A. Tujuan Percobaan
Mahasiswa dapat menentukan asam lemak total pada suatu minyak atau lemak
dengan metode titrasi asam basa.
B. Dasar Teori
1. Lemak
Jenis lemak dapat digolongkan dalam 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak
jenuh, dan lemak trans. Masing-masing memiliki struktur kimia dan bentuk yang
berbeda. Pada suhu kamar, lemak jenuh dan lemak trans berbentuk padat seperti butter
sedangkan lemak tidak jenuh biasanya berbentuk cair, contohnya minyak sayur. Ketiga
jenis lemak tersebut juga memiliki pengaruh yang berbeda pula pada kadar kolesterol
pada tubuh. Sifat lemak jenuh dan lemak trans banyak membawa kolesterol LDL
dalam darah yang mengakibatkan plak menempel pada saluran pembuluh darah yang
akhirnya akan mengganggu sistem peredaran darah dan supplai oksigen dalam tubuh.
Karena itu, kedua jenis lemak tersebut sering disebut lemak jahat.Berbeda pada lemak
tidak jenuh yang membawa lebih sedikit kolesterol dan lemak di dalam darah.
2. Minyak
Minyak dan lemak merupakan golongan ester yang banyak terdapat di alam.
Keduanya merupakan ester dari gliserol dan asam – asam karboksilat suku tinggi
(disebut dengan asam lemak). Minyak dan lemak adalah trigliserida atau trigliserol,
yang kedua istilah ini berarti triester dari gliserol.
Lemak yang terbentuk dari asam lemak yang sejenis (R 1 = R2 = R3) disebut asam lemak
sederhana, sedangkan yang terbentuk dari asam lemak yang tidak sejenis disebut
lemak campuran.
Contoh:
3. Angka Penyabunan
Bilangan penyabunan adalah jumlah miligram KOH yang diperlukan untuk
menyabunkan satu gram lemak atau minyak. Apabila sejumlah sampel minyak atau
lemak disabunkan dengan larutan KOH berlebih dalam alkohol, maka KOH akan
bereaksi dengan trigliserida, yaitu tiga molekul KOH bereaksi dengan satu molekul
minyak atau lemak. Larutan alkali yang tertinggal ditentukan dengan titrasi
menggunakan HCl sehingga KOH yang bereaksi dapat diketahui. Berikur reaksi
penyabunan:
Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume maka
rumus diatas dapat kita tulis sebagai:
N x V asam =N x V basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+
pada asam atau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:
n x M x V asam =n x M x V basa
Keterangan:
N = Normalitas
V = Volume
M = Molaritas
n = Valensi yaitu jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)
D. Prosedur Kerja
1) Menimbang sampel minyak dengan teliti sebanyak 3 gram dalam Erlenmeyer
250 mL
2) Menambahkan 50 mL larutan KOH yang dibuat dari 40 gram KOH dalam 1
liter alkohol
3) Menutup sampel dengan pendingin alir balik (kondensor) sekaligus
mendidihkan dengan hot plate selama 20 menit
4) Mendinginkan campuran sampel dalam desikator selama 1 jam
5) Menambahkan 2-3 tetes indikator PP
6) Mentitrasi larutan KOH berlebih dengan larutan HCl 0,5 N
7) Mentitrasi larutan blanko untuk mengetahui kelebihan larutan KOH dengan
prosedur sama dengan di atas kecuali tanpa sampel minyak
8) Melakukan pengerjaan di atas secara duplo.
9) Menghitung angka penyabunan
BM KOH X N HCl(V titrasi Blanko−V titrasi Sampel)
Angka penyabunan=
m Sampel
Diagram Alir
3 gram minyak
+50 mL larutan KOH
Mendidihkan dengan kondensor selama 20 menit
Mendinginkan dalam desilator selama 1 jam
+ 2-3 tetes indicator PP
Mentitrasi dengan HCl 0,5 N (MM-TB)
Titrasi Blanko
50 mL Larutan KOH
Mendidihkan dengan kondensor selama 20
menit
Mendinginkan dengan desikator selama 1
jam
+2-3 tetes pp
E. Data Pengamatan
Tabel 3 Data Titrasi Sampel Minyak
No Massa minyak V KOH V HCl 0,5 N V HCl rata-rata Hasil
. (g) (mL) (mL) (mL) pengamatan
Baru
1. 3,0074 50 41,7 41,7 MM-TB
2. 3,0080 50 41,7 41,7 MM-TB
Bekas
3. 3,0033 50 45,1 43,85 MM-TB
4. 3,0057 50 42,6 43,85 MM-TB
G. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dan pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa asam lemak total dalam sampel minyak atau lemak dapat
ditentukan dengan metode titrasi asam basa. Angka penyabunan minyak baru merk
Sania adalah sebesar 182,82 mg/g dan minyak bekas sebesar 162,942 mg/g.
H. Daftar Pustaka
Anonim. 2012. Bilangan Penyabunan. http://freedamnload.blogspot.com/2012/12/bilangan-
penyabunan.html. Diakses 17 Maret 2021 20.30 WITA
Katiandagho,A. 2013. Susunan dan Struktur Kimia Asam Lemak Lipid.
http://alfinsonkatiandagho.blogspot.com/2013/05/susunan-dan-struktur-kimia-
lemak-lipid.html. Diakses 17 Maret 2021 20.00 WITA
Lestari, I. 2012. Pengertian Titrasi Asam Basa.
http://iinlestariblog.wordpress.com/2012/0Diakses 19 Maret 2021 20.10 WITA
Salamah, S. 2014. Lemak (struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan
lemak). http://sofieshoby.blogspot.com/2014/01/lemak-struktur-tata-nama
sifat.html Diakses 17 Maret 2021 20.00 WITA
Tim Penyusun. 2014. Penuntun Praktikum Kimia Analitik Klasik. Samarinda: Polnes