Anda di halaman 1dari 3

Nama : Randi

NIM : 1802110579

UAS : Sistem Pengendalian Manajemen

1.

Menurut saya, Mengapa diperlukannya mindset dalam implementasi Sistem Pengendalian


Manajemen, karena mindset itu sendiri menjadi dasar dalam suatu organisasi. Mindset itu sendiri
merupakan sikap mental mapan yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman, dan prasangka.
Tindakan seseorang sangat ditentukan oleh cara pandang orang tersebut terhadap sesuatu.
Bangunan mindset terdiri tiga komponen building Blocks yaitu paradigma, keyakinan dasar dan
nilai dasar.

Kerangka pembentukan mindset diberikan berdasarkan landasan manager untuk memutakhirkan


peta mental personal organisasi, makalah lingkungan bisnis yang akan dimasuki perusahaan
menunjukkan anomali atau terjadinya perbedaan antara paradigma yang diyakini kebenarannya
oleh persona perusahaan dengan realitas yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu penting
bagi suatu perusahaan membentuk menset yang sesuai dengan menset yang digunakan untuk
mendesain sistem manajemen dengan tujuan agar personal melakukan tugas dan tindakan tidak
setengah hati. Diperlukan pengawasan dari orang lain untuk memastikan bahwa tindakan
personil sesuai dengan menset yang semestinya.

2.

Menurut saya, dalam pendesainan SPM sangat penting untuk untuk kita terlebih dahulu
mengetahui apakah dari SPM yang kita desain itu sesuai dengan karakteristik lingkungan bisnis.
Jika kita membuat atau menuju ke dalam lingkungan bisnis yang didalamnya customer
memegang kendali bisnis, maka keberhasilan organisasi untuk mempertahankan kelangsungan
bisnisnya akan ditentukan oleh:

 Kemampuan organisasi dalam menghasilkan nilai atau value bagi customer


 Kemampuan organisasi untuk membedakan dengan pesaing agar dapat memenangkan
pilihan customer

Oleh karenanya jika kita membawa organisasi ke dalam lingkungan tersebut maka dengan
struktur organisasi yang berfokus kepentingan produser yang sarat dengan pengendalian bukan
inovasi, maka keberlangsungan bisnis organisasi akan terancam karena desain struktur SPPMnya
tidak sesuai dengan lingkungan bisnis yang dimasuki oleh perusahaan.

3.

Balanced scorecard meningkat kan kualitas perencanaan dengan menjadikan perencanaan


bersifat strategic yang terdiri atas tiga tahap terpisah yang terpadu sebagai berikut :

a. system perumusan strategi,

b. system perencanaan strategi dan

c. system penyusunan program.

Balance scorecard memiliki keunggulan yang menjanjikan manajemen strategik berbasis


balanced scorecard berbeda secara signifikan dengan manajemen tradisional. Balance scorecard
dapat menjadikan manajemen strategik memiliki atribut yang berbeda dengan atribut manajemen
strategik tradisional. Manajemen stratejik tradisional hanya berfokus kepada sasaran sasaran
yang bersifat keuangan sedangkan manajemen stratejik berbasis balanced scorecard mencakup
perspektif yang luas yaitu keuangan, customer, proses serta pembelajaran dan pertumbuhan.

Berbagai sasaran strategik yang dirumuskan dalam manajemen strategik tradisional tidak
koheren satu dengan lainnya sedangkan sebagai berbagai sasaran strategik dalam manajemen
strategik berbasis pada scorecard dirumuskan secara koheren. Disamping itu balance scorecard
bahkan menjadi manajemen serta Jack memiliki karakteristik yang tidak memiliki manajemen
strategik pada manajemen tradisional yaitu dalam karakteristik keterukuran dan keseimbangan.
Keunggulan pendekatan balanced scorecard dalam system perencanaan strategic adalah
kemampuan balanced scorecard menghasilkan rencana strategic yang memiliki karakteristik
komprehensif, koheren, berimbang, dan terukur

6.

Karena balance scorecard lebih komprehensif artinya memperluas perspektif yang dicakup dalam
perencanaan strategik, dari yang sebelumnya hanya terbatas pada perspektif keuangan meluas
pada tiga perspektif lain yakni customer, proses pembelajaran dan pertumbuhan titik perluasan
perspektif rencana strategis pada perspektif keuangan tersebut menghasilkan manfaat yaitu:

 Menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berkesinambungan, karena dalam
perencanaan perhatian dan usaha personal difokuskan kepada perspektif non keuangan ,
dimana didalamnya terdapat pemacu sesungguhnya kinerja keuangan.
 Memampukan perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks, karena
balance scorecard menghasilkan rencana yang mencakup perspektif luas, sehingga
rencana yang dihasilkan mampu dengan kompleks merespon perubahan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai