DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 NIM
1. MUHAMAD JONNY AMRULLAH ( 2411181167 )
2. REFAN ADJI FIRMANSYAH ( 2411181168 )
3. DEDI SYARIF HIDAYATULLOH ( 2411181169 )
4. QOBUS MUBAROK TAQIY ( 2411181170 )
5. LEONARDO SIHOMBING ( 2411181171 )
6. KHOIRUNNISAH ( 2411181172 )
7. DONI FIRMANSYAH ( 2411181173 )
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, Karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas 3 Materi tentang Baja, yang pertama
tentang Sifar Mekanisme Baja, yang kedua tentang Spesifikasi Baja, dan yang ketiga
tentang Pengendalian Mutu Baja.
Kami harapkan dengan terselesaikannya makalah ini, kita menjadi tahu apa saja
Karakteristik Baja yang selama ini digunakan dalam pembangunan Sarana dan
Prasarana. Rasa terimakasih juga kami sampaikan kepada para team pembuat makalah
ini, juga kepada dosen kami Bapak. Xbal Meiprastyo, ST., M.Eng.
Semoga makalah ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi kita
khususnya pambaca dalam mempelajari 3 Spesifikasi baja.
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………..
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Baja
B. Sifat Baja
- Keteguhan (solidity)
Mempunyai ketahanan terhadap tarikan, tekanan atau lentur
- Elastisitas (elasticity)
Kemampuan / kesanggupan untuk dalam batas –batas pembebanan tertentu, sesudahnya pembebanan
ditiadakan kembali kepada bentuk semula.
- Kekenyalan / keliatan (tenacity)
Kemampuan/kesanggupan untuk dapat menerima perubahan perubahan bentuk yang besar tanpa
menderita kerugian-kerugian berupa cacat atau kerusakan yang terlihat dari luar dan dalam untuk
jangka waktu pendek
- Kemungkinan ditempa (maleability)
Sifat dalam keadaan merah pijar menjadi lembek dan plastis sehingga dapat dirubah bentuknya
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 1
BAB II PEMBAHASAN
Sifat mekanisme baja structural yang digunakan dalam perencanaan harus sesuai
dengan standar minimum yang diberikan pada table di bawah ini
•Apakah karakteristik baja sebagai bahan struktur? Baja sering kali dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan suatu struktur bangunan. Baja dikenal sebagai material yang
kuat, memiliki keuletan, dan kekerasan yang baik. Selain itu, baja juga mempunyai mutu yang
seragam serta proses instalasinya lebih mudah.
•Sebagai bahan struktur, baja memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
material-material lainnya. Karakteristik tersebut bisa dilihat dari segi fisik maupun mekanis.
Berdasarkan fisiknya, baja mempunyai beberapa karakteristik yang meliputi berat, berat jenis,
daya hantar panas, dan konduktivitas listrik. Sedangkan karakteristik baja menurut dari segi
mekanis antara lain :
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 2
Kekuatan (Power)
•Karakteristik utama yang dimiliki oleh baja adalah kekuatannya. Baja mempunyai kuat
tarik yang sangat baik. Hal ini membuat baja yang diberikan beban akan cenderung mengalami
perubahan bentuk (deformasi). Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya regangan (strain)
dengan besar sesuai deformasi per satuan panjang. Sedangkan regangan menimbulkan
terjadinya tegangan (stress) di dalam baja.
•Baja juga mempunyai karakteristik berupa regangan elastis yang terjadi apabila beban
yang menyebabkan regangan dilepaskan ketika baja belum mengalami perubahan bentuk, baja
akan kembali ke bentuknya semula. Perbandingan antara tegangan dan regangan dalam
keadaan elastis disebut modulus elastisitas (modulus young). Ada tiga macam tegangan pada
baja yaitu tegangan elastis, tegangan leleh, dan tegangan plastis.
Keuletan (Ductility)
•Keuletan adalah kemampuan baja untuk melakukan deformasi sebelum terputus. Faktor
yang mempengaruhinya yaitu regangan (strain) yang bersifat permanen sebelum baja terputus.
Adapun besar keuletan ini berhubungan dengan sifat yang bisa dilakukan terhadap baja. Untuk
mengetahui besar keuletan baja, Anda bisa melakukan serangkaian uji coba, terutama uji tarik.
Kekerasan (Hardness)
Ketangguhan (Toughness)
•Ketangguhan adalah hubungan antara jumlah energi yang mampu diterima oleh baja
hingga terputus. Semakin kecil ketangguhan yang dimiliki oleh suatu baja, maka karakteristik
baja tersebut akan semakin rapuh. Baja yang tangguh akan mendukung keselamatan
penggunanya. Ketangguhan baja bisa diketahui melalui uji coba dengan memberikan pukulan
(impact) secara tiba-tiba.
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 3
2.2 SPESIFIKASI BAJA
Spesifikasi ASTM International untuk persyaratan standar daftar tabung baja untuk tabung
boiler dan pemanas super, tabung layanan umum, tabung baja dalam layanan kilang, penukar
panas dan tabung kondensor, tabung mekanis dan struktural.
1. Pipa Besi
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 4
2. Tabung Baja
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 5
3. Tabung Struktural
A500 - A500-99 - Spesifikasi untuk Pembentuk Tabung Baja Terluar dan Pelapis Baja
Tanpa Kedinginan dengan Rear dan Bentuknya
A501 - A501-99 - Spesifikasi untuk Pembentuk Tabung Baja Terformat Baja Terformat
dan Baja Tanpa Air
A847 - A847-99a - Spesifikasi untuk Pembentuk Dingin Terluar dan Kekuatan Tinggi
Tanpa Kedap, Tabung Struktural Alloy Rendah dengan Perlakuan Korosi Atmosfer yang
Disempurnakan
A618 - A618-99 - Spesifikasi untuk Pembentuk Struktural Paduan Terowongan dengan
Pasokan Terluar dan Tanpa Kabel –
Tabung Mekanik
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 6
4. Alat Kelengkapan Las
A234 - A234 / A234M-99 - Spesifikasi untuk Pipa Fitting Baja Karbon Tempa dan
Paduan Baja untuk Layanan Suhu Sedang dan Tinggi
A403 - A403 / A403M-99a - Spesifikasi untuk Pipa Baja Austenitik Tempa Stainless
Steel
A420 - A420 / A420M-99 - Spesifikasi untuk Pipa Fitting Baja Karbon Tempa dan Baja
Paduan untuk Layanan Suhu Rendah
A758 - A758 / A758M-98 - Spesifikasi Alat Pengelasan Butir-Welding Steel Tempa-
Baja dengan Ketebalan Tahan yang Lebih Baik
A774 - A774 / A774M-98 - Spesifikasi untuk As-Welded Temporary Austenitic
Stainless Steel Fittings untuk Layanan Korosif Umum pada Suhu Rendah dan Sedang -
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 7
2.3 PENGENDALIAN MUTU BAJA
Korosi adalah penurunan mutu dari peralatan logam. Secara umum korosi dapat
digolongkan berdasarkan rupanya, keseragamannya atau keserbanekaanya, baik secara
mikroskopis maupun makroskopis. Korosi bisa disebut sebagai kerusakan atau degradasi
logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai
serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan
lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses
ekstraksi logam dari bijih mineralnya.
I. Korosi Atmosfer
Korosi ini terjadi akibat proses elektrokimia antara dua bagian benda padat khususnya
metal besi yang berbeda potensial dan langsung berhubungan dengan udara terbuka.
Faktor-faktor yang menentukan tingkat karat atmosfer, yaitu :
· Jumlah zat pencemar di udara (debu, gas), butir-butir arang, oksida metal,
· Suhu
· Kelembapan kritis
· Arah dan kecepatan angin
· Radiasi matahari
· Jumlah curah hujan
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 8
Proses pengkaratan ini berlangsung cukup lama karena cairan elektrolitdi dalam celah
cenderung lama mengeringnya walaupun bagian luarpermukaan/celah telah lama kering. Celah
ini sangat banyak pada konstruksikaroseri kendaraan karena fabrikasinya menggunakan
pengelasanelectric resistance(tahanan listrik) system spot pada pelat tipis yang disusun secara
bertumpu (overlap). Overlap inilah yang menimbulkan celah-celah.
Korosi arus liar ialah merasuknya arus searah secara liar tidak disengajapada suatu
konstruksi baja, yang kemudian meninggalkannnya kembali menujusumber arus. Prinsip
serangan karat arus liar ini adalah merasuknya arus searahsecara liar tidak disengaja pada suatu
konstruksi baja, kemudianmeninggalkannnya kembali menuju sumber arus. Pada titik dimana
arus meninggalkan konstruksi, akan terjadi serangan karat yang cukup serius sehingga dapat
merusak konstruksi tersebut.
C. PENCEGAHAN KOROSI
Peristiwa korosi pada logam merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun dapat
dihambat maupun dikendalikan untuk mengurangi kerugian dan mencegah dampak negatif
yang diakibatkannya. Berikut contoh pengendalian/pencegahan korosi :
c. Pengecatan.
Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan
air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi
besi terhadap korosi.
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG 9
e. Tin Plating (pelapisan dengan timah).
Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan
secara elektrolisis, yang disebuttin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan
tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila
lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat
korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh
karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan
besi sebagai anode.
DAFTAR PUSTAKA 11
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG
https://www.google.co.id/search?
q=pipa+besi&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiN2pmO0ezd
AhVYaCsKHdSWBJoQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=20p4AgFgmmA5SM:
https://www.google.co.id/search?
q=tabung+baja&safe=strict&rlz=1C1CHFX_enID785ID786&source=lnms&tbm=isch&s
a=X&ved=0ahUKEwju_8Kfy-
3dAhVGcCsKHQDPDeYQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=k4l57H3pBi6QoM:
https://www.google.co.id/search?
q=Tabung+Struktural&safe=strict&rlz=1C1CHFX_enID785ID786&source=lnms&tbm=
isch&sa=X&ved=0ahUKEwi8iPLDzO3dAhXFv48KHXdwCmsQ_AUIDigB&biw=1366&
bih=657#imgrc=tDsfYiIy2-JTiM:
https://www.google.co.id/search?
q=Tabung+mekanik&safe=strict&rlz=1C1CHFX_enID785ID786&source=lnms&tbm=is
ch&sa=X&ved=0ahUKEwiy0Nmxze3dAhVLqo8KHWmrBzcQ_AUIDigB&biw=1366&bi
h=657#imgrc=Y9BqJGpq15C1DM:
CIMAHI Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285 Indonesia BANDUNG
12