Profesi

Akuntan
Publik
Kelompok 1:
Yosepha Yesika Panjaitan 190503095
 Pengertian Profesi Akuntan Publik
MENURUT UNDANG-UNDANG MENURUT PERATURAN MENTERI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 KEUANGAN NOMOR
TAHUN 2011 443/KMK.01/2011

merupakan suatu profesi yang jasa utamanya tentang setiap akuntan publik wajib menjadi
adalah jasa dan hasil pekerjaannya digunakan anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI),
secara luas oleh publik sebagai salah satu asosiasi profesi yang diakui oleh pemerintah.
pertimbangan penting dalam pengambilan
keputusan.
Akuntan Publik adalah seorang akuntan yang
mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dan
diakui secara publik dalam melaksanakan tugas
untuk memeriksa laporan keuangan suatu
perusahaan.
Jenis Jasa Akuntan Publik
Jasa Akuntansi atau Jasa Perpajakan Jasa Konsultasi
Pembukuan profesi ini juga bisa Manajemen
jasa akuntan ini membantu membantu perusahaan
dari segi laporan profesi ini yang mulai
mempersiapkan laporan
keuangan baik itu perpajakan baik itu pajak membantu
mempersiapkan jurnal umum, penghasilan badan (Pph perusahaan dalam
buku besar, neraca agar Badan) maupun pajak mengelola bisnis dari
menjadi laporan keuangan penghasilan (Pph) setiap segi manajemennya.
yang akurat dan bisa karyawan di perusahaan
dipertanggung-jawabkan tersebut.
 Pimpina Rekan

Rekan
STRUKTUR
Manajer
ORGANISASI
KAP Senior

Junior
 HIRARKI KAP
Pimpinan rekan
Pimpinan rekan menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan
audit. Pimpinan rekan bertindak sebagai pengawas rekan.
Rekan
Rekann memiliki bertanggung jawab atas hubungan dalam klien.
Manajer
Bertindak sebagai pengawas audit.
Auditor senior
Auditor senior berfungsi untuk melaksanakan audit.

Auditor junior
Auditor junior melaksanakan prosedur audit secara rinci.
 Perilaku pribadi Akuntan
publik
Akuntan publik mempunyai kepribadian yang independen dan obyektif

OBYEKTIF
INDEPENDEN

Artinya akuntan publik

Artinya akuntan public
mempunyai sikap yang
mempunyai sikap yang
tidak memihak dalam
bebas dan tidak bergantung
mempertimbangkan fakta
kepada pihak lain.
dan terlepas dari
kepentingan pribadi
 INDENPENDENSI AKUNTAN PUBLIK
MEMPUNYAI TIGA ASPEK YAITU
Independen dalam
Independen dalam diri penampilan atau
akuntan yang berupa independence in appearance.
kejujuran dalam melakukan Sikap Independen ini
dipandang dari sudut pandang
pemeriksaan fakta yang
pihak lain yang mengetahui
ditemukan. Sikap ini disebut
informasi yang bersangkutan
independence in fact dengan diri akuntan.

Independen dipandang dari sudut keahlian.

Misalnya : akuntan yang tidak mengetahui
tentang computer jika memeriksa laporan
keuangan yang diolah dengan computer dikatakan
tidak independence. Hal ini disebabkan akuntan
tidak mempertimbangkan dengan obyektif
informasi keuangan yang dihasilkan computer.
STANDAR AUDITING YANG BERLAKU UMUM
ATAU YANG LEBIH DIKENAL DENGAN
GAAS (GENERAL ACCEPTED AUDITING
STANDAR)
dibagi menjadi tiga kategori: standar umum, standar
pekerjaan lapangan, standar pelaporan

Standar Umum:
Audit harus dilakukan oleh orang yang sudah
mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis
yang memadai sebagai seorang auditor.
Auditor harus mempertahankan sikap mental yang
idependen dalam semua hal yang berhubungan
dengan audit.
Auditor harus menerapkan kemahiran prefesional
dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan.
 Standar Pekerjaan
Umum
Auditor harus merencanakan pekerjaan secara memadai dan mengawasi
semua asisten sebagai mestinya.

Auditor harus memperoleh pemahaman yang cukup mengenai entitas serta

lingkungannya, termasuk pengendalian internal, untuk menilai resiko salah
saji yang material dalam laporan keuangan karena kesalahan atau
kecurangan, dan untuk merancang sifat, waktu serta luas prosedur audit
selanjutnya.

Auditor harus memperoleh cukup bukti audit yang tepat dengan melakukan
prosedur audit agar memiliki dasar yang layak untuk memberikan pendapat
menyangkut laporan keuangan yang diaudit.
 Standar Pelaporan
1.Auditor harus menyatakan dalam laporan auditor apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

2.Auditor harus mengidentifikasikan dalam laporan auditor mengenai keadaan dimana prinsip-
prinsip tersebut tidak secara konsisten diikuti selama periode berjalan jika dikaitkan dengan periode
sebelumnya.

3. Jika auditor menetapkan bahwa pengungkapan yang informatif belum memadai, auditor harus
menyatakan dalam laporan auditor.

4.Auditor harus menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan, secara keseluruhan, atau
menyatakan bahwa suatu pendapat tidak bisa diberikan, dalam laporan auditor. Jika tidak dapat
menyatakan satu pendapat secara keseluruhan, auditor harus menyatakan alasan-alasan yang
mendasarinya dalam laporan auditor. Dalam semua kasus, jika nama seorang dikaitkan dengan
laporan keuangan, auditor itu harus dengan jelas menujukan sifat pekerja auditor, jika ada, serta
tingkat tanggung jawab yang dipikul auditor, dalam laporan keuangan.
PENTINGNYA STANDAR
AKUNTANSI ?
1. untuk memudahkan keragaman laporan keuangan
2. memudahkan penyusunan laporan keuangan karena aada
pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun
3. memudahkan auditor
4. memudahkan pembaca laporan keuangan untuk
menginterpertasikan dan membandingkan laporan
keuangan entitas yang berbeda
5. pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga
penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing masing
pengguna
INTERNATIONAL
FINANCIAL
REPORTING
STANDARDS
(IFRS)
Pengertian IFRS
IFRS merupakan seperangkat standar akuntansi
yang dikembangkan oleh International Accounting
Standards Board (IASB) yang menjadi standar
global untuk penyusunan laporan keuangan
perusahaan publik.
 Mengapa IFRS?
Indonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statment
Membership Obligation) salah satunya menggunakan IFRS sebagai
accounting standard.
lKonvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia
sebagai anggota G20 forum.
lHasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15
November 2008:
"Strengthening Transparency andand Accountability"
lPertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untuk
Strethening Financial Suvervision and Regulation.
 a.Meningkatkan daya banding laporan keuangan

b.Memberikan informasi yang berkualitas di pasar

modal internasional

c.Menghilangkan hambatan arus modal

PERAN internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan
STANDAR
AKUNTANSI d.Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi
INTERNASIONAL perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis
keuangan bagi para analisis.

e.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan

menuju best practise.
EMPAT PILAR
STANDAR
AKUNTANSI
INDONESIA
Standar Akuntansi Keuangan
SAK-ETAP
Standar Akuntansi Syari'ah
Standar Akuntansi Pemerintahan
 IFRS dan PSAK
IFRS berbasis prinsip saja.
Dalam laporan laba rugi, IFRS tidak
memiliki format standar meskipun
pengeluaran harus disajikan dengan
memilih salah satu dari dua format
Dalam IFRS, laporan arus kas standar
tetapi ketentuan terbatas pada isinya:
menggunakan metode langsung atau
metode tidak langsung,
Dalam IFRS, komponen laporan
keuangan yaitu laporan posisi keuangan
dan laporan laba rugi,
PSAK mengkombinasikan basis prinsip dan
basis aturan
PSAK sama seperti IFRS tetapi ada
perbedaan rincian pada item yang disajikan
pada laporan pendapatan yang diterima di
awal.
dalam PSAK, laporan arus kas sama dengan
IFRS tetapi dalam beberapa entitas harus
menggunakan metode langsung.
dalam PSAK, komponen laporan keuangan
yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi dan laporan arus kas.
QUALITY
CONTROL
Quality control atau
pengendalian mutu adalah
prosedur yang digunakan oleh
Kantor Akuntan Publik untuk
membantu mentaati standar
secara konsisten dalam setiap
kontrak kerja yang mengikatnya.
 Unsur-Unsur
Pengendalian Mutu:
si
en
end Penugasan
Indep
Para Konsultasi Supervisi Pemekerjaan
Auditor (Hiring)

Pengembangan Penerimaan dan

Profesional
Promosi
Keberlanjutan Inspeksi
(Advancement)
Klien