MICRO TEACHING
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Micro Teaching
Disusun oleh:
Ullivia Septiani
Niken Lussiana
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tolak ukur keberhasilan seorang guru adalah tercapainya Tujuan dan Hasil
pembelajaran, untuk mencapai tujuan dan Hasil pembelajaran tersebut dibutuhkan
seorang guru yang benar-benar memiliki kapasitas sebagai tenaga pendidik
professional. 4 Kompetensi Guru harus dipahami untuk kemudian dikuasai
melalui sebuah latihan yang sistematis dan terkontrol, 4 kompetensi tersebut
adalah (1) Pedagogi, (2) Kepribadian, (3) Profesional dan (4) Sosial. Upaya
kearah tersebut bisa ditempuh salah satunya dengan cara mengoptimalkan
kegiatanmicro teaching(Pengajaran Mikro).
Micro teaching berarti suatu kegiatan mengajar yang dilakukan dengan
cara menyederhanakan atau segalanya dikecilkan. Maka, dengan memperkecil
jumlah siswa, waktu, bahan mengajar dan membatasi keterampilan mengajar
tertentu, akan dapat diidentifikasi berbagai keunggulan dan kelemahan pada diri
calon guru secara akurat.
Guru atau pendidik yang baik adalah, mereka yang berhasil membawa peserta
didik mencapai tujuan dan hasil yang baik sesuai dengan kaidah yang berlaku
dalam suatu pendidikan. Untuk mencapai efektifitas suatu pembelajaran, tentunya
dibutuhkan seorang guru profesional yang betul-betul memahami tentang
bagaimana melaksanakan suatu pembelajaran dengan baik, serta memiliki
ketrampilan (skill) dasar mengajar yang baik sebelum melaksankan tugas sebagai
seorang pendidik atau guru .
Keprofesionalisme seorang pendidik dapat diperoleh dari pelatihan serta
pengalaman belajar. Pelatihan dan pengalaman itu sendiri dapat diperoleh antara
lain dengan mengikuti pembelajaran micro (micro teaching).
Pembelajaran micro memiliki tujuan untuk membekali para calon pendidik
(guru) agar memiliki beberapa keterampilan dasar dalam mengajar, serta dapat
mendalami makna dan strategi yang akan digunakan pada suatu proses
pembelajaran. Tenaga pendidik (guru) tentunya harus terus berlatih keterampilan
tersebut satu demi satu.
Oleh karena itu, pembelajaran mikro sangat dibutuhkan oleh seorang calon
tenaga pendidik (guru) dalam bentuk peer teaching dengan harapan agar para
calon pendidik sekalius dapat menjadi pengamat bagi teman sesama calon
pendidik, untuk saling memberikan koreksi dan masukan mengenai penguasaan
keterampilan dasar mengajar yang dimilikinya.
B. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pembelajaran Mikro (Micro Teaching)?
2. Sasaran Micro Teaching?
3. Manfaat Micro Teaching?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pembelajaran micro teaching
2. Untuk mengetahui sasaran micro teaching
3. Untuk mengetahui micro teaching
BAB II
PEMBAHASAN
Ada sepuluh ketrampilan khusus yang dapat dilatih dalam micro teaching yang
kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar.
Keteampilan khusus itu meliputi:
Kesimpulan
Mengajar merupakan aktivitas yang kompleks yang mengandung unsur
teknologi, ilmu seni, dan pilihan nilai. Aktivitas mengajar memerlukan
kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi kompetensi guru
secara utuh dan menyeluruh.Guru memiliki peranan penting dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Berhasilnya suatu proses belajar sangat bergantung pada
kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru. Oleh karena itu, untuk
menjadi seoarang guru yang profesional, para calon pendidik (guru) perlu berlatih
terus menerus, antara lain melalui Micro Teaching.
Ingatlah bahwa masa depan Bangsa ada ditangan generasi muda. Generasi
muda yang berkualitas, hanya bisa dibentuk dari seorang pendidik (guru) yang
berkualitas pula.
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’ruf. Micro Teaching dan Team Teaching. Jogjakarta: PT.
DIVA Press. 2011.
Sastrawijaya, A. Tresna. Pengembangan Program Pengajaran. Jakarta: PT.
Rineke Cipta. 1991.
Hasibuan, J.J dan Mudiono , Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda
Karya. 1955.
http://teachingrus.blogspot.com/2011/04/manfaat-pembelajaran-micro-
teaching.html
https://adimasbayu.wordpress.com/2014/04/20/makalah-pembelajaran-micro-
teaching/