Anda di halaman 1dari 39

Komite Keperawatan

RSUP Dr. Kariadi Semarang

PERAN KOMITE KEPERAWATAN


DI RUMAH SAKIT BERDASARKAN PMK 49

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IMPLEMENTASI KOMITE KEPERAWATAN


RSUP Dr.KARIADI SEMARANG
CURRICULUM VITAE
SINGGIH HARIJADI
TTL : KLATEN/12 NOP 1972
ALAMAT : RT 06 / RW 04, NGINGAS,
KALITENGAH, MRANGGEN,
DEMAK.
SELULER : 08122574757
EMAIL : harijadi.singgih@gmail.com

PENDIDIKAN : Ners UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


RIWAYAT PEKERJAAN
STAF KEPERAWATAN IGD, KARU CDC, ASSISTEN MANAJER CDC,
KOORDINATOR CDC, KETUA TIM ASESOR , KETUA TIM KREDENSIAL
KETUA SUB TIM KREDENSIAL, SEKRETARIS KOMITE KEPERAWATAN Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
MENGAPA HARUS ADA KOMITE
KEPERAWATAN

• Untuk Meningkatkan Profesionalisme,


• Pembinaan Etik Dan Disiplin Tenaga
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Keperawatan,
Semarang

• Menjamin Mutu Pelayanan Kesehatan


• Melindungi Keselamatan Pasien

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 ,


TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
PMK No. 49 Thn 2013, Pasal 1

Komite Keperawatan adalah


Wadah non-struktural RS
Fungsi utama mempertahankan & meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan melalui
Pengertian

Kredensial, penjagaan mutu profesi dan


Komite
Keperawatan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang Menjamin pelayanan asuhan keperawatan &
asuhan kebidanan diberikan secara benar, sesuai
standar dan kode etik profesi
Diberikan oleh tenaga keperawatan yg
kompeten dgn kewenangan yg jelas.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 ,
TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

KEBIJAKAN • Pasal 28 : ayat (3) Praktik Keperawatan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) harus didasarkan pada kode
etik,standar pelayanan, standar profesi, dan standar
prosedur operasional
UU Keperawatan • Pasal 53 :
 ayat (2) Pengembangan Praktik Keperawatan
No 38 Tahun 2014 bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan
keprofesionalan Perawat;
 ayat (4) Dalam hal meningkatkan keprofesionalan
Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
dalam memenuhi kebutuhan pelayanan, pemilik atau
pengelola Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
memfasilitasi Perawat untuk mengikuti pendidikan
berkelanjutan

Pasal 4 : ayat (2) Untuk mewujudkan tata kelola klinis yang


Permenkes baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, semua asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh
No 49 Tahun 2013 setiap tenaga keperawatan di Rumah Sakit dilakukan atas
Penugasan Klinis dari kepala/direktur Rumah Sakit
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

UU NO 44 2009
Pasal 33 tentang Organisasi RS

(1) Setiap Rumah Sakit harus memilik organisasi


yang efektif, efisien, dan akuntabel.
(2) Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri
atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah
Sakit unsur pelayanan medis, unsur
eperawatan, unsur penunjang medis,komite
medis, satuan pemeriksaan internal, serta
administrasi umum dan keuangan.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Tanggung Jawab Hukum


Pasal 46
Rumah Sakit bertanggungjawab secara
hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan di
Rumah Sakit
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Kewajiban Bekerja Sesuai Standar, Menghormati Hak


Pasien dan Mengutamakan Keselamatan Pasien
Pasal 13
(3) Setiap Tenaga kesehatan Yang bekerja di
Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan
▫ Standar profesi
▫ Standar pelayanan rumah sakit
▫ Standar prosedur operasional yang berlaku
▫ Etika profesi
▫ Menghormati hak pasien dan
▫ Mengutamakan keselamatan pasien
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Pengelolaan Klinik
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus Menyelenggarakan:
1.Tata kelola Rumah Sakit
(Good Hospital Governance)
2.Tata kelola klinis yang baik
(Good Clinical Governance)
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PERKEMBANGAN PROFESI
KEPERAWATAN DI RS
 Kualifikasi perawat
 Profesionalisme keperawatan
 Mempunyai tubuh pengetahuan
 Mencapai kompetensi dengan landasan
teoritik
 Menyusun dan menspesifikasi keterampilan
dan kompetensi sebagai batas dari keahlian
• Kepemimpinan
• Otonomi
• Pengaturan bersama/shared governance
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Menetapkan iklim praktik


professional
Perawat harus mempunyai :
1. Kebebasan untuk berfungsi secara efektif
2. Dukungan dari sejawat dan pimpinan
3. Kejelasan ekspektasi tentang lingkungan
kerja
4. Sumber yang tepat untuk praktik secara
efektif
5. Iklim organisasi yang terbuka
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lanjutan
1. Apakah pelayanan keperawatan di RS
merupakan praktik professional?
2. Apakah perawat pemberi pelayanan merupakan
kelompok profesi?
3. Apakah RS menyadari bahwa pelayanan
keperawatan merupakan bagian integral
pelayanan kesehatan?
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lanjutan
• Diperlukan direktur/ bidang keperawatan
untuk mengelola pelayanan keperawatan

• Diperlukan komite keperawatan untuk


mengatur dan mengembangkan
professionalisme keperawatan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

UU KEPERAWATAN MEMPUNYAI IMPLIKASI


TERHADAP PRAKTIK KEPERAWATAN DI RS

Meningkatkan Mutu Pelayanan & Asuhan


Keperawatan Melalui Praktik Keperawatan Benar,
Sesuai Standar dan Legal
• Praktik Keperawatan Berdasarkan Kode Etik,
Standar Pelayanan Keperawatan, Standar
Profesi & SPO
• Program Pembinaan etika profesi dalam
pelayanan keperawatan
• Perlu Supervisi, Monev Pelaksanaan Pelayanan
Keperawatan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lanjutan
• Penguatan Fungsi Manajemen Pelayanan
Keperawatan
• Standarisasi Fasilitas-Sarana Pelayanan
Keperawatan
• Penguatan Lingkungan Kerja yang aman
• Pelaksanaan praktik keperawatan dimulai
dengan EBNP
Komite Keperawatan
UU KEPERAWATAN MEMUNYAI IMPLIKASI TERHADAP
RSUP Dr. Kariadi Semarang
PROFESIONALISME KEPERAWATAN

Meningkatkan Profesionalisme perawat dlm


melaksanakan praktik keperawatan

1. Kejelasan Pengaturan jumlah, rasio & komposisi perawat sesuai dgn jenis
pelayanan keperawatan/kesehatan:
a. Perawat anak, Perawat Maternitas, Perawat Penyakit Dalam dan Perawat Bedah,
dll
b. Jenis Perawat: Vokasi dan Profesi
2. Penguatan profesdionalisme perawat dalam melaksanakan praktik
keperawatan
a. Perawat memiliki kompetensi (sertifikat kompetensi), diakui terdaftar (STR) dan
jelas kewenangan (surat keputusan kewengan klinik)
b. Kejelasan tugas dan wewengan
c. Kejelasan hak dan kewajiban
d. Kejelasan Pola dan Jenjang Karir
e. Kejelasan Sistem Remunerasi perawat
3. Pengembangan praktik melalui Pendidikan formal dan CPD
4. Pemilik/pengelola RS memfasilitasi CPD
5. Pengaturan Praktik yang dilakukan oleh perawat asing
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN


Lanjutan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE KEPERAWATAN
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

FUNGSI, TUGAS, DAN KEWENANGAN


KOMITE KEPERAWATAN Pasal 11

Meningkatkan Profesionalisme
Tenaga Keperawatan
C.
A. Melakukan B. Menjaga
Kredensial Memelihara Disiplin,
Bagi Seluruh Mutu Profesi Etika, Dan
Tenaga Tenaga Perilaku
Keperawatan Keperawatan Profesi
Perawat
Lingkup Kerja Ketua komite Keperawatan,
O
Sekretaris dan Ketua Sub Komite KeperawatanU
T
PROSES
P
INPUT
U
T
ROAD MAP KOMITE KEPERAWATAN

2019
2018 Tenaga
Pemenuhan keperawatan
Kualifikasi yang unggul
2017 (Klinik dan
kompetensi
2015 Kredensial tenaga pendidik) di
unggulan keperawatan bidang:
Good sesuai area
clinical 2016 Audit 1.Onkologi
keperawatan praktek
governance: CPD, Etik unggulan 2.Jantung
unggulan
White paper Dan 3.Transplanta
Data profil Disiplin si ginjal
Profesi
Audit menjadi 4. Geriatri
Keperawata budaya
n kerja
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

3 (TIGA) SUB KOMITE KEPERAWATAN


(pasal 10)

1. Sub komite
Kredensial

2. Sub 3. Sub
Komite Komite Etik
Mutu dan Disiplin
Profesi Profesi
Sub Komite kredensial keperawatan
Sub Komite Keperawatan Kredensialing
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TUGAS SUB KOMITE KREDENSIAL


a.menyusun SPK dan RKK dan White paper yang
merupakan dokumen persyaratan terkait kompetensi yang
dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan
keperawatan

b. melakukan verifikasi persyaratan Kredensial;


c. merekomendasikan SPK dan RKK
d. merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis;

e. melakukan Rekredensial
f. melaporkan seluruh proses
Kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk diteruskan kepada
direktur utama Rumah Sakit;
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TUJUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN


R.S perlu memastikan untuk mempunyai staf
keperawatan yang kompeten sesuai dengan
misi, sumber daya dan kebutuhan pasien.

Staf keperawatan bertanggungjawab untuk


memberikan asuhan pasien secara
langsung.

Rumah sakit harus memastikan bahwa perawat


yang kompeten untuk memberikan asuhan
keperawatan dan harus spesifik terhadap
jenis asuhan dimana mereka diizinkan untuk
memberikannya bila tidak diidentifikasi dalam
peraturan perundangan.
Lingkup kerja sub komite kredensial

• Perawat • 1) Menetapkan kewenangan klinik • Proses


dengan buku putih oleh mitra kredensialing
klinik bestari yang dilakukan dengan
dilakukan

b. Proses
kompeten
a. Input

c. Output
beberapa metode antara lain
(PK I s.d PK review, asesmen (dilakukan agar setiap
V) apabila diperlukan terutama pada perawat
perawat klinik IV dan V yang kompeten
mengajukan memiliki kompetensi tingkat
proses advance) dan portfolio memiliki
kredensialing • 2) Membuat rekomendasi kewenangan
kewenangan klinik untuk perawat klinik.
untuk klinik kompeten yang telah
mendapatkan dinyatakan lulus kredensialing
atau dengan ditujukan kepada direktur
pemulihan utama rumah sakit
kewenangan • 3) Merekomendasikan rincian
kewenangan klinik kepada
klinik direktur utama melalui ketua
komite keperawatan untuk
dijadikan dasar dalam menyusun
penugasan klinik perawat / bidan
yang telah dilakukan
kredensialing
• 4) Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap kewenangan
klinik yang telah diberikan
kepada perawat klinik kompeten
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TUGAS SUB KOMITE


MUTU PROFESI
b
a. menyusun merekomendasi
data dasar kan d.memfasilitasi
profil tenaga perencanaan proses
keperawatan pengembangan pendampingan
sesuai area CPD sesuai
praktik; IT c. melakukan kebutuhan
KEP audit
keperawatan
Lingkup Kerja Sub Komite Mutu Profesi
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

a. Input b. Proses c. Output


• 1) Menyusun continuing
• Perawat klinik professional development • Kompetensi
kompeten (PK I (CPD) berdasarkan gap/
pada perawat
s.d PK V) dengan kesenjangan hasil
kewenangan
kredensialing dan teknologi
yang berkembang sehingga
klinik sesuai
klinik yang telah membutuhkan kompetensi dengan
yang baru
memiliki uraian • 2) Melakukan audit profesi kebutuhan
tugas dan dengan membahas kasus/ pelayanan
indikator kinerja isu yang terkait dengan
peningkatan keperawatan
individu (IKI) profesionalisme perawat.
sesuai dengan • 3) Melakukan rumah sakit
kewenangan pendampingan sebagai
preseptor/ mentor kepada
klinik yang telah perawat klinik kompeten
didapatkan yang membutuhkan dengan
mitra bestari
• 4) Menyusun laporan dari
setiap pelaksanaan kegiata
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PANDUAN PENINGKATAN MUTU PROFESI

Untuk mempertahankan mutu dilakukan


upaya pemantauan dan pengendalian mutu
profesi melalui
2. Peningkatan kualitas
1. Pemantauan kualitas tenaga keperawatan
melalui laporan pagi, sebagai tindak lanjut
presentasi kasus sulit, terhadap “Gap analisis
audit keperawatan, pemantauan kualitas
journal reading/hasil melalui “Pengembangan
riset. Profesional
berkelanjutan/CPD”.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

SUB KOMITE ETIKA DISIPLIN


Tujuan
• Agar tenaga keperawatan menerapkan
prinsip-prinsip etik dalam memberikan
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan;
• Melindungi pasien dari pelayanan yang
diberikan oleh tenaga keperawatan yang tidak
profesional;
• Memelihara dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TUGAS SUB KOMITE ETIKA DAN


DISIPLIN
• a.melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga
keperawatan;
• b.melakukan pembinaan etik dan disiplin
profesi tenaga keperawatan;
• c.merekomendasikan penyelesaian masalah
pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan
profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan
kebidanan;
• d.merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis;
dan
• e.memberikan pertimbangan dalam mengambil
keputusan etis dalam asuhan keperawatan
• Survei etik keperawatan (kode etik keperawatan )
LINGKUP KERJA SUB
KOMITE ETIK DAN DISIPLIN
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lingkup kerja sub Etik dan disiplin profesi


a. Input
• Perawat klinik mengalami masalah etik disiplin dalam
memberikan pelayanan keperawatan dan dilaporkan ke
direksi atau pihak manajemen SDM

b. Proses
1) Melakukan pembinaan etik yang dilakukan terhadap
individu atau kelompok sesuai dengan masalah etik
disiplin yang ditentukan seperti pencegahan terjadinya
pelanggaran dilema etik, penyegaran yang ditujukan
kepada seluruh perawat seperti seminar keperawatan
tentang etika, telaah kasus etik dan pelatihan
keperawatan tentang etika keperawatan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Lingkup kerja sub Etik dan disiplin profesi


2) Menyelesaikan etik disiplin yang dihadapi oleh perawat
klinik dengan cara Identifikasi kasus-kasus
pelanggaran kode etik keperawatan, pengambilan
keputusan etik, memberikan sanksi pelanggaran
kode etik dan melakukan monitoring pembinaan
etika keperawatan

3) Melakukan pencabutan kewenangan klinik apabila


diperlukan sesuai dengan masalah etik disiplin yang
dilakukan

4) Menyusun laporan dari setiap pelaksanaan kegiatan

c. Output
• Perawat klinik memiliki nilai moral dan perilaku etik disiplin
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KOMITE KEPERAWATAN


DIARAHKAN PADA PENINGKATAN KINERJA KOMITE
KEPERAWATAN DALAM RANGKA MENJAMIN MUTU
PELAYANAN KEPERAWATAN SERTA KESELAMATAN PASIEN DI
RUMAH SAKIT

• 1. Dokumen rencana kerja dan anggaran Komite Keperawatan


• 2. Dokumen manajemen mutu pelaksanaan Kommite
Keperawatan

• 3. Sistem dan program Kredensial tenaga keperawatan


• 4. Sistem dan program peningkatan mutu profesi

• 5. Sistem dan program pembinaan etik dan disiplin profesi


Komite Keperawatan

Langkah strategi pembinaan dan pengawasan RSUP Dr. Kariadi Semarang

terhadap penyelenggaraan Komite Keperawatan

1. Menetapkan tujuan pembinaan dan pengawasan


2. Merumuskan lingkup dan sasaran pembinaan dan pengawasan

.3Membuat jadwal pembinaan dan pengawasan


4. Melakukan pembinaan dan pengawasan melalui kegiatan al:
•a. Advokasi, sosialisasi dan bimbingan teknis
•b. pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan
•c. monitoring dan evaluas

5. Memberikan umpan balik hasil pembinaan dan pengawasan


6. Melakukan perbaikan, peningkatan berdasarkan hasil pembinaan dan evaluasi

5. Memberikan umpan balik hasil pembinaan dan pengawasan


6. Melakukan perbaikan, peningkatan berdasarkan hasil pembinaan dan evaluasi
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Anda mungkin juga menyukai