Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA GUNUNGSITOLI-NIAS

NOMOR : UK.01.01/I/ /2017


TENTANG
PERENCANAAN PASIEN PULANG (DISCHARGE PLANNING)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA GUNUNGSITOLI-NIAS

Menimbang : a. bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan
setelah pasien pulang dibutuhkan persiapan dan pertimbangan khusus seperti
perencanaan pemulangan pasien (discharge planning).
b. bahwa untuk mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk
ditransfer ke rumah atau kesuatu lingkungan, memfasilitasi proses perpindahan
yang nyaman dengan memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan yang
diperlukan telah dipersiapkan untuk menerima pasien, meningkatkankan tahap
kemandirian kepada pasien dan keluarga, maka perlu ditetapkan suatu kebijakan
tentang perencanaan pasien pulang (discharge planning) di RSU Bethesda
Gunungsitoli
c. bahwa berdasarkan butir (a) dan (b) tersebut diatas dipandang perlu ditetapkan
dalam keputusan Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor : 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor : 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor : 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 269 Tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PERENCANAAN PASIEN


PULANG (DISCHARGE PLANNING) DI RSU BETHESDA
GUNUNGSITOLI-NIAS

Kesatu : Menetapkan keputusan Direktur Utama tentang Perencanaan Pasien Pulang


(discharge planning) di Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli-Nias

Kedua : Perencanaan Pasien Pulang (discharge planning) sebagaimana tersebut dalam


lampiran keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum RSU Bethesda
Gunungsitoli-Nias (terlampir)
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan bilamana dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Gunungsitoli
Pada Tanggal : 2017
Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias

dr.Yorien Setia Alfarianti Lase


Lampiran Keputusan Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias
Nomor : UK.01.01/I/ /2017
Tanggal : 2017
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBIJAKAN TENTANG PERENCANAAN PASIEN PULANG
(DISCHARGE PLANNING) DI RSU BETHESDA GUNUNGSITOLI-Nias

I. Pengertian
a. Perencanaan pasien pulang (discharge planning) adalah suatu proses mempersiapkan pasien
untuk meninggalkan suatu unit pelayanan ke unit lain diluar atau didalam suatu agen pelayanan
kesehatan;
b. Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan suatu proses mengidentifikasi kebutuhan
pasien dan perencanaannya didokumentasikan untuk memfasilitasi keberlanjutansuatu
pelayanan kesehatan dari suatu lingkungan ke lingkungan yang lain;

II. Tujuan
1. Mengidentifikasi kebutuhan spesifik untuk mempertahankan atau mencapai fungsi yang
maksimal setelah pulang;
2. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara
rumah sakit dan komunitas dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif;
3. Mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk ditransfer kerumah atau
kesuatu lingkungan yang telah disepakati

III. Isi Kebijakan


1. Perencanaan pasien pulang (discharge planning) dilakukan di unit rawat inap dimana pasien
tersebut dirawat.
2. Kebutuhan perawatan lanjutan harus dipersiapkan sejak pasien diterima sebagai pasien rawat
inap dan selesai dalam waktu 48 jam sebelum pasien pulang;
3. Perencanaan pasien pulang (discharge planning) dilakukan oleh perawat yang bertanggung
jawab kepada pasien dan keluarga dilibatkan dalam proses perencanaan pemulangan agar
sesuai dengan pasien dan kebutuhannya;
4. Dalam hal memulangkan atau merujuk pasien ke praktisi perawatan kesehatan di luar rumah
sakit, lokasi perawatan lain, rumah atau keluarga harus didasarkan pada kondisi kesehatan
pasien dan keberlanjutan kebutuhan layanan atau perawatannya;
5. Informasi tentang penyusunan pemulangan harus diinformasikan antara tim kesehatan dengan
pasien/care giver dan kemampuan terakhir disediakan dalam bentuk tertulis tentang perawatan
berkelanjutan;
6. Rencana pemulangan pasien (discharge planning) termasuk didalamnya identifikasi
kebutuhan edukasi khusus pasien, yang rencana pemulangannya kritis, antara lain karena
umur, kesulitan mobilitas /gerak, kebutuhan pelayanan medis dan keperawatan berkelanjutan
atau bantuan dalam aktivitas hidup sehari-hari dan mengembangkan serta menerapkan
perencanaan yang ada untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut;

Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias

dr.Yorien Setia Alfarianti Lase

Anda mungkin juga menyukai