Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
kemurahannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan lancar.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Sistem Akuntansi di
UPN “Veteran” Jawa Timur.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Astrini Aning Widoretno, SA.,M.AK
selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran, kritik dan tanggapan yang bersifat membangun
sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis
I
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................................I
Daftar Isi......................................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM............................................................................................2
B. ANALISIS SISTEM..................................................................................................................................3
C. DESAIN SISTEM....................................................................................................................................6
D. IMPLEMENTASI SISTEM.......................................................................................................................8
E. SIMBOL UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DATA (DATA FLOW DIAGRAM)........................................9
F. SIMBOL UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DOKUMEN (DOCUMENT FLOWCHART).........................10
BAB III........................................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................................14
B. SARAN................................................................................................................................................14
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi yang sangat pesat telah membawa dunia memasuki era
baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Lalu perkembangan sistem
informasi ini mempengaruhi hampir semua kegiatan manusia,mulai dari kegiatan manusia sehari
– hari sampai dengan kegiatan bisnis. Sistem akuntansi pun juga memanfaatkan perkembangan
dari sistem informasi yang sudah berkembang sedemikian pesatnya ini. Lebih jauh lagi sistem
informasi yang baik dapat mendukung perusahaan dalam mengatasi permasalahanyang ada.
Dalam metodologi pengembangan sistem akuntansi terdapat beberapalangkah-langkah yang
dilalui analisis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.
Dalam sistem informasi akuntansi terdapat siklus-siklus pemrosesan transaksi
salahsatunya adalah siklus pengeluaran yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
perolehanbarang dan jasa dari entitas entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang
berkaitan.Salah satu bagian dari siklus pengeluaran adalah pembelian baik itu pembelian
bahanbaku untuk jenis perusahaan manufaktur atau pembelian produk untuk jenis
perusahaandagang. Prosedur permintaan barang, prosedur pencatatan barang dan prosedur
pencatatanpembayaran. Semua prosedur harus dijalankan secara efektif dan efesien untuk
melaksanakansuatu sistem pembelian yang baik.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analis sistem dalam
mengembangkan sistem informasi. Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga
tahap utama berikut ini:
1. Analisis sistem (system analysis).
2. Desain sistem (system design).
3. Implementasi sistem (system implementaion).
Dalam setiap tahap pengembangan sistem tersebut, analis sistem menghasilkan dokumen tertulis
yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan sistem atau
hasil pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangan sistem. Dokumen tertulis tersebut diserahkan
kepada pemakai informasi sebagai media bagi analis sistem untuk mengomunikasikan
pekerjaannya kepada pemakai informasi.
2
B. ANALISIS SISTEM
Dalam tahap ini, analis sistem membantu pemakai informasi dalam mengidentifikasi informasi
yang diperlukan oleh pemakai untuk melaksanakan pekerjaannya. Analisis sistem harus
memperoleh informasi yang sebenarnya diperlukan oleh pemakai informasi dalam tahap analisis
sistem ini, karena jenis informasi yang diperlukan oleh pemakai informasi inilah yang menjadi
dasar untuk melangkah ke tahap desain dan implementasi sistem. Oleh karena itu, tahap analisis
sistem merupakan tahap yang paling menentukan dalam keseluruhan tahap pengembangan
sistem informasi.
Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:
ANALISIS PENDAHULUAN (Preliminary Analysis)
Dalam bab 1 telah diuraikan bahwa tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah
untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, untuk memperbaiki
informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, untuk memperbaiki pengendalian
akuntansi dan audit internal, dan untuk mengurangi beban klerikal dalam
penyelenggaraan catatan akuntansi. Jika perusahaan memiliki Departemen Sistem
Informasi, pekerjaan pengembangan sistem akuntansi dalam perusahaan tersebut
umumnya didahului dengan diterimanya permintaan jasa pengembangan sistem informasi
dari pemakai informasi kepada analis sistem dalam departemen tersebut.
