Siswati
NIM. 856592197
S1 PGPAUD
UPBJJ 12 JAMBI
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga tugas mata kuliah bahasa
Indonesia, terkait “Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju” dapat
diselesaikan dengan baik. Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pribadi, umumnya kepada pembaca. Adapun pembuatan karya tulis ini ditujukan
sebagai salah satu syarat kelulusan dari mata kuliah.
Penulis menyadari karya tulis ini masih banya kekurangan, sehingga penulis
secara terbuka menerima setiap kritik dan saran dari pembaca.
Siswati
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………… i
Daftar isi…………………………………………………………………... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang…………………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………… 2
1.3. Tujuan…………………………………………………………….. 2
DAFTAR PUSTAKA…............................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan suatu bangsa di masa sekarang dan masa datang akan sangat
ditentukan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa itu sendiri.
Generasi muda yang berkualitas dihasilkan dari adanya sistem pendidikan yang
berkualitas pula. Muhardi (2004) memaparkan bahwa sumber daya manusia
merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa, tidak terkecuali bagi
bangsa Indonesia. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah yang
dimiliki bangsa Indonesia, dan adanya sumber daya modal serta teknologi yang
semakin canggih tidak akan mempunyai kontribusi yang bernilai tambah, tanpa
didukung oleh adanya sumber daya manusia (human resources) yang
berkualitas. Dengan demikian, peningkatan kualitas bangsa sesungguhnya
bertumpu pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya, dan hanya akan
dapat dicapai salah satunya melalui penekanan pada pentingnya pendidikan.
Pendidikan yang dimaksud adalah didasarkan pada sistem pendidikan yang
lebih berkualitas.
1
Mahasiswa sebagai anggota Sivitas Akademika diposisikan sebagai
insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi
diri di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau
profesional. Pendidikan tinggi yang ditempuh sebagai seorang mahasiswa,
tentunya akan membentuk pola pikir, pengetahuan yang lebih untuk mampu
memperankan diri secara profesional dan proporsional di masyarakat ataupun di
dunia pendidikan.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai bahan bacaan dan
referensi bagi pembaca tentang peran mahasiswa dalam memajukan bangsa,
selanjutnya sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Mahasiswa memiliki banyak peran penting dalam masyarakat. Mahasiswa
adalah agen perubahan yang dituntut bisa menginisiasi perubahan atau bertindak
sebagai katalis untuk sebuah proses perubahan dalam suatu komunitas atau tempat.
Arfa (2019) mengatakan bahwa mahasiswa sudah sepantasnya memiliki kecerdasan
intelektual yang tinggi yang dapat dinilai melalui kemampuan berpikir kritis,
komunikatif, dan terampil dalam pemecahan masalah.
4
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
5
melakukan koreksi diri. Sebagai social control di dalam keluarga atau orang-orang
sekitar kita juga tetap harus tetap mengamati perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat dan sebaiknya memberikan penyelesaian dan solusi yang baik jika ada
suatu masalah. Untuk negara, mahasiswa sebagai Social Control harus mampu
bersikap kritis terhadap apa yang terjadi di pemerintahan, kritis terhadap kebijakan-
kebijakan yang dibuat oleh aparat negara yang semula ingin mensejahterakan rakyat
malah semakin menyengsarakan rakyat.
Mahasiswa dituntut mampu untuk mengontrol keadaan negara; bukan untuk
sekedar mengkritik, tetapi juga memberikan kontribusi yang riil untuk perubahan
yang lebih baik (agent of social control). Sebagai kaum intelektual mahasiswa harus
bersikap berani dan kritis, berani untuk mendobrak zaman ke arah kemajuan dan
kritis terhadap kebijakan para pemegang roda pemerintahan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sebagai kalangan dengan level intelektual yang tinggi di masyarakat,
mahasiswa tak hanya cukup hanya dengan kuliah, namun juga harus mencerminkan
diri sebagai generasi muda yang berkualitas, generasi muda yang tidak tergerus oleh
tantangan dan majunya zaman, generasi muda yang bermoral dan budi pekerti baik,
generasi muda yang peka dan peduli terhadap perubahan-perubahan yang sekiranya
dapat merugikan, generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan tidak pernah
takut untuk bersuara dalam menegakkan kebenaran. Bila mahasiswa benar
mengambil peran sebagai agen perubahan, kontrol sosial, serta 3 peran lainnya, maka
majunya negara Indonesia bukan lagi hanya sebuah angan dan mimpi.
3.2. Saran
- Sebagai mahasiswa hendaknya selalu berpikir kritis, dan bijak dalam
mengambil keputusan.
- Jangan takut untuk menyuarakan dan mengajak pada kebaikan.
- Jangan pernah berhenti belajar untuk terus berinovasi dan memberikan yang
terbaik.
7
DAFTAR PUSTAKA
Zimmerman, (2001). Self regulated learning :from teaching to self practice. New
York : The guild press.