Elastisitas Dan Hukum Hooke

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Islam Sudirman Ambarawa


Mata Pelajaran : Fisika.
Kelas / Prog / Semester : XI / IPA / 1
Materi Pokok : Hukum Hooke
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar : Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas suatu bahan
KKM : 75

I. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan karakteristik benda elastis.
2. Mendeskripsikan bunyi hukum Hooke.
3. Mendeskripsikan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
4. Melakukan percobaan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
5. Menginterpretasikan grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis
secara komunikatif.
2. Siswa dapat mendeskripsikan bunyi hukum Hooke secara komunikatif dengan kalimat sendiri.
3. Siswa mampu mendeskripsikan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
4. Dengan seperangkat alat percobaan hukum Hooke siswa dapat melakukan percobaan
hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas secara disiplin dan tanggung jawab
5. Berdasarkan data hasil percobaan, siswa dapat menginterpretasikan grafik hubungan antara
gaya dengan pertambahan panjang pegas secara komunikatif.

III. MATERI AJAR


Elastisitas dan Hukum Hooke

1. Sifat sebuah benda yang dapat kembali ke


bentuk semula disebut sifat elastis.
2. Benda-benda yang mempunyai elastisitas atau sifat elastis seperti karet gelang, pegas,
pelat logam, dan lain sebagainya disebut benda elastis.
3. Benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula atau tidak bersifat elastis disebut
plastis.
4. Benda yang mempunyai plastisitas atau bersifat plastis seperti plastisin (lilin mainan),
tanah liat dan sebagainya disebut benda plastis.
5. Pada umumnya setiap benda yang mempunyai sifat elastis juga mempunyai sifat plastis.

Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas


dengan : F = gaya (N)
F
 A = luas (m2)
A  = Tegangan (N/m2)

Regangan :
dengan : L= perubahan panjang (m)
L
 L = panjang mula-mula (m)
L0  = regangan

Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan
panjang pegas x pada daerah elastis pegas.
Secara matematis hukum Hooke dapat dituliskan:
F = k .∆x
keterangan : F = gaya yang dikerjakan pada pegas (N)
∆x = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstanta pegas (N/m)

IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Student Center Learning (SCL)
Metode Pembelajaran : kerja kelompok, diskusi-tanya jawab, percobaan/praktikum.

V. ALAT DAN BAHAN


1. Karet pentil/pegas : 1 buah
2. Beban : 4 buah
3. Batang statif : 1 buah
4. Penggantung beban : 1 buah
5. Penggaris : 1 buah
VI. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Aktivitas Alokasi Kemampuan
Guru Siswa Waktu Berpikir
Pendahuluan 10 menit
Apersepsi Siswa menjawab: Menghipotesis
Guru bertanya kepada siswa tentang Elastisitas adalah sifat benda yang
apa yang dimaksud dengan dapat kembali ke bentuk semula
elastisitas? jika dikenai gaya.

Motivasi:
Apa yang akan terjadi jika sebuah Karet akan mengalami pertambahan
karet gelang direntangkan atau panjang bu.
dikenai beban?

Kegiatan Inti 70 menit


Guru membimbing peserta didik
dalam membentuk kelompok
kerja untuk melakukan kegiatan
praktikum.

1. Eksplorasi
- Guru memberikan beberapa Siswa memilih bahan-bahan yang Mengasumsi
bahan, siswa memilih benda- bersifat elastis Menghipotesis
benda yang bersifat elastis.
- Bersama siswa mendikusikan Mendiskusikan elastisitas bersama
sifat bahan elastis. guru

2. Elaborasi
Guru membimbing diskusi kelas
mengenai hukum Hooke

Guru memfasilitasi siswa Siswa mengelompok sesuai Menghipotesis


mengidentifikasi dan merumuskan kelompoknya.
masalah yang ditemukan di LKS.
Siswa diminta membentuk
kelompok dengan anggota 8 siswa
secara heterogen untuk mengerjakan
LKS (percobaan tentang hukum
Hooke)

Sebelum melakukan percobaan, Siswa berdiskusi dengan


siswa diminta untuk berdiskusi kelompoknya masing-masing
merumuskan hipotesis dari tentang permasalahan yang
permasalahan yang ditemukan pada disajikan.
LKS.

Guru memfasilitasi setiap kelompok Siswa melakukan percobaan Mengamati,


melakukan percobaan secara tentang hukum Hooke sesuai mengukur,
disiplin dan tanggung jawab agar dengan prosedur yang ada pada mengasumsi.
dapat mendiskripsikan hubungan LKS.
antara gaya dan pertambahan
panjang pegas.

Guru memantau siswa secara Siswa secara berkelompok Menganalisis


kelompok bekerjasama menyusun menyusun data hasil percobaan. dan menarik
data hasil percobaan dalam tabel kesimpulan.
yang dibuatnya.

Guru memantau siswa dalam Siswa mendiskusikan hubungan Menganalisis


kelompoknya berdiskusi untuk antara gaya dan pertambahan dan menarik
menyusun hubungan antara gaya panjang pegas kedalam bentuk kesimpulan.
dengan pertambahan panjang pegas grafik sesuai yang ditugaskan pada
dalam bentuk grafik. LKS.

Guru memberi arahan agar siswa


secara berkelompok dapat
menginterpretasikan grafik
hubungan antar variable tersebut
dengan benar secara komunikatif.

Guru memoderatori diskusi kelas: Perwakilan dari siswa dari tiap


ada kelompok yang menyampaikan kelompok mempresentasikan hasil
pendapat, sementara kelompok lain percobaanya. Kelompok yang lain
menanggapi pendapat dan menjadi ikut serta memperhatikan dan saling
pendengar yang baik untuk menanggapi.
memperoleh kesimpulan hubungan
yang logis dalam menentukan
hubungan gaya dan pertambahan
panjang pegas.

3. Konfirmasi Diharapkan siswa dapat


Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa: Menarik
menyimpulkan hasil percobaan  Perbandingan antara gaya tarik kesimpulan.
tentang hal-hal yang berhubungan dengan pertambahan panjang
dengan hukum Hooke. bersifat linier, artinya
pertambahan panjang
sebanding dengan gaya yang
diberikan pada benda. Secara
matematik dapat dinyatakan
sebagai:

 Semakin besar konstanta pegas k,


semakin besar gaya yang
diperlukan untuk menekan atau
meregangkan pegas.
Penutup 10 menit
Guru meminta setiap kelompok Siswa mendengarkan dan
berdiskusi untuk memperoleh memperhatikan yang disampaikan
jawaban tentang pertanyaan- guru.
pertanyaan yang ada dalam LKS

Guru memberikan penghargaan Siswa bertanya jika ada sesuatu


pada kelompok dengan kinerja baik yang belum dipahami.
serta memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya atau
memberikan usulan agar
pembelajaran berikutnya lebih baik.
Guru memberikan tugas rumah Menerapkan
berupa latihan soal pada buku paket konsep

VII. SUMBER BELAJAR


1. Kanginan, Marthen. 2006. FISIKA UNTUK SMA KELAS XI SEMESTER 1. Jakarta: Erlangga
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah.
3. Sunardi, Etsa Inra Irawan. 2006. FISIKA BILINGUAL UNTUK SMA/MA KELAS XI. Bandung:
Yrama Widya.
4. Supiyanto, M.Si. 2006. FISIKA 2 UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta: PHi ETA.
5. Tipler, Paul A. 1998. FISIKA UNTUK SAINS DAN TEKNIK. Jakarta: Erlangga.
6. Widodo, Tri. 2009. FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

VIII. PENILAIAN
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
Penilaian Kinerja (LP-02A & LP-02B)
Penilaian Afektif (LP-03)

Ambarawa, September 2013


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Aidat Nurul Hidayah, S. Pd. Danastri Shahnaz Putri


NIP. 196504041988032008 NIM. 4201410072

Anda mungkin juga menyukai