Modul BDR Kelas 3 Tema 2

Modul Sekolah Dasar
TEMA 2
Menyayangi
Tumbuhan dan Hewan
SDN DANABHAKTI 2022

DAFTAR ISI
1 Prakata
2 Daftar Isi
3 Pembelajaran Mandiri Minggu Pertama
4 Evaluasi Pembelajaran Minggu Pertama
5 Pembelajaran Mandiri Minggu Kedua
6 Evaluasi Pembelajaran Minggu Kedua
7 Pembelajaran Mandiri Minggu Ketiga
8 Evaluasi Pembelajaran Minggu Ketiga
9 Pembelajaran Mandiri Minggu Keempat
10 Evaluasi Pembelajaran Minggu Keempat

Modul 2 Kelas 3: Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
NAMA :
SEKOLAH :SDN DANABHAKTI
KELAS : TIGA B
NO ABSEN :
SDN DANABHAKTI 1
04:30 Bangun pagi Membereskan kasur

05:00 – 05:20 Shalat Subuh*
05:20 – 06:00 Mandi pagi
06:00 – 06:30 Sarapan pagi
06:30 – 07:00 Persiapan belajar
07:00 – 08:30 Belajar Mandiri
08:30 – 09:00 Shalat Dhuha*
09:00 – 11:30 Belajar Mandiri
11:30 – 13:00 Istirahat, shalat dzuhur, makan siang
13:00 – 15:00 Membaca buku, membantu orangtua
15:00 – 15:20 Shalat Ashar*
15:20 – 17:40 Free time (habiskan waktu dengan
kegiatan positif)
17:40 – 18:00 Shalat Maghrib*
18:00 – 19:15 Tadarus Al-Qur’an* Shalat Isya*
19:15 – 21:00 Family Time (menghabiskan waktu
bersama keluarga)
21:00 Tidur
SDN DANABHAKTI 2
B. Indonesia PKn
3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
yang disajikan secara lisan, tulis, sayang sesuai dengan sila-sila
dan visual dengan tujuan untuk Pancasila dalam lambang
kesenangan negara “Garuda Pancasila”.
3.1 Memahami arti gambar pada
4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng lambang negara
sebagai bentuk ungkapan diri
menggunakan kosa kata baku dan
kalimat efektif
Tema 2
Subtema 1
Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia
Matematika SBDP
3.1 Menjelaskan sifat- sifat 3.2 Mengetahui bentuk dan

operasi hitung pada variasi pola irama dalamlagu.
bilangan cacah 4.2 Menampilkan bentuk dan
variasi irama melalui lagu.
4.1 Menyelesaikan masalah yang
melibatkan penggunaan
sifat-sifat operasi hitung
pada bilangan cacah
SDN DANABHAKTI 3
1. Dengan memperhatikan tanda baca, Ananda dapat membaca dongeng

dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, Ananda dapat mengidentifikasi informasi isi
dongeng yang didengar dengan tepat.
3. Dengan bimbingan Ayah Bunda, Ananda dapat menemukan sifat pertukaran
pada penjumlahan dengan tepat.
4. Dengan mengamati sifat pertukaran pada penjumlahan, Ananda dapat
menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan soal-
soal dengan tepat.
5. Ananda dapat menuliskan dua pengalaman ber terima kasih pada sesama
manusia sebagai wujud pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan
dalam “Garuda Pancasila”.
6. Dengan bimbingan Ayah Bunda, Ananda dapat menyebutkan arti penting
meminta maaf kepada sesama manusia sebagai perwujudan pengamalan sila
Pancasila yang dilambangkan dalam “Garuda Pancasila”.
7. Dari lagu “Cemara” yang didengarnya Ananda bisa mengilustrasikan dengan
gambar pohon cemara di berbagai tempat.
4
Mari Membaca
Bacalah Dongeng di bawah ini dengan baik !

Ayah Bunda mohon bantuannya untuk mendengarkan pembacaan teks bacaan
oleh Ananda.
Pohon Apel yang Tulus
Dahulu kala, ada sebuah pohon apel besar. Ada seorang anak
laki-laki bermain di sekitar pohon itu. Dia sangat menyayangi pohon
itu. Pohon itu juga senang bermain bersamanya.
Waktu berlalu, anak laki-laki itu tumbuh dewasa.
Suatu hari, ia datang kembali. Pohon apel menyambutnya
dengan gembira. “Ayo, bermainlah bersamaku,” ajak si Pohon Apel.
“Ah, aku tak punya waktu untuk bermain. Kami membutuhkan
rumah untuk tempat tinggal. Bisakah kau membantuku?”
“Kamu boleh memotong cabang-cabang pohonku ini untuk
membangun rumahmu.” Jadi anak lakilaki itu memotong semua
cabang pohon dan pergi dengan riang. Pohon apel itu senang
melihat temannya bahagia. Tapi dia tak pernah kembali sejak saat
itu. Pohon apel kembali merasa kesepian dan sedih.
5
Akhirnya, laki-laki itu kembali lagi. Laki-laki itu dan pohon apel
sekarang sudah sama-sama tua. “Aku sudah tak bisa memberikan
apa-apa,” kata Pohon Apel. “Tidak apa-apa. Aku hanya membutuhkan
sebuah tempat untuk beristirahat,” jawab laki-laki itu. “Baik! Sisa
batang pohon tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan
beristirahat. Duduklah sini bersamaku dan istirahatlah,” kata pohon
apel. Laki-laki itu pun duduk bersandarkan pada batang pohon yang
masih tersisa. Pohon apel pun menangis bahagia. Akhirnya mereka
pun bersama lagi.
Sumber: www.rumahdongeng.com
 Coba ayah bunda bantu Ananda untuk menjawab pertanyaan berikut

berdasarkan dongeng yang telah dibacanya tadi.
1. Siapa teman pohon apel ?

…………………………………………………………………………………
…
2. Apa yang dirasakan pohon apel saat bermain bersama temannya
…………………………………………………………………………………
…
3. Apa kebaikan yang diberikan pohon apel?
…………………………………………………………………………………
…
4. Mengapa pohon apel merasa kesepian dan sedih
…………………………………………………………………………………
…
5. Di akhir cerita, mengapa pohon apel menangis ?
…………………………………………………………………………………
 Supaya
……………
Ananda lebih faham tentang dongeng berikut ini ada sebuah dongeng
lagi yang sangat menarik, Ayah Bunda persilahkan Ananda membaca dongeng
ini dengan peragaan yang sesuai supaya lebih memahami karakter dan sifat
tokoh.
6
Bunga Melati yang Baik Hati
Di taman bunga kerajaan, tumbuh berbagai macam tanaman

bunga yang bunganya sangat indah. Para putri senang sekali
memandang dan menciumi bunga melati. Hal ini menimbulkan
kecemburuan dari bunga-bunga yang lain.
Putri 1 : “Wah………indah sekali bungabunga di taman istana ini.”

Putri 2 : “Hei…..lihat bunga melati itu. Warnanya putih bersih dan
harumnya semerbak memenuhi taman ini.”
Putri 1 : “Mmmh……… aroma melati memang harum. Aku sangat
menyukainya.”
Bunga
Sedap Malam : ”Aku tak habis pikir, mengapa para putri suka
sekali dengan dirimu.” Bunga
Anggrek : “Iya, padahal dirimu berbunga kecil, berdaun
besar, dan berbatang keras.”
Bunga
Mawar Biru : ”Walaupun engkau harum, namun mudah layu
jika dijadikan pajangan di vas bunga. Karena pasti
akan terlihat jelek sekali jika sudah layu dipajang
di sana.”
Bunga Melati hanya diam dan tetap tersenyum. Udara di

taman bunga kerajaan bertambah wangi dan bertambah banyak
kumbang yang datang.
Kedatangan para kumbang yang bertambah banyak,
membuat semua bunga di taman bunga kerajaan menjadi senang.
Mereka pun sibuk menyapa para kumbang dan mempersilakan
mengisap sari madu yang ada pada setiap bunganya. Para bunga
tentu tidak akan bisa berbunga lagi jika tidak ada kumbang yang
datang dan mengisap sari madu mereka. Bunga Sedap Malam
dan bunga yang lainnya kini telah mengerti, kenapa Bunga Melati
sangat wangi sekali. Bunga-bunga yang lain meminta maaf
kepada Bunga Melati atas perasaan cemburu mereka. Kini
mereka mengakui bahwa keberadaan Bunga Melati itu justru
harus disyukuri.
DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA 7

Bunga
Sedap Malam : “Ternyata aroma harummu
para kumbang datang. Tanpa dirimu taman ini akan
sepi dari kumbangkumbang. Maafkan, aku Melati.”
Bunga Anggrek : “Aku juga mau minta maaf,
Melati. Selama ini aku iri padamu. Ternyata
keberadaanmu sangat bermanfaat untuk kami.”
Bunga
Mawar Biru : “Selama ini aku juga berburuk sangka padamu, Melati.
Aku minta maaf, ya.”
Melati : “Aku sudah memaafkan kalian, teman-teman. Sekarang
kita bisa berteman tanpa ada prasangka buruk.”
Diadaptasi dari www.dongenganak.net
 Ayah Bunda memberikan apresiasi berupa tepukan tangan atau pujian ketika
Ananda selesai membacakan dongen tersebut dengan penuh penghayatan
sesuai karakter tokoh. Apabila Ananda sudah faham tentang tokoh dan karater
dalam dongeng tersebut bombing Ananda untuk megerjakan soal beriku ini :
Tulislah 4 tokoh yang ada pada dongeng beserta dengan karakternya !
Tokoh Karakter
 Dari dongeng diatas Ayah Bunda memberikan penguatan kepada Ananda bahwa
kalau kita mengutamakan rasa bersyukur atas apa yang kita miliki maka rasa iri
dan dengki itu tidak aka nada.
 Sikap bersyukur dapat ditunjukkan dengan menyayangi makhluk hidup. Dibawah
ini ada sebuah dialog. Ayah Bunda bisa bermain peran dengan Ananda atau
membimbing Ananda untuk memerankan sendiri semua tokoh dalam dialog
tersebut dengan berbeda karakter.
8
Beni : “Kenapa Ayah sering mengucapkan terima

kasih?”
Ayah : “Berterima kasih itu termasuk orang yang

selalu bersyukur.”
Beni : “Apa hubungannya berterima kasih dengan bersyukur, Yah?
Beni : “Ada dong. Berterima kasih itu salah satu cara kita bersyukur.
Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang rendah hati.
Kebalikannya orang yang tidak bersyukur adalah orang yang
sombong.”
Beni : “Apa kita juga berterima kasih kepada tumbuhan dan hewan?
Bagaimana caranya?”
Ayah : “Iya, kita juga perlu berterima kasih kepada tumbuhan dan
hewan. Caranya berbeda dengan cara kita berterima kasih
kepada manusia.”
Ibu : “Jika kita berterima kasih kepada tumbuhan maka kita merawat
tumbuhan dengan baik. Tumbuhan diberi air, pupuk, dan sinar
matahari yang cukup. Kita juga tidak memetik bunga dan
daun-daun sembarangan.”
Beni : “Bagaimana cara berterima kasih kepada hewan?
Ayah : “Cara berterima kasih kepada hewan yaitu dengan

menyayangi hewan. Kita memberi makan atau minum hewan-
hewan. Kita tidak menyiksa hewan. Orang yang pandai
bersyukur akan disukai teman-teman. Tuhan juga mencintai
orang yang pandai bersyukur.”
 Untuk memantapkan pemahaman Ananda tentang rasa bersyukur Ayah Bunda

membimbing Ananda untuk mengisi soal latihan berikut ini :
9
1. Untuk apa kata terima kasih diucapkan ?

