( LURING )
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Kimia Industri pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Kimia Industri. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan pengkondisian IPK Pendukung
sampel yang akan dianalisis. 3.5.1 Menjelaskan pengertian sampling dan teknik
(C3) pengambilan contoh (C2)
IPK Kunci
3.5.2 Mengimplementasikan peralatan sampling
sesuai dengan karakteristik sampel (C3)
IPK Pengayakan
3.5.3 Memerinci alat yang dibutuhkan dalam
sampling (C4)
4.5 Melakukan pengkondisian sampel 4.5.1 Membuat bagan penyiapan contoh uji (P3)
yang akan dianalisis (digerus, 4.5.2 Menciptakan hasil karya berupa pelabelan
dikeringkan, diekstraksi, contoh uji sesuai SNI (P5)
dimurnikan). (P2)
C. Tujuan
Pembelajaran
Pengetahuan
3.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menjelaskan sampling dan
teknik pengambilan contoh dengan tepat.
3.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat mengimplementasikan
peralatan sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
3.5.3 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat memerinci alat yang
dibutuhkan dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
4.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat membuat bagan penyiapan
contoh uji dengan tepat.
4.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menciptakan hasil karya
berupa pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat.
-
-
D. Materi Pembelajaran
1. Sampling
2. Teknik Pengambilan Contoh
F. Langkah-Langkah
Pembelajaran Pertemuan
Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi : 10
- Guru memberikan salam kepada peserta didik Menit
- Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
sebelum memulai kegiatan pembelajaran (Religius-
PPK)
- Guru bersama peserta didik untuk mengecek kehadiran
peserta didik melalui Google form (TPACK)
Apersepsi :
- Guru memberi umpan pertanyaan ke peserta didik
“taukah kalian apa yang dilakukan pada sampel
sebelum dianalisis?”
Motivasi :
- Guru memberi motivasi belajar peserta didik agar
selalu bersemangat dalam belajar dan menyampaikan
kebermanfaatan materi dalam kehidupan sehari-hari
(Communication-4C)
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 65
- Guru menayangkan video menit
(https://klc.kemenkeu.go.id/pusbc-sampling-kimia-cair/
) tentang teknik pengambilan contoh.
- Peserta didik menyaksikan video yang ditampilkan oleh
guru (TPACK)-(mengamati-5M)
- Guru memberi umpan pertanyaan, “bagaimana teknik
pengambilan contoh berdasarkan karakteristik
sampel???” (Menanya, Mengasosiasikan-5M)
- Guru meminta peserta didik untuk berpendapat tentang
teknik pengambilan sampel (Mengkomunikasikan-5M)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Guru meminta peserta didik untuk membagi kelompak
heterogen berdasarkan kemampuan menjadi 6
kelompok @6 orang
- Guru menyampaikan tugas masing-masing kelompok
untuk berdiskusi tentang teknik pengambilan contoh
yang tertuang pada LKPD
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan bersama
anggota kelompoknya tentang teknik pengambilan
contoh (collaboration) (Mengumpulkan informasi-
5M)
- Peserta didik mengolah data dan berpendapat tentang
teknik pengambilan contoh (critical thinking)-
(mencoba)
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melengkapi referensi tentang teknik pengambilan
contoh dari media internet(TPACK)
- Guru membimbing proses diskusi dan apabila ada
peserta didik yang bertanya, guru mengarahkan peserta
didik untuk menjawab pertanyaan tersebut
(communication)-(menanya)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya menggunakan power point (TPACK)-
(creativity)
- Peserta didik menanggapi hasil presentasi kelompok lain
- Guru mendorong peserta didik untuk aktif bertanya dan
berdiskusi tentang pertanyaan yang diajukan
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
- Guru memberikan penguatan menayangkan PPT materi
teknik pengambilan contoh (TPACK)
- Guru meminta peserta didik menarik kesimpulan dari
materi teknik pengambilan contoh
Penutup - Guru memberikan apresiasi pada peserta didik yang 15
aktif dengan memberikan reward berupa nilai afektif menit
(mengkonfirmasi)
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya
- Guru menyampaikan terimakasih pada peserta didik dan
memberi semangat belajar
- Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
- Guru memberi salam penutup
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
No Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian
1. Sikap Non tes Lembar Penilaian sikap spiritual
(KI-1 dan KI-2) Observasi dan sosial (Terlampir)
2. Pengetahuan Test
Tertulis 1.1. Soal Test tertulis (Terlampir)
1.2. Lembar jawaban tes tertulis
2. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar.
