Anda di halaman 1dari 57

BUKU

PEDOMAN PRAKTEK
keperawatan medikal bedah 2

PENULIS
TIM KMB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
KUPANG

i
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS
MA. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2

Penulis:
Tim Keperawatan Medikal Bedah

M. Margaretha U.W,.S,.Kp,.MHSc
Ns. Pius Selasa,.S.Kep,.MSc
Ns. Era Dorihi Kale,.S,.Kep,.M.Kep,.Sp.KMB
Ns Maria Agustina Making,. S,.Kep,.M.Kep
Ns Erningwati Akoit,.S,.Kep,.M.Kep
Ns Febtian Cendradevi Nugroho,. S,.Kep,.MSN
Ns Simon Sani Kleden,.S.Kep,.M.Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


JURUSAN KEPERWATAN POLTEKKES KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2019

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Buku Panduan Praktek Bagi Mahasiswa Profesi Ners Mata Ajar Keperawatan
Medikal Bedah 2 Prodi PPN Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
Telah Disetujui Dan Disahkan Untuk Dapat Digunakan Pada Praktek Klinik
Keperawatan Medikal Bedah Pada tanggal 09 Agustus 2019

Mengetahui
Ka Prodi PPN Koordinator Praktik Klinik,

Era D Kale, M,Kep,Sp.KMB Maria Agustina Making,.S.Kep,.Ns,.M.Kep


NIP: 197710211999032001

Mengesahkan
Kajur Keperawatan Kupang
,

Dr. Florentianus Tat, SKp,M.Kes


NIP: 196811281993031005

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkatNya
kepada Tim Penyusun sehingga Buku Panduan Praktek Keperawatan Medikal Bedah
2 Prodi PPN Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2019 telah
berhasil diselesaikan. Buku panduan praktek keperawatan medikal bedah merupakan
buku panduan yang berisi langkah-langkah ilmiah yaitu pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi dengan memperhitungkan keterkaitan komponen-
komponen bio-psiko-sosial spiritual klien dalam merespon gangguan fisiologis sebagai
akibat penyakit, trauma dankecacatan.
Buku “Panduan praktek Keperawatan Medikal Bedah 2” ini merupakan salah satu
buku panduan yang memuat berbagai macam kompetensi Keperawatan Medikal
Bedah 1 yang wajib dilakukan oleh mahasiswa NERS Prodi PPN. Selain itu buku ini
juga dapat digunakan oleh dosen jurusan keperawatan dalam membimbing dan
memfasilitasi mahasiswa bimbingannya. Informasi yang terdapat didalamnya
diharapkan dapat dipelajari dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi keberhasilan studi
mahasiswa dan peningkatan mutu Institusi.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik
maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan
medical bedah 2 dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat
bersaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan
sehingga akan lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Direktur
Poltekkes Kemenkes Kupang dan jajaran pimpinan poltekkes Kemenkes Kupang
sebagai nara sumber serta pihak-pihak lain yang telah menfasilitasi proses
penyusunan buku ini. Kami berharap buku saku ini dapat menjadi pedoman praktik
dalam pencapaian kompetensi ilmu keperawatan medikal bedah di klinik. Kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan buku ini
selanjutnya.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Keperawatan

iv
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. II
KATA PENGANTAR .................................................................................... III
DAFTAR ISI .................................................................................................. IV
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... V
DAFTAR KOMPETENSI YANG DICAPAI .................................................... VI
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II. KOMPETENSI .................................................................................. 12
BAB III. KEGIATAN PRAKTEK KLINIK ......................................................... 15
BAB IV. EVALUASI ....................................................................................... 18
BAB V. PERATURAN PROGRAN PROFESI NERS ..................................... 22
BAB VI. PENUTUP ....................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 25
LAMPIRAN ................................................................................................... 26

v
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar hadir mahasiswa ............................................................. 25


Lampiran 2 Laporan kegiatan sehari-hari ..................................................... 26
Lampiran 3 Daftar topik diskusi .................................................................... 28
Lampiran 4 Kegiatan bimbingan keperawatan .............................................. 29
Lampiran 5 Sistematika penulisan laporan pendahuluan ............................. 30
Lampiran 6 Sistematika penulisan resume keperawatan .............................. 31
Lampiran 7 Format pengkajian keperawatan medical bedah ....................... 32
Lampiran 8 Sistematika penulisan laporan Askep. Medikal Bedah .............. 33
Lampiran 9 Format Evaluasi Askep ............................................................. 34
Lampiran 10 Instrument penilaian kegiatan pre/post conference .................. 36
Lampiran 11 Format penilaian ujian praktik klinik mahasiswa ...................... 37
Lampiran 12 Penilaian seminar/presentasi individu ..................................... 39
Lampiran 13 Format Target keterampilan keperawatan medical bedah ........ 40

vi
DAFTAR KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI STAGE
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2

KOMPETENSI KMB 2

1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan


gangguan patologi sistem perkemihan
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan patologi sistem metabolik endokrin
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan patologis sistem musculoskeletal
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan patologis persyarafan
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan patologis sistem integumen
6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan patologis sistem immune

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJARAN


Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan professional yang
berdasarkan pada ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan
medical bedah yang berbentuk pelayanan secara komprehensif (bio-psiko-
sosiokultural) ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang cenderung
mengalami gangguan fisiologi serta dengan atau tanpa gangguan struktur
akibat trauma. Pelaksanaan pelayanan keperawatan medical bedah berdasar
pada sintesa konsep dan prinsip ilmu keperawatan medical bedah melalui
penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke dalam bentuk asuhan
keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan gangguan
struktur dan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai system tubuh. Proses
pembelajaran yang dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik. Beban SKS
stase ini adalah 3 SKS (3 minggu praktek).

B. BOBOT SKS DAN LAMA PRAKTEK KLINIK


Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah 2
Prodi : Ners
Beban SKS : 3 SKS
Lama Praktek :
a. 3 sks X 170 Menit x 14 minggu = 1.020 menit = 36 hari di
RSUD Prof,Dr.W,Z,Johannes, dari tanggal 20 Januari
sampai dengan 29 Februari 2019, dengan asumsi lama
praktik enam hari dinas dalam satu minggu selama 7 jam
tiap kali dinas/jaga)
b. Dinas/jaga : setiap hari senin sampai sabtu dan waktu dinas
pagi (pukul 07.00–14.00), siang (pukul 14.00–21.00), dinas
malam (pukul 21.00-07.00).
Koordinator : Maria Agustina Making S,Kep,Ns,M,Kep
Anggota Tim :
M. Margaretha U.W,.S,.Kp,.MHSc
Ns. Pius Selasa,.S.Kep,.MSc
Ns. Era Dorihi Kale,.S,.Kep,.M.Kep,.Sp.KMB
Ns Maria Agustina Making,. S,.Kep,.M.Kep
Ns Erningwati Akoit,.S,.Kep,.M.Kep
Ns Febtian Cendradevi Nugroho,. S,.Kep,.MSN
Ns Simon Sani Kleden,.S.Kep,.M.Kep

C. TEMPAT PRAKTEK
Praktik klinik keperawatan medikal bedah diselenggarakan di Rumah
Sakit pendidikan yang memiliki ketersediaan kasus sesuai kompetensi yang
dicapai, ketersediaan pembimbing klinik yang sesuai standar pendidikan tinggi.
Rumah sakit yang digunakan adalah Rumah Sakit Umum
prof,DR,W,Z,Johannes Kota Kupang, dengan ruangan yang memungkinkan
peserta didik mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan proses
dokumentasi keperawatan sesuai ruang lingkup standar kompetensi melalui
pendekatan proses keperawatan yang terkait medikal bedah.

9
BAB II
KOMPETENSI

A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil
asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup
praktik dan peraturan perundangan
2. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan kode etik
perawat Indonesia
3. Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien
4. Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi,
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang
diberikan
5. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang nurse
6. Melakukan praktik keperawatan professional sesuai (kewenangan nurse)
dengan peraturan perundangan
7. Mampu menyeleseikan masalah serta pembuatan keputusan keperawatan
berdasarkan pemikiran pendekatan sistem
8. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, professional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan
gaya hidup dan lingkungan yang sehat
9. Melakukan pengkajian dengan sistematis dalam melengkapi data obyektif
dan subyektif yang akurat dan relevan
10. Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil
pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakkan diagnosis
keperawatan dan menpetapkan rencana asuhan keperawatan
11. Mampu sharing data temuan secara akurat dan tepat waktu yang sesuai
dengan standar praktik dan kebijakan pelayanan kesehatan
12. Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan
yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian
keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain dan
standar praktik keperawatan
13. Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dan klien
14. Melibatkan klien (atau keluarga) apabila memungkinkan, dalam rencana
asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat
dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan
15. Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga
atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan
kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau
mengalami hambatan bahasa
16. Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, jika
diperlukan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien
17. Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara akurat dan tepat
waktu
18. Merespon perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan
tepat
19. Bertanggung jawab pengelolaan tim emergensi pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai dengan standar pelayanan keperawatan
20. Memonitor dan menganalisis kemajuan perkembangan hasil asuhan
secara akurat dan lengkap

10
21. Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang
ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga dan/atau pemberi
pelayanan/asuhan, serta anggota tim kesehatan lain
22. Menggunakan data evaluasi dari berbagai macam sumber untuk
memodifikasi rencana asuhan
23. Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik
verbal, tertulis maupun elektronik sesuai tanggung jawab professionalnya
24. Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati budaya klien,
keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar belakang
budaya
25. Mengkomunikasikan dan berbagi informasi yang relevan, mencakup
pandangan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dengan
anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian
pelayanan/asuhan kesehatan
26. Memberikan advokasi dan bertindak untuk menciptakan lingkungan kerja
yang positif
27. Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi resiko
aktual dan potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak
yang berwenang
28. Mengambil tindakan segera dengan menggunakan strategi manajemen
resiko, peningkatan kualitas untuk menciptakan dan menjaga lingkungan
asuhan yang aman dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan
keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta kebijakan dan prosedur
29. Menjamin keamanan dan ketepatan penyimpanan, pemberian dan
pencatatan bahan-bahan pengobatan
30. Memberikan obat, mencatat, mengkaji efek samping dan mengukur dosis
yang sesuai dengan resep yang ditetapkan
31. Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah terjadinya
pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para praktisi lain.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan
asuhan keperawatan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami
gangguan :
1. Sistem perkemihan karena proses infeksi/peradangan, obstruksi,
kegagalan fungsi dan trauma serta keganasan seperti : glomerulonefritis,
pyelonefritis, BPH (benigna, prostat hipertropi), batu dalam saluran kemih,
gagal ginjal, trauma renal, kanker kandung kemih, dll
2. Sistem muskuloskeletal karena proses infeksi, proses degeneratif, trauma
dan keganasan seperti : rheumatoid arthritis, gout, osteomielitis,
osteoporosis, frraktur, dan osteosarkoma, dll
3. Sistem neurobehavior karena proses infeksi, gangguan sirkulasi dan
keganasan seperti : hidrochepalus, polineuritis, meningitis, encefalitis,
stroke & kanker otak, dll
4. Sistem endokrinologi karena infeksi, kelainan fungsi dan keganasan seperti
tyroiditis, pankreatitis, hipo/hipertiroidisme, DM (diabetes mellitus) dan
tumor tyroid serta tumor pankreas, dll
5. Sistem integumen karena trauma; luka bakar kulit, selulitis, dll
6. Sistem imun dan hematologi misalnya : lupus eritematosus, hemofili,
anemia, dll

11
BAB III.
KEGIATAN PRAKTEK KLINIK

A. METODE PEMBELAJARAN KLINIK


1. Bed side teaching dan unjuk kerja untuk setiap tindakan keperawatan
dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP).
2. Pre conference
3. Post conference
4. Observasi
5. Demonstrasi
6. Seminar
7. Edukasi kesehatan (penyuluhan/konseling)
8. Belajar mandiri

B. STRATEGI PEMBELAJARAN KLINIK


No Metode pembelajaran Sumber Media Instruksional
pembelajaran
1 Penugasan klinik Pembimbing klinik Klien
(setiap peserta
didik/mahasiswa diberi
kasus klien yang
dirawat di ruang
penyakit dalam bedah)
2 Penugasan laporan Text book, status Format perencanaan
pendahuluan/kasus kesehatan dan dan SOAP
(laporan pendahuluan, keperawatann di dikembangkan oleh
laporan kasus: klinik bagian KMB
pengkajian, diagnosa
keperawatan, renpra
dan evaluasi)
3 Konferensi (pre/post pembimbing klinik, Laporan pendahuluan,
konferensi test) teman satu text book klien, kasus
kelompok kelolaan
4 Observasi: Pembimbing klinik, Klien dan ruang
Setiap mahasiswa staf RS, kondisi fisik perawatan
mempunyai hak untuk klinik dan aktivitas
mengobservasi seluruh klinik
5 kegiatan klinik Pembimbing klinik, Klien, renpra dan
sumber lain yg SOAP dari klien yg
terkait dirawat, rekam medik
6 Ronde keperawatan Pembimbing klinik Klien & media yg
(pembimbing klinik dibutuhkan untuk
yang melakukan setiap prosedur yg
tindakan tersebut) akan
didemonstrasikan

7 Demonstrasi Pembimbing klinik Klien & kebutuhan


(pembimbing yang sesuai dg
memberikan kegiatan bed side
demonstrasi prosedur teaching
tindakan pada

12
mahasiswa)
8 Belajar mandiri Staf Rumah sakit Klien, text book
(mahasisa melakukan
tindakan tanpa
pendampingan dari
pemimbing)

C. MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK


PROSES
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1. Penyusunan laporan 1. Memberikan
pendahuluan (LP) informasi ttg pasien
antara lain konsep
penyakit dan Askep
penyakit
2. Mengikuti conference 2. Pre conference
Fase Pra Interaksi
laporan Pendahuluan evaluasi
pemahaman
mahasiswa
3. Membaca informasi 3. Evaluasi
tentang laporan pemahaman
pendahuluan mahasiswa
Fase Introduksi 1. Memperkenalkan diri ke 1. Mengobservasi
pasien mahasiswa, umpan
balik
2. Melakukan kontrak 2. mengobservasi
mahasiswa, umpan
balik
Fase Kerja 1. Melakukan pengkajian
dan validasi
1. Bimbingan untuk
2. Melakukan perumusan
menumbuhkan
masalah &
kemampuan
menetapkan diagnose
intelektual, teknikal
3. Menyusun intervensi &
dan interpersonal
melakukan
implementasi
4. Melakukan ronde 2. Mendampingi ronde
keperawatan keperawatan
5. Mengikuti bed side 3. Bimbingan dalam bed
side
Fase evaluasi Menyimpulkan dengan Bimbingan dan
pasien apa yang dicapai observasi tentang
kemampuan
mahasiswa

13
D. TUGAS PEMBIMBING KLINIK (AKADEMIK ATAU RUANGAN)
Tugas pembimbing klinik (akademik atau ruangan) adalah:
1. Melakukan kegiatan pre & post conference
2. Melakukan ronde keperawatan
3. Menandatangani presensi mahasiswa
4. Memberikan bimbimbang, mengobservasi mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan
5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan
berbagai masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan
6. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan pendahuluan, askep
dan tindakan
7. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik
8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa
(laporan pendahuluan, resume, askep dan target keterampilan)
9. Melakukan penilaian seminar akhir
10. Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan penguji diatur
oleh koordinator)

14
BAB IV
EVALUASI

A. KOMPONEN EVALUASI
NO Komponen Evaluasi Bobot
1 Pre & post conference 10%
2 Pendokumentasian laporan 25%
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan resume
keperawatan
b. Laporan asuhan
keperawatan
3 Penilaian penampilan 20%
kinerja klinik Target
keterampilan (logbook)
4 Seminar kasus individu (1 15%
kali di ruang medikal
bedah)
5 Sikap 10%
6 Ujian akhir stage (1 kali 15%
sistem undian)
7 Penyuluhan 5%
Total 100%
B. KETENTUAN EVALUASI
1) Selama mahasiswa menjalankan praktik di ruang yang telah ditentukan,
mahasiswa diberikan tanggungjawab untuk mengelola 1 Klien dengan
minimal 3 hari perawatan. Mahasiswa wajib menyusun laporan secara
lengkap pada Klien tersebut. Mahasiswa bertanggung jawab pada klien
kelolaan tanpa mengabaikan kondisi Klien lain disekelilingnya.
2) Mahasiswa dalam 2 (dua) hari belum mendapatkan kasus yang ditentukan,
maka dengan sepengetahuan pembimbing pendidikan dan pembimbing
klinik rumah sakit/lapangan mahasiswa wajib mengganti kasus dan
mengikuti pre conference susulan (jadwal menyesuaikan) dengan
membuat laporan resume kasus sebelumnya.
3) Mahasiswa wajib menyusun Laporan akhir/ Laporan Asuhan Keperawatan
pada setiap ruangan dengan minimal 3 hari perawatan, jika kurang dari 3
hari mahasiswa menghubungi pembimbing klinik untuk mengganti Klien
kelolaan. Apabila mahasiswa hanya memberikan perawatan pada Klien yang
telah ditentukan selama 3 hari saja yang disebabkan Klien pulang, pindah
ruang atau alasan lain, maka pada hari berikutnya mahasiswa wajib
mengelola Klien lain dan sebagai bentuk laporan dari Klien tersebut maka
mahasiswa menyusun resume asuhan keperawatan. Komponen laporan
akhir mingguan lengkap dan resume asuhan keperawatan terlampir.
4) Laporan kasus dan buku panduan yang berisi kompetensi harus
dibawa setiap hari, bila tidak membawa maka mahasiswa diwajibkan
mengambil dan mengganti waktu yang ditinggalkan.
5) Proses bimbingan praktik profesi meliputi beberapa tahapan meliputi:a). pre
conference (yang dilaksanakan setiap hari Senin pagi); b). bedside teaching

15
dan atau conference (setiap hari diluar hari Senin dan Jum’at; sesuai
kesepakatan dengan pembimbing); c). post conference (setiap hari Jum’at).
6) Sebelum pelaksanaan pre conference mahasiswa wajib menyusun laporan
pendahuluan praktik klinik (sesuai kasus yang ditetapkan) yang meliputi
komponen berikut:
a. Masalah keperawatan prioritas klien (diagnosa keperawatan Utama/
Prioritas)
b. Pengkajian dasar keperawatan klien (pengkajian focus pada gangguan
peemenuhan kebutuhan dasar)
c. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada Klien (sesuai kasus)
minimal 3 diagnosa keperawatan beserta tujuan, kriteria hasil,
intervensi keperawatan dan rasional.
d. Intervensi keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan utama.
e. Sumber/referensi/daftar pustaka minimal 5 sumber pustaka dan
minimal 10 tahun terakhir.
7) Pelaksanaan pre conference dipandu oleh pembimbing klinik/pendidikan,
yang membahas laporan pendahuluan yang telah disusun.
8) Pelaksanaan bedside teaching dan atau conference dipandu oleh
pembimbing klinik/pendidikan, yang membahas kasus Klien atau ketrampilan
khusus yang belum dikuasai oleh mahasiswa.
9) Pelaksanaan post conference dipandu oleh pembimbing klinik/ pendidikan,
yang membahas:
a. Implementasi keperawatan yang telah dilakukan
b. Kompetensi yang telah dicapai
c. Evaluasi dari tindakan keperawatan
d. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam praktik
10) Mahasiswa yang tidak membawa laporan asuhan keperawatan pada saat
post conference atau laporan tidak lengkap sesuai ketentuan yang berlaku
maka mahasiswa dinyatakan tidak hadir.
11) Selama praktik mahasiswa wajib membawa buku literatur (dapat berupa
ebook atau buku) sesuai dengan topik kasus yang diambil.Mahasiswa yang
tidak membawa buku literatur diberikan waktu untuk mengambil buku
literatur yang sesuai dengan seijin pembimbing pendidikan atau pembimbing
klinik/lapangan. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil buku literatur,
wajib diganti dan ditambahkan pada akhir jam praktik pada hari yang
sama.
12) Buku wajib yang harus dibawa adalah buku diagnosa keperawatan SDKI,
NANDA 2015-2017, buku NIC dan buku NOC.
13) Mahasiswa wajib membawa buku panduan yang berisi kompetensi setiap
berpindah ke ruang lain dan wajib mengisi lembar/ buku kompetensi yang
sudah disediakan dan ditandatangani oleh pembimbing klinik (segera
setelah melaksanakan tindakan) dan dikumpulkan pada dosen koordinator
mata ajar Praktek Klinik Keperawatan Dasar paling lambat 1 minggu setelah
praktik profesi Keperawatan Dasar selesai.
14) Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan (asli) dan laporan pendahuluan
(copy) diserahkan kepada pembimbing akademik dan laporan akhir/laporan

16
asuhan keperawatan (copy) dan laporan pendahuluan (copy) diserahkan
kepada pembimbing klinik rumah sakit. Waktu penyerahan paling lambat
hari selasa, pada minggu berikutnya maksimal pukul 15.00 WIB. Jika
terlambat mengumpulkan diberikan sanksi pengurangan nilai. Laporan
akhir/Laporan asuhan keperawatan tersebut merupakan gabungan dari
seluruh laporan asuhan keperawatan yang berdinas di ruangan yang sama
pada minggu yang sama (yang dijilid menjadi 1). Satu jilid laporan akhir
tersebut terdiri dari:
a. Cover utama
b. Lembar pengesahan laporan (yang dilengkapi dengan tanda tangan CT
(pembimbing Akademik, CI (pembimbing Klinik) dan Kepala Ruangan
serta disertai stempel ruangan)
c. Lembar presensi mahasiswa (yang dilengkapi dengan tanda tangan CT
(pembimbing institusi, CI (pembimbing Klinik) dan Kepala Ruangan serta
disertai stempel ruangan)
d. Mahasiswa juga wajib mempersiapkan lembar presensi asli ini
sebanyak 1 lembar lain (yang dilengkapi dengan tanda tangan
pembimbing institusi, CI dan Kepala Ruangan dan disertai stempel
ruangan) yang terpisah dari Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan
yang langsung diserahkan kepada Ketua Divisi KDP pada hari dan waktu
yang sama seperti penyerahan Laporan akhir/Laporan asuhan
keperawatan.
e. LP dan LK per mahasiswa yang tergabung dalam 1 kelompok (sesuai
dengan stase praktek)
f. Laporan kegiatan penyuluhan kesehatan yang terdiri dari SAP, materi,
leaflet, resume kegiatan beserta daftar hadir peserta penyuluhan
kesehatan).
15) Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada masing-masing ruangan dan
mengikuti ketentuan ruangan. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan leaflet
untuk penyuluhan kesehatan terlebih dahulu dikonsulkan kepada
pembimbing institusi maupun pembimbing klinik.
16) Seminar praktik klinik profesi:
a. Jadwal pelaksanaan terlampir.
b. Kasus Klien yang akan diseminarkan merupakan kasus dengan minimal
3 hari perawatan.
c. Tempat pelaksanaan seminar diupayakan di RSUD Prof. Dr. W.Z.
Johannes Kupang, dimana koordinasi peminjaman ruangan dilakukan
oleh mahasiswa dengan tetap berkoordinasi pula dengan
penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) Keperawatan Dasar. Apabila
tempat pelaksanaan seminar tidak memungkinkan dilaksanakan di RSUD
Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, maka tempat akan menyesuaikan.
d. Undangan seminar untuk seluruh pembimbing dipersiapkan oleh
mahasiswa dengan mengetahui coordinator mata ajar Keperawatan
Dasar dan harus didistribusikan ke para pembimbing maksimal 2 hari
sebelum pelaksanaan seminar.
e. Mahasiswa wajib menyediakan lembar penilaian seminar (setiap

17
kelompok mempersiapkan lembar penilaian seminar sesuai dengan
jumlah pembimbing yang hadir saat seminar).
17) Ujian praktik profesi dilaksanakan pada minggu akhir yang dibagi menjadi 2
hari pelaksanaan di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi
ketentuan kehadiran 100% di masing masing ruangan.
b. Mahasiswa berkewajiban menyiapkan alat-alat ujian 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian profesi dan disterilkan pada masing masing ruangan.
Mahasiswa wajib menyiapkan ketersediaan alat ujian (alat habis pakai,
alat alat steril) dari kampus pada masing masing ruangan yang akan
dijadikan tempat ujian.
c. Mahasiswa wajib menyediakan lembar penilaian ujian (setiap
mahasiswa punya 2 lembar penilaian ujian dengan map untuk
masing masing pembimbing klinik dan akademik)
d. Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang menunjang
pelaksanaan ujian yang meliputi: stetoskop, tensimeter, termometer, jam
tangan, penlight.
e. Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari H pelaksanaan ujian di
ruangan praktik Terakhir Minggu ke 5.
f. Tindakan keperawatan yang dinilai adalah “Kompetensi
Keperawatan dasar mandiri”.
g. Pada saat ujian:
1. Pelaksanaan ujian meliputi pengumpulan data, tindakan dan responsi
yang secara keseluruhan dialokasikan waktu mulai jam 07.00-13.00
2. Mahasiswa menggunakan lembaran kosong yang di sediakan dari
kampus (yang telah dipersiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan
ujian profesi oleh mahasiswa).
3. Pada saat ujian praktek, mahasiswa melakukan asuhan keperawatan
secara langsung kepada pasien dan selanjutnya membuat laporan
yang berisi tentang asuhan keperatan kasus ujian yang
berhubungan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku literatur sampai ujian
dinyatakan selesai.
5. Setiap mahasiswa bertanggung jawab untuk mempersiapkan alat
alat untuk keperluan ujian di ruangan pada saat mahasiswa dinas.
h. Setiap mahasiswa diuji oleh 2 orang penguji yang terdiri dari: 1 orang
peguji dari pendidikan dan satu orang penguji dari tempat praktik
ujian dilaksanakan
i. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan
untuk memperbaiki atau mengulang ujian pada hari berikutnya atau
sesuai dengan kesepakatan penguji.
j. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit atau ijin dan
disertai dengan surat keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian
susulan sesuai dengan kesepakatan penguji.