3
PENYUSUNAN USULAN PELAKSANAAN ANALISIS SISTEM
Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem suatu dokumen tertulis yang
disebut “Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem.” Dalam dokumen “Usulan Pelaksanaan
Analisis Sistem.” analis sistem menjelaskan:
1. Alasan ringkas dan jelas yang mendasari dilakukannya pengembangan sistem
akuntansi.
2. Pernyataan khusus tentang persyaratan kinerja yang diharapkan dari sistem akuntansi
yang diusulkan.
3. Batasan luas analisis sistem yang akan dilakukan.
4. Identifikasi informasi yang kemungkinan harus dikumpulkan dalam analisis sistem.
5. Identifikasi sumber-sumber potensial yang dapat menyediakan informasi yang
diperlukan dalam analisis sistem.
6. Daftar peristiwa besar atau titik-titik pengecekan yang digunakan untuk pengecek
perkembangan analisis sistem yang dilaksanakan oleh analis sistem.
4
PELAKSANAAN SISTEM
Pelaksanaan analisis sistem, didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam
Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem.
Analisis Laporan yang Dihasilkan Sistem Sekarang.
Dalam tahap ini analis sistem mempelajari laporan yang sudah dihasilkan oleh sistem
akuntansi yang sekarang digunakan, untuk menemukan informasi yang diperlukan
oleh manajemen, namu tidak disediakan oleh sistem akuntansi yang sekarang.
Menganalisis Transaksi.
Analisis sistem kemudian melaksanakan analisis terhadap setiap transaksi. Analisis
transaksi ini meliputi analisis terhadap formulir, catatan, dan prosedur yang
digunakan di dalam melaksanakan setiap transaksi tersebut.
Mempelajari Catatan Pertama.
Seperti telah diuraikan dalam Bab 1, yang jurnal adalah catatan pertama (books of
original entry) dalam sistem akuntansi. Analis sistem mempelajari jurnal yang
5
digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menemukan kelemahan yang
melekat padanya dan, mempertimbangkan kemungkinan perancangan kembali jurnal
yang sekarang digunakan, atau perancangan jurnal-jurnal baru.
Mempelajari Catatan Terakhir.
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan terakhir (books of final entry)
dalam sistem akuntansi. Analis sistem mempelajari buku besar dan buku pembantu
yang digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menemukan kelemahan yang
melekat padanya dan, mempertimbangkan kemungkinan perancangan kembali buku
besar dan buku pembantu yang sekarang digunakan, atau perancangan buku
pembantu yang baru.
Hasil akhir proses analisis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan yang
disebut Laporan Hasil Analisis Sistem. Laporan ini merupakan dokumen tertulis yang
dibuat oleh analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi. Isi Laporan Hasil
Analisis Sistem, meliputi:
1. Pernyataan kembali alasan yang mendasari dan luas analisis sistem yang dilaksanakan
oleh analis sistem.
2. Daftar masalah besar yang ditemukan oleh analis sistem.
3. Suatu pernyataan persyaratan informasi yang diperlukan oleh pemakai informasi.
4. Suatu pernyataan tentang asumsi penting yang dibuat oleh analis sistem selama
melaksanakan analisis sistem.
5. Suatu proyeksi sumber daya yang diperlukan beserta biaya yang dibutuhkan dalam
perancangan sistem akuntansi yang baru, atau pengubahan sistem yang sekarang
digunakan oleh perusahaan.
6. Rekomendasi yang bersangkutan dengan sistem yang diusulkan atau persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem yang diusulkan tersebut.
C. DESAIN SISTEM
6
Berdasarkan tahap analisis tersebut, analis sitem kemudian menwarkan berbagai alternatif
desain secara gari besar sistem informasi untuk menghasilkan informasi yang diperlukan
untuk pemakai. Analis sistem adalah seorang yang ahli menyajikan berbagai alternatif desain
sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih di antara berbagai desain
yang ditawarkan oleh analis sistem.
