Anda di halaman 1dari 10

i

PENTINGNYA SIKAP TANGGUNG JAWAB, LOYAL,


KEKELUARGAAN, BERFIKIR KRITIS DAN MEMILIKI JIWA
KEPEMIMPINAN PADA KADER HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu penugasan perorangan
masa kaderisasi Pelantikan Anggota Biasa (PAB) HME FPTK UPI 2021

Oleh
Tesya Permadi
2003733

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DAN ROBOTIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,


karena berkat rahmat, hidayah dan karunia-nyalah penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah yang berjudul “Pentingnya Sikap Tanggung Jawab, Loyal,
Kekeluargaan, Berfikir Kritis dan Memiliki Jiwa Kepemimpinan Pada Kader
Himpunan Mahasiswa Elektro” ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini
penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pengurus HME FPTK UPI
2. Panitia masa kaderisasi Pelantikan Anggota Biasa (PAB)
3. Rekan-Rekan Mahasiswa Elektro angkatan 2020 yang telah membantu dan
memberi dukungan.
4. Dan semua pihak yang terlibat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari penulisan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari berbagai pihak, demi kesempurnaan dalam penulisan laporan ini. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Majalengka,18 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 1
BAB II Kajian Pustaka ............................................................................................ 2
2.1 Peran dan Fungi Mahasiswa .......................................................................... 2
2.2 Tri Dharma Perguruan Tinggi ....................................................................... 2
2.3 Kepemimpinan .............................................................................................. 3
2.4 Tanggung Jawab ............................................................................................ 3
2.5 Loyalitas ........................................................................................................ 3
2.6 Kekeluargaan ................................................................................................. 3
2.7 Berfikir Kritis ................................................................................................ 4
BAB III Pembahasan............................................................................................... 5
3.1 Pembentukan Sikap Kepemimpinan ............................................................. 5
3.2 Pentingnya sikap yang harus dimiliki setiap kader HME ............................. 5
3.3 Tantangan yang harus dihadapi setiap Kader HME ...................................... 5
BAB IV Penutup ..................................................................................................... 6
5.1 KESIMPULAN ........................................................................................ 6
5.2 SARAN .................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peran dan Fungsi Mahasiswa di masa pandemik ini mulai berkurang
nilainya, seolah mahasiswa malah melupakan nilai nilai yang terdapat pada
Tridharma Perguruan Tinggi, hal ini menjadi salah satu faktor pentingnya
perubahan dalam diri Mahasiswa itu tersendiri agar tetap tercapai tujuan dari
Tridarma Perguruan Tinggi itu sendiri,
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada karya tulis ilmiah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana membentuk Jiwa Kepemimpinan
2. Apa urgensi sikap sikap tersebut untuk dimiliki oleh Kader HME FPTK
UPI?
3. Apa tantangan yang akan dihadapi oleh Kader HME FPTK UPI dalam
menjaga sikap-sikap tersebut?
1.2 Tujuan
Karya Tulis ilmiah ini memiliki tujuan yaitu untuk memberi informasi
terkait pembentukan , pemeliharaan, dan tantangan yang akan dihadapi
seorang Mahasiswa yang memiliki sikap Tanggung Jawab, Loyal,
kekeluargaan, Berfikir Kritis,dan Berjiwa Kepemimpinan.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah diharapkan setiap
kader HME dapat memiliki kelima sikap yang nnti akan dibahas. Minimal
untuk dirinya sendiri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peran dan Fungsi Mahasiswa


Mahasiswa merupakan generasi muda intelek yang sejatinya memiliki
peran bukan untuk pribadinya namun juga berperan bagi masyarakat,bangsa
dan negara. Fungsi tersebut antara lain adalah:
1. Mahasiswa sebagai Agent Of Change
Dimana mahasiswa berperan penting terhadap terjadinya perubahan-
perubahan dan menjadi agen pengubah yang harus berada di barisan
terdepan untuk menyuarakan aspirasi rakyat
2. Mahasiswa sebagai Iron Stock
Mahasiswa pada masa yang akan datang diharapkan menjadi generasi
penerus yang memiliki kepribadian baik, akhlak terpuji yang akan
melanjutkan kepemimpinan di negeri ini di tahun yang akan datang.
3. Mahasiswa sebagai Guardian Of Value
Dimana Mahasiswa diharapkan agar menjaga nilai-nilai kebaikan di
masyarakat. Dan berperan untuk mempertahankan nilai nilai tersebut.
4. Mahasiswa sebagai Moral Force
Mahasiswa yang merupakan kalangan intelektual diharuskan
mencerminkan nilai sikap terbaik dan moral terbaik dalam mewujudkan
kehidupan bangsa yang beradab.
5. Mahasiswa sebagai Social Control
Mahasiswa diharapkan menjadi kontrol sosial atau dapat dikatakan
menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah juga
menjadi penyambung lidah rakyat.
2.2 Tri Dharma Perguruan Tinggi
Tri Dharma Perguruan merupakan sebuah kewajiban yang harus ada
dalam perguruan tinggi. Tiga kewajiban ini adalah pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Juga dapat
didefinisikan sebagai tujuan yang harus dicapai perguruan tinggi.
Dasar hukum Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.2.1 Pendidikan Dan Pengajaran
Pendidikan dan Pengajaran merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran dalam upaya untuk
menghasilkan manusia terdidik yang memiliki kemampuan akademik dan
profesional yang diharapkan dapat menerapkan mengembangkan dan
menciptakan dalam bidang IPTEK atau seni.
2.2.2 Penelitian dan Pengembangan

2
Penelitian dan Pengembangan merupakan harapan bahwa selain
mendapatkan pendidikan ilmu tersebut dapat dikembangkan dimana
hendaknya memberikan manfaat bukan hanya masa kini namun di waktu
yang akan datang, dan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam
kehidupan.
2.2.3 Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat biasanya terhubung dengan
organisasi kampus yang menciptakan program pengabdian kepada
masyarakat dengan tema dan tujuan yang beragam dan merupakan kegiatan
yang dilakukan sivitas akademika dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang didapatkan untuk memajukan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seorang yang dapat menggerakan orang dalam artian
mengatur/ mempengaruhi orang akar mau melakukan tugasnya demi
tercapainya tujuan bersama.
Jadi definisi Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada
situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya
terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin
untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk,
memotivasi dan mengkoordinasi.
2.4 Tanggung Jawab
Menurut KBBI Tanggung Jawab Adalah keadaan dimana wajib
menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung , memikul jawab,
menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung
jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,
bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
2.5 Loyalitas
Loyalitas adalah kesediaan untuk setia dan memberikan yang terbaik selama
menjalankan setiap kegiatan, loyalitas berkaitan langsung dengan kecintaan
terhadap organisasi itu tersendiri dimana menjadikan individu tersebut
memberikan upaya terbaik agar organisasi tersebut maju karena didasari dengan
rasa kecintaan pada organisasi.
2.6 Kekeluargaan
Kekeluargaan adalah suatu sikap kesatuan yang terbentuk pada sebuah
organisasi, dimana antar anggota saling bertukar ide, berkomunikasi,
Menekankan sisi kebersamaan dimana semua dapat dimusyawarahkan dalam
setiap aspek permasalahan yang ada pada organisasi.

3
2.7 Berfikir Kritis
Berfikir kritis adalah berfikir secara logis, sistematis, masuk akal harus
berfikir secara matang dalam memecahkan suatu masalah. Berfikir kritis juga
dapat menghindari kita dari menelan mentah-mentah informasi yang dating
tanpa di kaji dulu kebenarannya.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pembentukan Sifat Kepemimpinan


Dalam prosesnya sifat kepemimpinan tidak akan timbul dengan sendirinya
namun juga dipengaruhi oleh sifat sifat alami yang dimiliki seorang
pemimpin, seperti Bertanggung Jawab, Loyalitas, kekeluargaan dan
Berfikiran Kritis dalam menentukan keputusan.
Poin-poin itu sangat penting dibutuhkan agar terbentuknya jiwa
kepemimpinan tidak lupa sikap amanah, jujur juga tidak kalah penting Kunci
aspek-aspek program pengembangan yang termasuk kesadaran sosial seperti
orientasi pada pelayanan, empati dan pengembangan lainnya. Seperti
ketrampilan sosial seperti membangun hubungan, kolaborasi, kerjasama dan
manajemen konflik.
3.2 Pentingnya Jiwa Kepemimpinan Pada Kader HME
Urgensi dalam memiliki kader yang Berfikir Kritis, Loyal, kekeluargaan,
Bertanggung Jawab dan memiliki jiwa kepemimpinan sangatlah penting
dimana setiap kader akan menemukan permasalahan yang membutuhkan sifat
sifat tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam
mengarahkan dan mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang
yang mengatur dan mengarahkan suatu organisasi niscaya organisasi tersebut
dapat mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan misinya. Oleh sebab itu,
diperlukan figur seorang pemimpin untuk dapat mengelola dan mengatur
organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya.
3.3 Tantangan Yang harus dihadapi kader HME
Sejatinya dalam berorganisasi permasalahan akan selalu muncul di setiap
kegiatan yang dijalani hal ini akan menjadikan tantangan bagi setiap kader
HME FPTK UPI dalam menjaga sifat kepemimpinan.
Pertemanan, Perkuliahan, dan Konflik Internal merupakan faktor faktor
yang akan menjadi permasalahan dalam menjaga nilai dan sifat-sifat tersebut.
Selama manajemen waktu kader HME FPTK UPI baik maka permasalahan
ini akan terselesaikan.

5
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah dibahas beberapa poin-poin penting yang harus dimiliki kader
HME saya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sikap Tanggung Jawab, Loyalitas, Kekeluargaan dan Berfikir Kritis
akan membentuk jiwa kepemimpinan bagi seorang kader HME FPTK
UPI.
2. Dalam proses menumbuhkan jiwa kepemimpinan sikap sikap tersebut
dibutuhkan keteguhan dikarenakan akan muncul banyak permasalahan
yang menemani langkah kedepannya
3. Permasalahan utama yang akan ditemui seputar Pertemanan,
Perkuliahan, dan Konflik Internal yang membutuhkan sifat manajemen
yang baik dari pribadi tersebut.
4.2 Saran
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan ucapan terimakasih, disini
penulis akan memberikan saran kepada Panitia PAB HME FPTK UPI 2021
sebagai bahan pertimbangan agar di waktu yang akan datang pihak Panitia
PAB HME FPTK UPI dapat membenahi hal-hal yang masih kurang sehingga
menjadikan PAB HME FPTK UPI selanjutnya lebih baik dari sebelumnya.
1. Pelaksanaan wawancara dirasakan terlalu singkat sehingga kurang
terjalin komunikasi antara alumni sebagai narasumber dan peserta PAB
HME FPTK UPI.
2. Perencanaan dan penjadwalan wawancara dirasa terlalu cepat yang
mengakibatkan kendala dengan Ikatan Alumni yang mengakibatkan
proses wawancara dari penulis dan narasumber terkendala.

6
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Tri Dharma Perguruan Tinggi, Makna dan Implementasinya


(Widiawati, Deep Publish, 2021)
Peran Dan Fungsi Mahasiswa (Laras Dian Maharani,Orientasi Kampus HME
FPTK UPI, 2020)

Anda mungkin juga menyukai