MICRO TEACING
FUNGSI DAN MANFAAT PEMBALAJARAN MICRO TEACHING
Dosen Pengampu : Nyimas Aisyah, M.Pd
KELAS
C Semester VI
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. fungsi pembelajaran micro teaching……………………………………..2
B. fungsi dan pembelajaran micro teaching………………………………….4
C. fungsi dan manfaat micro teaching bagi calon guru………………………5
D. Fungsi dan Manfaat Micro teaching bagi karir Guru……………………..8
E. Fungsi dan manfaat micro teaching bagi ilmu pengetahuan……………...10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun dalam kenyataan nya masih banyak calon guru bahkan guru sekali pun yang
kurang memahami apa tujuan dan manfaat dari pembelajaran itu sendiri oleh karena itu
lah kami membahas materi ini, yang diharapkan setelah pembelajaran ini, pemaknaan
atas pembelajaran tersebut akan lebih baik .
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Fungsi pembelajaran micro teaching ?
2. Apa itu Fungsi dan manfaat micro teaching ?
3. Apa itu Fungsi dan Manfaat Micro teaching bagi Calon Guru ?
4. Apa itu Fungsi dan Manfaat Micro teaching bagi karir Guru ?
5. Apa itu Fungsi dan manfaat micro teaching bagi ilmu pengetahuan ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui fungsi pembelajaran micro teaching.
2. Untuk mengetahui fungsi dan pembelajaran micro teaching.
3. Unuk mengetahui fungsi dan manfaat micro teaching bagi calon guru.
4. Untuk mengetahui Fungsi dan Manfaat Micro teaching bagi karir Guru.
5. Untuk mengetahui Fungsi dan manfaat micro teaching bagi ilmu pengetahuan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Intruksional, sebagai penyedia fasilitas praktek latihan bagi calon guru
untuk berlatih dan memperbaiki dan meningkatkan keterampilan pembelajaran
juga latihan penerapan pengetahuan metode dan teknik mengajar dan ilmu
keguruan yang telah dipelajari secara teoritik. Pengajaran mikro berfungsi sebagai
praktek keguruan, baik dalam pre-service maupun in-service. Dengan hal ini
maka jelas bahwa fungsi intruksional sebagai tempat untuk mengasah kompetensi
dan keterampilan mengajar.
2. Fungsi Pembinaan, sebagai tempat pembinaan dan pembekalan para calon guru
dibina sebelum terjun ke pengajaran sebenarnya. Micro teaching dijadikan tempat
membekali calon guru dengan memperbaiki komponen-komponen mengajar
sebelum terjun ke kelas tempat pengajaran. 2
1
Helmiati,micro teaching melatih keterampilan dasar mengajar, (Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo), h.26
2
Helmiati,micro teaching melatih keterampilan dasar mengajar, (Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo), h.26
2
3. Fungsi Integralistik, sebagai program yang merupakan bagian integral program
pengalaman lapangan serta merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan berstatus
sebagai mata kuliah wajib nyata.
4. Fungsi Eksperimen, sebagai bahan uji coba bagi calon guru pakar di bidang
pembelajaran. Contohnya seorang guru berdasarkan penelitiannya menemukan
suatu model pembelajaran, maka sebelum penemuan itu dipraktekkan di
lapangan, maka terlebih dahulu diujicobakan di dalam micro teaching ini. Dengan
hal ini hasil dapat dievaluasi di mana letak kelemahannya untuk segera dilakukan
perbaikan-perbaikan. Dengan kata lain bahwa fungsi micro teaching adalah sarana
dalam latihan mempraktekkan mengajar, juga salah satu syarat bagi mahasiswa
yang akan mengikuti praktek mengajar di lapangan.
5. Peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran ketika
menjadi kolaborator yang mengkritisi teman yang tampil praktik mengajar.
6. Lebih siap melakukan kegiatan praktik mengajar di lembaga dan sekolah.
7. Dapat menilai kekurangan yang ada dalam dirinya yang berkaitan dengan
kompetensi dasar mengajar melalui refleksi diri setelah praktik ke depan
8. Sadar bagaimana membentuk profil pendidik yang baik ditinjau dari kompetensi
penampilan, sikap dan perilaku. Melalui micro teaching seorang calon pendidik
akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, karena telah dilatih secara baik dan
dibekali kompetensi demi kompetensi baik secara terpisah maupun terpadu dalam
satu kesatuan proses pembelajaran.3
Menurut Barnawi dan Arifin, tujuan micro teaching adalah untuk membekali dan/atau
meningkatkan performance calon guru atau guru dalam mengadakan kegiatan belajar
mengajar melalui pelatihan keterampilan mengajar. Micro teaching digunakan untuk
mempertemukan antara teori dan praktik pengajaran pada mahasiswa calon guru. Selain
itu, micro teaching digunakan untuk menyiapkan calon guru sebelum praktik mengajar di
sekolah.
3
Helmiati,micro teaching melatih keterampilan dasar mengajar, (Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo), h.26
3
Micro teaching merupakan salah satu penunjang pengalaman lapangan bagi calon
guru. Micro teaching menjadi salah satu latihan terbatas mengenai keterampilan-
keterampilan tertentu. Tujuan yang diharapkan dari pembelajaran micro teaching antara
lain adalah sebagai berikut:
4
Hotmaulina sihotang, Sahat T. Simorangkir, pedoman praktik Microeaching, (Jakarta/ Uki press 2020)
h,7
4
diorganisasikan dalam satu penampilan yang utuh. Praktikan akan lebih siap dan terampil
untuk mengantisipasi perilaku mengajar yang sebenarnya di kelas.
Manfaat pengajaran mikro bagi calon guru diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membuat calon guru lebih trampil serta yakin dalam melaksanakan PPL,
memperoleh nilai tingggi dalam PPL
2. Mendapatkan pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah
keterampilan dasar mengajar secara terpisah.
3. Dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajar sebelum terjun ke kelas
yang sebenarnya.
4. Memberikan kemungkinan untuk mendapatkan berbagai maccam keterampilan
dasar mengajar lain serta memahami kapan dan bagaiman keterampilan itu
diterapkan.
5. Calon pendidik menjadi Peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses
pembelajaran ketika mereka menjadi kolaborator yang mengkritisi teman yang
tampil praktik mengajar.
6. Interaksi antara guru-siswa menjadi lebih baik pada calon guru yang telah
mengikuti program microteaching.5
7. Calon pendidik menjadi Lebih siap untuk melakaukan kegiatan praktik
pembelajaran di sekolah/lembaga.
8. Calon pendidik menjadi Dapat menilai kekurangan yang ada dalam dirinya yang
berkaitan dengan kompetensi dasar mengajar melalui refleksi diri setelah praktik
ke depan.
9. Keterampilan mengajar terkontrol dan terlatih dalam proses pembelajarannya.
10 Perbaikan atau penyempurnaan secara cepat dapat segera dicermati.
11 Latihan penguasaan keterampilan mengajar lebih baik.
12 Saat latihan berlangsung, calon guru dapat memusatkan perhatian secara objektif.
13 Calon pendidik menjadi Sadar bagaimana membentuk profil pendidik yang baik
ditinjau dari kompetensi, performance (penampilan), attitude (sikap), dan perilaku.6
5
https://biasamembaca.blogspot.com/2016/10/tujuan-fungsi-dan-manfaat -micro.html?m=1
5
14 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam praktek mengajar yang relaatif
singkat7
Melalui micro teaching, seorang calon pendidik akan memiliki rasa percaya diri yang
tinggi, karena telah dilatih secara baik dan dibekali kompetensi demi kompetensi, baik secara
terpisah maupun terpadu dalam satu kesatuan proses pembelajaran.
6
Arifmiboy, Microteaching model tedaluring, (Ponorogo/wade group,2017), h 89-90
7
Arifmiboy, Microteaching model tedaluring, (Ponorogo/wade group,2017), h 89-90
8
Helmiati,micro teaching melatih keterampilan dasar mengajar, (Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo), h.28
6
5. Mahasiswa calon guru memperoleh umpan balik atas penampilannya dalam
pembelajaran. Umpan balik ini berupa informasi kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya dapat dipertahankan atau ditingkatkan, sedangkan kekurangannya
dapat diperbaiki sehingga keterampilan dasar pembelajaran dapat dikuasai oleh
mahasiswa.
6. Memberi kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk menemukan dirinya
sebagai calon guru.
7. Fungsi Intruksional. Pada fungsi ini micro teaching sebagai penyedia fasilitas
praktik/latihan bagi calon guru/tenaga kependidikan untuk berlatih dan/atau
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan pembelajaran, yang pada
hakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuan metode dan teknik
mengajar dan/atau ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik. Hal ini
sebagaimana Hamalik mengatakan bahwa pengajaran mikro berfungsi sebagai
praktek keguruan, baik dalam pre-service maupun in-sevice. Dengan demikian
fungsi intruksional bagi calon guru sebagai tempat mengasah kompetensi dan
keterampilan mengajar.
8. Fungsi Pembinaan. Fungsi selanjutnya yaitu sebagai tempat pembinaan dan
pembekalan para calon guru sebelum terjun ke lapangan (pengajaran sebenarnya).
Sardiman mengatakan bahwa micro teaching dijadikan tempat membekali calon
guru dengan memperbaiki komponen-komponen mengajar sebelum terjun ke real
class room teaching. Pendapat ini sudah jelas bahwa adanya micro teaching bagi
mahasiswa calon guru dibina dan diajarkan tata cara mengajar di kelas. Fungsi
dan manfaatnya bila dilihat sangat besar bagi calon guru terutama dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dimasa akan datang.9
9. Fungsi Integralistik. Dalam dunia kependidikan, PPL (Program Pengalaman
Lapangan) menjadi hal utama untuk menguji kualitas. Bukan hanya di sistem
pendidikan keguruan saja yang melaksanakan ini bahkan disetiap lembaga
pendidikan tinggi juga menerapkannya, baik teknik, perbankan, apalagi keguruan.
Artinya, program micro teaching merupakan bagian integral Program
9
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian -fungsi-tujuan-aspek-dan-
tahapan.html?m=1
7
Pengalaman Lapangan (PPL) serta merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan
berstatus sebagai mata kuliah wajib lulus.
10. Fungsi Eksperimen. Keberadaan micro teaching berfungsi sebagai bahan uji coba
bagi calon guru pakar di bidang pembelajaran. Umpamanya seorang guru atau
seorang ahli berdasarkan penelitiannya menemukan suatu model atau suatu
metode pembelajaran, maka sebelum penemuan itu dipraktekkan di lapangan,
maka terlebih dahulu diuji-cobakan di dalam micro teaching ini. Dengan
demikian hasilnya dapat dievaluasi di mana letak kelemahannya untuk segera
dilakukan perbaikan-perbaikan.10
10
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian -fungsi-tujuan-aspek-dan-
tahapan.html?m=1
11
Arifmiboy, Microteaching model tedaluring, (Ponorogo/wade group,2017),
8
3. Guru yang telah mengikuti program microteaching memperoleh nilai tinggi
dalam Pembelajaran. 12
4. Microteaching sangat bermanfaat bagi guru yang berprestasi sedang dan sangat
membantu untuk melanggengkan karirnya.
5. Interaksi antara guru-siswa menjadi lebih baik pada guru yang telah mengikuti
program microteaching dan membuat guru lebih berpengalaman lagi dalam
mengajar.
Manfaat lain micro teaching bagi karir guru yaitu sebagai berikut:
Manfaat microteaching untuk karir guru ialah memberikan dampak positif bagi
kelanggengan berkarir guru tersebut.Agar lebih matang lagi dalam mengajar serta lebih
memahamkan materi kepada siswa dan sesuai dengan perkembangan mereka.Pengajaran
Mikro (Microteaching) dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan model praktik
pengajaran tradisional. Melalui Pengajaran Mikro (Microteaching), keterampilan
mengajar yang potensial dapat diorganisasikan dalam satu penampilan yang utuh. Guru
akan lebih siap dan terampil untuk mereview kembali perilaku mengajar yang lebih baik
lagi saat di kelas. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengajaran Mikro
(Microteaching) memberikan pengaruh positif dalam melatih keterampilan mengajar di
kelas. Mencatat hasil Riset tentang Manfaat Pengajaran Mikro (Microteaching) sebagai
berikut :
12
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian -fungsi-tujuan-aspek-dan-
tahapan.html?m=1
9
berdampak pada saat praktik di kelas dan hal ini membawa aroma baik pada saat
melanggengkan posisinya sebagai guru.
2 Praktikan yang lebih dulu menempuh program pengajaran microteaching ternyata
lebih baik/lebih terampil dibandingkan praktikan yang belum mengikuti pengajaran
microteaching. Artinya: Seorang Guru yang mau mengikuti pengajaran microteaching
dulu akan membuat kualitas mengajarnya lebih baik lagi, dibanding dengan seorang
guru yang tanpa persiapan dulu.
3 Praktikan yang menempuh pengajaran microteaching menunjukan prestasi mengajar
yang lebih tinggi. Artinya: Seorang guru yang sebelumnya mengikuti pengajaran
microteaching dulu akan membawa nilai prestasi yang baik dalam pengajaran dan
membawa nilai positif untuk keberlangsungan karirnya.
melalui micro teaching ilmu pengetahuan dapat dijabarkan dalam bentuk yang lebih
rinci serta dapat dikembangkan bagaimana proses pembelajarannya. misalnyauntuk materi
baba tertentu maka akan biasa dijabarkan lagi bagaiman metode, media dan sumber belajar
serta teknik penilaian yang sesuai dengan materi tersebut. dalam microteaching juga bisa
menjadi tempat menguji apakah media dan meteode yang digunakan untuk materi tersebut
sudah tepat atau belum. 13
microteaching menurut para ahli mengandung unsure yang kompleks yaitu unsure
teknologi, ilmu seni dan penialaiaan nilai. dari pengertian tersebut, ilmu pengetahuan dapat
dikembangkan melaui tiga unsure yang ada di micro teaching tersebut. apabila ilmu
pengetahuan berpacu kepada 3 unsur tadi, maka akan berdampak positif pada ilmu
13
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian -fungsi-tujuan-aspek-dan-
tahapan.html?m=1
10
peengetahuan itu sendiri. dampak positifnya yaitu ilmu itu akan berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman.karena dalam perkembangan zaman itu unsure seni, teknologi dan nilai
juga ikut berkembang.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Barnawi dan Arifin (2016), tujuan micro teaching adalah untuk
membekali dan/atau meningkatkan performance calon guru atau guru dalam mengadakan
kegiatan belajar mengajar melalui pelatihan keterampilan mengajar. Micro teaching
digunakan untuk mempertemukan antara teori dan praktik pengajaran pada mahasiswa
calon guru. Selain itu, micro teaching digunakan untuk menyiapkan calon guru sebelum
praktik mengajar di sekolah.
Micro teaching merupakan salah satu penunjang pengalaman lapangan bagi calon
guru. Micro teaching menjadi salah satu latihan terbatas mengenai keterampilan-
keterampilan tertentu.
microteaching menurut para ahli mengandung unsure yang kompleks yaitu unsure
teknologi, ilmu seni dan penialaiaan nilai. dari pengertian tersebut, ilmu pengetahuan dapat
dikembangkan melaui tiga unsure yang ada di micro teaching tersebut. apabila ilmu
pengetahuan berpacu kepada 3 unsur tadi, maka akan berdampak positif pada ilmu
peengetahuan itu sendiri. dampak positifnya yaitu ilmu itu akan berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman.karena dalam perkembangan zaman itu unsure seni, teknologi dan nilai
juga ikut berkembang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aswaja Pressindo.
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian -fungsi-tujuan-aspek-
dan-tahapan.html?m=1
https://biasamembaca.blogspot.com/2016/10/tujuan-fungsi-dan-manfaat micro.html?m=1
13