18
BAB V.
PERATURAN PROGRAN PROFESI NERS

A. PESERTA
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan
program sarjana keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyeleseikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.

B. WAKTU PELAKSANAAN
1. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji klinik
pra profesi
2. Jumlah setiap kelompok maksimal 6 orang
3. Praktik profesi ners berlangsung selama 6 minggu
4. Waktu jam praktik adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi, sore dan malam
termasuk waktu untuk istirahat, pre conference dan post conference
5. Pre conference dan post conference atau tutorial berlangsung selama 1-2
jam
6. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu

C. KETENTUAN SERAGAM DAN ATRIBUT


1. Perempuan
a) Seragam berawana putih (baju untuk atasan dan celana panjang, serta
jilbab (bagi muslimah berjilbab) )
b) Rambut rapi tidak tergerai ( menggunakan hair net warna
gelap(coklat/hitam)
c) Sepatu pantovel tertutup berwarna putih, hak 3 cm
d) Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
e) Gunakan Papan Nama
2. Laki-laki
a) Seragam berawana putih (baju untuk atasan dan celana panjang)
b) Rambut pendek (panjang maksimal 1 cm) dan rapi
c) Sepatu pantovel tertutup berwarna putih
d) Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
e) Gunakan Papan Nama

D. KETENTUAN UMUM
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang diberlakukan di institusi
pendidikan dan tatanan klinik yang dipakai sebagai lahan praktik.
2. Mahasiswa wajib memenuhi presensi kehadiran 100%
3. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dalam buku evaluasi
maupun daftar presensi yang disediakan oleh lahan praktik
4. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
5. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan
baru diperkenankan praktik seijin pembimbing klinik.
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada bagian akademik dan pembimbing klinik (surat
keterangan sakit harus ditujukan dan mendapat pengesahan dari akademik
7. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditunjukan dengan surat dokter wajib
mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan (2 hari praktek)
b. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti dua kali dari
hari yang ditinggalkan (3 hari praktek)

19
E. KETENTUAN KHUSUS
1. Mahasiswa wajib merumuskan dan menunjukan laporan pendahuluan pada
saat hari pertama masuk (hari senin) ke setiap ruang/bangsal perawatan
dan menunjukan kepada pembimbing klinik
2. Mahasiswa wajib melapor ke diklat dan ruangan baru setiap rotasi ruangan
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konference secara
berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul
06.30-07.00) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan oleh
mahasiswa.
4. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan : setiap minggu
mahasiswa harus membuat 1 LP, 1 laporan askep (kasus sesuai LP) dan 1
laporan resume keperawatan.
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan, maksimal 2 hari setelah meninggalkan ruangan dalam putaran
minggu selanjutnya.
6. Tugas dikumpulkan kepada pembimbing klinik dari institusi pendidikan
dalam stop map berwarna biru dengan diberi identitas yang jelas.
7. Saat mengumpulkan laporan harus disertasi format penilaian (penilaian
pendokumentasian LP, laporan resume dan askep).

20
BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan praktek profesi KMB 2 bagi profesi NERS Poltekkes
Kemenkes Kupang. Secara umum buku ini memuat tentang pedoman yang diperlukan
bagi civitas akademika dalam kegiatan proses praktek profesi Ners di Lingkup
Polekkes Kemenkes Kupang.
Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam buku panduan praktek ini akan
diatur selama proses praktek profesi Ners. Besar harapan agar buku ini dapat sebagai
pedoman dan dilaksanakan oleh semua pihak yaitu dosen, pembimbing
klinik/preseptor/clinical instructur dan mahasiswa Ners serta semua pihak yang
berkepentingan dalam pelaksanaan kegiatan NERS.

21
DAFTAR PUSATAKA

Ignatavicus, Donna D and Workman M. Linda. 2011. Medical Surgical nursing : Patient
Centered Collaborative Care. 6th edition. Wb saunderrs company. Canada
Lewis. Sharon I., et al. 2010. Medical-surgical Nursing : Assassment and management
of clinical problems. Elsevier.
Kementerian Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM kesehatan
Pusat pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Pedoman
Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners Pada Poltekkes Kemenkes.
Kozier. Erb. Bermen. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and
Practise. Terjemahan : Pamilih EK. 2010. Jakarta : EGC.
Jarvis, C.. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition. St.Louis-
Missouri: Elsevier
Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2013). Nursing Outcomes Classification
(NOC) Fifth Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
NANDA International. (2015). Nursing Diagnoses Definitions and Classification 2015-
2017, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
Nursing Outcomes Classification (NOC) 5 Th Edition. 2013.Mosby: Elsevier
Nursing Intervention Classification (NOC) 5 Th Edition. 2013.Mosby: Elsevier
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer. C Suzzane. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s Tesxtbook of Medical
Surgical Nursing. 12th edition. J.b. Lippincot company. Philadelphia.
Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17, North
America: McGraw Hill Companies Inc.

22
LAMPIRAN – LAMPIRAN

23
Lampiran 1

DAFTAR HADIR MAHASISWA DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


TAHUN AJARAN 20…...../20.......
TINGKAT/SEMESTER :....... ...................................................
LAHAN PRAKTIK : …………………………………………
Tgl PARAF
Hari/Tgl RUANGAN Jam Jam Ket
No
Datang Pulang MAHASISWA PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Mengetahui Mengesahkan
Ketua Prodi Ners Ketua Jurusan Keperawatan

Era Dorihi Kale, M.Kep, Sp.Kep.MB Dr. Florentianus Tat, SKp, M.Kes
NIP : 197710211999032001 NIP: 196911281993031005

24
Lampiran 2
LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI

LAHAN PRAKTIK :
Hari/Tgl KEGIATAN TANDATANGAN
WAKTU
(JAM)

25
LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI

LAHAN PRAKTIK :
Hari/Tgl KEGIATAN TANDATANGAN
WAKTU (JAM)

26
Lampiran 3
DAFTAR TOPIK DISKUSI

RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING

RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING

RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING

27
Lampiran 4
KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN

RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK
TEMPAT WAKTU (JAM) TOPIK BIMBINGAN TANGGAL PARAF
PEMBIMBING

28
Lampiran 5

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

A. Pengertian
B. Penyebab dan faktor predisposisi
C. Manifestasi klinik (tanda & gejala)
D. Patofisiologi
E. WeB Of Causition/ Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan
sesuai teori)
F. Penatalaksanaan
G. Pemeriksaan penunjang
H. Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan, perubahan pola fungsi, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus)
I. Diagnose keperawatan
J. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria hasil dan
rencana tindakan disertai rasional sesuai teori)
K. Implementasi
L. Evaluasi
M. Daftar Pustaka

29
Lampiran 6

SISTEMATIKA PENULISAN RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian fokus – tuliskan data fokus saja


B. Analisis data
C. Pathway keperawatan kasus
D. Diagnosa keperawatan dan alasan merumuskan diagnosa
E. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnose keperawatan, tujuan, dan criteria hasil dan
rencana tindakan disertai rasional sesuai kasus)
F. Catatan keperawatan (DS,DO, implementasi)
G. Evaluasi (SOAPIE)

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SEMINAR

Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar lampiran
Bab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat)
Bab II Konsep Teori Penyakit dan Konsep Asuhan Keperawatan (Pengertian,Penyebab dan
faktor predisposisi, Manifestasi klinik (tanda & gejala) , Patofisiologi, WeB Of Causition/
Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan sesuai teori),
Penatalaksanaan , Pemeriksaan penunjang , Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan,
perubahan pola fungsi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus) ,
Diagnose keperawatan, Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan
kriteria hasil dan rencana tindakan disertai rasional sesuai teori), Implementasi, Evaluasi)
Bab III Hasil Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosa , intervensi,
implementasi dan evaluasi)
Bab IV pembahasan
Bab V Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran (hasil pengkajian dan askep sesuai dengan format)

30
Lampiran 7
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com

Nama Mahasiswa :

NIM :

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ORANG DEWASA


Nama Pasien(inisial) :
Ruang/Kamar :
Diagnosa Medis :
No. Medical Record :
Tanggal Pengkajian : Jam :
Masuk Rumah Sakit : Jam :

Identitas Pasien
Nama Pasien(inisial) : Jenis Kelamin :
Umur/Tanggal Lahir : Status Perkawinan :
Agama : Suku Bangsa :
Pendidikan Terakhir : Pekerjaan :
Alamat :

Identitas Penanggung
Nama (inisial) : Pekerjaan :
Jenis Kelamin : Hubungan dengan :
klien
Alamat :

Riwayat Kesehatan
1. Pengkajian Tingkat Kesadaran : ..................
Verbal:......................., Motorik:....................., Eye:..................
2. Keluhan Utama
 Kapan : …………………………………………………….
 Lokasi : …………………………………………………….
3. Riwayat Keluhan Utama
 Mulai timbulnya keluhan : …………………………………………………….............
 Sifat keluhan : …………………………………………………….
 Lokasi : …………………………………………………….
 Keluhan lain yang menyertai : ………………………………………………........
 Faktor pencetus yang menimbulkan serangan :
……………………………….…………………………………....................................................
 Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat-saat mana)
…………………………………………………………………………………………………………
 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan…………………………………..
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya
 Riwayat penyakit yang pernah diderita
o Ya tidak , Sebutkan …………………….,
Cara Mengatasi : ……..

31
 Riwayat Alergi
o Ya , Jenis …………………, Waktu ………….,
Cara Mengatasi : …………………………………………………..

o Tidak
 Riwayat Operasi
o Ya , Jenis …………………, Waktu ………….
o Tidak
5. Kebiasaan
 Merokok
o Ya ,Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
 Minum alkohol
o Ya , Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
 Minum kopi : ………………………… Lamanya : ………………………
o Ya , Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
 Minum obat-obatan
o Ya , Jenis, ……………………. Jumlah: …………………………………., waktu
………….
o Tidak

Riwayat Keluarga/ Genogram (diagram tiga generasi) :

Analisa keadaan kesehatan keluarga dan faktor resiko.

32
Pemeriksaan Fisik

1. Tanda – Tanda Vital


- Tekanan darah : ………………… - Nadi : ………………………
- Pernapasan : ………………… - Suhu badan : ………………………
2. Kepala dan leher
 Kepala :
- Sakit kepala : ………………………. Pusing : ………………………..
 ya  tidak
- Bentuk , ukuran dan posisi:
 normal  abnormal, jelaskan : ………………..
- Lesi :  ada, Jelaskan : …………  tidak ada
- Masa :  ada, Jelaskan : …………  tidak ada
- Observasi Wajah :  simetris  asimetri, Jelaskan ………..

- Penglihatan :
- Konjungtiva: ………………………….
- Sklera: …………………………..
-Pakai kaca mata :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
-Penglihatan kabur :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
-Nyeri : …………………………………
-Peradangan : ……………………
-Operasi :
- Jenis :……………………………………………………………
- Waktu ……………………………………………………………
- Tempat …………………………………………………………..
- Pendengaran
- Gangguan pendengaran :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Nyeri :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Peradangan :  Ya, Jelaskan : …………  tidak

- Hidung
- Alergi Rhinnitus :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Riwayat Polip :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Sinusitis :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Epistaksis :  Ya, Jelaskan : …………  tidak

- Tenggorokan dan mulut


- Keadaan gigi : …………………….
- Caries :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Memakai gigi palsu :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Gangguan bicara :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Gangguan menelan :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Pembesaran kelenjar leher :  Ya, Jelaskan : …………  tidak

3. Sistem Kardiovaskuler
- Nyeri Dada :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
- Inspeksi :
Kesadaran/ GCS : ……………………….…………………………………

33
Bentuk dada :  abnormal , Jelaskan : …………  normal
Bibir :  sianosis  normal
Kuku :  sianosis  normal
Capillary Refill :  Abnormal  normal
Tangan :  Edema  normal
Kaki :  Edema  normal
Sendi :  Edema  normal
- Ictus cordis/Apical Pulse:  Teraba  tidak teraba
- Vena jugularis :  Teraba  tidak teraba
- Perkusi : pembesaran jantung : ……………………….…………………………
- Auskultasi : BJ I :  Abnormal  normal
BJ II :  Abnormal  normal
Murmur : ……………………….……………………………………..

4. Sistem Respirasi
- Keluhan : ………………………………………….
- Inspeksi :
Jejas :  Ya, Jelaskan : …………  tidak
Bentuk Dada :  Abnormal, Jelaskan : …………  Normal
Jenis Pernapasan :  Abnormal, (Dispnea, Kussmaul, …..)  tidak
Irama Napas :  teratur  tidak teratur
Retraksi otot pernapasan :  Ya  tidak
Penggunaan alat bantu pernapasan :  Ya, Jelaskan ………  tidak
- Perkusi : Cairan :  Ya  tidak
Udara :  Ya  tidak
Massa :  Ya  tidak
- Auskultasi :
Inspirasi :  Normal  Abnormal
Ekspirasi :  Normal  Abnormal
 Ronchi :  Ya  tidak
 Wheezing :  Ya  tidak
 Krepitasi :  Ya  tidak
 Rales :  Ya  tidak
Clubbing Finger :  Normal  Abnormal

5. Sistem Pencernaan
a. Keluhan : ………………………………………………………………
b. Inspeksi :
- Turgor kulit :  Abnormal, Jelaskan : …………  Normal
- Keadaan bibir :  lembab  kering
- Keadaan rongga mulut
Warna Mukosa : …………………
Luka/ perdarahan :  Ya, Jelaskan ………  tidak
Tanda-tanda radang :  Ya, Jelaskan ………  tidak
Keadaan gusi :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
- Keadaan abdomen
Warna kulit : ………………………..
Luka :  Ya, Jelaskan ………  tidak
Pembesaran :  Abnormal, Jelaskan ……  normal

34
- Keadaan rektal
Luka :  Ya, Jelaskan ………….  tidak
Perdarahan :  Ya, Jelaskan …………….  tidak
Hemmoroid :  Ya, Jelaskan …………….  tidak
Lecet/ tumor/ bengkak :  Ya, Jelaskan……  tidak

c. Auskultasi :
Bising usus/Peristaltik : ………………………………………………………
d. Perkusi : Cairan :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
Udara :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
Massa :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
e. Palpasi :
Tonus otot:  Abnormal, Jelaskan ………  normal
Nyeri :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
Massa :  Abnormal, Jelaskan ………  normal

6. Sistem Persyarafan
a. Keluhan : …………………………………………

b. Keluhan Subyektif (Nyeri)

P = paliatif/provokatif (yang mengurangi/meningkatkan nyeri) .........................


........................................................................................................................
Q = qualitas/quantitas (frekuensi dan lamanya keluhan dirasakan serta deskripsi
sifat nyeri yang dirasakan ..............................................................................
R = region/tempat (lokasi sumber & penyebarannya) ..........................................
.........................................................................................................................
S = severity/tingkat berat nyeri (skala nyeri 1-10) ...............................................
........................................................................................................................
T = time (kapan keluhan dirasakan dan lamanya) ................................................
c. Tingkat kesadaran:……………………………………...GCS (E/M/V):………………
d. Pupil :  Isokor  anisokor
e. Kejang :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
f. Jenis kelumpuhan :  Ya, Jelaskan …………………….  tidak
g. Parasthesia :  Ya, Jelaskan …………………….  tidak
h. Koordinasi gerak :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
i. Cranial Nerves :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
j. Reflexes :  Abnormal, Jelaskan ………  normal

7. Sistem Musculoskeletal
a. Keluhan : ………………………………………………………………………
b. Kelainan Ekstremitas :  ada, Jelaskan…………….  tidak ada
c. Nyeri otot :  ada  tidak ada
d. Nyeri Sendi :  ada  tidak ada

35
e. Refleksi sendi :  abnormal, Jelaskan …………………….  normal
f. kekuatan otot :  Atropi  hiperthropi  normal

8. Sistem Integumentari
a. Rash :  ada, Jelaskan…………….  tidak ada
b. Lesi :  ada, Jelaskan…………….  tidak ada
c. Turgor : ……………………………. Warna : ……………………….……………..
d. Kelembaban :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
e. Petechie :  ada, Jelaskan…………….  Tidak ada
f. Lain lain:……………………………………………………………………………..

9. Sistem Perkemihan
a. Gangguan : kencing menetes inkontinensia retensi
gross hematuri disuria poliuri
oliguri anuri
b. Alat bantu (kateter, dll) ya tidak
c. Kandung kencing : membesar ya tidak
nyeri tekan ya tidak
d. Produksi urine :
e. Intake cairan : oral :.............cc/hr parenteral :
f. Bentuk alat kelamin : Normal Tidak normal, sebutkan..........................
g. Uretra : Normal Hipospadia/Epispadia
Lain-lain : ..................................................................................
10. Sistem Endokrin
a. Keluhan : …………………………………………………………
b. Pembesaran Kelenjar :  ada, Jelaskan…………….  tidak ada
c. Lain – lain : …………………………………………………………
11. Sistem Reproduksi
a. Keluhan : …………………………………………………………….
b. Wanita : Siklus menstruasi : ……………………….…………………………….
 Keadaan payudara :  Abnormal, Jelaskan ………  normal
 Riwayat Persalinan:…………………………………………………………
 Abortus:………………………………………………………………..……..
 Pengeluaran pervagina:  Abnormal, Jelaskan ………  normal
 Lain-lain:…………………………………………………………………......
c. Pria : Pembesaran prostat :  ada  tidak ada
d. Lain-lain:…………………………………………………………………............

12. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL)


A. Nutrisi
1. Kebiasaan :
- Pola makan : ……….…………………………………………….
- Frekuensi makan : ……….……………………………………….......
- Nafsu makan : ……….…………………………………………...

36
- Makanan pantangan : ……….……………………………………
- Makanan yang disukai : ……….…………………………………
- Banyaknya minuman dalam sehari : ……….…………………..
- Jenis minuman dan makanan yang tidak disukai : ……………
- BB : …… kg TB : …… cm
- Kenaikan/Penurunan BB: ….kg, dalam waktu: ……..
2. Perubahan selama sakit : ……………………………………………..
B. Eliminasi
1. Buang air kecil (BAK)
a. Kebiasaan
Frekuensi dalam sehari : ……………………. Warna : ……………………
Bau : ……….……….…………. Jumlah/ hari : ……….……….………….
b. Perubahan selama sakit : ……….……….……….……….……….……….

2. Buang air besar (BAB)


a. Kebiasaan : ……………………. Frekuensi dalam sehari : ………………
Warna : ………………….………… Bau : ……….……….……….………
Konsistensi : ……….
b. Perubahan selama sakit : ……….……….……….……….……….……….
C. Olah raga dan Aktivitas
- Kegiatan olah raga yang disukai : ……….……….……….………………….…
- Apakah olah raga dilaksanakan secara teratur : ……….……….……….………
D. Istirahat dan tidur
- Tidur malam jam : ……….……….……
Bangun jam : ……….……….……….…
- Tidur siang jam : ……….……….……...
Bangun jam : ……….……….……….…
- Apakah mudah terbangun : ……….……….……….……….……….……………
- Apa yang dapat menolong untuk tidur nyaman : ……….……….……….………

Pola Interaksi Sosial


1. Siapa orang yang penting/ terdekat : ……….……….……….……….………..
2. Organisasi sosial yang diikuti : ……….……….……….……….……….……….
3. Keadaan rumah dan lingkungan : ……….……….……….……….……….……
Status rumah : ……….……….……….……….……….………….……….………
Cukup / tidak : ……….……….……….……….……….………….……….………
Bising / tidak: ……….……….……….……….……….………….……….……….
Banjir / tidak : ……….……….……….……….……….………….……….……….
4. Jika mempunyai masalah apakah dibicarakan dengan orang lain yang dipercayai/ terdekat :
……….……….……….……….……….…………………….………….........................
5. Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dalam keluarga : ……….……….……
6. Bagaimana interaksi dalam keluarga : ……….……….……….……….……….…....

Kegiatan Keagamaan/ Spiritual


1. Ketaatan menjalankan ibadah : ……….……….……….……….……….…………
2. Keterlibatan dalam organisasi keagamaan : ……….……….……….……….…….

37
Keadaan Psikologis Selama Sakit
1. Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita : ……….……….……….…......
……….……….……….……….…….……….……….……….……….…………….
2. Persepsi klien terhadap keadaan kesehatannya : ……….……….……….……
……….……….……….……….…….……….……….……….……….……………
3. Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya : ……….………
……….……….……….……….…….……….……….……….……….……………

Data Laboratorium & Diagnostik


a. Pemeriksaan Darah
Hasil Pemeriksaan
No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal

b. Pemeriksaan faeces:
Hasil Pemeriksaan

No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal

c. Pemeriksaan urine:
Hasil Pemeriksaan

No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal

Diagnostik Test
1. Foto Rontgen
a. Foto gigi dan mulut :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
b. Foto oesophagus, lambung, dan usus halus :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

38
c. Cholescystogram :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
d. Foto colon :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Pemeriksaan-pemeriksaan khusus
Ultrasonographi :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Biopsy :
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Colonoscopy :
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Dll :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Penatalaksanaan/pengobatan
(pembedahan, obat-obatan, dan lain-lain)
 Pembedahan
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...............
 Obat 6 benar (indikasi dan Indikasi)
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

 Lain-lain
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

39
Lampiran 8

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN ASKEP. MEDIKAL BEDAH

A. Pengkajian
1. Pengumpulan dan pengelompokan data-sesuai format
2. Analis data
Data Fokus Masalah (M) Etiologi (E)
Subyektif (S) dan Obyektif (O)

3. Pathway keperawatan berdasarkan masalah keperawatan yang muncul pada pasien


4. Diagnosa keperawatan-tulis sesuai prioritas
5. Perencanaan
No Waktu Diagnosa Tujuan (Goal dan Perencanaan Rasional
Tgl/Jam Keperawatan Objective) : NOC (NIC)

6. Catatan Keperawatan (Implementasi)


No Waktu Diagnosa Waktu Tindakan Keperawatan TTD
Tgl/Jam keperawatan (jam)

7. Catatan Perkembangan (Evaluasi) (Formatif dan Sumatif)


No Waktu Respon perkembangan (S,O,A,P,I,E) TTD
Tgl/Jam
Subjective
Objective
Assessment
Planning
Implementation
Evaluation

40
Lampiran 9
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com
FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
Mata Ajar :
Nama Mahasiswa/NIM :
Tempat Praktek :
Hari/Tanggal :
NO Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Laporan Pendahuluan (20)


Pemahaman konsep penyakit dengan penjelasan pathway sampai muncul 20
masalah keperawatan
2 Pengkajian (15)
1. Mengumpulkan data dengan menggunakan format pengkajian secara lengkap 2
2. Menggunakan sumber data subyektif dan obyektif dengan benar 4
3. Mencatat secara singkat, sistematis dan akurat 3
4. Mengerti kesesuaian antara data dengan masalah keperawatan 2
5. Mengelompokkan data sesuai dengan masalah keperawatan 4
3 Menetapkan diagnosa keperawatan (10)
1. Merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar disesuaikan dengan data 6
pendukung yang akurat
2. Memprioritaskan diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah 4
4 Perencanaan (25)
1. Menyertakan pasien dan keluarga 2
2. Merumuskan goal dengan benar sesuai masalah keperawatan 4
3. Merumuskan obyektif sesuai etiologi yang memenuhi kriteria SMART 5
4. Mengidentifikasi intervensi sesuai tujuan 8
5. Menetapkan rasionalisasi untuk setiap intervensi yang ditetapkan 6
5 Pelaksanaan (20)
1. Melibatkan pasien dan keluarga 2
2. Menggunakan teknik dan prosedur yang tepat 8
3. Memodifikasi setiap intervensi sesuai dengan keadaan 5
4. Mencatat tindakan dan responnya secara sistematis, singkat dan akurat 5
6 Evaluasi (10)
1. Menyertakan pasien dan keluarga 2
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan menggunakan SOAP atau 3
SOAPIE
3. Modifikasi prioritas, goal, obyektif, dan intervensi sesuai hasil evaluasi 2
4. Membuat catatan perkembangan setiap kasus yang diambil minimal 3 hari
rawat 3

79 - 100 : A = 3,51 – 4,00 Kupang, ..........................20

68 – 78 : B = 2,75 – 3,50 Pembimbing Akademik

56 – 67 : C = 2,00 – 2,74

41 – 55 : D = 1,00 – 1,99

0 - 40 : E = 0,00 – 0,55

41
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com
FORMAT EVALUASI PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (SIKAP)
Mata Ajar :
Nama Mahasiswa/NIM :
Tempat Praktek :
Hari/Tanggal :

NO Komponen Yang Dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


1 Disiplin :
a. Ketaatan terhadap peraturan yang berlaku
b. Tepat waktu saat datang dan pulang dinas
c. Ketaatan dalam menjalankan tugas
d. Kesungguhan/ketekunan dalam tugas
2 Tanggung Jawab :
a. Kesanggupan menyelesaikan tugas
b. Berani menanggung setiap resiko atas setiap tindakan
yang dilakukan
3 Cara kerja dalam tugas :
a. Sistematika dalam melaksanakan kegiatan
b. Ketelitian, kerapian, dalam tugas
4 Inisiatif dan kreatif :
a. Melaksanakan kegiatan tanpa menunggu perintah
orang lain
b. Tanggap terhadap kesulitan/hambatan dalam
melaksanakan kegiatan
c. Sumbangan pikiran atau pengambilan keputusan bagi
kepentingan bersama
5 Stabilitas emosi :
a. Sabar dalam menghadapi pasien dan keluarga
b. Mampu melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat
dalam suasana panik
c. Mampu mengendalikan emosi
6 Dapat menjalin hubungan yang serasi dengan :
a. Atasan
b. Teman
c. Pasien dan keluarga
d. Tenaga kesehatan lain
7 Kerjasama dengan teman :
a. Kemampuan untuk menerima saran/pendapat dari
teman dengan hati terbuka
b. Kemampuan untuk memberi saran maupun bantuan
kepada teman/orang lain
c. Dapat memberi dan menerima kritikan
8 Sikap profesional :
a. Memelihara penampilan diri
(kerapian, keserasian, kebersihan pakaian)
Nilai Sikap = Jumlah nilai semua komponen x 10 =
Jumlah komponen Kupang, ..........................20

Pembimbing Akademik
42
Lampiran 10

INSTRUMENT PENILAIAN KEGIATAN PRE/POST CONFERENCE

SKOR PENILAIAN
KOMPONEN YANG DINILAI
1 2 3 4
A Persiapan
1. Ketersediaan laporan pendahuluan
2. Ketersediaan kontrak belajar
3. Mengidentifikasikan masalah atau mengemukakan isu untuk
berdiskusi kelompok
B Partisipasi dalam kegiatan
1. Memberikan perhatian dan aktif dalam kegiatan pre dan post
Conference
2. Memberikan ide selama proses diskusi pre dan post conference
3. Mensintesa pengetahuan dan mengungkapkan pendekatan berfikir
kritis terhadap masalah yang dibahas di dalam kelompok
4. Menerima ide-ide orang lain
5. Mengontrol diri sendiri
Total skor
Nilai Total Skor
X 100
32
Paraf dan nama pembimbing
Catatan pembimbing:

..................................

43
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA
No SKOR PENILAIAN
KOMPONEN YANG DINILAI Bobot 1 2 3 4 Nilai X
Bobot
A Keterampilan kognitif
a. Kemampuan menjawab pertanyaan 3
b. Kemampuan memberikan argumentasi 3
c. Penguasaan konsep terkait 3
d. Sikap percaya diri & santun 2
B Analisa dan aplikasi proses keperawatan
a. Melakukan pengkajian 6
b. Menganalisa data dan mengidentifikasi diagnosa 6
keperawatan dengan tepat
c. Menuliskan prioritas dengan tepat 6
d. Merumuskan perencanaan asuhan keperawatan secara 6
tepat
e. Menilai dan megevaluasi respon perkembangan pasien 6
secara tepat
f. Merumuskan rencana tindak lanjut asuhan keperawatan 5
C Keterampilan motorik/pengelolaan
a. Prosedur tindakan keperawatan
1) Persiapan alat
a) Tepat sesuai kebutuhan & fungsi 3
b) Tanpa bantuan 2
c) Mempertahankan kesterilan & keamanan 3
2) Persiapan tindakan
a) Menjelaskan tujuan tindakan 3
b) Menjelaskan langkah prosedur 3
c) Menyiapkan pasien & lingkungan 3
3) Pelaksanaan prosedur
a) Strategi penempatan alat 3
b) Pelaksanaan sistematis 4
c) Menjaga kesterilan/kebersihan & keamanan 4
d) Tindakan efisiensi 2
e) Mengevaluasi respon klien 2
f) Keberhasilan tindakan 3

D Pendidikan kesehatan
1) Persiapan
a) Satpel lengkap & sistematis 3
b) Media sesuai dengan sasaran materi 2
c) Mempersiapkan klien/keluarga/lingkungan 3
d) Menguasai materi 4

44
2) Pelaksanaan
a) Mengulang kontrak 2
b) Menjelaskan tujuan 2
c) Kejelasan penyampaian materi 4
d) Ketepatan menggunakan media 3
e) Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga 3

3) Evaluasi
a) Melakukan evaluasi 3
b) Hasil evaluasi sesuai tujuan 3
c) Waktu efisien 3
4) Aspek sikap
a) Membina hubungan saling percaya 3
b) Berespon pada klien atau keluarga 3
c) Memperlihatkan sikap bertanggung jawab dan 3
bertanggung gugat
d) Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan 3
e) Melaporkan kondisi klien dan melakukan 3
pendokumentasian secara benar
Total 100
Total Skor:
Catatan Pembimbing: Nilai X Bobot
=
4

45
Lampiran 12
PENILAIAN
SEMINAR/PRESENTASI INDIVIDU
bobo Nilai
SKOR
t X
KOMPONEN YANG DINILAI PENILAIAN
Bobot
1 2 3 4
1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik 10
2 Tujuan presentasi dikemukakan (didefinisikan dengan 10
jelas)
3 Penyaji menjelaskan kerangka konsep/informasi dengan 10
jelas
4 Penyaji menyimpulkan konsep/informasi yang telah 15
disampaikan sebelumnya menyajikan konsep yang baru
5 Penyaji mendorong untuk berdiskusi dengan baik 10
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10 10
7 Memakai media dan metode presentasi digunakan dengan 10
tepat
8 Isu masalah selama presentasi dianalisa 15
secara tepat
9 Menghargai pendapat orang lain dan 10
mampu mengontrol emosi
Total skor
Nilai x Bobot
X 100
4
Paraf dan nama pembimbing
Catatan pembimbing:

..................................

46
Lampiran 13
TARGET KETERAMPILAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Penilaian :
Melakukan sendiri/ mandiri : 4
Melakukan dibawa observasi : 3
Melakukan dibawa bimbingan : 2
Hanya melihat/observasi :1
Asuhan keperawatan sistem perkemihan

Kompetensi Tempat Tgl/nilai Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa
2 Melakukan pemeriksaan fisik:
a. Frekwensi berkemih
b. Karakteristik keluaran urin
c. Pola masukan cairan
d. Jumlah urin/warna/bau
e. Dehidrasi
f. Overload
g. Cairan/edema
h. Kurang mineral
i. Penggunaan kondom/kateter
j. Ginjal teraba
k. Masukan dan keluaran cairan
l. Riwayat penyakit ginjal dan
bladder.
m. Penggunaan obat-obatan
nephrotoxic
n. Pola berkemih (inkotinensia,
polyuria, retensi, kencing
menetes, oliguria, disuria,
anuria )
o. Nyeri tekan pada kandung
kemih
p. Pembesaran kandung kemih
q. Bentuk alat kelamin dan kondisi
urethra
r. Membandingkan berat badan
sebelum sakit dan pada saat
sakit
s. Turgor kulit
t. Edema (pitting, asites,
anasarca, periorbital)
u. Distensi jugular venous
v. Bunyi jantung (crackles,
wheezes)

47
w. Warna mukosa
x. Tanda-tanda dehidrasi
y. Wajah pucat
z. Sianosis
aa. lemah
bb. pusing
Pemeriksaan laboratorium
-BJ urin
Lain – lain (sebutkan)
..............................
3 Diagnosa medis pada pasien
dengan gangguan sistem
perkemihan, yaitu:
1. Pielonefritis
2. Glomerulonephritis akut/kronik
3. Nefrotik syndrome
4. Batu saluran kemih
5. Gagal ginjal akut/kronik
6. Infeksi Saluran Kemih
7. Lain-lain (sebutkan)
...............................
4 Diagnosa Keperawatan
a) Gangguan eliminasi urin
b) Kesiapan meningkatkan
eliminasi urin
c) Inkontinesia urinarius
fungsional
d) Inkontinesia urinarius Aliran
berlebih
e) Inkontinesia urinarius Refleks
f) Inkontinesia urinarius Stres
g) Inkontinesia urinarius Dorongan
h) Resiko Inkontinesia urinarius
Dorongan
i) Retensi urin
j) Risiko cedera saluran kemih
k) resiko ketidakseimbangan
volume cairan

l) kelebihan volume cairan


m) Resiko kekurangan volume
cairan
n) Kekurangan volume cairan
o) Kesiapan keseimbangan
elektrolit
p) Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
5 Merawat infuse

48
6 Pemasangan infuse
7 Merawat kateter
8 Membantu eliminasi urin
9 Melaksanakan bladder training
1 Memberikan obat gangguan
0 perkemihan sesuai program
11 Persiapan pasien dengan BNO/IVP
12 Melakukan persiapan pasien
dengan USG ginjal
13 Pemeriksaan TTV
14 Pemberian obat
15 Balans cairan
16 Melaksanakan evaluasi
17 Pendidikan kesehatan

ASUHAN KEPERATAN SISTEM PERSYARAFAN

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa
2 Pemeriksaan fisik pada
1) Kondisi persyarafan
2) Penghitungan GCS
3) Pupil
4) kejang
5) Jenis kelumpuhan
6) Kemampuan melakukan
aktivitas sehari – hari
7) Riwayat gangguan syaraf
8) Riwayat tidak sadarkan diri
(pingsan)
9) Riwayat jatuh
10) Status mental
11) kaji memori
12) Koordinasi gerak
13) Refleks
14) pemeriksaan fisik pada XII saraf
kranial
a. Olfaktorius
b. Optikus
c. Oculomotorius
d. Troklearis
e. Trigeminus
f. Abdusen
g. Facialis
h. Acusticus
i. Glossopharyngeus

49
j. Vagus
k. Accessorius
l. Hypoglossus
15) Lain-lain (sebutkan)

..............................................
3 Diagnosa medis pada masalah sistem
persarafan
1) Stroke
2) Enchepalitis
3) Meningitis
4) Trauma
5) Tumor
6) Lain-lain (sebutkan)

......................................................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Resiko ketidakefektifan perfusi
jaringan otak
2) Hambatan mobilitas fisik
3) Hambatan mobilitas di tempat
tidur
4) Hambatan mobilitas berkursi
roda
5) Hambatan duduk
6) Hambatan berdiri
7) Hambatan kemampuan
berpindah
8) Hambatan berjalan
9) Hambatan komunikasi verbal
10) Kesiapan meningkatkan
komunikasi
11) Konfusi akut
12) Resiko konfusi akut
13) Konfusi kronik
14) Kontrol emosi labil
15) Lain-lain................

5 Persiapan angiografi cerebral


6 persiapan pasien dengan CT scan
otak
7 persiapan pasien dengan MRI
8 Pemeriksaan TTV
9 Pemberian obat
1 Melakukan ROM aktif/pasif
0
1 Melakukan perubahan posisi
1

50
1 Memindahkan pasien
2
1 Melakukan ambulasi pasien
3
1 Melatih pasien dengan alat bantu
4 jalan
1 Perawatan pasien imobilisasi
5
Melaksanakan evaluasi
Pendidikan Kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM IMMUNE

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa
2 Pemeriksaan fisik :
1) Nyeri
2) Peningkatan suhu tubuh
3) Kemerahan
4) Kaji hasil lab (peningkatan
leukosit, dll)
5) Pembengkakan kelenjar
6) Perubahan fungsi
7) Turgor kulit

3 Diagnosa medis pada gangguan


sistem imun
1) Systemic Lupus Erythematous
2) HIV/AIDS
3) New emerging disease
4) Mysthenia Gravis
5) Steven Johnson Syndrome
6) Lain-lain (sebutkan)

.............................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi
: kurang dari kebutuhan
tubuh
2) Kesiapan meningkatkan
nutrisi
3) Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
4) Kesiapan meningkatkan
keseimbangan elektrolit
5) Kekurangan volume cairan
6) Resiko kekurangan
volume cairan

51
7) Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
8) Kerusakan integritas kulit
9) Resiko kerusakan
integritas kulit
10) Resiko kerusakan
membran mukosa oral
11) Kerusakan membran
mukosa oral
12) Resiko trauma
13) Resiko respons alergi
14) Hipertermia
15) Hipotermia
16) Ketidakefektifan
thermoregulasi
17) Nyeri akut
18) Nyeri kronis
19) Gangguan rasa nyaman
20) lain- lain...................
5 Persiapan pemeriksaan Antibody
dan Antigen
6 Hand Washing
7 Personal Hygiene
8 Manajemen nyeri
9 Pemeriksaan TTV
1 Batuk Efektif
0
1 Fisioterapi dada
1
1 Perawatan luka
2
1 Pengendalian infeksi
3
1 Perawatan di ruang isolasi
4
1 Pemberian obat
5
1 Melakukan Evaluasi
6
1 Pendidikan Kesehatan
7

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa

52
2 Pemeriksaan fisik pada
1) Kondisi integritas
kulit/jaringan
2) Inspeksi rash, lesi,
3) Turgor kulit
4) Kelembapan kulit
5) Petechie
6) Purpura
7) Pruritis
8) Bengkak
9) Kemerahan
10) Gatal-gatal
11) Keadaan luka (lokasi,
luas, warna, kedalaman luka/
staging luka))
3 Diagnosa medis pada gangguan
sistem integumen
1) Luka bakar
2) Infeksi
3) Dermatitis
4) Carcinoma
5) Scabies
6) Reaksi obat dan alergi
7) Lain-lain (sebutkan)
..................................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Kerusakan integritas kulit
2) Hipertermia
3) Hipotermia
4) Resiko syok
5) Resiko kerusakan
integritas kulit
5 Merawat luka, luka bakar
6 Memberi kompres pada luka
7 Memasang restrain
8 Melakukan test alergi
9 Pemeriksaan TTV
10 Pemberian obat
11 Personal Hygiene
12 Hand washing
13 Kompres panas atau dingin
14 Pengelolaan nyeri
15 Pencegahan dan pengendalian
infeksi
16 Perawatan luka dengan penyulit
17 Prosedur perawatan di ruang
isolasi
18 Melaksanakan evaluasi

53
19 Pendidikan Kesehatan

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa
2 Melakukan pemeriksaan fisik
1) Kelainan bentuk tulang
2) Nyeri otot
3) Nyeri sendi
4) Kekuatan otot
5) Refleks Sendi
6) Kelainan otot
7) Bentuk dan gait
8) Fungsi sensorik
9) Motorik
10) Keseimbangan
11) Lain-lain (sebutkan)
.............................
3 Pemeriksaan reflex
4 Diagnosa medis pada gangguan
sistem muskuloskeletal
1) Osteomyelitis
2) Osteoarthritis
3) Osteoporosis
4) Fraktur
5) Dislokasi
6) Amputasi
7) Trauma kepala,
8) Trauma medulla spinalis
9) Lain-lain (sebutkan)
.................................
5 Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan rasa nyaman
2) Nyeri akut
3) Nyeri kronis
4) Resiko kerusakan integritas
jaringan
5) Kerusakan integritas
jaringan
6) Resiko trauma
7) Resiko cedera
8) Hambatan mobilitas fisik
9) Lain – lain ..........................
6 Melatih pasien menggunakan alat
bantu jalan, yaitu
1) Kursi roda

54
2) Kruck
3) Tripod
4) Lain-lain (sebutkan)
..............................
7 Melatih ROM
8 Pemeriksaan TTV
9 Memindahkan pasien
1 Ambulasi pasien
0
1 Mengatur posisi pasien
1
1 Melakukan ROM aktif dan Pasif
2
1 Perawatan pasien dengan
3 imobilisasi
14 Pemberian obat
15 Melaksanakan evaluasi
16 Pendidikan Kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN METABOLIK ENDOKRIN

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/tt Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


d/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa
2 Pemeriksaan fisik pada
1) Pembesaran kelenjar
2) Nyeri
3) Kondisi kelenjar endokrin
4) Edema
5) Luka ganggren
6) Indeks Masa Tubuh
7) Pola eliminasi
8) Lain-lain (sebutkan)

..................................................
3 Diagnosa medis pada gangguan
sistem endokrin
1) Diabetes mellitus
2) Hipertensi
3) Hipertiroid
4) Hipotiroid
5) Lain-lain(sebutkan)
...............................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan tubuh
2) Obesitas
3) Berat badan berlebih

55
4) Resiko berat badan berlebih
5) Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
6) kekurangan volume cairan
7) Resiko kekurangan volume
cairan
8) Kelebihan volume cairan
9) Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
10) Gangguan eliminasi urine
11) gangguan pola tidur
12) Keletihan
13) Kerusakan integritas kulit
5 Persiapan pemeriksaan glukosa
darah
6 Perawatan luka ganggren atau luka
diabetic
7 Pencegahan dan pengendalian
infeksi
8 Pemeriksaan TTV
9 Pemberian obat
1 Melaksanakan evaluasi
0
11 Pendidikan Kesehatan

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU

No Kompetensi Tempat Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Tgl/nilai/ Catatan Ket


ttd/nama ttd/nama ttd/nama Pembimbing
1 Anamnesa riwayat infeksi sistem
tubuh
2 Pemeriksaan Fisik
Pengukuran suhu
Perhitungan denyut nadi
3 Menentukan masalah keperawatan
pada pasien dengan
1) Hipertermi
2) Hipotermi
3) Lain-lain (sebutkan)
…..............................................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Hipertermia
2) Hipotermia

5 Memasang selimut dingin


6 Memasang selimut hangat,

56
7 Pemeriksaan TTV
1) Suhu
2) Nadi
3) Tekanan darah
4) Pernafasan
8 Pemberian obat
9 Melaksanakan evaluasi
10 Pendidikan Kesehatan

57
DAFTAR HADIR MAHASISWA DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 201..../201....

MATA KULIAH : ………………………………………… TINGKAT/SEMESTER :……………….


TEMPAT PRAKTIK/ RUANGAN : …………………………………………
Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl.
Nama Ket
Kel. No D P D P D P D P D P D P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tanda Tangan CI

Dosen Pembimbing Kupang, ………………. 201...


1. ………………………….. Preseptror Klinik (PI)
2. …………………………..
3. ………………………….. 1. …………………………..
4. ………………………….. 2. …………………………..
5. …………………………..
6. …………………………..

58

Anda mungkin juga menyukai