Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian

Tes profil biofisik adalah salah satu tes untuk memeriksa kondisi janin dalam kandungan. Tes
ini adalah kombinasi dari 2 pemeriksaan, yaitu USG janin dan tes non-stres.

 USG janin, yaitu pemeriksaan menggunakan mesin ultrasound untuk memeriksa


kondisi rahim dan bayi dalam kandungan. Prosedurnya sama seperti USG
konvensional pada umumnya.
 Tes non-stres, yaitu sebuah tes yang mengukur detak jantung janin dan tingkat
kontraksi. Tes ini menggunakan sensor yang diletakkan di sabuk yang akan dikenakan
pada perut ibu. Non-stres berarti tidak ada perlakuan terhadap bayi selama
pemeriksaan dan hanya bersifat memantau kondisi bayi. Pemeriksaan ini sendiri dapat
dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu.

Ada beberapa indikator yang dinilai dalam tes profil biofisik, yaitu denyut jantung, gerakan
janin, tonus otot, tingkat pernapasan dan volume cairan ketuban. Tes ini biasa dilakukan di
akhir trimester ketiga, menjelang persalinan. Namun bila dokter menduga janin mengalami
komplikasi selama kehamilan atau kehamilan risiko tinggi, maka tes dilakukan rutin mulai
usia 32-34 minggu.Tes dilakukan seminggu sekali atau 2 kali seminggu di masa menjelang
persalinan (terbaik 12 minggu sebelum persalinan).
2. Tujuan
Dokter merekomendasikan pemeriksaan ini, jika Anda termasuk golongan kehamilan risiko
tinggi. Kelompok ibu dengan kondisi berikut ini membutuhkan tes tersebut:

 Hipertiroidisme
 Masalah perdarahan
 Lupus
 Gangguan ginjal kronik
 Diabetes pada kehamilan atau diabetes tipe-1
 Hipertensi dan preeklampsia
 Volume air ketuban yang abnormal, yaitu terlalu sedikit (oligohidroamnion) atau
terlalu banyak (polihidroamnion)
 Gerakan janin menurun
 Gangguan pertumbuhan janin
 Kehamilan kembar
 Kehamilan yang lewat minggu (40-42 minggu)
 Riwayat abortus atau komplikasi pada kehamilan sebelumnya
 Obesitas
 Berusia lebih dari 35 tahun
 Rh negatif
 Usia kehamilan sudah lebih dari 40 minggu.
 Sedang hamil bayi kembar dua atau lebih.
 Pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya.
 Pernah mengalami komplikasi cairan ketuban (polihidramnion atau oligohidramnion) di
kehamilan sebelumnya.
 Mengalami diabetes gestasional saat hamil.
 Mengalami preeklampsia atau kelainan hipertensi lainnya saat hamil.
 Janin mengalami pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction (IUGR).
 Komplikasi kehamilan lainnya yang perlu diperiksakan lebih lanjut.

3. Pencegahan dan peringatan


Profil biofisik termasuk tes non-stress dengan monitor elektronik jantung janin dan USG.
Banyak tes, seperti tes stress kontraksi, dapat direkomendasikan jika hasil tes tidak normal.
Jika kemungkinan ada masalah pada bayi saat kehamilan (kehamilan berisiko tinggi), profil
biofisik dapat dilakukan setiap minggu atau dua kali seminggu selama 12 minggu terakhir
kehamilan.

4. Proses

Biasanya tidak memerlukan persiapan khusus untuk tes profil biofisik. USG kadang
dilakukan saat kandung kemih penuh, namun ini jarang terjadi. Jika demikian, akan diminta
untuk minum air atau cairan lain tepat sebelum tes dilakukan agar tidak buang air sebelum
atau saat sedang melakukan tes. Biasanya tes pada wanita hamil di trimester ketiga tidak
membutuhkan kandung kemih penuh.

1. Tes Non-stress

Monitoring eksternal jantung janin akan mencatat detak jantung bayi janin saat bergerak dan
tidak bergerak. Hal ini biasanya dilakukan sebelum USG janin. Monitoring eksternal
dilakukan menggunakan dua perangkat (sensor) yang ditempatkan di atas sabuk elastik pada
perut. Satu sensor merefleksikan hasil (USG) denyut jantung bayi. Sensor lainnya mengukur
durasi kontraksi. Sensor-sensornya terhubung ke mesin yang mencatat informasi. Denyut
jantung bayi dapat terdengar seperti suara ‘bip’ atau tertera pada grafik. Jika bayi bergerak
atau kontraksi, dapat diminta untuk menekan tombol pada mesin. Denyut jantung bayi
terekam dan dibandingkan untuk catatan pergerakan atau kontraksi. Tes ini biasanya
dilakukan selama 30 menit.

2. USG Janin

Dalam USG memerlukan kandung kemih penuh. Anda dapat diminta untuk minum 4-6 gelas
cairan, biasanya jus atau air putih, sekitar sejam sebelum tes. Kandung kemih yang penuh
membantu membawa gelombang suara dan mendorong usus keluar dari rahim. Ini membuat
gambar USG lebih jelas.

Dalam prosesnya, ada 5 poin yang dinilai selama pemeriksaan profil biofisik.

- Laju pernapasan
- Pergerakan tubuh
- Tonus otot
- Detak jantung
- Cairan ketuban

5. Penjelasan hasil test


Skor 8-10 poin artinya bayi Anda sehat. Skor 6-8 poin artinya Anda memerlukan tes ulang
dalam 12-24 jam. Skor 4 atau kurang dapat berarti bayi Anda memiliki masalah. Tes lebih
lanjut akan direkomendasikan.

Profil biofisik

Pengukuran Normal (2 poin) Abnormal (0 poin)

Kenaikan denyut jantung 2 kali atau lebih,


Hanya 1 kali peningkatan denyut
dari setidaknya 15 denyut permenit.
jantung yang terdeteksi, atau denyut
Tes Non-stress Setiap peningkatan berlangsung selama
jantung tidak meningkat lebih dari 15
15 detik atau lebih dan terlihat dengan
denyut dengan gerakan.
gerakan.

1 atau lebih gerak bernafas setidaknya 60 Gerakan bernafas kurang dari 60


Gerakan Bernafas
detik. detik, atau tidak terlihat bernafas.

3 atau lebih gerakan pada tangan, kaki, Kurang dari 3 gerakan pada tangan,
Gerakan Tubuh
atau tubuh kaki, atau tubuh

Janin merentangkan tubuh pelan-


pelan dan kembali ke posisi semula
hanya setengah jalan.
Fungsi otot tangan dan kaki sudah bekerja
dan kepala menyandar di atas dada.
Janin merentangkan tubuh tapi
Ukuran Otot Terlihat 1 atau lebih ekstensi dan gerakan tidak dapat kembali ke posisi
otot, seperti tangan membuka atau normal.
menutup.
Tangan, kaki, atau tulang
punggung terbuka, atau tangan
terbuka.
Satu atau lebih kantung cairan ketuban
Volume cairan terlihat dalam rahim, masing-masing
setidaknya 1 cm lebar dan panjang. Tidak cukup cairan ketuban terlihat
ketuban (Indeks
pada rahim.
cairan ketuban)
Indeks cairan ketuban adalah antara 5
cm dan 24 cm.

Anda mungkin juga menyukai