Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REVIEW TANAMAN OBAT JINTAN

BOTANI FARMASI

Oleh:

Theresia Niken Larasati

NIM : 218114170 (E1)

LABORATORIUM BOTANI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021
TUGAS REVIEW TANAMAN OBAT
JINTAN/JINTEN (Cuminum cyminum L)

1. Nama Umum dan Nama Daerah


Nama Umum : Jintan
Nama Daerah : Jinten (Jawa Tengah)
(Plantamor, 2021)

2. Nama Ilmiah
Nama Ilmiah : Cuminum Cyminum L., fructus (Plantamor, 2021)

3. Taksonomi
a. Kingdom : Plantae
b. Subkingdom : Tracheobionta
c. Superdivisi : Spermatophyta
d. Divisi : Magnoliophyta
e. Kelas : Magnoliopsida
f. Subkelas : Rosidae
g. Ordo : Apiales
h. Famili : Apiaceae
i. Genus : Carum
j. Spesies : Carum carvi L.
(Plantamor, 2021)

4. Deskripsi/Pertelaan Tanaman
Jinten putih (Cuminum cyminum L) merupakan tanaman terna dengan
tinggi 1,5 mm sampai 5 mm. Batangnya bergaris-garis, tidak berambut, dan bila
memar sangat wangi. Daun bertangkai pendek atau duduk, berbentuk pita,
panjang 3 cm sampai 10 cm. Perbungaan berbentuk payung, panjang gagang
perbungaan 2 cm sampai 4 cm, terdiri dari 3 tangkai sampai 6 tangkai dengan
panjang 1 cm sampai 1,5 cm dan jumlah bunga 3 sampai 7. Daun pembalut lebih
panjang dari gagang bunga, terdapat 2 sampai 5 daun, kelopak bunga berbuku-
buku, tajam, panjang mahkota bunga 1 mm, warna putih atau merah. Panjang
buah 5 mm sampai 7 mm dan lebar 3 mm (Depkes, 1978).
Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah
masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat
dan memberi efek pedas (Yusarman, 2016).

5. Pemerian Simplisia (Morfologi)


Berupa buah berbentuk lonjong, bertangkai, beralur 5, membujur,
permukaan luar kasar, warna kuning kecoklatan, bau aromatis, rasa sedikit
pedas (Menkes, 2017).

Gambar 1. Simplisia buah jinten putih


(Menkes, 2017)

6. Pemerian Mikroskopik Simplisia


Fragmen pengenal adalah perikarpium, perikarpium dan berkas
pengangkut dengan penebalan tipe tangga, parenkim endosperm, parenkim dan
berkas pengangkut dengan penebalan tipe tangga, parenkim dengan tetes
minyak, dan kumpulan skleireida pada endokarpium (Menkes, 2017).
Gambar 2. Perikarpium Gambar 3. Perikarpium dan berkas
pengangkut dengan penebalan tipe
tangga

Gambar 4. Parenkim endosperm Gambar 5. Parenkim dan berkas


pengangkut dengan penebalan tipe
tangga

Gambar 6. Parenkim dengan tetes minyak Gambar 7. Kumpulan skleireida


pada endokarpium

(Menkes, 2017)

7. Kandungan Kimia Tanaman


Kandungan kimia dari simplisia Cumini fructus adalah minyak atsiri 2%
- 5%, lemak 5%, damar, tanin, dan gom (Depkes, 1978).
8. Kegunaan Tanaman/Efek Farmakologi Tanaman
Buah jinten putih memiliki efek farmakologi sebagai stimulansia dan
stomakikum (Depkes, 1978). Bau yang khas dan aromatik serta rasa pedas
membuat jinten digunakan pula sebagai bahan memasak (Yusarman, 2016).
Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1978. Materia Medika Indonesia, Jilid


II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 8-13.
Plantamor., 2021, Jintan, http://plantamor.com/species/info/carum/carvi, diakses
26 Agustus 2021.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Farmakope Herbal Indonesia, Jilid
II. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 162-165.
Yusarman., 2016, Mengenal Tanaman Jinten,
https://banten.litbang.pertanian.go.id/new/index.php/publikasi/folder/963,
diakses 26 Agustus 2021.

Anda mungkin juga menyukai