0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan informasi tentang 3J (Jadwal, Jumlah, Jenis) untuk pola makan pasien diabetes. Pola makan ini memperhatikan jadwal makan 6 kali sehari, jumlah makanan dalam porsi kecil tapi sering, serta menghindari makanan berindeks glikemik tinggi seperti karbohidrat sederhana.
Dokumen ini memberikan informasi tentang 3J (Jadwal, Jumlah, Jenis) untuk pola makan pasien diabetes. Pola makan ini memperhatikan jadwal makan 6 kali sehari, jumlah makanan dalam porsi kecil tapi sering, serta menghindari makanan berindeks glikemik tinggi seperti karbohidrat sederhana.
Dokumen ini memberikan informasi tentang 3J (Jadwal, Jumlah, Jenis) untuk pola makan pasien diabetes. Pola makan ini memperhatikan jadwal makan 6 kali sehari, jumlah makanan dalam porsi kecil tapi sering, serta menghindari makanan berindeks glikemik tinggi seperti karbohidrat sederhana.
March 27th, 2012| Visited 14261 times, 6 so far today4 Comments
Penderita diabetes atau kencing manis biasanya mengalami gejala rasa lapar berlebihan. Setiap orang yang merasa lapar biasanya cenderung makan yang banyak. Bagi seorang penderita diabetes atau kencing manis (biasa disebut dengan diabetisi) harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Makan yang berlebihan dalam satu kali makan akan memicu naiknya kadar gula darah yang sangat tinggi, apalagi jenis makanannya banyak mengandung karbohirat. Seorang penderita diabetes diperbolehkan makan seperti orang normal lain (bukan diabetisi), akan tetapi diharuskan dapat mengendalikan baik dalam hal jadwal makan, jumlah yang dimakan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Ada petunjuk pola makan bagi penderita diabetes atau kencing manis yaitu 3J yaitu singkatan dari Jadwal, Jumlah dan Jenis. Pola makan 3J yang harus dipahami dan diingat oleh para penderita diabetes dalam mengatur pola makan sehari-hari yaitu: 1. Jadwal Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali makan. 3 kali makan besar dan 3 kai selingan. Adapun jadwal waktunya adalah sebagai berikut; a. Makan Pagi (jam 07.00) b. Snack I (jam 10.00) c. Makan siang (13.00) d. Snack II (jam 16.00) e. Makan malam (jam 19.00) f. Snack III (jam 21.00) Usahakan makan tepat pada waktunya, karena apabila telat makan, akan terjadi hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah) dengan gejala seperti pusing, mual, dan pingsan. Apabila hal ini terjadi segera minum air gula. 2. Jumlah Perhatikan jumlah/porsi makanan yang anda konsumsi. Prinsip jumlah makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil dan sering, artinya makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Adapun pembagian kalori untuk setiap kali makan dengan pola menu 6 kali makan adalah sebagai berikut ; a. Makan Pagi (20%) – maksudnya 20% dari total kebutuhan kalori sehari b. Snack I (10%) c. Makan siang (25%) d. Snack II (10%) e. Makan malam (25%) f. Snack III (10%) 3. Jenis Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah. Kecepatan suatu makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks glikemik. Semakin cepat menaikkan kadar gula darah sehabis makan tersebut dikonsumsi, maka semakin tinggi indeks glikemik makanan tersebut. Jadi, hindari makanan yang berindeks glikemik tinggi seperti sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain. Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan yang kaya dengan serat. Contohnya sayuran dan buah-buahan.