Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga


Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
Kelas/Semester : X /2
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (2 x pertemuan)
KD : 14

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.14. Menerapkan prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah.
4.14. Melaksanakan pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip ukur tanah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14.1. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat sederhana
3.14.2. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat mekanik
4.14.1. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan
konstruksi dengan menggunakan alat sederhana
3.14.2. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan
konstruksi dengan menggunakan alat mekanik.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat sederhana
2. Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat mekanik
3. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat sederhana
4. Mempresentasikan prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi
dengan menggunakan alat mekanik

E. Materi Pembelajaran
a. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat sederhana
b. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan
menggunakan alat mekanik

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa
di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan
dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip ukur tanah
 Mengumpulkan data tentang pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip
ukur tanah
 mengolah data tentang pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip ukur
tanah
 Mengomunikasikan tentang pengukuran sesuai dengan prinsip-prinsip
ukur tanah
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari topik prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.14. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prinsip-prinsip
teknik pengukuran
tanah.
4.14. Melaksanakan Praktek dan Lembar penilaian
pengukuran sesuai presentasi observasi
dengan prinsip-
prinsip ukur tanah

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.14 . Menerapkan prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah.
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.14. 1. Menjelaskan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan prinsip-prinsip mampu tulis tentang ilmu
prinsip-prinsip pengukuran menjelaskan ukur tanah?
Teknik tanah untuk tentang ilmu ukur 2. Jelaskan
pengukuran pekerjaan tanah. tujuan dari
tanah konstruksi 2. Peserta didik pekerjaan
dengan mampu survei?
menggunakan menjelaskan 3. Jelaskan 3
alat sederhana. tujuan dari macam
2. Menjelaskan pekerjaan survei? pengukuran
prinsip-prinsip 3. Peserta didik sesuai dengan
pengukuran mampu kegunaannya
tanah untuk menjelaskan 3 ?
pekerjaan macam 4. Sebutkan
konstruksi pengukuran jenis peralatan
dengan sesuai dengan survei?
menggunakan kegunaannya? 5. Jelaskan
alat mekanik. 4. Peserta didik cara
mampu perawatan
menyebutkan peralatan
jenis peralatan survei agar
survei? tidak cepat
5. Peserta didik rusak?
mampu
menjelaskan cara
perawatan
peralatan survei
agar tidak cepat
rusak?

Kunci Jawaban Soal:


1. Jelaskan tentang ilmu ukur tanah?
Ilmu ukur tanah adalah ilmu yang mempelajari cara menentukan bentuk permukaan
bumi dan mempelajari penggambaran sebagian besar atau sebagian kecil dari
permukaan bumi yang dinamakan peta.

2. Jelaskan tujuan dari pekerjaan survei?


 Menentukan Panjang, arah, dan kedudukan posisi dari suatu garis yang
 Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan
bumi.
 Menentukan letak ketinggian/ elevasi suatu titik di atas permukaan tanah
dengan berpedoman pada permukaan air laut yang tenang.
 Menentukan bentuk dan relief permukaan tanah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3. Jelaskan 3 macam pengukuran sesuai dengan kegunaannya?


Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga
1) Pengukuran kadaster: untuk memperoleh gambar batas dari dua buah persil,
Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
mengetahui luas persil, dan lain-lain
Kelas/Semester : X /2
2) Pengukuran topografi: untuk memperoleh gambar topografi sautu areal atau
Alokasi Waktu : 7 x 45 menit (1 x pertemuan)
persil, mengetahui posisi benda-benda alam atau buatan yang terdapat pada
KD : 15
permukaan bumi dan lain-lain.
3) Pengukuran teknik sipil: pengukuran untuk keperluan teknik sipil,
A. Kompetensi Inti
pembangunan gedung-gedung, dan lain-lain.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
4. Sebutkan jenis peralatan survei (5)?
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
1) Jalon
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
2) Patok
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
3) Rambu Ukur
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
4) Unting-unting
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
5) Nivo (Kotak dan Tabung)
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
5. Jelaskan cara perawatan peralatan survei agar tidak cepat rusak?
kerja Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
1) Setiap alat diberi nomer sendiri-sendiri sebagai tanda pengenal.
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
2) Penyimpanan alat harus tetap di tempat yang teduh tapi tidak lembab.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
3) Bagi peralatan kawat, sekalah lebih dahulu dengan kain kering dan diolesi
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
dengan minyak.
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
4) Penyimpanan jalon, dengan posisi berdiri, ujung bagian yang runcing diletakkan
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
di bawah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
5) Penyimpanan pancang kawat diusahakan dalam satu ikatan dan terlebih dahulu
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
diolesi minyak agar tidak berkarat.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas
Penskoran spesifikdan
Jawaban secara mandiri. Nilai
Pengolahan
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
B.b.Kompetensi Dasar
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c.3.15.Nilai
Menerapkan prosedur
2 : jika jawaban keselamatan
kurang dan kesehatan
sesuai dengan kerja serta lingkungan hidup
kunci jawaban
d. K3LH
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh
4.15.Pengolahan Nilaikeselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup K3LH
Melaksanakan

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

1. 1 4
2. 2 4

3. 3 3
Nilai perolehan KD pegetahuan :
rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20) * 100 = 85
Jumlah
KKM: 76

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.15.1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
3.15.2. Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
3.15.3. Menerapkan prosedur menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran
tanah
4.15.1. Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
4.15.2. Melaksanakan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
4.15.3. Melaksanakan menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran tanah

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
2. Menerapkan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
3. Menerapkan prosedur menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran
tanah.
4. Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah.
5. Melaksanakan kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
6. Melaksanakan menjaga lingkungan hidup pada pekerjaan pengukuran tanah

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
b. Prosedur kesehatan kerja pada pekerjaan pengukuran tanah
c. Prosedur menjaga lingkungan hidup/ lingkungan kerja pada pekerjaan pengukuran
tanah.
d. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan menggunakan
alat sederhana.
e. Prinsip-prinsip pengukuran tanah untuk pekerjaan konstruksi dengan menggunakan
alat mekanik

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup K3LH
 Mengumpulkan data tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan
hidup K3LH
 Mengolah data tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup
K3LHh
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/ atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup K3LH.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.15. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur
keselamatan dan
kesehatan kerja
serta lingkungan
hidup K3LH.
4.15 Melaksanakan Praktek penggunaan Lembar penilaian
keselamatan dan alat APD observasi
kesehatan kerja
serta lingkungan
hidup K3LH

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.15 . Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup
K3LH.
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.15. Menerapkan 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
prosedur prosedur mampu tulis pengertian
keselamatan keselamatan menjelaskan lain dari K3
dan kerja pada pengertian lain 2. Sebutkan
kesehatan pekerjaan dari K3 dan jelaskan
kerja serta pengukuran 2. Peserta didik APD pada
lingkungan tanah. mampu bagian
hidup K3LH 2. Menerapkan menyebutkan kepala
kesehatan APD pada 3. Sebutkan
kerja pada bagian kepala APD yang
pekerjaan 3. Peserta didik harus
pengukuran mampu digunakan
tanah. menyebutkan pada praktek
3. Menerapkan APD yang harus ukur tanah (3
prosedur digunakan pada APD).
menjaga praktek ukur 4. Jelaskan
lingkungan tanah (3 APD). cara
hidup pada 4. Peserta didik pemeliharaan
pekerjaan mampu APD
tanah cara akibat tidak
pemeliharaan menggunaka
APD n APD ada
5. Peserta didik praktek
mampu pengukuran
menjelaskan tanah
akibat tidak
Salatiga, Juli 2020
menggunakan
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
APD ada praktek
Kepala Sekolah Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
pengukuran
Pengukuran Tanah
tanah

Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd


Kunci NIP.
Jawaban Soal:198603 1 010
19621226 NIK. 991996111
1. Jelaskan pengertian lain dari K3.
K3 adalah usaha untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja
dari kesehatan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaannya.
2. Sebutkan dan jelaskan APD pada bagian kepala
a. Topi pengaman (safety helmet), berfungsi untuk melindungi kepala dari pukulan
benda-benda atau benturan di kepala.
b. Tudung /Topi berfungsi untuk melindungi kepala dari uap, api, debu, maupun
kondisi iklim yang buruk.
c. Tutup kepala berfungsi untuk melindungi kebersihan rambut dan kepala.
d. Alat pelindung telinga; terdiri dari alat sumbat telinga (ear plug), dan tutup telinga
(ear muff). Dengan menggunakan sumbat telinga (ear plug) dapat mengurangi
intensitas suara 10 s/d 15 dB dan tutup telinga (ear muff) dapat mengurangi
intensitas suara 20 s/d 30 dB
3. Sebutkan APD yang harus digunakan pada praktek ukur tanah (3 APD).
1) pelindung kepala
2) rompi
3) pelindung kaki
4. Jelaskan cara pemeliharaan APD.
1) Menyimpan APD dengan benar alat pelindung diri
2) Mencuci APD dengan air sabun, kemudian dibilas dengan air secukupnya.
Terutama untuk helm, kaca mata, sepatu kerja, pakaian kerja, sarung tangan
kain/kulit/karet.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3) Menjemur APD di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bau, terutama
pada sepatu dan helm.
Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga
5. Jelaskan akibat tidak menggunakan APD ada praktek pengukuran tanah:
Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
Resiko kecelakaan dan keselamatan pada pelaksanaan praktek ukur tanah, yang
dapat mengenai bagian tubuh baik kepala, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai

Kelas/Semester
IPK : X /2 Skor Penilaian 1
No Soal Nilai
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (2 x pertemuan)
1. 1 4
KD : 16
2. 2 4

A. 3.Kompetensi
3 Inti 3
KI 3.
4. Memahami,
4 menerapkan, menganalisis,
3 dan
Nilaimengevaluasi
perolehan KD tentang pengetahuan
pegetahuan :
5. faktual, konseptual,
5 operasional
3 lanjut, dan metakognitif secara
rerata dari nilai multidisiplin
IPK sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi
(17/20) * 100 = 85Bangunan pada
Jumlah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaanKKM:
dengan
76 ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.16. Menerapkan prosedur pengoperasian jenis-jenis peralatan survey dan pemetaan.
4.16. Mengoperasi-kan peralatan survey dan pemetaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.16.1 Menerapkan prosedur penggunaan meteran rol
3.16.2 Menerapkan prosedur penggunaan rambu ukur
3.16.3 Menerpkan prosedur penggunaan kompas
3.16.4 Menerapkan prosedur penggunaan higrometer
3.16.5 Menerapkan prosedur penggunaan alat penyipat datar sederhana/ selang
3.16.6 Menerapkan prosedur penggunaan pesawat penyipat datar
3.16.7 Menerapkan prosedur penggunaan theodolit
4.16.1 Mendemonstrasikan penggunaan rol
4.16.2 Mendemonstrasikan penggunaan rambu ukur
4.16.3 Mendemonstrasikan penggunaan kompas
4.16.4 Mendemonstrasikan penggunaan hogrometer
4.16.5 Mendemonstrasikan penggunaan alat penyipat datar sederhana/ selang
4.16.6 Mendemonstrasikan penggunaan pesawat penyipat datar
4.16.7 Mendemonstrasikan penggunaan theodolit

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur penggunaan meteran rol
2. Menerapkan prosedur penggunaan rambu ukur
3. Menerpkan prosedur penggunaan kompas
4. Menerapkan prosedur penggunaan higrometer
5. Menerapkan prosedur penggunaan alat penyipat datar sederhana/Selang
6. Menerapkan prosedur penggunaan pesawat penyipat datar
7. Menerapkan prosedur penggunaan theodolit
8. Mendemonstrasikan penggunaan rol
9. Mendemonstrasikan penggunaan rambu ukur
10. Mendemonstrasikan penggunaan kompas
11. Mendemonstrasikan penggunaan hogrometer
12. Mendemonstrasikan penggunaan alat penyipat datar sederhana/ selang
13. Mendemonstrasikan penggunaan pesawat penyipat datar
14. Mendemonstrasikan penggunaan theodolit

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur penggunaan meteran rol
b. Prosedur penggunaan rambu ukur
c. Prosedur penggunaan kompas
d. Prosedur penggunaan higrometer
e. Prosedur penggunaan alat penyipat datar sederhana ( waterpass, selang)
f. Prosedur penggunaan pesawat penyipat datar
g. Prosedur penggunaan theodolit

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan.
 Mengumpulkan data tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan.
 Mengolah data tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan.
 Mengomunikasikan tentang pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan
pemetaan
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik prosedur
pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.16. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur
pengoperasian
jenis-jenis
peralatan survei
dan pemetaan

4.16. Mengoperasikan Praktek penggunaan Lembar penilaian


peralatan survei peralatan survei dan observasi
dan pemetaan pemetaan

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.16. Menerapkan prosedur pengoperasian jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan
KD. 4.16. Mengoperasikan peralatan survey dan pemetaan Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.16. Menerapkan 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan cara
Kategori
KD
prosedur 1
prosedur 2 mampu 3 tulis 4
penggunaan
4.16. Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
pengoperasia penggunaan menjelaskan kompas.
Mengopera Mengoperasi Mengoperasika Mengoperasik Melaksanakan
n jenis-jenis meteran rol. cara 2. Jelaskan cara
sikan kan n peralatan an peralatan Mengoperasik
peralatan 2. Menerapkan penggunaan penggunaan
peralatan peralatan survei dan survei dan an peralatan
survei dan prosedur kompas. klinometer.
survei dan survei dan pemetaan pemetaan survei dan
pemetaan penggunaan 2. Peserta didik 3. Jelaskan cara
pemetaan pemetaan dengan hasil dengan hasil pemetaan
rambu ukur mampu penggunaan
kurang baik cukup baik dengan hasil
3. Menerpkan menjelaskan hygrometer.
baik
prosedur cara 4. Jelaskan cara
penggunaan penggunaan penggunaan alat
3. Pembelajaran Remedial kompas
dan Pengayaan klinometer. penyipat datar
KD 4. Menerapkan 3. Peserta didik
Teknik Penilaian sederhana.
Pengayaan
3.16. Menerapkan prosedurTes Tertulis
mampu Mengulangi soal tes cara
5. Jelaskan
prosedur penggunaan menjelaskan dengan tespenggunaan
lesan
pengoperasian higrometer cara theodolit
jenis-jenis 5. Menerapkan penggunaan
peralatan survei
prosedur hygrometer.
dan pemetaan penggunaan 4. Peserta didik
4.16. Mengoperasikan Praktek mengoperasikan Menyempurnakan
alat penyipat mampu
peralatan survei dan peralatan survei dan praktek sesuai arahan
datar menjelaskan
pemetaan pemetaan guru
sederhana/S cara
elang penggunaan
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
6. Menerapkan alat penyipat
1. Media: Jobshet, Modul
prosedur datar
2. Alat
penggunaan sederhana.
 LCD pesawat 5. Peserta didik
 Komputer/laptop penyipat mampu
 Rol meter datar menjelaskan
 Hygrometer 7. Menerapkan cara
 Kompas prosedur penggunaan
 Penyipat datar penggunaan theodolit
 Theodolit theodolit

3. Bahan: -
Kunci Jawaban Soal:
1. Jelaskan cara penggunaan kompas.
Cara menggunakan kompas untuk menentukan arah ke suatu tujuan
dibedakan sesuai dengan jenis kompas yang dipakai, yaitu :
a. Alat cukup dengan dipegang tangan di atas titik pengamatan
b. Atur agar alat dalam keadaan mendatar agar jarum dapat bergerak dengan
bebas. Kalau alat ini dilengkapi dengan nivo atur gelembung nivo ada di
tengah
c. Baca angka skala lingkaran yang menuju arah/titik yang dimaksud.
(2) Untuk kompas statif
Mengetahui, Salatiga, Juli 2020
a. Kompas yang sudah dipasang di atas statif didirikan diatas titik
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
awal/pengamatan
Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
b. Atur agar kompas dalam keadaan mendatar agar jarum dapat bergerak
Pengukuran Tanah
dengan bebas. Kalau alat ini dilengkapi dengan nivo atur gelembung nivo
ada di tengah
c. Arahkan alat bidik/visir ke arah yang dituju. Baca angka skala
Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd
lingkaran yang menuju arah tersebut
NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111

2. Jelaskan cara penggunaan klinometer.


Secara umum ada dua jenis hygrometer yang sering digunakan. Yang paling mudah dan
murah adalah hygrometer analog. Penggunaannya sederhana, untuk pengukuran suhu
ruangan tetap, Anda hanya perlu menggantungkan di ruangan tertentu dan melihat
angka yang ditunjukkan. Jika ingin mengukur suhu ruangan tidak tetap, Anda tinggal
pergi ke suatu ruangan, pegang hygrometer di dalam ruangan tersebut selama 5 menit,
lalu catat angka yang tertera. Cara menggunakan alat hygrometer digital ini juga sama.

3. Jelaskan cara penggunaan hygrometer.


1) Letakkan klinometer di atas meja dengan posisi menghadap tiang bendera (obyek)
yang akan kita ukur tingginya seperti pada gambar di atas. Usahakan agar
tali/benang yang diberi bandul tersebut mengarah lurus ke bawah. Karena dalam
kegiatan ini menggunakan meja, maka tinggi mata pengamat berarti tinggi meja
tempat meletakkan klinometer.
RENCANA Misalnya tinggi
PELAKSANAAN meja adalah p dan jarak obyek
PEMBELAJARAN
dengan tepi meja (dalam gambar di atas ditunjukkan dengan tepi meja bagian
Sekolahbelakang/kiri) adalah x.
: SMK Negeri 2 Salatiga
2) Pelajaran
Mata Arahkan klinometer ke puncakBangunan
: Dasar Konstruksi benda yang akan kita
dan Teknik ukur tingginya
Pengukuran Tanah dan lihatlah
puncak tersebut
Kelas/Semester : X /2 melalui lubang pembidik. Pada pengamatan ini, titik (obyek) yang
Alokasi dibidik
Waktu dan lubang pembidik
: 14 x 45 menit (2harus terlihat dalam suatu garis lurus.
x pertemuan)
3) Periksalah dengan cermat letak tali bandul terhadap busur derajat pada klinometer.
Dari pengamatan ini, kita akan memperoleh sudut elevasi untuk mengukur tinggi
banda yang dimaksud. Misalkan tali bandul menunjuk sudut b dan sudut elevasinya
a, maka  a = 90o– b.
4) Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti, lakukanlah pengamatan
selanjutnya

4. Jelaskan cara penggunaan alat penyipat datar sederhana (slang)


a. Dilakukan oleh 2 orang

KD b. Seorang memegang
: 17 dan meletakkan salah satu ujung slang yang telah diisi
air dan diatur jangan sampai ada gelembung udara di dalamnya dan
seorang Inti
A. Kompetensi lagi membawanya ke titik pengukuran berikutnya.

KI c. Atur permukaan
3. Memahami, air di menganalisis,
menerapkan, kedua ujung dan slangmengevaluasi
sampai stabil. Bila pengetahuan
tentang hal ini telah
dicapai konseptual,
faktual, berarti ketinggian lokasilanjut,
operasional yangdan
tepat dengan permukaan
metakognitif air di kedua
secara multidisiplin ujung
sesuai
slang tersebut
dengan bidangadalah sama. kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
dan lingkup
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
5. Jelaskan caraseni,
teknologi, penggunaan
budaya, dantheodolite
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Samasebagai bagian dari keluarga, waterpas,
dengan alat ukur adakerja,4 warga
sekolah, dunia tahapmasyarakat
kegiatannasional,
dalam
mengoperasikan
regional, danalai ini, yaitu:
internasional.
(1) Memasang
KI 4. alat di
Melaksanakan atas spesifik
tugas kaki tiga dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
Caranya sama
kerja yang lazimdengan pada serta
dilakukan alat ukur waterpas masalah sesuai dengan bidang kerja
memecahkan
(2) Mendirikan Alat
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
Pengertian mendirikan
mutu dan kuantitas alat juga
yang terukur sesuaisama
dengan dengan pada waterpas,
standar kompetensi kerja. namun
syaratnya
Menunjukkan agak berbeda.
keterampilan menalar,Untuk teodolit
mengolah, syaratnya
dan menyaji yang kreatif,
secara efektif, harus
dipenuhinya adalah
produktif, kritis, :
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangandalam
a. Sumbu kesatu sudah keadaan
dari yang tegak, yang
dipelajarinya diperlihatkan
di sekolah, oleh
serta mampu
kedudukan
melaksanakan tugasgelembung nivo mandiri.
spesifik secara kotak ada di tengah (sama dengan pada
waterpas)
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
b. Sumbu
mahir, menjadikankedua
gerak sudah dalamranah
alami dalam keadaan mendatar,
konkret terkait yang
dengan diperlihatkan
pengembangan
oleh dipelajarinya
dari yang gelembung nivodi tabung adaserta
sekolah, di tengah
mampu melaksanakan tugas spesifik
(3) Membidikan Alat
secara mandiri.
Maksud dan caranya sama dengan pada alat ukur waterpas, sedikit
perbedaannya
B. Kompetensi Dasar adalah pada teodolit karena teropong tidak selalu harus dalam
3.17.keadaan mendatar,
Menerapkan maka
prosedur pekerjaan benang
survey danmendatar dapat
pemetaan sederhana diatur kedudukan

4.17bacaannya sesuai
Melaksanakan keinginan
pekerjaan pemakai,
survey misalnyasederhana.
dan pemetaan disamakan dengan tinggi alat.
(4) Membaca Hasil Pembidikan
Pembacaan
C. Indikator hasilKompetensi
Pencapaian pembidikan juga sama dengan pada alat ukur
waterpas,
3.17.1 yaitu bacaan
Menerapkan rambu
prosedur ukur dan jarak
pengukuran bacaan
duasudut.
titik Perbedaan
atau lebih hanya ada
dengan
pada penampilan
menggunakan jalonbacaan sudut roldan sudut yang dibaca bukan hanya sudut
dan meteran
horizontal
3.17.2 saja tetapi
Menerapkan juga sudut
prosedur vertikal. luas bidang tanah dengan menggunakan
pengukuran
jalon dan meteran rol
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
3.17.3 Menerapkan posedur pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
menggunakan meteran dan selang
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
3.17.4 Menerapkan prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai


2. 2 4
3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :
rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20) * 100 = 85
3.17.5 Menerapkan prosedur menggambar hasil-hasil pengukuran
Jumlah
KKM: 76
3.17.6 Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran
4.17.1 Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan yalon
dan meteran rol
4.17.2 Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon dan
meteran rol
4.17.3 Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan menggunakan
meteran dan selang
4.17.4 Melaksanakan penentuan arah mata angin menggunakan kompas
4.17.5 Melaksanakan menggambar hasil-hasil pengukuran
4.17.6 Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
yalon dan meteran rol.
2. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon
dan meteran rol.
3. Menerapkan posedur pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan menggunakan
meteran dan selang.
4. Menerapkan prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas
5. Menerapkan prosedur menggambar hasil-hasil pengukuran.
6. Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.
7. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan yalon
dan meteran rol.
8. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon dan
meteran rol.
9. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau dengan menggunakan
meteran dan selang.
10. Melaksanakan penentuan arah mata angin menggunakan kompas.
11. Melaksanakan menggambar hasil-hasil pengukuran.
12. Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan yalon dan
meteran rol.
b. Prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon dan meteran
rol.
c. Prosedur penentuan arah mata angin menggunakan kompas

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pekerjaan
survey dan pemetaan sederhana .
b. Mengumpulkan data tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana .
c. Mengolah data tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana .
Mengomunikasikan tentang pekerjaan survey dan pemetaan sederhana
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta
didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik pekerjaan survey dan
pemetaan sederhana.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.17. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur
pekerjaan survei
dan pemetaan
sederhana
4.17. Melaksanakan Praktek penggunaan Lembar penilaian
pekerjaan survei peralatan survei dan observasi
dan pemetaan pemetaan

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.17. Menerapkan prosedur pekerjaan survei dan pemetaan sederhana
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
KD. 4.17. Melaksanakan pekerjaan survei dan pemetaan Soal
3.17. Menerapkan 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Sebutkan hal-
Kategori
KD
prosedur 1
prosedur 2 mampu 3 tulis 4 hal yang
4.17. Tidak Mampu Mampu Mampu
pekerjaan pengukuran jarak menyebutkan harus
Melaksan dapat melaksanakan melaksanaka melaksanakan
survei dan dua titik atau hal-hal yang diperhatikan
akan melaksa pekerjaan n pekerjaan pekerjaan
pemetaan lebih dengan harus dalam
pekerjaan nakan survei dan survei dan survei dan
sederhana menggunakan diperhatikan pengukuran
survei dan pekerjaa pemetaan pemetaan pemetaan
yalon dan dalam tanah.
pemetaan n survei dengan hasil dengan hasil dengan hasil
meteran rol. pengukuran 2. Sebutkan
dan kurang baik cukup baik baik
2. Menerapkan tanah. bahan dan
pemetaa
prosedur 2. Peserta didik alat yang
n
pengukuran luas mampu dibutuhka
bidang tanah menyebutkan dalam
dengan bahan dan alat membuat
3. menggunakan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan yang peta situasi.
KD yalon dan Teknik Penilaian
dibutuhka 3.Jelaskan cara
Pengayaan
3.17. Menerapkan
meteran rol.Tes Tertulis dalam Mengulangi soalprosedur
tes
prosedur 3.
pekerjaan
Menerapkan membuat peta dengan tes lesan
pengukuran
survei dan posedur situasi. jarak dua titik
pemetaan pengukuran beda 3. Peserta didik atau lebih
sederhana tinggi dua titik mampu dengan
4.17. Melaksanakan Praktek melaksanakan Menyempurnakan
atau dengan menjelaskan menggunaka
pekerjaan survei pekerjaan survei dan praktek sesuai arahan
menggunakan cara prosedur n yalon dan
dan pemetaan pemetaan guru
meteran dan pengukuran meteran rol.
selang. jarak dua titik 4. Jelaskan
4. Menerapkan atau lebih prosedur
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
prosedur dengan pengkuran
1. Media: Jobshet, Modul
penentuan arah menggunakan luas bidang
2. Alat
mata angin yalon dan tanah
 LCD menggunakan meteran rol. dengan
 Komputer/laptop
kompas. 4. Peserta didik menggunaka
 Rol meter 5. Menerapkan mampu n yalon dan
 Hygrometer prosedur menjelaskan rol meter.
 Kompas menggambar prosedur 5. Jelaskan cara
 Penyipat datarhasil-hasil pengkuran penggambar
pengukuran. luas bidang an hasil
6. Menerapkan tanah dengan survei peta
prosedur menggunakan situasi.
membuat laporan yalon dan rol
pengukuran. 5. Peserta didik
mampu
menjelaskan
cara
penggambaran
hasil survei
peta situasi.
Salatiga, Juli 2020
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kunci Jawaban Soal:
Kepala Sekolah Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
1. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran tanah.
Pengukuran Tanah
a. pada saat pengukuran, jauhkan/hindarkan benda logam di sekitar
b. pakailah pakaian kerja, topi, dan sepatu lapangan.
c. jangan bercanda pada saat bekerja.
Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd
b. kembalikan semua alat dalam keadaan lengkap dan bersih
NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111
2. Sebutkan bahan dan alat yang dibutuhka dalam membuat peta situasi.
a. pita ukur
b. Jalon
c. segitiga siku-siku
d. data board dan alat tulis.
c. lapangan/medan pengukuran
3. Jelaskan cara prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan
menggunakan yalon dan meteran rol.
a. Berilah tanda dua titik yang akan diukur jaraknya dengan ditancapkan tanda (misal :
paku, cat)
b. Bila panjang antara kedua titik melebihi panjang pita ukur, maka terlebih dahulu
luruskan seperti pada kegiatan membuiat garis lurus di lapangan.
c. Himpitkan pembacaan nol angka meteran pada salah satu patok dan pegang
kuat misal patok P.
d. Tarik pita ukur sampai patok kedua misal A dan baca angka meteran/pita ukur.
e. Pindahkan angka nol pada peta ukur, impitkan pada peta A tarik ke P dan dibaca /

1
dicatat misal terbaca/dicatat misal terbaca d1 dan d1

1
d. Teruskan seperti cara di atas sehingga didapatkan d1, d2, d3, d3 dan

1
d4,d4 .Jarak PQ adalah jumlah
RENCANA dari jarak d1 + d2
PELAKSANAAN + d3 + ………
PEMBELAJARAN
4. Jelaskan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan yalon
Sekolah
dan rol meter.: SMK Negeri 2 Salatiga
MataLangkah
Pelajaran
pengukuran
: Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
Kelas/Semester : X /2peralatan yang diperlukan.
a. Siapkan semua
Alokasi
b. Tentukan
Waktu garis
: 28 xukur
45 menit
kearah
(4 xmemanjang
pertemuan) daerah yang akan diukur (lihat gambar
kerja) dengan semua titik batas dipasang patok.
c. Proyeksikan semua titik batas ke garis ukur dengan menggunakan prisma atau
segitiga 3:4:5.
d. Dengan pita ukur ukurlah jarak dari titik-titik batas yang diproyeksikan ke garis ukur.
e. Ukurlah jarak dari titik awal garis ukur ke titik-titik proyeksi.
penggambarannya.
g. Hitung luas dan gunakan rumus luas yang diperlukan.
5. Jelaskan cara penggambaran hasil pengukuran peta situasi.
a) Tentukan skala berdasar luas daerah yang akan diukur dan disesuaikan dengan
KD kertas yang :tersedia.
18
b) Tentukan letak garis ukur dan letak semua titik proyeksi batas pengukuran pada
garis ukurInti
A. Kompetensi sesuai dengan jarak masing-masing.
KI 3.c) Memahami,
Dari titik-titik menerapkan,
ini dibuat sudut 90° dan ukur dan
menganalisis, masing-masing jaraknya.
mengevaluasi tentang pengetahuan
d) faktual,
Hubungkan titik-titik operasional
konseptual, tersebut, maka gambar
lanjut, tersebut yangsecara
dan metakognitif diminta.
multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
regional, dan internasional.
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
Contoh Pengolahan Nilai
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
IPK mutu No
danSoal Skor terukur
kuantitas yang Penilaian 1
sesuai Nilai
dengan standar kompetensi kerja.
1. Menunjukkan
1 keterampilan 4menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

2. produktif,2 kritis, mandiri, kolaboratif,


4 komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
3. 3 3
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
rerata dari nilai IPK
5. mahir, menjadikan
5 3 dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
gerak alami
(17/20) * 100 = 85
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
Jumlah
KKM: 76
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.18. Menerapkan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang
(theodolit).
4.18 Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang
(theodolit).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.18.1. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan
menggunakan alat sipat datar mekanik.
3.18.2. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan
alat sifat datar mekanik.
3.18.3. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan alat sipat datar mekanik.
3.18.4. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit.
3.18.5. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan
theodolit.
3.18.6. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit.
3.18.7. Menerapkan prosedur penentuan sudut dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit.
3.18.8. Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran .
4.18.1. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan alat
sipat datar mekanik.
4.18.2 Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat sifat
datar mekanik.
4.18.3. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan alat sipat datar mekanik.
4.18.4. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
4.18.5. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan theodolit.
4.18.6. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit
4.18.7. Menentukan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan theodolit
4.18.8. Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
alat sipat datar mekanik.
2. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat
sifat datar mekanik.
3. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan alat sipat datar mekanik.
4. Menerapkan prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
5. Menerapkan prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan
theodolit.
6. Menerapkan prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan
menggunakan theodolit.
7. Menerapkan prosedur penentuan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
8. Menerapkan prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.
9. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan alat
sipat datar mekanik.
10. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat sifat datar
mekanik.
11. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan
alat sipat datar mekanik.
12. Melaksanakan pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
13. Melaksanakan pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan theodolit.
14. Melaksanakan pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan
theodolit.
15. Menentukan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan theodolit.
16. Melaksanakan pembuatan laporan hasil-hasil pengukuran

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengukuran jarak dua titik atau lebih dengan menggunakan alat sipat
datar mekanik dan theodolit.
b. Prosedur pengukuran luas bidang tanah dengan menggunakan alat sifat datar
mekanik dan theodolit.
c. Prosedur pengukuran beda tinggi dua titik atau lebih dengan menggunakan alat
sipat datar mekanik dan theodolit.
d. Prosedur Menentukan sudut dua titik atau lebih dengan menggunakan theodolit.
e. Prosedur membuat laporan hasil-hasil pengukuran.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu sampai dengan ke empat
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang teknik
pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang (theodolit).
 Mengumpulkan data tentang teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan
alat sipat ruang (theodolit).
 Mengolah data tentang teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat
sipat ruang (theodolit).
 Mengomunikasikan tentang teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan
alat sipat ruang (theodolit).
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik
pengukuran dengan alat sipat datar
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.18. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
teknik
pengoperasian alat
sipat datar (leveling)
dan alat sipat ruang
(theodolit).
4.18. Melaksanakan Praktek pengukuran Lembar penilaian
pengukuran dengan dengan alat sipat observasi
alat sipat datar datar (leveling) dan
(leveling) dan alat alat sipat ruang
sipat ruang (theodolit)
(theodolit)

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.18. Menerapkan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang
(theodolit).
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
KD. 4.18 Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling)
Soal dan alat sipat
3.18. 1. Menerapkan
ruang (theodolit) 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan prosedur mampu tulis pengertian
teknik pengukuran menjelaskan alat sipat
Kategori
KD
pengoperasi 1
jarak dua titik 2 pengertian alat 3 4datar?
4.18 Tidak Mampu Mampu Mampu
an alat sipat atau lebih sipat datar. 2. Jelaskan
Melaksana dapat melaksanakan pengukuran pengukuran
datar dengan 2. Peserta didik tujuan
kan melaksa pengukuran dengan alat dengan alat
(leveling) menggunakan mampu penggunaan
pengukura nakan dengan alat sipat datar sipat datar
dan alat alat sipat datar menjelaskan alat sipat
n dengan penguku sipat datar (leveling) dan (leveling) dan
sipat ruang mekanik. tujuan datar?
alat sipat ran (leveling) dan alat sipat alat sipat
(theodolit). 2. Menerapkan penggunaan alat 3. Jelaskan
datar dengan alat sipat ruang ruang ruang
prosedur sipat datar. langkah kerja
(leveling) alat sipat (theodolit)deng (theodolit)deng (theodolit)
pengukuran 3. Peserta didik dari
dan alat datar an hasil kurang an hasil cukup dengan hasil
luas bidang mampu pengukuran
sipat ruang (leveling) baik baik baik
tanah dengan menjelaskan beda tinggi
(theodolit) dan alat
menggunakan langkah kerja dengan alat
sipat
alat sifat datar dari pengukuran sipat datar
ruang
mekanik. beda tinggi cara tertutup.
(theodoli
3. Menerapkan dengan alat sipat 4. Lengkapi
)
prosedur datar cara tabel berikut.
pengukuran tertutup.
3. Pembelajaran Remedial beda tinggi dua
dan Pengayaan 4. Peserta didik
KD titik atau lebih mampu
Teknik Penilaian Pengayaan
3.18. Menerapkan
dengan Tes Tertulis
melengkapi tabel Mengulangi soal tes
teknik menggunakan berikut. dengan tes lesan
pengoperasian alat
alat sipat datar
sipat datar (leveling)
mekanik.
dan alat sipat ruang
4. Menerapkan
(theodolit). prosedur
4.18 Melaksanakan Praktek elaksanakan Menyempurnakan
pengukuran
pengukuran dengan pengukuran dengan alat praktek sesuai arahan
jarak dua titik
alat sipat datar sipat datar (leveling) dan guru
atau lebih
(leveling) dan alat alat sipat ruang (theodolit)
dengan
sipat ruang
menggunakan
(theodolit)
I. Media, Alat, Bahan, dantheodolit.
Sumber Belajar
5. Menerapkan
prosedur
pengukuran
luas bidang
menggunakan
theodolit.
6. Menerapkan
prosedur
pengukuran
beda tinggi dua
titik atau lebih
Salatiga, Juli 2020
dengan
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
menggunakan
Kepala Sekolah Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
theodolit.
Pengukuran Tanah
7. Menerapkan
prosedur
penentuan
Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd
sudut1dua
NIP. 19621226 198603 010titik NIK. 991996111
atau lebih
dengan
menggunakan
theodolit.
8. Menerapkan
prosedur
membuat
laporan hasil-
hasil
pengukuran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga


Kunci Jawaban Soal:
Mata Pelajaranpengertian
1. Jelaskan : Dasar alat
Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
sipat datar?
Kelas/Semester : X /2ketinggian dari sejumlah titik atau pengukuran perbedaan elevasi.
Proses penentuan
Alokasi Waktu tujuan
2. Jelaskan : 7 penggunaan
x 45 menit (1 xalat
pertemuan)
sipat datar?
KD Mencari beda tinggi
: 19 antara dua titik yang diukur.

