Disusun oleh:
NIM : K4319064
Kelas :C
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
Laporan Resmi Praktikum
Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan
Gambar Keterangan
Pembahasan
Pembahasan
a. Tipe Endosperm
Tipe endosperm pada Arabidopsis thaliana merupakan endosperm nuclear (Batista,
Figueiredo, Santos-Gonzales, & Kohler, 2019). Endosperm dengan tipe nuclear pada
pembelahan inti endosperm primer tidak diikuti oleh pembentukkan dinding, sehingga
di dalam kantung embrio terdapat beberapa ribu inti bebas. Pembentukkan dindingnya
sentripetal yaitu dari tepi ke pusat.
b. Fungsi Endosperm
Endosperm tidak ditemukan karena mengalami penyusutan atau rudimenter dalam
perkembangan biji. Fungsi endosperm dialihkan ke kotiledon pada embrio (Zhao, et al.,
2018).
c. Spesifikasi (Ciri Khusus)
Endosperm pada Arabidopsis thaliana mengalami rudimenter sehingga fungsi
endosperm digantikan oleh kotiledon.
d. Karakteristik
Endosperm tidak ditemukan karena mengalami penyusutan atau rudimenter dalam
perkembangan biji. Fungsi endosperm dialihkan ke kotiledon pada embrio (Zhao, et al.,
2018).
Gambar Keterangan
Pembahasan
a. Tipe Endosperm
Tipe endosperm pada Hordeum vulgare merupakan endosperm bertipe nuclear dan
selular (Bosnesl, 1992). Inti pada endosperm primer bergerak menuju ke ujung kalaza
kemudian membelah menghasilkan 2 sel yang tidak sama besar. Sel yang kecil tidak
membelah atau dapat membelah 1 – 2 kali, dapat tetap sebagai inti bebas atau kadang-
kadang menjadi seluler. Sel yang besar pada ujung mikropil akan membentuk inti bebas.
b. Fungsi Endosperm
Endosperm pada Hordeum vulgare mengadung karbohidarat dan protein yang dapat
menjadi cadangan makanan pada perkembangan awal embrio.
c. Spesifikasi (Ciri Khusus)
- Memiliki aleuron yaitu lapisan terluar endosperm yang merupakan jaringan pelindung
tipis mengandung pigmen (Natsir, Mashudi, Osfar, Artharini, & Hartutik, 2019).
d. Karakteristik
Endospermnya memiliki dua tipe yaitu tipe nuclear dan tipe selular. Inti pada
endosperm primer bergerak menuju ke ujung kalaza kemudian membelah menghasilkan
2 sel yang tidak sama besar. Sel yang kecil tidak membelah atau dapat membelah 1 – 2
kali, dapat tetap sebagai inti bebas atau kadang-kadang menjadi seluler. Sel yang besar
pada ujung mikropil akan membentuk inti bebas. Endospermnya banyak mengandung
pati.
Gambar Keterangan
Pembahasan
Batista, R. A., Figueiredo, D. D., Santos-Gonzales, J., & Kohler, C. (2019). Auxin Regulates
Endosperm Cellularization in Arabidopsis. Genes & Development, 33, 466-476.
Bosnesl, M. (1992). Endosperm differentiation in barley wild-type and sex mutants. The Plant
Journal, 2(5), 661 - 674.
Natsir, M. H., Mashudi, Osfar, S., Artharini, I., & Hartutik. (2019). Teknologi Pengolahan
Bahan Pakan Ternak. Malang: UB Press.
Zhao, Y., Wang, S., Wu, W., Li , l., Jiang, T., & Zheng , B. (2018). Clearance of Maternal
Barriers by Paternal miR159 to Initiate Endosperm Nuclear Division in Arabidopsis.
Nature Communications, 9(1), 1 - 11.
VII. Lembar Pengesahan
Disusun oleh:
NIM : K4319064
Kelas :C
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
Laporan Resmi Praktikum
Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan
Gambar Keterangan
Pembahasan
Pembahasan
Pembahasan
Pembahasan
Hamim, Romadlon, Z., & Dorly. (2019). Perkembangan Morfo-anatomi Bunga, Buah, dan Biji
Nyamplung (Calophyllum inophyllum L), Sebagai Tanaman Penghasil Biodisel. Jurnal
Sumberdaya HAYATI, 5(1), 1 - 10.
Hu, H., & dkk. (2011). Proteomic Analysis of Peach Endocarp and Mesocarp During Early
Fruit Development. Physiologia Plantarum, 142, 390 - 406.
Nugroho, L. H. (2016). Red Pepper (Capsicum spp.) Fruit: A Model for The Study of
Secondary Metabolite Product Distribution and its Management. AIP Conference
Proceedings, 1744(1), 1-7.
Ognjanov, V., & dkk. (1995). Anatomical and Biochemical Studies of Fruit Development in
Peach. Scientia Horticulturae, 64, 33 - 48.
Rahmawati, S., Andayani, Y., Hakim, A., & Hardani. (2020). Isolasi Senyawa Capsaicin pada
Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) dan Uji Antibakteri pada Salmonella thypi.
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(2).
Sugiyama, R. (2019). Stable Capsaicinoid Biosynthesis during the Fruit Development Stage of
Capsicum baccatum. Cytologia, 84(4), 309 - 312.
Widajati, E. (2014). Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Yurista, S. R., Safithri, F., Djunaedi, D., & Sargowo, D. (2012). Effect of Extract from Pericarp
of Mangosteen ( Garcinia Mangostana Linn ) as Anti-Inflammatory Agent in Rat
Models with Atherosclerosis Efek Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn
) sebagai Anti Inflamasi pada Tikus Model Aterosklerotik. Jurnal Kardiol Indones,
33(1), 4 - 9.
XIV. Lembar Pengesahan