Jombang, Agustus 2021
Kepala Sekolah
SMK Negeri Kabuh, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.5.4 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menjelaskan sampling dan
teknik pengambilan contoh dengan tepat.
3.5.5 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat mengimplementasikan
peralatan sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
3.5.6 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat memerinci alat yang
dibutuhkan dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
4.5.3 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat membuat bagan penyiapan
contoh uji dengan tepat.
4.5.4 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menciptakan hasil karya
berupa pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat.
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi : 10
- Guru memberi salam ke peserta didik Menit
- Peserta didik menjawab salam dari. (Collaboration dan
comunication- 4C)
- Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
sebelum memulai kegiatan pembelajaran (Religius-
PPK)
- Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui
Gmeet, atau Zoom)
Apersepsi :
- Guru memberi umpan pertanyaan ke peserta didik
“taukah kalian apa yang dilakukan pada sampel
sebelum dianalisis?”
Motivasi :
- Guru memberi motivasi belajar peserta didik agar
selalu bersemangat dalam belajar dan menyampaikan
kebermanfaatan materi dalam kehidupan sehari-hari
(Communication-4C)
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 65
- Guru menayangkan video menit
(https://klc.kemenkeu.go.id/pusbc-sampling-kimia-
cair/) tentang teknik pengambilan contoh.
- Peserta didik menyaksikan video yang ditampilkan oleh
guru (TPACK)-(mengamati-5M)
- Guru memberi umpan pertanyaan, “bagaimana teknik
pengambilan contoh berdasarkan karakteristik
sampel???” (Menanya, Mengasosiasikan-5M)
- Guru meminta peserta didik untuk berpendapat tentang
teknik sampling (Mengkomunikasikan-5M)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Guru meminta peserta didik untuk membagi kelompak
heterogen berdasarkan kemampuan menjadi 6
kelompok @6 orang
- Guru menyampaikan tugas masing-masing kelompok
untuk berdiskusi tentang teknik sampling yang tertuang
pada LKPD (melalui Google Classroom) TPACK
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan bersama
anggota kelompoknya tentang teknik sampling
(collaboration) (Mengumpulkan informasi-5M)
- Peserta didik mengolah data dan berpendapat tentang
teknik sampling (critical thinking)-(mencoba)
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melengkapi referensi tentang teknik sampling dari
media internet(TPACK)
- Guru membimbing proses diskusi dan apabila ada
peserta didik yang bertanya, guru mengarahkan peserta
didik untuk menjawab pertanyaan tersebut
(communication)-(menanya) (melalui Gmeet atau
Zoom) TPACK
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (melalui
Gmeet atau Zoom) TPACK
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya menggunakan power point (TPACK)-
(creativity)
- Peserta didik saling menanggapi pendapat peserta didik
yang sedang presentasi
- Guru mendorong peserta didik untuk aktif bertanya dan
berdiskusi tentang pertanyaan yang diajukan
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah (melalui Gmeet atau Zoom) TPACK
- Guru memberikan penguatan menayangkan PPT materi
teknik sampling (TPACK)
- Guru meminta peserta didik menarik kesimpulan dari
materi teknik sampling
Penutup - Guru memberikan apresiasi pada peserta didik yang 15
(melalui aktif dengan memberikan reward berupa nilai afektif menit
Gmeet atau (mengkonfirmasi)
Zoom) - Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
TPACK selanjutnya
- Guru menyampaikan terimakasih pada peserta didik dan
memberi semangat belajar
- Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
- Guru memberi salam penutup
3. Sumber Belajar
Siswahyono – T.243060 LAB Pabrik I – PPE, PPT Pengambilan Contoh Uji.
Petrokimia Gresik
Bahan Ajar Teknik Sampling
Journal (internet)
D. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
No Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian
1. Sikap Non tes Lembar Penilaian sikap spiritual
(KI-1 dan KI-2) Observasi dan sosial (Terlampir)
2. Pengetahuan Test
Tertulis 1.1. Soal Test tertulis (Terlampir)
1.2. Lembar jawaban tes tertulis
2. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
TEKNIK SAMPLING
1
Daftar Isi
A. Kompetensi Inti...................................................................................................................3
B. Kompetensi Dasar...............................................................................................................4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi......................................................................................4
D. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................4
E. Uraian Materi......................................................................................................................5
1. Pengertian Sampling dan Teknk Pengambilan Contoh...................................................5
2. Peralatan Pengambilan Sampel.......................................................................................7
3. Mekanisme Pengambilan Contoh.................................................................................10
4. Bagan Penyiapan Contoh Uji........................................................................................15
5. Penandaan dan Pengemasan Contoh Pupuk..................................................................16
F. Soal Latihan, kunci jawaban dan rubrik...........................................................................18
a. Soal Latihan..................................................................................................................18
b. Kunci Jawaban..............................................................................................................19
c. Rubrik Penskoran Jawaban Pilihan Ganda...................................................................20
G. Daftar Pustaka...................................................................................................................22
Pengkondisian Sampel Yang Akan Dianalisis
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Kimia Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Kimia Industri. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan pengkondisian sampel yang akan dianalisis. (C3)
4.5 Melakukan pengkondisian sampel yang akan dianalisis (digerus, dikeringkan,
diekstraksi, dimurnikan). (P2)
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
IPK Pendukung
3.5.1 Menjelaskan pengertian sampling dan teknik pengambilan contoh (C2)
IPK Kunci
D. Tujuan
Pembelajaran
Pengetahuan
3.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menjelaskan sampling dan teknik
pengambilan contoh dengan tepat.
3.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat mengimplementasikan peralatan
sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
3.5.3 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat memerinci alat yang dibutuhkan
dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
4.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat membuat bagan penyiapan contoh
uji dengan tepat.
4.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menciptakan hasil karya berupa
pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat.
E. Pendahuluan
????
Taukah kalian sebelum dilakukan pengujian pada sampel, akan dilakukan 2 langkah
terhadap sampel, apakah itu??? Untuk mengetahui jawabannya mari kita pelajari materi
berikut :
F. Uraian Materi
G. Rangkuman
Sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-
ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Peralatan pengambilan sampel disesuaikan dengan bentuk sampel (padat, cair, semi
padat, atau gas)
Setelah dilakukan sampling, dilakukan pengemasan dan pelabelan
H. Soal Latihan, kunci jawaban dan rubrik
a. Soal Latihan
1. Teknik sampling merupakan langkah kegiatan analisis yang dilakukan untuk....
a. Mengambil sampel
b. Menganalisis sampel
c. Mempersiapkan sampel
d. Mengolah data hasil analisis
e. Menyimpulkan data hasil analisis
2. Penanganan sampel di laboratorium meliputi:
1. Pemisahan sampel
2. Pelarutan sampel
3. Analisis sampel
4. Administrasi sampel
5. Pengawetan sampel
Urutan langkah kerja yang benar sesuai tahapan prosedur penanganan sampel di
laboratorium adalah....
a. 2,1,3,4,5
b. 2,4,1,5,3
c. 3,2,1,5,4
d. 4,1,3,2,5
e. 4,1,5,2,3
3. Pengambilan sampel memiliki bererapa prinsip, salah satunya adalah harus jelas.
Yang dimaksud “jelas” pada prinsip pengambilan sampel adalah ...
a. Jika terdapat kesalahan pada pemeriksaan sampel, maka pemeriksaan tidak ada
gunanya
b. Hasil pemeriksaan dapat disahkan untuk seluruh bahan
c. Diharuskan teliti dan presisi
d. Jelas sesuai dengan SNI
e. Jelas pada lokasi yang ditentukan
4. Dalam teknik sampling sampel padat dikenal istilah composite sample. Composite
sample merupakan.....
a. Jumlah keseluruhan bahan
b. Contoh yang diambil dari tending/lot
c. Contoh yang diambil dari contoh campuran
d. Kumpulan dari contoh-contoh yang diambil dari sampel primer
e. Contoh yang dikirim ke laboratorium yang mewakili tending/lot
5. Suatu perusahaan pengolahan logam Alumunium menerapkan program
pengambilan sampel menurut SNI 0428 1998. Perusahaan tersebut menghasilkan
4000 karton. Setiap karton berisi 40 kemasan kecil yang berada dalam satu lot.
Berapa banyak kemasan kecil yang harus diambil?
a. 10 kemasan
b. 20 kemasan
c. 40 kemasan
d. 80 kemasan
e. 100 kemasan
6. Alat pengambil contoh yang cocok digunakan untuk pengambilan lemak-lemak
padat adalah…
a. Sekop panjang
b. Go devil
c. Botol logam
d. Bentuk tombak
e. Sekop tangan
b. Kunci Jawaban
No 1 2 3 4 5 6
Jawaban A E E D A B
c. Rubrik Penskoran Jawaban Pilihan Ganda
No Butir Soal Kategori Skor
1 Teknik sampling merupakan langkah kegiatan analisis C2 1
yang dilakukan untuk....
a. Mengambil sampel
b. Menganalisis sampel
c. Mempersiapkan sampel
d. Mengolah data hasil analisis
e. Menyimpulkan data hasil analisis
Jawaban : A
2. Penanganan sampel di laboratorium C4 1
meliputi: 1 Pemisahan sampel
2 Pelarutan sampel
3 Analisis sampel
4 Administrasi sampel
5 Pengawetan sampel
Urutan langkah kerja yang benar sesuai tahapan
prosedur penanganan sampel di laboratorium adalah....
a. 2,1,3,4,5
b. 2,4,1,5,3
c. 3,2,1,5,4
d. 4,1,3,2,5
e. 4,1,5,2,3
Jawaban : E
3. Pengambilan sampel memiliki bererapa prinsip, salah C2 1
satunya adalah harus jelas. Yang dimaksud “jelas”
pada prinsip pengambilan sampel adalah ...
a. Jika terdapat kesalahan pada pemeriksaan sampel,
maka pemeriksaan tidak ada gunanya
b. Hasil pemeriksaan dapat disahkan untuk seluruh
bahan
c. Diharuskan teliti dan presisi
d. Jelas sesuai dengan SNI
e. Jelas pada lokasi yang ditentukan
Jawaban : E
4. Dalam teknik sampling sampel padat dikenal istilah C2 1
composite sample. Compositesample merupakan.....
a. Jumlah keseluruhan bahan
b. Contoh yang diambil dari tending/lot
c. Contoh yang diambil dari contoh campuran
d. Kumpulan dari contoh-contoh yang diambil dari
sampel primer
e. Contoh yang dikirim ke laboratorium
yang mewakili tending/lot
Jawaban : D
5. Suatu perusahaan pengolahan logam Alumunium C4 1
menerapkan program pengambilan sampel menurut
SNI 0428 1998. Perusahaan tersebut menghasilkan
4000 karton. Setiap karton berisi 40 kemasan kecil
yang berada dalam satu lot. Berapa banyak kemasan
kecil yang harus diambil?
a. 10 kemasan
b. 20 kemasan
c. 40 kemasan
d. 80 kemasan
e. 100 kemasan
Jawaban : A
6. Alat pengambil contoh yang cocok digunakan untuk C2 1
pengambilan lemak-lemak padat adalah…
a. Sekop panjang
b. Go devil
c. Botol logam
d. Bentuk tombak
e. Sekop tangan
Jawaban : B
Skor Total 6
I. Daftar Pustaka
Siswahyono – T.243060 LAB Pabrik I – PPE, PPT Pengambilan Contoh Uji.
Petrokimia Gresik
PENGAMBILAN CONTOH
Kompetensi Dasar
Tanding / Lot _ _ _ _
Contoh Primer _ _ _
Contoh Campuran _ _
Contoh Sekunder _ _
Contoh Laboratorium _ _
Peralatan Sampling padatan
Jumlah kemasan kecil yang harus diambil Dari jumlah yang ada
Jumlah kemasan kecil Jumlah kemasan kecil untuk contoh
10.000 200
20.000 250
40.000 300
60.000 350
> 100.000 400
Jumlah kemasan kecil yang diambil untuk setiap karton
Catatan :
Pupuk yang mengandung amonia bebas dapat
diidentifikasi dengan mudah dari baunya.
b. Suspensi dan Bubuk
Aduk bahan dalam wadah selama sekitar 15 menit atau lebih sebelum
pengambilan contoh. Tenpat-tempat pengambilan contoh yang
dikehendaki menurut urutan prioritasnya adalah sebagai berikut:
(a), langsung dari dekat alat pencampur/pengaduk (mixing vat)
(b). bagian atas dari wadah atau aliran
(c). dari line pengiriman atau line sirkulasi segera setelah bahan
dikeluarkan.
Jika contoh diambil dari tangki pencampuran, atau bagian atas wadah
atau aliran, gunakan botol dengan tabung aliran masuk ukuran 6-9 mm
dan lubang aliran udara berdiameter 12 mm dengan berat minimal
700 gram. Turunkan ke kawah botol contoh mulai dari bagian atas
wadah sampai ke dasar tangki dan naikkan pelan-pelan
waktu pengisian. Contoh yang diambil dari jalur sirkulasi setelah
pengadukan atau resirkulasi secara simultan lebih dari 15 menit harus
diambil dengan botol plastik standar ukuran 500 ml.
c. Pengambilan contoh dari Tanki
GPA 2166-05
• METODA REDUCED PRESSURE
(Metoda ini dapat digunakan pada kondisi yang
sama dengan metoda evacuated container. Tekanan
pengisian dibatasi hingga 1/3 dari tekanan sumber)
B C
B1 B2 C1 C2
D1 D2
1 2
3 4
Ukuran Contoh
Siswahyono – T.243060
LAB Pabrik I - PPE
FORMAT MEDIA PEMBELAJARAN
1. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Kimia Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Kimia Industri. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
2. KOMPETENSI DASAR :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan IPK Pendukung
pengkondisian sampel yang 3.5.1 Menjelaskan pengertian sampling dan
akan dianalisis. (C3) teknik pengambilan contoh (C2)
IPK Kunci
3.5.2 Mengimplementasikan peralatan
sampling sesuai dengan karakteristik
sampel (C3)
IPK Pengayakan
3.5.3 Memerinci alat yang dibutuhkan dalam
sampling (C4)
3. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pengetahuan
3.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menjelaskan sampling dan
teknik pengambilan contoh dengan tepat.
3.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat mengimplementasikan
peralatan sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
3.5.3 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat memerinci alat yang
dibutuhkan dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
4.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat membuat bagan penyiapan
contoh uji dengan tepat.
4.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling
dan teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menciptakan hasil karya
berupa pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat.
4. MATERI POKOK :
1. Sampling
2. Teknik Sampling
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
a. Langkah I : Mengumpulkan referensi untuk bahan ajar
b. Langkah II: Membuat media ajar PPT
8. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
a. Langkah 1 : video, PPT, dan bahan ajar dibagikan ke peserta didik
diawal pembelajaran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Sekolah : SMK Negeri Kabuh
Program Keahlian : Teknik Kimia
Kompetensi Keahlian : Kimia Industri
Mata Pelajaran : Teknik dasar Pekerjaan Laboratorium
Kimia Kelas/Semester : X Kimia Industri / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kelompok :
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Kimia Industri pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan teknik pengambilan contoh, peserta didik
dapat menjelaskan sampling dan teknik pengambilan contoh dengan tepat.
Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan teknik pengambilan contoh, peserta didik
dapat mengimplementasikan peralatan sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan teknik pengambilan contoh, peserta didik
dapat memerinci alat yang dibutuhkan dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan teknik pengambilan contoh, peserta didik
dapat membuat bagan penyiapan contoh uji dengan tepat.
Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan teknik pengambilan contoh, peserta didik
dapat menciptakan hasil karya berupa pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat .
E. Langkah – Langkah Kegiatan
Kelas :
Kelompok :
Nama Kelompok
:
1. ………………………….( )
2. ………………………….( )
3. ………………………….( )
4. ………………………….( )
5. ………………………….( )
6. …………………………..( )
Petunjuk Pembelajaran :
Buatlah 6 kelompok @ 6 orang
Baca, dan pelajari materi pengkondisian sampel yang ada pada bahan ajar teknik sampling
Amati video tentang materi teknik sampling
Diskusikan dengan anggota kelompok permasalahan yang ada pada materi teknik sampling
Gunakan berbagai sumber (buku ajar, PPT, internet) untuk menyelesaikan permasalahan tentang
materi teknik sampling
Presentasikan hasil kerja kelompok masing-masing didepan teman kalian
Kegiatan :
Ayo Amati
Mengajak peserta didik mengamati dan memikirkan berbagai permasalahan di sekitar yang berkaitan
dengan materi teknik sampling.
