Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TUGAS PERTEMUAN KE-14

Hubungan Filsafat
dengan Logika

DISUSUN OLEH :
VANDA NOOR HALIZA
NIM C0920049
KELAS B
DESAIN KRIYA SENI TEKSTIL
Pendahuluan
Filsafat adalah studi tentang Sebagai ilmu, logika disebut Dengan demikian saya
seluruh fenomena kehidupan logike episteme atau dalam mengangkat hubungan antara
dan pemikiran manusia secara bahasa latin disebut logica filsafat dengan logika sebagai
kritis dan dijabarkan dalam scientia yang berarti ilmu bahan bahasan dalam makalah
konsep mendasar Filsafat tidak logika, namun sekarang lazim ini. Dengan harapan mampu
didalami dengan melakukan disebut dengan logika saja. menjadi bahan bacaan yang
eksperimen-eksperimen dan Sebagai suatu ilmu yang menarik dan mengandung daya
percobaan-percobaan, tetapi mempelajari metode dan positif.
dengan mengutarakan masalah hukum-hukum yang digunakan
secara persis, mencari solusi untuk membedakan penalaran
untuk itu, memberikan yang betul dari penalaran yang
argumentasi dan alasan yang salah.
tepat untuk solusi tertentu.
Pengertian Filsafat menurut para Ahli
1. Plato (427 S.M -- 348 S.M)
"filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli."
2. Aristoteles (382 S.M-322 S.M)
"filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung
didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, plitik dan estetika."
3. Descartes (1590 M -- 1650 M)
"filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana tuhan, alam dan manusia
menjadi pokok penyelidikan"

Pengertian Logika menurut para Ahli


1.The Liang Gie
Logika adalah suatu bidang pengetahuan di dalm lingkungan filsafat yang dapat
mempelajari tentang asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang benar.
2.Mundiri
Logika adalah ilmu yang mempelajari tentang metode dan hokum-hukum yang di gunakan
sebagai pembeda penalaran yang benar dari penalaran yang salah.
Beberapa Tokoh Ahli Filsuf

Plato Aristoteles Descartes

Beberapa Tokoh Ahli Logika

The Liang Gie Drs.H.Mundiri


Pembahasan
1. Pengertian Filsafat
Filsafat secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Philosophia, Philos artinya suka, cinta atau
kecenderungan pada sesuatu, sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan. Dengan demikian secara
sederhana filsafat dapat diartikan cinta atau kecenderungan pada kebijaksanaan.
Istilah filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki pada kata falsafah dari bahasa Arab, philosopy
dari bahasa Inggris, philosophia dari bahasa Latin dan philosophie dari bahasa Jerman, Belanda
dan Perancis. Semua istilah itu bersumber pada istilah Yunani philosophia, yaitu philein berarti
mencintai, sedangkan philos berarti teman. Selanjutnya, istilah sophos berarti bijaksana,
sedangkan sophia berarti kebijaksanaan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menelaah segala
sesuatu yang ada secara mendasar dan mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada
hakikatnya.
2. Pengertian Logika
Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus
sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sarana
ilmu logika merupakan “jembatan penghubung” antara filsafat dan ilmu, yang secara terminologis
logika didefinisikan teori tentang penyimpulan yang sah. Penyimpulan pada dasarnya bertitik tolak
dari suatu pangkal-pikir tertentu, yang kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Menurut Louis O. Kattsoff (2004), Logika ialah ilmu pengetahuan mengenai penyimpulan yang
lurus. Ilmu pengetahuan ini menguraikan tentang aturanaturan serta cara untuk mencapai
kesimpulan, setelah didahului oleh suatu perangkat premis.
Contoh penerapan ilmu logika dalam kehidupan misalnya pada manusia yang mengalami penyakit
serak pada tenggorokan maka pengobatannya dapat dilakukan dengan minum air putih. Logikanya
air putih adalah cairan yang diperlukan manusia untuk menjaga keseimbangan tubuh, memberi
kekuatan kepada leukosit untuk menjalankan tugasnya menghasilkan makrofag untuk membunuh
bakteri yang masuk, menjadikan kekebalan tubuh meningkat sehingga luka yang dihinggapi bakteri
akan sembuh dan akhirnya tenggorokan menjadi lapang dan dikatakan sembuh.
3. Hubungan Filsafat dengan Logika
Filsafat adalah kegiatan/hasil pemikiran/permenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari
segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik kenyataan atau teori yang ada untuk disusun
dalam sebuah system pengetahuan rasional.
Logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis disini berarti logika dapat
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Logika lahir bersama-sama dengan lahirnya filsafat di
Yunani. Dalam usaha untuk memasarkan pikiran- pikirannya serta pendapat-pendapatnya, filsuf-
filsuf Yunani kuno tidak jarang mencoba membantah pikiran yang lain dengan menunjukkan
kesesatan penalarannya.