Evaluasi Sistem
Dalam tahap evaluasi, analis sistem menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
blok teknologi dalam menjalankan sistem informasi yang dirancang dan memilih penjual
teknologi yang memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang dianut oleh sistem
informasi. Blok teknologi dirancang oleh ahli sistem setelah pemakai informasi menyetujui
isi Laporan Desain Sistem Secara Garis Besar.
Implementasi sistem saangat ditentukan oleh perencanaan yang dibuat untuk pelaksanaan
implementasi sistem. Meskipun suatu sistem akuntansi telah dirancang dengan baik, namun
sebagian besar sukses pengembangan sistem ditentukan oleh bagaimana baiknya perencanaan
implementasi sistem disusun dan dilaksanakan.
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Dalam tahap implementasi perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan karyawan yang akan
terkait dalam pelaksanaan sistem akuntansi. Pelatihan karyawan ditujukan kepada karyawanyang
akan mengoperasikan sistem akuntansi. Karyawan yang mengoperasikan sistem terdiri dari
karyawan yang bertugas untuk menyiapkan masukan, mengolah data, dan mengoperasikan daan
menjaga komponen fisik dan logic sistem akuntansi.
Konversi Sistem
Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan dengan segera pemakaian
sistem yang lama.
2. Konversi Paralel
Implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem yang lama selama
jangka waktu tertentu. Pendekatan ini memberikan perlindungan bagi organisasi dari
kemungkinan kegagalan sistem yang baru dalam menghasilkan keluaran yang diperlukan.
3. Konversi Modular
8
- masalah yang timbul dalam sistem dalam sistem yang baru dapat segera dibetulkan
sebelum diimplementasikan ke penerapan yang lebih luas
- karyawan dari tempat lain yang akan mengoperasikan sistem dapat dilatih di tempat
yang dijadikan pilot project sebelum mengoperasikan sistem di tempat mereka
sendiri..
kelemahan yang melekat dalam pendekatan ini adalah :
- Diperlukan periode yang lebih lama untuk menerapkan sistembaru dalam perusahaan
secara keseluruhan
- Tidak semua sistem dapat diimplementasikan denganpendekatan ini
- Tidak semua organisasi dapat menerapkan pendekatan ini.
Faktur Penjualan 3
Mengolah
Tempat
Pembayaran faktur
penyimpana data
penjualan
atau arsip
Sumber atau
tujuan data
1
Ak
A = menurut abjad
11
Arsip permanen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen
yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang
bersangkutan.
Tidak
Dari Pemasok
Masuk ke sistem. Karena kegiatan di luar sistem tidak perlu
digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk
menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.
Ke sistem
penjualan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan oleh analisi sistem melalui tiga tahap utama :
analis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Dalam setiap tahap utama pengembangan
sistem akuntansi, analisis sistem menghasilkan dokumen tertulis, berupa usulan
(proposal)/laporan. Dalam tahap analisis sistem, dokumen tertulis yang dibuat sebagai
perencanaan analisis yang akan dilaksanakan oleh analisis sistem berdasarkan rerangka acuan
13
yang dibuat oleh pemakai informasi. Hasil pelaksanaan analisis sistem dituangkan oleh analis
sistem dalam dokumen tertulis yang disebut “Laporan Hasil Analisis Sistem”
Untuk mengomunikasikan hasil analisis sistem dan rancangan sistem kepada para pemakai
informasi, analisis sistem menggunakan symbol-simbol standar. Simbol standar digunakan oleh
analis sistem untuk mencerminkan aliran data dan aliran dokumen dalam sistem.
B. SARAN
Demikian isi makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Dan kami berharap
pada saudara-saudari atau para pembaca agar kiranya dapat memberi kritik dan sarannya yang
membangun bagi kami agar nantinya kami dapat membuat makalah yang lebih bagus lagi.
Semoga kita bisa menjadi mahasiswa yang lebih baik lagi dan sebagai pondasi dimasa depan.
14