Anda di halaman 1dari 3

Gambar 4.

1 kerangka berpikir kelas 7 integrasi topik jumbrek

Hasil Kajian Topik Etnosains Berdasarkan Tinjauan STEAM

1. menggunakan gula aren sebagai pemanis alami, karena menyediakan energi yang lebih tinggi dari gula tebu
dan gula bit, serta akan mempengaruhi tekstur, warna, dan aroma (Science)
2. menggunakan baskom untuk membuat adonan, alat dandang kukusan, dimasak diatas kompor dengan api
sedang merata (Technology)
3. Gula siwalan/aren yang masih hangat langsung ditambahkan ke dalam adonan, diaduk sampai merata dan
dimasukkan dalam wadah, kemudian di kukus (Engineering)
4. jumbrek berbentuk lonjong sesuai dengan wadah/bungkusnya yang menyerupai terompet, wadah tersebut
terbuat dari daun lontar (Art)
5. Tepung beras 5kg, tepung tapioka 2kg, gula siwalan 4500mL, santan kelapa 2Liter (Mathematics)

Hakikat IPA dan Pembelajarannya

1. Sains sebagai produk terdiri atas bebagai fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori
2. Sains sebagai proses merupakan cara untuk memperoleh pengetahuan
3. Sains sebagai sikap meruapkan keyakinan, opini dan nilai – nilai yang harus dipertahankan oleh seorang
ilmuan ketika mencari atau mengembangkan ilmu baru
4. Sains sebagai aplikasi merujuk pada pada dimensi aksiologi IPA sebagai suatu ilmu, yaitu penerapan
IPA dalam kehidupan sehari - hari
Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA

Pendahuluan

siswa diajak untuk mengamati tayangan video proses pengukusan dari makanan
jumbrek khas Paciran. Kemudian guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa seputar tayangan video tersebut.
Teori Belajar 1) Apakah lama waktu proses pengukusan akan mempengaruhi tekstur dari Penelitian Relevan
jumbrek ?
Teori belajar konstruktivisme oleh
2) Apakah proses pengukusan ada kaitanya dengan penerapan perpindahan Solikhah & Sudibyo (2021)
piaget & Vygotsky, menyatakan
panas ? melakukan penelitian berbasis
bahwa siswa membangun sendiri
3) Apa yang dimaksud dengan kalor ?
pengetahuan diluar dirinya yang etnosains dengan mengangkat
Kegiatan Inti
didasarkan pada pengalaman topik pengasapan ikan yang
setelah melihat tayangan video, siswa diajak untuk menganalisis pertanyaan
belajar sebelumnya. Dengan
yang telah diajukan oleh guru. Kemudian guru meminta siswa membentuk dikaitkan dengan konsep kalor.
demikian dalam sebuah
kelompok yang beranggotakan 3-4 siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
pembelajaran sebelumnya siswa
melalui studi literatur. Najib (2018) melakukan
sudah membawa pengetahuan awal
1) Siswa berdiskusi untuk membuktikan jawaban dengan membaca buku,
kemudian ditambah dan penelitian tentang kajian
jurnal, artikel atau sumber lainnya yang berkaitan dengan konsep kalor dan
dimodivikasi dengan pengetahuan etnosains yang dijadikan
perpindahan panas pada proses pengukusan.
baru lalu menjadi sebuah ide ide
2) Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi didepan kelas dan kelompok yang sebagai bahan ajar tambahan
yang baru.
lain membandingkan data hasil diskusi kelompoknya. pelajaran IPA terpadu.
3) Siswa beserta guru secara aktif bersama-sama membahas jawaban yang
telah dikerjakan.
Penutup
Guru melakukan review berkaitan dengan materi pembelajaran yang sudah
dipelajari, seperti proses pengkusuan dengan api sedang merata akan
berpengaruh pada kematangan jumbrek.
Karakteristik Model/ Pendekatan/ Strategi/ Metode/ Teknik
Pembelajaran Yang Di List

 Model pembelajaran Discovery Learning


 Model pembelajaran PBL

Anda mungkin juga menyukai