Logika sebagai cabang filsafat adalah cabang filsafat tentang berpikir. Logika membicarakan
tentang aturan-aturan berpikir agar dengan aturan-aturan tersebut dapat mengambil kesimpulan
yang benar. Dengan mengetahui cara atau aturan-aturan tersebut dapat menghindarkan diri dari
kesalahan dalam mengambil keputusan
4. Pengertian Berpikir Ilmiah
Berpikir ilmiah adalah berpikir yang logis dan empiris. Logis adalah masuk akal, dan empiris
adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
(Hillway, 1956) selain itu menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan
mengembangkan.
Menurut Soejono Soemargono (1983) metode ilmiah secara garis besar ada dua macam, yaitu
Metode analitik sintesa dan metode non deduksi. Metode analitik sintesa merupakan gabungan
dari metode analisis dan metode sintesis.
- Metode analisis - Metode non deduksi
Metode analisis yaitu cara penanganan terhadap Metode non deduksi merupakan gabungan dari metode induksi
dan metode
sesuatu objek ilmiah tertentu dengan jalan
deduksi. Metode induksi, yaitu suatu cara yang dipakai untuk
memilah-milahkan pengertian yang satu dengan
mendapati ilmu pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari
pengertian yang lainnya.
pengamatan atas hal-hal atau masalah yang bersifat khusus,
- Metode sintesis
kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.
Metode sintesis yaitu cara penanganan terhadap
- Metode deduksi,
sesuatu objek tertentu dengan cara
yaitu suatu cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan
menggabungkan pengertian yang satu dengan
ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau
pengertian yang lainnya sehingga menghasilkan
masalah yang bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan yang
sesuatu pengetahuan yang baru. bersifat khusus.
5. Macam-macam Logika Ilmu
Macam-macam Logika menurut The Liang Gie (1980) dalam Adib (2010: 102-104) yaitu:
Logika dalam pengertian sempit dan luas
Dalam arti sempit logika dipakai searti dengan logika deduktif atau logika formal. Sedangkan
dalam arti luas, pemakaiannya mencakup kesimpulan dari berbagai bukti dan tentang bagaimana
penjelasan disusun dalam ilmu alam serta meliputi pula pembahasan mengenai logika itu sendiri.

1. Logika Deduktif dan Induktif - Logika Formal (Minor) dan Material (Mayor)
- Logika deduktif adalah cara Logika Formal atau disebut juga Logika Minor mempelajari
berpikir dengan menggunakan asas, aturan atau hukum-hukum berfikir yang harus ditaati,
premis-premis dari fakta yang agar orang dapat berfikir dengan benar dan mencapai
bersifat umum ke khusus yang kebenaran. Sedangkan Logika Material atau Mayor
menjadi kesimpulannya mempelajari langsung pekerjaan akal serta menilai hasil-
- Logika induktif merupakan cara hasil logika formal dan mengujinya dengan kenyataan
berpikir yang berdasarkan fakta- praktis yang sesungguhnya, mempelajari sumber-sumber
fakta yang bersifat (khusus) terlebih dan asalnya pengetahuan, alat-alat pengetahuan, proses
dahulu dipakai untuk penarikan terjadinya pengetahuan, dan akhirnya merumuskan metode
kesimpulan (umum). ilmu pengetahuan itu.
2.Logika Murni dan Terapan
Logika Murni merupakan pengetahuan mengenai asas dan aturan logika yang berlaku umum pada semua segi
dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam sesuatu cabang ilmu
dari istilah pernyataan yang dimaksud. Logika Terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam
setiap cabang ilmu, bidang-bidang filsafat, dan juga dalam pembicaraan yang menggunakan ahasa sehari-hari.

3. .Logika Filsafati dan Matematik


Logika Filsafati merupakan ragam logika yang mempunyai hubungan erat dengan pembahasan dalam bidang
filsafat, seperti logika kewajiban dengan etika atau logika arti dengan metafisika. Sedangkan Logika
Matematik menelaah penalaran yang benar dengan menggunakan metode matematik serta bentuk lambang
yang khusus dan cermat untuk mengindarkan makna ganda.
6. Manfaat Logika dalam Kehidupan Sehari-hari

Tentu sangat banyak manfaat logika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita ini, dan
akan saya bahas beberapa di antaranya ialah :
- Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa pikirannya.
- Mendidik kekuatan akal pikiran dan mengembangkannya yang sebaik-baiknya dengan melatih dan
membiasakan mengadakan penelitian-penelitian tentang cara berpikir.
- Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
- Logika memungkinkan kita melaksanakan disiplin intelektual yang diperlukan dalam menyimpulkan
atau menarik kesimpulan.
- Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara memadai.

Dengan membiasakan berpikir, manusia akan mudah dan cepat mengetahui di mana
letak kesalahan yang menggelincirkannya dalam usaha menuju hukum-hukum yang
diperoleh dengan pikiran itu.
Penutup
Kesimpulan
Dari makalah, penulis dapat menyimpulkan hubungan antara filsafat dengan
logika membicarakan tentang aturan-aturan berpikir agar dengan aturan-aturan
tersebut dapat mengambil kesimpulan yang benar. Dengan mengetahui cara atau
aturan-aturan tersebut dapat menghindarkan diri dari kesalahan dalam
mengambil keputusan.
Di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita pasti menemukan penggunaan
logika dimana saja, secara umum suatu proses pemikiran membutuhkan logika
dan rutinitas saling berkesinambung dengan apa yang dijalankan oleh tindak
familiar tersebut, Jadi, 2 hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai