Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR BISNIS DAN LOGISTIK

Nama : Nathanela Agista Isanti


NIM : 40011321650103
Kelas : B

JURUSAN MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI LOGISTIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
 Mengapa manajemen operasional penting dalam sebuah
perusahaan?

Manajemen operasional yaitu bidang manajemen yang bertugas melakukan


perancangan, pengawasan, pengendalian proses produksi serta evaluasi
perencanaan dalam kegiatan perusahaan. Manajemen operasional berkaitan
dengan beragam aktivitas yang menungkinkan untuk mengubah rangkaian
input dasar seperti bahan, tenaga kerja, kebutuhan pelanggan, informasi,
kemampuan, keuangan, dan masih banyak lagi. Cakupan kerjanya pun cukup
luas, saling berhubungan dengan bidang lain seperti keuangan dan pemasaran.
Pada dasarnya, manajemen operasional berfokus pada cara untuk memastikan
bahwa perusahaan berhasil mengubah input menjadi output dengan cara yang
efisien. Oleh karena itu, manajemen operasional penting dalam sebuah
perusahaan agar perusahaan tersebut tahu persis bagaimana cara efisien untuk
menghasilkan output.
Berikut pula ada beberapa faktor yang menyebabkan manajemen operasional
penting dalam perusahaan:
1. Manajemen operasional membantu pencapaian tujuan. Pihak
manajemen operasional memastikan bahwa semua kegiatan berjalan
sesuai dengan rencana yang telah dirancang.
2. Manajemenen operasional dapat meningkatkan produktivitas
karyawan. Pengelola operasional tidak hanya mengukur kinerja
karyawan, tetapi juga melatih serta mendidik karyawan untuk
mengembangkan potensi sehingga lebih produktif.
3. Meningkatkan kepuasaan pelanggan. Karena, pengelola manajemen
operasional memastikan bahwa semua produk yang diterima pelanggan
berkualitas sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan.
4. Memotivasi. Dalam manajemen operasional, pasti terdapat bimbingan
untuk para karyawan agar lebih memahami peran dan tugas yang
mereka laksanakan. Tidak hanya bimbingan, pengelola manajemen
operasional memberi motivasi agar karyawan selalu memberikan
performa terbaik untuk perusahaan.
5. Manajemen operasional dapat membentuk strategi-strategi untuk
mengembangkan perusahaan agar diakui branding sehingga
perusahaan dikenal masyarakat.

 Contoh Manajemen Operasional dalam Sebuah


Perusahaan

Contoh manajemen operasional dapat dilihat dari salah satu perusahaan yaitu
JNT yang bergerak pada bidang logistik. JNT berkaitan dengan
pendistribusian barang. Dalam mendistribusikan barang, JNT tidak semata-
mata hanya mengirim barang hingga sampai ke pelanggan, melainkan juga
memperhatikan kualitas, kelengkapan, tepat waktu pengiriman, dan masih
banyak lagi. Hal itu akan selalu dipantau oleh pengelola manajemen
operasional agar profitabilitas perusahaan meningkat. Manajemen operasional
yang dilakukan yaitu:
1. Memperhatikan setiap pengemasan. Apabila terdapat pengemasan
yang tidak sesuai prosedur, JNT akan menjelaskan kepada pengirim
apa saja konsekuensi jika barang tetap dikirim. Pihak JNT akan
berdiskusi apakah barang tersebut tetap dikirim atau dari pihak JNT
sendiri menambah keamanan pengemasan.
2. Memperhatikan kapasitas gudang. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak
terjadi overload barang. Karena jika terjadi overload, bisa berdampak
pada waktu pengiriman barang bahkan kemungkinan buruk
terlambatnya barang sampai ke tujuan.
3. Melakukan pendataan barang. Setiap pengiriman wajib melakukan
pendataan terlebih dahulu supaya pihak JNT mengetahui apa barang
yang hendak dikirim, alamat tujuan barang, dan berapa ongkos kirim
yang harus dibayar. Dari pendataan ini bisa diketahui pula jumlah
barang yang masuk pengiriman dalam sehari. Selain itu, dengan
pendataan dapat meminimalisir terjadinya perdagangan illegal.
4. Mengawasi kinerja kurir. JNT harus mengawasi setiap kurir dalam
mengirim barang sehingga barang sampai ke pelanggan dengan aman,
tanpa ada kerusakan.
5. Mendengar keluh kesah pelanggan. Pihak JNT harus siap menerima
serta mencari solusi setiap pelanggan yang melakukan complain.
6. Mengeratkan hubungan sesama karyawan untuk menghindari miss
komunikasi.
7. Mengevaluasi seluruh operasional perusahaan dengan mengadakan
rapat. Evaluasi ini bisa dilakukan setiap sebulan sekali untuk
mengetahui sampai mana performa perusahaan telah berkembang.

Anda mungkin juga menyukai