DISUSUN OLEH :
Nuralfiliani
220 190 135
Gilang pamungkas
220 190 099
Abdul Muzakkir
220 190 101
Agung setiawan
220 190 105
Andi Muhammad Rezky Putra Ardian
219 190 153
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan
Meskipun bahan ajar ini telah diselesaikan, kami menyadari bahwa bahan
ajar ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kami mengharapkan teguran,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca . Semoga bahan ajar ini
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
3.2.1 Beban.................................................................................12
4.2 FRAME/PORTAL......................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................v
BAB 1
STRUKTUR BAJA
TIU:
1. Mahasiswa memahami karakteristik/ perilaku baja sebagai bahan struktur
2. Mahasiswa mengetahui berbagai tipe struktur baja
3. Mahasiswa memahami tahapan -tahapan yang harus dipertimbangkan
dalam perencanaan struktur baja
4. Mahasiswa mengetahui beban -beban yang bekerja pada struktur
TIK:
1. Karakteristik bahan dan struktur baja, sifat fisik dan mekanik baja structural
2. Tipe struktur baja:
a) Baja rangka batang
b) Portal baja
c) Baja komposit
3. Tahapan perencanaan struktur baja
4. Pembebanan pada struktur
1
1. Perlu pemeliharaan secara rutin, misalnya dengan di cat
2. Lemah pada temperatur tinggi (bila terjadi kebakaran struktur bisa runtuh
meskipun tegangan yang terjadi masih rendah)
3. Bahaya tekuk mudah terjadi pada batang yang lansing
Material pengelasan dan logam las harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semua penghubung geser jenis paku yang dilas harus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Baut angker harus memenuhi ketentuan Butir atau dibuat dari
batang yang memenuhi ketentuan selama ulirnya memenuhi ketentuan yang
berlaku.
BAB 2
TIPE STRUKTUR BAJA
Suatu struktur disebut stabil bila ia tidak mudah terguling, miring, atau
tergeser, selama umur bangunan yang direncanakan. Suatu struktur disebut cukup
kuat dan mampu-layan bila kemungkinan terjadinya kegagalan-struktur dan
kehilangan kemampuan layan selama masa hidup yang direncanakan adalah kecil
dan dalam batas yang dapat diterima. Suatu struktur disebut awet bila struktur
tersebut dapat menerima keausan dan kerusakan yang diharapkan terjadi selama
umur bangunan yang direncanakan tanpa pemeliharaan yang berlebihan.
Batas-batas lendutan harus sesuai dengan struktur, fungsi penggunaan, sifat
pembebanan, serta elemen-elemen yang didukung oleh struktur tersebut.
Batas lendutan maksimum sebagai berikut:
Sebagai Acuan Dan Persyaratan-Persyaratan Semua baja struktural sebelum
difabrikasi, harus memenuhi ketentuan berikut ini:
• SNI S-05-1989-F : Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B (Bahan
Bangunan dari Besi/baja)
• SNI 07-0358-1989-A : Baja, Peraturan Umum Pemeriksaan
• SNI 07-3014-1992 : Baja untuk Keperluan Rekayasa Umum
• SNI 03-1726-1989 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Rumah dan Gedung.
TIU:
Mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai metode perencanaan struktur baja
serta bisa merencanakan struktur baja yang efisien
TIK:
Metode, karakteristik dan perbedaan:
1. ASDE
2. ASDP
3. LRFD
4.2 FRAME/PORTAL
4.3 TIPE PROFIL
Pu ≤ 0.90 Fy Ag
atau
Pu ≤ 0.75 Fu Ae
dengan Ae=Ag-Alubang
Bolted connections
Ae = UAn
Welded connections
Ae = UAg
Dengan faktor reduksi:
U = 1 – x/L ≤ 0.9
Kekuatan tarik nominal dihitung sbg:
P n = As F u
= 0.75 Ab Fu
dengan: As = stress area = 0.75 Ab
Ab = nominal area
Panjang tekuk KL, tergantung perletakan ujung kolom
π2 E A
Pcr = -
( KL / r )2
DAFTAR PUSTAKA