………………………………………………………………………
……………
2. Apa yang dirasakan saat kita mengucapkan terima kasih?
………………………………………………………………………
……………
3. Tulislah dua pengalamanmu berterima kasih kepada sesama
manusia yang telah kamu lakukan!
4.
a.
b.
 Selain harus pandai bersyukur kita juga harus berani mengakui kesalahan dan
meminta maaf. Ayah Bunda memberikan penguatan bahwa ketika kita
melakukan kesalahan sebaiknya meminta maaf. Dengan meminta maaf kita akan
merasa lega. Hubungan dengan orang lain akan tetap baik. Untuk meminta maaf
diperlukan keberanian. Anak-anak pemberani akan meminta maaf jika telah
melakukan kesalahan.
 Pembelajaran hari ini sudah selesai, apabila Ananda masih belum memahami
materi pembelajaran ini, Ananda bisa mengulangi materi diatas.
 Terimakasih Ayah Bunda sudah membimbing Ananda menyelesaikan tugas hari
ini
Ayah Bunda bisa tuliskan situasi belajar Ananda hari ini pada kolom
catatan di bawah ini ya …!
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
10
11
Mari Berhitung
 Hari ini kita akan mengenal sifat pertukaran pada operasi penjumlahan
 Sebelum memulai belajar, Ayah Bunda bisa mengetes kemampuan mencongak
Ananda dengan memberikan pertanyaa penjumlahan satuan, Misal berapa 5 + 6
?
 Dalam Penjumlahan bilangan ratusan ini Ayah Bunda bisa memberikan contoh
penjumlahan dengan cara bersusun ke bawah. Dan dalam penjumlahan, apabila
posisinya ditukar maka hasilnya akan tetap sama.
Contoh Soal penjumlahan yang posisinya ditukar

1. 120 930
930 + 120 +
1.0 5 0 1.0 5 0
Hasilnya sama
12
Contoh lainnya :
Jika posisi gambar truk dirubah seperti ini :
Ternyata jumlah buah kelapa tetap sama meskipun posisinya kita

rubah
425 + 590 = 590 + 425
 Setelah Ananda memahami bahwa Penjumlahan bilangan dengan posisi

bilangan yang ditukar hasinya akan tetap sama, Ayah Bunda membimbing
ananda mengerjakan soal latihan berikut ini :
1. 535 + 400 = ........ + 535

2. 275 + 360 = 360 + .......
3. ........ + 285 = 285 + 455
4. 180 + ........ = 700 + 180
5. 220 + 630 = ........ + 220
6. 500 + 270 = 270 + ........
7. ........ + 170 = 170 + 600
8. 380 + ........ = 370 + 38
9. 240 + 270 = ........ + 240
10. 410 + 250 = 250 + ........
13
 Ayah Bunda juga bisa menyajikan penjumlahan bilangan dalam bentuk soal
cerita supaya Ananda lebih memahami seperti contoh berikut ini :
Dayu mengumpulkan biji kacang merah sebanyak 500 butir. Biji

kacang merah ia letakkan pada kotak berwarna hijau.
Siti mengumpulkan biji kacang merah sebanyak 610 butir. Ia
meletakkannya pada kantong plastik. Berapakah jumlah kacang
merah Dayu dan Siti?
500 + 610 = 1110

Jumlah kacang merah Dayu dan Siti 1110 butir.
 Apabila Ananda sudah faham, Ayah Bunda membimbing Ananda megerjakan

soal berikut ini :
1. Edo mengumpulkan 530 helai daun nangka. Ia menyimpannya

dalam kantong plastik hitam. Beni mengumpulkan 720 helai daun
nangka. Ia meletakkannya dalam kantong plastik merah.
a. Berapakah jumlah daun yang dikumpulkan Edo dan Beni?
……… + ……… = ………

Jumlah daun yang dikumpulkan
Edo dan Beni …………… helai.
Tempat menyimpan daun milik Edo dan Beni ditukar. Daun Edo
diletakkan pada kantong plastik merah. Daun Beni diletakkan
pada kantong plastik hitam.
b. Berapakah jumlah daun milik Edo dan Beni?
……… + ……… = ………

Jumlah daun yang milik
Edo dan Beni………… helai.
c.
……… + ……… = ………
14
2. Di rumah Lani sedang panen rambutan. Ayah memetik rambutan.

Lani dan adiknya mengumpulkan rambutan yang dipetik ayah.
Lani berhasil mengumpulkan 840 buah rambutan. Ia meletakkan
rambutan pada bakul bambu. Adik Lani mengumpulkan 420 buah
rambutan.
Ia meletakkannya pada bakul plastik.
a. Berapakah jumlah rambutan yang dikumpulkan Lani dan

adiknya
……… + ……… = …………

Jumlah rambutan yang dikumpulkan Lani dan adiknya
………… buah.
Jika tempat menyimpan rambutan ditukar, Lani meletakkan

rambutan dalam bakul plastik. Rambutan adik Lani disimpan
pada bakul bambu.
b. Berapakah jumlah rambutan Lani dan adiknya?
……… + ……… = …………

Jumlah rambutan yang dikumpulkan Lani dan adiknya
………… buah.
c.
……… + ……… = ……… + ………
 Setelah selesai belajar matematika ajaklah Ananda untuk beristirahat sejenak

sambil mendengarkan lagu yang berjudul “Cemara” Ciptaan AT Mahmud.
 Ayah Bunda bisa memperdengarkan lagu “Cemara” lewat video lewat link
Youtube berikut ini :
https://youtu.be/ 1tm1iQhy1JI
Atau dengan cara memnidai Code Barcode yang telah disediakan.
15
Atau dengan cara memnidai Code

Barcode yang telah disediakan.
Tapi sebelumnya Ayah Bunda harus mempunyai aplikasi QR Code Reader di

HP Androidnya masing-masing dengan cara :
 Tapi kalo tidak memiliki fasilitas android Ayah Bunda bisa bersama-sama
Ananda menyanyikan lagu sesui dengan teks lagu di bawah ini :
16
 Supaya bisa menuangkan imajinasi Ananda tentang pohon cemara, Ayah

Bunda bisa membimbing Ananda menggambar segala sesuatu yang bisa di
selipkan pohon cemara didalamnya.
ini
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
17
18
 Dari dongeng “Pohon Apel yang Tulus” yang sudah Ananda baca, buatlah
sebuah video yang berisi tentang peragaan Ananda sedang membacakan
dengeng tersebut dengan penuh penghayatan
 Ayah Bunda bisa membantu Ananda mempersiapkan alat-alat yang
diperlukan seperti HP, dan mini microfon supaya video dapat diambil dengan
baik.
 Setelah selesai kirimkan video tersebut kepada Guru Kelas lewat media online
yang diberikan Bapak/Ibu Guru.
 Tetapi apabila Ananda tidak memiliki fasilitas Online dan Android, Ananda bisa
mencari dongeng yang terdapat di majalah, atau Koran yang ada dirumah
 Gunting potongan dongeng itu lalu bacakan di depan Ayah dan Bunda.
 Apabila di rumahnya tidak juga tersedia majalah atau Koran, Ananda bisa
meminta Ayah Bunda untuk menceritakan sebuah dongeng. Kemudian
Ananda menuliskannya pada kolom berikut ini :
19
20
Uji Kompetensi
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Dari dongeng “Pohon Apel” yang sudah kalian baca, kenapa Pohon Apel
menangis ?
…………………………………………………………………………………………
…………
2. Bagaimana karakter Bunga Melati pada dongeng Bunga Melati yang sudah
kalian baca ?
…………………………………………………………………………………………
…………
3. Sebutkan tokoh-tokoh yada ada pada Dongen “Bunga Melati Yang Baik Hati” !
…………………………………………………………………………………………
…………
4. Apa perlunya kita harus pandai bersyukur ?
…………………………………………………………………………………………
…………
5. Apa yang harus kita lakukan apabila kita melakukan perbuatan salah ?
…………………………………………………………………………………………
…………
6. Coba tuliskan pengalamanmu berterimkasih di rumah, kepada anggota
keluarga lainnya !
…………………………………………………………………………………………
7. 242 + 116 = ……… + 242
8. 106 + ……. = 245 + 106
9. Lala mengumpulkan biji anyelir sebanyak 214 dimasukan kedalam toples

bening, sedangkan adiknya Doni mengumpulkan sebayak 317 dimasukan
kedalam toples hitam.
Berapa jumlah biji Anyelir yang dukumpulkan Lala dan adiknya Doni ?
……… + ……… = ………

Edo dan Beni …………… helai.
10. Pada lagu “Cemara” yang sudah kalian dengarkan di Link Youtube yang sudah
dibagikan, daunnya bergerak kian kemari seperti
…………………………………………………….
Nilai Paraf Guru Paraf Orang

Tua
21
Kunci Jawaban
1. Karena merasa bahagia bisa bersama dengan anak laki-laki sahabatnya

2. Baik hati
3. Putri 1, putri 2, Bunga Melati, Bunga Sedap Malam, Bunga Anggrek,
Bunga Mawar Biru
4. Supaya terhondar dari perbuatan iri dan dengki
5. Harus segera meminta maaf
6. Contoh : berterimakasih kepada ibu karena selalu menyayangi dan
memberikan kasih sayangnya”
(diserahkan kepada guru)
7. 116
8. 245
9. 214 + 317 = 251
Edo dan Beni 251 helai.
10. Tangan penari
Kunci jawaban ini hanya

untuk Ayah Bunda ya …!
22
Yang Aku Bisa Minggu Ini
Memperagakan dongeng dengan baik
Menggunakan sifat pertukaran penjumlahan dalam

menyelesaikan soal
Menuliskan pegalaman berterimakasih kepada

sesame manusia
Menuliskan arti penting meminta maaf antar sesama

manusia
Menggambar ilsutrasi sebuah tempat yang terdapat pohon Cemara
23
Kompetensi Dasar:
3.2 Memahami isi teks narasi sederhana tentang pengalaman yang
mengesankan.
4.2 Membaca nyaring teks narasi sederhana tentang pengalaman yang
mengesankan dengan lafal dan intonasi yang benar.
Tujuan Pangajaran:
Saréngséna pangajaran anu temana Pangalaman Kuring, dipiharep siswa bisa
nyaritakeun rupa-rupa pangalaman jeung ngabédakeun pangalaman nu
pikabungaheun, pikasediheun, jeung pikalucueun.
Pék Titénan
Pék titénan gambar ieu di handap!

Hidep tangtu boga pangalaman, boh
pangalaman nu pikaresepeun atawa
pangalaman nu teu pikaresepeun. Piknik ka hiji
tempat, meunang hadiah atawa naek kelas tur
hade peunteun rapotna, kaasup pangalaman
http://gambarilus.blogspot.com/ pikaresepeun. Papisah jeung sobat dalit,
24
kaleungitan barang anu dipikaresep, atawa labuh basa sasapedahan kaasup

pangalaman teu pikaresepeun.
Pangalaman bisa dicaritakeun boh ku cara tulisan atawa lisan. Kumaha
carana nyaritakeun pangalaman? Geura tengetan conto pedarannana.
Urang Maca Yu!

Maca Teks Narasi
Baca téks ieu di handap!
Pikinik ka Jatiluhur
https://www.tripadvisor.co.id/
Poé Ahad subuh kénéh, Dudi jeung kulawargana geus hudang. Poé éta, apanan
Dudi ngajak piknik ka Jatiluhur. Jatiluhur téh nyaéta ngaran bendungan anu aya di
Purwakarta. Dudi meni atoheun diajak ka Jatiluhur téh.
Ti kamari, mamahna Dudi dibantuan ku Téh Sinta geus nataharkeun kadaharan jang
bebekelan. Kaasup samak, piring jeung gelas pelastik, kérésék keur wadah runtah, jeung
sajabana. Sangu timbel haneut kénéh dibungkus ku daun cau, tuluy diasupkeun kana
kantong gedé jeung lalawuh séjénna.
Jam genep, Dudi jeung kulawargana indit. Apana Dudi anu nyupiran mobil. A Andi
diuk gigireun bapana. Dudi, mamahna, jeung Téh Sinta diuk dina jok tukang. Sajajalan Dudi
mah resep nempo pamandangan. Jalan masih sarepi jeung tiiseun da isuk keneh.
Ngan sajam ti Bandung, Dudi geus nepi ka Jatiluhur. Barang anjog ka tempat nu
dituju, mamahna Dudi ngamparkeun samak, tuluy Téh Sinta ngaluarkeun bekel. Gék wé
dariuk dina samak balakécrakan murak bekel timbel haneut jeung goréng hayam,
ditambahan ku sambel jeung lalab. Meni ngalimed anu botram téh bakating ku ponyo.
Jatiluhur téh kacida legana. Di dinya diwangun waduk pangrongkahna di Jawa
Barat, nyaéta PLTA Jatiluhur. Sanggeus dahar, Dudi diajak ku apana ningalian situ. A Andi
mah néangan tukang parahu, hayang paparahuan ka tengah situ cenah. Geus meunang
tukang parahu, A Andi ngajakan Dudi lalayaran. Nyéwa parahu, lima puluh rébu sajam.
25
Mimitina mah sieun tikelebuh naék kana parahu téh, tapi lila-lila mah resep. Komo deui
nempo kana cai, loba lauk nu galedé.
Resep pisan ulin ka Jatiluhur. Ti harita Dudi jangji dina haté, yén taun hareup mah
rék ngajak Rahmat, babaturan sakelasna, ulin ka Jatiluhur.
Sumber: Buku Siswa Budak Singer Basa Sunda pikeun Murid SD/MI
Kuring Bisa
Ngajawab Pananya
Jawab pananya dihandap ieu luyu jeung eusi téks!
1. Ka mana piknikna Dudi jeung kulawargana?
________________________________________________
2. Naon bebekelan nu dibawa ku mamahna Dudi?
________________________________________________
3. Aya naon waé di Jatiluhur téh?
________________________________________________
4. Di mana perenahna Jatiluhur téh?
________________________________________________
5. Kumaha rarasaan Dudi piknik ka Jatiluhur téh?
________________________________________________
__
Urang Regepkeun Yu!
Hidep tangtu sering maca kecap anu aya patalina jeung karesep. Contona
dina kalimah:
Déwi mah resep pisan kana ngibing jaipongan jeung nembang pupuh téh.
Dina kalimah di luhur aya kecap ngibing jeung kecap nembang. Kagiatan
ngibing jeung nembang kaasup kana kagiatan anu aya patalina jeung karesep.
Tangtu réa kénéh nu kaasup kana karesep téh. Di antarana nyaeta: nguseup,
piknik, lalajo, jeung ngojay. Hidep ogé tangtu boga pangalaman dina ngalakonan
karesep, boh pangalaman nu pikabungaheun, pikaresepeun, pikasediheun, atawa
pikalucueun.
26
Titénan Contona:
1 Déwi kungsi ngibing di kantor walikota Bandung. Turun ti panggung, manéhna

langsung disampeurkeun ku Pa Wali, diajak sasalaman bari dipuji. Anjeunna resep
pisan ku ibingan Déwi. Cenah, lamun engké aya acara bakal diondang ngibing deui ku
Pa Wali. Atuh Déwi ngarasa bungah pisan.
2 Rahmat jeung Nana nyampeur Badrun ulin. Basa disampeur téh Badrun kakara
hudang saré. Manéhna rurusuhan turun tina ti tempat saréna. Tuluy geuwat ka luar
nepungan Rahmat jeung Nana. Badrun teu ningali heula kana sendal nu dipakéna. Jol
dipaké wé. Sadar-sadar pas di jalan. Sabab karasana teu ngeunaheun sendal téh. Ari
diilikan deui, singhoréng manéhna maké sendal sisirangan. Atuh Rahmat jeung Nana
seuseurian nempo kalakuan Badrun téh.
3 Dinan kaleungitan sapatu méngbal nu kakara mangkukna dipangmeulikeun ku

bapana. Kajadiannana di lapang méngbal. Basa bérés méngbal téh anehna tuluy ka
walungan anu teu jauh ti lapang. Ari sapatuna disimpeun di palebah gawang. Maksudna
mah rék ngumbah suku jeung leungeunna. Kitu deui barudak nu séjénna, pada
ngarumbah suku di walungan. Teu lila, Dinan inget sapatuna disimpeun di tukangeun
gawang. Beretek manéhna lumpat ka lapang. Barang ditéang ka gawang, sapatu geus
euweuh. Anu aya kari kaos kakina wungkul. Atuh manéhna langsung nyegruk ceurik. Lian
ti sedih, manéhna oge sieun dicarékan ku bapana. Lantaran teu apik kana barang paméré
ti kolot.
Kuring Bisa
Eusian titik-titik di handap ku kecap nu merenah!

1. Pangalaman Déwi téh kaasup pangalaman anu __________________________
2. Rahmat jeung Nana seuseurian ningali kalakuan Badrun, sabab _____________
3. Pangalaman Rahmat, Badrun, jeung Nana kaasup pangalaman anu __________
4. Sapatu méngbal Dinan leungit di _____________________________________
5. Pangalaman Dinan kaasup pangalaman anu ____________________________
27
28
RENCANA KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN DAN

PENDAMPINGAN SISWA
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
29
PKn
B. Indonesia
1.3 Mensyukuri keberagaman
3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng karakteristik individu di
yang disajikan secara lisan, tulis, lingkungan sekitar sebagai
dan visual dengan tujuan untuk anugerah Tuhan Yang Maha
kesenangan Esa
4.3 Menyajikan makna
4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng
keberagaman karakteristik
sebagai bentuk ungkapan diri
individu di lingkungan sekitar
menggunakan kosa kata baku dan
kalimat efektif
Tema 2
Subtema 2
Manfaat Hewan Bagi Kehidupan Manusia
Matematika SBDP
3.1 Menjelaskan sifat-sifat 3.2 Mengetahui bentuk danvariasi

operasi hitung pada bilangan pola irama dalam lagu.
cacah
4.1 Menyelesaikan masalah yang
melibatkan penggunaan
sifat-sifat operasi hitung
pada bilangan cacah
30
1. Setelah membacakan teks dongeng yang berjudul “Kisah Semut dan Merpati,”
Ananda dapat menemukan pesan yang terdapat dalam dongeng yang
didengar dengan tepat.
2. Dengan membaca teks dongeng, Ananda dapat memerankan tokoh dongeng
dengan ekspresi yang tepat.
3. Dengan bimbingan Ayah Bunda, Ananda dapat menyebutkan keberagaman
sifat individu dalam kehidupan sehari-hari di rumah sebagai wujud
pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dalam “Garuda Pancasila”.
4. Dengan kegiatan diskusi, Ananda dapat menyebutkan arti penting bersikap
baik kepada sesama manusia sebagai wujud pengamalan sila Pancasila yang
dilambangkan dalam “Garuda Pancasila”.
5. Dengan bimbingan Ayah Bunda, Ananda dapat menemukan sifat pertukaran
pada penjumlahan dengan tepat.
6. Dengan mengamati sifat pertukaran pada perkalian, Ananda dapat
menggunakan sifat pertukaran pada perkalian untuk menyelesaikan soal-soal
dengan tepat.
7. Dari dongeng yang didengarnya, Ananda dapat mengilustrasikan dongeng
tersebut dengan gambar bercerita sesuai dengan alur ceritanya.
31
Mari Membaca
Bacalah Dongeng di bawah ini dengan baik !

Ayah Bunda mohon bantuannya untuk mendengarkan pembacaan teks bacaan
oleh Ananda.
Kisah Semut dan Merpati

Pengarang: Anonim
Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang
1 berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti

biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-
hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai.
Arus sungai menghanyutkannya. Semut itu timbul
2 tenggelam dan kelelahan. Ia berusaha untuk menepi,

tetapi tidak berhasil. Seekor burung merpati kebetulan
bertengger di ranting pohon yang melintang di atas
sungai, melihat semut yang hampir tenggelam dan
merasa iba.
32
Burung merpati ini memetik daun dan
3 menjatuhkannya di dekat semut. Semut merayap naik ke

atas daun. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan dirinya
dengan bantuan daun tersebut dan mendarat di tepi
sungai.
Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang
4 pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha

mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi.
Semut menyadari bahaya membayangi merpati yang baik
tersebut. Ia segera berlari mendekati pemburu dan
menggigit kaki sang pemburu.
Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Ia
5 mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk

menangkap burung. Burung Merpati menyadari
keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan
ranting. Akhirnya sang burung pun terbang
menyelamatkan dirinya.
 Coba ayah bunda bantu Ananda untuk menjawab pertanyaan berikut

berdasarkan dongeng yang telah dibacanya tadi.
1. Membayangi - yang - menyadari - merpati - Semut - tersebut

bahaya - baik
Susunlah penggalan kalimat diatas menjadi sebuah kalimat yang
terdapat pada dongeng diatas !
…………………………………………………………………………
2. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari dongeng Kisah Semut dan
Merpati?
…………………………………………………………………………
3. Dari paragraf berapa kamu menemukan pelajaran dari dongeng
Kisah Semut dan Merpati?
…………………………………………………………………………
 Supaya Ananda lebih terampil memaknai isi dongeng, berikut ini ada sebuah
dongeng lagi yang sangat menarik, Ayah Bunda bisa bermain peran dengan
Ananda atau bisa juga mengarahkan Ananda untuk berperan sebagai narator
dan pemeran dari dongeng itu dengan karakternya masing-masing.
33
Anak Gembala dan Serigala
Narator: Seorang anak gembala selalu menggembalakan

domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap
dan tidak jauh dari kampungnya. Suatu hari dia
menggembalakan domba di dekat hutan. Dia
merasa terhibur dengan memikirkan berbagai
macam rencana apabila dia melihat serigala. Dia
teringat ucapan tuannya.
Tuan Anak “Apabila kamu melihat serigala datang dan

Gembala: menyerang domba, kamu harus berteriak
memanggil bantuan. Orang sekampung akan
datang membantumu.”
Narator: Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu

apabila dia pura-pura melihat serigala dan
berteriak memanggil orang-orang. Anak gembala
itu berlari ke arah kampungnya dan berteriak
sekeras-kerasnya.
Anak “Ada serigala, serigala. Toloooong!”

Gembala:
Narator: Seperti yang dia duga, orang-orang kampung
yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke
arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Orang “Di mana….serigalanya? Di mana………?
kampung 1 :
Orang “Apa serigala itu melukaimu? Di mana serigala itu
kampung 2 : sekarang?”
Anak “Ha……ha……ha…… kalian semua tertipu.

Gembala: Tidak ada serigala di sini.
Orang “Rupanya kamu telah menipu kami semua.

kampung 3: Huh….!
34
Narator: Beberapa hari kemudian, anak gembala itu

kembali berteriak meminta tolong.
Anak “Tolong…… tolong ada serigala! Tolong……

Gembala: serigala memakan domba!”
Orang “Mana serigalanya? Tidak terlihat serigala di sini?”

kampung 1:
Anak “Ha……ha……ha……memang tidak ada serigala.
Gembala: Aku iseng saja berteriak minta tolong!”
Orang “Hei……keberadaan serigala bukan untuk main-

kampung 2: main. Kalau kamu berbohong terus, tidak ada
yang percaya lagi padamu!
Narator: Pada suatu sore ketika Matahari mulai terbenam,

seekor serigala benar-benar datang dan
menyambar domba yang digembalakan oleh anak
gembala tersebut.
Anak “Serigala……! Serigala ……! Tolong……ada

Gembala: serigala! Tolong….tolong………!”
Orang “Anak gembala itu pasti bermain-main lagi!”

kampung 1:
Orang “Dia tidak akan bisa menipu kita lagi.”
kampung 2:
Narator: Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan
memakan banyak domba yang digembalakan oleh
sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam
hutan kembali.
 Ayah Bunda berilah apresiasi yang sangat luar biasa berupa pujian atau tepuk
tangan kepada Ananda yang telah menyelesaikan peragan dongeng dengan
baik.
 Ayah Bunda juga memberikan penguatan lain bahwa sifat dan ciri-ciri hewan
itu berbeda-beda seperti pada contoh dongeng yang telah Anda peragakan
Kambing ciri-cirinya : berkaki empat, berbulu tebal dan lain-lain.
35
Srigala mempunyai ciri-ciri : berkaki empat, tetapi tidak berbulu tebal, sifatnya
Serakah, pemarah
Semut ciri-cirinya : ukuran tubuhnya kecil, memiliki sifat suka menolong, baik
hati, ramah
Kucing memiliki ciri-ciri : Berkaki empat, berbulu halus, sifatnya lucu
 Supaya Ananda lebih memahami tentang sifat dan ciri-ciri mahluk hidup,
Ayah Bunda membimbing Ananda untuk menyelesaikan soal berikut ini :
TULISKAN CIRI-CIRI FISIK DAN SIFAT DARI ORANG-ORANG

YANG ADA DI RUMAH KALIAN !
Nama Anggota
Ciri-ciri Fisik Sifat
Keluarga
 Dari dua dongeng yang sudah dibacakan dan diperagakan oleh Ananda Ayah
Bunda memberikan penguatan bahwa kita semua harus saling berbuat
kebaikan antar sesame mahluk hidup.
Kita perlu bersikap baik kepada sesama manusia. Kita akan merasa senang
jika ada orang lain yang menolong kita. Orang lain pun akan merasakan
senang jika kita membantu mereka.
Bersikap baik kepada sesama manusia adalah bentuk pengamalan
Pancasila. Tepatnya pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
36
 Supaya Ananda lebih memaknai tentang pentingnya selalu berbuat baik, Ayah
Bunda membimbing Ananda untuk menuliskan perbuatan baik yang pernah
Ananda lakukan, dan juga menuliskan perbuatan baik apa saja yang pernah
Ananda terima dari orang lain.
Perbuatan Baik yang pernah Perbuatan Baik yang Pernah

dilakukan Diterima dari Orang Lain
ini
Ayah Bunda bisa tuliskan situasi belajar Ananda hari ini pada kolom catatan di bawah ini ya …!
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
37
Mari Berhitung
 Hari ini kita akan belajar sifat pertukaran pada perkalian

 Sebelum kepada materi pertukaran pada perkalian Ayah Bunda bisa
mengingatkan kembali Ananda tentang sifat pertukaran tempat pada
penjumlahan yang hasilnya tetap. Misalnya : 7 + 3 = 3 + 7 = 10
Hal yang sama juga akan terjadi pada perkalian. Tempat pada perkalian akan
tetap sama walaupun di tukar-tukar dan tidak akan mempengaruhi hasil ahir dari
perkalian
 Ayah Bunda bisa membimbing Ananda untuk memahami pertukaran tempat
pada perkalian melalui link Youtube :
https://youtu.be/TsZpGhxOrY0
Atau dengan cara memindai Code Barcode yang telah disediakan.

Atau dengan cara memindai Code
Tapi sebelumnya Ayah Bunda harus mempunyai aplikasi Code Reader di HP

Androidnya masing-masing dengan cara :
38
Pak Doni memelihara 12 ekor kelinci, ia juga meniliki 6 buah kandang

kelinci.
a. Pak Doni ingin memasukan 12 ekor kelinci itu kedalam 2
kandang kelinci miliknya
b. Karena dirasa sesak dan penuh Pan Doni menggunakan 6
kandang kelinci miliknya untuk digunakan oleh 12 ekor kelinci.
Berapa ekor kelinci yang akan masuk kedalam tiap kandang
untuk keinginan pa Doni pada poin a dan poin b?
Perhatikan gambar berikut ini !

a. .
Penulisan lambang bilangan : 6 x 2 = 12

b.
.
Penulisan lambang bilangan 2 x 6 = 12
c. Jadi, 6 x 2 = 2 x 6 = 12
39
 Setelah Ananda memahami bahwa pertukaran tempat pada perkalian diatas

tidak mempengaruhi hasil ahir, Ayah Bunda membimbing ananda mengerjakan
soal latihan berikut ini :
Kerjakanlah latihan berikut ini seperti contoh :
1. a.
Penulisan lambang bilangan: 3 X 5 = …..
b.
Penulisan lambang bilangan: 5 X 3 = …………….
c. Jadi …… x ……. = ……. X ……….
2. a.
Penulisan lambang bilangan: 2 x 5 =……
b.
Penulisan lambang bilangan: 5 x 2 = …..
c. Jadi …….. x …….. = …….. x ……….
3. a.
Penulisan lambang bilangan: 4 x 5 = ……
b.
Penulisan lambang bilangan: 5 x 4 = ……
c. Jadi …….. x …….. = …….. x ……….
40
4. Alika mengambil ikan di kolam yang berada di belakang

rumahnya. Dia mengambil 18 ekor ikan.
a. Jika ikan itu disimpan kedalam 3 aquarium, berapa isi ikan
pada masing-masing aquarium ?
Jika ikan disimpan pada 3 aquarium maka tiap aquarium berisi

………… ekor ikan.
Kita dapat menuliskannya dalam lambing bilangan :
…….. x ……… = …………
b. Jika ikan itu Alika simpan kedalam 6 aquarium, berapa isi ikan
pada masing-masing aquarium ?
Jika ikan disimpan kedalam 6 aquarium maka tiap aquarium

berisi …….. ekor ikan.
Maka kita dapat menuliskan bentuk perkalian dari
penyimpanan ikan Alika :
……. X …….. = ………
5. …….. x 7 = 5 x …….
6. 9 x …….. = 6 x …….
41
 Setelah Ananda berfikir keras mengerjakan soal-soal matematika, Ayah Bunda

menyegarkan kembali fikiran dan emosi Ananda dengan mendengarkan kebali
lagu “Cemara” yang pada pembelajaran sebelumnya sudah dinyanyikan.
 Ayah Bunda bisa membuka kembali link Youtubenya :
https://youtu.be/ 1tm1iQhy1JI
Atau dengan cara memnidai Code Barcode yang telah disediakan.
Atau dengan cara memnidai Code Barcode
yang telah disediakan.

 Ananda memeragakan gerakan daun pada Lagu “Cemara” didepan Ayah Bunda
dengan gerakan yang tepat.
ini
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
42
43
Ananda buatlah sebuah gambar bercerita tentang perbuatan baik yang pernah
kalian lakukan ! Gunakanlah krayon atau pensil warna untuk mewarnai gambar
yang sudah ananda buat !
44
Uji Kompetensi
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Dari dongeng “Kisah Semut dan Merpati” Bagaimana sifat semut dan merpati?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan ciri-ciri fisik dari kambing ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. sehelai - supaya - daun - Merpati - semut - bisa - merayap - diatasnya - agar
memberikan - bisa -daun
Susunlah kalimat diatas menjadi kalimat sempurna !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Subutkan 3 anggota keluarga di rumah yang memiliki sifat ramah dan baik hati
?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan 2 perbuatan baik yang pernah kalian lakukan ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Pengamalan Pancasila sila keberapa apabila kita berbuat baik kepada
sesama !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7.
……………
8.
Penulisan lambang bilangan: …… x …….. = ……..
45
8.
Inara mengambil ikan di kolam yang berada di belakang rumahnya. Dia

mengambil 25 ekor ikan.
Jika ikan disimpan ke dalam 5 aquarium maka tiap aquarium berisi …….. ekor
ikan.
Maka kita dapat menuliskan bentuk perkalian dari penyimpanan ikan Inara :
……. X …….. = ………
9. 8 x ……. = 6 x …….
10. ……… x 9 = 7 x …….
Nilai Paraf Guru Paraf Orang

Tua
46
Kunci Jawaban
1. Saling menolong
2. Berkaki empat, berbulu tebal
3. Merpati memberikan sehelai daun supaya semut bisa merayap diatasnya
4. Ayah, ibu, nenek (diserahkan kepada guru)
5. Membantu ibu membereskan halaman belakang, membantu ayah mencuci
motor
6. Sila ke-dua
7. 3 x 7 = 21
8. 5 ekor ikan
5 x 5 = 25
9. 8 x 6 = 6 x 8
10. 7 x 9 = 9 x 7
Kunci jawaban ini hanya

untuk Ayah Bunda ya …!
47
Yang Aku Bisa Minggu Ini
Memerankan tokoh dongeng dengan

ekspresi yang tepat
Mengetahui cara bersyukur kepada Tuhan
Menulsikan keberagaman sifat individu di

rumah
Menggunakan sifat pertukaran perkalian untuk

menyelesaikan soal
Mengilustrasikan dengong yang didengarnya dengan gambar

bercerita
48
Kompetensi Dasar:
mengesankan.
Tujuan Pangajaran:
mikawanoh kalimah-kalimah dina paragraf jeung mikawanoh rarangkén N- jeung Pa-.
Dina pangajaran nu katukang, hidep geus mikawanoh rupa-rupa pangalaman. Aya

pangalaman nu pikabungaheun, pikaresepeun, pikasediheun, atawa pikalucueun.
Urang Nulis Yu!
Pék titénan gambar-gambar ieu di handap!
https://www.mikirbae.com/2019/04/pembelajaran
https://gambartermotivasi.blogspot.com/ -3-subtema-3-aku-suka.html
1 2
49
https://docplayer.info/73719678-Panas-dan-
perpindahannya.html https://sumsel.tribunnews.com/
3 4
Ayeuna, pék jieun kalimah nu eusina ngébréhkeun pangalaman nu

pikaresepeun dumasar kana gambar di luhur! Tulis di handap ieu make aksara
sambung kalawan merenah ejahannana!
Tulis kalimahna dina kolom ieu!
Gambar 1: _____________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Gambar 2: _____________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Gambar 3: _____________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Gambar 4: _____________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Rarangkén N- jeung pa-
Dina basa Sunda aya nu disebut rarangken nasal (N-) , nyaéta m-, n-, ng-,
nga-, nge-, jeung ny-. Tengetan ku hidep conto-conto ieu rarangkén di handap!
50
Kecap Rarangkén Nasal Parobahan

bawa m- + bawa mawa
pacul m- + pacul macul
tulis n- + tulis nulis
tempo n- + tempo nempo
acak ng- + acak ngacak
kawih ng- + kawih ngawih
jaga nga- + jaga ngajaga
lawan nga- + lawan ngalawan
bor nge- + bor ngebor
serat ny- + serat nyerat
capék ny- + capék nyapék
Salian ti rarangkén N-, dina basa Sunda ogé aya rarangkén pa-. Umumna
kecap nu maké rarangkén pa- miboga harti kecap barang jeung kecap sipat.
Tengetan contona ieu di handap!
Kecap Rarangkén Nasal Parobahan
dagang pa- + dagang padagang
gawé pa- + gawé pagawé
pingpin pa- + pingpin pamingpin
pupus pa- + pupus pamupus
takol pa- + takol panakol
anggang pa- + anggang paanggang
Urang Cobaan Yu!
Ngalarapkeun Rarangkén N- jeung pa- dina

Kalimah
Sanggeus hidep diajar ngeunaan rarangkén hareup N- jeung pa-, pék ayeuna
pigawé pancén di handap!
51
Kuring Bisa
Robah kecap anu dina jero kurung maké rarangkén hareup N- atawa pa- nu
merenah!
1. A Andi nuju _________ (tik) dina laptop.
2. Sakabéh __________ (tugas) kabersihan dibéré THR ku walikota.
3. Urang kudu bisa ___________ (mumulé) kana budaya sorangan.
4. Jalma nu sok ______ (paok) hayam di lembur téh kapanggih ayeuna mah.
5. Sanajan __________ (jauh), duduluran mah angger teu meunang pegat.
6. Ibu nuju __________ (pasak) sayur sop karesep kuring.
7. Cép Dadan mah upami nuju ________ (aos) téh sok raoseun kadanguna.
8. Kuring ____________ (amprok) jeung ________ (maén) Pérsib di jalan.
9. Dina poé lebaran biasana rea jalma nu _________ (sekar) ka makam.
10. Mang Dodo mah resep pisan ____________ (useup) di Cirata téh.
52
RENCANA KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN DAN

PENDAMPINGAN SISWA
PENILAIAN
PELAPORAN KEPADA KS
ORTU DAN SISWA
53
54
Hari ini, ananda bersama orang tua di rumah mencari informasi dari teks tentang
cara perawatan tumbuhan, menjawab pertanyaan dari teks tentang cara
perawatan tumbuhan, menentukan posisi bilangan cacah pada garis bilangan,
mengidentifikasi dan menggunakan garis, warna sebagai unsur dekoratif.
Bacalah teks berikut!

Tini sangat senang dengan bunga melati.
Tini membeli bibit bunga melati.
Dia ingin menanamnya di dalam pot.

Tini belum tahu cara menanam bunga melati.
Tini pergi ke perpustakaan sekolah.
Di sana, dia menemukan buku yang dibutuhkan.

Buku tentang cara menanam melati di dalam pot.
55
Berikut petunjuk perawatan bunga melati yang dibaca Siti:

1. Siapkan dan susun pecahan batu bata merah atau pecahan genting di dasar pot;
2. Campurkan pasir, tanah,dan pupuk kandang.Masing-masing dengan bagian
yang sama.
Isikan pada sepertiga bagian pot, di atas lapisan pecahan batubata merah
atau genting.
3. Masukkan bibit melati. Sisakan media lama yang masih menempel.
Tujuannya agar tanaman dapat beradaptasi dengan media baru.
4. Tambahkan campuran pasir, tanah,dan pupuk kandang. Jangan isi pot
sampai penuh. Sisakan 2 cm dari bibir pot untuk memudahkan
penyiraman.
5. Pastikan tanaman dapat berdiri kokoh.
6. Siram tanaman dengan air secukupnya.
7. Bersihkan bagian luar pot dari kotoran.
8. Letakkan pot di tempat yang diinginkan.
Jawablah pertanyaan dari teks!

1. Siapa yang menyenangi bunga melati ?
……………………………………………………………………………………
2. Mengapa Tini membeli bibit bunga melati?
.…………………………………………………………………………………………
3. Apa yang dicari Tini di perpustakaan?
…………………………………………………………………………………………
4. Dimana Tini menemukan buku?
………………………………………………………………………………………….
5. Berapa bagian campuran pasir, tanah, dan pupuk kandang?
………………………………………………………………………………………….
56
 Ayah Bunda bisa membimbing Ananda untuk memahami penjumlahan

dengan menggunakan garis bilangan melalui link Youtube :
https://youtu.be/m2Z9qDicxDs


Langkah-langkah mengintal “QR Code Reader”
Di rumah Tini banyak tumbuh tanaman sirih. Sirih termasuk tanaman merambat.
Daunnya panjang dengan ukuran sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Tini dan
teman-temannya akan mengukur panjang pohon sirih tersebut. Sebelum
mengukur pohon sirih, mereka belajar bersama-sama tentang garis bilangan.
57
Perhatikan garis bilangan berikut!
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Garis bilangan dimulai dari angka 0 kemudian angka 1, 2, 3,..dan

seterusnya.
Tulislah angka yang seharusnya menempati huruf pada garis bilangan

berikut!
0 1 S 3 I 5 R 7 I 9 H
S =…. I =….
I =…. H =….
R =….
Pohon sirih Tini mengalami pertumbuhan. Pada saat ditanam, pohon sirih Tini
berada di huruf A (angka 0). Setelah beberapa waktu, panjangnya bertambah,
berada di huruf B (angka 2).
Berikut posisinya!
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A B
Pertumbuhan tanaman sirih Tini dapat ditulis sebagai penjumlahan yaitu 0 + 2 = 2

Contoh lainnya, jika pohon sirih berada di angka 2 kemudian tumbuh lagi 3
satuan, maka posisi di garis bilangannya sebagai berikut:
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A B
2 3
Pertumbuhan tanaman sirih Tini dapat ditulis dengan penjumlahan 2 + 3 = 5
58
Ananda juga dapat belajar penjumlahan bilangan cacah melalui alamat:

https://www.youtube.com/watch?v=xjrxtWwvoBc (Sementara)
Setelah mengukur pohon sirih, Tini membantu ibu merapikan pakaian batik ayah
dari jemuran. Tini memperhatikan motif daun dan bunga pada batik. Tini sangat
tertarik dengan motif tersebut. Setelah membantu ibu, Tini ini mencoba mencari
unsur gambar motif tersebut.
Jawablah pertanyaaan berikut!
1. Ada berapa motif pada gambar tersebut!

…………………………………………………………………………………………
2. Unsur apa saja yang digunakan pada pembuatan motif bati tersebut?
…………………………………………………………………………………………
3. Warna apa saja yang digunakan pada motif tersebut?
…………………………………………………………………………………………
Ananda juga dapat melihat belajar motif hias pada alamat:

https://www.youtube.com/watch?v=4B5EgsAPuW0 (sementara)
59
Ayo bantu Tini untuk membuat motif hias, gunakan garis dan warna yang indah!
Ananda, terima kasih sudah belajar semoga menyenangkan!

Jika materi belum dipahami, silahkan baca dan berlatih kembali bersama ayah dan
bunda atau anggota keluargamu.
Ayah dan bunda terima kasih telah mendampingi Ananda belajar, silahkan bantu
kembali jika merasa masih kesulitan.
60
Hari ini Ananda akan belajar tentang mengidentifikasi individu dan perannya di
lingkungan rumah, menceritakan pengalaman di rumah, membuat pertanyaan untuk
wawancara, dan menggunakan garis bilangan untuk penjumlahan bilangan cacah.
61
Tini sedang berbincang-bincang dengan ayah dan ibunya di teras. Mereka

berencana membagi tugas untuk membereskan rumah. Setiap anggota keluarga
mempunyai hak dan kewajiban tergantung perannya masing-masing. Di keluarga
ada ayah, ibu, dan anak.
Ayah mempunyai kewajiban mengepalai keluarga, melindungi keluarga dan
mencari nafkah. Kewajiban ibu mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak.
Sedangkan kewajiban anak menghormati orang tua, belajar tekun, membantu
orang tua. Pekerjaan di rumah juga termasuk kewajiban anak, seperti Tini yang
harus menyiram tanaman.
Selain kewajiban, setiap anggota keluarga mempunyai hak. Contohnya Ayah
dan ibu berhak dihormati dan dipatuhi anak-anak. Sedangkan hak anak dilindungi,
disayangi, dan dicukupi kebutuhannya.
Hak dan kewajiban harus seimbang, sesuai dengan pengamalan sila kelima
Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu bunyi sila kelima
Pancasila.
Coba lengkapi tabelnya sesuai bacaan!
No Anggota Keluarga kewajiban Hak
1. …………………… ………………………………….... .........................................
2. ............................. ................................................... ………………………….....
3. …………………… ………………………………….... ………………………….....
Ananda pasti punya pengalaman seperti Tini. Ayo coba ceritakan tugas setiap
anggota keluargamu di rumah. Jika tersedia fasilitas, silahkan rekam dan kirimkan
hasilnya ke gurumu!
Minggu lalu, Tini dan teman-temannya telah mengunjungi kios tanaman hias.
Mereka telah mengetahui cara menanam, merawat, dan menjual macam-macam
tanaman hias. Hari ini mereka akan bermain peran di kelas tentang tanaman hias.
Mereka akan berperan sebagai penjaga kios tanaman hias dan anak-anak sekolah.
Anak-anak akan mewawancarai penjaga kios sebagai narasumbernya. Sebelum
bermain peran, mereka membuat daftar pertanyaannya.
62
Yuk, bantu Tini membuat pertanyaan.

