Anda di halaman 1dari 7

Tugas Praktikum Fisika

“Azas Black”

Disusun oleh :

Nama : Axl Ariesta

No Absen : 08

Kelas : X D

SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

JALAN GADEAN 05 YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya saya bisa mengerjakan tugas Fisika yang berjudul “Azas
Black” tanpa halangan dan kekurangan apapun.

Saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya


yang telah mengizinkan dan memberi saya fasilitas dan sarana prasarana
yang memadai untuk mengerjakan tugas fisika ini. Saya juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada guru pembimbing yang telah
memberi saya masukan-masukan yang berguna dan telah membimbing
saya dengan baik. Juga kepada teman-teman satu kelompok saya dalam
praktikum fisika yang telah membantu saya.

Semoga laporan fisika yang saya buat ini dapat bermanfaat dan
memberikan sesuatu yang berguna bagi kita semua.

Yogyakarta, 4 April 2011

Penyusun

• JUDUL KEGIATAN

Azas Black
• TUJUAN KEGIATAN

1. Menggunakan kalorimeter dengan baik dan benar.

2. Menentukan kalor jenis suatu benda.

• ALAT DAN BAHAN

o Bejana kalorimeter dan kelengkapannya

o Termometer

o Pemanas spritus

o Benda berbentuk kubus (kayu, kuningan, aluminium, besi,


tembaga)

o Gelas beker

o Air

o Kaki tiga

• LANGKAH KERJA

1. Timbanglah bejana kalorimeter kosong beserta pengaduknya.


Isilah bejana tersebut dengan air hingga hampir penuh. Timbang
lagi kalorimeter setelah berisi air.

2. Ukurlah suhu air di dalam kalorimeter. Catat sebagai suhu


awal air dan suhu awal kalorimeter.

3. Siapkan pembakar spritus, gelas beker yang diisi air, dan


logam yang akan diukur. Masukan benda kubus ke dalam gelas
beker, kemudian panaskan. Tunggu hingga air mendidih.
4. Ukurlah suhu air di dalam gelas beker pada saat air mendidih
sebagai suhu awal benda kubus (tb).

5. pindahkan benda kubus secepatnya ke dalam kalorimeter dan


tutup rapat-rapat sambil diaduk-aduk.

6. Catatlah suhu akhir campuran.

7. Ulangilah langkah 1-5 sebanyak 3 kali. Kemudian ulangilah


untuk jenis logam yang lain.

• DASAR TEORI

Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu


benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud
bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran
dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau
jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu
benda.

1. Kalor yang diterima sama dengan (=) kalor yang dilepas

2. Kalor dapat terjadi akibat adanya suatu gesekan

3. Kalor adalah salah satu bentuk energi

4. Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi disebut kalor


mekanik.
• HASIL PERCOBAAN

Diketahui

Benda kubus Massa (M) ∆t1 ∆t2

Kayu 1. 9,57 gr 30oC 8 oC

2. 9,63 gr 31oC 7 oC

3. 9,55 gr 32 oC 9 oC

Tembaga 1. 71,3 gr 29oC 27 oC

2. 71,6 gr 30oC 26 oC

3. 72,2 gr 29 oC 27 oC
Hasil

Benda Kubus Cn = Mair . Cair . ∆t2 Hasil


Mn + kalor . ∆t1
Kayu 1. 214,6 . 8 0,25536
224,1 . 30
2. 214,6 . 7 0,2161
224.23 . 31
3. 214,6 . 9 0,26927
224,15 . 32
Tembaga 1. 214,6 . 27 0,6988
285,9 . 29
2. 214,6 . 26 0,64984
286,2 . 30
3. 214,6 . 27 0,69665
286,8 . 29

• KESIMPULAN

o Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan,


benda yang panas memberi kalor pada benda yang dingin
sehingga suhu akhirnya sama.

o Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah


kalor yang dilepas benda panas.
o Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan
kalor yang diserap bila dipanaskan.

PENUTUP

Terima kasih telah membaca makalah Fisika ini dengan baik. Saya
harap kerja keras saya bisa membuahkan hasil yang sebaik-baiknya.

Yogyakarta, 4 April 2011

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai