Sap Metode Kangguru
Sap Metode Kangguru
A. Latar belakang
Metode kangguru (kangaroo care) mulai dikembangkan sejak 1978 oleh Neos Edgar Rey
dan Hector Martines, peneliti pada Instituto Materno Infantile in Santa Fe De Bogota Colombia.
Dan akhirnya diterapkan di Columbia pada tahun 1983. metode kangguru disebut juga dengan
perawatan bayi lekat, Kangaroo Mother Care, Breastcrawl, dan skin to skin contact.
Awalnya metode ini hanya diperuntukkan bagi bayi premature dengan berat badan yang
kurang (BBLR), karena terbukti efektif meningkatkan berat badan bayi dengan cepat dan optimal,
serta dapat menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung, da frekuensi pernapasan bayi premature.
Namun, sekarang metode kangguru ini tidak terbatas bagi mereka yang melahirkan bayi premature
dan berat badan kurang saja. Metode ini juga dilakukan pada bayi normal, baik itu yang lahir
secara normal melalui vagina, maupun melalui bedah cesar. Bahkan, pelaksanaan proses inisiasi
menyusui dini, merupakan salah satu penerapan dari metode kanggru.
Hal ini karena saat melakukan metode kangguru, dimana terjadi kontak antara kulit ibu
dan kulit bayi (skin to skin contact), terbukti tidak hanya efektif meningkatkan kesehatan fisik dan
psikologis bayi, tetapi juga ibu. Tidak itu saja, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas
hubungan antara ibu dan bayinya.
Banyaknya manfaat penerapan metode kangguru pada ibu dan bayi, serta
penggunaannya yang praktis, ekonomis, dan dapat dilakukan dimana saja, baik saat perawatan di
rumah sakit maupun setelah pulang dirumah, menuntut kita untuk mengetahui lebih banyak lagi
mengenai pelaksanaan metode kangguru, tata cara dan manfaatnya, terutama bagi ibu yang
mempunyai BBLR/ bayi dengan berat badan kurang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan orang tua memahami tentang metode kangguru pada BBLR.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat menyebutkan :
Pengertian metode kangguru dengan bahasa
sendiri
Menyebutkan waktu pelaksanaan metode
kangguru
Menyebutkan pengertian BBLR
Menyebutkan 2 dari 4 alasan penggunaan
metode kangguru pada BBLR
Menyebutkan 3 dari 5 kriteria BBlR untuk metode
kangguru
Menjelaskan cara melakukan metode kangguru
Menjelaskan pemantauan saat melakukan
metode kangguru
Menyebutkan 5 dari 8 manfaat metode kangguru
pada BBLR
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : metode kangguru pada BBLR
2. Sasaran : orang tua BBLR
3. Metoda : ceramah dan diskusi
4. Media : lembar balik, leaflet
5. Waktu Tempat : disesuaikan, ruang rawat
6. Pengorganisasian
A. Moderator : Mulyanti R.M
B. Pemateri : Vivi Okta Sanggara
C. Fasilitator. : Elvina
Rani Lisa Indra
Andalia Roza
D. Observer : Agustin Nanda
Uraian Tugas
1. Moderator
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
- Menjelaskan tujuan dan topik
- Menjelaskan kontrak waktu
- Menyerahkan jalannya pnyukuhan pada pemateri
- Mengarahkan alur diskusi
- Memimpin jalannya diskusi
- Menutup acara
2. Pemateri
mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
3. Fasilitator
o Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
o Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
4. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
7. Setting Tempat
F F F
Keterangan :
= pemateri M = moderator
O = Observer = KLien
F = Fasilitator
Catatan : Setting tempat disesuaikan dengan kondisi anak dan mengikut sertakan
peserta tambahan
D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan
Perkenakan mahasiswa Memperhatikan
Perkenalan dosen/CI Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu memperhatikan
2. 20 menit Pelaksanaan
Menggali pengetahuan peserta tentang metode Menjelaskan
kangguru
Memberi reinforcement positif Memperhatikan
Menjelaskan pengertian metode kangguru Memperhatikan
Menjelaskan waktu pelaksanaan metode kangguru Memperhatikan
Menjelaskan metode kangguru dan BBLR
Menjelaskan pengertian BBLR Memperhatikan
Menjelaskan alasan pelaksanaan metode Memperhatikan
kangguru pada BBLR Memperhatikan
Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya
Memberi reinforcement positif Memberi
Menjawab pertanyaan yang diajukan pertanyaan
Menjelaskan kriteria BBLR untuk metode kangguru Memperhatikan
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
60% peserta mengikuti penyuluhan
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
70% peserta aktif dan tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
Menyebutkan pengertian metode kangguru
dengan bahasa sendiri
Menyebutkan waktu pelaksanaan metode
kangguru
Menyebutkan pengertian BBLR
Menyebutkan 2 dari 4 alasan penggunaan
metode kangguru pada BBLR
Menyebutkan 3 dari 5 kriteria BBlR untuk metode
kangguru
Menjelaskan cara melakukan metode kangguru
Menjelaskan pemantauan saat melakukan
metode kangguru
Menyebutkan 5 dari 8 manfaat metode kangguru
pada BBLR
Materi penyuluhan
METODE KANGGURU PADA BBLR
1. Pengertian
Metode kangguru adalah cara perawatan bayi dengan menggendong lekat bayi
lekat ke dada ibu, layaknya induk kangguru memasukkan anaknya ke dalam kantung,
tanpa ada batas kain (skin to skin), sehingga ada kontak langsung antara kulit bayi dan
kulit ibu. Perawatan kangguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu
tubuh yang efektif dan lama, serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil pada BBLR.
Metode ini dapat diterapkan pada saat inisiasi menyusui dini, pemberian ASI, namun
pada BBLR metode ini dianjurkan dilakukan selama 24 jam.
Referensi :
www.breastcrawl.com
www.infoibu.com
www.tanyadokter.com
www.google/metode kanguru.com