Poin Profil Biofisik
Poin Profil Biofisik
Pengertian
Tes profil biofisik adalah salah satu tes untuk memeriksa kondisi janin dalam kandungan. Tes
ini adalah kombinasi dari 2 pemeriksaan, yaitu USG janin dan tes non-stres.
Ada beberapa indikator yang dinilai dalam tes profil biofisik, yaitu denyut jantung, gerakan
janin, tonus otot, tingkat pernapasan dan volume cairan ketuban. Tes ini biasa dilakukan di
akhir trimester ketiga, menjelang persalinan. Namun bila dokter menduga janin mengalami
komplikasi selama kehamilan atau kehamilan risiko tinggi, maka tes dilakukan rutin mulai
usia 32-34 minggu.Tes dilakukan seminggu sekali atau 2 kali seminggu di masa menjelang
persalinan (terbaik 12 minggu sebelum persalinan).
2. Tujuan
Dokter merekomendasikan pemeriksaan ini, jika Anda termasuk golongan kehamilan risiko
tinggi. Kelompok ibu dengan kondisi berikut ini membutuhkan tes tersebut:
Hipertiroidisme
Masalah perdarahan
Lupus
Gangguan ginjal kronik
Diabetes pada kehamilan atau diabetes tipe-1
Hipertensi dan preeklampsia
Volume air ketuban yang abnormal, yaitu terlalu sedikit (oligohidroamnion) atau
terlalu banyak (polihidroamnion)
Gerakan janin menurun
Gangguan pertumbuhan janin
Kehamilan kembar
Kehamilan yang lewat minggu (40-42 minggu)
Riwayat abortus atau komplikasi pada kehamilan sebelumnya
Obesitas
Berusia lebih dari 35 tahun
Rh negatif
Usia kehamilan sudah lebih dari 40 minggu.
Sedang hamil bayi kembar dua atau lebih.
Pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya.
Pernah mengalami komplikasi cairan ketuban (polihidramnion atau oligohidramnion) di
kehamilan sebelumnya.
Mengalami diabetes gestasional saat hamil.
Mengalami preeklampsia atau kelainan hipertensi lainnya saat hamil.
Janin mengalami pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction (IUGR).
Komplikasi kehamilan lainnya yang perlu diperiksakan lebih lanjut.
4. Proses
Biasanya tidak memerlukan persiapan khusus untuk tes profil biofisik. USG kadang
dilakukan saat kandung kemih penuh, namun ini jarang terjadi. Jika demikian, akan diminta
untuk minum air atau cairan lain tepat sebelum tes dilakukan agar tidak buang air sebelum
atau saat sedang melakukan tes. Biasanya tes pada wanita hamil di trimester ketiga tidak
membutuhkan kandung kemih penuh.
1. Tes Non-stress
Monitoring eksternal jantung janin akan mencatat detak jantung bayi janin saat bergerak dan
tidak bergerak. Hal ini biasanya dilakukan sebelum USG janin. Monitoring eksternal
dilakukan menggunakan dua perangkat (sensor) yang ditempatkan di atas sabuk elastik pada
perut. Satu sensor merefleksikan hasil (USG) denyut jantung bayi. Sensor lainnya mengukur
durasi kontraksi. Sensor-sensornya terhubung ke mesin yang mencatat informasi. Denyut
jantung bayi dapat terdengar seperti suara ‘bip’ atau tertera pada grafik. Jika bayi bergerak
atau kontraksi, dapat diminta untuk menekan tombol pada mesin. Denyut jantung bayi
terekam dan dibandingkan untuk catatan pergerakan atau kontraksi. Tes ini biasanya
dilakukan selama 30 menit.
2. USG Janin
Dalam USG memerlukan kandung kemih penuh. Anda dapat diminta untuk minum 4-6 gelas
cairan, biasanya jus atau air putih, sekitar sejam sebelum tes. Kandung kemih yang penuh
membantu membawa gelombang suara dan mendorong usus keluar dari rahim. Ini membuat
gambar USG lebih jelas.
Dalam prosesnya, ada 5 poin yang dinilai selama pemeriksaan profil biofisik.
- Laju pernapasan
- Pergerakan tubuh
- Tonus otot
- Detak jantung
- Cairan ketuban
Profil biofisik
3 atau lebih gerakan pada tangan, kaki, Kurang dari 3 gerakan pada tangan,
Gerakan Tubuh
atau tubuh kaki, atau tubuh