PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan, yang dapat
sangat penting bagi seluruh individu, dimulai sejak kehamilan, bayi, balita, anakanak,
remaja, dewasa sampai lansia (Almatsier, 2004). Kekurangan gizi pAda masa awal
prematur, berat bAdan lahir rendah pAda bayi hingga kematian ibu.
Saat ini status kesehatan ibu di Indonesia masih terlalu rendah, ditandai dengan
masih tingginya angka kematian ibu (AKI). Berdasarkan Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan data angka kematian ibu (AKI)
sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Namun hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa
AKI tercatat mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 359 per 100.000
kelahiran hidup. Angka kematian ibu yang meningkat dapat disebabkan oleh tingginya
kehamilan (Almatsier, 2004). PAda tahun 2017 World Health Organization (WHO)
memperkirakan prevalensi anemia pAda wanita hamil secara global mencapai 38%,
yaitu sebanyak 32 juta jiwa. Kelompok yang rentan terkena anemia Adalah mereka
yang berusia 15-49 tahun. WHO juga menyebutkan prevalensi anemia hampir merata
penyebab utama kematian pAda ibu hamil didunia (Shanker, et al, 2016)
yaitu 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4%
penderita berumur 15-24 tahun. Hal ini mengalami peningkatan dari hasil Riskesdas
tahun 2018, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 15-24 tahun sebesar 33,7% , 25-24
tahun yaitu 33,6%, 35-44 tahun yaitu 24% dan 45-54 tahun yaitu 84,6%.
(BPS Agam, 2015). Ibu hamil Adalah orang yang paling rentan kekurangan gizi, karena
terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin selama
kehamilan.
PAda saat hamil, penyebab anemia Adalah kebutuhan oksigen yang meningkat.
selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lipat guna memenuhi
kebutuhan ibu dan pertumbuhan janin, sehingga perlunya memenuhi konsumsi zat
besi yang berkualitas selama kehamilan, sehingga peluang terjadinya anemia semakin
dan sebanyak 500 mg diantaranya dibutuhkan untuk ekspansi massa sel darah merah.
Wanita hamil, khususnya pAda trimester I (awal kehamilan), membutuhkan zat besi
sekitar 30 mg perhari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil. Jarak
jarak kehamilan yang Baik minimal dua tahun menjadi penting untuk diperhatikan
sehingga bAdan ibu siap untuk menerima janin kembali tanpa harus menghabiskan
Zat besi memiliki peranan penting dalam berbagai proses metabolisme dan
sebagai pusat struktur hemoglobin (Hb) untuk proses pengangkutan oksigen (Brise,
2002). Metabolisme zat besi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya Adalah
protein. Protein memiliki peranan penting yaitu menyediakan konsumsi zat besi organik
(heme), zat besi organik (heme) diperoleh dari konsumsi makanan terutama pAda
daging merah,dan sebagai unit fungsional penting untuk mengikat zat besi dan
mencegah dari potensi toxic oxidant dalam bentuk hemoprotein sebagai senyawa heme
(hemoglobin atau mioglobin), enzim heme, dan senyawa nonheme (ferritin), (Cohen,
2008).
kejadian anemia yang tinggi pAda ibu hamil. Dimana kejadian anemia pAda ibu hamil
meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk itu diperlukannya mengkonsumsi zat besi
yang cukup dari kehamilan (trimester I). Sehingga tidak terjadi penurunan cadangan zat
besi dalam tubuh dalam bentuk ferritin. Dari data yang didapatkan dari puskesmas
Baso kunjungan ibu hamil dari bulan Januari hingga Mei berjumlah 722 pasien ibu
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melihat studi kasus pAda NY
“D” usia kehamilan 19-20 minggu minggu dengan G2P1A0H1“Ibu Hamil dengan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat
disimpulkan rumusan masalahnya Adalah “Study Kasus pAda Ny “D” dengan usia
kehamilan 19-20 minggu G2P1A0H1 ibu hamil dengan anemia sedang di Puskesmas
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Study Kasus pAda Ny “D” dengan usia kehamilan 19-20
minggu G2P1A0H1 ibu hamil dengan anemia sedang di Puskesmas Baso tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
“D”
Ny “D”
D. Manfaat Teoritis
mahasiswa tentang asuhan kebidanan pAda ibu hamil patologis dan sebagai
c. Bagi mahasiswi
d. Bagi klien
I. Pengkajian Data
Nama Pengkaji : Nelvia Roza
Tanggal dan Waktu : 05 Juni 2021
A. Identitas (Subjektif)
Nama Ibu : Ny D Nama Suami : Tn J
Umur : 30 Th Umur : 31 Th
Suku/ kebangsaan : Minang Suku/Kebangsaan : Minang
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Rumah : Tb.Panjang Alamat Rumah : Tb. Panjang
No Hp : 081283371897
B. Anamnesa
1. Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan nyeri perut sejak tadi malam
3. Riwayat Menstruasi
a) Menarchce : 11Tahun
b) Siklus : 28 Hari
c) Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
d) Warna Darah : Merah segar
e) Lamanya : 6-7 Hari
f) Bau : Amis
g) Sifat Darah : Normal/Encer
h) Teratur / Tidak
i) Dismenorrhoe : Tidak Ada
j) Keluhan Lain : Tidak Ada
4. Riwayat Perkawinan
a. Status Perkawinan : Menikah
b. Perkawinan Ke :I
c. Usia Saat Menikah : 27Tahun
d. Setelah Kawin berapa lama hamil : 1 tahun
5. Riwayat Kontrasepsi
a. Jenis Kontrasepsi yang pernah digunakan : Tidak Ada
b. Kapan Kontrasepsi Dipakai : Tidak Ada
c. Dimana Pemasangan Kontrasepsi : Tidak Ada
d. Siapa Yang Memasang Kontrasepsi : Tidak Ada
e. Lama Pemakaian Kontrasepsi : Tidak Ada
f. Keluhan : Tidak Ada
g. Kapan Kontrasepsi Dilepas : Tidak Ada
h. Dimana Tempat Melepas Kontrasepsi : Tidak Ada
i. Siapa Yang Melepas Kontrasepsi : Tidak Ada
j. Alasan Berhenti/Ganti Kontrasepsi : Tidak Ada
6. Riwayat Kehamilan Yang Lalu
Masalah/Keluhan : Tidak Ada
a. Trimester I : Tidak Ada
b. Trimester II : Tidak Ada
c. Trimester III : Tidak Ada
< 20 X 20 – 40 X > 40 X
g) Status Imunisasi
a. TT 1 : Ada Catin Sebelum Nikah
b. TT 2 : Tidak Ada
c. TT 3 :
d. TT 4 :
e. TT 5 :
h) Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini ( bila Ada jelaskan)
1) Rasa 5 L (Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lunglai ) : Ada
2) Mual dan muntah yang lama : Ada
3) Nyeri Perut : Ada
4) Panas dan menggigil : Tidak Ada
5) Sakit kepala
(Berat/Ringan/Terus Menerus/Sewaktu-Waktu) : Tidak Ada
6) Penglihatan Kabur : Tidak Ada
7) Rasa Nyeri / Panas Waktu BAK : Tidak Ada
8) Rasa Gatal PAda Vulva/ Vagina Dan Sekitarnya : Tidak Ada
9) Pengeluaran Cairan Pervaginam : Tidak Ada
10) Nyeri Kemerahan, Tegang PAda Tungkai : Tidak Ada
11) Oedema
(Tungkai kaki, Tibia, Muka Dan Jaringan Tangan : Tidak Ada
12) Khawatiran Khawatiran Khusus : Tidak Ada
mengaji
C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Compos Metis
c. KeAdaan Emosional : Baik
d. BentukTubuh : Normal
e. Cara Berjalan : Normal
f. TB : 151 cm
g. BB Sebelum Hamil : 58 cm
h. BB Sekarang : 60 kg
i. Kenaikan BB : 2 kg
j. Tanda-tanda Vital
TD : 125/80 DN : 88x/i
P : 22x/i S : 36,5C
k. LILA : 26,5cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
1) Kulit Kepala : Tidak Ada Ketombe
2) Rambut : Hitam Kecoklatan
3) Kekuatan Rambut : Tidak Ada Rontok
b. Leher
1) Vena Jugularis : Tidak Ada Pembengkakan
2) Kelenjar Tiroid : Tidak Ada Pembengkakan
3) Kelenjar Linfe : Tidak Ada Pembengkakan
c. Wajah
1) Oedema : Tidak Ada
2) Closmasgravidarum : Tidak Ada
d. Mata
1) Sklera : Normal
2) Conjungtiva : Pucat
e. Hidung
1) Cairan/Sekret : Tidak Ada
2) Kelainan : Tidak Ada
f. Mulut-Gigi Geligi
1) PerAdangan : Tidak Ada
2) Lendir : Tidak Ada
3) Perdarahan Gusi : Tidak Ada
4) Sariawan : Tidak Ada
5) Kelainan Bentuk : Tidak Ada
6) Ompong : Tidak Ada
7) Gigi Palsu : Tidak Ada
8) Caries : Tidak Ada
9) Bau : Tidak Ada
g. Telinga
1) Kelainan : Tidak Ada
2) Infeksi : Tidak Ada
h. Payudara
1) Bentuk : Sesuai Usia Kehamilan
2) Papilaa : Bulat, Lunak
3) Areola : Ada
4) Massa : Ada
5) Nodul Axillz : Tidak Ada
6) Colostrum : Tidak Ada
7) Retraksi : Ada
i.Abdomen
1) Inspeksi
a) Pembesaran Perut : Simetris
b) Konsistensi Perut : Menonjol
c) Bekas Luka Operasi : Hyperpigmentasi
d) Asites : Tidak Ada
e) Strie Gravidarum : Ada
f) Linea : Ada
g) Oedema : Tidak Ada
3) Palpasi
Leopold
(a) L I : 2 jari dibawah pusat ,teraba bulat lunak
(b) L II : PUKA
(c) L III : Tidak Dilakukan
(d) L IV : Tidak Dilakukan
V. Perencanaan
VI. Pelaksanaan
VII.Evaluasi
Follow up
S : Ibu datang ke PMB KIA Baso ingin pemeriksaan kehamilan
P :
1. melakukan pemerikaan umum pAda ibu hamil
2. Melakukan pemeriksaan secara Hand To Toe
3. Melakukan pemeriksaan khusus
4. Menganjurkan ibu untuk meminum obat yang telah diberikan sebelumnya
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan Hb ulang