A. Pengertian Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang.
Ketika mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, maka langkah-langkah
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengamati karakteristik dari benda tersebut.
2. Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
3. Mengklasifikasikan benda yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
4. Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair dan gas.
Berikut ini perbedaannya.
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Unsur Logam
Unsur Nonlogam
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat, baik sifat fisika maupun sifat kimia.
Berikut perbedaan sifat unsur logam dan nonlogam.
SENYAWA
Berbeda dengan unsur, senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi
kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa
merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang
dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi,
karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.
Air tergolong senyawa, sebab dengan cara elektrolisis air dapat terurai menjadi gas
hidrogen dan gas oksigen, komposisi keduanya lebih sederhana daripada air. Antara air,
hidrogen dan oksigen, masing-masing memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda.
Campuran
Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan
masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu
jenis materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam
komposisi dan sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara
langsung disebabkan keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-
kadang komponen penyusun campuran demikian halus, sehingga bila diamati tanpa
bantuan alat mikroskop sukar dibedakan komponen-komponen penyusunnya.
Misalnya air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut
pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun
kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana
bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya
masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal
dari sifat fisika air
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kerjakan Lembar Kerja dibawah
ini!
Tujuan:
1. Memahami wujud dan karakteristik benda
2. Memahami pengertian unsur, senyawa, dan campuran
3. Menyebutkan manfaat suatu unsur/senyawa
4. Menjelaskan perbedaan campuran homogen dan heterogen
Penjelasan:
1. Unsur :
2. Senyawa :
3. Campuran :
Pengertian Contoh
Unsur
Zat Tunggal
Materi
Senyawa
Homogen
Campuran
Heterogen