Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komperhensif yang dilakukan oleh Apoteker, kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lain serta pasien dan pihak lain diluar Rumah Sakit. Tujuan umum kegiatan PIO adalah patient oriented, untuk membantu pasien memperoleh dan menggunakan obat yang rasional. Dalam PMK No 72 tahun 2016, Kegiatan PIO yang dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit, diantaranya menjawab pertanyaan, menerbitkan buletin, leaflet, poster, newsletter, menyediakan informasi bagi Tim Farmasi dan Terapi sehubungan dengan penyusunan Formularium Rumah Sakit, bersama dengan Tim Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap, melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya dan melakukan penelitian. Kegiatan PIO berupa penyediaan dan pemberian informasi obat dapat bersifat aktif maupun pasif. Pelayanan bersifat aktif adalah pada saat apoteker memberikan informasi obat menunggu pertanyaan dari pasien melainkan secara aktif memberikan informasi obat, misalnya penerbitan buletin, brosur, leaflet, seminar dan sebagainya. Sedangkan pelayanan bersifat pasif adalah apabila apoteker memberikan informasi obat sebagai jawaban atas pertanyaan yang diterima (Anonim, 2006). Kegiatan PIO yang dilakukan di Apotek Rawat Inap RSMS bersifat aktif dan pasif. Kegiatan PIO aktif yang dilakukan di apotek rawat inap adalah memberikan informasi melalui etiket dan dijelaskan secara langsung kepada pasien ataupun keluarga pasien meliputi aturan pakai, nama obat, jumlah obat yang diterima, jenis obat, lama penggunaan obat, indikasi obat, dan efek samping obat, serta pemberian informasi obat terkait efek samping obat untuk pasien yang pulang maupun untuk pasien yang masih di rawat inap di rumah sakit. PIO juga dilakukan kepada pasien yang menggunakan obat dengan cara pakai khusus. Apotek rawat inap RSMS belum memiliki ruang konseling khusus, melainkan hanya melalui jendela pembatas antara ruang dispensing dengan ruang tunggu pasien yang akan mengambil obat. Sehingga, jika ada pasien yang ingin bertanya, akan langsung dijawab oleh petugas yang menyerahkan obat. Informasi berupa lefleat dan poster juga disediakan, contohnya leaflet mengenai penggunaan obat – obat khusus seperti obat tetes mata, inhaler, insulin dll. Selain kegiatan PIO aktif, kegiatan PIO pasif dengan menjawab pertanyaan pasien juga dilakukan di Apotek rawat inap seperti, jika pasien menyakan terkait informasi obat yang masih belum dimengerti terkait cara penggunaan dan lain-lain. Selain itu, kegiatan PIO pasif yang juga dilakukan di apotek rawat inap RSMS adalah