3. Jelaskan langkah kerja dari pengukuran beda tinggi dengan alat sipat datar cara
A. Kompetensi
tertutup. Inti
KI 3. a.Memahami, menerapkan,
Siapkan semua menganalisis,
peralatan dan mengevaluasi tentang pengetahuan
yang diperlukan.
b.faktual, konseptual,
Pasanglah patok operasional lanjut, dan
daerah pengukuran metakognitif
menjadi secara multidisiplin
bujur sangkar-bujur sesuai
sangkar yang
dengan bidang
jaraknya dan lingkup
ditentukan kerja
antara Desain
patok yangPemodelan
satu dengandan
yangInformasi
lainnya Bangunan pada
missal 10 m.
c.tingkat teknis,
Buatlah spesifik,
sket daerahdetil, dan kompleks,
pengukuran berkenaan
dan diberi nomordengan ilmutitik
seluruh pengetahuan,
sudut bujur
teknologi,
sangkarseni, budaya,
misalnya kedan
arahhumaniora
Timur – dalam
Barat konteks pengembangan
diberi kode huruf A, B,potensi
C, D, diri
dan
sebagai bagianSedangkan
seterusnya. dari keluarga, sekolah,
untuk dunia– kerja,
arah Utara Selatanwarga
diberimasyarakat
nomor 1, 2,nasional,
3, 4, dan
regional, dan internasional.
sterusnya.
d. Tempatkan pesawat penyipat datar sedapat mungkin di tengah-tengah daerah
pengukuran, sehingga semua titik patok dapat dilihat dari tempat berdiri pesawat
pada gambar misalkan di WP.
e. Siapkan table / formulir pengukuran.
f. Bidik semua titik / patok daerah pengukuran dengan menggunakan teropong
pesawat penyipat datar / waterpass.
4. Lengkapi tabel berikut.

KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
melaksanakan
4 : jika sesuaitugas
kuncispesifik
jawabansecara mandiri.
a. Nilai dan ada pengembangan jawaban
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami
sesuaidalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang dengan kunci jawaban.
dari
1 : yang dipelajarinya di sekolah,
d. Nilai jika jawaban tidak sesuai denganserta
kunci mampu
jawaban melaksanakan tugas spesifik
Contohsecara
Pengolahan
mandiri.Nilai

B. Kompetensi Dasar
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
3.19. Menerapkan teknik perawatan dan pengecekan jenis optik.
1.
4.19 1
Melakukan 4 pengecekan alat jenis optik.
perawatan dan
2. 2 4
3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :
C. Indikator Pencapaian Kompetensi rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20)
3.19.1 Menerapkan prosedur perawatan alat penyipat datar * 100 = 85
mekanik
Jumlah
3.19.2 Menerapkan prosedur perawatan theodolit KKM: 76
4.19.1 Melaksanakan perawatan alat penyipat datar mekanik
4.19.2 Melaksanakan perawatan theodolit

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur perawatan alat penyipat datar mekanik
2. Menerapkan prosedur perawatan theodolit
3. Melaksanakan perawatan alat penyipat datar mekanik
4. Melaksanakan perawatan theodolit

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur perawatan alat penyipat datar mekanik.
b. Prosedur perawatan theodolit
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.

b. Kegiatan Inti ( 285 menit)


Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang teknik
perawatan dan pengecekan jenis optik.
 Mengumpulkan data tentang teknik perawatan dan pengecekan jenis optik
 Mengolah data tentang teknik perawatan dan pengecekan jenis optik
 Mengomunikasikan tentang teknik perawatan dan pengecekan jenis optik.
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik teknik
perawatan dan pengecekan jenis optik
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.19. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
teknik perawatan dan
pengecekan jenis
optik.

4.19 Melakukan Praktek melakukan Lembar penilaian


perawatan dan perawatan dan observasi
pengecekan alat pengecekan alat
jenis optik. jenis optik

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.19. Menerapkan teknik perawatan dan pengecekan jenis optik.
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.19. 1. Menerapkan 1. P e s e r t a Tes 1. Tuliskan
Menerapkan prosedur didik tulis masing-masing
teknik perawatan dan
KD. 4.19 Melakukan perawatan alat pengecekan
m a m palat
u jenis optik. 2 alasan
perawatan dan penyipat datar m e n uliskan perlunya
pengecekan mekanik masing-masing melakukan
Kategori
KD
jenis optik. 1
2. Menerapkan 2 2 alasan 3 4pemeriksaan
4.19 Tidak Mampu Mampu Mampu
prosedur perlunya dan
Melakukan dapat melakukan melakukan melakukan
perawatan melakukan pemeliharaan
perawatan melakuk perawatan dan perawatan dan perawatan dan
theodolit pemeriksaan Alat
dan an pengecekan pengecekan pengecekan
dan pemeliharaan 2. Tuliskan 2
pengeceka perawat alat jenis optik alat jenis optik alat jenis optik
Alat komponen
n alat jenis an dan dengan hasil dengan hasil dengan hasil
2. P e s e r t a meteran yang
optik. pengece kurang baik cukup baik baik
didik mampu paling perlu
kan alat
m e n uliskan 2 diperiksa
jenis
komponen 3. Tuliskan
optik
meteran yang masing-masing
paling perlu 3 komponen
diperiksa utama yang
3. P e s e r t a perlu diperiksa
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan didik dari alat ukur
KD mampu
Teknik Penilaian Pengayaanwaterpas dan
3.19. Menerapkan Tes Tertulism e n uliskan Mengulangi soal tes
teodolit
teknik perawatan dan masing-masing dengan tes lesan
4. Tuliskan 2
pengecekan jenis 3 komponen hal yang perlu
optik. utama yang diperhatikan
perlu diperiksa dalam
4.19 Melakukan Praktek melakukan Menyempurnakan
dari alat ukur melakukan
perawatan dan perawatan dan praktek sesuai arahan
waterpas dan pemeliharaan
pengecekan alat pengecekan alat jenis guru
teodolit alat
jenis optik. optik
4. P e s e r t a 5. Tuliskan cara
didik melakukan
mampu pemeriksaan
m e n uliskan tegak atau
2 hal yang tidaknya sumbu
perlu ke satu dari alat
diperhatikan ukur waterpas
dalam dan teodolit
melakukan
5. P e s e r t a
didik mampu
m e n uliskan
cara melakukan
pemeriksaan
tegak atau
tidaknya sumbu
ke satu dari alat
Salatiga, Juli 2020
ukur waterpas
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
dan teodolit
Kepala Sekolah Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik

Kunci Jawaban Soal: Pengukuran Tanah

1. Pemeriksaan dan perawatan alat diperlukan dengan tujuan :


a. Alat dapat berfungsi atau dipakai dalam jangka waktu yang lama
Drs. Kasiswo,
b. Terhindar S.TP. MM.
dari gangguan Nuralat
pada saat melakukan akibat Fitrimacet
Hariyanti, S. Pd
NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111
c. Menghindari kerusakan yang berkelanjutan/lebih parah

2. Tuliskan 2 komponen meteran yang paling perlu diperiksa


(1) Pita ukurnya
(2) Penggulung meterannya

3. 3 Komponen waterpas yang perlu dipelihara :


- RENCANA
sumbu kesatu agar PELAKSANAAN
gerakannya tetap lancar PEMBELAJARAN

- lensanya tidak jamuran


Sekolah
- skrup-skrup: SMK Negeri
gerakan halus2 atau
Salatiga
skrup pemokus
Mata
4. 3 Komponen teodolit yang perlu dipelihara :dan Teknik Pengukuran Tanah
Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan
Kelas/Semester
- sumbu kesatu: Xagar
/2 gerakannya tetap lancar
Alokasi Waktu kedua
- sumbu : 7agar
x 45gerakannya
menit (1 x pertemuan)
tetap lancar
KD - lensanya tidak
: 20jamuran

- skrup-skrup gerakan halus atau skrup pemokus


A. Kompetensi Inti

2KI. 3. Memahami,
Tuliskan cara menerapkan,
melakukanmenganalisis,
pemeriksaan dantegak
mengevaluasi tentang sumbu
atau tidaknya pengetahuan
ke satu
faktual, konseptual,
dari alat ukur waterpasoperasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai

(1)dengan bidang
Kebersihan alatdan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
(2)tingkat teknis, spesifik,
Penyimpanan alat detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Penskoran Jawaban
sebagai dandari
bagian Pengolahan
keluarga,Nilai
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
a. Nilai 4 : jika dan
regional, sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
internasional.
b.4.Nilai
KI 3 : jika jawaban
Melaksanakan sesuai
tugas kuncidengan
spesifik jawaban.
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
c. Nilai 2 : jika
kerja yangjawaban kurang sesuai
lazim dilakukan dengan kunci masalah
serta memecahkan jawaban. sesuai dengan bidang kerja
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai


2. 2 4

3. 3 3

4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :


reratadidari nilai bimbingan
IPK
5. Teknik Konstruksi
5 dan Properti.
3 Menampilkan kinerja bawah dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
(17/20) * 100 = 85
Menunjukkan
Jumlah keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan KKM:
solutif76dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.20. Menerapkan proses pengecekan kebenaran data pengukuran
4.20. Melakukan pengecekan kebenaran data pengukuran

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.20.1 Menerapkan prosedur pengecekan kebenaran data pengukuran
3.20.2 Membandingkan data hasil pengukuran dengan toleransi alat
4.20.1 Membandingkan data hasil pengukuran berupa gambar kerja konstruksi dengan
kondisi sebenarnya di lapangan

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur pengecekan kebenaran data pengukuran
2. Membandingkan data hasil pengukuran dengan toleransi alat
3. Membandingkan data hasil pengukuran berupa gambar kerja konstruksi dengan
kondisi sebenarnya di lapangan

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pengecekan kebenaran data pengukuran
b. Prosedur membandingkan data hasil pengukuran dengan toleransi alat
c. Prosedur membandingkan data hasil pengukuran berupa gambar kerja konstruksi
dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.

b. Kegiatan Inti ( 285 menit)


Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
pengecekan kebenaran data pengukuran
 Mengumpulkan data tentang pengecekan kebenaran data pengukuran
 Mengolah data tentang pengecekan kebenaran data pengukuran
 Mengomunikasikan tentang pengecekan kebenaran data pengukuran.
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik proses
pengecekan kebenaran data pengukuran.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.20. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
proses
pengecekan
kebenaran data
pengukuran

4.20. Melakukan Praktek melakukan Lembar penilaian


pengecekan pengecekan observasi
kebenaran data kebenaran data
pengukuran pengukuran

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.20. Menerapkan proses pengecekan kebenaran data pengukuran
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.20. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan prosedur mampu tulis macam-macam
proses pengecekan menjelaskan kesalahan yang
pengecekan kebenaran macam-macam yang sering terjadi
kebenaran data data kesalahan yang dalam pengukuran
pengukuran pengukuran yang sering terjadi tanah?
dengan dalam pengukuran 2. Sebutkan
2. tanah? penyebab
Membandingka 2. Peserta didik kesalahan
n data hasil mampu pengukuran?
pengukuran menyebutkan 3. Jelaskan factor-
dengan penyebab faktor yang
toleransi alat kesalahan mempengarugi
pengukuran? hasil pengukuran?
3. Peserta didik 4. Jelaskan rumus
mampu beda tinggi dalam
menjelaskan factor- pengukuran pada
faktor yang pengukuran beda
mempengarugi tinggi dengan
hasil pengukuran? pesawat penyipat
4. Peserta didik datar cara
mampu keliling/tertutup
menjelaskan rumus 5. Jelaskan cara
beda tinggi dalam menganalisa hasil
pengukuran pada pengukuran pada
pengukuran beda pengukuran beda
tinggi dengan tinggi dengan
pesawat penyipat pesawat penyipat
datar cara datar cara
keliling/tertutup keliling/tertutup.
5. Peserta didik
mampu
menjelaskan cara
menganalisa hasil
pengukuran pada
pengukuran beda
tinggi dengan
pesawat penyipat
keliling/tertutup.

Kunci Jawaban Soal:


1. Jelaskan macam-macam kesalahan yang yang sering terjadi dalam pengukuran
tanah?
Macam-macam kesalahan yaitu : kesalahan sistematis, kesalahan acak, kesalahan
Salatiga, Juli 2020
besar
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
2. Sebutkan penyebab kesalahan pengukuran?
Kepala Sekolah Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
Penyebab kesalahan pengukuran yaitu : alam, alat dan pengukur
Pengukuran Tanah
3. Jelaskan factor-faktor yang mempengarugi hasil pengukuran?
Factor- factor yang mempengaruhi hasil pengukuran yaitu : keadaan tanah jalur
pengukuran, keadaan/kondisi atmosfer (getaran udara), refraksi atmosfer, kelengkungan
Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd
bumi, kesalahan letak skala nol rambu, kesalahan panjang rambu (bukan rambu
NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111
standar), kesalahan pembagian skala (scale graduation) rambu, kesalahan pemasangan
nivo rambu, kesalahan garis bidik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jelaskan rumus beda tinggi dalam pengukuran pada pengukuran beda tinggi
dengan pesawat penyipat datar cara keliling/tertutup
Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga
ht = Btb-Btm
Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
ht = beda tinggi
Kelas/Semester : X /2
Btb = bacaan benang tengah belakang
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (2 x pertemuan)
Btm = bacaan benang tengah muka
KD : 21
5. Jelaskan cara menganalisa hasil pengukuran pada pengukuran beda tinggi
dengan pesawat penyipat datar cara keliling/tertutup.
A. Kompetensi Inti
Selisih tinggi cukup dicari dengan menselisihkan bacaan benang tengah belakang (Btb)
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
dan bacaan benang tengah muka (Btm). Sedang jarak antara dua titik sama dengan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
pembacaan jarak belakang ditambah pembacaan jarak muka. Apabila jumlah beda
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
tinggi/selisih tinggi bacaan belakang sama dengan beda tinggi/selisih tinggi bacaan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
muka berarti tidak ada koreksi.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
regional, dan internasional.
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh mutu dan kuantitas
Pengolahan Nilai yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
1. melaksanakan
1 4 secara mandiri.
tugas spesifik

2. Menunjukkan keterampilan 4mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


2
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
3. 3 3

4. 4 3 Nilai perolehan KD pegetahuan :


rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20) * 100 = 85
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.21. Menerapkan teknik pengukuran dan pematokan (staking out)
4.21 Melakukan pengukuran dan pematokan (staking out) sesuai gambar kerja
konstruksi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.21.1 Menerapkan prosedur penentuan titik acuan pengukuran dengan
menggunakan theodolit sesuai dengan gambar kerja konstruksi
3.21.2 Menerapkan prosedur pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja
4.21.1 Melaksanakan penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan
theodolit sesuai dengan gambar kerja konstruksi
4.21.2 Melaksanakan pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan prosedur penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan
theodolit sesuai dengan gambar kerja konstruksi.
2. Menerapkan prosedur pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja.
3. Melaksanakan penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan theodolit
sesuai dengan gambar kerja konstruksi.
4. Melaksanakan pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur penentuan titik acuan pengukuran dengan menggunakan theodolit sesuai
dengan gambar kerja konstruksi.
b. Prosedur pematokan titik-titik ( staking out ) sesuai gambar kerja

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu dan kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif
dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di
dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
pengukuran dan pematokan (staking out)
 Mengumpulkan data tentang pengukuran dan pematokan (staking out)
 Mengolah data tentang pengukuran dan pematokan (staking out)
 Mengomunikasikan tentang pengukuran dan pematokan (staking out).
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik
pengukuran dan pematokan (staking out)
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang
akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.21. Menerapkan teknik Tes Tertulis Soal tes tertulis
pengukuran dan
pematokan (staking
out)
4.21 Melakukan Praktek melakukan Lembar penilaian
pengukuran dan pengukuran dan observasi
pematokan (staking pematokan (staking
out) sesuai gambar out) sesuai gambar
kerja konstruksi kerja konstruksi

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.21. Menerapkan teknik pengukuran dan pematokan (staking out)
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.21. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan prosedur mampu tulis pengertian
teknik penentuan titik menjelaskan stake out?
pengukuran acuan pengertian stake 2. Jelaskan
dan pengukuran out? fungsi stake
pematokan dengan 2. Peserta didik out?
(staking out) menggunakan mampu 3. Jelaskan
theodolit sesuai menjelaskan tujuan legenda
dengan gambar fungsi stake out? peta?
kerja 3. Peserta didik 4. Gambarkan
konstruksi. mampu Stake
2. Menerapkan menjelaskan out/Pematok
prosedur tujuan legenda an pada
pematokan titik- peta? bidang
titik (staking 4. Peserta didik datar.
out) sesuai mampu 5. Gambarkan
gambar kerja. menggambarkan Stake
Stake out/Pematok
out/Pematokan an pada
pada bidang ketinggian
datar. yang berbeda.
5. Peserta didik
mampu
menggambarkan
Stake
out/Pematokan
pada ketinggian
yang berbeda.

Kunci Jawaban Soal:


1. Jelaskan pengertian stake out?
“stake-out” dalam surveying, merupakan pemasangan titik pada lokasi/tempat yang
dim aksudkan, di mana tempat tersebut dinyatakan
dal am bentuk koordinat
2. Jelaskan fungsi stake out?
a. Penunjukkan tempat (berupa titik) sesuai
dengan tempat yang dimaksudkan pada peta
b. Memberikan pedoman (acuan) bagi
c. Penunjukkan garis batas suatu daerah
d. Penambahan titik kontrol baru (dengan orde=tingkat ketelitian lebih rendah)
e. Pembuatan/penempatan kembali titik yang hilang/rusak, dalam pemeliharaan titik
kerangka dasar
3. Jelaskan tujuan legenda peta?
Tujuan legenda peta adalah menjelaskan kepada pembaca peta atas arti semua
Salatiga,
simbol yang digunakan dalam peta yang dibacanya. Tema Juli 2020 yang sangat
informasi
beragam, Mengetahui, Gurumungkin
mengakibatkan penggunaan simbol yang Mata Pelajaran
sama, tetapi dengan
arti Kepala Sekolah
berbeda. Dengan demikian Dasar Konstruksi
standardisasi simbolBangunan
dalam dan Teknik
peta, biasanya
Pengukuran Tanah
ditentukan oleh badan/institusi yang berwenang, dalam bentuk simbol baku.
4. Gambarkan Stake out/Pematokan pada bidang datar.

Drs. Kasiswo, S.TP. MM. Nur Fitri Hariyanti, S. Pd


NIP. 19621226 198603 1 010 NIK. 991996111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 2 Salatiga


Mata Pelajaran : Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah
Kelas/Semester : X /2
5. Gambarkan
Alokasi Waktu Stake out/Pematokan
: 7 x 45 pada ketinggian yang berbeda.
menit (1 x pertemuan)
KD : 22

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
regional, dan internasional.
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Teknik Konstruksi
Pengolahan Nilai dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
IPK produktif,
No Soal Skor Penilaian
kritis, mandiri, 1 komunikatif, dan solutif
kolaboratif, Nilai dalam ranah abstrak

1. terkait dengan
1 pengembangan
4 dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
2. 2 4
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
3. mahir, menjadikan
3 3 dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
gerak alami

4 dipelajarinya di 3sekolah, sertaNilai


4. dari yang perolehan
mampu KD pegetahuan
melaksanakan tugas: spesifik
rerata dari nilai IPK
5. 5 3
(17/20) * 100 = 85
Jumlah KKM: 76
secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.22. Menganalisis data hasil pengukuran.
4.22 Membuat laporan hasil pengukuran

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.22.1 Memisahkan data hasil pengukuran
3.22.2 Membandingkan data hasil pengukuran.
3.22.3 Menghubungkan data hasil pengukuran.
4.22.1 Menghitung data hasil pengukuran untuk memperoleh data yang diperlukan
4.22.2 Membuat laporan hasil pengukuran

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Memisahkan data hasil pengukuran
2. Membandingkan data hasil pengukuran.
3. Menghubungkan data hasil pengukuran.
4. Menghitung data hasil pengukuran untuk memperoleh data yang diperlukan
5. Membuat laporan hasil pengukuran

E. Materi Pembelajaran
a. Prosedur pemisahan daata hasil pengukuran
b. Prosedur menghubungkan data hasil pengukuran
c. Prosedur menghitung data hasil pengukuran untuk memperoleh data yang
diperlukan.
d. Prosedur membuat laporan hasil pengukuran

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : discovery learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan
menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta
didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa di dalam
pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 285 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang data hasil
pengukuran.
 Mengumpulkan data tentang data hasil pengukuran.
 Mengolah data tentang data hasil pengukuran.
 Mengomunikasikan tentang data hasil pengukuran.
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik data hasil
pengukuran.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.22. Menganalisis data Tes Tertulis Soal tes tertulis
hasil pengukuran.

4.22 Membuat laporan Praktek membuat Lembar penilaian


hasil pengukuran laporan hasil observasi
pengukuran

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.22. Menganalisis data hasil pengukuran.
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.22. 1. Memisahkan Peserta didik Tes Lengkapi tabel
Menganalisis data hasil mampu tulis terlampir
data hasil pengukuran menganalisi data
pengukuran. 2. hasil pengukuran
Membandingk
an data hasil
pengukuran.
3.
Menghubung
kan data hasil
pengukuran.

KD. 4.22 Membuat laporan hasil pengukuran

Kategori
KD
1 2 3 4
4.22 Tidak dapat Mampu Mampu Mampu
Membuat membuat membuat membuat membuat
laporan laporan laporan hasil laporan hasil laporan
hasil hasil pengukuran pengukuran hasil
pengukuran pengukuran dengan hasil dengan hasil pengukuran
kurang baik cukup baik dengan hasil
baik

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

KD Teknik Penilaian Pengayaan


3.22. Menganalisis data Tes Tertulis Mengulangi soal tes
hasil pengukuran. dengan tes lesan

4.22 Membuat laporan Praktek membuat laporan Menyempurnakan


hasil pengukuran hasil pengukuran laporan sesuai arahan
guru

Tabel Soal
I. Media,
No Alat,Pembacaan
Bahan, dan Sumber Belajar
Jarak Beda Tinggi Koreks i Tinggi
1. bak Modul
Media: Jobshet,
Patok + Titik
B M B M + -

P0 1,425 - 15,21 - 10,000


P1 1,080 1,120 33,80 15,80

P2 0,943 1,648 15,20 33,80

P3 0,877 1,560 20,40 15,80

P4 1,357 1,905 16,00 20,30

P5 1,527 1,152 26,80 16,40

P6 1,736 1,334 20,80 26,30

P0 - 0,231 - 20,30 10,000

Kunci Jawaban Soal:

Anda mungkin juga menyukai