SKENARIO
Anak A, laki-laki, usia 10 tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas karena lemas dan
tampak pucat sejak 1 minggu ini. Selain itu, anak A juga sering mengeluhkan nyeri perut
yang hilang timbul, dan mudah lelah ketika sedang bermain bersama teman-temannya.
Keluhan-keluhan tersebut telah dirasakan sejak 2 bulan terakhir.
Anak A sehari-hari sering bermain dengan temannya di sekitar lahan perkebunan yang
berlokasi di dekat rumahnya tanpa menggunakan alas kaki. Sehari-harinya anak A jarang
membersihkan diri setelah bermain di kebun.
Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan pasien tampak sakit sedang, TD 110/80, Temp
37°C, Nadi 110x /menit, RR 28 x/menit.
1. Anak A, laki-laki, usia 10 tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas karena lemas dan
tampak pucat sejak 1 minggu ini.
a. Mengapa anak A mengalami kondisi lemas dan tampak pucat berdasarkan
scenario? (mekanisme) 1
b. Bagaimana perilaku dan sifat anak laki-laki di umur 10 tahun yang dapat
menyebabkan kondisi seperti di scenario? 4 (pencegahan)
2. Selain itu, anak A juga sering mengeluhkan nyeri perut yang hilang timbul, dan
mudah lelah ketika sedang bermain bersama teman-temannya. Keluhan-keluhan
tersebut telah dirasakan sejak 2 bulan terakhir.
a. Mengapa keluhan nyeri perut yang dialami oleh anak A hilang timbul? 4
b. Bagaimana mekanisme nyeri perut? 4
c. Bagaimana mekanisme mudah lelah? 1
d. Mengapa keluhan tersebut dirasakan selama 2 bulan (kenapa lama sekali)? 3
3. Anak A sehari-hari sering bermain dengan temannya di sekitar lahan perkebunan
yang berlokasi di dekat rumahnya tanpa menggunakan alas kaki. Sehari-harinya anak
A jarang membersihkan diri setelah bermain di kebun.
a. Apa hubungan perilaku anak A yang sering bermain tanpa alas kaki dan jarang
membersihkan diri dengan terinfeksi parasit? 4
b. Bagaimanakah cara menjaga kebersihan pada anak usia 10 tahun? (edukasi
cara menjaga kebersihan pada anak-anak) 4
c. Apakah ada hubungan penyakit kecacingan ini dengan bermain di kebun? 3
(siklus)
d. Apakah jenis parasit yang mungkin dapat menginfeksi melalui kulit karena
anak A sering bermain tanpa alas kaki? 3
4. Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan pasien tampak sakit sedang, TD 110/80,
Temp 37°C, Nadi 110x /menit, RR 28 x/menit.
a. Bagaimana hasil pemeriksaan fisik umum yang normal pada anak usia 10
tahun? 5
b. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik anak A? 5
5. Pada pemeriksaan fisik spesifik:
Kepala : konjungtiva anemis
Thorax : tak ada kelainan
Abdomen : nyeri tekan abdomen +, bising usus meningkat
Ekstrimitas : tak ada kelainan
Kulit : pallor +
Pada pemeriksaan lab darah didapatkan Hb 8 mm/Hg, MCV 76 fL MCH 29 pg.
Hitung jenis leukosit/Diff count : 0/4/60/30/6
V. LEARNING ISSUE
1. Anemia
a. Jenis-jenis anemia
b. Hubungan dengan infeksi kecacingan
c. Mekanisme anemia
d. Treatment
e. Gejala
2. Pemeriksaan tinja
a. Pemeriksaan langsung
b. Pemeriksaan katokatz
c. Pemeriksaan kultur sediaan tinja (Harada-Mori)
3. Nematoda
a. Jenis cacing
b. Morfologi telur cacing dan cacing dewasa
c. Siklus hidup cacing (keluhan)
d. Epidemiologi
4. Infeksi hookworm
a. Diagnosis
b. Pengobatan
c. Pencegahan
d. Gejala klinis
5. Pemeriksaan fisik
6. Pemeriksaan lab darah
a. Diff count
b. MCV
c. MCH
What I How I
What I What I Don’t
No. Learning Issues Need To Will
Know Know
Prove Learn
Jurnal/
text book
Jurnal/
text book