(RPS)
OLEH
1
RPP Mata Kuliah : MANAJEMEN BENCANA
Nama Dosen Pengampu : SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES
Palembang,06-09-2021
2
No. Formulir :
Revisi : 0
Tahun :
KONTRAK PEMBELAJARAN
MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Pada hari ini Senin tanggal Enam Bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
di Ruang Kuliah Semester Tiga Program Studi D III Kesehatan Gigi tahun Akademik
2019/2020 dilakukan penandatangan “KONTRAK PEMBELAJARAN” antara
Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) dengan wakil mahasiswa , bahwa :
1. Mata Kuliah/SKS : Manajemen Bencana/1 SKS
2. Tatap Muka Perkuliahan : 9 Kali
3. Materi/Bahan Kajian :
a. Konsepsi dan karakteristik Bencana,
b. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan
Sistem Penanggulangan Bencana Nasional
c. Kebijakan Penangggulangan Bencana
d. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana,
e. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana
f. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana,
g. Simulasi Dalam Ruangan “Rencana Penanggulangan Bencana (Fase Tanggap
Darurat)
4. Metoda Pembelajaran : Ceramah/Seminar/Praktek
5. Evaluasi : Tugas, Kuis, UTS dan UAS
Mengetahui :
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
ISMALAYANI, SKM,M.KES
NIP: 196403261983032001
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan simulasi penanggulangan bencana alam yang terkoordinasi dengan
pihak terkait
Deskripsi
Materi kegiatan belajar ini berfokus pada pengenalan kembali tentang Konsepsi dan karakteristik Bencana, serta manajemen
penanggulangan bencana. Setelah mahasiswa mampu memahami dengan baik tentang manajemen bencana, dilanjutkan dengan
konsep manajemen bencana bidang kesehatan, Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem
Penanggulangan Bencana Nasional,Kebijakan Penangggulangan Bencana,Pelayanan Kesehatan Saat Bencana, Peran Bidan dalam
Penanggulangan Bencana,Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, dan melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana
pada tahap tanggap darurat.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti Perkuliaahan ini, mahasiswa mampu:
1. Konsepsi dan karakteristik Bencana,
2. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem Penanggulangan Bencana Nasional
3. Kebijakan Penangggulangan Bencana
4. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana,
5. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana
6. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana,
7. Simulasi Kesiap Siagaan bencana fase tanggap darurat
4
Sumber Belajar
1. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota
3. Endro Sambodo, 1984, Apakah Ring of Fire?
4. F. Batuk, B Sengezer, O Emem, Relation between disaster management, urban planning and NSDI
5. Hilman Sawargana. Kearifan Lokal SMONG Penyelamat bencana tsunami di Pulau Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 40/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Perencanaan Tata Ruang
Kawasaan Reklamasi Pantai.
7. UU-RI no 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
8. BNPB : BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota
10. Muhammadi (2001) . Analisis Sistem Dinamis – Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press, Jakarta.
11. Fuad, Kusnanto, Utarini, Groothoff, Van Dijk. The Use of Geographic Information System (GIS) for Rapid Assessment Followong Tsunami Disaster in
Aceh. PAMI conference 2006.
12. Fuad, A. Peran sistem informasi geografis kesehatan dalam manajemen bencana. (http:/fuadanis.blogspot.com).
13. Fuad, A. Webgis pasca gempa. (http:/fuadanis.blogspot.com).
14. Modul Manajemen Bencana di Sektor Kesehatan
15. Sundnes, Knut Ole, Birnbaum, Marvin L. (2003). Health Disaster Management Guidelines For Evaluation And Research In The Utstein Style.
Prehospital & Disaster Medicine. Volume 17/Supplement 3.
16. Depkes RI (2007). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat bencana (Mengacu pada standar internasional). Panduan bagi Petugas
Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
17. Ministry of Health (2007). Technical Guidelines For Health Crisis Responses On Disaster (Refer to international standard). Gu idelines for Health
Workers that Involve in Health Crisis Responses on Disaster in Indonesia. Jakarta: Ministry of Health Republic of Indonesia.
Matriks pembelajaran:
Pertemuan Kemampuan akhir dan Bahan Kajian /Materi Strategi Kriteria dan Dosen
soft skills yang Pembelajaran Bentuk Penilaian
diharapkan dan Waktu
1,2 Mampu memahami proses 1. Kondisi bencana Indonesia Ceramah Kriteria : Ketepatan
pembelajaran pada blok 2. Karakteristik bencana di Curah Pendapat dan penguasaan.
Rabu ,8-9-2021 Manajemen Indonesia Permainan
13.00 – 15.50 bencana/Konsepsi dan 3. Manajemen Bentuk : Non Test
Karakteristik Bencana Penanggulangan *Tulisan Makalah
Bencana TugasTerstruktur
4. UU No 24 Tahun 2007 dan Mandiri
Tentang Penanggulangan
bencana
TugasTerstruktur
dan Mandiri
6
Penanggulangan Bencana Curah Pendapat
Diskusi
Kelompok.
TugasTerstruktur
dan Mandiri
TugasTerstruktur
dan Mandiri
7,8,9 Mampu menjamin kualitas Pelayanan Kesehatan Saat Ceramah dan Kriteria : Ketepatan
Rabu ,29-9-2021 asuhan holistik secara Bencana diskusi dan penguasaan.
kontinu dan konsisten Manajemen Bencana pada Studi lapangan
13.00-15.50 tiap tahapan Bentuk : Non Test
penganggulangan bencana, TugasTerstruktur *Tulisan Makalah
7
meliputi: Pra Bencana, dan Mandiri
Tanggap Bencana, Paska Ceramah dan
Bencana diskusi
SPGDT Studi lapangan
Rapid Health assessment
Manajemen Resiko Bencana TugasTerstruktur
dan Mandiri
Ceramah dan
diskusi
Studi lapangan
TugasTerstruktur
dan Mandiri
10,11,12 Mampu menerapkan pola Peran Bidan Dalam Ceramah dan Kriteria : Ketepatan
Rabu 06-10-2021 pikir kritis, logis dan etis Penanggulangan Bencana : diskusi dan penguasaan.
13.00-15.50 dalam mengembangkan 1. Peran Bidan dalam Studi lapangan
asuhan Kebidanan Bencana pada kelompok Bentuk : Non Test
resiko tinggi TugasTerstruktur *Tulisan Makalah
Anak dan remaja (SGD) dan Mandiri
2. Peran Bidan dalam Ceramah dan
Bencana pada kelompok diskusi
resiko tinggi Wanita dan Studi lapangan
lansia (SGD)
3. Kesehatan reproduksi TugasTerstruktur
dalam bencana dan Mandiri
Ceramah dan
diskusi
8
Studi lapangan
TugasTerstruktur
dan Mandiri
9
JADWAL KULIAH
MANAJEMEN BENCANA
SEMESTER III KELAS B T.A. 2021/2022
1
7. Rabu, 10 -11-2021 13 Pemberdayaan Masyarakat dalam
13.00-15.50 Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Sistim Evaluasi
Presentasi
Ujian
Laporan Kelompok
Observasi
B. Penilaian
2. Perubahan Paradigma
Penanggulangan Bencana di
Indonesia
3. Kebijakan pemerintah Indonesia
berkaitan dengan
penanggulangan bencana
Pola pembentukan sistem
penanggulangan bencana tingkat
pusat dan daerah
4. Pelayanan Kesehatan Saat
Bencana
7. Simulasi Dalam
Ruangan “Rencana
Penanggulangan
Bencana (Fase Tanggap
Darurat)
2. Rencana Monitoring Praktikum, Tutorial dan Kerja Lapangan
4.
5.
6.
7.
SKOR
5 4 3 2 1
No. PERTANYAAN
Sangat Baik Cukup Buruk Sangat
Baik Buruk
1. Bagaimana tingkat kehadiran di
kelas?
2. Bagaimana kesiapan mengajar di
kelas?
3. Bagaimana penguasaan materi
kuliah?
4. Bagaimana kedalaman materi yang
diberikan?
5. Bagaimana kemampuan menjelaskan
materi perkuliahan?
6. Bagaimana metode atau cara
mengajar?
7. Bagaimana pemanfaatan media
perkuliahan?
8. Bagaimana kemampuan memotivasi
mahasiswa?
Tabel . Kuesioner tentang Materi Kuliah dan Sarana Pembelajaran
SKOR
5 4 3 2 1
No. PERTANYAAN
Sangat Baik Cukup Buruk Sangat
Baik Buruk
1. Bagaimana kesesuaian materi
dengan silabus?
2. Bagaimana kesesuaian materi
dengan kompetensi yang diinginkan?
3. Bagaimana suasana pembelajaran?
4. Bagaimana fasilitas pembelajaran?
5. Bagaimana fasilitas referensi di
perpustakaan?
a. Kritik :
b. Saran :
Palembang,
Mengetahui dan Menyetujui, Penanggung Jawab
Ketua Jurusan Keperawatan GIGI Mata Kuliah
Uraian Tugas
Outcome: hasil pengkajian dan rekomendasi manajemen bencana pada tahap pra bencana
pada institusi yang merupakan fasilitas umum
Deskripsi:
Merujuk referensi yang ada, lakukan pengkajian manajemen bencana khususnya pada tahap
pra bencana yang telah dilakukan oleh institusi yang dipilih yang merupakan fasilitas umum.
Pengkajian yang dilakukan haruslah mengumpulkan data yang lengkap mengenai situasi
institusi tersebut. Selanjutnya hasil pengkajian yang diperoleh dianalisis untuk dapat
memberikan rekomendasi praktis kepada institusi terkait.
B. Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan data, ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan
rekomendasi yang dihasilkan
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN
Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian presentasi
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat
Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi
Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian pendidikan kesehatan
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat
Uraian Tugas
Outcome: asuhan Kebidanan pada masalah-masalah Kebidanan pada kelompok rentan yang
sering terjadi paska bencana
Deskripsi:
Merujuk referensi yang ada, eksplorasi masalah-masalah Kebidanan yang sering terjadi pada
kelompok renta meliputi anak, remaja, wanita dan lansia yang sering terjadi setelah terjadinya
bencana. Masalah-masalah Kebidanan yang diangkat harus nyata, dengan penjabaran
terstruktur tentang masalah terkait. Selanjutnya, susun suatu skenario yang menggambarkan
masalah Kebidanan yang terjadi paska bencana serta upaya penatalaksanaan oleh Bidan.
Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan dan ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan
skenario yang logis
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
SKEMA PENILAIAN DISKUSI DAN BERMAIN PERAN
Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian bermain peran
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat
Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi
B. Uraian Tugas
Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana
Skenario:
Telah terjadi gempa berkekuatan 6,5 SR yang dapat dirasakan di Kabupaten Magetan.
Kampus Prodi DIII Kebidanan magetan mengalami kerusakan ringan dan terdapat beberapa
korban terjebak didalam gedung.
Deskripsi:
Lakukan penyelamatan korban bencana yang melibatkan mahasiswa sebagai tim penyelamat
yang secara berkelompok melakukan peran yang berbeda, seperti: sebagai korban, petugas
triase inisial, relawan, petugas kesehatan, dst sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.
Susunlah skenario penyelamatan yang dapat menjelaskan peran dari masing-masing
kelompok dan individu. Skenario yang telah dibuat harus didiskusikan sebelumya bersama
dengan pembimbing.
Simulasi direkam untuk dijadikan video yang disimpan dalam bantuk CD.
D. Output
Output yang diharapkan adalah skenario, simulasi dan video rekaman simulasi
E. Kriteria Penilaian
1. Ketajaman analisis
2. Kreativitas
3. Daya tarik Komunikasi
RANCANGAN PENUGASAN
B. Uraian Tugas
Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana
Deskripsi:
Lakukan kunjungan kepada kelompok-kelompok masyarakat siaga bencana dan kumpulkan
informasi terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana serta
bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut.
D. Output
Output yang diharapkan adalah laporan kunjungan kelompok