Askep KMB Gastritis Herdies
Askep KMB Gastritis Herdies
DISUSUN OLEH:
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. N
Umur : 18 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Gang Pasir, Citeureup
Tanggal Masuk : 24 Juni 2021
Tanggal Pengkajian : 24 Juni 2021
No. Register : 11112904
Diagnosa Medis : Gastritis
8 Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa dukungan keluarganya sangat berpengaruh
dalam proses penyembuhannya.
9 Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan bahwa ia tidak dapat makan dan minum-minuman
kesukaannya, ia hanya bisa menahan keinginannya tersebut, tetapi tidak
sampai membuatnya depresi hanya saja merasa sedih karena
penyakitnya menggagalkan semua rencana kegiatannya. Pasien
memiliki keinginan keras untuk sembuh.
10 Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama hindu dan biasanya
bersembahyang ke pura pada hari-hari tertentu saja. Saat sakit ia biasa
lebih sering berdoa di tempat tidur saja.
F. Pengkajian Fisik
1 Keadaan umum : Lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal=5, Psikomotor = 6, Mata = 4
2 Tanda-tanda Vital
Nadi= 84 , Suhu =36,5 C, TD =110/80 mmHg, RR = 20
3 Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Bentuk kepala pasien normal simetris, tidak terlihat adanya
alopesia, warna rambut hitam, kebersihan cukup, tidah terdapat
luka pada kulit kepala dan wajah, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa. Alis dan mata terlihat simetris, tidak terdapat udim
palpebra, sklera aninterik, pupil isokor miosis, konjungtiva anemis.
Hidung simetris, tidak terlihat adanya serumen, penyebaran silia
merata, tidak teraba massa dan nyeri tekan pada sinus frontalis,
sinus etmoidalis, sinus spenoidalis, dan sinus masilaris. Telinga
simetris, tidak terlihat adanya serumen dan discart, tidak terlihat
adanya betelsains, tidak teraba massa dan nyeri tekan pada tragus,
cartilago, dan aurikul. Mulut simetris, mukosa bibir kering, tidak
terlihat adanya stomatitis. Leher terlihat simetris, tidak terlihat
adanya hiperpigmentasi, tidak terlihat adanya lesi, tidak terlihat
peningkatan JVP, tidak teraba massa pada kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe.
b. Dada :
1) Paru
Bentuk paru terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan
udim, terlihat adanya tatto,tidak teraba massa dan nyeri tekan,
terdengar suara sonor pada ICS 2-8.
2) Jantung
Terlihat iktus kordis,terdengar suara S1 dan S2 tunggal reguler
tidak teraba massa dan nyeri tekan.
c. Payudara dan ketiak :
Bentuk payudara terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan
udim, tidak terlihat hiperpigmentasi, tidak teraba massa dan nyeri
tekan.
d. Abdomen :
Tidak terlihat adanya hiperpigmentasi,tidak terlihat adanya lesi
pada abdomen. Terdengar gerakan peristaltik ±37 kali/menit.
Terdapat nyeri tekan pada abdomen. Terdengar suara pekak.
e. Genetalia :
Tidak terkaji
f. Integumen :
Tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat hiperpigmentasi,
terlihat adanya tatto di bagian tangan, kaki, dada dan punggung,
kulit terlihat kering dan turgor kulit tidak elastis.
g. Ekstremitas :
1) Atas
Tangan terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim,
tidak terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto, dan turgor
kulit kering, terjadi refleks bisep, dan kekuatan otot 4.
2) Bawah
Kaki terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak
terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto, dan turgor kulit
kering, terjadi refleks babinskyn, terjadi refleks patela, dan
kekuatan otot 4.
h. Neurologis :
1) Status mental dan emosi :
Ekspresi wajah pasien tampak sedih dan kesal karena harus
bolak-balik toilet.
2) Pengkajian saraf kranial :
Semua saraf kranial yang mengatur panca indra pasien
berfungsi secara normal
3) Pemeriksaan refleks :
Semua refleks pada pasien berfungsi secara normal.
G. Pemeriksaan Penunjang
1 Data laboratorium yang berhubungan
Hematologi rutin pada tanggal 24 Juni 2021
JUMLAH SEL DARAH HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hemoglobin (HGB) 11,2 g/dl 13,0-18,0
Hematokrit (HTC) 47 % 40-52
Lekosit (WBC) 8,3 10^3/UL 3,8-10,6
Trombosit (PLT) 290 10^3/UL 150-440
Eritrosit (RBC) 5,74 10^3/UL 4,5-6,5
RDW 15,1 % 10-16
MPV 8,9 fL 7,2-11,1
PCT 0,2 % 0,2-0,5
MCV 95,4 fL 80-100
MCH 28,8 Pg 26-34
MCHC 33,0 Pg 32-36
Limfosit % 41 % 20-35
Monosit % 5,3 % 2-8
Gran % 86,0 % 50-80
Lymp # 0,80 10^3/UL 1-5
Monosit # 0,30 10^3/UL 0,1-1
Gran # 6,50 10^3/UL 2-8
2 Pemeriksaan radiologi : -
3 Hasil konsultasi : -
4 Pemeriksaan penunjang diagnostic lain :-
ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
.
