ANNA FREUD
Disusun Oleh:
Kelompok II (Kelas E)
Ibnu Rajab Arif 1471042044
Fakultas Psikologi
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang maha Esa karena atas berkat
makalah dari mata kuliah Psikologi kepribadian yang membahas mengenai salah satu
Kami megucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Faradillah Firdaus, S. Psi., MA
sebagai dosen pengampuh mata kuliah psikologi kepribadian dan pihak-pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini khususnya kelompok dua yang sudah mau
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik dan dapat digunakan
sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belum
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka
KELOMPOK 2,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….......1
A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………1
C. Tujuan……………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………..3
A. Sejarah…………………………………………………………….3
B. Teori Dasar………………………………………………………..5
C. Struktur Kepribadian……………………………………………...5
D. Dinamika Kepribadian…………………………………………….6
- Psikoterapi…………………………………………………….6
- Garis Perkembangan…………………………………………..9
- Defence Mekanism…………………………………………..13
E. Kekurangan dan Kelebihan………………………………………15
Kesimpulan…………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
kehidupan mereka pada masa mendatang. Jika perkembangan anak luput dari
akan tumbuh seadanya sesuai dengan yang hadir dan menghampiri mereka.
yang ada.
Berkaitan dengan hal itu, salah satu tokoh psikoanalisis Anna Freud yang
terhadap pengaruh realita baik itu secara internal maupun ekternal. Dengan
pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh dan berkepribadian sesuai dengan
yang diinginkan.
B. Rumusan Masalah
3. Dinamika Kepribadian ?
C. Tujuan
4
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai teori
dinamika kepribadian menurut Anna Freud. Selain itu tim penulis mengharapkan
dengan adanya makalah ini maka pembaca akan lebih memahami tentang apa
BAB II
PEMBAHASAN
5
Anna Freud adalah anak terkahir dari Sigmun Freud dan Martha Fruud. Ia
lahir pada Desember 1895. Ketika Anna masih menginjak masa kanak-kanak,
Anna mulai sekolah pada usia enam tahun dan memasuki Salka Goldman
Cottage Lyceum sekolah khusus prempuan pada usia 10 tahun. Selama Anna
sekolah, ia sangat suka membaca dan menulis puisi. Selain itu, ia sangat
tahun 1922.
Pada tahun 1936 Anna menerbitkan karyanya yang sangat terkenal, yakni
Ego dan Defence Mekanism. Meknisme pertahanan dalam hal ini berkaitan
menyelidiki insting drive dan fungsi dari ego pada anak-anak. Dia menemukan
bahwa anak-anak dapat merespon secara kreatif untuk tekanan internal maupun
6
eksternal dan konflik tertentu yang secara psikologis dapat didentifikasi pada
usia remaja. Dengn cara ini, Anna membedakan teori dari ayahnya yang
dimana gejala anak berbeda dengan orang dewasa dan tergantung pada tahap
perkembangannya.
Pada tahun 1939, Sigmun Freud menyerah dengan penyakit kanker rahang.
Studinya dikumpulkan dan diterbitkan dalam dua karya yakni, Young Children
Pada tahun 1952 Anna mendirikan Hampsteid Child Therapy Clinic yang
Pada Pada tahun 1967, Anna diangkat menjadi Panglima Kerajaan Inggri
karena kontribusinya sangat besar untuk bidang psikologi anak. Pada tahun
7
1975, ia menerima gelar M.D sebagai kehormatan dari University of Vienna
dan gelar Ph.D dari Goethe Institute di Frankfurt pada tahun 1981.
Pada usia 87 yahun, akhirnya Anna Freud menyerah karna penyakit anemia
B. Teori Dasar
Anna Freud Pada teorinya focus pada bagaimana proses tumbuh kembang
yang dipakai seorang anak untuk bertahan melawan ekspresi impuls Id serta
2000)
C. Struktur Kepribadian
hidup. Yang dimana id adalah pengontrol dari ego, yang hingga akhirnya ego
sebagai usaha untuk melengkapi teori Anna Freud, hal ini dialamtkan terhadap
8
Konsep Anna freud mengenai ego psikologi merupakan eksistensi teori
D. Dinamika Kepribadian
Anna Freud dalam teorinya lebih focus kepada tumbuh kembang anak-anak
verbal dan rentang perhatian yang berbeda. Pada teorinya, Anna lebih
(Alwisol, 2007) Ada tiga konsep pokok dalam teori yang dicetuskan oleh
1. Psikoterapi Anak
saja pada anak. Agar anak tumbuh dengan baik dan dapat mrngusai segla
anak. Analis yang sangat berperan penting adalah orang yang dapat
9
dipercaya dan sungguh-sungguh. Yang artinya, memperkenalkan anak pada
tokoh yang memiliki prestasi atau tokoh yang memberikan kontribusi yang
positif atau memberikan arahan bagaimana anak bisa menjadi seperti tokoh
dapat menjadikan analis sebagai guru untuk menghadapi dunia luar dan
memaksa analis anak lebih berfokus pada tujuan bukan symptom neurotic
fisik maupun psikis yang harus diperhatikan. Selain itu, symptom neorotik
mempekecil peluang yang mengganggu integritas anak. Dalam hal ini, Anna
keluar dari konsep klasik neorosis, yang pada akhirnya anak mengalami
10
gangguan terhadap terhadap kerentanan alami dalam mengembangkan
dirinya.
Asesmen Metapsikologi
Agar semua data dapat terangkum dengan baik, Anna Freud memakai
eksternal. Dalam hal ini, untuk memahami gangguan yang anak alami,
lingkungan keluarganya, guru dan otoritas lainnya yang terjadi pada saat itu.
11
e
r
lit
o
g
e
ida
s
2. Garis Perkembangan
Interkasi itu oleh Anna Freud disebut garis perkembangan, suatu urutan
irasional menjadi rasional, dari hubungan yang pasif dengan realita menjadi
menghadapi situasi hidup, tanpa harus menarik diri dan tanpa memakai
dari luar.
12
c. Tahap objek-tetap, gambaran Ibu teta ada, wwalaupun dia tidak hadir.
dicintai.
e. Fase odipus-falis, ditandai dengan dorongan memiliki orang tua lain jenis
h. Fase adolesen, berjuang untuk mandiri, memutus cinta dengan orang tua,
dengan Ibu.
makanan.
13
a. Bebas membuang kotoran tubuh
b. Fase anal, menolak kontrol orang lain dalam hal pembuangan kotoran ,
anal.
d. Kepedulian dengan kebersihan, tanpa tekanan orang tua, ego dan superego
a. Mementingkan diri sendiri, narkistik, anak kecil lain tidak ada, atau
b. Anak kecil didekatnya dipandang sebagai benda mati, atau mainan, yang
sesuatu.
14
d. Teman dipandang partner sederajat, memiliki kemauan sendiri, mereka
atau ditiru.
a. Permaianan bayi adalah perasaan tubuh, kepekaan jari, kulit, dan mulut,
b. Sensasi tubuh Ibu dipindah ke obyek yang lembut seperti beruang mainan
benda mati.
3. Mekanisme Pertahanan
sehingga tidak dapat muncul menjadi tingkah laku sadar dan membelokkan
15
impuls itu sehingga intensitas aslinya dapat dilemahkan atau diubah.
(Edgcumbe, 2000)
displasemen, represi, projeksi, reaksi formasi, fiksasi, dan regresi. Lalu Anna
individu.
16
- Undoing/pembatalan yaitu suatu mekanisme yang dimana individu
- Ascetism merupakan sifat dari penyangkalan diri yang lebih besar dengan
Biasanya terjadi pada masa Pubertas. Pada tingkat yang ektrim, remaja
makanan dan tidur dan menahan urin dan feses selama mungkin.
standar orang lain pada diri sendiri. Contoh: seorang anak melihat orang
tua berdoa setiap ada masalah, maka dia pun akan meniru hal yang sama
- Reversal yakni Mengubah status ego dari aktif menjadi pasif. Seperti
Benci pada ibu yang pilih kasih namun dibalik menjadi benci kepada
dirinya sendiri.
17
Kelebihan
Kekurangan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
Anna Freud dalam teorinya lebih focus pada perkembangan anak yang
tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammadyah Malang.
19
Elisabeth Young-Bruehl. 1988. Anna Freud: A Biography. New York: Summit Books.
Monte, C.F. Sollod, R.N. (2003). Beneath the Mask. An Itroduction to Theories of
Lawrence, A Pervin dkk. (2010). Psikologi Kepribadian: Teori dan Penelitian Edisi
20