A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.
B. Kompetensi Dasar
3.14. Menerapkan prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah.
4.14. Melaksanakan pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip ukur tanah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14.1. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat sederhana
3.14.2. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat mekanik
4.14.1. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan
konstruksi dengan menggunakan alat sederhana
3.14.2. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan
konstruksi dengan menggunakan alat mekanik.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat sederhana
2. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat mekanik
3. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat sederhana
4. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat mekanik
E. Materi Pembelajaran
a. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat sederhana
b. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat mekanik
1. 1 4
2. 2 4
3. 3 3
Nilai perolehan KD pegetahuan :
rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20) * 100 = 85
Jumlah
KKM: 76
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
2. Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
3. Menerapkan prosedur menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran
tanah.
4. Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah.
5. Melaksanakan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
6. Melaksanakan menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran tanah
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
b. Prosedur kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
c. Prosedur menjaga lingkungan hidup/ lingkungan kerja pada pekerjaan pengukuran
tanah.
d. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan menggunakan
alat sederhana.
e. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan menggunakan
alat mekanik
Kelas/Semester
IPK : X /2 Skor Penilaian 1
No Soal Nilai
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (2 x pertemuan)
1. 1 4
KD : 16
2. 2 4
A. 3.Kompetensi
3 Inti 3
KI 3.
4. Memahami,
4 menerapkan, menganalisis,
3 dan
Nilaimengevaluasi
perolehan KD tentang pengetahuan
pegetahuan :
5. faktual, konseptual,
5 operasional
3 lanjut, dan metakognitif secara
rerata dari nilai multidisiplin
IPK sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
(17/20) * 100 = 85Bangunan pada
Jumlah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaanKKM:
dengan
76 ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
B. Kompetensi Dasar
3.16. Menerapkan prosedur pengoperasian jenis-jenis peralatan survey dan pemetaan.
4.16. Mengoperasi-kan peralatan survey dan pemetaan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur penggunaan meteran rol
2. Menerapkan prosedur penggunaan rambu ukur
3. Menerpkan prosedur penggunaan kompas
4. Menerapkan prosedur penggunaan higrometer
5. Menerapkan prosedur penggunaan alat penyipat datar sederhana/Selang
6. Menerapkan prosedur penggunaan pesawat penyipat datar
7. Menerapkan prosedur penggunaan theodolit
8. Mendemonstrasikan penggunaan rol
9. Mendemonstrasikan penggunaan rambu ukur
10. Mendemonstrasikan penggunaan kompas
11. Mendemonstrasikan penggunaan hogrometer
12. Mendemonstrasikan penggunaan alat penyipat datar sederhana/ selang
13. Mendemonstrasikan penggunaan pesawat penyipat datar
14. Mendemonstrasikan penggunaan theodolit
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur penggunaan meteran rol
b. Prosedur penggunaan rambu ukur
c. Prosedur penggunaan kompas
d. Prosedur penggunaan higrometer
e. Prosedur penggunaan alat penyipat datar sederhana ( waterpass, selang)
f. Prosedur penggunaan pesawat penyipat datar
g. Prosedur penggunaan theodolit
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan.
Mengumpulkan data tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan.
Mengolah data tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan.
Mengomunikasikan tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik prosedur
pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.
3. Bahan: -
Kunci Jawaban Soal:
1. Jelaskan cara penggunaan kompas.
Cara menggunakan kompas untuk menentukan arah ke suatu tujuan
dibedakan sesuai dengan jenis kompas yang dipakai, yaitu :
a. Alat cukup dengan dipegang tangan di atas titik pengamatan
b. Atur agar alat dalam keadaan mendatar agar jarum dapat bergerak dengan
bebas. Kalau alat ini dilengkapi dengan nivo atur gelembung nivo ada di
tengah
c. Baca angka skala lingkaran yang menuju arah/titik yang dimaksud.
(2) Untuk kompas statif
Mengetahui, Salatiga, Juli 2020
a. Kompas yang sudah dipasang di atas statif didirikan diatas titik
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
awal/pengamatan
Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
b. Atur agar kompas dalam keadaan mendatar agar jarum dapat bergerak
Pengukuran Tanah
dengan bebas. Kalau alat ini dilengkapi dengan nivo atur gelembung nivo
ada di tengah
c. Arahkan alat bidik/visir ke arah yang dituju. Baca angka skala
Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd
lingkaran yang menuju arah tersebut
NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111
KD b. Seorang memegang
: 17 dan meletakkan salah satu ujung slang yang telah diisi
air dan diatur jangan sampai ada gelembung udara di dalamnya dan
seorang Inti
A. Kompetensi lagi membawanya ke titik pengukuran berikutnya.
KI c. Atur permukaan
3. Memahami, air di menganalisis,
menerapkan, kedua ujung dan slangmengevaluasi
sampai stabil. Bila pengetahuan
tentang hal ini telah
dicapai konseptual,
faktual, berarti ketinggian lokasilanjut,
operasional yangdan
tepat dengan permukaan
metakognitif air di kedua
secara multidisiplin ujung
sesuai
slang tersebut
dengan bidangadalah sama. kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
dan lingkup
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
5. Jelaskan caraseni,
teknologi, penggunaan
budaya, dantheodolite
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Samasebagai bagian dari keluarga, waterpas,
dengan alat ukur adakerja,4 warga
sekolah, dunia tahapmasyarakat
kegiatannasional,
dalam
mengoperasikan
regional, danalai ini, yaitu:
internasional.
(1) Memasang
KI 4. alat di
Melaksanakan atas spesifik
tugas kaki tiga dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
Caranya sama
kerja yang lazimdengan pada serta
dilakukan alat ukur waterpas masalah sesuai dengan bidang kerja
memecahkan
(2) Mendirikan Alat
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
Pengertian mendirikan
mutu dan kuantitas alat juga
yang terukur sesuaisama
dengan dengan pada waterpas,
standar kompetensi kerja. namun
syaratnya
Menunjukkan agak berbeda.
keterampilan menalar,Untuk teodolit
mengolah, syaratnya
dan menyaji yang kreatif,
secara efektif, harus
dipenuhinya adalah
produktif, kritis, :
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangandalam
a. Sumbu kesatu sudah keadaan
dari yang tegak, yang
dipelajarinya diperlihatkan
di sekolah, oleh
serta mampu
kedudukan
melaksanakan tugasgelembung nivo mandiri.
spesifik secara kotak ada di tengah (sama dengan pada
waterpas)
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
b. Sumbu
mahir, menjadikankedua
gerak sudah dalamranah
alami dalam keadaan mendatar,
konkret terkait yang
dengan diperlihatkan
pengembangan
oleh dipelajarinya
dari yang gelembung nivodi tabung adaserta
sekolah, di tengah
mampu melaksanakan tugas spesifik
(3) Membidikan Alat
secara mandiri.
Maksud dan caranya sama dengan pada alat ukur waterpas, sedikit
perbedaannya
B. Kompetensi Dasar adalah pada teodolit karena teropong tidak selalu harus dalam
3.17.keadaan mendatar,
Menerapkan maka
prosedur pekerjaan benang
survey danmendatar dapat
pemetaan sederhana diatur kedudukan
4.17bacaannya sesuai
Melaksanakan keinginan
pekerjaan pemakai,
survey misalnyasederhana.
dan pemetaan disamakan dengan tinggi alat.
(4) Membaca Hasil Pembidikan
Pembacaan
C. Indikator hasilKompetensi
Pencapaian pembidikan juga sama dengan pada alat ukur
waterpas,
3.17.1 yaitu bacaan
Menerapkan rambu
prosedur ukur dan jarak
pengukuran bacaan
duasudut.
titik Perbedaan
atau lebih hanya ada
dengan
pada penampilan
menggunakan jalonbacaan sudut roldan sudut yang dibaca bukan hanya sudut
dan meteran
horizontal
3.17.2 saja tetapi
Menerapkan juga sudut
prosedur vertikal. luas bidang tanah dengan menggunakan
pengukuran
jalon dan meteran rol
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
3.17.3 Menerapkan posedur pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
menggunakan meteran dan selang
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
3.17.4 Menerapkan prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
yalon dan meteran rol.
2. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon
dan meteran rol.
3. Menerapkan posedur pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan menggunakan
meteran dan selang.
4. Menerapkan prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas
5. Menerapkan prosedur menggambar hasil-hasil pengukuran.
6. Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.
7. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan yalon
dan meteran rol.
8. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon dan
meteran rol.
9. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan menggunakan
meteran dan selang.
10. Melaksanakan penentuan arah mata angin menggunakan kompas.
11. Melaksanakan menggambar hasil-hasil pengukuran.
12. Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan yalon dan
meteran rol.
b. Prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon dan meteran
rol.
c. Prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pekerjaan
survey dan pemetaan sederhana .
b. Mengumpulkan data tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana .
c. Mengolah data tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana .
Mengomunikasikan tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta
didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik pekerjaan survey dan
pemetaan sederhana.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.
1
dicatat misal terbaca/dicatat misal terbaca d1 dan d1
1
d. Teruskan seperti cara di atas sehingga didapatkan d1, d2, d3, d3 dan
1
d4,d4 .Jarak PQ adalah jumlah
RENCANA dari jarak d1 + d2
PELAKSANAAN + d3 + ………
PEMBELAJARAN
4. Jelaskan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon
Sekolah
dan rol meter.: SMK Negeri 2 Salatiga
MataLangkah
Pelajaran
pengukuran
: Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
Kelas/Semester : X /2peralatan yang diperlukan.
a. Siapkan semua
Alokasi
b. Tentukan
Waktu garis
: 28 xukur
45 menit
kearah
(4 xmemanjang
pertemuan) daerah yang akan diukur (lihat gambar
kerja) dengan semua titik batas dipasang patok.
c. Proyeksikan semua titik batas ke garis ukur dengan menggunakan prisma atau
segitiga 3:4:5.
d. Dengan pita ukur ukurlah jarak dari titik-titik batas yang diproyeksikan ke garis ukur.
e. Ukurlah jarak dari titik awal garis ukur ke titik-titik proyeksi.
penggambarannya.
g. Hitung luas dan gunakan rumus luas yang diperlukan.
5. Jelaskan cara penggambaran hasil pengukuran peta situasi.
a) Tentukan skala berdasar luas daerah yang akan diukur dan disesuaikan dengan
KD kertas yang :tersedia.
18
b) Tentukan letak garis ukur dan letak semua titik proyeksi batas pengukuran pada
garis ukurInti
A. Kompetensi sesuai dengan jarak masing-masing.
KI 3.c) Memahami,
Dari titik-titik menerapkan,
ini dibuat sudut 90° dan ukur dan
menganalisis, masing-masing jaraknya.
mengevaluasi tentang pengetahuan
d) faktual,
Hubungkan titik-titik operasional
konseptual, tersebut, maka gambar
lanjut, tersebut yangsecara
dan metakognitif diminta.
multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
regional, dan internasional.
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
Contoh Pengolahan Nilai
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
IPK mutu No
danSoal Skor terukur
kuantitas yang Penilaian 1
sesuai Nilai
dengan standar kompetensi kerja.
1. Menunjukkan
1 keterampilan 4menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
B. Kompetensi Dasar
3.18. Menerapkan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang
(theodolit).
4.18 Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang
(theodolit).
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
alat sipat datar mekanik.
2. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat
sifat datar mekanik.
3. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan alat sipat datar mekanik.
4. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
5. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan
theodolit.
6. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit.
7. Menerapkan prosedur penentuan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
8. Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.
9. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan alat
sipat datar mekanik.
10. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat sifat datar
mekanik.
11. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan
alat sipat datar mekanik.
12. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
13. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan theodolit.
14. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
15. Menentukan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan theodolit.
16. Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan alat sipat
datar mekanik dan theodolit.
b. Prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat sifat datar
mekanik dan theodolit.
c. Prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan alat
sipat datar mekanik dan theodolit.
d. Prosedur Menentukan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan theodolit.
e. Prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.
3. Jelaskan langkah kerja dari pengukuran beda tinggi dengan alat sipat datar cara
A. Kompetensi
tertutup. Inti
KI 3. a.Memahami, menerapkan,
Siapkan semua menganalisis,
peralatan dan mengevaluasi tentang pengetahuan
yang diperlukan.
b.faktual, konseptual,
Pasanglah patok operasional lanjut, dan
daerah pengukuran metakognitif
menjadi secara multidisiplin
bujur sangkar-bujur sesuai
sangkar yang
dengan bidang
jaraknya dan lingkup
ditentukan kerja
antara Desain
patok yangPemodelan
satu dengandan
yangInformasi
lainnya Bangunan pada
missal 10 m.
c.tingkat teknis,
Buatlah spesifik,
sket daerahdetil, dan kompleks,
pengukuran berkenaan
dan diberi nomordengan ilmutitik
seluruh pengetahuan,
sudut bujur
teknologi,
sangkarseni, budaya,
misalnya kedan
arahhumaniora
Timur – dalam
Barat konteks pengembangan
diberi kode huruf A, B,potensi
C, D, diri
dan
sebagai bagianSedangkan
seterusnya. dari keluarga, sekolah,
untuk dunia– kerja,
arah Utara Selatanwarga
diberimasyarakat
nomor 1, 2,nasional,
3, 4, dan
regional, dan internasional.
sterusnya.
d. Tempatkan pesawat penyipat datar sedapat mungkin di tengah-tengah daerah
pengukuran, sehingga semua titik patok dapat dilihat dari tempat berdiri pesawat
pada gambar misalkan di WP.
e. Siapkan table / formulir pengukuran.
f. Bidik semua titik / patok daerah pengukuran dengan menggunakan teropong
pesawat penyipat datar / waterpass.
4. Lengkapi tabel berikut.
B. Kompetensi Dasar
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
3.19. Menerapkan teknik perawatan dan pengecekan jenis optik.
1.
4.19 1
Melakukan 4 pengecekan alat jenis optik.
perawatan dan
2. 2 4
3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :
C. Indikator Pencapaian Kompetensi rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20)
3.19.1 Menerapkan prosedur perawatan alat penyipat datar * 100 = 85
mekanik
Jumlah
3.19.2 Menerapkan prosedur perawatan theodolit KKM: 76
4.19.1 Melaksanakan perawatan alat penyipat datar mekanik
4.19.2 Melaksanakan perawatan theodolit
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur perawatan alat penyipat datar mekanik
2. Menerapkan prosedur perawatan theodolit
3. Melaksanakan perawatan alat penyipat datar mekanik
4. Melaksanakan perawatan theodolit
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur perawatan alat penyipat datar mekanik.
b. Prosedur perawatan theodolit
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
2KI. 3. Memahami,
Tuliskan cara menerapkan,
melakukanmenganalisis,
pemeriksaan dantegak
mengevaluasi tentang sumbu
atau tidaknya pengetahuan
ke satu
faktual, konseptual,
dari alat ukur waterpasoperasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
(1)dengan bidang
Kebersihan alatdan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
(2)tingkat teknis, spesifik,
Penyimpanan alat detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Penskoran Jawaban
sebagai dandari
bagian Pengolahan
keluarga,Nilai
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
a. Nilai 4 : jika dan
regional, sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
internasional.
b.4.Nilai
KI 3 : jika jawaban
Melaksanakan sesuai
tugas kuncidengan
spesifik jawaban.
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
c. Nilai 2 : jika
kerja yangjawaban kurang sesuai
lazim dilakukan dengan kunci masalah
serta memecahkan jawaban. sesuai dengan bidang kerja
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
3. 3 3
B. Kompetensi Dasar
3.20. Menerapkan proses pengecekan kebenaran data pengukuran
4.20. Melakukan pengecekan kebenaran data pengukuran
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengecekan kebenaran data pengukuran
2. Membandingkan data hasil pengukuran dengan toleransi alat
3. Membandingkan data hasil pengukuran berupa gambar kerja konstruksi dengan
kondisi sebenarnya di lapangan
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengecekan kebenaran data pengukuran
b. Prosedur membandingkan data hasil pengukuran dengan toleransi alat
c. Prosedur membandingkan data hasil pengukuran berupa gambar kerja konstruksi
dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
B. Kompetensi Dasar
3.21. Menerapkan teknik pengukuran dan pematokan (staking out)
4.21 Melakukan pengukuran dan pematokan (staking out) sesuai gambar kerja
konstruksi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan
theodolit sesuai dengan gambar kerja konstruksi.
2. Menerapkan prosedur pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja.
3. Melaksanakan penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan theodolit
sesuai dengan gambar kerja konstruksi.
4. Melaksanakan pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan theodolit sesuai
dengan gambar kerja konstruksi.
b. Prosedur pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
regional, dan internasional.
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Teknik Konstruksi
Pengolahan Nilai dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
IPK produktif,
No Soal Skor Penilaian
kritis, mandiri, 1 komunikatif, dan solutif
kolaboratif, Nilai dalam ranah abstrak
1. terkait dengan
1 pengembangan
4 dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
2. 2 4
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
3. mahir, menjadikan
3 3 dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
gerak alami
B. Kompetensi Dasar
3.22. Menganalisis data hasil pengukuran.
4.22 Membuat laporan hasil pengukuran
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Memisahkan data hasil pengukuran
2. Membandingkan data hasil pengukuran.
3. Menghubungkan data hasil pengukuran.
4. Menghitung data hasil pengukuran untuk memperoleh data yang diperlukan
5. Membuat laporan hasil pengukuran
E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pemisahan daata hasil pengukuran
b. Prosedur menghubungkan data hasil pengukuran
c. Prosedur menghitung data hasil pengukuran untuk memperoleh data yang
diperlukan.
d. Prosedur membuat laporan hasil pengukuran
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang data hasil
pengukuran.
Mengumpulkan data tentang data hasil pengukuran.
Mengolah data tentang data hasil pengukuran.
Mengomunikasikan tentang data hasil pengukuran.
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik data hasil
pengukuran.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang .
Kategori
KD
1 2 3 4
4.22 Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
Membuat membuat membuat membuat membuat
laporan laporan laporan hasil laporan hasil laporan
hasil hasil pengukuran pengukuran hasil
pengukuran pengukuran dengan hasil dengan hasil pengukuran
kurang baik cukup baik dengan hasil
baik
Tabel Soal
I. Media,
No Alat,Pembacaan
Bahan, dan Sumber Belajar
Jarak Beda Tinggi Koreks i Tinggi
1. bak Modul
Media: Jobshet,
Patok + Titik
B M B M + -