Anda di halaman 1dari 3

Ketidakseimbangan tegangan (voltage unbalance) didefinisikan oleh 

IEEE sebagai rasio
komponen urutan negatif atau urutan nol terhadap komponen urutan positif. Istilah sederhananya
adalah terjadinya variasi tegangan dalam sistem tenaga listrik di mana besaran tegangan antar
ketiga phase tidak sama akibat adanya perbedaan sudut phase antara phase R, S dan T. Tegangan
unbalance merupakan salah satu masalah Power Quality yang hanya terjadi pada system tiga
phase.
Tegangan antar phase memang tidak bisa 100% seimbang, namun ketika rasio
ketidakseimbangan tegangan menjadi berlebihan, dapat menciptakan masalah untuk motor
polyphase dan beban lainnya. Apalagi bila motor menggunakan Variable Speed Drive, maka
efeknya akan menjadi lebih sensitif dibandingkan dengan motor standard.

Penyebab utama tegangan unbalance ini adalah beban yang tidak merata pada sistem distribusi
atau dalam suatu sistem beban tenaga listrik. Jadi karena adanya tegangan urutan

nol atau negatif pada sistem tenaga listrik menyebabkan arus urutan nol atau negatif mengalir.
Penyebab dan sumber masalah tegangan unbalance:
Secara Umum:

  Peralatan Utility jaringan listrik yang mengalami kerusakan (kapasitor bank terbakar,
trafo terbakar, regulator pada trafo hubungan open-delta rusak, dan lain-lain.
  Pembagian beban satu phase dari trafo distribusi 3 phase yang tidak merata
(ketidakseimbangannya mencapai lebih dari 5%)

Beban Motor

 Tidak seimbangnya nilai resistansi belitan motor atau stator pada motor, dapat
menjadi pemicu ketidakseimbangan tegangan pada system.
 Cacat yang terjadi pada contact point kontaktor atau peralatan proteksi motor 3 phase.

Efek Ketidakseimbangan tegangan


Sistem 3 phase yang tidak seimbang mengindikasikan adanya urutan negatif yang merugikan
bagi semua beban polyphase, terutama motor induksi tiga fase. Efek utama dari
ketidakseimbangan tegangan yaitu efek panas yang berlebihan pada motor. Karena tegangan
unbalance, dapat memicu arus unbalance 6-10 kali lipat dari arus nominal. Arus unbalance ini
akan membuat belitan motor semakin panas dan pada akhirnya terjadi degradasi isolasi motor.
Apabila hal ini dibiarkan akan mengakibatkan motor terbakar/kerusakan permanen pada motor.
Berikut grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan unbalance dan kenaikan suhu:

Langkah pencegahan dari kerusakan akibat gangguan unbalance pada power quality, hanya dapat
dilakukan apabila kita memiliki data besaran faktor unbalance dari setiap panel sub distribusi
pada beban. Besaran faktor unbalance dapat diukur dengan Power Quality Analyzer. 

Voltage Unbalance

Voltage Unbalance artinya voltage yang tersedia di ketiga phasenya tidak sama, ini dapat terjadi
di sistem distribusi dimana saja. Ini dapat menimbulkan problem serios pada motor dan
peralatan2 listrik dengan sistem induksi tiga phase. Memang kondisi balance secara sempurna
tidak akan pernah tercapai, namun harus diminimalkan.
Kondisi unbalance lebih sering disebabkan oleh variasi dari beban. Ketika beban satu phase
dengan phase lain berbeda, maka saat itulah kondisi unbalance terjadi. Hal ini mungkin
disebabkan oleh impendansi, type beban, atau jumlah beban berbeda satu phase dengan phase
lain. Misal satu phase dengan beban motor satu phase, phase lain dengan heater dan satunya
dengan beban lampu atau kapasitor.   

Kondisi Unbalance disebabkan antara lain oleh kondisi beban secara keseluruhan system, dimana
beban satu phase tidak sama dengan phase yang lain, sehingga impedansi dari beban2 tsb. tidak
sama phase satu sama lain. Atau juga impedansi sebuah motor tidak sama phase satu dengan
yang lain.
Sebab lain al :
· Unbalance dari power supply
· Taping di trafo tidak sama
· Ada trafo single phase dalam system
· Ada open phase di primer trafo distribusi
· Ada fault atau ground di trafo power
· Ada open delta di trafo-bank
· Ada fuse-blown di 3 phase di capasitor bank ( capasitor untuk perbaikan power factor)
· Impedance dari konduktor power supply tidak sama.
· Unbalance distribusi / single phase load ( lighting)
· Heavy reactive single phase load. Misal : mesin welder.

Kondisi unbalance adalah yang paling umum mempunyai effek merusak pada motor listrik. Efek
ini juga dapat disebabkan oleh power supply wiring, transformer dan generator.
Unbalance voltage pada terminal motor mengakibatkan unbalance arus phase sebesar 6 – 10 kali
persen unbalance voltage pada motor dengan beban penuh (full load)

Unbalancend Load

Pengertian Ketidakseimbangan beban merupakan besarnya ketidakseimbangan arus yang


mengalir antara tiap fasa dan menyebabkan mengalirnya arus pada titik netral. Dimana arus
netral ini mengakibatkan terjadinya beda tegangan antara titik netral dengan ground (ground
efektif memilki nilai nol). Dampak yang diperoleh dari mengalirnya arus pad ttitk netral adalah
tidak terpenuhinya reference tegangan pada titik netral, yang mengakibatkan tegangan fasa ke
netral menurun. Kemungkinan ketidakseimbangan beban ada tiga yaitu:

1. Masing-masing vektor seimbang namun tidak membentuk sudut 120 satu sama lain.

2. Masing-masing vektor tidak seimbang namun membentuk sudut 120 satu sama lain.

3. Masing-masing vektor tidak seimbang dan tidak membentuk sudut 120 satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai