KEL 5 - 1N14A - Birch Paper Company
KEL 5 - 1N14A - Birch Paper Company
RINGKASAN
mempunyai 4 divisi produksi dan 1 divisi pemasok bubur kayu sebagai bahan baku.
desentralisasi ini dipercaya telah sukses dilaksanakan dan laba perusahaan di posisi dalam
persaingan meningkat.
Setiap divisi berhak membeli dari pemasok manapun. Divisi Northern telah
merancang kotak tampilan khusus yang jauh dari standar untuk salah satu jenis kertas yang
diproduksi bersama dengan divisi Thompson. Berdasar perjanjian di antara kedua divisi
tersebut, Divisi Thompson dibiayai oleh Divisi Northern dalam mengerjakan desain dan
pengembangannya. Selain dari Divisi Thompson, Divisi Northern juga menanyakan harga
Divisi Northern menerima penawaran untuk kotak-kotak tersebut sebesar $480 per
ribuan unitnya dari Divisi Thompson, $430 dari West Paper Company, dan $432 dari Eire
Papers, Ltd. Eire Papers mengajukan penawaran pembelian kepada Birch atas linerboard
bagian luar desain cetakan khusus, tetapi Birch harus membuat sendiri bagian dalam dan
corrugating medium. Biasanya cetakan bagian luar dipasok oleh Divisi Southern dengan
harga $90 per ribuan kotak, dan dicetak (print) oleh Divisi Thompson seharga $30 per
ribuan unit. Dari jumlah $30 tersebut, sebesar $25 merupakan biaya pengeluaran.
Selama periode ini, margin laba dari Divisi Thompson sangatlah kecil. Meskipun
Divisi Southern beroperasi dibawah kapasitasnya dan memiliki persediaan lebih, ia tetap
mengacu pada harga pasar, yang berarti ia tidak terpengaruh meskipun ada kelebihan
pasokan.
memperoleh laba yang tinggi jika harga barang baku 10% lebih tinggi dari harga pasar.
Ketika mengetahui bahwa Brunner tidak dapat mengoperasikan Divisi Thompson pada
kapasitasnya selama beberapa bulan terakhir, wakil presiden merasa aneh jika Brunner
Tanpa adanya perintah khusus dari manajemen puncak, maka Kenton akan
menerima tawaran yang paling rendah. Namun,sangat mungkin bagi pihak manajemen
untuk memerintahkan diterimanya tawaran yang lain, bila situasi memerlukan tindakan
tersebut. Meskipun volume transaksi lebih kecil dari 5% dari volume setiap divisi manapun
nantinya.
II. PERMASALAHAN
1. Penawaran dari pemasok yang harus dipilih oleh Divisi Northern demi kepentingan
1. Penawaran dari Pemasok yang Harus Dipilih Oleh Divisi Northern Demi
THOMPSON $480
Dari perhitungan dapat diketahui bahwa penawaran dari Divisi Thompson memiliki
biaya terendah bagi Birch Paper Company, sehingga memiliki keuntungan tertinggi bagi
perusahaan secara keseluruhan. Namun, kebijakan perusahaan untuk menilai setiap divisi
secara independen berdasarkan laba dan tingkat pengembalian investasi (ROI) dapat
membuat Keton menerima tawaran dari West Paper Company karena mempunyai harga
terendah.
Sistem harga transfer pada perusahaan tidak berjalan dengan baik karena
perusahaan terlalu fokus dalam ROI dan laba masing-masing divisi. Hal ini menyebabkan
setiap divisi lebih berfokus pada laba divisinya sendiri tanpa mempertimbangkan laba
perusahaan secara keseluruhan. Pengambilan keputusan yang tidak tepat dalam jangka
panjang dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Misalnya, untuk mengejar target
laba divisi akhirnya divisi menjual aset-aset perusahaan yang ada di dalam divisinya, target
laba divisi akan tercapai, laba akan naik, tetapi menjual aset perusahaan tentunya akan
merugikan perusahaan.
IV. SOLUSI
1. Penawaran dari Pemasok yang Harus Dipilih Oleh Divisi Northern Demi
Dengan menerima tawaran terendah sebesar $430 dari West Paper Company,
Northern akan mendapat laba maksimal. Pada tingkat harga jual yang sama, laba terbesar
dapat diperoleh dengan mengeluarkan biaya terendah, biaya terendah di antara 3 tawaran
tersebut adalah $430. Namun, hal ini tidak mempertimbangkan keadaaan/ keuntungan
perusahaan secara keseluruhan. Northern memang akan mendapat laba terbesar, namun
perusahaan akan menanggung biaya terbesar. Selain itu dengan membeli dari pemasok luar,
akan merugikan bagi divisi lain, Southern dan Thompson, karena akan kehilangan laba
masing-masing sebesar $112 dan $ 80 bila Northern menolak membeli dari dalam
perusahaan.
Penawaran dari Divisi Thompson sebesar $480 meskipun bagi Northern adalah
yang termahal, namun hal ini menguntungkan bagi 2 divisi lain dalam perusahaan.
Southern dan Thompson akan mendapat laba dari pembelian tersebut. Apalagi disebutkan
bahwa selama periode ini margin laba dari Divisi Thompson sangatlah kecil, pembelian
dari dalam perusahaan akan membantu Thompson meningkatkan margin labanya. Dan
meskipun Divisi Southern beroperasi dibawah kapasitasnya dan memiliki persediaan lebih,
ia tetap mengacu pada harga pasar sehingga Northern tetap mendapat harga sesuai harga
pasar. Dengan mempertimbangkan laba yang akan diterima oleh 2 divisi tersebut, biaya
sesungguhnya yang dikeluarkan oleh perusahaan hanyalah sebesar $288, biaya terendah
Di sisi lain biaya sebesar $480 akan membuat laba yang didapat divisi Northern
hanya kecil. Penilaian perusahaan yang berdasar pada laba dan ROI divisi akan membuat
hendaknya mengacu pada harga pasar. Harga pasar adalah harga produk yang terjadi di
pasar eksternal sebagai hasil akhir dari proses tawar-menawar seluruh pelaku pasar
( produsen dan konsumen ). Dengan menggunakan metode harga pasar sebagai harga
transfer, maka baik divisi penjual maupun pembeli tidak ada yang dirugikan. Namun
metode harga transfer sebesar harga pasar hanya dapat dilakukan bila kondisi persaingan
pasar adalah persaingan sempurna. Selain itu harus terdapat pasar ekstern untuk produk
yang dijual, dan baik divisi pembeli maupun penjual harus bebas untuk membeli atau
menjual produk.
Pengunaan ROI sebagai penilai kinerja sebuah divisi pun perlu diubah. Penggunaan
ROI mempunyai beberapa keuntungan, antara lain yaitu mendorong manajer divisi untuk
memperhatikan hubungan antara penjualan, kos dan investasi, mendorong manajer untuk
menghemat kos, dan dapat mencegah manajer untuk melakukan investasi yang dipandang
berlebihan. Namun terdapat pula beberapa kelemahan, yaitu mendorong manajer untuk
tidak melakukan investasi yang akan menurunkan ROI rerata divisi, meskipun sebenarnya
investasi tersebut menaikkan laba perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, menggunakan
ROI dapat mendorong manajer untuk hanya fokus pada laba jangka pendek yang
EVA adalah selisih antara laba divisi dan kembalian minimal ( minimum required
rate of return ) yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. Untuk pengukuran prestasi,
EVA dipandang lebih baik daripada ROI karena EVA mendorong para manajer untuk
Namun, EVA masih memiliki kelemahan, yaitu masih berpandangan untuk jangka pendek
hanya fokus pada laba divisinya sendiri dapat merugikan bagi perusahaan. Untuk
keputusan dalam hal menerima kontrak atau pun penawaran. Keputusan menerima atau
menolak kontrak suatu divisi ditentukan oleh kebijakan manajemen puncak. Selain itu
perihal penawaran baik kepada pihak internal maupun eksternal pun diatur oleh manajemen
puncak. Sehingga, garis wewenang langsung ini dapat memberikan pengendalian yang
lebih baik terhadap kondisi perusahaan. Namun, mungkin saja kualitas keputusan yang
diambil tidak baik, karena manajemen puncak tidak terlalu memahami seluk-beluk setiap
divisi. Bila dibandingkan dengan manajer divisi yang begitu mengetahui kondisi divisinya.
Divisi Northern sebaiknya menerima penawaran dari Divisi Thompson, karena jika
dikalkusi ulang Divisi Thompson memberikan tawaran terendah, sehingga Kenton tidak
harus menerima tawaran dari West Papers. Secara makro, dari sudut pandang perusahaan,
jika Kenton menerima tawaran dari Divisi Thompson hal ini akan memberikan dorongan
semangat terhadap desentralisasi yang dilakukan perusahaan. Selain itu akan lebih
Dengan melakukan perubahan ini, tidak hanya masalah harga transfer yang dapat
diatasi tetapi masalah penggunakan ROI sebagai satu-satunya penilai kinerja yang dapat
menimbulkan kerugian bagi perusahaan secara keseluruhan dalam jangka panjang dapat di
atasi. Harga pasar merupakan harga transfer yang paling baik dan penggunakan EVA
perusahaan.
yang selama ini diberlakukan. Manajemen puncak dapat lebih berkonsentrasi pada
perencanaan strategik perusahaan karena keputusan sehari-hari berkaitan dengan kegiatan
VI. IMPLEMENTASI
Mengadakan rapat antara manajer Divisi Thompson, manajer Divisi Northern dan
manajer Divisi Southern, disini manajer masing-masing divisi dapat melakukan negosiasi
harga bila dimungkinkan. Kemudian bila tidak ada perubahan harga atau harga tetap seperti
yang di kemukakan di awal, dapat membahas hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian jual
beli, seperti :
1. Kapan produk harus diproduksi oleh Southern, kemudian dijual sebesar harga
transfer yang disepakati dengan Thompson. Dari Thompson, kapan produk harus
5. dan lain-lain
Bila telah dicapai kesepakatan semua pihak terhadap semua hal, maka dilanjutkan dengan
Dalam hal tidak terjadi kesepakatan antara semua pihak, peran manajemen puncak
diperlukan untuk menjadi penengah dan membantu pengambilan keputusan yang dapat
diterima semua pihak. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk Komite
Harga Transfer (yang paling ekstrim) , yang memiliki 3 (tiga) tanggung jawab :
Jika konflik gagal untuk diselesaikan, manajer Northern memiliki kebebasan penuh untuk
walaupun dari luar perusahaan. Divisi Northern dapat beralih ke solusi lainnya, yaitu
perlukan beberapa kondisi ideal yang harus terpenuhi terlebih dahulu, yaitu :
3. Divisi pembeli bebas intuk membeli produk sebanyak yang dibutuhkan dari
sumber manapun.
4. Divisi pembeli bebas intuk membeli produk sebanyak yang dibutuhkan dari
sumber manapun.
alternatif tersebut.
Bila semua syarat terpenuhi, manajemen puncak dapat mendiskusikan kebijakan ini
dengan semua manajer divisi. Jika semua pihak sepakat, maka dapat dilakukan prosedur
penetapan harga transfer pada tingkat harga pasar pada proses transfer berikutnya. Manajer
tiap divisi harus berusaha memperoleh informasi tentang harga pasar yang terjadi dan
manjadikannya acuan dalam menentukan harga transfer. Peran manajemen puncak hanya
Dalam realita, pasar persaingan sempurna hampir tidak ada dan sulit memperoleh
informasi harga pasar yang akurat. Maka Birch dapat memilih metode lain dalam
menentukan harga transfer. Berikut beberapa metode alternatif penentuan harga transfer
1. Metode Variable Cost, adalah penetapan harga transfer yang sama dengan
biaya variabel unit penjualan, Standard + Laba. Hal ini dilakukan apabila
penuh , dan yang paling umum digunakan karena dapat dipahami dengan baik dan
dicapai kesepakatan harga oleh kedua belah pihak, sehingga tidak perlu
semua divisi.
Selain perbaikan sistem harga transfer, diperlukan pula berubahan penilaian kinerja
atau prestasi dari ROI menjadi EVA. Hal ini dapat diterapkan dengan cara
dari penilai kinerja yang baru, membuat surat pemberitahuan formal, hal ini dapat
Bila penggunaan EVA masih belum cukup untuk pencapaian tujuan perusahaan,
atau dengan kata lain cara tersebut gagal untuk dilakukan, maka Birch dapat tetap memakai
EVA, namun memberlakukan kriteria penilaian kerja lain secara non financial, misal
karyawan.