Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH : MANAJEMEN BENCANA


KODE MK : KI 709
SKS :1
SEMESTER : Ganjil (III)

OLEH

SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
LEMBAR PENGESAHAN
2021

1
RPP Mata Kuliah : MANAJEMEN BENCANA
Nama Dosen Pengampu : SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES

Palembang,06-09-2021

Mengetahui dan Menyetujui, Penanggung Jawab Mata Kuliah


Ketua Jurusan

ISMALAYANI, SKM,M.KES SULAIMAN, S.PD, S,KEP,


NIP: 196403261983032001 SKM,M.PD,M.KES NIP:196305251989031005

2
No. Formulir :
Revisi : 0
Tahun :

KONTRAK PEMBELAJARAN
MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Pada hari ini Senin tanggal Enam Bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
di Ruang Kuliah Semester Tiga Program Studi D III Kesehatan Gigi tahun Akademik
2019/2020 dilakukan penandatangan “KONTRAK PEMBELAJARAN” antara
Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) dengan wakil mahasiswa , bahwa :
1. Mata Kuliah/SKS : Manajemen Bencana/1 SKS
2. Tatap Muka Perkuliahan : 9 Kali
3. Materi/Bahan Kajian :
a. Konsepsi dan karakteristik Bencana,
b. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan
Sistem Penanggulangan Bencana Nasional
c. Kebijakan Penangggulangan Bencana
d. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana,
e. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana
f. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana,
g. Simulasi Dalam Ruangan “Rencana Penanggulangan Bencana (Fase Tanggap
Darurat)
4. Metoda Pembelajaran : Ceramah/Seminar/Praktek
5. Evaluasi : Tugas, Kuis, UTS dan UAS

Demikian „Kontrak Pembelajaran‟ dibuat untuk diketahui dan dilaksananakan sebaik-


baiknya.

Palembang, 06 September 2021

YANG BERKONTAK NAMA TANDA TANGAN


PEMBELAJARAN
Penanggung Jawab Mata SULAIMAN, S.PD, S,KEP,
Kuliah SKM,M.PD,M.KES
Wakil Mahasiswa SYAWITRI AZZAHRA

Mengetahui :
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi

ISMALAYANI, SKM,M.KES
NIP: 196403261983032001
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS :1


Program Studi : DIII Kesehatan gigi Jurusan : Kesehatan gigi

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan simulasi penanggulangan bencana alam yang terkoordinasi dengan
pihak terkait

Deskripsi
Materi kegiatan belajar ini berfokus pada pengenalan kembali tentang Konsepsi dan karakteristik Bencana, serta manajemen
penanggulangan bencana. Setelah mahasiswa mampu memahami dengan baik tentang manajemen bencana, dilanjutkan dengan
konsep manajemen bencana bidang kesehatan, Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem
Penanggulangan Bencana Nasional,Kebijakan Penangggulangan Bencana,Pelayanan Kesehatan Saat Bencana, Peran Bidan dalam
Penanggulangan Bencana,Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, dan melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana
pada tahap tanggap darurat.

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti Perkuliaahan ini, mahasiswa mampu:
1. Konsepsi dan karakteristik Bencana,
2. Konsep Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana di Indonesia, dan Sistem Penanggulangan Bencana Nasional
3. Kebijakan Penangggulangan Bencana
4. Pelayanan Kesehatan Saat Bencana,
5. Peran Bidan dalam Penanggulangan Bencana
6. Pemberdayaan Masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana,
7. Simulasi Kesiap Siagaan bencana fase tanggap darurat

