Laporan Magang Autosaved
Laporan Magang Autosaved
BAB I
PENDAHULUAN
kepercayaan nasabah terhadap perusahaan. Hal ini yang memberikan nilai lebih
peran teknologi informasi bagi industri perbankkan.
Maksud PKL
Tujuan PKL
Dengan demikian target yang ingin dicapai dalam KKN/Magang ini adalah
untuk mengolah diri sebagai insan akademis yang mempunyai identitas dan tetap
3
mawas diri terhadap perubahan zaman serta mempunyai dedikasi yang tinggi
dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Bagi Peserta
Bagi Perusahaan
BAB II
DESKRIPSI LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Lokasi pelaksanaan PKL adalah di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Makassar A. Yani yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.8 Makassar.
BAB III
3.2 Pembahasan
j. Brankas Berkas
k. Loker pegawai , dan lain-lain.
3.4 Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan
Kelemahan
Selama mengikuti PKL di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Makassar A. Yani penulis dihadapkan dengan lingkungan baru dan
suasana kerja yang masih asing. Oleh karena itu, penulis dituntut untuk dapat
beradaptasi dengan lingkungan yang baru tersebut agar dapat melaksanakan tugas
dan kewajiban yang diberikan dengan baik. Memberika pekerjaan yang tidak
sesuai dibidang penulis yang membuat penulis hanya sedikit memiliki
pengetahuan tentang kegiatan perusahaan.
8
BAB IV
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De
Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan
dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang
melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut
berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari
kelahiran BRI.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam
ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
10
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor
(Exim).
Cabang Pembantu, 950 Kantor Kas, 5.144 BRI Unit, 2.212 Teras BRI, dan 465
Teras BRI Keliling. Dengan mempertimbangkan kinerja dan potensi bisnisnya
selama tahun 2013, 7 Kantor Cabang Pembantu telah ditingkatkan skala usahanya
menjadi Kantor Cabang, 3 Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu dan 43
Teras BRI menjadi BRI Unit. Pada 19 Januari 2013, BRI juga meluncurkan sistem
e-Tax, yaitu layanan penerimaan pajak daerah secara online melalui layanan cash
management.
Adapun visi dan misi dalam PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. yaitu :
Visi
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana arah dan sasaran instansi
pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antispatif,
inovatif, serta produktif. Dengan mengacu pada batasan tersebut, juga visi
menjadi bagian integral dalam penyusunan dan penetapan perencanaan strategis.
Sadar akan hal itu, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Makassar A. Yani menetapkan visi sebagai berikut : “Menjadikan Bank
Komersial Terkemuka Yang Selalu Mengutamakan Kepuasan Nasabah”.
Misi
1. Pimpinan Cabang
a) Selaku pimpinan tertinggi di kantor cabang, pimpinan cabang
mengkoordinir seluruh kegiatan agar terarah dan dapat mencapai target
yang telah ditetapkan.
b) Sebagai wakil direktur kantor pusat untuk aktivitas bisnis Bank Rakyat
Indonesia di wilayah kerjanya dan bertanggung jawab terhadap
terlaksananya prinsip-prinsip dan prosedur bisnis kerja
2. Manajer Operasional
a) Merupakan pejabat yang berada setingkat di bawah pimpinan cabang,
bertugas untuk menelola semua kegiatan operasional bank.
b) Membantu Pimpinan Cabang dalam mempersiapkan RKA dalam rangka
mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
c) Mendukung Pinca dalam membina dan mengkoordinasikan unit-unit
kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan, terutama
yang terkait dengan bidang operasional dan pelayanan.
d) Memfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan strategi yang telah ditetapkan Pimpinan Cabang guna
mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabahnya.
e) Mengkoordinasi dan mengawasi semua bawahannya dalam rangka
melaksanakan dan mencapai sasaran rencana kerja yang telah ditetapkan.
f) Memastikan bahwa pengelolaan kas Kanca dan surat-surat berharga telah
benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga aset
bank.
15
b) Untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana lebih agar
mau untuk menyimpannya ke dalam bank dalam bentuk produk yang
ditawarkan oleh bank itu sendiri. Produk bank yang dimaksud dibagi
menjadi tiga kategori, yaitu dalam bentuk simpanan tabungan, simpanan
giro dan simpanan deposito.
Dengan adanya struktur organisasi ini, maka setiap unit kerja dapat
melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya masing-masing. Adapun ruang
lingkup kegiatan Kantor Cabang meliputi :
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran