Pengertian Asuransi Hukum
Pengertian Asuransi Hukum
Menurut kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUH Dagang), hukum asuransi merupakan
suatu perjanjian dimana seorang penanggung mengikat diri kepada seorang tertanggung, dengan
menerima suatu premi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung karena suatu kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan di deritanya karena
suatu peristiwa yang tidak tertentu (Pasal 246 KUH Dagang).
Dengan demikian, elemen – elemen yuridis dari suatu asuransi adalah sebagai berikut :
Dalam suatu kontrak asuransi, prestasi dari pihak tertanggung adalah membayar premi,
sedangkan prestasi pihak penanggung (perusahaan asuransi) adalah membayar sejumlah ganti
rugi jika peristiwa tertentu terjadi, peristiwa tertentu tersebut adalah misalnya kebakaran,
kecelakaan lalu lintas, dan lain – lain.
Sumber : Buku Pengantar Hukum Bisnis, Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M. (halaman 249).