Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Nama Jenis Racun Bahan aktif Cara kerja


Topnil 50 SC Insektisida Kontak dan Fipronil 50 Memblokir saluran
lambung g/l klorida aktivasi GABA
menyebabkan
hyperexcitation dan
kejangkejang. GABA
adalah neurotransmiter
inhibisi utama pada
serangga.
Yosan 575 EC Akarisida Kontak dan Propargit Menghambat enzim yang
pernafasan 575 g/l mensintesis ATP pada
mitokondria
Nimrod 250 Fungisida Sistemik Bupirimat - Mengganggu sinteis
EC 250 g/l asam nukleat
- Sintesis asam nukleus
(RNA polimerase)
- Resistensi silang
diketahui pada
cendawan embun
tepung
- Memiliki risiko
sedang dan
diperlukan
pengelolaan resistensi
pestisida.

4.2. Pembahasan
Pestisida merupakan bahan kimia yang umum digunakan di bidang pertanian,
untuk membunuh hama dan penyakit tanaman. Meskipun pestisida mempunyai
banyak manfaat seperti menurunkan populasi hama dan intensitas serangan
penyakit secara cepat, tetapi dampak negatif penggunaannya semakin hari
semakin dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani. Salah satu akibat
penggunaan pestisida yang kurang bijaksana ialah terjadinya resistensi OPT
(Organisme Pengganggu Tumbuhan) atau hama dan penyakit terhadap pestisida
tersebut. Pestisida memiliki banyak jenis seperti insektisida, fungisida, akarisida,
bakterisida, herbisida,dan masih banyak lainya. Pada Paktikum ini mendapatkan
hasil tentang pestisida jenis insektisida,fungisida,dan akarisida.
Insektisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas hama
serangga. Salah satunya adalah insectisida yang bernama Topnil 50 SC. Topnil 50
SC memiliki bahan aktif Fipronil 50 g/l yang bersifat kontak dan lambung. Cara
kerja insectisida ini adalah dengan cara Memblokir saluran klorida aktivasi
GABA menyebabkan hyperexcitation dan kejangkejang. GABA adalah
neurotransmiter inhibisi utama pada serangga. Cara pengaplikasianya adalah
dengan disemprotkan.
Akarisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk memperantas hama
tungau. Contohnya adalah akarisida yang bernama Yosan 575 EC. Yosan 575 EC
memiliki bahan aktif berupa Propargit 575 g/l yang bersifat kontak dan
pernafasan. Cara kerjanya adalah dengan Menghambat enzim yang mensintesis
ATP pada mitokondria. Cara pengaplikasianya adalah dengan disemprotkan pada
tanaman.
Fungisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada
tanaman. Contohnya adalah fungisida yang bernama Nimrod 250 EC. Nimrod
250 EC ini memiliki bahan aktif berupa Bupirimat 250 g/l yang bersifat sistemik.
Cara kerjanya adalah dengan mengganggu sinteis asam nukleat,sintesis asam
nukleus (RNA polimerase),resistensi silang diketahui pada cendawan embun
tepung ,dan memiliki risiko sedang dan diperlukan pengelolaan resistensi
pestisida.
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Pestisida memiliki banyak jenis seperti insektisida, fungisida, akarisida,
bakterisida, herbisida,dan masih banyak lainya. Pada Paktikum ini mendapatkan
hasil tentang pestisida jenis insektisida,fungisida,dan akarisida.
Insektisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas hama
serangga. Salah satunya adalah insectisida yang bernama Topnil 50 SC. Topnil 50
SC memiliki bahan aktif Fipronil 50 g/l yang bersifat kontak dan lambung.
Akarisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk memperantas hama
tungau. Contohnya adalah akarisida yang bernama Yosan 575 EC. Yosan 575 EC
memiliki bahan aktif berupa Propargit 575 g/l yang bersifat kontak dan
pernafasan.
Fungisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada
tanaman. Contohnya adalah fungisida yang bernama Nimrod 250 EC. Nimrod
250 EC ini memiliki bahan aktif berupa Bupirimat 250 g/l yang bersifat sistemik.
5.2. Saran
Lakukan lah praktikum pengendalian tanaman secara kimiawi atau
menggunakan pestisida ini dengan sungguh sungguh. Agar faham dengan apa
yang dipelajari sehingga dapat mengaplikasikanya dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
FRAC, 2011. FRAC Code List : Fungicides Sorted by MoA,. diunduh 12 Juli
2011,
< http ://www.frac.info/frac/ index.htm>

Hudayya, A., & Jayanti, H. 2013, Pengelompokan Pestisida Berdasarkan Cara


Kerjanya (Mode of Action). Monografi No. 33, Balitsa.

IRAC, 2011. IRAC MoA Classification Scheme, diunduh 12 Juli 2011,


<http://www.irac-online.org/mode-ofaction/updated-irac-moa-classification-
v7-1-now-published>

Jayanti, H. & Hudayya, A. 2013, Perangkat Lunak Pencari Pestisida Pertanian


dan Kehutanan. Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2012, Pestisida Pertanian dan


Kehutanan Tahun 2012. Pusat Perizinan dan Investasi, Sekretariat Jenderal.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai