Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “ Micro Teaching “
Dosen Pengampu :
Di susun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perencanaan
Pembelajaran Micro Teaching: Hakikat Perencanaan Pembelajaran, Prinsip Perencanaan
Pembelajaran, dan Model Perencanaan Pembelajaran” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen
pengampu bapak Dr. H. Mochamad Mu’izzuddin,M.Pd pada mata kuliah Micro Teaching. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan ini.
Pemakalah
I
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR........................................................................................................ I
DAFTAR ISI....................................................................................................................... II
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 1
Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Tujuan dari pembelajaran adalah untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik dan memperoleh ilmu,
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diinginkan. Pembelajaran dapat dilakukan
dengan berbagai metode, salah satunya adalah melalui teknik micro teaching yang
dirancang untuk pengembangan keterampilan dasar mengajar bagi calon maupun para
guru berkenaan dengan setiap jenis keterampilan dasar mengajar.
Perencanaan pembelajaran micro teaching adalah membuat perencanaan atau
persiapan untuk setiap jenis keterampilan mengajar yang akan dilatihkan. Unsur-unsur
perencanaan meliputi menentukan tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi.
Perencanaan pembelajaran mikro harus disusun sedemikian sehingga memudahkan
calon pendidik untuk mengajar. Tahapan pembuatan perencanaan pembelajaran mikro
meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutup. Tahap persiapan
meliputi mempersiapkan RPP sesuai dengan mata pelajaran yang diampu,
menentukan indikator pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran,
strategi yang digunakan dalam pembelajaran, dan menentukan media pembelajaran
yang akan digunakan. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan diskusi kelas membahas
setiap jenis keterampilan dasar mengajar, kegiatan praktek (simulasi) dalam kelompok
terbatas, praktek melalui real teaching secara terbimbing, dan praktek mandiri. Tahap
penutup meliputi penilaian beserta evaluasi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan dan evaluasi tersebut dijadikan bahan perbaikan untuk pembelajaran
sesungguhnya di kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat perencanaan pembelajaran pada micro teaching?
2. Bagaimana prinsip perencanaan pembelajaran pada micro teaching?
3. Bagaimana model perencanaan pembelajaran pada micro teaching
III
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ainur Rosyid, ‘Modul Keterampilan Dasar Mengajar/Micro Teaching’, Psd 328, 2015, 1–393.
1
B. Prinsip Perencanaan Pembelajaran Micro Teaching
Prinsip merupakan suatu kaidah, hukum, atau tatanan yang menjadi suatu
pedoman. Dalam prinsip micro teaching, praktik pembelajaran mikro yang
dilaksanakan guru atau calon guru harus sesuai dengan aturan dan kaidah-kaidah
dalam pengajaran guna tercapainya kualitas dan hasil pembelajaran yang sesuai.
Sukirman & Kasmad menjelaskan beberapa prinsip micro teaching yang harus
diperhatikan adalah:
1. Fokus pada Penampilan (Performance)
Penampilan peserta yang melaksanakan pembelajaran mikro perlu mendapat
perhatian. Penampilan yang dimaksud adalah tentang perilaku dan tingkah laku
guru/calon guru dalam mempraktekkan keterampilan dan kompetensi
mengajarnya yang meliputi keterampilan dalam membuka atau menutup kelas,
penyajian materi, komunikasi dan stimulus, umpan balik, dan keterampilan
mengajar lainnya.
2. Spesifik dan Konkrit
Dalam pembelajaran mikro, waktu yang tersedia untuk melaksanakan
pembelajaran jauh lebih singkat daripada pelaksanaan pembelajaran di kelas yang
sebenarnya. Oleh karena itu, tidak dapat untuk menampilkan seluruh keterampilan
mengajar dalam satu waktu atau keterampilan mengajar ditampilkan dengan
berfokus pada bagian per bagian, misalnya keterampilan membuka dan menutup
kelas, ditampilkan terpisah dengan keterampilan mengajar lainnya.
Tujuannya adalah agar setiap keterampilan mengajar dapat dilatih dengan
optimal sehingga guru/calon guru dapat menguasai setiap keterampilan mengajar
dengan baik. Bila akan dilakukan penilaian ataupun observasi, maka observer
dapat menilai dan menganalisis pada bagian keterampilan mengajar yang
ditampilkan. Jika satu keterampilan mengajar sudah dipraktekkan, maka
keterampilan mengajar lainnya dapat dilatih juga di waktu lain.
3. Umpan Balik
Setelah selesai melaksanakan pembelajaran mikro, maka segera dilakukan
evaluasi sebagai umpan balik dari pengajaran yang telah ditampilkan. Evaluasi
dapat dilakukan dengan mereview penampilan melalui rekaman video yang telah
dibuat, untuk kemudian diberikan masukan dan komentar oleh supervisor atau
2
siska dwi Ariyanti, ‘Modul Micro Teaching Pendidikan Biologi’, 2020, 1–48
<http://raudhatulislami.blogspot.com/2016/12/micro-teaching-ppl.html>.
2
rekan sejawat lainnya. Hal ini berguna sebagai upaya tindak lanjut memperbaiki
kekurangan, dan mencari solusi terkait hambatan yang ditemui sehingga
penampilan berikutnya akan lebih baik.
4. Seimbang
Supervisor dalam menilai pembelajaran mikro yang ditampilkan, tidak hanya
berfokus pada kekurangan atau kelemahan peserta, tetapi juga membahas tentang
kelebihan-kelebihan yang telah dimiliki. Komentar yang membahas kekurangan
penampilan peserta dalam pembelajaran mikro berguna untuk memperbaiki
penampilan di waktu yang akan datang, sedangkan penguatan terhadap kelebihan
yang ditampilkan akan memberikan motivasi dan semangat untuk terus
mengembangkan dan mempertahankan kelebihannya.
5. Ketuntasan
Jika dalam satu kali penampilan belum didapatkan hasil keterampilan
mengajar yang optimal, maka peserta dapat mengulangi kembali keterampilan
mengajar yang dianggap kurang. Hal ini menunjukkan tidak ada ketentuan berapa
kali satu keterampilan mengajar harus dipraktekkan. Jika dalam satu kali praktek
keterampilan mengajar sudah didapatkan hasil yang sesuai, maka tidak perlu
diulang, dan peserta dapat melatih keterampilan mengajar yang lainnya.
6. Maju Berkelanjutan
Melatih setiap keterampilan mengajar perlu dilakukan agar peserta menguasai
semua keterampilan mengajar dengan baik. Keterampilan mengajar satu dengan
lainnya memiliki karakteristik dan kesulitan yang berbeda-beda karena itu melatih
setiap keterampilan mengajar dengan tekun dan berkesinambungan berguna untuk
mencetak guru/calon guru yang berkualitas dan berkompeten.
J.A Slabbert juga mengklasifikasikan prinsip-prinsip micro teaching sebagai
berikut:
a. Micro teaching sebagai bentuk penyederhanaan situasi;
1) Melibatkan hanya 5 peserta.
2) Waktu mengajar sekitar 5-10 menit untuk setiap peserta.
3) Keterampilan mengajar dibatasi pada satu keterampilan dalam satu
praktek.
4) Jumlah materi atau bahan ajaran dibatasi.
b. Pembelajaran mikro sebagai praktik dan Latihan;
1) Tahap persiapan pembelajaran mikro.
3
2) Sesi pembelajaran mikro.
3) Merencanakan, menyajikan dan memberikan umpan balik.
c. Pembelajaran mikro sebagai simulasi.3
3
Heni Purwati, MICRO TEACHING (Teori Dan Praktis), ed. by Andri cahyo purnomo (serang: SADA KURNIA
PUSTAKA, 2023).
4
Dwight W. Allen dan Richard D. Ryan, Microteaching: A Program of Teaching Skills, 1978.
4
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, siska dwi, ‘Modul Micro Teaching Pendidikan Biologi’, 2020, 1–48
<http://raudhatulislami.blogspot.com/2016/12/micro-teaching-ppl.html>
Purwati, Heni, MICRO TEACHING (Teori Dan Praktis), ed. by Andri cahyo purnomo
(serang: SADA KURNIA PUSTAKA, 2023)
Rosyid, Ainur, ‘Modul Keterampilan Dasar Mengajar/Micro Teaching’, Psd 328, 2015, 1–
393
Ryan, Dwight W. Allen dan Richard D., Microteaching: A Program of Teaching Skills, 1978