PENGAJARAN MIKRO
Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional
Oleh: Nurlaila*
Abstract
Microteaching plays very important roles in preparing (candidate) teachers to become professional
since through practices on microteaching approach, basic teaching skills can be fully understood and
practiced by the candidate teachers. Consequently, the teachers can achieve the effectiveness of
teaching, that is, the accomplishment of goals and satisfactory learning outcomes.
P
ersiapan materi yang bersifat teo-
ritis penting artinya dalam mem- alaman Lapangan (PPL), artinya se-
persiapkan calon guru, namun belum calon guru dikirim ke sekolah-
latihan praktis tidak kalah pentingnya sekolah untuk mengikuti Praktek Peng-
dari semua teori itu. Praktek Pengalaman alaman Lapangan (PPL) mereka terlebih
Lapangan (PPL) di sekolah-sekolah me- dahulu dilatih melaksanakan pengajaran
rupakan media terbaik untuk melatih mikro (micro teaching).
calon guru dalam mengajar dan melatih Dalam pengajaran mikro, calon
kemampuan mereka dalam menguasai guru (praktikan) dilatih untuk menguasai
keterampilan-keterampilan mengajar ter- sejumlah keterampilan, melakukan ber-
sebut sebelum terjun ke lapangan pen- bagai bentuk langkah dan kegiatan, yang
didikan yang sesungguhnya dimana me- dilanjutkan dengan diskusi tentang mas-
reka sudah jauh dari bimbingan, arahan alah-masalah yang dihadapi, dengan
dan pantauan pembimbing. menggunakan rekaman video, dihadiri
Berlatih mengajar di kelas dengan dosen pembimbing, dan saling bertukar
peserta didik 40 orang dan alokasi waktu peran antara praktikan. Bagaimana kon-
40 menit dalam satu pertemuan merupa- sep pengajaran mikro, apa latar belakang
kan pekerjaan yang tidak mudah bagi historis dan teoritis yang mendasarinya,
seorang calon guru yang sedang berlatih keterampilan mengajar apa saja yang
(praktikan), perhatiannya sering tertuju dilatihkan dalam pengajaran mikro, apa
pada peserta didik yang sedang belajar saja macam-macamnya dan apa man-
sehingga terabaikan tujuan utamanya faatnya?
bahwa dia sedang belajar mengajar.
Bahkan jika praktikan mengalami keke- KONSEP PENGAJARAN MIKRO
liruan mengajar akan berakibat langsung
pada sekian banyak peserta didik. Untuk Micro teaching berasal dari dua
melengkapi kekurangan tersebut, di- kata yaitu micro berarti kecil, terbatas,
* Penulis adalah Asisten Ahli dalam Mata Kuliah Bahasa Arab pada STAIN Batusangkar
72
73 Nurlaila, Pengajaran Mikro Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional
harus menguasai substansi bidang studi (teaching skills) yang dapat dilatihkan
yang akan diajarkan, keterampilan dasar dalam pengajaran mikro dan harus di-
mengajar juga merupakan keterampilan kuasai sebelum calon guru melaksana-
penunjang untuk keberhasilannya dalam kan praktik pengalaman lapangan di
proses pengajaran. lembaga-lembaga pendidikan. Kete-
Keterampilan mengajar, seperti rampilan dasar mengajar tersebut adalah:
telah dikemukakan di atas dapat dilatih 1. Keterampilan bertanya
secara terisolasi melalui pengajaran Dalam kegiatan belajar-mengajar,
mikro. Karena situasi belajar mengajar bertanya berperan penting karena
itu sengaja di desain sedemikian rupa pertanyaan yang tersusun dengan baik
sehingga dapat dikontrol, maka pem- dan teknik pelontaran yang tepat juga
bentukan keterampilan baru ataupun akan memberikan dampak positif
pembaharuan sesuatu keterampilan terhadap siswa. Keterampilan dan
mengajar dapat dilakukan secara ter- kelancaran bertanya calon guru perlu
isolasi. Sebagai cara latihan praktik dilatih dan ditingkatkan, baik isi per-
mengajar dalam situasi laboratoris, maka tanyaannya maupun teknik bertanya.
melalui pengajaran mikro calon guru
dapat berlatih berbagai keterampilan 2. Keterampilan memberi penguatan
mengajar (teaching skilsl) dalam ke- Penguatan (reinforcement) adalah se-
adaan terkontrol untuk meningkatkan gala bentuk respons, apakah bersifat
kompetensinya, tetapi pada akhirnya verbal ataupun non-verbal, yang me-
harus dilatihkan penggunaannya secara rupakan bagian dari modifikasi ting-
terintegrasi dalam kegiatan pengajaran di kah laku guru terhadap tingkah laku
kelas. Oleh karena itu, latihan kete- siswa, yang bertujuan untuk mem-
rampilan mengajar melalui pengajaran berikan informasi atau umpan balik
mikro hanya merupakan bagian dari (feedback) bagi sipenerima (siswa)
latihan praktik mengajar. atas perbuatannya sebagai suatu tin-
Allen dan Ryan (dalam Rohani, dak dorongan ataupun koreksi. Atau,
1999: 218) mengemukakan 14 kom- pengautan adalah respons terhadap
ponen keterampilan mengajar berkaitan suatu tingkah laku yang dapat me-
dengan praktik pengajaran mikro, yaitu: ningkatkan kemungkinan berulangnya
kembali tingkah laku tersebut. Tin-
1. Stimulus Variation dakan tersebut dimaksudkan untuk
2. Set Induction mengganjar atau membesarkan hati
3. Closure siswa agar mereka lebih giat ber-
4. Silence and Non Verbal Cues partisipasi dalam interaksi belajar-
5. Reinforcement of Student Parti- mengajar.
sipation
6. Fluency in asking Questions 3. Keterampilan mengadakan variasi
7. Probing questions variasi stimulus adalah suatu ke-
8. Higher order questions giatan guru dalam konteks proses
9. Divergent questions interaksi belajar-mengajar yang di-
10. Recognizing attending behavior tujukan untuk mengatasi kebosanan
11. Illustrating and use of example siswa sehingga dalam situasi belajar-
12. Lecturing mengajar, siswa senantiasa me-
13. Planned repetition nunjukkan ketekunan, antusiasme,
14. Completeness of communication serta penuh partisipasi, sehingga se-
bagai calon guru harus melatih diri
Sementara itu, Usman (2003) me- agar menguasai keterampilan ter-
ngemukakan 7 keterampilan mengajar sebut.
Ta’dib Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) 80
DAFTAR RUJUKAN
Abdullah Umar al-Fara dan Cassel, Jeanne dan Blake, Frances. 1988.
Abdurrahman Abdusssalam Jamil. Microteaching with a Multi-
1999. al-Mursyid al-Hadits fi al- cultural Focus. The Educational
Tarbiyah al-Amaliyah wa al- Resources Information Center
Tadris al-Mushaghghar, Oman: (ERIC),
Maktabah DarTsaqafah li al-Nasyr Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain. 2002.
wa al-Tauzi’. Aswan, Strategi Belajar Mengajar,
Brumfit, C. J. 1979. A Sevenday Jakarta: PT Rineka Cipta,
Microteaching Programme for Hasibuan, J.J. dan Moedjiono. 1999.
EFL Teachers, London: University Proses Belajar Mengajar,
of London, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Ta’dib Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) 80