4
Sumber Belajar
1. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota
3. Endro Sambodo, 1984, Apakah Ring of Fire?
4. F. Batuk, B Sengezer, O Emem, Relation between disaster management, urban planning and NSDI
5. Hilman Sawargana. Kearifan Lokal SMONG Penyelamat bencana tsunami di Pulau Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 40/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Perencanaan Tata Ruang
Kawasaan Reklamasi Pantai.
7. UU-RI no 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
8. BNPB : BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota
10. Muhammadi (2001) . Analisis Sistem Dinamis – Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press, Jakarta.
11. Fuad, Kusnanto, Utarini, Groothoff, Van Dijk. The Use of Geographic Information System (GIS) for Rapid Assessment Followong Tsunami Disaster in
Aceh. PAMI conference 2006.
12. Fuad, A. Peran sistem informasi geografis kesehatan dalam manajemen bencana. (http:/fuadanis.blogspot.com).
13. Fuad, A. Webgis pasca gempa. (http:/fuadanis.blogspot.com).
14. Modul Manajemen Bencana di Sektor Kesehatan
15. Sundnes, Knut Ole, Birnbaum, Marvin L. (2003). Health Disaster Management Guidelines For Evaluation And Research In The Utstein Style.
Prehospital & Disaster Medicine. Volume 17/Supplement 3.
16. Depkes RI (2007). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat bencana (Mengacu pada standar internasional). Panduan bagi Petugas
Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
17. Ministry of Health (2007). Technical Guidelines For Health Crisis Responses On Disaster (Refer to international standard). Gu idelines for Health
Workers that Involve in Health Crisis Responses on Disaster in Indonesia. Jakarta: Ministry of Health Republic of Indonesia.
Matriks pembelajaran:

Pertemuan Kemampuan akhir dan Bahan Kajian /Materi Strategi Kriteria dan Dosen
soft skills yang Pembelajaran Bentuk Penilaian
diharapkan dan Waktu
1,2 Mampu memahami proses 1. Kondisi bencana Indonesia Ceramah Kriteria : Ketepatan
pembelajaran pada blok 2. Karakteristik bencana di Curah Pendapat dan penguasaan.
Rabu ,8-9-2021 Manajemen Indonesia Permainan
13.00 – 15.50 bencana/Konsepsi dan 3. Manajemen Bentuk : Non Test
Karakteristik Bencana Penanggulangan *Tulisan Makalah
Bencana TugasTerstruktur
4. UU No 24 Tahun 2007 dan Mandiri
Tentang Penanggulangan
bencana

6. Manajemen Bencana Ceramah


Bidang Kesehatan Curah Pendapat
7. Dasipena dalam Bencana Permainan

TugasTerstruktur
dan Mandiri

3,4 Mampu Memahami 1. Perubahan Paradigma Curah Pendapat Kriteria : Ketepatan


Rabu,15-9-2021 Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana Diskusi dan penguasaan.
13.00.15.50 Penanggulangan Bencana di Indonesia : Kelompok.
di Indonesia 2. Sejarah Penanggulangan Bentuk : Non Test
Bencana di Indonesia. TugasTerstruktur *Tulisan Makalah
3. Prinsip Pengurangan dan Mandiri
Risiko Bencana.
4. Tahapan/Fase dalam

6
Penanggulangan Bencana Curah Pendapat
Diskusi
Kelompok.

TugasTerstruktur
dan Mandiri

5,6 Mampu menerapkan Kebijakan pemerintah Ceramah Kriteria : Ketepatan


Rabu ,22-9-2021 pengetahuan, kerangka Indonesia berkaitan dengan Diskusi dan penguasaan.
13.15.50 etik dan legal dalam penanggulangan bencana :
sistem Bencana yang Bentuk : Non Test
berhubungan dengan Pola pembentukan sistem TugasTerstruktur *Tulisan Makalah
Kebidanan penanggulangan bencana dan Mandiri
tingkat pusat dan daerah
Curah Pendapat
Diskusi
Kelompok.

TugasTerstruktur
dan Mandiri

7,8,9 Mampu menjamin kualitas Pelayanan Kesehatan Saat Ceramah dan Kriteria : Ketepatan
Rabu ,29-9-2021 asuhan holistik secara Bencana diskusi dan penguasaan.
kontinu dan konsisten Manajemen Bencana pada Studi lapangan
13.00-15.50 tiap tahapan Bentuk : Non Test
penganggulangan bencana, TugasTerstruktur *Tulisan Makalah

7
meliputi: Pra Bencana, dan Mandiri
Tanggap Bencana, Paska Ceramah dan
Bencana diskusi
SPGDT Studi lapangan
Rapid Health assessment
Manajemen Resiko Bencana TugasTerstruktur
dan Mandiri

Ceramah dan
diskusi
Studi lapangan

TugasTerstruktur
dan Mandiri

10,11,12 Mampu menerapkan pola Peran Bidan Dalam Ceramah dan Kriteria : Ketepatan
Rabu 06-10-2021 pikir kritis, logis dan etis Penanggulangan Bencana : diskusi dan penguasaan.
13.00-15.50 dalam mengembangkan 1. Peran Bidan dalam Studi lapangan
asuhan Kebidanan Bencana pada kelompok Bentuk : Non Test
resiko tinggi TugasTerstruktur *Tulisan Makalah
Anak dan remaja (SGD) dan Mandiri
2. Peran Bidan dalam Ceramah dan
Bencana pada kelompok diskusi
resiko tinggi Wanita dan Studi lapangan
lansia (SGD)
3. Kesehatan reproduksi TugasTerstruktur
dalam bencana dan Mandiri

Ceramah dan
diskusi

8
Studi lapangan

TugasTerstruktur
dan Mandiri

13 Mampu menggunakan Pemberdayaan Masyarakat TugasTerstruktur Kriteria : Ketepatan


Rabu ,10-11-2021 proses manajemen dalam Kesiapsiagaan dan Mandiri dan penguasaan.
13.00-15.50 Kebidanan dalam Menghadapi Bencana Ceramah dan
penyelesaian masalah diskusi Bentuk : Non Test
klien dampak bencana *Tulisan Makalah
dengan pendekatan TugasTerstruktur
Pemberdayaan dan Mandiri
Masyarakat dalam
Kesiapsiagaan
Menghadapi Bencana
14 Simulasi Dalam Rencana Penanggulangan Simulasi Simulasi
Rabu,17-11-2021 Ruangan “Rencana Bencana (fase tanggap Role play
13.00-13.50 Penanggulangan darurat)
Bencana (Fase
Tanggap Darurat)
Palembang,
Mengetahui dan Menyetujui, Penanggung Jawab
Ketua Jurusan Keperawatan GIGI Mata Kuliah

ISMALAYANI, SKM,M.KES SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES


NIP: 196403261983032001 NIP:196305251989031005

9
JADWAL KULIAH
MANAJEMEN BENCANA
SEMESTER III KELAS B T.A. 2021/2022

No Tanggal/ Jam Pertemuan Materi Fasilitator


1. Rabu ,8-9-2021 1,2 1. Kondisi bencana Indonesia .
13.00-15.50 2. Karakteristik bencana di
Indonesia
3. Manajemen Penanggulangan
Bencana
4. UU No 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan bencana
2 Rabu ,15-9-2021 3,4 1. Perubahan Paradigma .
13.00-15.50 Penanggulangan Bencana di
Indonesia :
2. Sejarah Penanggulangan Bencana di
Indonesia.
3. Prinsip Pengurangan Risiko
Bencana.
4. Tahapan/Fase dalam
Penanggulangan Bencana
3 Rabu ,22-9-2021 5,6 Kebijakan pemerintah Indonesia
13.00.-15.50 berkaitan dengan penanggulangan
bencana :

Pola pembentukan sistem


penanggulangan bencana tingkat
pusat dan daerah
5. Rabu ,29-9-2021 7,8,9 Pelayanan Kesehatan Saat Bencana
13.00-15.50

6 Rabu ,06-10-2021 10,11,12 Peran Bidan Dalam Penanggulangan


13.00-15.50 Bencana :
1. Peran Bidan dalam Bencana pada
kelompok resiko tinggi
Anak dan remaja (SGD)
2. Peran Bidan dalam Bencana pada
kelompok resiko tinggi Wanita dan
lansia (SGD)
3. Kesehatan reproduksi dalam
bencana

13-18 Oktober UTS


2021

1
7. Rabu, 10 -11-2021 13 Pemberdayaan Masyarakat dalam
13.00-15.50 Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana

8 Rabu,17-11-2021 14 Rencana Penanggulangan Bencana


13.00-15.50 (fase tanggap darurat)

9 29-5 januari UJIAN AKHIR SEMESTER


2022

EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Sistim Evaluasi

 Presentasi
 Ujian
 Laporan Kelompok
 Observasi

B. Penilaian

1.Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi :

Ujian Tulis .......................................................................... 40 %


Presentasi ............................ ............................................... 10 %
Laporan kelompok .............................. ............................... 30 %
Observasi ....................................... .................................... 20 %

2.Penilaian hasil akhir belajar menggunakan skala ordinal sebagai berikut:

Nilai Skala Skore Prosentase


A 4.00 79% - 100%
AB 3.50 75% - 78%
B 3.00 68% - 74%
BC 2.50 60% - 67%
C 2.00 55% - 59%
D 1.00 50% - 54%
E 0 0% - 49%
Palembang, 06-09-2021
Mengetahui dan Menyetujui, Penanggung Jawab
Ketua Jurusan Keperawatan GIGI Mata Kuliah

ISMALAYANI, SKM,M.KES SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES


NIP: 196403261983032001 NIP:196305251989031005
C. Remediasi

Dalam proses pembelajaran Manajemen Bencana diberlakukan kebijaksanaan remediasi


dengan asumsi bahwa dengan kegagalan mahasiswa karena tidak dapat mengikuti secara
penuh kegiatan pembelajaran melalui metode Student Centered Learning (SCL) sehingga
belum dapat memenuhi kompetensi yang diinginkan. Masih rendahnya nilai yang diperoleh
mencerminkan tidak disepakatinya kontrak pembelajaran pada awal pembelajaran. Oleh
karena itu, mahasiswa diberikan kesempatan remediasi sampai mencapai nilai B. Mahasiswa
remediasi tidak akan memperoleh nilai A meskipun yang bersangkutan dapat mengerjakan
kekurangan kompetensi yang diwajibkan dari seluruh komponen yang dinilai. Perlu
disampaikan bahwa mahasiswa sebaiknya remediasi apabila nilai masih belum mencapai B.
D. Perencanaan Monitoring dan Umpan Balik

1. Monitoring Kegiatan Mingguan

Tabel : Rencana Monitoring Perkuliahan

No Topik Kegiatan Mahasiswa Capaian


1. Konsep dan Karakteristik  
Bencana

2. Perubahan Paradigma  
Penanggulangan Bencana di
Indonesia
3. Kebijakan pemerintah Indonesia  
berkaitan dengan
penanggulangan bencana
Pola pembentukan sistem
penanggulangan bencana tingkat
pusat dan daerah
4. Pelayanan Kesehatan Saat  
Bencana

5. Peran Bidan Dalam  


Penanggulangan Bencana :
1. Peran Bidan dalam Bencana
pada kelompok resiko tinggi
Anak dan remaja (SGD)
2. Peran Bidan dalam Bencana
pada kelompok resiko tinggi
Wanita dan lansia (SGD)
3. Kesehatan reproduksi dalam
bencana
6. Pemberdayaan Masyarakat  
dalam Kesiapsiagaan
Menghadapi Bencana

7. Simulasi Dalam  
Ruangan “Rencana
Penanggulangan
Bencana (Fase Tanggap
Darurat)
2. Rencana Monitoring Praktikum, Tutorial dan Kerja Lapangan

Tabel 5. Rencana Monitoring Praktikum

No Topik Kegiatan Mahasiswa Capaian


1.  
2.  
3.  

4.  

5.  

6.  

7.  

 

 

3. Masukan dari Mahasiswa


Tabel Kuesioner tentang Kemampuan Pengampu Mata Kuliah

SKOR
5 4 3 2 1
No. PERTANYAAN
Sangat Baik Cukup Buruk Sangat
Baik Buruk
1. Bagaimana tingkat kehadiran di
kelas?
2. Bagaimana kesiapan mengajar di
kelas?
3. Bagaimana penguasaan materi
kuliah?
4. Bagaimana kedalaman materi yang
diberikan?
5. Bagaimana kemampuan menjelaskan
materi perkuliahan?
6. Bagaimana metode atau cara
mengajar?
7. Bagaimana pemanfaatan media
perkuliahan?
8. Bagaimana kemampuan memotivasi
mahasiswa?
Tabel . Kuesioner tentang Materi Kuliah dan Sarana Pembelajaran

SKOR
5 4 3 2 1
No. PERTANYAAN
Sangat Baik Cukup Buruk Sangat
Baik Buruk
1. Bagaimana kesesuaian materi
dengan silabus?
2. Bagaimana kesesuaian materi
dengan kompetensi yang diinginkan?
3. Bagaimana suasana pembelajaran?
4. Bagaimana fasilitas pembelajaran?
5. Bagaimana fasilitas referensi di
perpustakaan?
a. Kritik :
b. Saran :

Palembang,
Mengetahui dan Menyetujui, Penanggung Jawab
Ketua Jurusan Keperawatan GIGI Mata Kuliah

ISMALAYANI, SKM,M.KES SULAIMAN, S.PD, S,KEP, SKM,M.PD,M.KES


NIP: 196403261983032001 NIP:196305251989031005
RANCANGAN PENUGASAN 1

Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS :1


Program Studi : DIII Kesehatan Gigi Pertemuan ke :
Jurusan : Kesehatan Gigi

A. Kompetensi yang diharapkan


Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsisten

Uraian Tugas
Outcome: hasil pengkajian dan rekomendasi manajemen bencana pada tahap pra bencana
pada institusi yang merupakan fasilitas umum

Deskripsi:
Merujuk referensi yang ada, lakukan pengkajian manajemen bencana khususnya pada tahap
pra bencana yang telah dilakukan oleh institusi yang dipilih yang merupakan fasilitas umum.
Pengkajian yang dilakukan haruslah mengumpulkan data yang lengkap mengenai situasi
institusi tersebut. Selanjutnya hasil pengkajian yang diperoleh dianalisis untuk dapat
memberikan rekomendasi praktis kepada institusi terkait.

Batasan yang harus dikerjakan:


1. Melakukan pengkajian manajemen bencana tahap pra bencana
2. Merumuskan rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Secara berkelompok melakukan pengkajian resiko bencana dan manajemen pra bencana
pada institusi yang dipilih
 Menuliskan hasil pengkajian secara lengkap dan terstruktur
 Menganalisa manajemen bencana tahap pra bencana yaqng telah diterapkan dan
merumuskan rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana
 Mempresentasikan hasil pengkajian dan rekomendasi

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:


Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur dan analisis yang didasarkan kepada
berbagai sumber yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi
kelompok selama 20 menit per kelompok.

B. Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan data, ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan
rekomendasi yang dihasilkan
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN

Kriteria 1: Ketajaman analisis


Dimensi 1: kelengkapan data hasil pengkajian
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baik
Memuaskan : lengkap dan terstruktur sebagian
Batas : lengkap tapi tidak terstruktur
Kurang memuaskan : kurang lengkap
Dibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukan


Sangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan
rujukan
Memuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan
rujukan
Batas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat
berdasarkan rujukan
Kurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukan
Dibawah standar : tidak melakukan analisis

Dimensi 3: rekomendasi yang dihasilkan


Sangat memuaskan : tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukan
Memuaskan : tepat dan logis dan berdasarkan rujukan
Batas : tepat
Kurang memuaskan : Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang ridak tepat
Dibawah standar : tidak ada rekomendasi

Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian presentasi
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis


Dimensi: Bahasa makalah
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep
Memuaskan : bahasa menambah informasi pembaca
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan
Dibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah


Sangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membaca
Memuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca
Batas : mengikuti aturan penulisan standar
Kurang memuaskan : tidak rapi
Dibawah standar : tidak ada hasil
Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan
Dimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep
Memuaskan : menambah wawasan
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasan
Dibawah standar : informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasi


Sangat memuaskan : menggugah semangat pendengar
Memuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan
Batas : lebih banyak membaca catatan
Kurang memuaskan : selalu membaca catatan
Dibawah standar : tidak presentasi
SKEMA PENILAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Kriteria 1: Kelengkapan informasi


Dimensi 1: kelengkapan informasi
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baik
Memuaskan : lengkap dan terstruktur sebagian
Batas : lengkap tapi tidak terstruktur
Kurang memuaskan : kurang lengkap
Dibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: aplikasi pada situasi paska bencana


Sangat memuaskan : dilengkapi dengan aplikasi dan berbagai contoh
Memuaskan : hanya memberikan beberapa contoh
Batas : memberikan sedikit contoh
Kurang memuaskan : tidak memberikan aplikasi dan contoh
Dibawah standar : menuliskan kembali seperti pada rujukan

Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian pendidikan kesehatan
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis


Dimensi: Bahasa makalah dan media
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep
Memuaskan : bahasa menambah informasi pembaca
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan
Dibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah dan media


Sangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membaca
Memuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca
Batas : mengikuti aturan penulisan standar
Kurang memuaskan : tidak rapi
Dibawah standar : tidak ada hasil

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan


Dimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep
Memuaskan : menambah wawasan
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasan
Dibawah standar : informasi yang disampaikan salah
Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasi


Sangat memuaskan : menggugah semangat pendengar
Memuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan
Batas : lebih banyak membaca catatan
Kurang memuaskan : selalu membaca catatan
Dibawah standar : tidak presentasi
RANCANGAN PENUGASAN 3

Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS :1


Program Studi : DIII Kesehatan Gigi Pertemuan ke :
Jurusan : Kesehatan Gigi

A. Kompetensi yang diharapkan


Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik
agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
Mampu menggunakan proses Manajemen Kebidanandalam penyelesaian masalah klien
dampak bencana

Uraian Tugas
Outcome: asuhan Kebidanan pada masalah-masalah Kebidanan pada kelompok rentan yang
sering terjadi paska bencana

Deskripsi:
Merujuk referensi yang ada, eksplorasi masalah-masalah Kebidanan yang sering terjadi pada
kelompok renta meliputi anak, remaja, wanita dan lansia yang sering terjadi setelah terjadinya
bencana. Masalah-masalah Kebidanan yang diangkat harus nyata, dengan penjabaran
terstruktur tentang masalah terkait. Selanjutnya, susun suatu skenario yang menggambarkan
masalah Kebidanan yang terjadi paska bencana serta upaya penatalaksanaan oleh Bidan.

Batasan yang harus dikerjakan:


1. eksplorasi teori dan konsep
2. skenario masalah psikososial yang terjadi pada kelompok rentan paska bencana
3. bermain peran tentang masalah psikososial dan penatalksanaannya

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Secara berkelompok mendiskusikan teori dan konsep terkait
 Menyusun skenario menggambarkan masalah psikososial masyarakat paska bencana
 Menyusun makalah hasil diskusi
 Menampilkan peran sebagai penderita dan perawat dalam masalah psikososial paska
bencana

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:


Makalah kelompok yang lengkap dan terstruktur berisi tinjauan teoritis dan skenario yang
ditampilkan dalam bermain peran di depan kelas selama 15 menit per kelompok.

