Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

2: Lembar Kerja Belajar Mandiri


TUGAS AKHIR MODUL 2 PROFESIONAL
Oleh:
NAMA : GIRI HARIADI ADZAN, S.Pd
SEKOLAH ASAL : SMAN 1 KALUKKU, KAB. MAMUJU
Judul Modul FILSAFAT DAN PARADIGMA BARU PENDIDIKAN
JASMANI, AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Judul Kegiatan Belajar 1. Filsafat dan Olympism serta Paradigma Baru Dalam
(KB) Pendidikan Jasmani
2. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui
Pengembangan Kemampuan Gerak
dasar/fundamental, Aktivitas Permainan Bola Besar
dan Kecil, Serta Aplikasinya Dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
3. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui Aktivitas
Atletik; Pengembangan Kebugaran jasmani; Seni Bela
diri serta Aplikasinya dalam Pembelajaran pendidikan
Jasmani
4. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olaharaga Melalui
Aktivitas Senam lantai; Aktivitas Gerak Berirama
(ritmik); Aktivitas air/reneng serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB.1: Filsafat dan Olympisim serta Paradigma Baru
(istilah dan definisi) Dalam Pendidikan Jasmani
di modul ini Pada mulanya olimpiade adalah bagian dari ritual
keagamaan bangsa Yunani (Greece) dan koloninya untuk
menyembah dan memuja dewa Zeus. Setelah dilakukan
ritual keagamaan di sebuah kuil di bukit Kronus dikota
Olimpia, Sejarah Olimpiade Modern, Olympimsm & 
Gerakan Olympiade.  
Pada Abad 19 Olimpiade Kembali dibangkitkan. Gagasan
untuk memebangkitkan kembali adalah untuk
mencipttakan kehidupan yang damai didunia melalui
kegiatan olahraga antar bangsa.
Dalam hal ini, PJOK merupakan salah satu program
melanggengkan agar nilai olimpism tetap melekat dalam
setiap peserta didik.

KB.2: Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui


Pengembangan Kemampuan Gerak Dasar/fundamental,
Aktivitas Permainan Bola Besar dan Kecil, Serta
Aplikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
Gerak dasar merupakan pola gerak yang inheren yang
membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang
kompleks, yang meliputi a) gerak lokomotor, gerak non-
lokomotor dan gerak manipulatif.
a. Gerak lokomotor adalah proses berpindahnya
seluruh tubuh seseorang dari suatu tempat ke tempat
lain. Misalnya, berjalan, berlari, melompat,
merangkak, mengguling, salto dan meroda, bersepeda,
bersepatu roda dan mendayung (lokomotor dengan
alat), berenang dan menyelam (gerak lokomotor di air).
b. Gerak non-lokomotor adalah suatu proses
berpindahnya elemen tubuh tertentu dari suatu posisi
ke posisi lain, namun secara keseluruhan tubuh tetap
berada pada tempat yang sama. Misalnya: menekuk
leher, memutar kepala, mengayun lengan, menekuk
siku, menekuk jari-jari
c. Gerak manipulatif adalah gerak yang dilakukan
dengan menggerakkan suatu objek atau benda.
Misalnya: melempar bola, menendang bola, mengayun
raket, mendorong atau menarik tubuh (gerakan
manipulatif dengan gaya secara langsung), menembak
peluru dengan senapan (gerak maniplatif dengan gaya
secara tidak langsung)

Permainan bola besar dan kecil adalah meliputi


tentang permainan sepak bola, bola voli,bola basket,
bulu tangkis dan tenis meja. Masing-masing
permainan tersebut terdiri dari tiga komponen, yaitu:
a. Sejarah permainan
b. Teknik dan taktik dasar dalam permainan
c. Peraturan permainan

KB.3: Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui


Aktivitas Atletik; Pengembangan Kebugaran jasmani; Seni
Bela diri serta Aplikasinya dalam Pembelajaran
pendidikan Jasmani.

Aktivitas atletik merupakan salah satu olahraga yang


selalu berkaitan dengan semua aktivitas manusia
termasuk Guru pendidikan jasmani dan olahraga.
Didalam menjalankan tugas proses belajar mengajar,
seorang Guru PJOK selalu menggunakan Atletik sebagai
pembuka dan penutup dalam setiap proses belajar
mengajar. Aktivitas atletik jalan, lari, lompat dan lempar
merupakan aktivitas kecil peserta didik bersosialisasi baik
disekolah maupun di masyarakat.

Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga


(mather of sport), karena didalam semua cabang olahraga,
baik itu latihan kebugaran jasmani maupun beladiri,
selalu menggunakan unsur-unsur aletik.

Kebugaran jasmani yang di pengaruhi oleh komponen


biomotorik guna mendukung terbentuknya kemampuan
fisik (physical abilities) terwujud dalam suatu aktivitas
gerak jasmani seperti berjalan, berlari, melompat, dan
melempar yang merupakan wujud dari kemampuan fisik.

KB.4: Prinsip Aktivitas Gerak dan Olaharaga Melalui


Aktivitas Senam lantai; Aktivitas Gerak Berirama (ritmik);
Aktivitas air/reneng serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Senam lantai (floor exercise) adalah salah satu bagian dari


rumpun senam. Sesuai dengan namanya, senam ini
dilakukan diatass lantai yang beralaskan matras atau
permadani. Gerakan gerakan dalam senam lantai terbagi
dalam beberapa macam, yaitu:
1. Guling depan (forward roll)
2. Guling belakang (backward roll
3. Kayang
4. Split
5. Sikap lilin
6. Berdiri dengan tangan (handstand)
7. Berdiri dengan kepala (headstand)
8. Kiep
9. Guling lenting
10.Meroda (radslag)
11.Lenting tangan (handspring)
12.Flip flap
13.Lompat harimau (tiger sprong)
14.Salto

Aktivitas senam ritmik/irama adalah gerakan senam yang


dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang
dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan
dengan menggunakan alat atau tanpa alat. Alat yang
digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita dan
topi

Menurut Donlan dan P.Cox menyebutkan bahwa tujuan 


aktivitas air adalah macam-macam seperti renang untuk
mempertahankan diri, renang untuk kebugaran, renang
untuk rekreasi, renang untuk terapi dan  renang untuk
kompetisi. Terdapat berbagai gaya dalam renang yaitu:
a. Renang gaya bebas (crawl/front crawl stroke)
b. Renang gaya dada (breast stroke)
c. Renang gaya punggung (back stroke)
d. Renang gaya kupu-kupu (butterfly stroke)

2 Daftar materi yang 1. Azaz dan Falsafah Penjas 


sulit dipahami di 2. Paradigma olimpism dalam olimpiade
modul ini 3. Paradigma Baru dalam Pendidikan Jasmani
3 Daftar materi yang 1. Paradigma Baru dalam Pendidikan Jasmani
sering mengalami 2. Pendidikan Jasmani dan pendidikan olahraga
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai