Anda di halaman 1dari 7

KOPIKO - PT.

MAYORA INDAH TBK (MAYORA)

1. Produk

Produk pertama dari kopiko adalah permen dengan rasa kopi. PT Mayora Indah Tbk
(Mayora) merilis Kopiko di era 1980-an dan menjadi permen kopi pertama yang ada di
Indonesia dan telah dikenal sampai ke mancanegara. Kopiko adalah Permen Kopi yang sudah
terkenal dan tidak hanya dinikmati orang Indonesia, tapi sudah menjadi permen global yang
dinikmati lebih dari 50 negara di Dunia, suatu prestasi yang membanggakan permen yang
diluncurkan pada awal 1990-an ini oleh PT. Mayora Indah, Tbk. Kopiko menjadi pionir
permen rasa kopi pertama yang menggunakan real coffee extract berkualitas. Terciptanya
kopiko menghadirkan permen yang dapat dinikmati konsumen untuk stay awake dan stay
ahead, membuat konsumen yang mengkonsumsi tetp terjaga kapan pun dan dimana pun,
menggantikan secangkir kopi. Selama lebih dari 35 tahun, Kopiko selalu menjaga dan
mengutamakan kualitas produknya dengan senantiasa mengembangkan inovasi-inovasi yang
tidak dimiliki oleh permen dari merk lain dengan jenis yang sama. Inovasi produk kopiko
dilakukan dengan mengutamakan kualitas dan fokus kepada kebutuhan konsumen menjadi
core value Mayora. Kopiko terus mengembangkan produknya untuk memastikan kualitas
yang superior. Menciptakan beberapa varian kopi, seperti cappuccino, kopi susu dan sugar
free menjadi salah satu bentuk inovasi yang dilakukan dan terus dikembangkan mengikuti
kebutuhan pasar dan dari segi packaging juga dikembangkan dengan kemasan singles, pouch,
jar dan stickpack. Kopiko juga melakukan ekspor ke lebih dari 80 negara dengan nilai ekspor
yang sangat signifikan yaitu lebih dari 40% dari local market. Ke depannya, Kopiko akan
tetap mempertahankan posisinya menjadi pilihan nomor satu bagi konsumen di seluruh dunia
sebagai permen kopi dengan real coffee extract
Setelah berhasil dan sukses dengan produk permennya, selanjutnya PT Mayora
kembali mencoba keberuntungannya dan berinovasi dengan mengeluarkan produk minuman
kopi dalam kemasan botol dengan brand Kopiko 78 C. Kopiko 78 C ini adalah minuman
kopi latte dengan kemasan botol PET 250 ml. Melihat kemasan, harga dan iklannya produk
minuman RTD (ready to drink) ini tergolong produk premium. Untuk jenis minuman rasa
kopi yang dikemas dalam botol kopiko 78 termasuk salah satu pelopor. Kenapa dinamakan
Kopiko 78 derajat Celcius? Konon katanya kopi yang diekstrak pada suhu 78 derajat Celcius
adalah suhu optimum bagi proses pemanasan kopi. Sehingga rasa dan aroma kopinya tetap
terpelihara. Kopiko 78 ini lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan dingin. Jika
ditambahkan es batu maka rasa kopinya akan berkurang dan jika diminum dalam keadaan
tidak dingin rasa kopinya terasa agak pahit.
2. Pasar

Meskipun bentuknya imut, potensi dan pasar bisnis permen sangat besar. Tak hanya di
pasar lokal, pasar internasional juga menjanjikan. Lewat permen kopinya, Kopiko, Mayora
Group mampu menjadi penguasa pasar permen di dunia. Tak hanya di pasar lokal, sekarang,
permen Kopiko dengan mudah bisa ditemukan di banyak toko swalayan di berbagai negara.
Antara lain di Belanda, Jerman, Australia, Thailand, Malaysia, Filipina, Meksiko, Arab
Saudi, Polandia, sampai Afrika Selatan.

Dengan slogan “Kopi Banget”, permen yang meluncur sejak tahun 1990-an ini mampu
menyihir lidah konsumen di banyak negara. Di pasar lokal, Mayora sekarang sudah
menguasai sekitar sepertiga dari total pasar kategori candy. Apalagi, selain Kopiko, Mayora
juga punya permen unggulan lainya, yakni Kiss. Gabungan Industri Pengusaha Makanan dan
Minuman Indonesia (Gapmmi) juga mencatat, pasar Kopiko memang yang terbesar, jauh
meninggalkan permen kopi lainnya.

Mayora juga sudah bekerjasama dengan distributor di beberapa negara. Di Arab Saudi
sebagai contoh. Mayora menggandeng resto-resto besar sebagai distributor. Tamu yang
datang dan memesan kopi akan mendapatkan juga Kopiko.

Selain itu, Mayora juga memiliki kantor pemasaran di sejumlah negara. Antara lain
Malaysia, Thailand, Filipina, Jerman, dan Polandia. Keberadaan pabrik Mayora di Thailand
dengan bendera PT Inbisco Niaga juga menjadi mendukung ekspansi Kopiko di pasar ekspor.
Lewat pabrik di sanalah, Mayora mampu menembus pasar di Amerika Serikat. Maklumlah,
hingga kini, pasar luar negeri masih mengganggap sebelah mata produk Indonesia. Padahal,
produk-produk Mayora yang dibuat di Indonesia sudah mengantongi berbagai sertifikat yang
diakui oleh dunia internasional.
Namun, citra buruk kualitas produk Indonesia sudah telanjur melekat di benak mereka.
Ini menjadikan Mayora harus mengatur strategi. Akhirnya, mereka memutuskan mengekspor
Kopiko dari Thailand.Selain itu, Mayora juga membuka pusat pengemasan Kopiko dan
beberapa produk mereka di Australia.

Kopiko mampu mengelola posisinya sebagai brand pioneer sehingga mampu


mempertahankan diri menjadi market leader. Meski pasar Kopiko sempat tergerus Grup Kino
yang meluncurkan permen Kino Kopi, nyatanya, Kopiko mampu kembali ke pasar. Sebagai
pionir, Kopiko mempunyai konsumen yang loyal. Maklum, produk ini yang pertama masuk
ke dalam pikiran konsumen. Selain itu, posisi Kopiko juga sudah mantap di pasar.

3. Promosi

Mayora terus berupaya menjaga konsistensi posisi Kopiko di pasaran yaitu dengan
menjaga kualitas dan rasa produknya, melakukan inovasi, selain itu tentu saja dengan
melakukan promosi yang gencar. Dengan melakukan promosi terus menerus below the line
maupun above the line seperti menayangkan iklan melalui media elektronik, media cetak,
dan billboard. Selain itu iklan produk permen kopiko juga dipromosikan dalam bentuk iklan
di media dengan melibatkan artis yang cukup terkenal, contohnya untuk di Negara kita salah
satunya adalah dengan menggunakan grup band Nidji sebagai bintang iklan utamanya, hal itu
tentu saja juga mempengaruhi para konsumen untuk lebih tertarik untuk membeli ptoduk
tersebut.
4. Memberi Nilai Tambah Kepada Produk

Membuat nilai tambah di perusahaan sangat diperlukan, karena akan membantu


perusahaan berkembang dan bertahan di lapangan di bandingkan perusahaan kompetitor.
Membuat nilai tambah di perusahaan sangat diperlukan, karena akan membantu perusahaan
berkembang dan bertahan di lapangan di bandingkan perusahaan kompetitor. Hal ini telah
dibuktikan dan di terapkan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia yang selalu membuat
nilai tambah untuk perusahaan mereka. Begitupun dengan produk Kopiko yang mempunyai
nilai tambah atau keunggulan dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis, salah satu
keunggulannya yaitu soal kualitas. Disaat kebanyakan produk permen kopi dibuat dengan
hanya memakai bahan penambah rasa dan aroma (flavor) kopi saja, Sementara itu, Kopiko
diolah dengan benar-benar dari ekstrak biji kopi asli, karena Mayora sendiri sudah memiliki
pabrik pengolahan kopi sendiri, yaitu PT Torabika Eka Semesta. Hal itulah yang
menyebabkan kualitas Kopiko lebih unggul sehingga Kopiko dapat melempangkan jalan ke
banyak negara. Mayora juga melengkapi dirinya dengan tim riset yang handal. Tim riset
inilah yang mencocokan produk Mayora dengan keinginan pasar. Khusus untuk permen kopi,
selera pasar lokal dan internasional tidak jauh berbeda, sehingga tidak susah bagi Mayora
untuk dapat mengenalkan Kopiko di mancanegara.. Hal tersebut yang membuat Kopiko
berhasil menjadi market leader.

5. Strategi Kompetitif
Kunci sukses keberhasilan PT. Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja tidak
terlepas dari beberapa strategi yang diterapkan oleh pihak manajemen dalam mengatur
strategi perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi konsumen dan pesaing. Salah satu
produk perusahaan yang sangat laku di pasaran adalah kopi yang menjadi selera para
konsumen, khususnya di Indonesia. PT. Mayora Indah Tbk mencoba menyesuaikan saluran
distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa
ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT. Mayora Indah dapat
memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa
segmen dengan cepat dan terfragmentasi.

Saat memasuki tahun 2016. PT. Mayora Indah Tbk sudah mempersiapkan diri.
Perusahaan yang terkenal dengan produk Kopikonya ini mengatakan akan focus
mengembangkan strategi untuk terus memasuki pasar ekpor. Saat ini hampir seluruh
produknya menguasai pasar luar negeri salah satunya adalah Kopiko.

Kopiko sudah mampu untuk mengelola posisinya sebagai brand pioneer sehingga mampu


mempertahankan diri menjadi market leader sehingga Kopiko mempunyai konsumen yang
loyal. Hal itu disebabkan juga karena Kopiko yang pertama atau terlebih dahulu masuk
kedalam pikiran konsumen. Meski pasar Kopiko sempat tergerus oleh Grup Kino yang
meluncurkan permen Kino Kopi, namun Kopiko masih mampu untuk kembali ke pasar.

6. Penggunaan Personil Bukan Dari Negara Asal

Karena pabrik yang memproduksi permen Kopiko hanya berada di Indonesia, maka
perusahaan hanya merekrut dan memperkerjakan para sumber daya manusia local, yang
berasal dari Indonesia. Jumlah karyawan PT. Mayora Indah Tbk dan entitas anak per 31
Desember 2016 seluruhnya 11.199 orang, sementara pada tahun 2015 berjumlah 8.070
orang atau bertambah 3.129 orang. Penambahan ini sejalan dengan peningkatan volume
penjualan perusahaan. Tidak menggunakan personil atau sumber daya manusia dari luar
Negara Indonesia. Tetapi ada yang mengatakan Mayora akan membangun pabrik di China,
jadi kemungkinan nanti akan menggunakan personil atau sumber daya manusia yang bukan
dari Negara asal.

7. Memperluas Kepemilikan Global dalam Perusahaan


Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak
32,93%. Belum ada pihak luar yang memiliki bagian dari Mayora. Mungkin

Anda mungkin juga menyukai