Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Nyoman Aditya Wiryanatha Kusuma

NPM : 2003542110007

Tugas
SOAL :

1. APA YANG DIMAKSUD GENETKA POPULASI DAN GENETIKA KUANTITATIF


2. APA KAITAN GENETIKA DENGAN ILMU-ILMU YANG LAINNYA
3. APA PERBEDAAN SIFAT-SIFAT KUANTITAIF DENGAN KUALITATIF
TANAMAN
4. BERIKAN CONTOH SIFAT-SIFAT KUANTITAIF DAN KUALITATIF
TANAMAN
5. APA TUJUAN MEMPELAJARAN PEKULIAAN TANAMAN

JAWABAN :

1. Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas tentang


perubahan frekuensi genetik suatu organisme pada ranah populasi.Dari
objek bahasannya, genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang
genetika yang berfokus pada pewarisan genetik. Dan Cabang genetika yang
membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang
tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel.
Genetika kuantitatif menerapkan hukum pewarisan Mendel untuk gen
dengan pengaruh yang kecil/lemah (minor gene). Selain itu, diasumsikan
pula bahwa tidak hanya sedikit gen yang mengendalikan suatu sifat
melainkan banyak gen. Karena itu, sifat kuantitatif sering dasamakan
dengan sifat poligenik.
2. Genetika adalah cabang biologi yang menyangkut dengan pewarisan sifat
(hereditas) dan variasi. Pengertian genetika adalah cabang biologi yang
berhubungan dengan pewarisan sifat dan ekspresi sifat-sifat menurun.
Seiring berkembanganya zaman, definisi genetika merupakan ilmu yang
menganalisis unit keturunan dan perubahan pengaturan dari berbagai
fungsi fisiologis yang membentuk karakter organismeRuang lingkup
genetika Konsep genetika berkembang dari ilmu yang membahas tentang
bagaimana sifat diturunkan menjadi lebih luas, yakni ilmu yang mempelajari
tentang materi genetik. Secara luas, genetika membahas mengenai:
Strukturmateri genetik, meliputi gen, kromosom, DNA, RNA, plasmid,
episom, dan elemen tranposabel. Reproduksi materi genetik, meliputi
reproduksi sel, replikasi DNA, dan lainnya. Kerja materi genetik, meliputi
ruang lingkup materi genetik, transkripsi, kode genetik dan lainnya.
Perubahan materi genetik, meliputi mutasi dan rekombinasi Genetika
dalam populasi Perekayasaan materi genetik Kedudukan genetika dalam
biologi Genteika adalah bagian dari biologi. Sehingga dalam genetika
ditemukan kerangka berpikir yang menjelaskan keanekaragaman kehidupan
maupun proses-prosesnya. Dalam perkembangan zaman dan teknologi,
genetika dikenal sebagai inti utama dari biologi modern. Genetika sudah
lama dikenal sebagai salah satu bidang biologi. Hubungan antara genetika
dan fisiologi merupakan kajian ekspresi gen. Seperti diketahui substansi
pokok kajian fisiologi adalah reaksi-reaksi biokimia di dalam sel. Baca juga:
Rekayasa Genetik: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya Setiap reaksi
biokimia dalam sel mutlak membutuhkan enzim sebagai biokatalisator.
Sedangkan hubungan antara genetika dan taksonomi pada tingkat apa pun
menjadi satu kegiatan taksonomi berhubungan dengan pengelompokan
terhadap keanekaragaman.
3. Sifat individu pada tanaman berdasarkan gen pengendalinya dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sifat
kualitatif memperlihatkan variasi diskrit atau diskontinu, yaitu bentuk
yang satu dengan lainnya dengan mudah dapat dibedakan. Dengan demikian,
individu-individu dengan mudah dapat diklasifikasikan ke dalam kelas-kelas
yang berbeda menurut tipenya. Contoh sifat kualitatif adalah warna butir
biji jagung dan warna hipokotil kedelai. Wama butir biji jagung dengan
mudah dapat dibedakan putih dan kuning, tipe endosperm padi digolongkan
menjadi waxy dan non-waxy, sedangkan warna hipokotil kedelai dapat
dibedakan menjadi putih dan ungu.Sifat kualitatif dikendalikan oleh gen
mayor, yaitu gen yang mengendalikan sifat kualitatif mempunyai pengaruh
besar, banyaknya gen pengendalinya monogenik sampai oligogenik sehingga
gen pengendali jelas pengaruhnya terutama perbedaan dengan pengaruh
gen mayor yang lainnya. Dengan demikian, cara mengkajinya dengan
dihitung dan dipelajari dengan Genetika Kualitatif (Genetika Mendell).
Genetika kualitatif atau genetika Mendell adalah genetika untuk sifat
kualitatif. Sifat kualitatif adalah sifat yang dapat membedakan
antarindividu secara kontras, jelas batas-batasnya, dan segregasinya
bersifat alternatif. Pengamatan hanya memerlukan perhitungan, tidak
memerlukan pengukuran.Nisbah Mendell yang menunjukkan mekanisme
dasar pewarisan hanya dapat dilihat apabila perbedaan gen pada satu lokus
menimbulkan perbedaan sifat yang mudah dideteksi. Sebaliknya, pada
sifat kuantitatif pewarisan sifatnya tergantung perbedaan gen pada
banyak lokus, pengaruhnya secara individu tidak dapat dibedakan.
Akibatnya, perbedaan kuantitatif tidak menunjukkan nisbah genetik
Mendell dan metode analisis Mendell tidak sesuai. Meskipun demikian,
pewarisan perbedaan kuantitatif juga mengikuti hukum pewarisan
perbedaan kualitatif pada genetika kualitatif. Jadi, genetika kuantitatif
adalah perluasan dari genetika Mendel. Sifat kuantitatif memperlihatkan
variasi yang kontinu sehingga sulit untuk membedakannya dengan jelas.
Apabila individu-individu dicoba untuk diklasifikasikan dengan dasar sifat
kuantitatif, setiap individu dengan mudah menjadi anggota lebih dari satu
kelompok. Contoh sifat kuantitatif adalah tinggi tanaman. Meskipun
tanaman dapat digolongkan menurut tingginya, yaitu individu terendah dan
tertinggi, di antara kedua kelompok yang ekstrem tersebut terdapat
beberapa kelompok tinggi tanaman yang setiap kelompoknya tidak dapat
dibedakan dengan tegas. Apabila individu hanya dikelompokkan
berdasarkan tinggi dan rendah saja, akan sulit untuk menentukan di mana
suatu kelompok akan diawali dan diakhiri. Jadi, pada sifat kuantitatif
perbedaan antarindividu menunjukkan adanyatingkatan-tingkatan dari
ekstrem kecil sampai ekstrem besar dan sulit dicari batas-batasnya.
Segregasi sifat kuantitatif adalah kontinu dan distribusinya bersifat
normal sehingga apabila digambarkan dalam bentuk kurva akan
memperlihatkan bentuk seperti genta terbalik. Untuk pengamatannya
diperlukan pengukuran- pengukuran dan untuk menyajikannya diperlukan
statistik pengukuran. Pewarisan sifat kuantitatif dipelajari dalam genetika
kuantitatif. Bidang ilmu genetika kuantitatifberhubungan dengan
biometrical genetic atau statistical genetic. Sifat-sifat kuantitatif juga
disebut sebagai sifat metrik karena ekspresi sifat-sifat tersebut
biasanya dinyatakan dalam ukuran. Dengan demikian, cara mengkaji sifat
kuantitatif dengan diukur dan dihitung. Sifat-sifat kuantitatif
memperlihatkan variasi kontinu yang dikendalikan oleh banyak gen, masing-
masing gen secara individu berpengaruh kecil, tetapi kinerjanya serupa
dan akan bersifat kumulatif apabila bekerja bersama-sama. Adanya variasi
kontinu ini dijelaskan oleh Yule (1906), kemudian pertama kali oleh Nelson-
Ehle (1909), dan East (1916) pada tanaman gandum dan tembakau.
Banyaknya gen pengendali sifat kuantitatif awalnya oleh Nelson-Ehle
(1909) disebut sebagai multiple factor dan oleh East (1916) disebut
sebagai plural segregating factor. Saat ini sifat-sifat kuantitatif disebut
sebagai polygenic,istilah lainnya adalah gen minor karena pengaruhnya
terhadap individu kecil (Mather, 1941).
4. Contoh keragaman kualitatif misalnya warna bunga, bentuk biji. Contoh
karakter kuantitatif ialah bobot biji per tanaman, hasil panen.
5. Tujuan kita memperlajari perkuliaan tanaman yaitu agar kita mengetahui
sifat sifat tanaman agar bisa dikembangkan dan menghasilkan tanaman
unggul

Anda mungkin juga menyukai