Kriteria Penilaian
1. Kelengkapan dan ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan
skenario yang logis
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
SKEMA PENILAIAN DISKUSI DAN BERMAIN PERAN

Kriteria 1: Ketajaman analisis


Dimensi 1: kelengkapan informasi
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baik
Memuaskan : lengkap dan terstruktur sebagian
Batas : lengkap tapi tidak terstruktur
Kurang memuaskan : kurang lengkap
Dibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukan


Sangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan
rujukan
Memuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan
rujukan
Batas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat
berdasarkan rujukan
Kurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukan
Dibawah standar : tidak melakukan analisis

Dimensi 3: skenario yang dihasilkan


Sangat memuaskan : tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukan
Memuaskan : tepat dan logis dan berdasarkan rujukan
Batas : tepat
Kurang memuaskan : Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang tidak tepat
Dibawah standar : tidak ada skenario

Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian bermain peran
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain
terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas
: cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan :
kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar :
desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis


Dimensi: Bahasa makalah dan skenario
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep
Memuaskan : bahasa menambah informasi pembaca
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan
Dibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah dan skenario


Sangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membaca
Memuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca
Batas : mengikuti aturan penulisan standar
Kurang memuaskan : tidak rapi
Dibawah standar : tidak ada hasil
Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan
Dimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep
Memuaskan : menambah wawasan
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasan
Dibawah standar : informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya bermain peran


Sangat memuaskan : menggugah semangat pendengar
Memuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan
Batas : lebih banyak membaca catatan
Kurang memuaskan : selalu membaca catatan
Dibawah standar : tidak presentasi
RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM

Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 1


Program Studi : DIII Keperawatan Gigi Pertemuan ke:
Jurusan : Keperawatan Gigi

A. Kompetensi yang diharapkan


Mahasiswa mampu mendemonstrasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan
penanggulangan bencana fase tanggap bencana

B. Uraian Tugas
Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana

Skenario:
Telah terjadi gempa berkekuatan 6,5 SR yang dapat dirasakan di Kabupaten Magetan.
Kampus Prodi DIII Kebidanan magetan mengalami kerusakan ringan dan terdapat beberapa
korban terjebak didalam gedung.

Deskripsi:
Lakukan penyelamatan korban bencana yang melibatkan mahasiswa sebagai tim penyelamat
yang secara berkelompok melakukan peran yang berbeda, seperti: sebagai korban, petugas
triase inisial, relawan, petugas kesehatan, dst sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.
Susunlah skenario penyelamatan yang dapat menjelaskan peran dari masing-masing
kelompok dan individu. Skenario yang telah dibuat harus didiskusikan sebelumya bersama
dengan pembimbing.
Simulasi direkam untuk dijadikan video yang disimpan dalam bantuk CD.

C. Waktu dan tempat


Gladi resik simulasi dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2011 jam 08.00 –
selesai dan simulasi dilaksanakan pada hari yang sama jam 13.00 – selesai. Tempat adalah di
jurusan keperawatan Gigi. Pengumpulan CD yang telah diedit adalah tanggal 19 Desember
2011

D. Output
Output yang diharapkan adalah skenario, simulasi dan video rekaman simulasi

E. Kriteria Penilaian
1. Ketajaman analisis
2. Kreativitas
3. Daya tarik Komunikasi
RANCANGAN PENUGASAN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana SKS : 1


Program Studi : DIII Keperawatan Gigi Pertemuan ke: 10-11
Jurusan : Keperawatan Gigi

A. Kompetensi yang diharapkan


Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis peran serta masyarakat dalam
penanggulangan bencana dan bentuk-bentuk kegiatannya

B. Uraian Tugas
Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana

Deskripsi:
Lakukan kunjungan kepada kelompok-kelompok masyarakat siaga bencana dan kumpulkan
informasi terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana serta
bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut.

C. Waktu dan tempat


Kunjungan dilakukan pada hari .......,tanggal ........bulan.....tahun........ Presentasi dan
pengumpulan laporan hasil kunjungan dilakukan pada ......................

D. Output
Output yang diharapkan adalah laporan kunjungan kelompok

Anda mungkin juga menyukai