Eksplorasi Yuk
Mengajak peserta didik mengkaji dan mempelajari materi tersebut dari sumber manapun
Praktikum Virtual
Mengajak peserta didik belajar melakukan kegiatan analisis terhadap materi yang disajikan yang
dihubungkan dengan permasalahan yang muncul di kehidupan sehari-hari, belajar berdiskusi dan
berkomunikasi mengeluarkan pendapat atau ide baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar, serta
mengembangkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah.
Tugas Mandiri (Formatif)
Mengajak peserta didik secara mandiri mengerjakan soal-soal latihan untuk memantapkan pemahaman
terhadap materi yang sudah dipelajari
Jika dalam satu karton terdapat 40 bungkus mie, maka jumlah sampel mie yang
harus diambil adalah....
Peta Konsep
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
Praktikum Virtual Diskusikan permasalahan berikut
bersama dengan anggota kelompok
yang dibentuk sesuai dengan
petunjuk guru kemudian catat
hasilnya dan presentasikan.
C:\Users\user\Downloads\Pengambilan Contoh.ppt
Dalam kegiatan ini kita akan membahas terkait teknik sampling yang
akan dianalisis. Bersama teman 1 kelompok cobalah berdiskusi untuk
membuat bagan penyiapan contoh uji.
Jawab :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C:\Users\user\Downloads\Pengambilan Contoh.ppt
Dalam kegiatan ini kita akan membahas terkait teknik sampling yang
akan dianalisis. Bersama teman 1 kelompok cobalah berdiskusi untuk
membuat pelabelan contoh uji sesuai SNI.
Jawab :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
CHECK LIST OBSERVASI
Pengkondisian Sampel
Sebelum dianalisis
Nama Operator
Kelas
No Ujian
A. Tujuan
1. Memberikan intruksi kerja pada peserta didik yang benar
2. Memudahkan peserta didik untuk melakukan sampling secara baik dan benar
B. Target
1. Peserta didik yang sedang praktikum
C. Alat Pelindung Diri ( APD )
1. Jas Laboratorium
2. Masker
D. Prosedur Sampling Pupuk
1. Untuk pupuk dalam wadah kemasan, hanya pupuk yang belum dibuka saja yang layak
diambil contohnya.
2. Contoh harus diambil dan disiapkan secepat mungkin untuk menjamin contoh masih
mewakili populasi. Peralatan, permukaan yang kontak dengan bahan, dan wadah yang
digunakan dalam pengambilan contoh harus dalam keadaan bersih dan kering.
3. Tidak ada contoh yang diambil dari sampled portion (populasi) yang menunjukkan tanda-
tanda kerusakan atau penyimpangan.
4. Jika batu-batuan secara alami terdapat dalam pupuk, jika mungkin, maka harus dihancurkan
dan dicampur dengan bagian dimana contoh 4. diambil. Jika hal ini tidak mungkin
dilaksanakan, maka dilakukan pemisahan batuan tersebut dari bagian yang akan diambil
contohnya (populasi). Berat pupuk tanpa batuan dan batuan hasil pemisahan harus
dilaporkan. Sebagai tambahan, sejumlah batuan harus diambil sebagai contoh dan dikirim
ke laboratorium bersama-sama contoh laboratorium.
5. Setiap petugas yang akan mengambil contoh pupuk, harus mempunyai keyakinan bahwa
kondisi dimana pupuk yang akan diambil contohnya disimpan dengan baik dan tidak
terkontaminasi dengan bahan lain.
6. Peralatan sampling harus dibuat dari bahan yang tidak berpengaruh terhadap sifat - sifat
pupuk yang diambil contohnya.
7. Jika pada saat sampling digunakan sekop atau pencucuk, dimensinya harus sesuai dengan
bahanbahan yang akan diambil contohnya, termasuk ukuran wadah dan ukuran butiran
atau partikel pupuk.
8. Peralatan berupa sekop atau pencucuk (tombak) tersebut tidak digunakan jika dimensi dan
bahannya tidak sesuai untuk mengambil contoh dalam suatu populasi.
9. Peralatan mekanis dapat digunakan untuk mengambil contoh pupuk yang bergerak, jika
peralatan tersebut mampu mengambil contoh langsung dalam aliran produk.
10.Peralatan yang dirancang untuk membagi-bagi contoh menjadi bagian-bagian yang sama
(Devider) dapat digunakan untuk mengambil contoh primer dan membuat contoh
sekunder dan contoh laboratorium.
Kesimpulan
Setelah kalian mempelajari tentang teknik sampling, tulislah manfaat dan
kesimpulan yang kalian dapat dari materi teknik sampling !!
Manfaat :
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka
Siswahyono – T.243060 LAB Pabrik I – PPE, PPT Pengambilan Contoh Uji. Petrokimia: Gresik
LEMBAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri
Kabuh Program Keahlian : Teknik Kimia
Kompetensi Keahlian : Kimia Industri
Mata Pelajaran : Teknik dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Kelas/Semester : X-Kimia Industri/Ganjil
Alokasi Waktu : 2x 45 menit
Kelompok :
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Kimia Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan pengkondisian sampel IPK Pendukung
yang akan dianalisis. (C3) 3.5.1 Menjelaskan pengertian sampling dan
teknik pengambilan contoh (C2)
IPK Kunci
3.5.2 Mengimplementasikan peralatan
sampling sesuai dengan karakteristik
sampel (C3)
IPK Pengayakan
3.5.3 Memerinci alat yang dibutuhkan dalam
sampling (C4)
4.5 Melakukan pengkondisian sampel yang 4.5.1 Membuat bagan penyiapan contoh uji
akan dianalisis (digerus, dikeringkan, (P3)
diekstraksi, dimurnikan). (P2) 4.5.2 Menciptakan hasil karya berupa
pelabelan contoh uji sesuai SNI (P5)
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menjelaskan sampling dan teknik
pengambilan contoh dengan tepat.
3.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat mengimplementasikan peralatan
sampling sesuai dengan karakteristik sampel dengan tepat.
3.5.3 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat memerinci alat yang dibutuhkan
dalam sampling dengan tepat.
Keterampilan
4.5.1 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat membuat bagan penyiapan contoh
uji dengan tepat.
4.5.2 Setelah melakukan pembelajaran melalui penayangan PPT tentang sampling dan
teknik pengambilan contoh, peserta didik dapat menciptakan hasil karya berupa
pelabelan contoh uji sesuai SNI dengan tepat.
KD Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.5 Menerapkan 3.5.1 Menjelaskan 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
pengkondisian sampel pengertian sampling 2. Lembar tugas dan Lembar
yang akan dianalisis. dan teknik 2. Penugasan penilaian tugas
(C3) pengambilan contoh
(C2)
3.5.2
Mengimplementasik
an peralatan sampling
sesuai dengan
karakteristik sampel
(C3)
3.5.3 Memerinci alat yang
dibutuhkan dalam
sampling (C4)
4.5 Melakukan 4.5.1 Membuat bagan 3. Tes praktik/ unjuk 3. Lembar soal praktik dan
pengkondisian sampel penyiapan contoh uji kerja Lembar observasi unjuk
yang akan dianalisis (P3) kerja
(digerus, dikeringkan,
diekstraksi,
dimurnikan). (P2) 4.5.2 Menciptakan hasil
karya berupa
pelabelan contoh uji
sesuai SNI (P5)
Penilaian :
skor yang diperoleh
NILAI = x 100
skor maksimal
Keterangan :
Baik : Skor antara 81 - 100
Cukup : Skor antara 71 - 80
Kurang : Skor antara 60 – 70
PENILAIAN PSIKOMOTORIK/ UNJUK KERJA
(PROSES DAN PRODUK)
Penilaian :
NILAI = skor yang diperoleh
x 100
skor maksimal
Keterangan :
Baik : Skor antara 81 - 100
Cukup : Skor antara 71 - 80
Kurang : Skor antara 60 – 70
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
No. Waktu Nama Peserta Didik Catatan Prilaku Butir Sikap Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INDIKATOR PENILAIAN SIKAP
Sikap Spiritual