PEDOMAN PRAKTEK
keperawatan medikal bedah 2
PENULIS
TIM KMB
i
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS
MA. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2
Penulis:
Tim Keperawatan Medikal Bedah
M. Margaretha U.W,.S,.Kp,.MHSc
Ns. Pius Selasa,.S.Kep,.MSc
Ns. Era Dorihi Kale,.S,.Kep,.M.Kep,.Sp.KMB
Ns Maria Agustina Making,. S,.Kep,.M.Kep
Ns Erningwati Akoit,.S,.Kep,.M.Kep
Ns Febtian Cendradevi Nugroho,. S,.Kep,.MSN
Ns Simon Sani Kleden,.S.Kep,.M.Kep
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Panduan Praktek Bagi Mahasiswa Profesi Ners Mata Ajar Keperawatan
Medikal Bedah 2 Prodi PPN Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
Telah Disetujui Dan Disahkan Untuk Dapat Digunakan Pada Praktek Klinik
Keperawatan Medikal Bedah Pada tanggal 09 Agustus 2019
Mengetahui
Ka Prodi PPN Koordinator Praktik Klinik,
Mengesahkan
Kajur Keperawatan Kupang
,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkatNya
kepada Tim Penyusun sehingga Buku Panduan Praktek Keperawatan Medikal Bedah
2 Prodi PPN Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2019 telah
berhasil diselesaikan. Buku panduan praktek keperawatan medikal bedah merupakan
buku panduan yang berisi langkah-langkah ilmiah yaitu pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi dengan memperhitungkan keterkaitan komponen-
komponen bio-psiko-sosial spiritual klien dalam merespon gangguan fisiologis sebagai
akibat penyakit, trauma dankecacatan.
Buku “Panduan praktek Keperawatan Medikal Bedah 2” ini merupakan salah satu
buku panduan yang memuat berbagai macam kompetensi Keperawatan Medikal
Bedah 1 yang wajib dilakukan oleh mahasiswa NERS Prodi PPN. Selain itu buku ini
juga dapat digunakan oleh dosen jurusan keperawatan dalam membimbing dan
memfasilitasi mahasiswa bimbingannya. Informasi yang terdapat didalamnya
diharapkan dapat dipelajari dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi keberhasilan studi
mahasiswa dan peningkatan mutu Institusi.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik
maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan
medical bedah 2 dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat
bersaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan
sehingga akan lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Direktur
Poltekkes Kemenkes Kupang dan jajaran pimpinan poltekkes Kemenkes Kupang
sebagai nara sumber serta pihak-pihak lain yang telah menfasilitasi proses
penyusunan buku ini. Kami berharap buku saku ini dapat menjadi pedoman praktik
dalam pencapaian kompetensi ilmu keperawatan medikal bedah di klinik. Kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan buku ini
selanjutnya.
Mengetahui,
iv
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. II
KATA PENGANTAR .................................................................................... III
DAFTAR ISI .................................................................................................. IV
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... V
DAFTAR KOMPETENSI YANG DICAPAI .................................................... VI
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II. KOMPETENSI .................................................................................. 12
BAB III. KEGIATAN PRAKTEK KLINIK ......................................................... 15
BAB IV. EVALUASI ....................................................................................... 18
BAB V. PERATURAN PROGRAN PROFESI NERS ..................................... 22
BAB VI. PENUTUP ....................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 25
LAMPIRAN ................................................................................................... 26
v
LAMPIRAN – LAMPIRAN
vi
DAFTAR KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI STAGE
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2
KOMPETENSI KMB 2
vii
BAB I
PENDAHULUAN
C. TEMPAT PRAKTEK
Praktik klinik keperawatan medikal bedah diselenggarakan di Rumah
Sakit pendidikan yang memiliki ketersediaan kasus sesuai kompetensi yang
dicapai, ketersediaan pembimbing klinik yang sesuai standar pendidikan tinggi.
Rumah sakit yang digunakan adalah Rumah Sakit Umum
prof,DR,W,Z,Johannes Kota Kupang, dengan ruangan yang memungkinkan
peserta didik mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan proses
dokumentasi keperawatan sesuai ruang lingkup standar kompetensi melalui
pendekatan proses keperawatan yang terkait medikal bedah.
9
BAB II
KOMPETENSI
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil
asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup
praktik dan peraturan perundangan
2. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan kode etik
perawat Indonesia
3. Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien
4. Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi,
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang
diberikan
5. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang nurse
6. Melakukan praktik keperawatan professional sesuai (kewenangan nurse)
dengan peraturan perundangan
7. Mampu menyeleseikan masalah serta pembuatan keputusan keperawatan
berdasarkan pemikiran pendekatan sistem
8. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, professional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan
gaya hidup dan lingkungan yang sehat
9. Melakukan pengkajian dengan sistematis dalam melengkapi data obyektif
dan subyektif yang akurat dan relevan
10. Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil
pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakkan diagnosis
keperawatan dan menpetapkan rencana asuhan keperawatan
11. Mampu sharing data temuan secara akurat dan tepat waktu yang sesuai
dengan standar praktik dan kebijakan pelayanan kesehatan
12. Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan
yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian
keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain dan
standar praktik keperawatan
13. Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dan klien
14. Melibatkan klien (atau keluarga) apabila memungkinkan, dalam rencana
asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat
dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan
15. Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga
atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan
kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau
mengalami hambatan bahasa
16. Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, jika
diperlukan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien
17. Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara akurat dan tepat
waktu
18. Merespon perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan
tepat
19. Bertanggung jawab pengelolaan tim emergensi pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai dengan standar pelayanan keperawatan
20. Memonitor dan menganalisis kemajuan perkembangan hasil asuhan
secara akurat dan lengkap
10
21. Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang
ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga dan/atau pemberi
pelayanan/asuhan, serta anggota tim kesehatan lain
22. Menggunakan data evaluasi dari berbagai macam sumber untuk
memodifikasi rencana asuhan
23. Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik
verbal, tertulis maupun elektronik sesuai tanggung jawab professionalnya
24. Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati budaya klien,
keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar belakang
budaya
25. Mengkomunikasikan dan berbagi informasi yang relevan, mencakup
pandangan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dengan
anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian
pelayanan/asuhan kesehatan
26. Memberikan advokasi dan bertindak untuk menciptakan lingkungan kerja
yang positif
27. Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi resiko
aktual dan potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak
yang berwenang
28. Mengambil tindakan segera dengan menggunakan strategi manajemen
resiko, peningkatan kualitas untuk menciptakan dan menjaga lingkungan
asuhan yang aman dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan
keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta kebijakan dan prosedur
29. Menjamin keamanan dan ketepatan penyimpanan, pemberian dan
pencatatan bahan-bahan pengobatan
30. Memberikan obat, mencatat, mengkaji efek samping dan mengukur dosis
yang sesuai dengan resep yang ditetapkan
31. Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah terjadinya
pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para praktisi lain.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan
asuhan keperawatan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami
gangguan :
1. Sistem perkemihan karena proses infeksi/peradangan, obstruksi,
kegagalan fungsi dan trauma serta keganasan seperti : glomerulonefritis,
pyelonefritis, BPH (benigna, prostat hipertropi), batu dalam saluran kemih,
gagal ginjal, trauma renal, kanker kandung kemih, dll
2. Sistem muskuloskeletal karena proses infeksi, proses degeneratif, trauma
dan keganasan seperti : rheumatoid arthritis, gout, osteomielitis,
osteoporosis, frraktur, dan osteosarkoma, dll
3. Sistem neurobehavior karena proses infeksi, gangguan sirkulasi dan
keganasan seperti : hidrochepalus, polineuritis, meningitis, encefalitis,
stroke & kanker otak, dll
4. Sistem endokrinologi karena infeksi, kelainan fungsi dan keganasan seperti
tyroiditis, pankreatitis, hipo/hipertiroidisme, DM (diabetes mellitus) dan
tumor tyroid serta tumor pankreas, dll
5. Sistem integumen karena trauma; luka bakar kulit, selulitis, dll
6. Sistem imun dan hematologi misalnya : lupus eritematosus, hemofili,
anemia, dll
11
BAB III.
KEGIATAN PRAKTEK KLINIK
12
mahasiswa)
8 Belajar mandiri Staf Rumah sakit Klien, text book
(mahasisa melakukan
tindakan tanpa
pendampingan dari
pemimbing)
13
D. TUGAS PEMBIMBING KLINIK (AKADEMIK ATAU RUANGAN)
Tugas pembimbing klinik (akademik atau ruangan) adalah:
1. Melakukan kegiatan pre & post conference
2. Melakukan ronde keperawatan
3. Menandatangani presensi mahasiswa
4. Memberikan bimbimbang, mengobservasi mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan
5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan
berbagai masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan
6. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan pendahuluan, askep
dan tindakan
7. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik
8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa
(laporan pendahuluan, resume, askep dan target keterampilan)
9. Melakukan penilaian seminar akhir
10. Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan penguji diatur
oleh koordinator)
14
BAB IV
EVALUASI
A. KOMPONEN EVALUASI
NO Komponen Evaluasi Bobot
1 Pre & post conference 10%
2 Pendokumentasian laporan 25%
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan resume
keperawatan
b. Laporan asuhan
keperawatan
3 Penilaian penampilan 20%
kinerja klinik Target
keterampilan (logbook)
4 Seminar kasus individu (1 15%
kali di ruang medikal
bedah)
5 Sikap 10%
6 Ujian akhir stage (1 kali 15%
sistem undian)
7 Penyuluhan 5%
Total 100%
B. KETENTUAN EVALUASI
1) Selama mahasiswa menjalankan praktik di ruang yang telah ditentukan,
mahasiswa diberikan tanggungjawab untuk mengelola 1 Klien dengan
minimal 3 hari perawatan. Mahasiswa wajib menyusun laporan secara
lengkap pada Klien tersebut. Mahasiswa bertanggung jawab pada klien
kelolaan tanpa mengabaikan kondisi Klien lain disekelilingnya.
2) Mahasiswa dalam 2 (dua) hari belum mendapatkan kasus yang ditentukan,
maka dengan sepengetahuan pembimbing pendidikan dan pembimbing
klinik rumah sakit/lapangan mahasiswa wajib mengganti kasus dan
mengikuti pre conference susulan (jadwal menyesuaikan) dengan
membuat laporan resume kasus sebelumnya.
3) Mahasiswa wajib menyusun Laporan akhir/ Laporan Asuhan Keperawatan
pada setiap ruangan dengan minimal 3 hari perawatan, jika kurang dari 3
hari mahasiswa menghubungi pembimbing klinik untuk mengganti Klien
kelolaan. Apabila mahasiswa hanya memberikan perawatan pada Klien yang
telah ditentukan selama 3 hari saja yang disebabkan Klien pulang, pindah
ruang atau alasan lain, maka pada hari berikutnya mahasiswa wajib
mengelola Klien lain dan sebagai bentuk laporan dari Klien tersebut maka
mahasiswa menyusun resume asuhan keperawatan. Komponen laporan
akhir mingguan lengkap dan resume asuhan keperawatan terlampir.
4) Laporan kasus dan buku panduan yang berisi kompetensi harus
dibawa setiap hari, bila tidak membawa maka mahasiswa diwajibkan
mengambil dan mengganti waktu yang ditinggalkan.
5) Proses bimbingan praktik profesi meliputi beberapa tahapan meliputi:a). pre
conference (yang dilaksanakan setiap hari Senin pagi); b). bedside teaching
15
dan atau conference (setiap hari diluar hari Senin dan Jum’at; sesuai
kesepakatan dengan pembimbing); c). post conference (setiap hari Jum’at).
6) Sebelum pelaksanaan pre conference mahasiswa wajib menyusun laporan
pendahuluan praktik klinik (sesuai kasus yang ditetapkan) yang meliputi
komponen berikut:
a. Masalah keperawatan prioritas klien (diagnosa keperawatan Utama/
Prioritas)
b. Pengkajian dasar keperawatan klien (pengkajian focus pada gangguan
peemenuhan kebutuhan dasar)
c. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada Klien (sesuai kasus)
minimal 3 diagnosa keperawatan beserta tujuan, kriteria hasil,
intervensi keperawatan dan rasional.
d. Intervensi keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan utama.
e. Sumber/referensi/daftar pustaka minimal 5 sumber pustaka dan
minimal 10 tahun terakhir.
7) Pelaksanaan pre conference dipandu oleh pembimbing klinik/pendidikan,
yang membahas laporan pendahuluan yang telah disusun.
8) Pelaksanaan bedside teaching dan atau conference dipandu oleh
pembimbing klinik/pendidikan, yang membahas kasus Klien atau ketrampilan
khusus yang belum dikuasai oleh mahasiswa.
9) Pelaksanaan post conference dipandu oleh pembimbing klinik/ pendidikan,
yang membahas:
a. Implementasi keperawatan yang telah dilakukan
b. Kompetensi yang telah dicapai
c. Evaluasi dari tindakan keperawatan
d. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam praktik
10) Mahasiswa yang tidak membawa laporan asuhan keperawatan pada saat
post conference atau laporan tidak lengkap sesuai ketentuan yang berlaku
maka mahasiswa dinyatakan tidak hadir.
11) Selama praktik mahasiswa wajib membawa buku literatur (dapat berupa
ebook atau buku) sesuai dengan topik kasus yang diambil.Mahasiswa yang
tidak membawa buku literatur diberikan waktu untuk mengambil buku
literatur yang sesuai dengan seijin pembimbing pendidikan atau pembimbing
klinik/lapangan. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil buku literatur,
wajib diganti dan ditambahkan pada akhir jam praktik pada hari yang
sama.
12) Buku wajib yang harus dibawa adalah buku diagnosa keperawatan SDKI,
NANDA 2015-2017, buku NIC dan buku NOC.
13) Mahasiswa wajib membawa buku panduan yang berisi kompetensi setiap
berpindah ke ruang lain dan wajib mengisi lembar/ buku kompetensi yang
sudah disediakan dan ditandatangani oleh pembimbing klinik (segera
setelah melaksanakan tindakan) dan dikumpulkan pada dosen koordinator
mata ajar Praktek Klinik Keperawatan Dasar paling lambat 1 minggu setelah
praktik profesi Keperawatan Dasar selesai.
14) Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan (asli) dan laporan pendahuluan
(copy) diserahkan kepada pembimbing akademik dan laporan akhir/laporan
16
asuhan keperawatan (copy) dan laporan pendahuluan (copy) diserahkan
kepada pembimbing klinik rumah sakit. Waktu penyerahan paling lambat
hari selasa, pada minggu berikutnya maksimal pukul 15.00 WIB. Jika
terlambat mengumpulkan diberikan sanksi pengurangan nilai. Laporan
akhir/Laporan asuhan keperawatan tersebut merupakan gabungan dari
seluruh laporan asuhan keperawatan yang berdinas di ruangan yang sama
pada minggu yang sama (yang dijilid menjadi 1). Satu jilid laporan akhir
tersebut terdiri dari:
a. Cover utama
b. Lembar pengesahan laporan (yang dilengkapi dengan tanda tangan CT
(pembimbing Akademik, CI (pembimbing Klinik) dan Kepala Ruangan
serta disertai stempel ruangan)
c. Lembar presensi mahasiswa (yang dilengkapi dengan tanda tangan CT
(pembimbing institusi, CI (pembimbing Klinik) dan Kepala Ruangan serta
disertai stempel ruangan)
d. Mahasiswa juga wajib mempersiapkan lembar presensi asli ini
sebanyak 1 lembar lain (yang dilengkapi dengan tanda tangan
pembimbing institusi, CI dan Kepala Ruangan dan disertai stempel
ruangan) yang terpisah dari Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan
yang langsung diserahkan kepada Ketua Divisi KDP pada hari dan waktu
yang sama seperti penyerahan Laporan akhir/Laporan asuhan
keperawatan.
e. LP dan LK per mahasiswa yang tergabung dalam 1 kelompok (sesuai
dengan stase praktek)
f. Laporan kegiatan penyuluhan kesehatan yang terdiri dari SAP, materi,
leaflet, resume kegiatan beserta daftar hadir peserta penyuluhan
kesehatan).
15) Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada masing-masing ruangan dan
mengikuti ketentuan ruangan. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan leaflet
untuk penyuluhan kesehatan terlebih dahulu dikonsulkan kepada
pembimbing institusi maupun pembimbing klinik.
16) Seminar praktik klinik profesi:
a. Jadwal pelaksanaan terlampir.
b. Kasus Klien yang akan diseminarkan merupakan kasus dengan minimal
3 hari perawatan.
c. Tempat pelaksanaan seminar diupayakan di RSUD Prof. Dr. W.Z.
Johannes Kupang, dimana koordinasi peminjaman ruangan dilakukan
oleh mahasiswa dengan tetap berkoordinasi pula dengan
penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) Keperawatan Dasar. Apabila
tempat pelaksanaan seminar tidak memungkinkan dilaksanakan di RSUD
Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, maka tempat akan menyesuaikan.
d. Undangan seminar untuk seluruh pembimbing dipersiapkan oleh
mahasiswa dengan mengetahui coordinator mata ajar Keperawatan
Dasar dan harus didistribusikan ke para pembimbing maksimal 2 hari
sebelum pelaksanaan seminar.
e. Mahasiswa wajib menyediakan lembar penilaian seminar (setiap
17
kelompok mempersiapkan lembar penilaian seminar sesuai dengan
jumlah pembimbing yang hadir saat seminar).
17) Ujian praktik profesi dilaksanakan pada minggu akhir yang dibagi menjadi 2
hari pelaksanaan di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi
ketentuan kehadiran 100% di masing masing ruangan.
b. Mahasiswa berkewajiban menyiapkan alat-alat ujian 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian profesi dan disterilkan pada masing masing ruangan.
Mahasiswa wajib menyiapkan ketersediaan alat ujian (alat habis pakai,
alat alat steril) dari kampus pada masing masing ruangan yang akan
dijadikan tempat ujian.
c. Mahasiswa wajib menyediakan lembar penilaian ujian (setiap
mahasiswa punya 2 lembar penilaian ujian dengan map untuk
masing masing pembimbing klinik dan akademik)
d. Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang menunjang
pelaksanaan ujian yang meliputi: stetoskop, tensimeter, termometer, jam
tangan, penlight.
e. Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari H pelaksanaan ujian di
ruangan praktik Terakhir Minggu ke 5.
f. Tindakan keperawatan yang dinilai adalah “Kompetensi
Keperawatan dasar mandiri”.
g. Pada saat ujian:
1. Pelaksanaan ujian meliputi pengumpulan data, tindakan dan responsi
yang secara keseluruhan dialokasikan waktu mulai jam 07.00-13.00
2. Mahasiswa menggunakan lembaran kosong yang di sediakan dari
kampus (yang telah dipersiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan
ujian profesi oleh mahasiswa).
3. Pada saat ujian praktek, mahasiswa melakukan asuhan keperawatan
secara langsung kepada pasien dan selanjutnya membuat laporan
yang berisi tentang asuhan keperatan kasus ujian yang
berhubungan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku literatur sampai ujian
dinyatakan selesai.
5. Setiap mahasiswa bertanggung jawab untuk mempersiapkan alat
alat untuk keperluan ujian di ruangan pada saat mahasiswa dinas.
h. Setiap mahasiswa diuji oleh 2 orang penguji yang terdiri dari: 1 orang
peguji dari pendidikan dan satu orang penguji dari tempat praktik
ujian dilaksanakan
i. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan
untuk memperbaiki atau mengulang ujian pada hari berikutnya atau
sesuai dengan kesepakatan penguji.
j. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit atau ijin dan
disertai dengan surat keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian
susulan sesuai dengan kesepakatan penguji.
18
BAB V.
PERATURAN PROGRAN PROFESI NERS
A. PESERTA
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan
program sarjana keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyeleseikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
B. WAKTU PELAKSANAAN
1. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji klinik
pra profesi
2. Jumlah setiap kelompok maksimal 6 orang
3. Praktik profesi ners berlangsung selama 6 minggu
4. Waktu jam praktik adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi, sore dan malam
termasuk waktu untuk istirahat, pre conference dan post conference
5. Pre conference dan post conference atau tutorial berlangsung selama 1-2
jam
6. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu
D. KETENTUAN UMUM
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang diberlakukan di institusi
pendidikan dan tatanan klinik yang dipakai sebagai lahan praktik.
2. Mahasiswa wajib memenuhi presensi kehadiran 100%
3. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dalam buku evaluasi
maupun daftar presensi yang disediakan oleh lahan praktik
4. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
5. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan
baru diperkenankan praktik seijin pembimbing klinik.
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada bagian akademik dan pembimbing klinik (surat
keterangan sakit harus ditujukan dan mendapat pengesahan dari akademik
7. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditunjukan dengan surat dokter wajib
mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan (2 hari praktek)
b. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti dua kali dari
hari yang ditinggalkan (3 hari praktek)
19
E. KETENTUAN KHUSUS
1. Mahasiswa wajib merumuskan dan menunjukan laporan pendahuluan pada
saat hari pertama masuk (hari senin) ke setiap ruang/bangsal perawatan
dan menunjukan kepada pembimbing klinik
2. Mahasiswa wajib melapor ke diklat dan ruangan baru setiap rotasi ruangan
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konference secara
berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul
06.30-07.00) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan oleh
mahasiswa.
4. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan : setiap minggu
mahasiswa harus membuat 1 LP, 1 laporan askep (kasus sesuai LP) dan 1
laporan resume keperawatan.
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan, maksimal 2 hari setelah meninggalkan ruangan dalam putaran
minggu selanjutnya.
6. Tugas dikumpulkan kepada pembimbing klinik dari institusi pendidikan
dalam stop map berwarna biru dengan diberi identitas yang jelas.
7. Saat mengumpulkan laporan harus disertasi format penilaian (penilaian
pendokumentasian LP, laporan resume dan askep).
20
BAB VI
PENUTUP
Demikian buku panduan praktek profesi KMB 2 bagi profesi NERS Poltekkes
Kemenkes Kupang. Secara umum buku ini memuat tentang pedoman yang diperlukan
bagi civitas akademika dalam kegiatan proses praktek profesi Ners di Lingkup
Polekkes Kemenkes Kupang.
Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam buku panduan praktek ini akan
diatur selama proses praktek profesi Ners. Besar harapan agar buku ini dapat sebagai
pedoman dan dilaksanakan oleh semua pihak yaitu dosen, pembimbing
klinik/preseptor/clinical instructur dan mahasiswa Ners serta semua pihak yang
berkepentingan dalam pelaksanaan kegiatan NERS.
21
DAFTAR PUSATAKA
Ignatavicus, Donna D and Workman M. Linda. 2011. Medical Surgical nursing : Patient
Centered Collaborative Care. 6th edition. Wb saunderrs company. Canada
Lewis. Sharon I., et al. 2010. Medical-surgical Nursing : Assassment and management
of clinical problems. Elsevier.
Kementerian Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM kesehatan
Pusat pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Pedoman
Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners Pada Poltekkes Kemenkes.
Kozier. Erb. Bermen. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and
Practise. Terjemahan : Pamilih EK. 2010. Jakarta : EGC.
Jarvis, C.. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition. St.Louis-
Missouri: Elsevier
Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2013). Nursing Outcomes Classification
(NOC) Fifth Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
NANDA International. (2015). Nursing Diagnoses Definitions and Classification 2015-
2017, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
Nursing Outcomes Classification (NOC) 5 Th Edition. 2013.Mosby: Elsevier
Nursing Intervention Classification (NOC) 5 Th Edition. 2013.Mosby: Elsevier
Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer. C Suzzane. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s Tesxtbook of Medical
Surgical Nursing. 12th edition. J.b. Lippincot company. Philadelphia.
Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17, North
America: McGraw Hill Companies Inc.
22
LAMPIRAN – LAMPIRAN
23
Lampiran 1
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Prodi Ners Ketua Jurusan Keperawatan
Era Dorihi Kale, M.Kep, Sp.Kep.MB Dr. Florentianus Tat, SKp, M.Kes
NIP : 197710211999032001 NIP: 196911281993031005
24
Lampiran 2
LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
LAHAN PRAKTIK :
Hari/Tgl KEGIATAN TANDATANGAN
WAKTU
(JAM)
25
LAPORAN KEGIATAN SEHARI-HARI
LAHAN PRAKTIK :
Hari/Tgl KEGIATAN TANDATANGAN
WAKTU (JAM)
26
Lampiran 3
DAFTAR TOPIK DISKUSI
RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING
RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING
RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
WAKTU TOPIK DISKUSI TANGGAL PARAF
(JAM) PEMBIMBING
27
Lampiran 4
KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN
RUANGAN :
LAHAN PRAKTIK
TEMPAT WAKTU (JAM) TOPIK BIMBINGAN TANGGAL PARAF
PEMBIMBING
28
Lampiran 5
A. Pengertian
B. Penyebab dan faktor predisposisi
C. Manifestasi klinik (tanda & gejala)
D. Patofisiologi
E. WeB Of Causition/ Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan
sesuai teori)
F. Penatalaksanaan
G. Pemeriksaan penunjang
H. Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan, perubahan pola fungsi, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus)
I. Diagnose keperawatan
J. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria hasil dan
rencana tindakan disertai rasional sesuai teori)
K. Implementasi
L. Evaluasi
M. Daftar Pustaka
29
Lampiran 6
Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar lampiran
Bab I Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat)
Bab II Konsep Teori Penyakit dan Konsep Asuhan Keperawatan (Pengertian,Penyebab dan
faktor predisposisi, Manifestasi klinik (tanda & gejala) , Patofisiologi, WeB Of Causition/
Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan sesuai teori),
Penatalaksanaan , Pemeriksaan penunjang , Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan,
perubahan pola fungsi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus) ,
Diagnose keperawatan, Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan
kriteria hasil dan rencana tindakan disertai rasional sesuai teori), Implementasi, Evaluasi)
Bab III Hasil Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosa , intervensi,
implementasi dan evaluasi)
Bab IV pembahasan
Bab V Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran (hasil pengkajian dan askep sesuai dengan format)
30
Lampiran 7
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com
Nama Mahasiswa :
NIM :
Identitas Pasien
Nama Pasien(inisial) : Jenis Kelamin :
Umur/Tanggal Lahir : Status Perkawinan :
Agama : Suku Bangsa :
Pendidikan Terakhir : Pekerjaan :
Alamat :
Identitas Penanggung
Nama (inisial) : Pekerjaan :
Jenis Kelamin : Hubungan dengan :
klien
Alamat :
Riwayat Kesehatan
1. Pengkajian Tingkat Kesadaran : ..................
Verbal:......................., Motorik:....................., Eye:..................
2. Keluhan Utama
Kapan : …………………………………………………….
Lokasi : …………………………………………………….
3. Riwayat Keluhan Utama
Mulai timbulnya keluhan : …………………………………………………….............
Sifat keluhan : …………………………………………………….
Lokasi : …………………………………………………….
Keluhan lain yang menyertai : ………………………………………………........
Faktor pencetus yang menimbulkan serangan :
……………………………….…………………………………....................................................
Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat-saat mana)
…………………………………………………………………………………………………………
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan…………………………………..
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Riwayat penyakit yang pernah diderita
o Ya tidak , Sebutkan …………………….,
Cara Mengatasi : ……..
31
Riwayat Alergi
o Ya , Jenis …………………, Waktu ………….,
Cara Mengatasi : …………………………………………………..
o Tidak
Riwayat Operasi
o Ya , Jenis …………………, Waktu ………….
o Tidak
5. Kebiasaan
Merokok
o Ya ,Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
Minum alkohol
o Ya , Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
Minum kopi : ………………………… Lamanya : ………………………
o Ya , Jumlah: …………………………………., waktu ………….
o Tidak
Minum obat-obatan
o Ya , Jenis, ……………………. Jumlah: …………………………………., waktu
………….
o Tidak
32
Pemeriksaan Fisik
- Penglihatan :
- Konjungtiva: ………………………….
- Sklera: …………………………..
-Pakai kaca mata : Ya, Jelaskan : ………… tidak
-Penglihatan kabur : Ya, Jelaskan : ………… tidak
-Nyeri : …………………………………
-Peradangan : ……………………
-Operasi :
- Jenis :……………………………………………………………
- Waktu ……………………………………………………………
- Tempat …………………………………………………………..
- Pendengaran
- Gangguan pendengaran : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Nyeri : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Peradangan : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Hidung
- Alergi Rhinnitus : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Riwayat Polip : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Sinusitis : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Epistaksis : Ya, Jelaskan : ………… tidak
3. Sistem Kardiovaskuler
- Nyeri Dada : Ya, Jelaskan : ………… tidak
- Inspeksi :
Kesadaran/ GCS : ……………………….…………………………………
33
Bentuk dada : abnormal , Jelaskan : ………… normal
Bibir : sianosis normal
Kuku : sianosis normal
Capillary Refill : Abnormal normal
Tangan : Edema normal
Kaki : Edema normal
Sendi : Edema normal
- Ictus cordis/Apical Pulse: Teraba tidak teraba
- Vena jugularis : Teraba tidak teraba
- Perkusi : pembesaran jantung : ……………………….…………………………
- Auskultasi : BJ I : Abnormal normal
BJ II : Abnormal normal
Murmur : ……………………….……………………………………..
4. Sistem Respirasi
- Keluhan : ………………………………………….
- Inspeksi :
Jejas : Ya, Jelaskan : ………… tidak
Bentuk Dada : Abnormal, Jelaskan : ………… Normal
Jenis Pernapasan : Abnormal, (Dispnea, Kussmaul, …..) tidak
Irama Napas : teratur tidak teratur
Retraksi otot pernapasan : Ya tidak
Penggunaan alat bantu pernapasan : Ya, Jelaskan ……… tidak
- Perkusi : Cairan : Ya tidak
Udara : Ya tidak
Massa : Ya tidak
- Auskultasi :
Inspirasi : Normal Abnormal
Ekspirasi : Normal Abnormal
Ronchi : Ya tidak
Wheezing : Ya tidak
Krepitasi : Ya tidak
Rales : Ya tidak
Clubbing Finger : Normal Abnormal
5. Sistem Pencernaan
a. Keluhan : ………………………………………………………………
b. Inspeksi :
- Turgor kulit : Abnormal, Jelaskan : ………… Normal
- Keadaan bibir : lembab kering
- Keadaan rongga mulut
Warna Mukosa : …………………
Luka/ perdarahan : Ya, Jelaskan ……… tidak
Tanda-tanda radang : Ya, Jelaskan ……… tidak
Keadaan gusi : Abnormal, Jelaskan ……… normal
- Keadaan abdomen
Warna kulit : ………………………..
Luka : Ya, Jelaskan ……… tidak
Pembesaran : Abnormal, Jelaskan …… normal
34
- Keadaan rektal
Luka : Ya, Jelaskan …………. tidak
Perdarahan : Ya, Jelaskan ……………. tidak
Hemmoroid : Ya, Jelaskan ……………. tidak
Lecet/ tumor/ bengkak : Ya, Jelaskan…… tidak
c. Auskultasi :
Bising usus/Peristaltik : ………………………………………………………
d. Perkusi : Cairan : Abnormal, Jelaskan ……… normal
Udara : Abnormal, Jelaskan ……… normal
Massa : Abnormal, Jelaskan ……… normal
e. Palpasi :
Tonus otot: Abnormal, Jelaskan ……… normal
Nyeri : Abnormal, Jelaskan ……… normal
Massa : Abnormal, Jelaskan ……… normal
6. Sistem Persyarafan
a. Keluhan : …………………………………………
7. Sistem Musculoskeletal
a. Keluhan : ………………………………………………………………………
b. Kelainan Ekstremitas : ada, Jelaskan……………. tidak ada
c. Nyeri otot : ada tidak ada
d. Nyeri Sendi : ada tidak ada
35
e. Refleksi sendi : abnormal, Jelaskan ……………………. normal
f. kekuatan otot : Atropi hiperthropi normal
8. Sistem Integumentari
a. Rash : ada, Jelaskan……………. tidak ada
b. Lesi : ada, Jelaskan……………. tidak ada
c. Turgor : ……………………………. Warna : ……………………….……………..
d. Kelembaban : Abnormal, Jelaskan ……… normal
e. Petechie : ada, Jelaskan……………. Tidak ada
f. Lain lain:……………………………………………………………………………..
9. Sistem Perkemihan
a. Gangguan : kencing menetes inkontinensia retensi
gross hematuri disuria poliuri
oliguri anuri
b. Alat bantu (kateter, dll) ya tidak
c. Kandung kencing : membesar ya tidak
nyeri tekan ya tidak
d. Produksi urine :
e. Intake cairan : oral :.............cc/hr parenteral :
f. Bentuk alat kelamin : Normal Tidak normal, sebutkan..........................
g. Uretra : Normal Hipospadia/Epispadia
Lain-lain : ..................................................................................
10. Sistem Endokrin
a. Keluhan : …………………………………………………………
b. Pembesaran Kelenjar : ada, Jelaskan……………. tidak ada
c. Lain – lain : …………………………………………………………
11. Sistem Reproduksi
a. Keluhan : …………………………………………………………….
b. Wanita : Siklus menstruasi : ……………………….…………………………….
Keadaan payudara : Abnormal, Jelaskan ……… normal
Riwayat Persalinan:…………………………………………………………
Abortus:………………………………………………………………..……..
Pengeluaran pervagina: Abnormal, Jelaskan ……… normal
Lain-lain:…………………………………………………………………......
c. Pria : Pembesaran prostat : ada tidak ada
d. Lain-lain:…………………………………………………………………............
36
- Makanan pantangan : ……….……………………………………
- Makanan yang disukai : ……….…………………………………
- Banyaknya minuman dalam sehari : ……….…………………..
- Jenis minuman dan makanan yang tidak disukai : ……………
- BB : …… kg TB : …… cm
- Kenaikan/Penurunan BB: ….kg, dalam waktu: ……..
2. Perubahan selama sakit : ……………………………………………..
B. Eliminasi
1. Buang air kecil (BAK)
a. Kebiasaan
Frekuensi dalam sehari : ……………………. Warna : ……………………
Bau : ……….……….…………. Jumlah/ hari : ……….……….………….
b. Perubahan selama sakit : ……….……….……….……….……….……….
37
Keadaan Psikologis Selama Sakit
1. Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita : ……….……….……….…......
……….……….……….……….…….……….……….……….……….…………….
2. Persepsi klien terhadap keadaan kesehatannya : ……….……….……….……
……….……….……….……….…….……….……….……….……….……………
3. Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya : ……….………
……….……….……….……….…….……….……….……….……….……………
b. Pemeriksaan faeces:
Hasil Pemeriksaan
c. Pemeriksaan urine:
Hasil Pemeriksaan
Diagnostik Test
1. Foto Rontgen
a. Foto gigi dan mulut :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
b. Foto oesophagus, lambung, dan usus halus :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
38
c. Cholescystogram :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
d. Foto colon :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
2. Pemeriksaan-pemeriksaan khusus
Ultrasonographi :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Biopsy :
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Colonoscopy :
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Dll :
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Penatalaksanaan/pengobatan
(pembedahan, obat-obatan, dan lain-lain)
Pembedahan
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...............
Obat 6 benar (indikasi dan Indikasi)
………………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Lain-lain
………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
39
Lampiran 8
A. Pengkajian
1. Pengumpulan dan pengelompokan data-sesuai format
2. Analis data
Data Fokus Masalah (M) Etiologi (E)
Subyektif (S) dan Obyektif (O)
40
Lampiran 9
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com
FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
Mata Ajar :
Nama Mahasiswa/NIM :
Tempat Praktek :
Hari/Tanggal :
NO Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
56 – 67 : C = 2,00 – 2,74
41 – 55 : D = 1,00 – 1,99
0 - 40 : E = 0,00 – 0,55
41
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com
FORMAT EVALUASI PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (SIKAP)
Mata Ajar :
Nama Mahasiswa/NIM :
Tempat Praktek :
Hari/Tanggal :
Pembimbing Akademik
42
Lampiran 10
SKOR PENILAIAN
KOMPONEN YANG DINILAI
1 2 3 4
A Persiapan
1. Ketersediaan laporan pendahuluan
2. Ketersediaan kontrak belajar
3. Mengidentifikasikan masalah atau mengemukakan isu untuk
berdiskusi kelompok
B Partisipasi dalam kegiatan
1. Memberikan perhatian dan aktif dalam kegiatan pre dan post
Conference
2. Memberikan ide selama proses diskusi pre dan post conference
3. Mensintesa pengetahuan dan mengungkapkan pendekatan berfikir
kritis terhadap masalah yang dibahas di dalam kelompok
4. Menerima ide-ide orang lain
5. Mengontrol diri sendiri
Total skor
Nilai Total Skor
X 100
32
Paraf dan nama pembimbing
Catatan pembimbing:
..................................
43
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA
No SKOR PENILAIAN
KOMPONEN YANG DINILAI Bobot 1 2 3 4 Nilai X
Bobot
A Keterampilan kognitif
a. Kemampuan menjawab pertanyaan 3
b. Kemampuan memberikan argumentasi 3
c. Penguasaan konsep terkait 3
d. Sikap percaya diri & santun 2
B Analisa dan aplikasi proses keperawatan
a. Melakukan pengkajian 6
b. Menganalisa data dan mengidentifikasi diagnosa 6
keperawatan dengan tepat
c. Menuliskan prioritas dengan tepat 6
d. Merumuskan perencanaan asuhan keperawatan secara 6
tepat
e. Menilai dan megevaluasi respon perkembangan pasien 6
secara tepat
f. Merumuskan rencana tindak lanjut asuhan keperawatan 5
C Keterampilan motorik/pengelolaan
a. Prosedur tindakan keperawatan
1) Persiapan alat
a) Tepat sesuai kebutuhan & fungsi 3
b) Tanpa bantuan 2
c) Mempertahankan kesterilan & keamanan 3
2) Persiapan tindakan
a) Menjelaskan tujuan tindakan 3
b) Menjelaskan langkah prosedur 3
c) Menyiapkan pasien & lingkungan 3
3) Pelaksanaan prosedur
a) Strategi penempatan alat 3
b) Pelaksanaan sistematis 4
c) Menjaga kesterilan/kebersihan & keamanan 4
d) Tindakan efisiensi 2
e) Mengevaluasi respon klien 2
f) Keberhasilan tindakan 3
D Pendidikan kesehatan
1) Persiapan
a) Satpel lengkap & sistematis 3
b) Media sesuai dengan sasaran materi 2
c) Mempersiapkan klien/keluarga/lingkungan 3
d) Menguasai materi 4
44
2) Pelaksanaan
a) Mengulang kontrak 2
b) Menjelaskan tujuan 2
c) Kejelasan penyampaian materi 4
d) Ketepatan menggunakan media 3
e) Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga 3
3) Evaluasi
a) Melakukan evaluasi 3
b) Hasil evaluasi sesuai tujuan 3
c) Waktu efisien 3
4) Aspek sikap
a) Membina hubungan saling percaya 3
b) Berespon pada klien atau keluarga 3
c) Memperlihatkan sikap bertanggung jawab dan 3
bertanggung gugat
d) Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan 3
e) Melaporkan kondisi klien dan melakukan 3
pendokumentasian secara benar
Total 100
Total Skor:
Catatan Pembimbing: Nilai X Bobot
=
4
45
Lampiran 12
PENILAIAN
SEMINAR/PRESENTASI INDIVIDU
bobo Nilai
SKOR
t X
KOMPONEN YANG DINILAI PENILAIAN
Bobot
1 2 3 4
1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik 10
2 Tujuan presentasi dikemukakan (didefinisikan dengan 10
jelas)
3 Penyaji menjelaskan kerangka konsep/informasi dengan 10
jelas
4 Penyaji menyimpulkan konsep/informasi yang telah 15
disampaikan sebelumnya menyajikan konsep yang baru
5 Penyaji mendorong untuk berdiskusi dengan baik 10
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10 10
7 Memakai media dan metode presentasi digunakan dengan 10
tepat
8 Isu masalah selama presentasi dianalisa 15
secara tepat
9 Menghargai pendapat orang lain dan 10
mampu mengontrol emosi
Total skor
Nilai x Bobot
X 100
4
Paraf dan nama pembimbing
Catatan pembimbing:
..................................
46
Lampiran 13
TARGET KETERAMPILAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Penilaian :
Melakukan sendiri/ mandiri : 4
Melakukan dibawa observasi : 3
Melakukan dibawa bimbingan : 2
Hanya melihat/observasi :1
Asuhan keperawatan sistem perkemihan
47
w. Warna mukosa
x. Tanda-tanda dehidrasi
y. Wajah pucat
z. Sianosis
aa. lemah
bb. pusing
Pemeriksaan laboratorium
-BJ urin
Lain – lain (sebutkan)
..............................
3 Diagnosa medis pada pasien
dengan gangguan sistem
perkemihan, yaitu:
1. Pielonefritis
2. Glomerulonephritis akut/kronik
3. Nefrotik syndrome
4. Batu saluran kemih
5. Gagal ginjal akut/kronik
6. Infeksi Saluran Kemih
7. Lain-lain (sebutkan)
...............................
4 Diagnosa Keperawatan
a) Gangguan eliminasi urin
b) Kesiapan meningkatkan
eliminasi urin
c) Inkontinesia urinarius
fungsional
d) Inkontinesia urinarius Aliran
berlebih
e) Inkontinesia urinarius Refleks
f) Inkontinesia urinarius Stres
g) Inkontinesia urinarius Dorongan
h) Resiko Inkontinesia urinarius
Dorongan
i) Retensi urin
j) Risiko cedera saluran kemih
k) resiko ketidakseimbangan
volume cairan
48
6 Pemasangan infuse
7 Merawat kateter
8 Membantu eliminasi urin
9 Melaksanakan bladder training
1 Memberikan obat gangguan
0 perkemihan sesuai program
11 Persiapan pasien dengan BNO/IVP
12 Melakukan persiapan pasien
dengan USG ginjal
13 Pemeriksaan TTV
14 Pemberian obat
15 Balans cairan
16 Melaksanakan evaluasi
17 Pendidikan kesehatan
49
j. Vagus
k. Accessorius
l. Hypoglossus
15) Lain-lain (sebutkan)
..............................................
3 Diagnosa medis pada masalah sistem
persarafan
1) Stroke
2) Enchepalitis
3) Meningitis
4) Trauma
5) Tumor
6) Lain-lain (sebutkan)
......................................................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Resiko ketidakefektifan perfusi
jaringan otak
2) Hambatan mobilitas fisik
3) Hambatan mobilitas di tempat
tidur
4) Hambatan mobilitas berkursi
roda
5) Hambatan duduk
6) Hambatan berdiri
7) Hambatan kemampuan
berpindah
8) Hambatan berjalan
9) Hambatan komunikasi verbal
10) Kesiapan meningkatkan
komunikasi
11) Konfusi akut
12) Resiko konfusi akut
13) Konfusi kronik
14) Kontrol emosi labil
15) Lain-lain................
50
1 Memindahkan pasien
2
1 Melakukan ambulasi pasien
3
1 Melatih pasien dengan alat bantu
4 jalan
1 Perawatan pasien imobilisasi
5
Melaksanakan evaluasi
Pendidikan Kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM IMMUNE
.............................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi
: kurang dari kebutuhan
tubuh
2) Kesiapan meningkatkan
nutrisi
3) Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
4) Kesiapan meningkatkan
keseimbangan elektrolit
5) Kekurangan volume cairan
6) Resiko kekurangan
volume cairan
51
7) Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
8) Kerusakan integritas kulit
9) Resiko kerusakan
integritas kulit
10) Resiko kerusakan
membran mukosa oral
11) Kerusakan membran
mukosa oral
12) Resiko trauma
13) Resiko respons alergi
14) Hipertermia
15) Hipotermia
16) Ketidakefektifan
thermoregulasi
17) Nyeri akut
18) Nyeri kronis
19) Gangguan rasa nyaman
20) lain- lain...................
5 Persiapan pemeriksaan Antibody
dan Antigen
6 Hand Washing
7 Personal Hygiene
8 Manajemen nyeri
9 Pemeriksaan TTV
1 Batuk Efektif
0
1 Fisioterapi dada
1
1 Perawatan luka
2
1 Pengendalian infeksi
3
1 Perawatan di ruang isolasi
4
1 Pemberian obat
5
1 Melakukan Evaluasi
6
1 Pendidikan Kesehatan
7
52
2 Pemeriksaan fisik pada
1) Kondisi integritas
kulit/jaringan
2) Inspeksi rash, lesi,
3) Turgor kulit
4) Kelembapan kulit
5) Petechie
6) Purpura
7) Pruritis
8) Bengkak
9) Kemerahan
10) Gatal-gatal
11) Keadaan luka (lokasi,
luas, warna, kedalaman luka/
staging luka))
3 Diagnosa medis pada gangguan
sistem integumen
1) Luka bakar
2) Infeksi
3) Dermatitis
4) Carcinoma
5) Scabies
6) Reaksi obat dan alergi
7) Lain-lain (sebutkan)
..................................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Kerusakan integritas kulit
2) Hipertermia
3) Hipotermia
4) Resiko syok
5) Resiko kerusakan
integritas kulit
5 Merawat luka, luka bakar
6 Memberi kompres pada luka
7 Memasang restrain
8 Melakukan test alergi
9 Pemeriksaan TTV
10 Pemberian obat
11 Personal Hygiene
12 Hand washing
13 Kompres panas atau dingin
14 Pengelolaan nyeri
15 Pencegahan dan pengendalian
infeksi
16 Perawatan luka dengan penyulit
17 Prosedur perawatan di ruang
isolasi
18 Melaksanakan evaluasi
53
19 Pendidikan Kesehatan
54
2) Kruck
3) Tripod
4) Lain-lain (sebutkan)
..............................
7 Melatih ROM
8 Pemeriksaan TTV
9 Memindahkan pasien
1 Ambulasi pasien
0
1 Mengatur posisi pasien
1
1 Melakukan ROM aktif dan Pasif
2
1 Perawatan pasien dengan
3 imobilisasi
14 Pemberian obat
15 Melaksanakan evaluasi
16 Pendidikan Kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN METABOLIK ENDOKRIN
..................................................
3 Diagnosa medis pada gangguan
sistem endokrin
1) Diabetes mellitus
2) Hipertensi
3) Hipertiroid
4) Hipotiroid
5) Lain-lain(sebutkan)
...............................
4 Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan tubuh
2) Obesitas
3) Berat badan berlebih
55
4) Resiko berat badan berlebih
5) Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
6) kekurangan volume cairan
7) Resiko kekurangan volume
cairan
8) Kelebihan volume cairan
9) Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
10) Gangguan eliminasi urine
11) gangguan pola tidur
12) Keletihan
13) Kerusakan integritas kulit
5 Persiapan pemeriksaan glukosa
darah
6 Perawatan luka ganggren atau luka
diabetic
7 Pencegahan dan pengendalian
infeksi
8 Pemeriksaan TTV
9 Pemberian obat
1 Melaksanakan evaluasi
0
11 Pendidikan Kesehatan
56
7 Pemeriksaan TTV
1) Suhu
2) Nadi
3) Tekanan darah
4) Pernafasan
8 Pemberian obat
9 Melaksanakan evaluasi
10 Pendidikan Kesehatan
57
DAFTAR HADIR MAHASISWA DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 201..../201....
58