Anda di halaman 1dari 3

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


BIDANG DISTRIBUSI

PROGRAM PESTUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
ANDALAS

Hari ke: 2 Hari: Selasa Tanggal : 20 Oktober 2020


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
09.30-11.00 Pengenalan ruangan gudang dan Diskusi kelompok Anggota
Pengadaan di PBF Kebayoran PKPA Distribusi PT.
Pharma Kebayoran Pharma
Bersama Pembimbing 2
(Apt, M. Minal Aizin,
S.Farm)

Resume materi/Kegiatan
Pengenalan Ruangan Gudang dan Pengadaan Di PBF Kebayoran
Pharma Cabang Padang
PBF Kebayoran Pharma merupakan PBF yang melakukan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang- undangan. PBF kebayoran Pharma Pusat berada di Jl.
Garuda No.79, RT.9/RW.6, Gn. Sahari Sel., Kec. Kemayoran, Jakarta, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, untuk cabang daerah sumatera barat PBF ini berlokasi di Jl.
Koto Marapak No.10A, Padang. PBF ini dapat menyalurkan sediaan farmasi berupa
Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras, Prekursor, Psikotropika, Obat Obat
Tertentu, Kosmetik, Suplemen, Multivitamin, Obat Herbal, Injeksi, dan dahulu juga
menyalurkan alat kesehatan. Untuk penyalurannya sendiri sediaan farmasi
didistribusikan ke Apotek, Klinik, Rumah sakit, PBF lain, Dinkes, Toko Obat, dan
dokter praktek.
PBF ini memiliki gudang penyimpanan yang terdiri dari beberapa bagian/
ruangan gudang diantaranya adalah :
1. Ruangan AC dengan suhu dibawah 25oC didalamnya terdapat ruang
psikotropika dan ruang OOT yang terpisah di dalam masing-masing lemari
penyimpanan khusus, dan kunci digandakan serta dipegang oleh APJ
2. Ruang Prekursor, terdapat rak tempat meletakan karton obat dan rak untuk
menyimpan dokumen
3. Ruangan Khusu untuk menyimpan Kosmetik dan barang yang berbau tajam
(Minyak Gandapura dan balsam)
4. Ruang penyimpanan suplemen, vitamin, dan obat herbal terpisah dan
peletakannya terpisah
5. Ruangan AC dengan suhu dibawah 30oC untuk Obat bebas, obat bebas terbatas,
dan obat keras. Penyusunan terpisah sesuai dengan golongan dan bentuk sediaan
obat, kemudian di urutkan berdasarkan Abjad
6. Ruang Karantina untuk enyimpanan barang rusak, barang kadaluwarsa dan
barang retur. Untuk PBF kebayoran farma tidak melakukan pemusnahan obat
secdiri tetapi obat tersebut dibuatkan berita acaranya lalu dikirim ke PBF pusat
untuk dimusknahkan.
Untuk gudang suhu harus dipantau setiap harinya, di gudang terdapat
Thermohigrometer minimal 2 untuk setiap ruangan, dan dicek setiap hari 3 kali yaitu
pada waktu Pagi, Siang dan malam. Untuk area CCP / sediaan rantai dingin biasanya
pada chiller diletakkan Chiller data Loger untuk me record suhu setiap 10 menit dan
data akan tersimpan pada sistem.hal ini sangat penting untuk menjamin mutu dan
stabilitas obat agar obat tetap baik sampai ke tangan konsumen.
Pengadaan Di PBF cabang Kebayoran Pharma dilakukan dengan pemesanan ke
PBF pusat. Pengadaan dilakukan berdasarkan pencatatan dari ASR (Average Salles
Regional) dan data principal berupa podcast. Data tersebut di olah untuk menentukan
seberapa banyak kebutuhan pengadaan sediaan farmasi untuk 1 bulan kedepan.
Biasanya untuk Obat umum pengadaannya dilakukan bisa sampai 2-3 kali dalam
sebulan, sedangkan untuk Prekursor, sediaan psikotropika diadakan sebulan sekali.
Untuk pengadaannya sendiri PBF cabang akan Membuat SP untuk dikirim Ke PBF
pusat, untuk SP Psikotropika berbeda dengan Sp obat Reguler. SP yang telah siap
kemudian dikirimkan melalui Faximail ke PBF pusat Untuk diolah, dan selanjutnya
Hardcopy dari SP dikirimkan ke Pusat.
Setelah barang sampai di PBF cabang biasanya terdapat SKB (Surat Keterangan
Barang) yang terdiri dari 2 apply. SKB di berikan untuk menentukan kesesuaian
barang yang dipesan dengan yang dikirimkan, nanti 1 bagian dikirimkan kebali ke
Pusat sebagai bukti bahwa barang telah sampai dan sesuai dengan pesanan, tak lupa
SKB tersebut di tandatangani oleh APJ dan diberikan Stampel basah. Biasanya untuk
pengadaan barang waktu tungu barang regular adalah 1 minggu karna dikirimkan
melalui ekspedisi darat, sedangakan untuk waktu tunggu CCP adalah 1 hari, melalui
ekpedisi jalur udara, hal ini harus dilakukan sesingkat mungkin untuk mencegah
kerusakan kandungan zat aktif pada sediaan rantai dingin/CCP.
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Dr. Apt, Rustini, M.Si Apt, M. Minal Aizin, S.Farm Sinta Aprillita, S.Farm

Anda mungkin juga menyukai