Gunakan kata tanya; Apa, Siapa, Mengapa, Bagaimana, Kapan, Dimana, Berapa,
atau kata tanya lainnya!
Tini anak yang rajin. Setiap hari Tini selalu membantu ibu. Hari ini contohnya Tini
menyapu halaman rumah yang penuh daun kering. Setelah diamati ternyata
panjang daun kerinyanya berbeda-beda.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Setelah dikukur, ternyata panjang kedua daun kering itu adalah 5 + 4 = 9
Nah, sekarang Ananda coba buatlah garis bilangan untuk penjumlahan berikut!
1. 2 + 6 =…
2. 2 + 4 =…
63

64
Hari ini Ananda akan belajar menuliskan daftar peran setiap anggota
keluarga, menulis dan melaporkan hasil wawancara, mengidentifikasi
bentuk tanaman, serta membuat motif dekoratif.
Amati daftar tugas dari anggota keluarga berikut!

Mencari nafkah Menghormati orang tua Mengepalai keluarga
Merawat anak Mengurus rumah Merapikan tempat tidur
Menyayangi anak Melindungi keluarga Membantu orang tua
Mengerjakan PR Membersihkan badan Menyiapkan makanan
Silahkan kalian masukkan tugas- tugas tersebut ke kolom berikut dengan tepat!
Ayah: Ibu: Anak:
65
Pada pembelajaran kemarin, Tini dan teman-temannya telah membuat

pertanyaan dan bermain peran mewawancarai penjaga kios tanaman hias. Nah,
hari ini, Ananda bantu Tini melaporkannya di kolom berikut. Jika kesulitan, Ayah
dan Bunda atau orang lain dapat membantu Ananda.
MENULISKAN LAPORAN HASIL WAWANCARA
Motif dekoratif dapat dibuat dari bentuk-bentuk tanaman. Bagian tanaman yang
sering digunakan untuk motif dekoratif adalah bunga dan daun. Berikut contoh
motif bunga dan daun!
Sumber gambar : PNG Download.id
66
Tini akan membuat motif hias dekoratif. Tini mengamati bentuk-bentuk tanaman di
sekitar rumahnya. Bantu Tini, yuk! Amati bentuk tanaman di sekitar Ananda juga.
Gambarkan motif dekoratifnya di sini!

67
EVALUASI MINGGU KETIGA
Pesan untuk Ananda
Coba Ananda isi evaluasi hasil pembelajaran selama minggu ketiga berikut ini.
Jika Ananda sudah mencapai nilai minimal 75, silahkan lanjut ke pembelajaran
minggu keempat. Jika belum silahkan pelajari lagi bersama ayah bunda.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Anggota keluarga inti di rumah terdiri dari…
2. Salah satu tugas dari seorang anak di rumah adalah….
3. Mengurus rumah tangga merupakan….Ibu.
4. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara…
5. Pembicaraan antara dua orang atau lebih menggunakan
daftar pertanyaan disebut juga…
6. Orang yang diwawancara dinamakan….
7. Dalam pertanyaan wawancara, menggunakan kata….
8. Ketika berwawancara, menggunakan sikap…dan
bahasa….
9.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Garis bilangan tersebut menunjukkan penjumlahan….

10. Buatlah garis bilangan dari penjumlahan 1 + 4 =….
11. Unsur dalam membuat motif dekoratif…,….dan….
12. Bagian tumbuhan yang dijadikan motif untuk dekoratif
adalah….dan….
13. Motif berikut merupakan contoh motif yang meniru
bentuk….
68
Kompetensi Dasar:
mengesankan.
Tujuan Pangajaran:
mikawanoh harti kecap nu aya dina kalimah jeung niténan robahna kecap.
Yu Titénan!
Pék ku hidep titénan gambar ieu di handap!
https://www.anekawisata.com/kawah-putih.html
69
Yu Urang Maca Bedas!
Piknik ka Kawah Putih

(Pangalaman Ratna)
Harita nuju peré sakola. Nembé gé tilu dinten, abdi tos ngaraos kesel. Tuda
sadidinten téh tara kamamana. Paling-paling sasapédahan, bari tara tebih deuih. Ari
dina dinten kalimana aya Bi Yanti. Anjeunna nyarios badé piknik ka Kawah Putih,
sareng réréncangan sakantorna. Abdi diajakan. Leuh, mani atoh.
“Énjing Ratna ku Bibi disampeur kadieu, tabuh genep. Kadé, Ratna ulah léléda,
bisi ditinggalkeun ku rombongan,” saur Bibi.
“Moal atuh, Bi,” sanggem abdi.
Énjingna, méméh adan subuh abdi tos bérés ti jamban.
“Leuh ieu nu bade piknik, mani goréjag,” saur Apa bari gumujeng. Éta
panginten pédah biasana mah abdi sering kasiangan hudang.
Tabuh tujuh, mobil nu ngangkut rombongan tos kaluar ti pakarangan kantor.
Sadayana téh aya lima mobil. Di jalan teu acan seueur kendaraan. Janten dugi ka
Soréang téh teu macét. Padahal upami nuju macét mah sok matak kesel.
Ari ka Soréang mah abdi téh terang. Basa éta abdi diajakan ku Ibu ka bumina
Uwa Haji Fatonah. Bumina téh caket Pasar Soréang.
Ti jalan raya, mobil téh méngkol ka kénca. Langkung nanjak saterasna mah,
jabi jalanna heureut. Di sisieun jalan seueur tangkal kai arageung. Duka kai naon waé
namina, da anu abdi apal mah mung ukur pineus.
Paingan disebat Kawah Putih, da geuning didinya mah kawah téh warnana
bodas, dugi ka matak sérab. Taneuh sareng batuna barodas. Anu disebat kawah téh
pinuh ku cai, sapertos balong lega, tapi luhurna ngebul seueur haseup. Warna caina
téh bodas semu héjo.
Saur Bi Yanti, Kawah Putih téh ayana di Gunung Patuha. Di sabudeureun éta
gunung téh seueur kebon entéh. Upami téras ka kidul engké téh aya situ, namina Situ
Paténggang. Kawah Putih matak narik ati. Hiji waktos mah abdi hoyong ameng deui
kadinya. Malih upami aya waktos mah ka Situ Paténggang ogé abdi téh hoyong
amengan.
Sumber: Pamekar Diajar Basa Sunda pikeun Murid SD/MI Kelas III
Sanggeus hidep maca carita pangalaman ka Kawah Putih di luhur, pék ku hidep
lengkepan kalimah ieu di handap!
70
Yu Urang Ngalengkepan Kalimah!
Kuring Bisa
1. Waktu diajakan piknik téh kabeneran geus tilu poé Ratna

________________________________________________.
2. Diajakan piknik ku bibina téh Ratna mani ngarasa
________________________________________________.
3. Dina poéan rék indit piknik, Ratna hudangna gé mani
________________________________________________.
4. Ratna meunang katerangan yén Kawah Putih téh ayana di
________________________________________________.
5. Di kiduleun Kawah Putih aya tempat wisata séjénna, nyaéta
________________________________________________.
Yu Urang Ngapalkeun!
Ngapalkeun Harti Kecap
1. Kadé Ratna ulah léléda, bisi ditinggalkeun ku rombongan.

Léléda = talangké, henteu gagancangan dina digawé lantaran kedul.
2. Énjing, méméh adan subuh abdi tos bérés ti jamban.
Jamban = kamar mandi
3. Leuh ieu nu badé piknik, mani goréjag.
Goréjag = hudang subuh-subuh
4. Di sabudeureun éta gunung téh seueur kebon entéh.
Sabudeureun = sakurilingeun
5. Abdi sadaya ku Pa Guru diomat-omatan sangkan ulah papencar.
Papencar = papisah
71
Yu Urang Titénan!
Niténan Robahna Kecap
Titénan robahna kecap anu aya dina kalimah di handap.

1. Ajak → diajak
Ratna diajakan piknik ka Kawah Putih ku Bibi Yanti.
2. Témbal → ditémbalan
Lamun aya anu nanya kudu gancang ditémbalan.
3. Jauh → dijauhan
Kalakuan goréng ku urang kudu gancang dijauhan.
4. Parab → diparaban
Maung dina jero karangkéng diparaban daging.
5. Gero → digeroan
Sakitu digeroan, naha mani teu ngalieuk, nya?
6. Sangu → disanguan
Lodéh dina mangkok téh terus disanguan, am didahar.
7. Lada → diladaan
Asa teu pati ngeunah mun rujak teu diladaan mah atuh.
8. Minyak → diminyakan
Teu acan diminyakan geuning katél keur ngagoréng kurupuk téh.
9. Daging → didagingan
Nyieun sop téh teu didagingan, da teu boga duit keur meulina.
10. Kalapa → dikalapaan
Seupan taleus mah ngeunahna kudu dikalapaan geura, Nyi.
Yu Urang Cobaan!
Ngeusian Kalimah
Conto: béja → dibéjaan

Sakitu geus ____________ ogé angger waé teu percayaeun.
Sakitu geus dibéjaan ogé angger waé teu percayaeun.
72
Kuring Bisa
Pék pigawé kawas conto!

1. Deukeut → dideukeutan
Tong ____________ hayam keur anakan mah, bisi ngabintih.
2. Pénta → dipéntaan
Najan __________ tulung tengah peuting gé tara hésé Mang
Maman mah.
3. Luhur → diluhuran
Kuduna ___________ deui saeutik masangkeun anténeu téh.
4. Leutik → dileutikan
Seuneu dina kompor gancang ___________ sabab liwetna
téréh asak.
5. Tulis → ditulisan
Ari buku bacaan peupeujeuh ulah sok ________________,
saur Pa Guru gé.
73
RENCANA KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN DAN

PENDAMPINGAN SISWA
PENILAIAN
PELAPORAN KEPADA KS
ORTU DAN SISWA
74
75
Hari ini Ananda bersama orang tua dirumah akan belajar tentang cara merawat
hewan peliharaan, membuat cerita berdasarkan gambar,berbagi peran antara
anggota keluarga juga menjelaskan suatu profesi dengan pekerjaannya.
Mari Mengamati
Bacalah cerita teks di bawah ini dengan baik !

Ayah Bunda mohon bantuannya untuk mendengarkan pembacaan teks
bacaan oleh Ananda.
CARA MERAWAT KELINCI
76
Udin dan Beni senang sekali bermain di rumah Edo

Mereka senang bermain dengan kelinci peliharaan Edo
Teman-teman Edo ingin tahu cara merawat kelinci.
Memelihara kelinci cukup mudah untuk dilakukan.
Bacalah petunjuk merawat kelinci berikut ini !

• Memilih kelinci yang berumur cukup untuk dipelihara, biasanya berumur
sekitar dua bulan.
• Siapkan kandang untuk tempat tinggal kelinci.
• Kandang kelinci sebaiknya dibuat sesuai ukuran badan kelinci.
• Bahan kandang sebaiknya terbuat dari kayu.
• Kandang diberi alas jerami agar mudah dibersihkan.
• Kandang dibersihkan setiap dua hari sekali.
• Cuci tangan dengan sabun setelah membersihkan
kandang.
• Jaga kandang agar tidak lembap atau basah
• Sediakan air minum dalam wadah. Ganti air minum kelinci
setiap hari.
• Beri makan dan minum secara rutin.
• Mandikan kelinci jika badannya kotor sekali.
• Pergunakan air hangat untuk memandikan kelinci.
Jawablah pertanyaan sesuai teks petunjuk perawatan

kelinci yang telah ananda baca!
1. Apa bahan yang paling baik digunakan untuk membuat kandang kelinci?
2. Apa jenis alas yang harus ada pada kandang supaya mudah dibersihkan?
3. Berapa kali sebaiknya kandang dibersihkan?
4. Mengapa kita harus mencuci tangan setelah membersihkan kandang kelinci?
5. Bagaimanakah air yang digunakan untuk memandikan kelinci?
77
Mari Mencoba
Tahukah ananda cara memelihara hewan lainnya?

Carilah informasi tentang cara merawat hewan yang ananda sukai!
Buat pertanyaan terlebih dahulu, lalu cari informasi dengan cara mewawancarai
Ayah Bunda, teman, atau peternak yang ada di sekitar rumahmu!
Daftar pertanyaan untuk wawancara tentang cara merawat
hewan peliharaan ………..
1………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………
Ayo
……………………………………………………..
Dengan bimbingan Ayah Bunda, Cobalah ananda perhatikan gambar dibawah
ini ! Apa yang sedang dilakukan oleh Beni?
78
Buatlah sebuah cerita berdasarkan gambar tersebut!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Setelah ananda membuat cerita, Buatlah pertanyaan dan jawaban sesuai
………………………………………………………………………………………….
gambar yang berkaitan dengan perawatan anak ayam!
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
Jawaban
………………………………………………………
Pertanyaan
………………………………………………………
Jawaban
………………………………………………………
79
Pertanyaan
………………………………………………………
Jawaban
………………………………………………………
Sekarang Ananda sudah bisa menceritakan cara perawatan anak

ayam.Tahukah ananda apa sebutan untuk orang yang profesinya memelihara
ayam?
Peternak adalah panggilan orang yang pekerjaannya sebagai peternak
hewan ternak. Biasanya seorang peternak mempunyai peternakan yaitu tempat
mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan
manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Perhatikan gambar dibawah ini! Apa saja profesi yang ada pada gambar tersebut?
Tuliskan profesi yang ananda temui pada gambar tersebut!
1. Nama Profesi …………………………………………….
Pekerjaan …………………………………………………
2. Nama Profesi …………………………………………….
Pekerjaan………………………………………………….
80
Mari
Ayo Menulis
Menulis
Bacalah cerita teks di bawah ini dengan baik !

bacaan oleh Ananda.
KEGIATAN EDO DAN KELUARGA EDO
Edo dan keluarga sangat menyayangi hewan peliharaan.

Semua berbagi tugas untuk merawat hewan peliharaan.
Ibu bertugas membeli makanan kelinci ke

pasar.
Edo bertugas memberi makan kelinci

peliharaannya.
Setiap hari Minggu Edo dan ayah

membersihkan kandang kelinci. Ayah
bertugas mencuci kandang dan mengganti
alas jerami. Edo membantu mencuci
tempat makan dan minum kelinci.
Setiap anggota keluarga Edo memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda dalam
memelihara hewan peliharaan. Oleh karena itu jika suatu kegiatan dilaksanakan
dengan bersama-sama dapat membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
81
Cobalah tuliskan dan ceritakan pembagian peran dan tugas dalam

keluargamu !
Pembagian Tugas Dalam Kegiatan ………
1. Ayah bertugas …………………………………………
2. Ibu bertugas ……………………………………………
3. Aku bertugas …………………………………………..

82
Hari ini Ananda bersama orang tua dirumah akan belajar tentang
bagaimana membaca dongeng yang baik,mengidentifikasi tokoh dongeng
dan sifatnya, bermain peran juga mengenal pecahan.
Mari Membaca
Bacalah cerita dongeng di bawah ini dengan baik !

bacaan oleh Ananda.
KELINCI DAN KURA-KURA
Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari
sangat cepat. Dia di juluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan juga
mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang di miliki si kelinci membuat dia menjadi
sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuanya di depan
tiap hewan yang di lewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat, sehingga
83
menerbangkan debu di sekitarnya dan membuat hewan yang di laluinya menjadi

terbatuk-batuk.
Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang tengah bercakap-cakap.
Mereka bercanda dan berbagi cerita tentang kisah-kisah lucu yang pernah mereka
alami. Hewan-hewan itu adalah kura-kura, keong, dan juga bekicot. Tapi waktu
tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dan berlari dengan cepat. Debu
yang berterbangan tentu saja membuat tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. kami tahu bahwa kamu bisa lari cepat, tapi apakah kamu bisa
menghargai juga teman-teman di sekitar mu?". Teriak kura-kura karena kesal.
Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Hah
buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari komunitas hewan
lambat seperti kalian? Pasti karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku,
dan hanya bisa merayap pelan-pelan saja. hahahaha..". Kata kelinci malah
mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura menjadi geram. Dia tak terima jika dia
dan teman-temanya di lecehkan begitu. Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau
berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkan mu..". Tantang
kura-kura. Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dengan
sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi
sudah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. baiklah, demi menjaga nama baik ku
karena kelancangan mu, akau akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan
dan kecepatan". jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun memutuskan
untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai
hakim di garis start, sedangkan si keong
berada di garis finish untuk mengawasi siapa
yang sampai lebih dulu. Dan lomba lari itu di
mulai. dengan mudahnya si kelinci memimpin
lomba, di berlari jauh di depan kura-kura
yang merangkak lambat. Hal tersebut
membuat si kelinci tertawa semakin menghina, tapi si kura-kura tetap berusaha dan
pantang menyerah. Dia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan
teman-temanya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya,

kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tapi dia ingin
mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat di
bawah pohon dekat garis finish. Dan ketika si kura-kura sudah tinggal beberapa
langkah lagi dari garis finish, dia akan dengan cepat mendahuluinya. Tentu saja hal
itu pasti akan membuat kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejeknya
sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya
bercucuran, tapi dia tak memperdulikanya. Apa lagi ketika dari kejauhan dia melihat
kelinci yang tengah istirahat di bawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-
kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, si kelinci yang
menunggu kura-kura di bawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah kura-
kura yang cukup lambat, maka membutuhkan waktu yang lama bagi kura-kura
untuk sampai di garis finish.
84
"Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik aku tidur

sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini.
denagn langkah yang begitu lambat, butuh waktu
lama baginya untuk mengejar aku". Kata kelinci
kemudian tertidur.
Mari Berlatih
Setelah ananda selesai membaca dongeng tersebut, buatlah akhir dari

cerita tersebut sesuai imajinasimu!
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Setelah itu ananda tuliskan tokoh yang ada dalam cerita dongeng dan
sifatnya!
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
85
Ayo Bermain Peran
Ananda sudah memahami isi cerita “ Kelinci dan Kura-Kura” menarik

bukan? Cobalah ananda bermain peran dengan ayah bunda!
Tuliskan rencana bermain peran pada tempat berikut!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
Setelah bermain peran coba ananda jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah

ini!
Bagaimana perasaanmu setelah bermain peran?
Manakah bagian cerita yang kamu sukai?
Manakah bagian cerita yang tidak kamu sukai?
Apakah lawan mainmu melaksanakan perannya dengan baik?
86
Mari Berhitung
Makanan kelinci adalah wortel. Namun, kelinci juga suka memakan kue/biskuit.
Bahkan induk kelinci bisa menghabiskan setengah bagian dari biskuit tersebut.
Perhatikan penjelasan berikut ini!
Satu biskuit dinyatakan dalam lambang pecahan

1
biasa 1 dibaca satu persatu.
Satu biskuit dipotong menjadi dua bagian sama

1
besar, dinyatakan dalam lambang pecahan biasa 2,
dibaca satu per dua.
Satu biskuit dipotong menjadi tiga bagian sama besar

1
dinyatakan dalam lambang pecahan biasa 3, dibaca
satu per tiga
87
Satu biskuit dipotong menjadi empat bagian sama

1
besar dinyatakan dalam lambang pecahan biasa 4.
Dibaca satu per empat.
Satu bagian yang berwarna, dinyatakan dalam

1
lambang pecahan biasa 2.
Pembilang
Penyebut
Sekarang coba ananda tuliskan pecahan biasa pada gambar berikut ini!
1
yaitu 1 bagian dari ... bagian yang sama
4
1
2
88
1
3
Mari Berlatih
Udin dan teman-teman mengerjakan tugas bersama di rumah Edo. Ibu Edo
menyiapkan kue untuk mereka. Ibu memotong kue sama besar.
Ibu memotong kue menjadi sepuluh bagian sama besar. Dalam lambang
1
pecahan ditulis 10, Udin memakan 4 potong kue bolu.Kita dapat menuliskan
banyaknya kue bolu yang dimakan Udin dalam lambang pecahan biasa seperti
4
berikut 10.
4
Pecahan dapat digambarkan seperti berikut :
10
Dengan bimbingan ayah bunda, cobalah ananda menuliskan pecahan biasa

pada gambar berikut ini!
a. Bagian berwarna biru = ………………..

b. Bagian berwarna putih = ………………..
a. Bagian berwarna merah = ………………..

b. Bagian berwarna putih = ………………..
89
a. Bagian berwana putih = …………………..

b. Bagian berwarna hijau= …………………..
Supaya ananda lebih memahami materi pecahan, sekarang ananda

pasangkan gambar dengan pecahan biasa yang sesuai dengan cara menarik
garis!
3
5
1
3
4
6
2
5

90
91
Hari ini Ananda bersama orang tua dirumah akan belajar tentang pecahan
senilai dan membuat kreasi dari bahan bekas.
Mari Berhitung
Pada Pembelajaran sebelumnya,ananda sudah belajar tentang cara

menentukan pecahan biasa.Materi sekarang adalah bagaimana cara menentukan
pecahan senilai. Yuk kita amati Link berikut : https://youtu.be/fSjYLraZYwE
Ayah Bunda mohon bantuannya untuk membimbing Ananda.
CARA MENENTUKAN PECAHAN SENILAI

Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun
pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang
tidak nol.
Untuk lebih mudah memahami pengertian pecahan senilai, silahkan Ananda
perhatikan gambar di bawah ini!
92
Luas daerah yang diarsir pada Gambar

1
lingkaran tersebut menunjukkan dari luas
4
lingkaran.
Luas daerah yang diarsir pada Gambar tersebut

2
menunjukkan 8 dari luas lingkaran.
Luas daerah yang diarsir dari Gambar tersebut

3
menunjukkan 12 dari luas lingkaran
Dari ketiga gambar di atas, terlihat bahwa daerah yang diarsir memiliki luas
1 2 3
yang sama. Oleh karena itu, pecahan 4=8=12 dikatakan sebagai pecahan-pecahan
senilai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pecahan senilai adalah pecahan-pecahan

yang bernilai sama. Bagaimana menentukan pecahan senilai?
1 2 3
Sekarang perhatikan pecahan-pecahan , , dan .Pecahan-pecahan
4 8 12
tersebut dapat dicari dengan cara lain, pelajari uraian berikut.
93
Dari uraian diatas,tampak bahwa cara menentukan pecahan senilai dapat

dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bilangan
yang sama. Selain itu juga bisa dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya
dengan bilangan yang sama seperti contoh dibawah ini :
Mari Berlatih
Untuk memantapkan pemahaman Ananda tentang pecahan senilai. Silahkan

isi soal di bawah ini!
Tentukan empat pecahan senilai dengan pecahan berikut:
𝟓
1. = ……………………………………
𝟔
𝟒
2. = ……………………………………
𝟑
𝟐
3. = ……………………………………
𝟓
𝟕
4. = ……………………………………
𝟗
𝟔
5. = ……………………………………
𝟏𝟎
94
Mari Berkreasi
Ayah Bunda bisa membimbing Ananda untuk berkreasi membuat mainan dari
botol bekas melalui link Youtube :
https://youtu.be/8QDzPEwfLvY


MEMBUAT MAINAN BENTUK KURA-KURA

DARI BOTOL BEKAS
1. Alat dan Bahan :

Siapkan alat-alat dan bahan berikut :
 Botol bekas minuman soda (bawahnya bergerigi )
 Karton bekas
 Gunting/cutter
 Pita/Benang woll
 Lem
 Spidol/pena warna hitam
 Kancing baju
 Manik-manik/koin/sejenisnya
95
2. Cara Membuat :
 Potong bagian bawah botol
bekas minuman soda (bagian
bawah saja yang dipakai)
sebagai tempurung/batok
kura-kura bagian atas.
 Letakkan tempurung pada

karton lalu buat gambar
keempat kaki dan kepala.
 Potong karton sesuai dengan

yang digambar tadi
 Buat aksen mata, hidung,

mulut, alis dan jari kaki
menggunakan spidol/pena
warna hitam
.
 Potong pita/benang woll

menjadi empat potongan sama
panjang.
96
 Tempelkan keempat pita

dengan jarak yang sama dan
kancing baju tepat di tengah-
tengah tempurung.
 Tempelkan tempurung pada

karton. Jika anda ingin
memasukkan manik-
manik/koin/sejenisnya pada
bagian tubuh kura-kura, maka
masukkan dulu sebelum anda
menempelkan tempurung
pada karton.

97
EVALUASI
Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Hewan yang biasanya dijadikan peliharaan di rumah diantaranya …
2. Makanan yang disukai kelinci adalah ….
3. Kerjasama sangat penting dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan
dari kerjasama itu sendiri adalah ….
4.
Gambar tersebut menunjukkan profesi seorang ….

5. Orang yang berprofesi melakukan proses jual beli dengan orang lain disebut
…
2
6. yaitu 2 bagian dari ... bagian yang sama
3
7.
Gambar disamping menunjukkan pecahan …
8.
Bagian yang diarsir pada gambar tersebut adalah …

5
9. Pecahan senilai dari adalah ….
7
10. Membuat karya dekorasi seperti membuat tiruan anak kura-kura dapat
dilakukan dengan menggunakan…
98
KUNCI JAWABAN
1. Kelinci,ayam.kucing
2. Wortel, kue
3. Meringankan pekerjaan
4. Nelayan
5. Pedagang
6. 3
1
7.
6
3
8.
6
10 15
9. ,
14 21
10. Botol Bekas
99
Kompetensi Dasar:
mengesankan.
Tujuan Pangajaran:
nuliskeun kajadian alam jeung nyaritakeun pangalaman nu pernah karandapan ku
sorangan.
Yu Urang Nulis!
Nuliskeun Kajadian Alam

Anu disebat kawah téh pinuh ku cai, sapertos balong léga, tapi luhurna
ngebul seueur haseup. Kawah téh ayana di luhur gunung. Biasana tina kawah téh
sok kaluar haseup. Komo lamun dina jero kawahna masih kénéh ngandung seuneu
mah. Lamun gunungna bitu, seuneu tina jero kawah téh sok kaluar.
Gunung bitu kaasup kana kajadian alam. Kitu deui walungan anu caah,
datangna angin, atawa turunna hujan.
10
0
Pék ayeuna ku hidep anggeuskeun kalimah anu ngagambarkeun kajadian

alam. Keur eusina mah pilih waé dina kolo Beulah handap. Sing rapih nulisna.
Conto: Gunung bitu, tina kawahna kaluar __________________.

Gunung bitu, tina kawahna kaluar seuneu.
Kuring Bisa
1. Hujan mani ngagebrét dibarung ku sora ________________.

2. Keur hujan poyan aya _________________ melengkung di
langit.
3. Kadéngé _______________ mani ngaguruh, terus muncrat di
basisir.
4. Tabuh tujuh isuk-isuk cahaya ________________ mimiti
karasa haneut.
5. Dina biruna langit katémbong ____________________ bodas
ngajumpluk.
6. Waktu panonpoé surup, di langit aya ___________ mani
hibar.
7. Bada isya, barudak ulin di buruan dicaangan ku sinar
_____________.
8. Cai ti balong téh ngocorna ka _____________ anu aya di
handap.
9. Hawa di puncak _______________ karasa tiris, sabab
tempatna luhur.
10. Sanajan ukur ___________, tapi angger wé matak baseuh
kana baju.
a. katumbiri e. girimis h. gunung

b. panonpoé f. bulan i. méga
c. layung g. ombak j. walungan
d. gelap
10
1
Yu Urang Nyarita!
Nyaritakeun Pangalaman
Pangalaman Ratna piknik ka Kawah Putih dituliskeun ku dirina sorangan.

Anu matak dina éta karangan téh Ratna ngabasakeun dirina abdi.
Pangalaman anu karandapan téh bisa ditulis jadi karangan, bisa deuih
dicaritakeun. Tangtu waé teu hésé, komo nuliskeun pangalaman anu matak
nineung mah.
Hidep ogé tangtu kungsi boga pangalaman anu ninggalkeun kesan. Éta
pangalaman téh bisa waé kajadiannana di sakola, upamana waé waktu meunang
hadiah tina kajuaraan. Bisa deuih éta pangalaman téh kajadiannana waktu hidep
keur ulin atawa keur nyaba ka hiji tempat.
Pék ayeuna ku hidep caritakeun pangalaman diri sorangan anu kungsi
karandapan. Éta mah naha pangalaman nu matak bungah atawa matak sedih,
atawa bisa waé anu pikalucueun. Tulis pangalaman hidep dina kolom di handap !
10
2
10
3
RENCANA KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN DAN

PENDAMPINGAN SISWA
PENILAIAN
PELAPORAN KEPADA KS
ORTU DAN SISWA
DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA 10

4

Modul BDR Kelas 3 Tema 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul BDR Kelas 3 Tema 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Sekolah Dasar

SDN DANABHAKTI 2022

3 Pembelajaran Mandiri Minggu Pertama

4 Evaluasi Pembelajaran Minggu Pertama

5 Pembelajaran Mandiri Minggu Kedua

6 Evaluasi Pembelajaran Minggu Kedua

7 Pembelajaran Mandiri Minggu Ketiga

8 Evaluasi Pembelajaran Minggu Ketiga

9 Pembelajaran Mandiri Minggu Keempat

10 Evaluasi Pembelajaran Minggu Keempat

04:30 Bangun pagi Membereskan kasur

3.1 Menjelaskan sifat- sifat 3.2 Mengetahui bentuk dan

1. Dengan memperhatikan tanda baca, Ananda dapat membaca dongeng

Bacalah Dongeng di bawah ini dengan baik !

Pohon Apel yang Tulus

 Coba ayah bunda bantu Ananda untuk menjawab pertanyaan berikut

1. Siapa teman pohon apel ?

Bunga Melati yang Baik Hati

Di taman bunga kerajaan, tumbuh berbagai macam tanaman

Putri 1 : “Wah………indah sekali bungabunga di taman istana ini.”

Bunga Melati hanya diam dan tetap tersenyum. Udara di

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA 7

Diadaptasi dari www.dongenganak.net

Tulislah 4 tokoh yang ada pada dongeng beserta dengan karakternya !

Beni : “Kenapa Ayah sering mengucapkan terima

Ayah : “Berterima kasih itu termasuk orang yang

Beni : “Apa hubungannya berterima kasih dengan bersyukur, Yah?

Beni : “Bagaimana cara berterima kasih kepada hewan?

Ayah : “Cara berterima kasih kepada hewan yaitu dengan

 Untuk memantapkan pemahaman Ananda tentang rasa bersyukur Ayah Bunda

1. Untuk apa kata terima kasih diucapkan ?

Contoh Soal penjumlahan yang posisinya ditukar

Jika posisi gambar truk dirubah seperti ini :

Ternyata jumlah buah kelapa tetap sama meskipun posisinya kita

425 + 590 = 590 + 425

 Setelah Ananda memahami bahwa Penjumlahan bilangan dengan posisi

1. 535 + 400 = ........ + 535

Dayu mengumpulkan biji kacang merah sebanyak 500 butir. Biji

500 + 610 = 1110

 Apabila Ananda sudah faham, Ayah Bunda membimbing Ananda megerjakan

1. Edo mengumpulkan 530 helai daun nangka. Ia menyimpannya

a. Berapakah jumlah daun yang dikumpulkan Edo dan Beni?

……… + ……… = ………

b. Berapakah jumlah daun milik Edo dan Beni?

……… + ……… = ………

2. Di rumah Lani sedang panen rambutan. Ayah memetik rambutan.

a. Berapakah jumlah rambutan yang dikumpulkan Lani dan

……… + ……… = …………

Jika tempat menyimpan rambutan ditukar, Lani meletakkan

b. Berapakah jumlah rambutan Lani dan adiknya?

……… + ……… = …………

 Setelah selesai belajar matematika ajaklah Ananda untuk beristirahat sejenak

Atau dengan cara memnidai Code Barcode yang telah disediakan.

Atau dengan cara memnidai Code

Tapi sebelumnya Ayah Bunda harus mempunyai aplikasi QR Code Reader di

 Supaya bisa menuangkan imajinasi Ananda tentang pohon cemara, Ayah

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

8. 106 + ……. = 245 + 106

9. Lala mengumpulkan biji anyelir sebanyak 214 dimasukan kedalam toples

……… + ……… = ………

Nilai Paraf Guru Paraf Orang

1. Karena merasa bahagia bisa bersama dengan anak laki-laki sahabatnya

Kunci jawaban ini hanya