1 DS : Asam dalam Nyeri Pada
Klien mengatakan perutnya terasa lumen+empedu Lambung
sakit pada bagian kiri atas terasa
seperti di tusuk. Penghancuran epitel
sawar
DO :
Nyeri tekan uluh hati.
klien tampak meringis menahan sakit Asam kembali
sekala : 4 (sedang). berdifusi ke mukosa
Tanda-tanda vital
Suhu: 36 ºC Penghancuran sel
Nadi : 80 x/menit mukosa asam
RR : 22 x/menit
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Perangsang
IVFD : RL gtt 20x/ menit
kolinergik
24-6-2021 2 Setelah di lakukan Kaji pengaturan Perawat dapat lebih terarah dalam
tindakan klien tentang memberikan pendidikan kesehatan
keperawatan intake nutrisi. yang sesuai dengan pengetahuan
selama 1x 24 jam klien.
nutrisi dapat Berikan makan Kandungan makanan dapat
adekuat dengan, sedikit tapi mengakibatkan ketidak toleransian
Kriteria Hasil : sering. gaster, sehingga memerlukan
Nafsu makan perubahan kecepatan pemberian
bertambah. makanan.
Makan habis 1 Berikan diet Macam-macam jenis makanan
porsi. nutrisi seimbang. dapat dibuat untuk tambahan atau
Mual, muntah batasan faktor tertentu.
berkurang / hilang Fasilitasi klien Konsumsi minuman kafein perlu
mmemperoleh dihindari karena dapat
diet sesuai meningkatkan aktifitas lambung.
indikasi.
24-6-2021 3 Setelah di lakukan Kaji faktor yang Untuk mengetahui faktor apa yang
tindakan menyebabkan mengganggu pola tidur pasien.
keperawatan gangguan tidur.
selama 1x 24 jam Berikan posisi Untuk mengurangi nyeri pada
masalah pola tidur tidur yang pasien saat tidur.
dapat teratasi nyaman pada
dengan, Kriteria pasien.
Hasil : Dorong pasien Dapat membantu meningkatkan
Jumlah waktu untuk melakukan relaksasi dan menyiapkan tidur.
tidur terpenuhi. ritual sebelum
Dapat beristirahat tidur misal
dengan baik dengan membaca
tanpa ada rasa buku dan berdoa.
nyeri. Anjurkan minum Untuk mempermudah tidur.
Badan tampk segar obat sebelum
tidur.
Memberi bed
tambahan
dikanan dan kiri
klien.
Pantau posisi
klien.
Ciptakan suasana
yang tenang.
Ajarkan teknik
relasasi.
D. Implementasi Keperawatan
Tanggal No Ttd
Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
24-6-2021 3 Mengganti alat tenun DS : pasien mengatakan bersedia diganti
alat tenunnya
DO : tempat tidur pasien terlihat lebih
bersih
1,2 Menimbang berat badan DS: Pasien mengatakan bersedia diukur
pasien berat badannya
DO: BB pasien 50kg
Memberikan cairan IV DS: Pasien mengatakan bersedia
RL + drip Kcl 1flash dipakaikan infus
DO: obat dimasukkan melalui injeksi dan
tidak terlihat adanya reaksi alergi
Mengkaji TTV DS : pasien mengatakan lemas dan nyeri
saat menelan
DO:
Nadi = 80
Suhu = 37 C̊
TD = 120/80 mmHg,
RR = 20
Menanyakan asupan DS : pasien mengatakan tidak nafsu makan
makanan/ minuman DO : makanan pasien terlihat masih tersisa
Memberikan obat oral DS: pasien bersedia diberikan obat
DO: tidak terlihat adanya reaksi alergi
25-6-2021 1,2 Mengkaji TTV DS : pasien mengatakan lemas, nafsu
makan menurun
DO:
Nadi = 80
Suhu = 38,3 C̊
TD =120/70 mmHg
RR = 20
3 Memandikan pasien DS : pasien menolak untuk dimandikan
DO: pasien dimandikan oleh keluarganya
Mengganti alat tenun DS : pasien mengatakan lebih nyaman
DO : tempat tidur pasien terlihat lebih
bersih
1,2 Mengganti cairan infuse DS : pasien bersedia diganti infusnya
DO : Infus berjalan dengan lancar
Nadi = 80
Suhu = 37,3 C
̊
TD =120/90 mmHg
RR = 20
26-6-2021 1,2 Mengkaji TTV DS : pasien mengatakan pusing dan enek
di ulu hati
DO:
Nadi = 80
Suhu = 36,7 C
̊
TD =120/90 mmHg
RR = 20
Memberikan obat oral DS: pasien bersedia diberikan obat
DO: tidak terlihat adanya reaksi alergi
Mengganti cairan infuse DS : pasien bersedia diganti infusnya
DO : Infus berjalan dengan lancar
Mengkaji TTV DS: pasien mengatakan masih lemas
DO:
Nadi = 80
Suhu = 36,7 C
̊
TD =120/80 mmHg
RR = 20
Nadi = 80
Suhu = 37, C
̊
TD =120/80 mmHg
RR = 20
Nadi = 80
Suhu = 36,7 C
̊
TD =120/80 mmHg
RR = 20
Memberikan obat oral DS: pasien bersedia diberikan obat
DO: tidak terlihat adanya reaksi alergi
Menanyakan asupan DS : pasien mengatakan nafsu makan
makanan/ minuman menurun
DO : makanan pasien terlihat masih
bersisa
Mengganti cairan infuse DS : pasien bersedia diganti infusnya
DO : Infus berjalan dengan lancar
E. Evaluasi Keperawatan
No Tanggal No Evaluasi Ttd
1 24-6-2021 1 S : Pasien mengatakan minumnya ±7 gelas/hari
O : Mukosa bibir terlihat kering, turgor kulit
tidak elastis.
TTV :
Nadi = 80
Suhu = 36,7 ̊C
TD =120/80 mmHg
RR = 20
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan minum seperti air putih.
Mengkaji TTV