Anda di halaman 1dari 27

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MICRO TEACHING

Disusun oleh :

IMAM SUKAMTO,M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

Judul RPS : MICRO TEACHING

Nama Dosen Pengampu : Imam Sukamto,M.Pd

Kudus, Februari 2021

Penyusun

Imam Sukamto, M.Pd.

Mengetahui dan Menyetujui

Ketua Program Studi

PGSD FKIP UMK

...............................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
ridho-Nya, kami dapat menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) mata
kuliah Micro Teaching dengan bobot 2 sks bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 6, yang diberlakukan di
Universitas Muria Kudus. RPKPS ini sebagai upaya pengembangan silabus Program
Pengalaman Lapangan, yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, kurikulum, Undang - undang Guru dn Dosen No. 14 tahun 2005.
Sesuai juga dengan Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang memiliki sertifikasi keahlian dan kompetensi profesional
(paedagogik, profesional, personal, dan sosial).

RPS mata kuliah Mikro Teaching ini disusun sesuai dengan teknis
pembinaan guru profesional secara umum menggambarkan tentang proses dan
aktivitas pembelajaran mikro. Sehingga dapat mendukung dalam praktik mengajar
serta kaitannya dengan Micro Teaching. Dalam penyusunan RPS ini masih banyak
hal yang belum sesuai dengan pedoman dan harapan. Namun demikian komitmen
kami sambil berproses dilakukan perbaikan-perbaikan demi kesempurnaannya.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium bisa saja
berubah dari rencana atau dapat tidak sama persis seperti RPS ini.

Pengampu mata kuliah Micro Teaching menyampaikan terima kasih kepada


Rektor Universitas Muria Kudus, Kepala Lembaga Pendidikan Universitas Muria
Kudus, Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang selalu memberi dorongan kepada kami para dosen
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Akhirnya penyempurnaan RPS ini sangat diharapkan sebagai motivasi dan


inspirasi bagi kami. Kritik , saran, dan gagasan yang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan tehnologi dan sifatnya membangun akan kami terima secara
terbuka selebar-lebarnya.

Kudus,

Dosen Pengampu

Imam Sukamto,M.Pd
Rancangan Pembelajaran Semester

(RPS)

A. Latar Belakang
Orientasi Mata Kuliah Micro Teaching memberikan berbagai ragam
pengetahuan dan latihan ketramplan dasar dalam proses pembelajaran bagi
calon guru profesional dan memenuhi sertifikasi keahlian pendidikan, sesuai
dengan standar LPTK dan kurikulum berbasis kompetensi, yang berisikan
konsep - konsep keterampilan secara teoritis dan praktis yang mencakup
keterampilan membuka dan menutup, mengelola kelas, memberikan
penguatan, membimbing diskusi kelompok, bertanya dan menjawab,
memberikan penjelasan, dan mengadakan variasi mengajar.

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang


sudah dituangkan di dalam silabus, dosen harus menyusun Rancangan
Pembelajaran Semester (RPS). RPS merupakan pegangan bagi Dosen,
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan atau
lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang
di dalam RPS memuat hal - hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi
Dasar.

Pembelajaran mikro merupakan salah satu implementasi kompetensi


dasar mengajar guru muda dan tuntutan perkembangan profesional jabatan
guru. Mengingat kompleknya proses pembelajaran, maka senantiasa harus
dilatih dan dikembangkan melalui micro teaching dalam bentuk tahapan peer
teaching, sehingga dapat diperoleh kemampuan yang maksimal ndan lebih
profesional. Guru yang profesional memiliki kompetensi paedagogik,
kompetensi profesianal, kompetensi personal, dan kompetensi sosial. RPS ini
disusun untuk memberikan nuansa praktis kepada mahasiswa, meskipun
sudah dipahami, namun disarankan perlu dimuat. Karena erat kaitannya
dengan kegiatan proses pembelajaran.

Ada suatu anggapan yang mengatakan bahwa orang yang akan


mengajar cukup hanya menguasai bahan atau ilmu yang akan diajarkan,
berarti sudah dapat mengajar dengan baik. Anggapan ini kurang tepat, karena
mengajar bukan sekedar menyampaikan ilmu, tetapi juga mengandung unsur
- unsur mendidik (edukatif). Micro Teaching merupakan syarat mutlak bagi
calon guru untuk mendapatkan pengalaman - pengalaman berdiri di depan
kelas dan melatih kemampuan bertindak. Pembelajaran micro bagi setiap
calon guru sebagai bekal persiapan menghadapi praktik lapangan. .

Pembelajaran micro teaching mulai dirintis di Stanford University USA


tahun 1963,sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas guru
profesional. Kemudian dikembangkan di Bangkok, Malaysia, dan Filipina. Di
Indonesia pembelajaran mikro mulai diperkenalkan oleh lembega pendidikan
tinggi seperti IKIP pada tahun 1977.

Mahasiswa yang mengambil mata kuliah micro teaching harus sudah


lulus mata kuliah Dasar - dasar Kependidikan, Psikologi
Pendidikan.Perencanaan Pengajaran, Desain Pembelajaran, Metodologi,
Profesi dan Etika Keguruan, Inovasi Kurikulum dan Evaluasi Pembelajaran.

B. Rancangan Pembelajaran

1. Nama Mata Kuliah : Micro Teaching


2. Kode Mata Kuliah : GSD 316
3. Bobot SKS : 2 (dua)
4. Semester : VI (enam)
5. Dosen : Imam Sukamto,M.Pd
6. Kompetensi Dasar
Mahasisiwa mampu mengimplementasikan konsep - konsep
pembelajaran micro yang dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan
tugas sebagai pendidik yang memiliki ilmu paedagogig, profesional,
sosial, dan personal.

7. Rancangan Pembelajaran
Pembelajaran selama satu semester dirancang dalam 16 kali
pertemuan mulai dari pendahuluan, pengertian dan praktik micro teaching.
Pembelajaran secara teori dilaksanakan di dalam kelas dengan teknik
ceramah, diskusi, dialog interaktif dan peer teaching. Sementara praktik
dilakukan di kelas / laboratorium micro teaching secara perorangan. Tiap
mahasiswa melaksanakan praktik sebanyak tiga kali dengan rincian 2
(dua) kali pendekatan tematik dan 1 satu kali pendekatan mata
pelajaran. Secara rinci rancangan pembelajaran diuraikan dalam paparan
berikut ini.
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah: Micro Teaching Semester: VI Kode: GSD 316 Sks: 2 sks
Program Studi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dosen Pengampu: Imam Sukamto, M.Pd.
Capaian Pembelajaran
Mahasisiwa mampu mengimplementasikan konsep - konsep pembelajaran micro yang dapat dijadikan dasar dalam
mengembangkan tugas sebagai pendidik yang memiliki ilmu paedagogig, profesional, sosial, dan personal.

Pertem
uan Kemampuan yang Bentuk
Bahan Kajian Waktu Kriteria/Indikator Bobot
ke Diharapkan Pembelajaran

1 Memahami arti penting, Pengertian Bahasan RPS/Kontrak 100


landasan ketrampilan dan A.1 Pembelajaran Micro menit
perkuliahan
pembelajaranmicro Teaching
teching. A.2 Landasan dan
0%
Prosedur,serta manfaat
A.3 Aktivitas Pembelajaran
di Kelas

2 Terampil menyusun, Praktik menyusun RPP - Ceramah 100 Kecermatan dan


merancang persiapan Microteaching 1 menit ketepatan
- Dialog
mengajar, dan (Tematik Kelas Awal) merumusan
15%
mengimplementasikanny - Tugas Indikator, tujuan
a dalam kegiatan proses dan materi.
pembelajaran di kelas
dan lapangan (sekolah,
madrasah).

3 Terampil menyusun, Praktik menyusun RPP - Ceramah 100 Kecermatan dan


merancang persiapan Microteaching 2 (Tematik menit ketepatan
- Dialog
mengajar, dan Kelas Tinggi) merumusan
mengimplementasikanny - Tugas Indikator, tujuan
a dalam kegiatan proses dan materi. 15%
pembelajaran di kelas
dan lapangan (sekolah,
madrasah).

4 Terampil menyusun, Praktik menyusun RPP - Ceramah 100 Kecermatan dan


merancang persiapan Microteaching 3 (Mapel) menit ketepatan
- Dialog
mengajar, dan merumusan
mengimplementasikanny - Tugas Indikator, tujuan
a dalam kegiatan proses dan materi. 15%
pembelajaran di kelas
dan lapangan (sekolah,
madrasah).

5 Melaksanakan berbagai Melaksanakan simulasi - Ceramah 100 Keruntutan


metode,model, mengajar sebagai persiapan menit Performance
- Dialog
ketrampilan dalam proses micro teaching Ketepatan
pembelajaran melalui - Peragaan/ menentukan
kegiatan micro untuk metode dan
- mendemo 10%
mencapai pendidik strategi yang
profesional yang memiliki - strasikan -. - relevan dengan
sertifikasi keahlian. materi
Diskusi
pembelajaran
kelompok
Perte
Kemampuan
muan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
6 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 1 - Ceramah 100 - Keruntutan
dalam proses Session I menit - Performance
pembelajaran yang No. urut 1 -- 5 sebagai Guru - Dialog - Portofolio
edukatif secara bergantian
- Peragaan/
No. urut 6-- 15 sebagai siswa
mendemonstr
A. Kegiatan Awal asikan
- tugas
- Membuka pelajaran
- Orientasi
75%
B. Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C. Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Perte
Kemampuan
muan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
7 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 1 - Ceramah 100 - Keruntutan 75%
dalam proses Session II menit - Performance
- Dialog
pembelajaran yang No. urut 6 -- 10 sebagai - Portofolio
edukatif Guru secara bergantian - Peragaan/
No. urut 1-5 dan 11-15
Mendemon
sebagai siswa
trasikan
A. Kegiatan Awal
- Tugas
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B. Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C. Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Perte
Kemampuan
muan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
8 Melaksanakan Praktik Micro Teaching 1 - Ceramah 100 - Keruntutan 75%
inovasi dalam Session III - Dialog menit - Performance
proses pembelajaran No. urut 11 --15 sebagai - Peragaan / - Portofolio
yang edukatif Guru secara bergantian mendemonstrasika
No. urut 1-10 sebagai siswa n
A. Kegiatan Awal - - tugas
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B. Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C. Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Pertem
Kemampuan
uan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
9 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 2 - Ceramah 100 - keruntutan 75%
dalam proses Session I - Dialog menit - Performance
pembelajaran yang - Peragaan / - Portofolio
edukatif No. urut 1 -- 5 sebagai Guru mendemonstrasi
secara bergantian kan
No. urut 6-15 sebagai - tugas
siswa
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Pertem
Kemampuan
uan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
10 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 2 - Ceramah 100 - keruntutan 75%
dalam proses Session II - Dialog menit - Performance
pembelajaran yang No. urut 6 -- 10 sebagai - Peragaan / - Portofolio
edukatif Guru secara bergantian mendemonstrasi
No. urut 1-- 5 dan No.urut kan
11—15 sebagai siswa - tugas
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Pertem
Kemampuan
uan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
11 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 2 - Ceramah - keruntutan 75%
dalam proses Session III - Dialog 100 - Performance
pembelajaran yang No. urut 11 -- 15 sebagai - Peragaan / menit - Portofolio
edukatif Guru secara bergantian mendemonstrasi
No. urut No. urut 1- 10 kan
sebagai siswa - tugas
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Pertem
Kemampuan
uan Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
ke Bahasan Pembelajaran
diharapkan
12 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 3 - Ceramah 100 - keruntutan - 75%
dalam proses Session I - Dialog menit Performance
pembelajaran yang No. urut 1 -- 5 sebagai Guru - Peragaan / - Portofolio
edukatif secara bergantian mendemonstrasi
No.urut 6—15 sebagai kan
siswa - tugas
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Pertem Kemampuan
Materi / Pokok Strategi Bobot
uan Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian
Bahasan Pembelajaran
diharapkan
13 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 3 - Ceramah 100 - Keruntutan 75%
dalam proses Session II - Dialog menit - Performance
pembelajaran yang No. urut 6-- 10 sebagai - Peragaan / - Portofolio
edukatif Guru secara bergantian mendemonstrasi
No. urut No. urut 1-5 dan kan
No.urut 11—15 sebagai - tugas
siswa
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed backan No.urut
6—16 sebagai siswa
Kemampuan
Pertemu Materi / Pokok Strategi
Akhir yang Waktu Kriteria Penilaian Bobot
an Bahasan Pembelajaran
diharapkan
14 Melaksanakan inovasi Praktik Micro Teaching 3 - Ceramah 100 - keruntutan 75%
dalam proses Session III - Dialog menit - Performance
pembelajaran yang No. urut 11-15 sebagai Guru - Peragaan / - Portofolio
edukatif secara bergantian mendemonstrasi
No. urut 1-- 10 sebagai kan tugas
siswa
A.Kegiatan Awal
- Membuka pelajaran
- Orientasi
B.Kegiatan Inti
- Praktek
- De Brefing
C.Kegiatan Akhir
- Klarifikasi
- Feed back
- Penutup
Catatan :

1. Nomor urut adalah giliran masing-masing mahasiswa akan praktik, berperan sebagai guru, yang lain sebagai observer, dan
sebagai Siswa.
2. Setiap penampilan Pembelajaran Micro Teaching memakai waktu masing-masing 15 menit untuk satu session. Satu kali
pertemuan 5 orang mahasiswa tampil sebagai guru, yang lain sebagai observer, dan sebagai Siswa (100 menit)
3. Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 3 session dinyatakan tidak lulus.
4. Satu session 5 orang, satu kelompok rata-rata 15 orang mahasiswa, dan satu orang dosen pembimbing (jika jumlah
mahasiswa 90 orang untuk 2 kelas, masing-masing kelas dibagi 3 kelompok A, B, dan C masing-masing 15 orang dibagi 3
sesson).
8. KRITERIA PENILAIAN
a. Portofolio : Menyusun/ membuatan RPP sebagai bahan praktik micro teaching
b. Performence: Melaksanakan simulasi mengajar sebagai persiapan micro teaching

Daftar Literatur

- Buku Pedoman Program Micro Teaching FKIP–UMS, Surakarta.


- Contoh Silabi dan RPP Puskur – Balitbang Depdiknas.
- Winarno Surachmad, 1979, Metode Interaktif.
- Dahlan MD, 1984, Model-model Mengajar Bandung, Diponegoro.
GRADING SCHEME

Kriteria 2 : Pra Pembelajaran

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standart
Mempersiapkan Menarik perhatian siswa, Menarik perhatian Kurang menarik Tidak menarik Tidak menarik
siswa untuk interaksi bervariasi, siswa, interaksi perhatian siswa, perhatian siswa, perhatian dan
belajar memotivasi, tujuan bervariasi, dan kurang Cuma tujuan tidak
pembelajaran memotivasi, tujuan Memotivasi ada, pembelajaran menyampaikan 34-
menggunakan media, pembelajaran hanya tujuan 100
menyampaikan pembelajaran
tujuan

Melakukan Mengemukakan ide, memberi Mengemukakan Mengemukakan Mengemukakan Hanya


kegiatan acuan, mengingat kembeli, ide, memberi ide, memberi ide, memberi mengemukakan
apersepsi hubungkan pelajaran baru, acuan, mengingat acuan, mengingat acuan. ide 34-
sesuai dengan RPP kembeli, kembeli. 100
hubungkan
pelajaran baru.
Kriteria 3 : Penguasaan Materi Pelajaran

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standart
Menunjukkan Buku teks, menguasai Buku teks, Buku teks, Buku teks, tidak Tidak ada buku
penguasaan Materi, tanpa melihat buku, menguasai kurang menguasai teks, tidak
34-
materi sistematis, terencana, Materi, sistimatis, menguasai Materi, menguasai
100
pembelajaran terencana materi, kurang Materi,
sistimatis
Mengaitkan Ada Kurikulum, silabus, buku Ada Kurikulum, Ada kurikulum, Hanya ada Tidak ada
meteri dengan pedoman, beberapa buku silabus, buku silabus, buku kurikulum dan kurikulum,buku
34-
pengetahuan lain pendukung / referensi, pedoman, buku sumber, kurang buku sumber sumber seadanya
100
yang relevan menyesuaikan lingkungan referensi buku referensi
sekitar
Menyampaikan Menampilkan performen, Bahasa yang Bahasa benar Bahasa ulit Bahasa kasar
materi dengan bahasa yang benar, mudah benar, mudah mudah dipahami, dipahami, tidak dan tidak
jelas, sesuai dipahami, tekanan dan nada dipahami, tekanan memahami memahami memahami
34-
dengan hirarki suara jelas, memahami dan nada suara kondisi siswa kondisi siswa kondisi siswa
100
belajar dan kondisi siswa jelas, memahami
karakteristik kondisi siswa
siswa
Mengaitkan Sistematis, direncanakan, Sistematis, Sistematis, Hanya Hanya
materi dengan menggunakan contoh direncanakan, menggunakan menyampaikan menyampaikan 34-
realitas kehidupan, sesuai latar menggunakan contoh teori dan contoh teori saja 100
kehidupan belakang siswa contoh kehidupan, kehidupan, seadanya
Kriteria 4 : pendekatan/Strategi Pembelajaran

Sangat Di bawah
Dimensi Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Baik standart
Melaksanakan Sesuai desain Sesu desain Sesuai desain Tidak sesuai Tujuan tidak 34-100
pembelajaran materi,relevansi dengan materi,relevansi materi,kurang desain materi dan jelas dan tidak
sesuai dengan tujuan,bermakna, sesuai latar dengan relevansi dengan tiak relevansi ada
kompetensi belakang,sesuai kemampuan tujuan,bermakna,s tujuan dan dengan tujuan relevansinya
(tujuan) yang siswa, esuai kemampuan kemampuan
akan dicapai dan siswa, siswa,
karakteristik
siswa
Melaksanakan Sistematika Sistematika jelas, Kurang Sistematika tidak Tidak ada 34-100
pembelajaran jelas,memberikan berkesinambungan sistematika jelas, siswa sulit sistematika
secara runtut penekanan,berkesinambunga ,teratur dan berkesinambunga menerima
n,teratur dan runtut,siswa runtut,siswa n, kurang teratur
mudah menerima mudah menerima dan runtut,
Menguasai kelas Menciptakan situasi PAIKEM, Menciptakan Kurang bisa Tidak mencipta Tidak ada
optimal, aman dan kondusif, situasi PAIKEM, menciptakan kan situasi situasi
cepat tanggap, membagi optimal, aman dan situasi PAIKEM, PAIKEM, kurang PAIKEM, masih 34-100
perhatian kondusif, cepat kurang optimal, kondusif konfensional.
tanggap dan kondusif,
Melaksanakan sesuai pengalaman nyata, sesuai pengalaman sesuai pengalama Tidak Tidak
pembelajaran gembira belajar dengan nyata, gembira n nyata, sesuai pengalam sesuai dan guru
yang bersifat bergairah, pembelajaran belajar dengan pembelajaran an nyata, guru tidak kreatif
kontektual terintegrasi, menggunakan bergairah, pembelaj kurang tidak kreatif. 34-100
berbagai sumber, guru kreatif. aran terintegrasi, terintegrasi, guru
guru kreatif. kurang kreatif.

Melaksanakan bersifat humanistis, siswa bersifat bersifat siswa pasif Siswa pasif dan
pembelajaran menjadi pusat perhatian, humanistis,siswa humanistis, kurang perhatian, tidak ada 34-100
yang memung interaksi yang bermutu dan menjadi pusat yang menjadi interaksi kurang interaksi yang
kinkan tumbuh bermakna, pembelajaran taraf perhatian, interaksi pusat perhatian bermutu dan bermutu dan
nya kebiasaan keberhasilan tinggi, sangat yang bermutu dan guru, interaksi bermakna bermakna
positif menekankan ke alamiahan bermakna, kurang bermakna,
dan kewajaran pembelajaran taraf
keberhasilan tinggi,

Sangat Di bawah
Dimensi Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Baik standart
Melaksanakan Ada tahapan penggunaan Ada tahapan Ada tahapan Ada tahapan Tidak ada 34-100
pembelajaran waktu, sistematis,efisien, penggunaan penggunaan penggunaan tahapan
sesuai dengan bermakna,tepat waktu waktu,sistematis, waktu kurang waktu, tetapi penggunaan
alokasi waktu ,tepat waktu efisien, kurang tidak efisien dan waktu dan
yang tepat waktu tidak tepat waktu tidak tepat
direncanakan waktu

Kriteria 5 : Pemanfaatan Sumber Belajar/Media Pembelajaran

Sangat Di Bawah
Dimensi Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Baik Standard
Menggunakan Relevan dengan materi, Relevan dengan Kurang relevan Tidak relevan Tidak relevan
media secara sederhana, bermakna, materi, sederhana, dengan materi, dengan materi, dengan materi,
34-100
efektif dan efisien buatan sendiri, menarik bermakna, buatan sederhana. buatan pabrik
sendiri
Menghasilkan Menyenangkan, mudah di Menyenangkan Kurang Kurang Membosan kan
pesan yang mengerti, terkesan positip, mudah dimengerti, menyenang kan, menyenang kan,
34-100
menarik ceria, dan bermakna terkesan positip, kurang mudah kurang mudah
dan bermakna dimengerti dimengerti,
Melibatkan siswa Siswa membuat alat Siswa membuat bisa Tidak bisa Tidak bisa
dalam peraga,bisa memanfaatkan, alat peraga,bisa memanfaatkan,re memanfaat kan, memanfaat kan 34-100
pemanfaatan relevan dengan materi, memanfaatkan,rel levan dengan kurang relevan dan tidak
media mengembangkan dan evan dengan materi dengan materi relevan dengan
menyajikan hasil karya materi materi
Kriteria 6 : Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standard
Menumbuhkan Memandu siswa Memandu siswa Memandu siswa Memandu Tidak
partisipasi aktif memahami pelajaran, memahami pelajaran, memahami pelajaran, siswa memahami
dalam perhatian, cepat perhatian, cepat tanggap, tetapi kurang memahami pelajaran dan
pembelajaran tanggap, sistematis dan memotivasi perhatian dan pelajaran, lamban 34-100
dan memotivasi tanggap tidak
perhatian,
lamban
Menunjukkan Mengarahkan Mengarahkan siswa, Mengarahkan siswa, Tidak Bersikap
sikap terbuka siswa,menggali menggali gagasan, dialog menggali gagasan, mengarah tertutup dan
terhadap respons gagasan, dialog interaktif, menerima kurang ada dialog kan siswa, pasif
34-100
siswa interaktif, menerima pertanyaan. interaktif. kurang
pertanyaan, menjawab menggali
dengan teliti dan tepat gagasan.
Menumbuhkan Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran Strategi Strategi Menjemukan,
keceriaan dan tepat, penguatan tepat, penguatan verbal, pembelajaran kurang pembelajaran strategi
antusisme siswa verbal, pujian dan pujian dan penghargaan, tepat, jarang tidak tepat pembelajaran
34-100
dalam belajar penghargaan, pendekatan. memberikan pujian tidak ada tidak tepat
pendekatan, tidak dan penghargaan. pujian dan
menyalahi siswa penghargaan
Kriteria 7 : Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standard
Melakukan Dilakukan untuk Dilakukan untuk Dilakukan untuk Dilakukan Tidak
penilaian akhir mengukur pencapaian mengukur pencapaian mengukur untuk melakukan
sesuai dengan kompetensi, kompetensi, pencapaian mengukur penilaian
kompetensi Menggunakan acuan menggunakan sistem kompetensi, pencapaian akhir sesuai
kriteria, menggunakan penilaian Menggunakan acuan kompetensi, dengan
sistem penilaian berkelanjutan,hasil kriteria, Tidak kompetensi 34-100
berkelanjutan, hasil penilaian dianalisis untuk menggunakan sistem mengguna
penilaian dianalisis menentukan tindak lanjut penilaian kan acuan
untuk menentukann berkelanjutan, kriteria
tindak lanjut

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standard
Memantau Aktivitas siswa, Aktivitas siswa, kreativitas Aktivitas siswa dan Siswa pasif, Aktivitas
kemajuan belajar kreativitas guru, guru, memberi kreatifitas guru kreativitas siswa pasif,
selama proses memberi penghargaan, memberi kurang, jarang guru kurang guru tidak
34-100
penghargaan, semangat, memberi kreatif
memberi semangat, penghargaan,
suasana kerja sama.
Kriteria 8 : Penggunaan Bahasa

Di bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
standard
Menggunakan bahasa lisan dan tulis bahasa lisan dan tulis bahasa lisan dan bahasa lisan Mengguna
bahasa lisan dan secara jelas, baik, dan secara jelas, baik, dan tulis secara kurang dan tulis tidak kan bahasa
tulis secara jelas,
benar, mudah benar, mudah dimengerti jelas jelas gaul dan 34-100
baik, dan benar dimengerti, mudah tidak baik.
dipahami
Menyampaikan Tekanan dan nada Tekanan dan nada suara Tekanan dan nada Gaya Tidak
pesan dengan suara dalam proses dalam proses belajar, suara dalam proses mengajar nya menarik
gaya yang sesuai belajar, menyenangkan, bervariatif, belajar biasa dan monoton, perhatian
34-100
menyenangkan, dan inovatif kurang variatif siswa kurang siswa sama
bervariatif, inovatif dan perkatian sekali
menggunakan media
Kriteri 9 : Menutup Pembelajaran

Di Bawah
Dimensi Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor
Standard
Melakukan Menyimpulkan, Menyimpulkan, melakukan Menyimpulkan, Tidak ada Menutup
refleksi atau melakukan penilaian, penilaian, merefleksi melakukan penilaian kesimpulan, pembelajaran
membuat merefleksi pengalaman belajar, hanya melakukan tanpa kesan
rangkuman pengalaman belajar, merangkum hasil. penilaian 34-100
dengan merangkum hasil,
melibatkan dan tanya jawab
siswa
Melakukan Meninjau Meninjau kembali, membuat Meninjau kembali, Hanya meninjau Tidak
tindak lanjut kembali,membuat ringkas, memberikan membuat ringkas kembali, tanpa melakukan
dengan ringkas, memberikan pengayaan dan remidi. membuat ringkas. tindak lanjut.
memberikan pengayaan dan
arahan, atau remidi, memberikan
34-100
kegiatan, atau tugas PR.
tugas sebagai
bagian
remidi/pengaya
an

Anda mungkin juga menyukai