mffim
#o,F=Btinya'1,,
r
E
#i,
R# Wahid Abdussalam Bali
reffisffi9@ q9@ Ee E9@ E@ 9@ q@ q@ q9 @@-@ E€@@o@w
@-@
,sHM# {t ,r ,l ,L ,r ,r ,t ,l ,t ,l ,l ,t ,t ,r ,r ,t ,l ,l ,r sH .#
lliJdtrr"-Jy rLA r'Jr r'Ur rUi rUr rUr rUr ri-ir r'r.tr rLjr riJr r'uri ri-i r'tir eLr ri*rr rUr rl,.rr riJr rL"rbrtJJlrtjryLl
-o_@
I
474 Kese{afrmn umutn dnkn A&dart {an l1*dafr Seserta
furefuinga.
fr a{arfl fit$ft"6 a"fias un*ang fos a{ai*n- fus akrtan {r?t:ultl
da{am adidart, tfrafrarafi, adaaa, tns-ejd, sfia{at Junt'at don
sfr.s.{at l{$tfitri dan Adfio, 6ufu ixi terdss.*empunyai 6o6ot,
fuwena senantiasa disertai {engau forefui atas setiap
fosa{afr*n fier{os*rfutn ps.da. sya*-*!et a{-qyr'an dan fiadits-
fialits yang sfia"hiL
Sektfiatfirsfi"Lace!
I
ISBN 979-3407-54-9
ilil IriltlllililtilrrlllrIil
911789793tt407S4811>
Wahid Abdussalam Bali
41 4
KESALAHAN
UMUM
lrrlrrrr Aki/lrrh& l/irl/lrrh
Beserta Kore kti*rgo
ffi
DANUIHAQ
*Gecrt
o9nrrnn ISI
PEIIGA]TAR, PE]IULIS vii
DAFTAR ISt xix
BAGIA]I PERTATIIA:
!O TESAI"AHAN DALA]II AKIDAH 1
BAGIAN KEDUA:
99 KESALAHAN DATAM BERSUCI 55
MUKADIMAH 57
A. BAB AIR 63
1. Berlebih-lebihan dalam MemakaiAir Untuk Mandi 63
xxt
2. Meletakkan Tangan diAir Sebelum Mencucinya Tiga Kali Sesudah
Bangun Tidur 61
3. Berat Hati Berwudhu dengan Air Kolam yang Berubah Karcna lama
Mengendap 61
4. Mengabaikan Perbaikan Kran Air 65
5. Berat Hati Berwudhu dengan Air Laut 65
B. BAB BEJANA 66
6. Menggunakan Bejana Emas dan Perak 66
7. Tidak Menutup Bejana Pada Malam Hari 67
C. BAB BUANG HA'AT 68
8. Tidak Menyebut Nama Allah Ketika Masuk WC ..........; 68
9. Membawa Sesuatu yarg Berisikan Narna Alhh Pada Saat Brnng Hafirt ... 69
10. Tidak MemakaiTabir Ketika Buang Hajat ........ 69
11. Tidak Hati-hati Ketika Buang AirKecil 70
12. Shalat Sambil Menahan Buang Hajat Karena Khawatir KeUnggalan
ShalatBerjamaah 7l
13. Selalu Membersihkan Kemaluan Sebelum Berwudhu 7l
14. Berat Hati Menghadap Matahari dan Buhn Pada Saat Buang Harat ...... 72
15. Buang Hajat di Jalan atau di Bawah Naungan Pohon 72
16. Buang Hajat di Tengah Kuburan 73
L7. Tulang
Istinja'dengan Kotoran atau 74
L8, Istinja'dengan Tangan Kanan 75
19. Memegang Kemaluan dengan Tangan Kanan Pada Saat Kencing atau
Istinja' 76
20. Istinja'dengan Kurang DariTiga Buah Batu Tl
21. Buang Air Kecil diAir yang Tidak Mengalir ............ 78
22. Berbicara Pada Saat Buang Hajat ......... 78
23. Tidak MencuciTangan dengan Sabun atau Sejenisnya Setelah Keluar
dariWC 79
24. Menghadap atau Membelakangi Kiblat KeUka Buang HaJat ............. 80
25. Istinja'dengan Makanan Ternak 81
2i.Beristinja'dengan Koran dan Majalah 82
27. Menyambut Arah Berhembusnya Angin 82
28. Tidak Berdoa Ketika KeluarDariWC 82
29. Mereka Berkeyakinan Bahwa Shalatnya Orang yang*rlstinja'dengan
Batu Padahal Ada Air Adalah Tidak Sah 83
xxll
D. BAB SIWAK DAN SUNNAH-SUNNAH FITRAH 85
30. Tidak Bersiwak Pada Tiap-tiapShalat 85
31. Sebagian Orang yang Berpuasa Berat Hati Bersiwak Sesudah Ashar ... 85
32. Bersiwak dengan Tangan 86
........
33. Tidak Bersiwak Ketika Bangun Tidur 87
34. Tldak Bersiwak Ketika Masuk Rumah 87
35. Tldak Memotong Bulu Kemaluan, Mencabut Bulu Ketiak, dan Memo-
tong Kuku Lebih Dari 40 Hari .. BB
36. Memotong Jenggot BB
37. Memanjangkan Kumis dan Mencukur Jengot 89
38. Tidak Mengkhitan Anak Wanita ............... .. 89
E. BAB WUDHU 92
39. Berlebih-lebihan dalam Menggunakan Air Pada Saat Berwudhu ...... 92
40. Melafalkan Niat UntukBerwudhu 93
Berwudhu
41. Tidak Membaca Bismillah Pada Saat 94
42. Mengucapkan: Bismillah ar-Rahman ar-Rahim Pada Saat Berwudhu .... 94
43. Tidak Bersiwak KetikaBerwudhu 95
Mulut
44. Tidak Mengkumur-kumurkan Air di .. 96
45. Tidak Bersungguh-sungguh dalam Istinsyaq (Menghirup Air ke Hidung)
Untuk Selain Orang yang Berpuasa ............. 96
46. Mengusap Mulut dalam Berwudhu Bagi Orang yang Berpuasa ........ 97
.......,....
47. Berat Hati Berbicara Pada Saat Berwudhu 98
48. Hanya Membasuh Kedua Pipidalam Berwudhu 98
49. Tidak Menyela-nyela Jenggot Pada SaatBerwudhu 99
50. Tidak Membasuh Kedua Telapak Tangan Bersama Kedua Tangan .. 50
51. Membiarkan Siku dalam Keadaan Kering 100
52. Tidak Membasuh Kedua Mata Kaki Bersama Kedua Kaki ................. 101
53. Membiarkan Mata KakiTetap Kering 101
54. Berkumur Tiga Kali, Kemudian Istinsyaq (Menghirup Air dalam Hidung)
TigaKali L02
55. Tidak Menyela-nyela Jari-jari Pada SaatBerwudhu 103
56. Tidak Menggerakgerakkan Cincin dan Jam Tangan Ketika Berwudhu .. 105
57. Wudhu Pada Kuku yang Dicat 105
58. Mengusap Leher Ketika Berwudhu 106
59. Tidak Mengusap Kepala Seluruhnya 106
Wudhu
60. Berdoa Pada Tiap-tiap Anggota L07
Berwudhu
61. Membasuh Lebih Daringa Kali dalam 109
Orang
62. Berwudhu dengan AuratTerbuka di Hadapan Banyak 109
xxllt
63. MengingkariOrang yang Membasuh Anggota Wudhunya Sekalisaja .. 110
..............
64. Berat Hati Berwudhu dari Air yang Dijilat Kucing 110
Berwudhu
65. Ucapan "Zamzam" Untuk Orang yang 111
Berwudhu
66. Tidak Berdzikir Setelah 111
Berwudhu
67. Membaca Surah al-Qadr Setelah lLz
F. BAB MENGUSAP KEDUA SEPATU Lt4
68. Berat Hati Mengusap Sepatu LL4
69. Berat Hati Mengusap Kaos Kaki .......... 115
70. Keyakinan Bahwa Mengusap Sepatu dan Kaos KakiTidak Diperbo-
lehkan Kecuali Pada Musim Dingin tL7
71. Mengusap Bagian Bawah Sepatu 118
119
xxtv
89. Sebagian wanita Berusaha Membersihkan Badan atau pakaian yang
Terkena Air Susu (ASI) ......... t37 ..
K. BAB HAIDH 138
90. Sebagian wanita Tetap Mengerjakan shalat pada waktu Haid dan Nifas 138.
91' Meninggalkan shalat dan puasa Bagi wanita yang Keguguran Janin
yang Belum Tercipta 138
92. Wanita yang Nifas Meninggalkan Shalat Selama 40 Hari Hingga
Walaupun Telah Bersih Sebelumnya 139
93. Melarang wanita Haid Menemuiwanita yang Sedang Menyusui ..... 139
94. Melarang wanita Haid Berada di Kebun sayur-sayuran (atau Tanaman
Lainnya) 139
95. Sebagian wanita Tidak Mengetahuiranda-tanda selesainya Haid ... 140
96. sebagian wanita Menolak Mengerjakan Shalat pada saat Istihadhah 144 ..
97' sebagian wanita Tidak Mengqadha' puasa yang Ditinggalkan pada
Saat-saat Haid ........., l4S
98. sebagian wanita Berpuasa pada Saat-saat Haid Hingga Menjelang
Maghrib L46
99. sebagian wanita Meninggalkan shalat dengan Alasan punya Anak
Menyusuiyang Biasa Kencing di pangkuannya .....,..... .. L46
BAGIAN KETIGA:
80 KESALAHAN DALAM ADZAN DAN IQAMAH ........... 153
MUKADIITIAH ........... 155
1. Meneruskan Jual-beli dan Pekerjaan Setelah Adzan LS7
2' Pendapat png Mengatakan Bahwa Adzan Adalah sunnah, Bukan Fardhu 159
3. Membaca al-Qur'an di Pengeras Suara Sebelum Shubuh 160
4. Senandung Puji-pujian Sebelum Adzan Shubuh L62
5. Menyendirikan Tiap-tiap Takbir dengan Mengambil Nafas ....... 163
6. Memasukkan Hamzah Istifhampada LafatJatalah (Allah) 165
7. Memasukkan Hamzah Istifham pada Kata "Akbar', 165
B. Menambah Alifsesudah &a'Pada Kata ',Akbar" .............. L67
9. Membuang Ha' Lafal Jalalah dan Menggantinya dengan Wau ........... L67
10. Memasukkan Wau Antara Kata Allah dengan Kata ',Akbar', 167
11. Merubah KafPada Kata "Akbar" dengan Jim ......,.,.. 168
Adzan
12. Melagukan 169
13. AdzanJama'i(Bersama-sama) 169
14. Menambah Kata "sayyidina" dalam Adzan dan Iqamah LIO
15, Membuang Ha'dalam Lafal "Hayya'alash Shalah" ............ L7Z
16. Mengganti Huruf "6" dengan "-o" p3d6 Lafal "Hayya alal Falah" .... L73
17. Mengeraskan Shalawat dan Salam atas Rasulullah it# Setelah Adzan ... L73
18. Ucapan Allahu A2ham wal Tzzah Lillah (Allah Mahaagung dan Kemu-
liaan Untuk Allah) t77
19. Berlebih-lebihan dalam Memanjangka n Mad Lafazhul Jalalah (Allah) ... L77
20. Membuang Ha'danMentasydidran Syin Pada Kata "Asyhadu"........ 178
21. Mengucapkan Syahadat dengan Bentuk Kata Perintah ................... t7B
22.Mentasydid NunPada Lafal "Alla Ilaha lllallah" .............. t79
23. Mengaitkan Lisan Pada Lam dalam Kata "Illa" t79
24. Berlebih-lebihan dalam Memanjangkan Lam Pada Kata "Ilah" ......... L79
25. Mad (Panjang) yang Tiada Asalnya Pada Ha'Kata "Ilah" L79
26. Menambah AlffPada Kata "Hayya" ............... L79
27. Merubah Huruf (----) dari Kata "Shalah" Menjadi Huruf (-) 180
28. Berlebih-lebihan dalam Memanjangkan "'Ala" 180
29. Menambah Ya' Sesudah Hamzah Kata "Ilah" 180
30. Menambah Ya' Sesudah Hamzah Kata "Illa" 180
31. Menambah Pada Dzikir yang Diriwayatkan secara shahih dalam Doa
Setelah Adzan 180
32. Menambah Kalimat "Ad-Darajah ar-Rafi'ah" 181
33. Menambah "Innaka La Tukhlif al-Mi'ad" 181
34. Menambah "Ya Arham ar-Rahimin" 182
35. Tambahan ...
36. Ucapan: "Haqqan La Ilaha Illallah", Ketika Muadzin Mengucapkan
dalam Iqamah: "La Ilaha Illallah" 182
37. Keluar Dari Masjid Setelah Adzan Tanpa Alasan 183
38. MembatasiWaktu Antara Adzan dan Iqamah 183
39. Membaca al-Qur'an Antara Adzan dan Iqamah, Sementara Jamaah
Mendengarkannya ......... 186
40.MembacaSurahal-IkhlashTigaKaliSebelumIqamah tB7
41. Keyakinan Masyarakat Awam Bahwa Iqamah Tidak Sah Kecuali Dari
Muadzin 187
42. Sibuk dengan Selain Doa di Antara Adzan dan Iqamah 1BB
xxvt
47. Lalai Menjawab Adzan 193
48. Mendahului Muadzin Pada Sebagian Ungkapan .............. 195
49. Mengusap Kedua Mata dengan Kedua Ibu Jari Ketika Muadzin
Beftasyahhud .............. 19s
50. Menyampaikan Suara Imam Ketika Ttdak Dibutuhkan t97
51. Bershalawat Kepada Nabi # Sebelum Iqamah 197
52. Meletakkan Mushaf diTanah Pada Saat Shalat Didirikan (Iqamah) ....... 198
53. Adzan, Iqamah atau Ucapan "Ash-Shalatu Jami'ah" Untuk Shalat Id..... 198
54. Muadzin Tidak Meletakkan Kedua Jarinya di Kedua Telinganya ....... 200
55. Muadzin Tidak Berpaling Pada Saat Mengucapkan, " Hayya Alash
Shalall' dan " Hayya Alal Falall' 201
56. Muadzin Memutar Seluruh Badannya Ketika Mengucapkan"Hayya
Alash Shalah, Hayya Alal Falah" 202
203
58. Tidak Bershalawat Kepada Nabi i5 Sesudah Adzan 205
59. Menjawab Adzan Pada Saat Buang Hajat ........ 206
60. Adzan Sebelum Waktu Shubuh di Bulan Ramadhan Karena Kehati-
hatian 207
61. Tambahan "Hayya ala KhairilAmal' .,....... 208
62. Tambahan: Asyhadu anna Aliyyan Waliyyullah 208
63. Mengumumkan Kematian Seseorang di Menara Adzan atau Lewat
Pengeras Suara di Masjid 208
64. Ucapan Muadzin Setelah Adzan "Radhiyallahu'anl<a ya SyaikhalAmb".. 209
65. Bid'ah Tarqiyah Pada HariJum'at 2L0
66. Ucapan Mereka Ketika Mendengar Adzan: "Marhafun bil Qa'ilina Adla". 210
67. Tergesa-gesa Ketika Mendengar Iqamah ZLL
68. Ucapan Mereka Setelah Adzan: 'Allahumma Shalli Afdhala Shalatika
Ala Asbdi Makhluqatika':................ 212
69. Ucapan Mereka Ketika lqamah: "Nabm, La llaha llallah"(Benar,
Tiada Tuhan yang Berhak Disembah Kecuali Allah) ....... 2L2
70. Sebagian Orang Ketika Mendengar " Ha1rya Alal Falall', Mereka
mengucapka n, " Allah ummaj blna Muf|ihin"........... :.... 2r3
71. Mengakhirkan Adzan Maghrib Pada Bulan Ramadhan Karena Berhati-
hati ........... ZL4
72. "Tabwi?'di Semua Shalat ZL4
73. Bid'ah Tashbih (Mengucapkan,"Ashfuha Walillahil Hamd) ............ 215
74. Bid'ah Tahdhir 2L5
75. Bid'ah Ta'hib 2L5
xxvtt
76. Bid'ah Tbn'im 2L5
77. Pendapat yang Mengatakan Bahwa Berkata-kata Sesudah Iqamah
Membatalkan Iqamah Tersebut zLG
78. Adzan Melalui Kaset ........ 2L7
79. Ucapan Muadzin Sebelum Fajar di Bulan Ramadhan: Irfa'il Ma'a ya
Sha'im 219
80. Menolak Pahala Adzan 220
BAGIAN KEEMPAT:
90 KESALAHAN DI MASJID 223
MUKADTMAH ........... 225
Keutamaan Masjid . 225
1. Tidak Berdoa Saat Menuju ke Masjid 229
2. Tidak Berdoa Saat Masuk dan Keluar Masjid 229
3. Masuk Masjid dengan Kaki Kiri 237
4. Menghadiri Shalat Berjamaah dengan Pakaian yang Buruk 232
5. Keluar Dari Masjid Sesudah Adzan 232
6. Tidak Melakukan Shalat TahiyyatulMasjid . 233
7. Meludah di Masjid 234
B. Berhadats di Masjid 235
9. Mengumumkan Kematian Melalui Pengeras Suara di Masjid 236
10. Membaca Surah al-Kahfi di Pengeras Suara di Masjid Pada HariJum'at ... 238
11. Mengeraskan Suara di Masjid . 239
12. Mengumumkan Barang yang Hilang di Masjid 240
13. Jual-beli di Masjid 24L
14. Menggantung Kalender yang Memuat Iklan Bisnis di Masjid 242
15. Iklan Tentang Perjalanan Haji dan Umrah di Masjid 242
16, Menulis Pada Kedua Sisi Mihrab: Allah, Muhammad 243
17. Menyenandungkan Syair yang Dilarang di Masjid 244
18.MeletakkanKursiUntukPenyampaiSuaraImamdiMasjid
19. Banyak Masjid di Satu Kampung 246
20. Menggunakan Peralatan Masjid diTempat Lain .......... . 246
21. Menggantungkan Jam Lonceng di Masjid .. 247
22. Menggantungkan Jam yang Dapat Beftakbir Pada Setiap Saat di Masjid 247
23.MelintasdiMasjidTanpaMengerjakanShalat.....
24, Keyakinan Bahwa Menyelenggarakan Pesta di Masjid Adalah Sunnah ..... 248
25. Menutup Masjid Setelah Shalat 249
26. Membuat Mihrab di Masjid 249
xxvilt
27. Meninggikan Mimbar Lebih dariTiga Tingkatan ....,...... 25r
28. Membangun Menara 252
29. Meminta-minta di Masjid 253
30. Merokok di Kamar Mandi/ WC Masjid 253
31. Merokok diTempat Wudhu 254
32. Merokok di Pintu Masjid 254
33. Merokok di Kamar Imam di Masjid 255
34. Hiasan (Ornamen) Masjid 255
35. Menguburkan Mayat di Masjid 2s9
36. Mengkhususkan Tempat Untuk Shalat di Masjid 261
37. Makan Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bakung Sebelum
Pergi ke Masjid 262
38. Memasang Permadani Masjid dengan Sajadah Berhias 264
39. Memboking Tempat di Masjid 265
40, Tidak Shalat di Masjid 267
41. Meninggalkan Shalat Berjamaah Karena Kemaksiatan Imam 270
42. Mengusir Anak-anak Dari Masjid 272
43. Berkumpuldi Masjid Untuk Dzikir pagidan petang dengan Dilantun-
kan Secara Berjamaah 277
44. Sujud diAtas tanah Karbala ............. 278
45. Meletakkan Jenazah di Depan Orang-orang yang Shalat pada Saat
Shalat Fardhu 278
46. Shalat dengan Tanpa Sutrah (Penghalang) ............... 279
47. Berjalan di Depan Orang yang Shalat 281
48. Masuk Masjid dengan Memakai Kaos Kaki Berbau Tidak Sedap ....... 281
49. Tidak Melarang Kemungkaran di Masjid 282
50. Menghiasi Masjid dengan Lampu Warna-warni dan Sejenisnya dalam
Beberapa Momentum
51. Berkumpul di Masjid Untuk Halaqah Dzikir dengan Menggerakkan
Tubuh dan Menari 286
52. Berkumpuldi Masjid Pada Hari Kelahiran Nabi .......... 288
53. Berkumpuldi Masjid Pada Malam Nisfu Sya'ban .............. 292
54. Berkumpuldi Masjid Pada Malam 24 Rajab 294
55. Berpaling Dari Majelis Ilmu di Masjid 295
56. Shalat Id di Masjid Tanpa Udzur 297
57. Menulis Ayat-ayat Pada Dinding Masjid 299
58. Menulis Asma'ullah al-Husna Pada Dinding Majid 300
59. Menjaga Sanda Para Jamaah di Masjid dengan Membayar Sewa ..... 300
50. Berkumpuldi Masjid Untuk Menerima Ta'ziyah 301
61. Meletakkan Hidangan Makanan di Majid Untuk Para Peta'ziyah ....... 302
62. Menghabiskan Seluruh Waktu Untuk Berkhidmat Pada Masjid yang Ter-
dapat Kuburannya Guna Bertafunuk Kepada Penguni KuburTersebut.. 303
63. Mendahulukan Orang Lain Untuk Masuk Masjid 304
64. Mendahulukan Orang Lain dalam Hal Bersegera ke Shaf Pertama ... 305
65. Memaksakan Bepergian Untuk Beziarah ke Selain Tiga Masjid ....'.. 308
66. Beziarah ke Tujuh Masjid dan Berniat Shalat di Dalamnya 309
6T.Beniarah ke Gua Hira' dengan Niat Shalat di Dalamnya 311
68. Bernadzar Untuk Pergi ke Masjid yang Terdapat Makamnya ....,...... 3L2
69. Mengeluarkan dari Masjid Mushaf yang Diwakafkan .......... 313
70. Tidak Memanfaatkan Buku-buku yang Diwakafkan Pada Perpusta-
kaan Masjid 313
71. Wanita Pergi ke Masjid dengan Memakai Pafum 314
72. Kaum Pria Shalat di Belakang Wanita di Masjidil Haram dan Selainnya.... 316
73. Menyembelih Hewan Ketika Selesai Membangun Masjid 3L7
74. 'Thawaf' Seputar Masjid Setelah Pembangunannya 3t7
75. Mengusap Pintu dan Dinding Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ..... 318
76. Mengusap Mihrab dan Dinding Masjid di Arafah (Untuk Meminta
Keberkahan) ............... 319
77. Membuat Jendela di Sebelah Kanan Mimbar Pada Dinding Kiblat .... 320
78. Masuk Masjid dengan Membawa Senjata dalam Keadaan Terhunus .'.. 32t
79. Menjaringkan Jari-jari Ketika Pergi ke Masjid 32t
80. Bermegah-megahan dengan Masjid 322
81. Menggantungkan Tirai di Atas Mimbar ............... 323
82. Membuat Pintu Mimbar 324
83. Membaca al-Qur'an Melalui Pengeras suara Masjid sebelum shalat
Shubuh 324
325
85. Membuat Kubah Masjid 327
86. Membentangkan Tali di Masjid Untuk Meluruskan Shaf ..'.....' 327
87. Membangun Tembok Kecil di Belakang Shaf Pertama ................."" 329
88. Menulis Nama Orang yang Berinfak di Pintu Masjid 330
89. Berlebih-lebihan dalam Hal Lampu Masjid 331
90. Keluar Dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan Mundur """ 332
xxx
BAGIAN KELIMA:
75 KESALAHAN DALAM SHALATJUM'AT 333
MUKADTMAH .............. 33s
1. Meninggalkan Shalat Jum'at 337
2. Terlambat Hingga Khatib Naik Mimbar 338
3. Meyakini Kewajiban Membaca Surah as-Sajadah dan al-Insan Pada
Shalat Shubuh Jum'at 340
4. Tidak Mandi, Memakai Parfum dan Bersiwak Pada HariJum'at ....... 340
5. Membaca al-Qur'an di Pengeras Suara Sebelum Jum'at 341
6. Tidak Memisahkan Antara Shalat Jum'at dan Sunnahnya, dengan
Berpindah atau Berbicara ............. 343
7. Tldak Bershalawat Kepada Nabi# Pada HariJum'at 344
8. Tidak Melakukan ShalatTahiyyatul Masjid Saat Imam Berkhutbah .. 346
9. Sunnah Qabliyyah Jum'at 347
10. Meninggalkan Shalat Sunnah Ba'diyyah (Sesudah) Jum'at 349
11. Tidak Bersegera Menempati Shaf Pertama Bagi Orang yang Datang
Lebih Dulu 351
12. Melangkahi Leher-leher Pada HariJum'at 353
13. Orang yang Masuk Menunggu Hingga Muadzin SelesaiAdzan, Kemu-
dian Ia Shalat Tahiyyatul Masjid 353
14. Berbicara Pada Saat Khutbah Berlangsung 354
15. Menjalankan Kotak Amal Pada Saat Khutbah Berlangsung .............. 355
16. Meminta-minta Pada Saat Berkhutbah 356
17. Membaca Shalawat Nabi saw dengan Keras Pada Saat Khutbah
Berlangsung 356
18. Mengucapkan Kata-kata Istihsan (Komentar Kagum) Pada Saat Khut-
bah Berlangsung .,....... 357
19. Berdiri Untuk Shalat Tahiyyatul Masjid Pada Khutbah Kedua 357
20. Tamassuh (Mengusap) Pada Khatib Ketika Turun DariAtas Mimbar .... 357
21. Senantiasa Membaca Surah ad-Dukhan Pada HariJum'at 358
22. Pengantin Meninggalkan Shalat Jum'at dan Shalat Berjamaah ........ 3s9
23. Shalat Zhuhur Sesudah Shalat Jum'at 359
24. Bersiwak Pada Saat Khutbah Berlangsung ............ 360
25, BerjabatTangan Pada Saat Khutbah Berlangsung 361
26. Doa Muadzin dengan Suara Keras diAntara Dua Khutbah .............. 361
27. Membaca Surah al-Ikhlas Seribu Kali Pada HariJum'at 362
28. Membaca Mu'awwidzat (al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas) Tujuh Kali
Setelah Shalat Jum'at 362
xxxl
29, Membaca Surah Yasin Malam Jum'at 363
30. Membaca Surah Ali Imran Pada HariJum'at 363
31. Mencium Tangan Ketika Khatib Mengucapkan "al-Hamdulillah" .'..... 363
32. Berkeyakinan Bahwa Shalat Jum'at Tidak Sah dengan Kurang Dari
40 Orang 364
33, Doa Khatib Pada Dasar Mimbar Sebelum Naik ......... 365
34. Doa Khatib Setelah Naik Mimbar dan Sebelum Salam 365
35. Khatib ndak Mengucapkan Salam Kepad Jamaah Ketika Naim Mimbar 365
36. Tidak Mengucapkan Pujian di Permulaan Khutbah 366
37. Ucapan Khatib di Akhir Khutbah Pertama: Ad'ullaha wa Antum Muqi-
nuna bil ljaba,h (Berdoalah Kepada Allah dalam Keadaan Kalian Yakin
Akan Terkabul) ,........... ..,..'..:......'.. 366
38. Ucapan Sebagian Khatib: Au Kama Qala ......... 366
39. Membaca Surah al-Ikhlas diAntara Dua Khutbah ,'.......'.'... 367
40. Khatib Berdzikir dan Berdoa di Antara Dua Khutbah .............. 367
41. Khutbah Kedua Kosong Dari Peringatan dan Nasehat 368
42. Berlebih-lebihan dalam Menyanjung Penguasa 368
43. Mengeraskan Kalimat Tauhid dan Shalawat Atas Nabi ffi 369
44. Menutup Khutbah dengan Firman Allah, "Sesungguhnya Allah
Memerintahkan Berbuat Adil...' 369
45. Ucapan Mereka: Udzkurullaha Yadzkurkum 369
46. Keharusan Bersajak yang Dipaksakan dalam Khutbah 370
47. Memanjangkan Khutbah dan Memendekkan Shalat 37t
48. Khatib Tidak Bersemangat Pada Saat Berkhutbah 372
49. Khatib Berpegangan Pedang atau Tongkat ........,.....' 372
50. Khatib Mengemukakan Hadits-hadits Dha'if(Lemah) dan Maudhu'
(Palsu) 372
51. Banyak Khatib yang Tidak Mengefti Kaidah-kaidah Bahasa Arab ..... 374
52. Khatib MengangkatTangannya Ketika Berdoa 374
53. Jamaah Mengangkat Kedua Tangan Mereka Ketika Khatib Berdoa .. 375
54. Khatib Memanjangkan Kainnya Melebihi Mata Kaki 375
55. Khatib Mencukur JenggotnYa 376
56. Ucapan Khatib, " Qulu Jami'an, Nastaghfirullahal Azhim' 378
57. Ucapan Khatib Kepada Orang yang Masuk Untuk Shalat Tahiyyatul
Masjid: Duduklah! 378
58. Ucapan Khatib Kepada Jamaah: Wahhidullah (Eakan Allah)!379
59. Peftanyaan Khatib Kepada Jamaah Agar Mereka Menjawabnya dengan
suara Bersama """""' 3Bo
xxxil
60. Jamaah Tidur Saat Khatib di Atas Mimbar 381
61. Sebagian Jamaah Bersandar Pada Dinding dan Tidak Menghadap
Khatib 381
62. Memainkan 'Tasbih" atau Kunci Pada Saat Khutbah Berlangsung ... 383
63. Membuat Dua Adzan Untuk Shalat Jum'at 384
64. Sebagian Kaum Muslimin Berhias dengan Kemaksiatan Untuk Shalat
Jum'at 386
65. Meninggikan Mimbar Lebih DariTiga Tingkatan ....,...... 387
66. Membuat Pintu Mimbar 389
57. Menggantungkan Tirai di Atas Mimbar ............... 389
68. Memisahkan diAntara Dua Orang Pada HariJum'at 390
69. Tldak Berdoa Pada Saat yang Dikabulkan Pada HariJum'at 391
70. Imam Memulai Shalat Sebelum Meluruskan Shaf ......... 394
71. Berkeinginan Untuk Shalat di Masjid yang Terdapat Kuburannya .... 396
72. Jual-beli Setelah Adzan Jum'at 397
73. Tidak Bersedekah Pada HariJum'at 398
74. Mengkhususkan HariJum'at dengan Puasa dan Malamnya dengan
Qiyamul Lail ........... 402
75. Membaca al-Fatihah Pada HariJum'at dan Menghadiahkan Pahalanya
Kepada Para Walidan Orang Shalih 403
BAGIAN KEENAM:
50 KESALAHAN DALAM SHALAT DUA HARr RAYA (rDArN) ........ 40s
MUKADDTMAH............ 407
1. Tidak Mandi Untuk Shalat Id ............. 409
2, Tidak Memakai Pakaian Terbaik Pada Hari Raya ........ .. 409
3. Tidak Makan Beberapa Butir Kurma Pada Hari Raya Idul Fitri Sebelum
Keluar untuk Shalat .............. 410
4. Makan Sebelum Keluar Ke Tanah lapang Pada Hari Raya Idul Adha ... 410
5. Pulang MelewatiJalan yang Sama (Ketika Pergi) 4ll
6. Pergi ke Tanah Lapang dengan Naik Kendaraan Tanpa Udzur .....:... 4tt
7. TidakTakbir Pada Dua Hari Raya ......... ..... 4L2
8. Mengkhususkan Malam Hari Raya dengan Qiyamul Lail .............,.... 4L3
9. Pergi ke Tempat Pelaksanaan Shalat dengan Diam ........ 415
10. Tambahan dalam Takbir yang Bukan Termasuk Bagian Darinya ...... 4L6
11. Pendapat yang Menyatakan Bahwa Shalat Id Adalah Sunnah, Tidak
Berdosa Meninggalkannya ......... ............... 418
xxxltt
i
I
12. Adzan dan Iqamah Untuk Shalat Id .,........... 4L9
13. Seruan Untuk Shalat Id dengan Ucapan, 'Ash-Shalatu Jami'ah" ...J.. 420
14. Jamaah Terbagi Menjadi Dua Kelompok diTempat Pelaksanaan Sha-
lat Id, Masing-masing Kelompok Menjawab Kelompok Lainnya dalam
Takbir 420
15. Takbir Berjamaah Setelah Shalat 421
16, Shalat Sebelum Shalat Id atau Sesudahnya 421
17. Membaca al-Qur'an Sebelum Shalat Id ............. 422
18. Makmum Menjaharkan Takbir di Belakang Imam ,...... 423
19, Menjadikan Khutbah Id Dua Khutbah Seperti Khutbah Jum'at 424
20. Membuka Khutbah Id ........,.... 425
21. Takbir diTengah-tengah Khutbah Id ......... 425
22. Shalat Bid'ah Pada Malam IdulAdha 426
23. Shalat Bid'ah Pada Malam Idul Fitri 426
24. Menghias Masjid Pada Hari Raya ........ 428
25. Pergi ke Makam Pada Hari Raya ......... 429
26. Membagi-bagi Kue dan Buah-buahan di Atas Pemakaman Pada Hari
Raya ......... 430
27. Keyakinan Mereka Bahwa Menancapkan Pisau di Pintu Pada Malam
Idul Fitri Dapat Mengusir Setan ....... 431
28. Meneror Kaum Muslimin dengan Mainan Api (Petasan) ............'..... 433
29, Bermain Judi Pada Hari Raya .. 435
30. Pergi ke Bioskop Pada Hari Raya ......... 435
31. Anak-anak Wanita Berhias (Tabaru) Pada Hari Raya ......'.. 436
32. BerjabatTangan dengan Wanita Asing (Bukan Mahram) Pada Hari Rap '..438
33. Kaum Laki-laki Berbaur dengan Kaum Wanita Saat Berkunjung Pada
Hari Raya 440
34. Tidak Berkurban Bagiyang Mampu Melakukannya ............. 44L
35, Orang yang Berkurban Memotong Rambut dan Kukunya ..............., 442
36. Menghias Hewan Kurban dengan Bunga 443
37. Berkurban dengan Hewan yang Cacat 444
38. Berkurban dengan Hewan yang Masih Kecil,......... 445
39. Keyakinan Bahwa Hewan Betina Tidak Sah Untuk Kurban 446
40. Menyembelih Hewan Kurban Pada Malam IdulAdha 446
41. Menjual Hewan Kurban dan Membagi-bagikan Harganya Kepada
Kaum Fakir 447
42. Tidak Mejadikan Kambing Tenang Ketika Menyembelihnya ............. 448
43. Tidak Menyebut Nama Allah Ketika Menyembelih ............... 449
xxxtv
44. Memberikan Upah Kepada Pejagaldari Daging Kurban 450
45. MenJual KulitKurban 45L
46. Hijriah
Merayakan Tahun Baru 451
47. (Auliya')
Merayakan Harl Kelahiran Para Wali 451
48. Sibuk MengunJungi Kawan-kawan, Lupa Menyambung Kaum Kerabat
Pada Hari Raya ......... ............. 452
49. Hari Ibu ........... 453
50. Idul Abnr(Hari Raya Kaum yang Berbakti) 457
xxxv
PLvGANTAR PENUI,IS
Segala puji bagi Allah yang mengutus RasulNya dengan
membawa petunjuk dan agama yang haq untuk memenangkan-
nya atas semua agama, walaupun kaum musyrikin tidak suka.
Shalawat dan salam terlimpah atas Rasulullah, yang mening-
galkan kita di atas jalan yang terang, ialan yang lurus dan agama
yang semPurna.
Semenjak Nabi M bersabda,
iil+ r\",F': aL"* f:rJ'"k'ty ;;\i :6,8'r€f\
"Hindarknnlah dii kalian dai berbagai perknra yang diada-adaknn.
Sebab, semua yang diada-adaknn adalahbid' ah dan setiap bid' alt
adalah sesat."
Para sahabat & berhati-hati terhadap perkara-perkara bid'ah.
Karena itu, ketika sahabat mulia, Abdullah bin Mas'ud "&, melihat
suatu kaum membuat kelompok-kelompok di masjid, di depan
mereka ada kerikil-kerikil, dan pada tiap-tiap kelompok ada
seseorang yang mengatakan (sebagai pemandunya), "Bertakbirlah
seratus kali." Mereka pun bertakbir seratus ka1i.
Kemudian mengatakan, "Bertasbihlah seratus kali." Mereka
pun bertasbih seratus kali.
Maka, dia mengingkari mereka seraya mengatakan, "Kasi-
han kalian! Demi Dzatyangjiwaku berada di tanganNya, apakah
kalian berada di atas ajaran yang lebih lurus daripada ajaran
Muhamm ad tM ataukah kalian membuka pintu kesesatan. "l
I Hadits hasan, yang dlriwayatkan ad-Darlml, no. 204, dengan sanad hasan.
vii
Dzikir dan tasbih adalah ibadah yang disyariatkan. Tetapi
Ibnu Mas'ud & mengingkari mereka mengenai bentuk atau cara
yang mereka ada-adakan, karena tidak berasal dari Nabi ffi atau
para khalifahnya.
Begitulah para sahabat tabi'in dan orang-orang yang
mengikuti mereka dari para imam yang lurus, terus mengingkari
siapa saja mengada-adakan sesuatu dalam agama; untuk melin-
dungi syariat Islam dari penyimpangan dan perubahan.
vIt
Ia menukil dari Ibnu Wadhdhah mengenai lima tema. Tetapi
bukunya lebih lengkap daripada buku Ibnu Wadhdhah.
Imam ath-Thurthusi banyak menukil dari Imam Malik, di
mana dia menukil darinya di lebih dari 90 tempat.
Ath-Thurthusi menjelaskan tujuannya dari mengarang buku
ini, dengan pernyataannya, "Ini sebuah buku yang kami ingin
menyebutkan di dalamnya sejumlah besar dari perkara-perkara
bid'ah, yang tidak memiliki asal dari Kitabullah, Sunnah NabiNya,
ijma' dan selainnya.
Saya mendapatinya terbagi menjadi dua bagian:
- Bagian yang anda ketahui secara khusus dan umum bahwa
itu bid'ah lagi diada-adakan, baik diharamkan maupun dimak-
ruhkan.
- Bagian yang dikira sebagian manusia -kecuali siapa yang
dilindungi Allah- sebagai ibadah, pendekatan diri kepada Allah
(qurb), ketaatan dan sunnah.
Adapun bagian pertama maka kita tidak perlu menyebut-
kannya. Kita tidak perlu repot-repot membicarakannya, karena
sudah cukup dengan pengakuan pelakunya bahwa itu bukan ter-
masuk agama.
Sedangkan yang kedua, itulah yang kami niatkan untuk
menghimpunnya, dan menyadarkan kepada kaum muslimin ten-
tang kebatilannya serta akibatnya yang buruk.
Bukunya terbagi meniadi empat bab:
I
I
I
Bab pertama, tentang perkara-perkara yang dicakup al-
Qur'an yang zhahirnya adalah keselamatan yang menarik kepada
I kebinasaan.
Bab kedua, tentang cakupan sunnah berupa peringatan ter-
hadap hawa nafsu dan bid'ah.
Bab ketiga, tentang metode para sahabat & dalam mence-
gah bid'ah dan meninggakan apayang dapat membawa ke sana.
Bab keempat tentang menukil bid'ah-bid'ah yang aneh dan
pengingkaran para ulama terhadapnya.
tx
3) Talbis lblis, karya Imam al-Hafizh Abu al-Farajbin al-
Jauzi 'i;lif , wafat tahun 597 H. Kitab ini lebih lengkap diban-
dingkan dua kitab sebelumnya dan lebih detil urutannya.
i
Dia membagi bukunya meniadi 13 bab:
Bab pertama perintah untuk menetapi sunnah dan iama'ah.
Bab kedua, tercelanya bid'ah dan pelaku bid'ah.
Bab ketiga, peringatan untuk berwaspada terhadap fihah
dan tipu daya iblis.
Bab keempat, makna talbis dan ghurur.
Bab kelima, tipu daya Iblis mengenai keyakinan dan agama.
Bab keenam, tipu dayanya terhadap ulama dalam cabang-
cabang ilmu.
Bab ketujuh, tipu dayanya terhadap para pemimpin dan
Penguasa.
Bab kedelapan, tipu dayanya terhadap para ahli ibadah
dalam cabang-cabang ibadah.
Bab kesembilan, tipu dayanya terhadap orang-orang yang
zuhud.
Bab kesepuluh, tipu dayanya terhadap kaum sufi.
Bab kesebelas, tipu dayanya terhadap kaum beragama
tentang apa yang menyerupai karamah.
Bab kedua belas, tipu dayanya terhadap kaum awam.
Bab ketiga belas, tipu dayanya terhadaP semuanya dengan
memanjangkan angan-angan.
4l Al-Ba'its 'ala lnkar al'Bida' wa al-Hawadits, karya al-
Imam Abu Syamah al-Maqdisi"i;,ff.ii, wafat tahun 665H.
Pembahasannya yang terpentinp antara lain:
- Peringatan Nabi ffi dan para sahababrya terhadap bid'ah.
- Tentang mencegah kemungkaran dan menghidupkan sunnah.
- Makna dan asal bid'ah.
- Tentang pembagian bid'ah menjadi: bid'ah yang dinitai
baik dan bid'ah yang dinilai buruk.
- Bid'ah-bid'ah yang masyhur di negeri-negeri Islam.
5l lqfidha'ash-shirath al-Mustaqim Mukhalafah Ashhab
al-lahim, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimlyyah i;l#, wafat tahun
7213Id.
xll
Sejumlah kesalahan dalam kitab al-Madkhal
Kendatipun kitab al-Madkhal berisikan peringatan atas
sejumlah besar bid'ah, hanya saja Ibnu al-Hajj sendiri telah
melakukan sejumlah kesalahan besar, di antaranya:
- Menga takan kebolehan ber tab arntk kepada kuburan.
- Mengatakan keboleh arr ber taw assul kepada orang-orang yang
telah mati.
- Mengatakan kebolehan pergi ke kubur untuk berdoa di
sisinya.
- Boleh menjadikan orang-orang yang telah dikuburkan
sebagai perantara kepada Allah dalam doa dan selainnya.
Dr. Muhammad bin Abdillah al-Khumais telah mengkri-
tisinya dalam sebuah risalah yang berjudut al-Minkhal lighurbalat
Khurafat lbn al-Haj j fi al-Madkhal.z
Dia mengkritisinya dalam 26 persoalan dengan sangat baik.
8l Al-l'tisham, karya Imam Ushuli Abu Ishaq Ibrahim bin
Musa asy-Syathibi'uirff9, wafat tahun 790H.
Dia dianggap sebagai tokoh pertama yang menyusun ilmu
bid'ah, dan membuat kaidah-kaidah serta dasar-dasarnya.
Dia memiliki keistimewaan berupa kedalaman berargumen-
tasi dan membuat permisalan.
Dia menyusun kitabnya meniadi 10 bab:
Bab pertama, definisi bid'ah.
Bab kedua, tercelanya bid'ah dan klimaks yang buruk bagi
pelakunya
Bab ketiga, tercelanya bid'ah secara umlun, tiada suatu bid'ah
yang dikhususkan.
Bab keemp at, caraahli bid'ah
-"rrg"*.rkakan argumen.
Bab kelima, hukum-hukum bid'ah yang hakiki dan tam-
2
Dalam himpunan tullsannya dengan Judul, at-Tanbthat as-sunnlyyah ,ala al-Hafwat at-Aqadiyyah.
xiii
bahan.
Bab keenam, hukum-hukum bid'ah danbahwasanya bid'ah
bukan dalam satu tingkatan.
Bab ketujuh, apakah bid'ah masuk dalam perkara'perkara
biasa?
Bab kedelapan, perbedaan antara bid'ah dengan Mashalih
Mur s alah ser ta lstihs an.
Bab kesembilan, sebab terpecahnya sekte-sekte bid'ah dari
jama'atul muslimin.
Bab kesepuluh, makna ash-shirat al-Mustaqirz di mana ialan-
jalan ahli bid'ah menyimpang darinya.
Ini buku bermutu yang
berisikan pembahasan-pembahasan
yang memikat dan permasalahan-perrrasalahan yang enak dinik-
mati.
9) Al-Luma' fi al-Hawailits wa al'Bida'3, karya Shafiy-
yuddin Ibnu at-Turkumany, wafat sekitar tahun 850 H'
101 Al-Biita' wa al'Hautailits,karya Ahmad bin Ahmad al-
Burnusi a-Fasi, wafat tahun 899 H.
171 Al-Amr bi al'lttiba' wa anNahy 'anal'lbtida',1*arya
Imam as-Suyuthi,waf.at tahun 911 H.
12l lhya' as'sunnah wa limail al'Bid'ah,karya Utsman bin
Fauda, wafat tahun 1?32H,
131 Al-Ibtiita, ft Mailhar al-Ibtiilr"karya syailrtr AIi Mahfuzh
"iiW,wafat tahun 1360 atau sesudahnya.
xv
32\ Al-M a s j i d fi al-I s I am, karya Khairuddin Wanili.
33) Mukhalafat fi ath-Thaharah wa ash-Shalah wa al-Ma-
saiid, karya Abdul Aziz as-Sadhan.
341 Ahkam at-Tasymit wa Bida'iha.
351 Al-l'lam bidzikr al-Mushannafat al-Lati Hadzara minha
Syaikhul Islam.
361 Tashhih al-Auham al-Waqi'ah fi Eahm Ahadits ar-Rasul
Alaih as-Salam.
371Munkarat al-Buyut. ,
as-Suhaji.
44) Akhtha' al-Mushallin, Mahmud al-Mishri.
451 | ami' al-Akhtha' al-Mushallin, Mas' ad Kamil.
46. Al-Manhiyyat asy-Syar'iyyah fi Shifat ash-Shalat,
Abdur Ra'uf al-Kamali.
471 Mubtada'at ua'Adat, Dr. Muhammad Abdul Qadir Abu
Faris.
481 As-Sunan u) a al-Mubtada' at,
a9l Al-Aqutal an-Nafi'ah li lzalah Ba'dh al-Munkarat al-
Waqi'ah, Ali bin Abdul Aziz.
501 Silsilah Akhtha'fi as-Sulukua at-Ta'amul, Muhammad
bin Ibrahim al-Hamd.
xvt
511 At-T anb ih at a s-Sunniyy ah' ala al-H afza at al-' Aq diyy ah
fi Ba'ilh al-Kutub al-Ilmiyyah,Dr. Muhammad bin Abdurrahman
al-Khumais.
52) Al-Bida' uta al-Muhdatsat utama la Ashla lahu,Hamud
bin Abdillah al-Mathar.
531llmUshul al-Bida', AIi bin Hasan al-Halabi.
541 Bida' al-l' tiq a d, Muhammad Hamid an-Nashir.
xvI
Buku ini adalah cetakan kedua dari al-Kalimat an-Nafi'ah fi al-
Akhtlu' asy-Sya'iah. Dalam cetakan ini terdapat sedikit perbaikan
dan tambahan. Penulis berkeinginan agar metode penyajian men-
jadi mudah, dan pembicaraan tentang kesalahan-kesalahan terse-
but ringkas serta didukung dengan dalil, sehingga memudahkan
bagi para imam shalat dan khatib untuk membacakannya di
hadapan jama'ah, dengan harapan bisa bermanfaat dan menda-
pa&an pahala.
ooo
xvflt
tsa-91@Jl
Fer'tamrtla
80 l(es ahan
Dalam
90 K*lzla*/al**AlJ4
*Gx2t
fitvxnDrMAH
eTegala puji bagi Allah yang menjadikan para kekasihNya
cinta kepada ketaatary menjadikan mereka benci kepada kemak-
siatan, dan menjadikan lisan mereka senantiasa basah karena
berdzikir kepadaNya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang
berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagiNya,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nyu.
]ihad terbesar dan paling utama ialah jihad ilmu dan ber-
dakwah (menyeru manusia) kepada Allah. Di antara pintu-pintu-
nya yang paling utama, ialah memberitahu kepada manusia
tentang hukum-hukum akidah dan syariat membetulkan kesa-
lahan-kesalahan mereka dan mengingatkankesalahan-kesalahan
mereka. Karena dai adalah dokter di masyarakatrya, yang meng-
identifikasi penyakit dan memberikan obatyang manjur dan ber-
manfaat dari nas-nas syariat.
Dari sini saya ingin menghidangkan di hadapan saudara-
saudaraku para dai dan penuntut ilmu apa yang saya ketahui dari
kesalahan-kesalahan kaum awam dalam bidang akidah, ibadah
dan mu'amalah, berdasarkan dalil-dahl yang nyata dari al-Qur'an
dan Sunnah yang shahih. Agar setiap khatib, Penceramah atau
reformer bisa mengambil darinya apayangsesuai untuk masyara-
kabrya, lalu mengingatkan mereka akan kesalahan tersebut.
Betapa bagusnya sekiranya sebagian pemuda berdiri mem-
bacakan kesalahan-kesalahan ini di hadapan jama'ah sesudah
shalat, sehingga ia mendapa&an pahala yang besar karena telah
membetulkan akidah dan memperbaiki peribadatan di hadapan
banyak manusia. Atau seorang khatib merangkumnya lalu me-
90 lQuLl*,ltU*AUJ4
sembelihan.
25. Kesalahan-kesalahan dalam peradilan dan persaksian.
Kita memohon kepada Allah {B agar mengaruniakan kepada
kita kejujuran, keikhlasan, pertolongan, taufiq, hidayah dan kelu-
rusan, serta memberikan manfaat dengannya semasa hidup dan
sesudah mati. Sesungguhnya Dia Maha Mengampuni berbagai
kesalahan dan Maha Mengabulkan permohonan. Ya Allah, sam-
paikan shalawat atas Muhammad, keluarganya serta para saha-
batrya.
5
90 lbv.Ul**kU"*fb./4
7
90 l&rLb*LL*A1.*L
ibW'bt;L:,,'Ii*##
"Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun go-
longan itu Kamiberikanbantuan dari kemurahan Rabbmu." (Al-
Isra': 20).
Dia berfirman tentang al-Aun (pertolongan),
I Hasan, yang dlriwayatkan at-Tirmldzl dalam Shlfah alQlyamah,41 667, tr,.2516, dan menilainya hasan shahih.
2
Shahlh, Muslim,4/ 2052,^o.2664.
90 lkalfu*Lt**ftl*L
3
shahih, rlwayat Abu Daud,21 76, no. 1522, dan hadits lnl shahlh, 21 86, no. 1522.
'Shahih, Muslim, no. 1978, dalam al-Adhahl,Bab Tahrlm adz-Dzhabh llghairiilah.
90 KwL&"*/al**Ah/4
10
90 Koe*U*M,Ll,
$;t A*y6,r:rii7j
"Dan mereka tidak membei syafaat melainkan kepada oranS-orang
yang diridhai Allah." (Al-Anbiya': 28).
Dia berfirman,
gj X li; L$'i ij :; $ti1hi U; * *;;
u
Pada hari itu tidakberguna syafaat,keanli (syafaat) orang yang
Allah Mnha Pemurah telah trumberi izin lcepadanya, dan Dia telah
meridhai perlutaannya. " (Thaha: 109).
Dia berfirman,
11
90 k4.14/* /l1^* Al.a/4
berfirman, I
*#'+A|V;U; I
7
Shahih, rlwayat al-Bukharl dalam ar-RaqaIq, no,6570.
12
90 k*bla*lalz*ALLJ4
v
r1i1 ,;f ?nr
E
Shahih, rlwayat at-Tlrmldzl, no. 2180; Ahmad, 5/ 218, At-Tirmtdzt menilalnya hasan shahih,
e
Shahlh, rlwayat aFBukhail, Kltab at-HalJt no, 1597; Musltmt at-Hallt Sl 20.
ro
Sullam at-wushul.
13
90 lbulfu*Llz*M/4
14
90 l&4.t/.1,/* /..1r* Al.;/4
15
t-
90 Kh.lrl.+./.L*W4{
16
90 lbllfu*Ll**M'14
13
Shahlh, riwayat aFBukharl, LOI 2L3; dan Musllm dalam as-SalaL Bab ath-mtbb, 13/ 170 -an-Nawawl.
17
I 0 10,,aU1.* /4.* Ald/.'L
Rasulullah #_,,
,
AK; lindungkan
kamu dengan knlimat Allah yang sempurna dnri
segala setan, segala binatang yang berbisa, dan dari setiap mata
jahat."
Diriwayatkan bahwa Nabi # berucap untuk al-Hasan dan
a1-Husain,
. ,t ,
{t f ,f 'oc':
{6', oW ,y a aX6t At .rtl,L(., lSJbl
"Aku lindungkan kalian berdua dengan kalimat Allah yang
sempurna dari segala setan, segala binatang yang berbisa, dan dari
setiap mata jahat."
Dan beliau bersabda,
14
Shahih, rlwayat aFBukharl,61 456 -al-Fath.
18
90 ,Or.Ul**/alz'*AA/4
Dia berfirman,
*7tf
" Mengapa knmu tidak mendoakan leeberkahan."ls
r5 Shahlh, rlwayat Ahmad, an-Nasa'|, dan Ibnu Majah, serta dlshahihkan al-Albanl dalam Shahlh al-Jaml', no,
3908.
19
90 k*lzle*/ala*M/4
h,\\€e; i,;i.t
" Janganlah menyebut orang-orang yang sudah mati kecuali
dengan kebaikan."16
Beliau juga bersabda,
16
Hasan, rlwayat an-Nasa'l,41 52, dan al-Hafizh al-lraql menilai sanadnya bagus.
17 il,
shahih, rlwayat al-Bukha 31 552 -al-Fath.
20
90 W&*H*xfil^/4
la/
i ?nt 7'''1x GrS # t zz c
,r, O 2
;71
z ./
t.
c',J ^itt
O z(
M#
I
lE
shahih, rlwayat Ahmad, 4/145; al-Haklm, 41 216.la menshahlhkannya dan dlsetujul adz-Dzahabi.
re
t Shahlh, rfwayat Musllm dan Ahmad. $ahlh ahJanli no. 5940.
21
L
90 l&rl&*/aL*AA/4
20
Shahlh, rlwayat Ahmad dan aFHaklm. Shahth at-lamli no, 5939.
22
90 lQ,r.Ll.* /.1/* Al,;Jr,L
r7*i6',t:
L:r, 6 ;1 J6,
(*;4i18
I uWahai Rabbht, bagaimana alun ada anakbagiku, padalul istriku
adalah *orang yang mandul dan aht (sendii) xsungguhnya
23
l
L
90 lbul**/al*M/4
4'-,36
'Demikianlah,' Rabbmu berfirman,'Hal itu adalah mudahbagi-
Ku, dan sesungguhnya telah Aku ciptakankamu sebelum itu, pn-
dalulkamu (di ruaktu itu) belum ada sama sekali' ." (Maryam: 9).
l,J:,Y{6
" Amat buruk apa yang mereka perbuat." (Al-Ma'idah: 55).
6;L;i_vita,
" Amatburuklahlcetetapan merela ifu. " (Al-An'am: 135).
24
90 ,Qd**kll.*W*L
25
90 ,0,ulbkl**M,kl
26
90 k*|4**Ll*ila4
2t
Al-Bldayah wa an-Nihayah,Tl lO2.
27
90 Kpt.lr.l*.* "t,lr* AL*L
la;- -rfi';
7' J y7ii,14\4 <i ?"'i'l ()6. ofi
7'>
J+. ' ,i_i;,1r,gg'*
"lika Allah menimpakan suatu kemudluratan kzpadamu' makn
tidok odo yang menghilangkannya selain Dia sendiri. Dnn jika Dia
-
mendatangkai l<ebiiknn lcepadamu, maka Dia Malmkuasa
atas
27.I{EYAKINANMDNGENAIKEMEI\YANDANGARAM
setiap
Sebagian orang mendupai rumahnya atau tempabrya
bahwa itu
pagi der,fan kemJnyan dan -garam' Ia menyangka
iuiu, me"nghilangkan kede"gkiul' Sebagian l{nnla mendupai
"pada
J"ilgu"rrya [ru.g yang -didengki' Kemudian ia melihat ke-
*"riyun dur, guru* t"".tlUrI di api,- serta menyangka bahwa itu
aupJt *urru-lukkan ruPa orang yang dengki' Semua ini
adalah
khur afat dan kebohongan.
Allah dE berfirman,
28
90 krl**/al**f&./4
23 Shahlh, rtwayat Ibnu Majah dan dlshahlhkan al-Albanl dalam as-sllslah ash-Shahlhah, no,505 dan Shahlh
al-Jaml', no.4735.
29
90ltule*U**M.LL
!';
$tlz
e'ft)t
30
90 l&4.lrl.* /l1r* AA/4
1fl".,,iSAl','rt)i ii:*'t
" langan memulai ucapan salam k pado Yahudi dan Nashrani."
";::rr:;"::, ;
I
" Seb aik-b aik umatku adalah ;"-:;
kutnYa.'.rt2s
Dalam Shahihain disebutkan,
"of'J- r|.::,t
l
*t'J4'6,:l'€ -f :i't',s$:_i'€);>l
{"ii ,t': e*i'"r { 6 $i
a shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 3650; Musllm, no. 3535.
31
90 ttaatUl*Ll*N^/4
37.IIENJADII(ANI(AUpIYAIIUDIDANI!,ASIIRANISE-
BAGAI TENbiONA UNTUK DIIIINTAI PENDAPAT
ITEREITA IBNINNG BERBAGAI URUSANNYA
TidakbolehseorangmuslimmenjadikanYahudidanNash- dimintai
rani atau orang kafir se6agai teman kepercayaan untuk
pendapabrya dalam berbagai urusannya'
Allah 0E berfirman,
G..
4 ,:W1
#. $5 d#$ 1A\ ut,: W(l51 (H+
etrg'to&;;
r shehih, rlwayat al'Bukharl, no' 3673; Musllm'
no' 2541'
z'Stratlfr, rtwayat al-Bukharl, 10/ 514; Musllm' 2/ 49'
32
90,bY,ltuLla*W
33
90 b.ab*.b*fu*L
2s
Llhag Dr. Thal'at zahran, Aqwal wa Afal Khathl'ah, hal' 50'
2e
Hasan, dihasankan al-Albanl dalam ash-shahihah, no' 2194'
Syamm an'Nasim, karya penulis'
3o
Untuk menambah wawasan, llhat, Hukm at'Islam fl ablhttfal bt
34
80 KoY.lfu"lnla*l*.b|
bagai jenis manisan. Ini adalah bid'ah dan menyerupai kaum kafir.
4 :f { 7.'6.!ti, LYr';;ttt.*u I
uWalui Fathimah, **ritolr ro*Uurn o dan bersedekahlah dengan
per ak seber at r ambutny a. "
35
L
90 ,0*Ll*.kl**fu/4
36
I
90 ,Qv.lzb*klaxM/4
32
llhat, al-Mlnzhar, hal. 18, karya Syalkh Shallh Alu asy-Syalkh.
33
Shahih, riwayat al-Hakim dan dlshahihkannya, at-Tlrmidzl dan dihasankannya, serta dishahihkan al-Albani
dalam Shahih alraml', no.6204 dan as-Silglah ash-Shahlhah, no.2042,
37
90 ktl**kl**M/4
,Kfii'P l.r9)'9)
' -lt er/
.o-\I
e
\'-
r Shahih, rlwayat al-Bukharl dan Muslim.
38
90 lQv.Ul**/A**Al,J4
rahmat, makn tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan
apn saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang
sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dislah Yang
Mahap e rka s a I a gi M ah ab ij aks an a. " (F alhir : 2) .
Dia berfirmary
/rI
CP 'i,l .56
l1
Ly 4!l gi q'blig 3ii 3
(rl J7)Zi,i."$ ii"i",t i 7'2 .
39
I 0 Kpv,lzb* kt** ltl,:J4
40
90 l0ul*./al*.ltl*L
41
g0lbuLb*Ll**fuk1.
<,j#'#q;"6,$i{;-uy
Sesungguhnya Kami menurunknnnyaberupa al-Qur'an dengan
"
berbahasa Arab, agar kamu memahaminya." (Yusuf.:2).
'b;J:;
iln $; 6$ fi1" J\,r'
Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam
"
bahasa
Arab, untukkaum yang mengetahuL" (Fushshilat 3).
42
90 We*/ab*fulal
b
<r;, ;{i;7 ; t6'btiLa-*'&#'& $b
b jI:L( \i3
" Dan tidaklah Rabbmu lupa," (Maryam: 51).
Dia berfirman, lewat lisan Musa,
3s
Shahlh, rtwayat Abu Nu'alm dalam ahHllyah, dan dlshahlhkan al-Albanl dalam gtahlh al-Jaml; no. 2585.
36
Awal Khatt'ah, zahran, no. 37.
43
90 l@L&*/<L.rtk/4
37
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 4012; an-Nasa'l, no.4O7i dan dlshahlhkan al-Albani dalam Shahlh Abu
Daud, no.4012.
44
g0 Kk4l4r*14.*Al.;rl4
rtSi 6c'r,-,',
'i6
.t3r ,ii'Jw,/;jr hr 'd, G J'j oy
i;rUtirti ;; ;;rk -r,6"3t ,Ss
,-
'Muln-mula ynng diciptakan Allah ndalah qalam (penn), lalu Din
berfirman kepndnnya, 'Tulislah!' la mengntaknn, ,Wahai Tuhnnku,
ap aknh y ang aku tulis.' D ia berfirman,' Tulislah ketentunn -ke ten-
tuan segaln sesuatu hingga Kiamat tiba' .',38
516j.'K1r5."6ayS'
Katakanlah, 'Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia
" se-
perti kamu, yang dhoahyukan kepadaku' ." (Al-Kahfi: 110).
Kedua, mungkin yang dimaksud bahwa Nabi ffi adalah
sumber cahaya Arsy. Ini kebatilan, karena Allah $S berfirman,
"$'lg
-r.'tii\ 3j'{ifi*
"Allah (Pembei) caluya ]epada) langit dnnbumi." (An-Nur: 35).
s Shahih, riwayat Abu Daud, no. 47OO; at-Tlrmidzl, no. 3319, dan la menllainy a hasan shahih ghartb, *rta
dlshahihkan aFAlbani dalam Shahlh Abu Daud, no.4700.
45
90 KwLe*U**lbkL
{;5J.A&|i$i
"Yang Maha Pemurahbersemayam di atas Arsy." (Thaha: 5).
Iadi, Dia bersemayam di atas Arsy dengan kaifiyah (cara,
hakikat) yang selaras dengan kemuliaan dan kebesaranNya, yang
tidak kita ketahui.
46
I 0 lk,t lrl.* /l1r* Ala/4
Dalam doa yang diajarkan Nabi ffi kepada al-Hasan dan al-
Husain agar dibaca dalam qunut disebutkan,
'42t6?rL"un(ra,
" ... lidungi kami dan palingkan dari kami kebu*t on opo yong
telah Engkau takdirlan. "
.ur,;).$eyr: A ev:
"Dan Aku tidak menciptalan jin dan manusialcecuali agar mereka
mengab di kep adaKu," (Adz-D zariyat 56).
s Hasan, rtwayat Ahmad, no, 21881; Ibnu Majah, no. 90; dan dlhasankan aFAlbanl dalam ash-Slahlhah, no. 154.
47
S0 tk*L&*kb"*N:*L
Dan firmanNYa,
$i"r3,z)iij$;&?t
" Dan tiap-tiap mereka alan datang lcepadn Allah pada hari kinmnt
dengan sendiri-sendiri." (Maryam: 95).
48
90 Koul**Lbxf&,/4
tnngan kirinya.ttat
-Ada yang mendahulukan cara kaum kafir dalam hal
berpakaian.
Seperti topi Yahudi, pakaian Barat untuk kaum laki-laki,
mode-mode pakaian wanita Barat kafir, dan sejenisnya.
- Ada yang mendahulukan cara mereka dalam berbicara.
Sebagai ganti mengucapkan shifr (kosong), ia mengucapkan
zero.
<4;55$.4._i);iJ4i ;V,
uPadahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagiRasulNyadan
bagi orang-orang mukmin." (Al-Munafiqun: 8).
49
90 Wlr.l.*klr*Mkt
)61
'u t;.';'";{,$|GGj*.:qt:,r^ ./ ',,#t q
Barnngsiapa yanS diuji dengan sesuatu dari anak-anak wanita
,'
50
80 k*14**kl**M/4
n Shahih, rlwayat at-Tlrmldzl, no. 1914, dan la hasankan, serta dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahlh at'
Targhlb, no.1970.
a5
Hasan, rlwayat Ahmad, 1/ 235; Ibnu Majah, no.3670; Ibnu MaJah, no,294rdan dihasankan al-Albanl
dalam Shahih at-Targhib, no, 1971, serta aFArna'uth dalam ahlhsan, no. 2945.
{6 Shahih, riwayat Abu Daud, no. 5147; at-Tirmldzl, no. 1912; dan dishahlhkan al-Albani dalam Shahih at'
Targhlb, no.1973, dan al-Arna'uth dalam al'Ihsan, no.446.
51
90 k*Lel**lel**Ala/4
52
9o lbY'L&*/a**lw
ooo
53
B,agiau
Kedlua
gghodnharr
Ddnm DflpdUCI
I I bv.l&"* /ab.* prrat*-
Tl4uxnorMAH
I
Dakwah (menyeru manusia kepada Allah) adalah tugas para
i nabi. Ulama adalah pewaris para nabi, yang mewarisi ilmu,
I
akhlak, dan kesabartur mereka dalam berdakwah. Mereka diberi
t
amanat untuk memberitahukan kepada manusia tentang perkara-
perkara akidah dan syariat mereka.
I
Allah ilfiiberfirman,
$'0r,3'5,#,fi6'r& tiVi I
I
I
Yitl *.eti'.i
t
i
<r{-Ai'urdU')
"Katakanlah, 'lnilnh jalan (agama)ht, aht dan orang'orang yang
mengihttiht mengajak (kamu) lcepada Allah dcngan huiiah yang
nyata. Mahasuci Allah, dan aht tiada termasuk orang-orang yang
musyik' ." (Yusuf: 108).
Rabbul 'lzzah menjelaskan dalam ayat ini bahwa jalan para
tlfif
nabi ialah dakwah (menyeru manusia) kepada Allah dengan
hufiah yang nyata, bukan dengan kebodohan dan kebutaan, serta
dengan tauhid dan keikhlasan, bukan dengan khurafat dan hawa
qq K.*lrl,r,t- kL* 9.,'4.<;
nafsu.
Siapa yang memperhatikan berbagai ihwal manusia pada
hari ini, ia menjumpai banyak dari mereka yang telah disibukkan
dengan dunianya sehingga melalaikan agamanya, disibukkan de-
ngan dunianya sehingga melalaikan akhiratrya. Ia tidak punya
waktu untuk mempelajari perkara-perkara agama yang urgen/
dan tidak peduli dengan perbaikan akidah serta pembetulan
ibadah. Karena itu, anda melihat mereka jatuh dalam berbagai
kesalahan.
Anda melihat seseorang telah berhasil memperoleh gelar
ilmu duniawi tertinggi, seperti ilmu kedokteran, arsitektur, atom
dan ilmu-ilmu eksperimen, program-program dan ilmu-ilmu
elektronik, sedangkan dalam ilmu agama masih tetap kanak-
kanak yang merangkak. Ia melakukan kesalahan dalam hal-hal
bersifat pemula, dan mendebat dalam hal-hal bersifat lanjutan. Ia
tidak meniaga banyak dari peribadatan, dan tidak mengetahui
yang halal dari yang haram dari banyak muamalaf seperti jual-
beli, sewa-menyewa, dan perkara-perkara iairurya yang wajib
dipelajarinya agar ia berjalan dengan ilmu dan hujjah yang nyata
di jalannya menuju Tuhan bumi dan langit.
Di sinilah peran alim rabbani ttba, yang diberi taufik oleh
Allah untuk mempelajari ilmu yang bermanfaat. Di mana ia
mengulurkan tangannya kepada mereka untuk menyelamatkan
mereka dari apa yang mereka alami, dan menuntun tangan me-
reka kepada Allah dengan lemah lembut. Slogan mereka menge-
nai hal itu ialah,
")At15i<$,454",.116
" Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan
pelaj aran yang baik." (An-Nahl: 125).
Dan karena ia bersabar terhadap gangguan yang menim-
panya dari mereka. Allah telah berfirman kepada penghulu para
dai,
59
-l
qq PuLl*/tL***tu;
;"tle oit.r't
o
/ O, .,
Ft or' fttl
,,Allah dan malaikatNya, penduduklangit danbumi, hingga semut
bershalaruat atas
dnlam lubangnya, dan iingga il<an, benar-benar 2
or an g y an g meigaj arlan t<eiaTtan lcep ada
manusia' "
terhadap-
Shalawat Allah atas hambaNya ialah pujianNyl
shalawat para
nya ai i""gut komunitas malaikat' Sedangkan
niakhluk iatih istignfar (permohonan amPunan)'
Beliau ffi bersabda,
'^cb ry-,)i., C'";" a
)o. t.l o
w oe)r.t,Y ''r,ri,oi *
,'Barangsiapa y(mg merintis dalam Islam suatu sunnah yangbaik,
maka ii
rcnaapatkan pahalanya dan pahalaorlngyangmenga-
pahala mereka'"3
malkannya n"po iong"ongi siait<it pun dari
telah dima-
Yakni, siapa yang menghidupkan sunnah yang
tikan, maka iu m"naufatkan pahalanya dan pa[ila betapa ia
orang-orang
Duhai
vanq mengamafk""y'"u hingga hari Kiamat'
'.r[riarp"*?" punuru pahala yang banyak'
iu"ebesai-dan
hadapan
Dari sini aku bermaksud untuk menghidangkandiyanginsya
saudara_saudaraku para dai dan penuntut
ilmu serial
Allahdiberkahi ini:
A-Knlimat an-Nafi' ah fi alAkhtha' 1sy-Syf iah.(P.elaiaran-pela-
penuh Umum)'
;urur, /ur,g -riiuut ientang Kesalahan-kesalahan
di hadapan
Mungkin seorang imam bisa membacakannya pahala'
p*uuft ai"masfidnya,i"fti"ggu kita turut mendapatkan
Mungkin r"otu.fiui m"'infi'asoya dalam ceramah-ceramahnya'
seorang
sehinlga kita sefiua mendlpatkilpahalalya'Yysti"
khatibmenyamPuitu*yuda|alkhutbah.khutbahnya,sehinggaseorang
titu *""auiru*ui bagiln pahala bersamanya' Mungkin
muslimmembacanyu,""ttt"tmembetulkankesalahanataumem-
Allah
suatu miamalatt, sehingga dengan sebabnya
perbaiki
menllainya. ghadb shahlh'sefta dlshahlhkan al-Albanl'
' 'asa'
no' 2554 dan lafal lnl darlnya'
' stratrltr, rlwayat Musllm, no' 1017; an-Nasa'l'
E|]
11 Kul&kL*knu;
61
41 lk*lzl*lal**B,a,a
*Gx2t
BnsAIR
1. BERLEBIII-LEBIIIAN DALAM MEIUAI{AI AIR UNTUK
IIANDI
Ada sebagian manusia yang sangat berlebih-lebihan dalam
menggunakan air mandi, di mana ia membuka pancuran air de-
ngan deras pada saat mandi dan memakai air sangat banyak
sepanjang mandinya, sehingga mencapai dua atau tiga bak mandi.
Ini adalah tnbdzir (menghambur-hamburkan harta), dan tab-
dzir itu tidak boleh. A1lah d6 berfirman,
Ini
menyelisihi sururah. Al-Bukhari dan Muslim meriwa-
yatkan dari Anas bin Malik "&, ia mengatakan, "Rasulullah M
mandi dengan satu sha'hingga lima mud, dan berwudhu dengan
satu mud."a
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ,t,l# mengatakan, "Sunnah
yang shahih menunjukkan bahwa Nabi ffi dan para sahabatnya
tidak mengguyurkan air dengan banyak, dan hal itu diteruskan
para tabi'in yang mengikuti mereka dengan baik."s
63
44 K&//,*9",^|
2.MELDTAKI{ANTANGANDIAIKSEBELUMMENCUCI-
IIYA TIGA I(ALI SESUDAII BANGUN TIDUR
Sebagianorangbanguntidur,kemudianmeletakkantangan-
kali'
nya di bejina dan se"gera 6e1w1-an-l sebelum mencucinya tiga
tr,i *"ty"lisihi petu{uk Nabi M, dimana beliau bersabda'
..1 o.t' ''? 't"o' o" o o!-t'-iU;3tti1
\4J;. gi
':
,Ult C,* JrUfr Y-y "/ t':
iUur: ui ,srn- \'€'r;iLv 6fi
,'lika salalt seorang dari kalian arngun tidur, ia me-
.jia18.anlalt'
masukkan tangainya dalam bejan-a (yan, _ berisi air
uud\u)
dari knlinn
sehingga *rnJurinya tiga kali. Ihrena salah seorang
tidak"lahu opo yon{ dipelbuat tangannya pada malam
itu."s
6
lbid.
7lbtd.
dishahihkan al-Albani dalam shahih Abl Daud,
ll 2l'
s
shahih, riwayat Ahmad, no. 16199; Abu Daud, no. 96; dan
s shahih, riwayat al-Bukhari, no' 162; Muslim, no' 278'
64
4 4,Q,ul4a* /lz* 9,,*<;
Yang benar, air tersebut suci yang sah untuk bersuci ber-
dasarkan ijma'.
Imam Ibnu al-Mundzir 'irl!# berkata, "Semua orang yang
kami hafal mengenainya bersepakat bahwa wudhu dengan air
yang berubah dari selain benda najis yang masuk di dalamnya
adalah boleh, kecuali Ibnu Sirin."10
6 ii t-4\j:r,'r$i Jt;fl+
"Tidakknh kamu perhatiknn orang-orang yang menukar nikmat
Allah dengan lekafiran." (Ibrahim: 28).
ro
Al-IJma', hal. lg.
u Shahlh, ilwayat Arba'ah, dan at-Tlrmldzl menllalnya hasan shahih, no.69.
65
44 Kwbl**/aL<**a*a
ACx2t
)')ns BEIANA
^-bi;."r'rJr *1 e |
;.-Zl t'j 6_r+-'1111
7':'t-/t r
;$'t
'A 6* wq'*errt?v'{1
:?'ti e'Etr;Ir i
yang tebnl'
langanlah memakai sutra, baik yang tipis mupun
"
jangin meminum dari bejana emas dan perak, sert,a jangan pula
"*oitn
dengan piringnya. Karena itu untuk mereka di dunia12, dan
untuk kalian di akhirat." 13
Nabi ffi mengabarkan bahwa siapa yang makan atau minum
dengan keduanya, seolah-olah ia minum api'
Dari Ummu Salamah @1 ia mengatakan, "Rasulullah M
bersabda,
/, o /
c
L)'
,J
L6 * ,r,7';cyh"tf fi,t;5\ e"/ . ) t-) J v
.'I
/6//
r+
'Barangsiapa minum denganbeiana emas atau perak, maka .seolah'
olah ia"menenggak api darl neraka lahannam di perutnya'"14
66
11 lbaLe*/Az*Eqat^<*
rs
Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 3280; dan Muslim, no. 2012.
16
AFBukharl, no. 5624.
t7
Shahlh, riwayat Musllm, no, 2012. Untuk mengetahul hal itu dan hlkmah darlnya, llhat, lUtqayah at-Insan,
hal.40, cet. xl.
67
14 Kpv.lfu.*/ab*9a*a
*Cx24
)')ns BuANc HAIAT
S.TIDAKMEITYEBUTNAMAALLAIII{ETIKAMASUK
WC
Sebagian orang tidak peduli menyebut 11*u Allah ketika
masuk Wt, padahalfradits-hadits mengenai hal itu menunjukkan
bahwa Nabi senantiasa memelihar any a'
Dzikir tersebut, ialah berikut ini:
;9i: e^Li'a +'t'r;l"i\r#r 1' r-l
Dengan menyebut nama Allah, akuberlindung l<epadnMu dari
,'
ls Hasan, rlwayat at-Tirmldzl, no. 606; Ibnu Majah, no' 297, dan dlshahlhkan al-Albani'
le Shahih, riwayat al-Bukhari, no. 142; Musllm, no' 375'
68
44 KprLal*l&*ka*a
20
Al-Mushannall, Ibnu Abl Syalbah, Kttab ath-Thaharah, Bab Tentang Sexorang Memasukl WC Dengan
Membawa Clncln.
2t
lbtd.
72
MasIt lbn Hant', U 5.
2t At-Mughnl, Ktan ath-marah, Bab al-Isathabah,
24
Raudhah ath-Thalibtn, ll 66.
69
44 lccuLe*/ab.*ka<-
gqli 'a;*i+L
" Sedangkan rasa malu itu cabang dari keimanan."2s
25
shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 9; dan Musllm, no. 35.
26
Shahih, riwayat Abu Daud, dan dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahlh Abl Daud, no' 2'
27
shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 216; Muslim, no. 292.
70
11 Kw.U&*Ll**Ea*
t:;'a 6 '-i:^-J Y
" Adapun salah seorang dai kalian tidak istinzah dai l<encingnya."
Yakni, tidak hati-hati, tidak bersuci dan meniaganya.
9&tri
i4t* *j \'s lfu ib.;>u !
*Tidak sah shalat dengan tethidangnya makanan, dan tidak sah
pula pada saat duakotoran @uang air kecil danbesar) mendesak'
tllA'tt28
Tetapi, sekiranya salah satu dari dua kotoran itu men-
desaknya setelah ia memasuki shalatnya dan melihat hal itu akan
menganggunya, maka hentikan shalat dan berwudhulah setelah
itu.
28
shahih, rlwayat Musllm, no. 560.
71
11 WLe*LbxBow<;
f;?
langanlah menghadap atau membelakangi Kiblat pada saat buang
"
72
41 ,brlfu*kl**Eo*a
,lJ;rst rrir,
"Takutlah terhadap dua penyebab kutukan."
Mereka bertanya, "Apakah dua penyebab kutukan itu, wahai
Rasulullah?" Beliau menjawab,
,o
'ng)b,s ,i)
f :,9'J ,i,rtJl
? 7. ,;?- Jt{-'$)l
" Orang yang buang hajat di jalan (yang dilalui) manusia atau di
32
bau ah naungan mereka. "
73
t
44 k*14**/al*.Eo*a
'L')")l "G;G
?'ilt
"sungguh aku berialan di atasbara api ataupedang, atau mengi-
kat sindalku dengan knkiku, lebih aku sukai daripada berjalan di
atas kubur seorang muslim. (ltu sama buruknya dengan) aku
buanghajat di tengahkuburan atau di tengahpa.sar.tts4
Makna hadits di atas: Sebagaimana diharamkan atas sese-
orang membuka aurat dan buang hajat di pasar di hadapan
khaliyak, demikian pula diharamkan atasnya buang hajat di te-
ngah kuburan.
Da1am Shahih Muslim dari Ibnu Mas'ud juga bahwa Nabi ffi
bersabda, ,, seorang dai dai bangsa iin datang lcepadaku lalu aku pergi
bersamanya, lantas aku membacakan al-Qur'an l<epalamereka." Ibnu
Mas'ud melanjutkan, "Kemudian beliau pergi lalu memperlih_at-
kan kepada kami akan peninggalan mereka dan bekas api mereka,
lalu mereka meminta bekal kepada beliau. Maka, beliau bersabda,
L"3. 6 ;'rl E$l C & # :t rt';\ F|Y A
v Shahih, riwayat Ibnu Majah, no. 1567. Ia (al-Bushalrl) mengatakan dalam az'Zawa'td, "Sanadnya
shahlh"'
Dan dlshahlhkan al'Albanl dalafi al-Irwa', no.63.
3s shahih, riwayat at-rirmidzl, no. 18, dan selalnnya, dengan sanad shahlh'
74
41 W,l&'x/al***a*o
&ttql;tL {;
t ..2 . I t,
1r ) ,t*t
'l-Intuk kalian setiap tulang yang disebut no*7 Ailah atasnya,
yang jatuh di tangankalian dalamlceadaan masihbanyak daging-
nya, dan setiap kotoran hewan meniadi makananbagibinatang
kalian.'
LaIu beliau bersabda,
*r;q;,;b,4ver;u )e
l' J r\ e,
75
11 Kta/fu*kl**aa'<*
**\j\7'i-*J-Yr'#t ,F"
"sesungguhnya -
aku bagi knlian hanyalah seperti orang tua, yang
*rngr1oit on lcepadn kalian. |ika salah seorang dari,kalian bunng
haj ai,' maka j anganlah menghadap Kibl at at au me mb e.l aknn giny a,
dan jangan ptulaberistinia' dengan tangan kanannya'"38
s Shahih, Abu Daud, no. 8; an-Nasa'i, no.40, dan selalnnya dengan sanad haa,, Karena Muhammad bln
76
11 Koy.l&*Llz*Eq*<;
I zz
o /
4-ler o ) )
/ /.
L;-U:lug,;i Jri til
" lika salah seorang dari kalianbuang air kecil, maka janganlah ia
meme gang lcemaluanny a dengan tangan kannnnya.tt 40
77
44 @k*/*U*Ba*'
2l.BUANGAIKI{ECILDIAIKYANGTIDAKMENGALIR
Air adalah nikmat besar yang dijadikan oleh Allah sebagai
air
faktor kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan' Tanpa itu'
tlniJ"pu" taat akan ada di permukaan bumi ini' Kerena pun'
*urrrriu tidak boleh merusak aii dengan jenis kerusakan apaterpe-
ia lebih
Terutama jika air tersebut tidak mengalir, karena
dengan benda naiis dibandingkan air yang mengalir'
"t"t"ft ia mengatakal'.]]iasulullahM
Dari Jabir bin Abdillah cW',
melarang buang air kecil di air yang tidak mengalir'"as
78
14 l&Y,l/**/al**Eat<*
pada saat bukan darurat adalah madzhab kami dan mayoritas. Ini
juga dituturkan Ibnu a1-Mundzir dari Ibnu Abbas, Atha', Sa'id al-
]uhani dan Ikrimah $.u+z
]ika ia bersin pada saat buang hajat, maka hendaklah ia
memuji Allah dengan hatinya tanpa menggerakkan lisannya.
79
14 lbY,Lbx*l***,wa
" lika salah seorang dai kalian buang hajat, maka janganlah menS-
80
11 W.tfu*Lb"**n*
s5 Untuk perluasan dalam pembahasan,llhat Syarh an-Nawawl ala Musllm, hadlts no. 262.
56 Shahlh, Musllm, no. 450; dan at-Tlrmldzl, no. 18,
57
Shahlh, Muslim, no. 450; dan at-Tirmidzi, no. 3258.
81
44 k*lzl**laL*Eu'w
82
11 Koy,l&*/&*kw<;
MaJmu'.
83
fi K*abk'U*g'-,'';
84
I I K,,,t lrL* /l1/* 944'.;
*Gx2{
)'3ns sIwAK DAN suNNAH-suNNAH
FITRAH
50. TIDAK BDRSIIIIAK PADA TIAP-TIAP SIIALAT
Banyak orang yang melalaikan perkara siwak dan tidak
memperhatikannya, meskipun itu kebiasaan Nabi ffi, bahkan
beliau menganjurkan hal itu. Beliau ffi bersabda,
6Y*'F ,t;2 !r:j)u. t;<l ,gi *'"g,i'tt( t';
"seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku memerintah-
kan mereka bershuak padn tiap-tiap slulat."63
Nabi ffi menjelaskan bahwa bersiwak itu mendatangkan
keridhaan Allah Yang Maha Pemurah. Imam Ahmad dan an-
Nasa'i meriwayatkan, dengan sanad shahih, dari Aisyah €9,bahwa
Rasulullah ffi bersabda,
-,')sic'; d.?fu,
,J/ J
\
, J
lt;:i
" Shuak itu membersihkan mulut lagi diridhai oleh Rabb."6a
85
41 k*l&xlel**ka*<;
86
44 KwLe*/al**E<a'*<*
o Hadtts mungkar yang dirlwayatkan al-Balhaql darl Jalan Abdul Haklm al-Qasmill, darl Anas' Al-Bukharl ;i,ls
mengatakan, Abdul Haklm al-Qasmlll adalah mungkar hadltsnya,
s Shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 246;dan Muslim, no. 253.
70
Shahlh, rlwayat Musllm, no. 253.
87
4q Ku4'1r'*kL*g,r"4a
SS.TIDAKMEMoToNGBULUKDIIIALUAN,MENCABUT
BULUKETIAK,DANMDMoToNGKIJI{ULEBIIIDARI
40 IIABI
Sebagianorangmengabaikanhalitu.Iatidakmencukurbulu
lebih
kemaluan, memotoig ku-ku, atau mencabut bulu ketiaknya
kemalasan.
dari 40 hari, baik klrena kebodohan mauPun karena
Sebagian yang lain memotong kuku-kukunya dan
membiarkan
satu Luku-puttiu.g.ya untuk hiasan dan sejenisnya'
Sebagian wanita memaniangkan kuku-kukunya kemudian
,r,"rrg".utiyu. Ini semua tidak 6otetr, berdasarkan hadits Anas bin
Malik r&. Ia mengatakary "Rasulullah iW memberi waktu kepada
kami untuk *"rr""rk.r, kumis, memotong kuku' mencabut ketiak'
au. *"*otong bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari 40
hari."71
Kemudiancatkukuitumembentuksuatulapisanyang
menghalangi sampainya air ke kuku, sehingga wudhu'
mandi
jinab"at dan- mandi nuian tidak sah. Dan, karena itu, shalatnya
tidak sah.
IbnuHazm.ia\#berkata,'.Merekabersepakatatasharamnya
mencukur jenggot."73
7t shahlh, rlwayat Musllm, no. 258; at-Tirmldzl, no' 2759 dan selalnnya'
72 shahih, Muttafaq alaih.
?3 Lthat, at-Iklil, U 95, da Adtlah Tahrtn Halq al-Llhyah, no' 81'
88
11 Kpv.le*/Aa'*ka,*a
&',
"Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian ber-
tanggung jauab terhadap yang dipimpinnya, Laki-laki di rumab
nya adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab terhadap yang
dipimpinnya. Wanita di rumah suaminya adalah pemimpin dan ia
7t Ibtd.
7s shahih, al-Bukharl, no. 5893 dan selainnya.
89
44 ,Ov.lzl**/el**Eowa
90
41 l@.Ul*kb"*8.l*<;
91
11 K*t**kl***a,*
*Grcr4
)'SnswuD HU
92
44 tb,v,lzla*kL*8,,*a
Seandalnya seflap musllm meneladanl tlaOI # dalam hal berwudhu dengan satu mud, yaltu sekitar 1/4
llter untuk menghemat3/4Jumlahalrlnl pertahun= 1080.000.000.000:4=270.000.000'000x3=810
mllyar llter pertahun.
perlngatan: Seandalnya seperempat kaum musllmln dl dunla merokok lalu mereka berhenti merokok
karena menaau Allah, nlscaya semua problem ekonomi mereka blsa terselesaikan.
Satu orang dari 250 Juta musllm merokok dengan satu Dollar perhari, sehlngga mereka menghabiskan 250
Juta Dollar perharl.
Dalam setahun = 250 (Juta) x 360 hari = 187, 200.000.000 Dollar dalam setahun. Seandalnya Jumlah ini
dlkumpulkan seUap tahunnya, ntscaya mampu memberikan makan kaum muslimln yang kelaparan di dunla.
s Shahlh, rlwayat Musllm, no. 1718, dalam Kltab al-Aqdhtyyah, Bab Naqh al-Ahkam al-Bathllah wa Radd
Muhdabat al'Umur.
85
Al-Fatawa al-Mishrlwah, hal,8.
93
41 lQu.lr&. LL* gr,,a*"L
85
Ll 196,
Zad al-Ma'ad,
87
Hasan, rlwayat at-Tirmidzl, no. 25; Ibnu Majah, no. 398, dan selalnnya, serta dihasankan al-Albanl dalam
al-Irua| Syalkh kaml, al-Huwalni haflzhahullah, memuat semua Jalan perlwayatannya dalam ilsalah Kasyf
al-Makhbu'bl Tsubut Hadib at-Tasmlwah bla al-Wudhu',
88
Llhat perlnclan masalah lnl dalam al-Iklll,
U 98.
89
Berdasarkan hadits dalam Shahihaln, 'Wahal bujang, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan
kananmu, sefta ambillah makanan yang dekat denganml. "Beliau tidak mengatakan, "sebutlah nama Allah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
94
1 1 Koy,lzl** /aLr* kaa.*
{ )i;*i,*
, t c1 /
.lE JE
!rj.7 iya I
" Seandainya tidak memberatkan atas umatku, niscaya aku menrc-
rintahkan mereka benoudhu pada tiap-tiap shalat, ataubershunk
pndn tiap -tiap utudhy. t' e2
Dalam riwayat lainnya,
,'*jt y lrrlt'f*'o>f)
o t t? ,.
",r
, t a: , t "
s Berdasarkan flrman Allah, "Dan Janganlah kamu mamakan blnatang-binatang yang tidak disebut nama
Allah ketlka menyembelihnya." (Al-An'am: 12f ). Allah tldak mengatakan, "Yang disebut nama Allah Yang
Maha Pemurah lagl Maha Penyayang ketlka menyembellhnya,"
er Hasan, riwayat Ahmad, no. 9548; Malik, no. 133; dan disebutkan al-Bukhari secara mu'altaq.
e2
Hasan, Ahmad, no. 7200,
95
-l
14 K*Ule*/ab"*E'a*
,3 Shahih, riwayat al-Bathaqi, 1/ 36; al-Haklm , U 146, dan la menshahlhkannya serta dlsetujui adz-Dzahabl'
e4 shahih, muttafaq alaih.
es shahih, riwayat Muslim, no. 237.
96
14 lhv.lzk*/Aa*Eo*a
s Shahih, riwayat at-Tirmldzi, no. 788; an-Nasa'i, no. 87; dan at-Tlrmidzi menllal hasan shahih.
97
14 lQ&e*LL.**,wa
o. o,,'.'?c,..-
ffirvy l)l
98
44 Kov.Ul** lalz* *aar*
dengan air tiga kali dan merasa cukup dengan hal itu. Terkadang
air menimpa sebagian wajahnya dan tidak mengenai sebagian
yang lainnya. Ini salah.
Tapi yang benar, ia membasuh seluruh wajahnya dengan air
agar wudhunya sah. Wajah itu mulai dari tumbuhnya rambut
hingga dagu bagian bawah, dan dari cuping telinga yang satu
hingga cuping telinga yang lainnya.too
t@
Lihat, Mukhalafat l1 ath-Thaharah wa ash-shalah,4 22.
r0r
shahih, riwayat Abu Daud, no. 145 dan selalnnya.
99
-1
L
7rb1 i,t ;? ,"hlt l. ..*)t zg'ti'; d7'Jji'it ,if
_,, , r,C?Lit
dr*";W,b
r02
Lthat, Mukhatafatfi ath-Thaharah, U 46.
100
11 ,0*t**kl**ka,*
)6t'u 7e\.,1't
'Neraka wailbagi matakaki (yang tidak terbasuh air wudlru).'
Dua atau tiga kali."los
Muslim meriwayatkannya dengan laf.al, "Kami pulang
bersama Rasulullah ffi dari Mekkah ke Madinah, hingga ketika
ro3
shahih, rlwayat Musllm, no. 246.
rn Ibid.
16 shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 60.
101
44 lQ*lzk*/ab**n*a
102
11 W,t**kl**9a,x*
dengan sabdanya,
'e ir,!;4 ea(},i ;V:; \5\
r8 Al-umm, ll 62.
16 zad al-Mabd, 1/ 192. uhat
Juga, Akhfia' ahuushallln, no. 17.
Lro
Dhalf Jlddan, yang dlrlwayatkan Abu Daud, no, 139 darl Jalan Lalts bln Abl Sulalm, la menyebutkan dari
Thalhah, dart ayahnya, darl kakeknya. Inl adalah sanad yang dhall: Lalts dhaf, dan Musharrlf bh Amr,
putra :rhalhah adalah naJhul(lldak dlkenal).
rtr Akhtha'al-Mushal//4 al-Minsyawl, no. 36; dan al'Iklll Syarfi Manar as'Sabil, U 120,
u2 Shahlh, rlwayat at-Tlrmldzl, no. 788; dan Ibnu Majah, no.448.
It3 Shahlh, rlwayat at-Tirmldzl,no. 39; Ibnu Majah, no,47, dengan sanad shahlh. Sebab, Musa bin Uqbah
mertwayatkan darl Shallh Maula Tau'amah sebelum beftemu, sebagalmana dikatakan al-Hafizh dalam at-
Talkhlsh, no. 101.
103
11 k*bl**U*.Bo',,t a
114
Hadits lnl dlrlwayatkan Ahmad,4/ 229; Abu Daud, 1/ 57; Ibnu Majah, li 87; dan dihasankan at-Tirmidzi,
1/ 58, dengan tanpa menyebutkan kisah tersebut.
104
41 l0*1fu*/zl**8"*a
{05
11 K,cuLl*/fu,*Eot<,*
106
44 k*bl'o/Aa*9ca*<*
Putilt.'
Ketika membasuh tangannya, beliau mengucapkan'
tangan kananku''
'Ya Allah, berikan catatnn nmalku dengan
Ketika tangarrrya mengusaP kepalanya' beliau mengucapkan'
,Ya Allah, liputilah kami dengan rahmatMu, dan jauhkanknrni
dari adzabMu,'
107
44 KLrLla*LL*B,,,d
108
41 ,&ul**/*'U*Ea.u;
r2E
Hasan, rlwayat Abu Daud, no. 135; an-Nasa'|, l/ 88; dan dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahlh lbn MaJah,
no.422.
rD shahih, rlwayat Abu Daud, no. 4014, dan dlshahlhkan al-Albanl dalam ahlrua', U 297.
109
14 l0*lzla*/at**fu'*a
ovfiDl'# utrUt'a,,* Cy
fr ;')i {;
" Kucing tidak najis. la hanyalah binatang yang berkeliaran di
sekitar kalian."
Ia melanjutkan, "Beliau biasa memiringkan bejana kepada
kucing supaya rneminunutya.rrl32
Dari situ menjadi jelas bahwa sisa kucing adalah suci men-
sucikan, boleh dipakai untuk bersuci.
Abu Ubaid l,i{# mengatakan, "Inilah pendapat yang kami
ikuti dan kami pilih, yaitu tidak aPa-aPa dan tidak najis."
110
fi K*vLe*/ala*ku-;
111
L
11 Kealfu**L"*Ea,*
112
41 Kdte*/ala*8q,,<*
"134
mengumpulkannya dalam rombongan Para nabi.tt
Tetapi hadits ini merupakan pendustaan atas nama Nabi ffi,
sebagaimana yang telah ditetapkan para ulama hadits, Karena itu,
mengamalkannya adalah bid' ah.
As-Sakhawi''iiF berkata, "Hadits yang tidak memiliki asal."
Al-Albani *,,1# mengatakan, "Hadits maudhu'." @
t34 Hadlts maudhu', rlwayat ad-Dailaml dalam Musnad at-Firdaus, dan al-Albanl dalam adh-Dha'ifah, no. 1'+49-
1527, menllainya maudhu'.
113
i
L
11 Kcy.l&"*/nb**au*
*Gx2t
ISxsivrENG USAP KEDUA SEPATU
r35
Sebaglan orang mengemukakan syarat-syarat lalnnya tetapl tldak berdasarkan dalll.
t36
shahlh, riwayat al-Bukharl, no. 182; Muslim, no. 274.
!37
shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 202.
114
q qk r.l"li* Llr* B.,'ar.L
t?A
Al-Ikhtlyarat at-Ftqhtwah, hal 13; dan llhat, zad al-Ma'ad, U 199.
r3eshahih, rlwayat Ahmad, no.21349; Abu Daud, no. 146; al-Haklm,ll169.la menshahlhkannyadan
diseturul adz-Dzahabl, serta dlshahlhkan Allamah Ahmad Syaklr. Mereka bersellslh tentang Rasyid bh Sa'd
mendengar dart Tsauban. Tetapl al-Bukharl menetapkan bahwa Rasyld mendengarkan darlnya. Ia
mengatakan dalam at-Tarikh al-Kabir, 31 292, "la mendengar Tsauban dan Ya'la bin Murrah." ladi,
sanadnya shahlh.
r40
Shahih, rlwayat Ahmad, no. 17456i Abu Daud, no. 159; Ibnu Majah, no. 559; at-Tirmldzi, no.99. Ia
mengatakan, "Ini hadits hasan shahih." Dan dishahlhkan Ahmad Syakir dalam al-Mash ala ahlaurabain,
hal. 7.
115
qq l4q.LL*/.Lh8a4,,<;
t'l Sunan at-'nrmEzl, Kllab ath-Thaharah, Bab Mengusap Sepasang Kaos Kakl dan Sandal.
1{2 Hasan, rlwayat Ibnu Majah, no. 560. Dlhasankan Ahmad Syaklr, dan dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahlh
Ibn Majah.
r'3 Shahih, Abdurrazzaq, no.779; Ibnu Abi Syaibah, no. 1978. Al-Albanl menllal sanadnya shahlh.
t{ Hasan, rlwayat Abdunazzaq, no. 782i lbnu Abl Syalbah, no, 1994, dan dlhasankan al-Albanl.
r{s shahlh, rlwayat Ibnu Abl Syalbah, no, 1971 dengan sanad shahih'
rft Hasan, riwayat Ibnu Abl Syalbah, U 172 dan 1979 dengan sanad hasan.
116
44 KorLe*/&,*Eo*a
117
11 K*l&*LL*k*a
150
shahih, rlwayat Muslim, no. 276 dan selalnnya.
lsr Malalah ad-Da'wah, no. 851, dinukll darl Mukhalaft ath-Thaharah,2l 15'
rs2
Syarh Musllm, 31 167, Kltab ath'Thaharah, fub al'Mash ala al'Khutraln.
153
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 162; ad-Daruquthnl, no. 73; al-Balhaql, l/292. HadlB ini memillki
sejumlah pendukung dalam riwayat Ahmad, no, 699,873,964; ad-Darlml, no. 709; dan dlshahihkan al-
Albani dalam ablrwa',71 140.
118
qq Kr,,.Ll.ekL*k,a+<;
til HR, Ibnu Abl Syalbah, U 70, no.1957, darl Jalan al-Balhaql, ll 292, dan sanadnya shahlh seklranya tldak
ada tadlls (manlpulasl) yang d ilakukan aFHasan.
119
11 t0*Lb*kl**Ea,*<-
r5s
Dlsebutkan al-Bukharl secara mu'allaq dalam Kltab al-Wudhu'. Al-Haflzh mengatakan, "Rlwayat lnl
disebutkan secara bersambung oleh Sa'ld bin Manshur dan Ibnu al-Mundzir dengan sanad shahlh. Adapun
melepas sepatu maka telah dlsebutkan secara bersambung oleh Ibnu Abl Syalbah dengan sanad shahlh."
ts6
Al-ttmm, aab al-Akhdz mln asy-Syarlb,
r57
Fatawa al-Haram, hal,81, dlnukil dail Mukhalafatath'Thaharah,21 23.
tsE
Dinukil dad Fath al-Bad, ll
522,oar Ibn Ha)ryan.
120
q q Kr,t bl.* Lt/* B.^4,,a
'
ke
r5e
Shahih, riwayatAbu Daud, no.181; at-Tlrmidzi, no.82; an-Nasa'1, no.164; Ibnu Majah, no.479.
rq HaJnu, Fatawa wa Rasa'il lbn Utsaimin, 11/ 203, cet. ats-Tsurayya, disuntlng oleh Fahd as-Sulalman.
I
121
I
I
I
11 k*Ll**kb"*Eal*
V; ru'*'ti \L:o'c1';:y.
"lika knmu suka, benoudlrulah, dan jika kamu sukn, iangnnlnh
berttrudltu."
Ia bertanya, "Apakah aku berwudhu karena makan daging
unta?"
Beliau menjawab,
la ..1 o,.
.Jt)i rFy w_P t
" Ya, berTuudlrulalt karena makan daging ,r'.rr.'i
Ia bertanya, "Apakah aku boleh shalat di penambatan
(kandang) kambing?"
122
44 lk*l4a*Ll*kat<*
t6r
Shahih, riwayat Muslim dalam Kttab al-Haldh, Bab at-Wudhu' mtn Luhum al-Ibll, no. 360.
162
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 192; an-Nasa'i, no. 185, dengan sanad shahlh.
ra Shahih, rlwayat Musllm, no. 352.
It Shahih Muslim, Kitab al-Haldh, Bab al-Wudhu' mtmma Massat an-Nar(beserta syarah an-Nawawi).
123
11 @lr.U*9r.r,,,
An-Nawawi'i;,lfi;,kendatipuniabermazhabSyafi'i'dan
Imam asy-Syafi'i d.;,1# tidak berpendapat wajibnya berwudhu ka-
,ur,u *ukan daging unta, hanya saja an-Nawawi tidak mengikuti
madzhabnya aIUm masalah ini' Menurubrya' pendapat yang
16 Al-Qawa'id an'Nuranlyyah, hal. 9.
16 I'lam abMuwaqqfin, ll 489.
124
11 l@lfukl*k**"
125
41 k*lz{^a+zaL*Ecz*a
)')as MANDI
76. MELAFALKAN NIAT MANDI
sebagian orang, ketika mandi, mengucapkan, "N4?{raitu rnf nl
lmdatsil nibr, (aku berniat menghilangkan hadats besar) atau
nmunittt rnf al liadatsnini al-ashghnri runl nkbnr (aku berniat menghi-
langkan iua hadats; kecil danbesar). Ini semua adalah kesalahan
yu.,-"g tiauk berdasarkan dari Nabi &, dan tidak pula dari seorang
sanifamya, sepanjang yang penulis ketahui'
Niat itu letaknya di hati, yang artinya adalah al-qnshd (trt-
juan).
Oleh karena itu, orang yang mandi hendaklah membaca
bismillah dan langsung mandi tanpa melafalkan niat'
syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah,lr,l# mengatakan, "Melafal-
kan niat adalah bid'ah."16e
126
41 Wlzla*fu1*8,,t a
Li,
{, t
1. c, ;')tr *',
z $ z e z
* i';;'SK') a;r'& !t)'
lz zoz ? J ,
.
il'r-X'ttagtrWil
J Q,J -/J u.tt. * ''t.j,.g;i].t, *r.f
J Jzz'/rn J'3* -*s
W, f
"Ketnlruilah bnlnua setiap kalian adalnlt pemimpin dnn setiap
knlinn bertnnggung jazuab terhadnp yang dipimpinnyn. Laki-lnki
ndalah pemimpin di rumnhnya danbertanggung imonb terhndap
ynng dipimpinnya, Wanitn adnlah pemimpin di rumnh suaninyn
t70
shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 265; Muslim, no. 317.
127
t_
44 lOrU.L*L.U"xB,a*<*
-t
128
14 lUtbl*/4z*ka*a
129
I
qq k44lal/*/4b*ktat,
untuk slmlat.tt177
Dari Ibnu Abbas *&, dari Nabi ffi bahwa beliau bersabda,
t75
shahih, rlwayat al-Bukharl, no.287; Musllm, no' 306.
r77
shahih, al-Bukhari, no. 288.
130
I 4 Kr4ilalab lzlz* Boi4xL
r78
Shahih, rlwayat Muslim, no. 332, Kitab at-Hatdh, Bab Istlmal al-Mughtasilah mtn al-Haidh Furchah.
'D Ia mengatakannya dalam Syarh Muslim, no.332.
t0o
At-Mughni, U 3oo, cet. HUr,
t8r Inl dalam kondisi sadar. Adapun dalam mimpi maka tidak disyaratkan kecuall adanya mani saja; berdasar-
kan sabda Nabl S kepada wanita yang bertanya, "Apakah wanlta wajlb mandi, ketika bermimpi?" Beliau
menjawab, "Ya, Jlka ia mellhat alr (yaknl, mani)."
131
11 tbdb.Lb,*9a,*
$1i3 u&L
'&'b|hYlH
uMaka hendaklah manusia trcmperhatikan dan apalah dia
diciptakan? Dia diciptalan dari air yang terpancar." (Ath-Thariq:
5-6).
Adapun iika mani keluar dalamkeadaanmengalirdengan
tanpa memancar dan tanpa syahwa! karena sebab cuaca dingin,
atau sakit, maka tidak wajib mandi darinya.
Ibnu Qudamah 6i,K/ berkata, "Jika seseorang bermimpi atau
bersenggama lalu mengeluarkan sperrna, kemudian mandi, kemu-
dian sperma keluar lagi darinya, maka pendapatyangmasyhur
dari Ahmad bahwa ia tidak waiib mandi. Hal itu iuga diriwayat-
kan dari Ali, Ibnu Abbas, Atha', az-Ztilui, Malik, al-Laits, ats-
Tsauri dan Ishaq."18s O
1E2
shahih, rlwayat Ahmad, no, 826; Abu Daud, no. 206; an-Nasa'|, no. 193, dengan sanad shahlh.
163
shahlh, rlwayat Ahmad, no. 978; an-Nasa'|, dengan sanad shahlh.
1& shahih, rlwayat Ahmad, no. 806, dengan sanad hasan.
r8s
Al-Mughnl, U 286, cet. HUr.
132
11 lbrlfu*LL"**n*
)'SnsTAYAMMUn,t
Wt'*t#it1,bL4'#
"Lalu kamu tidak memperoleh air, makabertayamumlah dengan
tanah yang baik @ersih)." (Al-Ma'idah: 6).
Dari Abu Dzar &, ia mengatakan, "Rasulullah ffi bersabda,
',b'* irti * l'tt;#i'r';il'.3r''*)i
"Debu yang suci unhtkbersuci setiap muslim, meskipun ia tidak
mendapati air selama sepuluh 1sl1yn.rt186
At-Tirmidzi 'ii{# mengatakan, "Ini pendapat para ahli fikih
pada umumnya: bahwa orang yang junub dan haidh jika tidak
menjumpai air, maka mereka bertayammum dan mengerjakan
shalat "187
*Tata Cara Bertayammum
re Shahlh, rlwayat Abu Daud, no. 333; at-Tlrmldzi, no. 124, dan la menllal hasan shahlh, serta dlshahlhkan
aFAlbanl.
It7 Sunan at-Tirmldzl, Kltab
ath-Thaharah, &b ma lab tl at-Tayammum tl al-Junub.
re Nlat letaknya dl hatl, yang artlnya lalah algashd (tuJuan), dan tldak dlsyarlatkan melafalkannya, baik
dalam wudhu, mandl Jlnabat, shalat maupun selalnnya.
133
11 KaaUb*klz*E'au;
1:;{.;Ji'#rH.1K6
G
',34
qq K.,t lrl.e /41'* E'u"<;
135
11 t0,y,bb/al**b*a
rq shahih, riwayat Abu Daud, no. 333; at-Tirmldzl, no. 123, dan la menllai hasan shahih'
res
Kemudian dia memaparkan dallFdalll atas hal ltu dalam MaJmu' al'Fatawa,2U 436440,
re6
zad at-Ma'ad, U 200.
rs1
Asy-Syarh al-Munti', U 340.
136
11 lbr,lzb*kl***a,*<-
137
44 k*Ulu*klz*E,,.t^a
BnsHAIDH
138
41 ,0*tfu*kl**8,l,*<;
139
14 l@1fu*Llz*k,a,<*
tanaman yang subur, maka rasanya menjadi pahit. Ini semua batil,
bahkan ini merupakan peninggalan tradisi jahiliyah tempo dulu.
Karena wanita haidh boleh berada di kebun sayur-sayuran dan
selainnya tanpa ada larangan. Keyakinan ini juga merupakan
warisan dari kaum Yahudi.
Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari Anas *&, ia
mengatakarg "Bila seorang wanita dari kaum Yahudi haidh, maka
mereka tidak makan dan minum bersamanya serta tidak menem-
patkannya di rumah."
Nabi ffi ditanya tentang hal itu, maka Allah ttrimenurunkan
ayat ini,
" Merekn bertanya kepadamu tentang haidh. Kntaknnlah,' Haidh
's Shalrlh, rlwayat Musllm, no. 302; at-Tlrmldzl, no,2977i dan selalnnya.
140
11 lorLl*/.lbk,a,^<;
2m
Hasan, rlwayat ad-Darlml, no. 863; dan dlhasankan aFAlbanl dalam al-Iwai U 219.
20r
Shahlh, rlwayat Mall& no. 130; dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam al-hwai no. lg8.
141
44 KPuLk*kl**8",'**
142
44 k*l4a-lab*9,v*o"
143
11 Kw^Le*U**Ealw
202
Al-Muntaqa Syarfi al-Muwaththa', Kltab ath-Thaharah, Bab Thahr al-Haldh,
144
qq k*lrl.e/zl/*E,,ad
;>'*lt €i ab"|ti l.
tiyi
'a1,.
uzo,'d, a'; $.s [,] yc . o oz'z z
'Tidak, itu hanyalah irq (darah penyakit) bukan darah lmidh. lika
ruaktu haidhmu datang, maka tinggalknn shalnt, lika telah selesai,
makn bersihkan darah darimu kemudian shnlatlnh.'
203
Shahih, rlwayat al-Bukhail dalam al-Wudhu', no.228i Musllm dalam al-Hatdh, no. 333; dan selainnya.
2n shahih, riwayat al-Bukharl, no. 321; Musllm, no. 335.
145
fi K/441,h"- /.1,e 92,44';
146
44 KwL/**/ala*Eur*<;
kencing anak balitanya. Tetapi jika bayi itu laki-laki yang belum
makan makanan, dan ia kencing di pangkuannya, maka ia hanya
berkeharusan menciprati tempat kencingnya dengan air, dan
shalat dengan pakaian tersebut.
qUYlieKi;'G6
Dan Din sekali-knli tidnk menjadikan untttk knnru dnlnm
" agnnm
suatu kesempitnn, " (Al-Hajj: 78).
Dari Ummu Qais binti Muhshin bahwa ia datang sambil
membawa bayinya yang belum makan makanan kepada Rasu-
lullah M. Ketika beliau memangkunya, bayi itu mengencingi
pakaian beliau, maka beliau meminta air lalu mencipratinya dan
tidak mencucinya.2o6
At-Tirmidzi 'iiuv berkata, "Ini pendapat sejumlah ulama dari
kalangan sahabat Nabi M-,, tabi'in dan generasi sesudah mereka,
seperti Ahmad dan Ishaq. Mereka mengatakan, kencing bayi laki-
laki diciprati dan kencing bayi perempuan dicuci, ini jika kedua-
nya belum makan. Jika keduanya sudah makan, maka keduanya
dicuci semuanya."2o7
Ia tidak boleh meninggalkan shalat, berdasarkan hadits-ha-
dits yang menyebutkan tentang larangan meninggalkan shalat,
dan bahwa meninggalkannya adalah kufur.
Dari Jabir, ia mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah #
bersabda,
147
I
11 K,catlfu*kL'*Eq-*
148
11 lb*teU**ku.'t*
149
t_
41 Kpulzla*klz'Eowa
150
qq W,lrl.ekl/*Ea4".L
151
I
44 lktLl*kl**Eowa
belwudhu.r'213
Mahasuci Engkau, ya Allah, dan segala puii untukMu' Aku
bersaksi bahwa tiada tohu, yang berhak disembah kecuali
Engkau. Aku memohon amPun dan bertaubat kepadaMu'
ooo
152
tsa$iarl
Ketiga
80 Keodaharr
Ddam
ADnN 6rqml1
90 ldazlzla* lelz* Alfe V qr,^a(
fi4uxxDrMAH
e%gdm puii bagi Allah. Shalawat clan salam senantiasa
terlimpah atas Rasulullah beserta keluarga, para sahabat, clan
siapa saja yang meniti jalannya hingga hari Pembalasan.
Ini adalah bagian ketiga dari serial nl-Knlinnt rut-Nafi'nlt fi nl-
Akltlra' nsy-Syn'ialt, dengan judul: 80 Kesalahan Dalam Adzan dan
Iqamah. Di dalamnya saya membicarakan tentang kesalahan-
kesalahan yang biasa dilakukan oleh muadzin atau orang yang
mendengarkannya. Dan sebagian ulama telah mengisyaratkan hal
itu.
Dalam risalah ini penulis tidak mempunyai usaha keras se-
lain mengumpulkan, lnenyusun dan mengingatkan.
Dengan serial ini, penulis berkeinginan agar ini menjadi ca-
haya bagi saudara-saudara kita para dai dan penuntut ilmu dalam
usaha mereka unfuk menyeru yang ma'ruf dan mencegah yang
mungkar.
Aku memohon kepada Allah S6 agar mencatat pahala
untukku dengan risalah ini dan menjadikan sebagai simpanan
untukku, serta mengaruniakan kepada kita semua kejujuran dan
keikhlasan dalam kata dan perbuatan.
Ya Allah, sampaikan shalawat, salam dan keberkahan atas
hamba dan RasulMu, Muhammad, serta atas semua nabi dan
rasul.
Wahid Bali
Mesir - Mansya'ah Abbas
29 Muharram'l-423H.
oo@
155
9 0k v.lkx kl** A/"r.* V qaa4
157
90 l@L,b* ltL* A/,f* V h.*4
158
90 Ku:Ll*x laL* M,rah V q.*41"
2
Ahqad al-Mubtn fl Akh;ha'al-Mushatfin, hal. t7t.
159
g O Wbl*x ltL* A/,rr+ V q"*L
S.MEMBACAAL-QUK'ANDIPDNGEKASSUARASBBE-
LUM SIIUBUII4
Sebagian muadzin -semoga Allah memberi hidayah kepada
shu-
mereka_ iembaca al-Qur'an lewat pengeras suara sebelum
buh di masjid. Mereka melakukan sejumlah kesalahan:
L. Mereka mengada-adakan sesuatu yang belum pernah ada
pada masa Rasulullah M, padahal beliau mengatakan'
160
9 0,0,v,b1.,,* klt* M.ta* V q4.4
M#q*q;l;i;',
"D an seb aik-b aik p e tunj uk ialah pe tunj uk Muhammad. ffi " a
161
90 l&uLfu* kb* A/,t * V h.*^L
162
9 0 lfulzb* /Az* A/,r/* V qz."41
163
9 O k*lzk* LL* A/,r.* V qa44
.
';_:ii?'t
. /t
;f?rt!*i'J,rtkl?nr;l ii,r iilr i6 r;t
Jr ; ,i ,er vr el) \, tf :al'$hr vt alr v !f wj,:e ;
r\
'^Ut',F,
,lika muadzin mengucapkan, Allahu Akbar Allahu Akbar, lalu
ialah seorang dari kalian menjauab: Allahu Akbar Allahu Akbar.
Kemudian iuadzin mengucapknn, Asyhadu an la ilaha illallah, ia
(yang mendengar) mengycapkan, Asyhadu an la -ilaha illallah.
Xr*idion *uidri, meigucapkan, Asyhadu anna Muhammadar
Rasulullah, ia mengucapkan, Asyhadu anna Muhammadar Rasu-
lullah. Kemudian iuadzin mengucaplan, Hayya alash shalah, ia
mengucapkan, La haula wala quwoa!1 illa billah. Kemudian
muizdin' mengucapkan, Hayya alal falah, ia mengucapkan' La
haula roala qu{outaia illabillah. Kemudian muazdin mengucapkan,
Allahu Al&ar Allahu Akbar, ia mengucapkan, Allahu Akbar
Allahu Akbar, Kemudian muadzin mengucapkan, La ilaha illallah,
ia mengucapknn, La itaha illallah dari hatinya, maka ia masuk
surga't\13
12
shahih, riwayat al-Bukhari, no. 914 dan selalnnya.
13
shahih, riwayat Musllm, no. 385; Abu Daud, no. 527'
164
9 0 Kov.Uk* /A:* A/,r.& V qr.,4
r'Shahih, rlwayat Musllm, no. 385; dan Abu Daud, no. 527.
ts Raudhah ath-Thaltbln, l/ 317, cetakan Dar al-Kutub al-Ilmlyyah,
t5 hal.48i al-Qaul al-Mubin, hal. 228.
Al-Manhiwat fi Shifah ash-Shala4 hal. 51; Jaml akhtha'al-Mushallin,
17
At-MaJmu',3/ 258, cetakan al-Muthi'|.
165
9 0 tQr,lzla* l4** Al.rr+ V hr^4
ro
Al-Umm,21 129, oat Quthalbah.
te Al-Hasyiyah, ll
480.
20
Mlsalnya mengucapkan Allah kemudlan diam, kemudlan mengucapkan Akbar.
2r Raudhah ath-Thalibin, tl 337.
22
Al-Hasytyah, Ll 480,
166
I
90 lby.Ul** /.,,12* A/.f& V h.^4
23
Llhat halaman sebelumnya.
21
At-Qaut al-Mubln, U 230.
167
9 0 lbr.lzl** kL* A/,r.& V q.h4
-u
// ,.t/,
l-
// /../
z -v,'*-r dJt
^lio -
"
"]irt
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syiar-syiar Allah, makn sesungguhnya itu timbul dari ketaktuaan
luti," (Al-Hajj: 32).
Asy-Syuqairi "i;ff6 mengatakan, "Memanjangkan dan menya-
nyikan adzan adalah bid'ah."26
Syaikh Ali Mahfuzh'i;Md mengatakan, "Di antara bid'ah yang
dibenci karena diharamkan, ialah menyanyikan adzan. Yakni, me-
nyanyikannya sehingga merubah kalimat adzan dan tata caranya/
dengan harakat dan sukun, mengurangi sebagian hurufnya, atau
25
Jami' Akhtha' al-Mushallin, hal. 50.
26
As-Sunan wa al-Mubtadi'at, hal. 41,
168
9 0 Ke*bl** kL* Al.f* V l1rh4
169
9 0 k*.Lel** Lh'* A/,f* V q.,'4
2e
Al-Ibda' ft Mudhaff al-Ibttda', hal. 160.
170
9 0 Kpv,lzla* //z* A/,r4* V hr*L
171
9 0 lQ,ul;k* /zb* A/,rt* Y q.,4L
30
Ishtah al-Masajid min al-Bida'wa al-Awa'td, hal. 139-140, tahqlq al-Albanl.
172
90 lk*lel*/il2* A/'rre V q."4
Wi#r*tL
"sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat
untuk N abi. Hai orang-orang yang beiman, bershalaruatlah knmu
untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-
Ahzab:56).
Nabi ffi bersabda,
31
Shahlh, rlwayat Muslim, no. 408 dan selalnnya'
173
90 l0.rl,<1,* /.aL* A/,r.& v qa'4
32
Shahih, riwayat Musllm, no. 384; Abu Daud, no. 523; at-Tirmldzl, no. 3614; dan selainnya.
174
g 0 lb*Llre kl/* A/,fb V qr",4
175
90 Kwlzl**Llz* W* V lf-.4l
176
90 Kpv.U&* lall* My& Y h.441"
42
Al-Bida'wa al-Muhdatsaf, hal. f99.
'3 As-Sunan ahMubtadlbt, hal. 40,
'177
90 lbrlfut kl** Alf* V q.#4
178
9 0 lbi,<lrlr* kl/* A/-r.e V ha*4
179
9 0 k r.Ul** LL* A/'rr* Y h'*4
UILLN'44
50. MENAMBAII YA' SESUDAII NN'IZATI I{ATA
Sebagian muadzin mengucapkannya: 'nr11 ntlv'
"Ya Allah, Tuhan dari seruan yanS sempurna ini dan shalat yang
akan didirikan, sampaiknnlah kepada penghulu kami (sayyidina)
Muhammad derai at tinggi dan kemuliaan "' "
Yang benar: Aati Muhammadan; karena mengikuti lafal dzikir
yang *oYtru, dan tidak menambahnya. |l-lyfh"ri meriwayatkan
hariJabir bin Abdillah r& bahwa Rasulullah ffi bersabda,
a:r,36 $$t a1P:;sr o/. ;, ;rll' Jllt [;',--'J$ ;
n Dari nomer 19-30 dlnukll dari buku al-Adzan, karya al-Qaushi, dengan
dirlngkas.
180
90 W&*kl**A/,r/*Vq.*4
l)r;;
d/Jlit s jtrx tJ,ti,'$a.t il-ai6 +"jt fil;i cT
,7t tl,ti;i
'>1
o,;v)
Uti)t
,$)' ;i gu ';'-t;'uib:vs
Barangsiapa yang mengucapkan, lcetikn mendengar adzan,'Ya
"
Allah, Tuhan dari seruan yang sempurna ini dan slmlat yang akan
didirikan. Sampaiknnlah lcepada Muhammad runsilah (deraj at yang
tinggi) dan leemuliaan, sertabangkitkanlah ia pada tempat terpuji
yang telah Engkau ianiikan lepadanya,' maka ia mendapatkan
syafaatku pada hari Kiamat."45
rs
Shahlh, rlwayat aFBukharl, no. 614 dan selalnnya.
4 Tatkhl$ ahHabln U 375, no.310, cet. Cordova.
181
9 0 K,orlzl* l4z* A/,y<* V qr.4
55. TAMBAIIAN...
"4 efr-'f';\
i)6r ]lta st
:y 4i
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, denganhak
seruan yang sempurna ini."
Tambahahan ini diriwayatkan al-Barhaqi, 1'/ 410, taPi
tambahan ini syadz (rancu, bertentangan dengan riwayat yang
shahih) yang tidak sah.
Al-Albani "iJW kierkata, "Ini tambahan yang syadz yang tidak
'
disebutkan oleh selairqrya (al-Baihaqi)."ne
47
Inva'al-Ghalil,ll 260.
I At-Talkhlsh al-Hablr, U 376, no. 310.
$ Irwa'alGhalll, ll 26!,
182
9 0 l&rl&"* Ll** A/.r^* V ha4
s0
Malalah al-Buhub al-Islaml1ryah, Arab Saudl, 6/ 248.
st Shahih, riwayat Musllm, no. 655 dengan dua riwayatnya.
52
Syarh Muslim, an-Nawawi, no. 655.
183
9 0 k*Ul* L,L* A/,f* V h^,4
Maghrib 10 menit
Isya' L5 menit
Ini salah. Yang benar, hal itu dibiarkan, tergantung keadaan
jamaah.
dan jika
"lika orang-orang sudah banyak, beliau menyegerakan tt 54
mereka se dikit, beliau men gakhirlaflfly a.
184
9 0 lb,rlrk* /rl/* A/,r.& V qa4
55
Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 553, 594.
56
shahah, rlwayat aFBukhail, no,572i Musllm, no. 640.
185
90 lb,ulfu* kb* A/'r.* Y hr.,4l
SEMENTARAJAIIIL{II MENDENGARI(ANNYA
Salah satu bid'ah yang terdapat di sebagian masjid, ialah
seseorang membaca ayat-ayat al-Qur'an di antara adzan dan
iqamah dengan suara yang keras, sementara di antara jamaah ada
yang mendengarkan, ada yang melaksanakan shalat sunnah, ada
yang berdoa, dan selainnya.
Ini bid'ah mungkar yang tidak diperbolehkan. Tetapi tidak
semestinya menganggu orang-orang yang sedang shalat serta
membiarkan mereka sibuk dengan shalat sunnah dan doa.
Al-Qasimi ii,t# berkata, "Aku melihat, di Mesir dan Iskan-
dariyah (sekarang menjadi wilayah Mesir) pada saat melakukan
perjalanan ke sana pada tahun1321. H., bid'ah yang mungkar ini.
Yaitu, seorang penghafal al-Qur'an duduk di atas kursi besar
setinggi satu hasta atau lebih dan membaca sepuluh ayat al-
Qur'an dengan suara keras sesudah adzan dan sebelum iqamah.
Dan anda lihat gangguan terhadap orang-orang yangmelaksa-
nakan shalat sunnah rawatib, karena tidak mungkin bisa menu-
naikan shalat dengan baik dalam kondisi demikian."ss
Ia melanju&an, "Kemudian aku melihat Ibnu al-Hajj meng-
ingatkan hal ini dalam al-Madkhal."
Ia meneruskan, "Termasuk dalam bab ini ialah kursi besar
yang mereka adakan di masjid, mereka abadikan, dan diletakkan
mushaf di atasnya agar dibacakan di hadapan jamaah. Padahal
tidak ada kebutuhan mendesak yang mendorong kepada hal itu,
karena dua tinjauan:
57
shahih. rlwayat al-Bukharl, no. 538.
s8
Inl sebelum dlciptakan pengeras suara. Lalu bagalmana halnya seandalnya beliau mendengar hal ltu
sekarang di pengeras suara. Klta memohon kepada Allah agar memberslhkan masjld-masjld klta dari
berbagai bld'ah dan kesesatan.
185
9 0 l044lr*& /r,l/* M1.& V h.44
f)r.=.*.1 ,,6-a.' )
'langanlah sebagian dari kalian mengeraskan bacaan al-Qur'an
pada sebagian lainnya.' 5s
5e
Hasan, rlwayat Mallk dan selainnya. Hadlts Inl memilikl b€rbagal pendukung darl hadltsABu Sa'id, Ibnu
tak riJlshlah al-Masajid, hal. 74.
Umar, Alsyah, dan Abu Huralrah. Karena itu, aFAlbanl meshahihkannya dalam
@
Ishtah al-MasJtd, hal. 105.
6t Ishlah al-MasaJd, hal. 105-106.
62
Syarh Musltm, an-Nawawl, ll l4q no.950; dan as-Sllstlah adh-Dha'tfah, ll lLO.
187
9 O Kwt &* *L* A/'t'e Y h'*4
42.SIBUKDENGANSEIAINDoADIANTARAADZAN
DAN IQAMAII
adzarr
Sebagian orang sibuk dengan Pgtb-i*u.".g1n di antara
dan iqamai. trri mexpa-nyiakan"prnau dan tidak mempergunakan
kesempatanusia.sebagianorangadayangmembaca.al-Qur.andi
Tetapi
antara adzan aut iqu,iah, dan"ini amalan yang utama'
63
Syarh Musllm, no. 950.
188
I
I
90 l0v,l4* /ab.* N,rr& V hi,*L
yang lebih utama pada waktu ini ialah berdoa. Dari Anas ;so
bahwa Nabi ffi, beliau bersabda,
.e/ ,o,,
Jika hal itu sudah jelas, maka seorang muslim yang berakal
semestinya mengisi waktu tersebut dengan doa-doa yang baik.
Karena ini waktu yang tidak bisa digantikan, peluang besar,
anugerah rabbaniyah, dan pemberian Ilahi yang semestinya setiap
muslim memanfaatkannya untuk berdoa dan merendahkan diri.
Seorang muslim harus mengetahui bahwa perbendaharaan Allah
itu penuh yangtidak akan pernah habis selama-lamanya. Seorang
muslim harus mengetahui juga bahwa ia berdoa kepada Dzat
yang memiliki dunia dan akhirat sekaligus. Oleh karena itu, hen-
daknya ia banyak berdoa dan memohon kepada Rabb langit dan
bumi apa yang diharapkan dan diinginkannya. Allah $# berfir-
man, E
K;;5-a.fJi,43353
"Dan Rabbmu berfirman, 'Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-
perkenankan bagimu." (Al-Mu'min: 60).
189
90 KuLla* klz* M,fh V ha'4t-
6 DhaTf sekall, yang dlrlwayatkan Abu Daud, no. 528; al-Balhaql, U 411 dan selalnnya, darl Jalan
Muhammad bin Tsabit, dari seora.ng penduduk Syam, darl Syahr bln Hausyab, darl Abu Umamah, atau darl
sebagtan sebaglan sahabat Nabi # batrwa Bllal berlqamah. Ketika la mengucapkan, Qad qamattsh shalah,
maka Nabl ffimengucapka n, Aqamahallah wa adamaha,"
Inl sanad yang dha lf xkali, kerena tlga alasan:
t. Muhammad btn Tsablt al-Abdl adalah dha'ltyang menurut lbnu Ma'ln, "la tldak dlperhitungkan."
2. Seorang penduduk Syarn, maJhul (lldak dlkenal).
3. Syahr bin Hausyab adalah shaduq katslrul auham (Ju)ur tapl banyak keraguan), dan la ditinggalkan oleh
Syu'bah bin al-Hal,aj.
HadlE inl dlisyaratkan kelemahannya oleh aFBalhaql, dan dldha'ilkan oleh al-Albanl dalam ablrwa', no. 241,
67
Dinukil dafi lami' Akhtha' at-Mushallin, hal. 69. Lihat pula, Mabjim al-Manahi ablafzhlyyah (Aqamaha);
ll
Tandn at-Minah, no. 149; Irua' at-Ghalil, no,24\ at-Talkhtsh al-Habir, 2lll. Mu'Jan al-Bida',lbnu Abi
Ulfah, hal. ,5.
190
8 0 Kprbla* /zlz* A/,f* V h.,",4
191
90 lk*lzb /zL* A/,t * V q/#4
punya
70
Shahlh, rlwayat Abu Daud, no. 495 d€ri Abdullah bln Amr bln al-Ash dengan sanad hasan. Hadlts lni
pendukung dari hadlts Saburah d5, yang dirlwayatkan Abu Daud, no. 494, dengan sanad hasan Juga.
7r Lafalnya demiklan: "Mereka mendahulukanku dl hadapan mereka (sebagal lmam), saat aku berusla enam
192
9 0 Kor.lzl'a* /a'L* A/,1.* V q.*4
'2 Abar-abar ini diriwayatkan oleh Ibnu Abl Syalbah dalam Mushannalhya, l/ 239.
n Shahlh, rlwayat Musllm, no. 385; Abu Oaud, no. 527.
193
9 0 Kulzla* klz* A/Xt* V q.44
u;'ti:*]ir lt iir v ti Wi
'ir., c;"'e'Jv u
o\:$t
OJ', r-;*,t\:.') q'r lijjilg 1!;J iir';
;;t'; ? 6, e>s,fqr
"Barangsiapa mengucapkan, ketika ntendengar rrruor'*uodri'.r,
'Aku bersaksi bnhtoa tiada tuhan yang berhakdisembahkecuali
Atlah semata yang tiada sekutu baginya, dan bahtuasanya
Mulmmmad adalah hamba dan utusanNya. Aku ridlu Allalt
sebagai Tuhanku, Muhammad sebagai rasulku dan lslam sebagai
7a
agamaku,' maka dosanya diampuni.'t
* Meniawab Adzan Adalah Kepatuhan Kepada Rasulullah ffi
Dalam Shahihain dari Abu Sa'id al-Khudri &, ia mengatakary
"Rasulullah ffi bersabda,
,s'r3n)ri6c',h 6*ifir $; tiY
" Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diu-
capkan muadzin."75
Ini perintah dari Nabi ffi supaya menjawab seruan adzarl
\llah F; berfirman,
\rw:rls,{,
g
, Shahih, riwayat Muslim, no. 386; Abu Daud, no. 525; at-Tlrmldzl, no. 210; an-Nasa'i, no. 679; Ibnu
Majah, no. 727; dan Ahmad, no. 1482.
shahih, riwayat al-Bukhari, no. 611; dan Muslim, no' 383'
194
8 0 lQaelzl.a" l^lr-^ M,f* V qt"r'41"
r Shahlh, rlwayat Musllm, no. 384; Abu Daud, no. 523; at-Tlrmldzl, no. 3614; an-Nasa'|, no. 678; dan
Ahmad, no. 628.
z Shahlh, mutBfaq alalh, telah dlsebutkan sebelumnya.
195
90 Kulzl* &b* A/'f& V qa"*l.
Jadi, mencium kedua ibu jari ketika itu adalah bid'ah. Se-
dangkan shahih dari Nabi ffi bahwa beliau bersabda,
"r'r'ji 6;l G e,;&l'0,
^, A u1 r.r,.,
78
shahih, riwayat aFBukhad, no. 2697i Musllm, no. u18. uhat, al-Blda' wa al-Muhdabal hal, l9l.
196
9 0 lQv.bl** /al** A/,r^* Y h/,4
197
90 kaalzla* lal:* Al1/* V h.441.
82
lamt' Akhtha' al-Mushallln, hal. 72.
83Hasan, dihasankan oleh al-Albanl dalam al-Irwa',5/94.Asal klsahlni dlsebutkandalamal-Bukhari,no.
3635; dan Muslim, no, 1699.
E^
Al-Adzan, ha|.324.
198
9 0 lb4alrh* /aU* AIXA* V h^""1.
untuk shalat Id. Ini kesalahan, karena hal itu tidak disebutkan dari
Nabi M atau salah seorang dari sahabatrya, sepanjang yang
penulis ketahui.
Tetapi yang shahih menyelisihi hal itu. Al-Bukhari, no.960,
meriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdillah, keduanya
mengatakan,
"Tidak pernah dikumandangkan adzan pada hari raya ldul Fitri
dan ldul Adhha."
Muslim, no.887, meriwayatkan dari Jabir bin Samurah "sa, ia
mengatakan,
Aku shalat ldain (ldul Fiti dan ldul Adhha) bersamn Rnsululkth
"
M bukan sekali atau dua kali (yakni, sering) dengan tanpa ndzan
dan iqamah."
Sebagian dari mereka mengatakan, "Diserukan untuk shalat
Id dengan ucapan: ash-shalatu jami'ah. Mereka berargumenkan
dengan hadits yang diriwayatkan asy-Syafi'i dari ats-Tsiqah, dari
az-Zuhri, ia mengatakan, "Rasulullah ffi memerintahkan muadzin
pada shalat dua hari raya untuk mengucapkan,'ash-shalatu
jami'ah' ."
Menurut penulis, mengenai berargumen dengan hadits ini
ada pertimbangan dari dua tinjauan:
Pertama, hadits irimursal, danmursal termasuk bagian dari
hadits dha'if.
Kedua, ini menyelisihi hadits marfu' yang shahih.
Muslim, no. 886, meriwayatkan dari jalan Ibnu Juraij, ia
mengatakan, "Atha'mengabarkan kepadaku dari Ibnu Abbas dan
Jabir bin Abdillah al-Anshari, keduanya mengatakan,' Tidak pernali
diserukan adzan pada shalat hari raya ldul Fitri dan ldul Adhha.'
Kemudian aku bertanya kepadanya (yakni, Atha') setelah be-
berapa waktu tentang hal itu, maka ia mengabarkan kepadaku,
'Jabir bin Abdillah al-Anshari menuturkan kepadaku bahwa tiada
adzan untuk shalat pada hari Idul Fitri hingga imam keluar, dan
tidak ada pula setelah imam keluar. Juga tidak ada iqamah, se-
ruan, dan yang lainnya. Tidak ada seruan (adzan) dan iqamah
199
9 0 K,<aelzN** klt* A/,f& V h.44L
85
Akhtha'al-Mushal/la al-Minsyawl, hal. 48.
86
Shahih, riwayat at-Tirmidzt, no. 197; Ibnu MaJah, no. 711; dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih at-
Tirmldzi, no. !97.
200
90 KPY.bl**/aL'*Alr/*V qt *1.
87
Ia mengatakan tentang syarah hadits, no. 634.
s Shahih al-Bukharl, Kitab al-Adzan, Bab apakah muadzln memutar mulutnya ke sana ke mari? Dan apakah
berpallng dalam adzan?
201
90 b44a*/.<lz* M,f* V q.,4
dan ke kiri hanya untuk penyampaian saja, dan pada saat ini tidak
diperlukan lagi dengan adanya pengeras suara. Karena kita me-
ngatakan, bahwa tidak ada dalil atas hal itu. Mungkin dalam
masalah ini ada tujuan-tujuan lainnya yang mungkin tidak dike-
tahui manusia. Jadi, yang terbaik ialah memelihara sunnah ini di
segala keadaan."
8e
Sahhlh, riwayat al-Bukharl, no, 634; Muslim, no. 503.
202
9 0 k ul4a* kl,* A/1a* V lf..'.4l
hadits-hadits shahih, dan kata ini adalah sisipan yang tidak sah.
Al-Hafizh berkata, "Adapun perkataan yaduru, yaitu ber-
putar, terdapat dalam riwayat Sufyan dari 'Aun. Yahya bin Adam
menjelaskan hal itu dari Sufyan, dari Aun, dari ayahnya, ia
mengatakan, 'Aku melihat Bilal mengumandangkan adzan, lalu ia
mengikutkan mulutrya ke sini dan ke sana, dan menoleh ke
kanan dan ke kiri.' Sufyan berkata,'Hajjai-yakni Ibnu Artha'ah-
menyebutkan kepada kami dari Aun bahwa ia mengatakan:'Lnlu
ia berputar dalam adzannya.' Ketika kami bertemu Aun, ia tidak
menyebutkan kata yaduru di dalamnya.' Dikeluarkan oleh ath-
Thabrani dan Abu asy-Syaikh dari jalan Yahya bin Adam."eo
Kedua, yang meriwayatkan kata istidarah dari Aun ada tiga
orang, yaitu: Hajjaj bin Artha'ah,Idris al-Audi, dan Muhammad
a1-Azrami.
Al-Hafizh berkata, "Tetapi tiga orang tersebut adalah para
perawi yang lemah. Bahkan mereka diselisihi oleh perawi yang
semisal mereka atau sedikit lebih baik daripada mereka, yaitu
Qais bin ar-Rabi'. Ia meriwayatkan dari Aun dengan kata'lam
yastadir' (ia tidak berputar), yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
e0
Fath at-&rt, 21 220, al-l,€,hrlwah, Ktab al-Adzan, bab ke. 19,
er
Kitab al-Adzan, bab ke 19.
203
t__
9 0 k ul4a* lalz* M.rr* V ql44L
e2
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 609, 3?97,7548,
204
90 Kwl4a*lalz* M.l.+ V qr*4
e3
Fath ahBart, Ktab al-Adzan, Bab ke 9.
s Al-Mausu'ah al-Flqhlwah,21 370.
e5
Al-Haltsami mengatakan dalam al-MaJma',21 4, "Para perawlnya adalah para perawi yang shahih"'
% Akhtha'al-Mushallin, aFMlnsyawl, hal. 54,
205
8 0 lk,ulzk+" kl*, A/,rr& V q.*4
e7
Shahlh, riwayat Musllm, no. 384; Abu Daud, no. 523; at-Tlrmldzl, no. 3614.
* Akhtha'al-Mushaliln, al-Mlnsyawl, hal, 15.
s Shahih, rlwayat Musllm, no, 370, Kltab al-Haldfi Bab at-Tayammum,
r@ Nail ahAuthar,
U 119, dlnukll darl al-Minsyawl, no, 16,
ror MaeIl lbn Hanll l/ 5, dlnukil darl al-Mlns'yawl, hal, 16.
206
9 0 lk'.lrl,/* L.b* A/f* V q/*4
mendapatkan pahala.
rn Satu derajat, dalam perhltungan ahll falak, sama dengan empat menlt.
207
90 kal4** kl** A/.fe V q/4
,Ptf e
o6..
707
" melarang mengumumkan lematian.tt
Ibnu al-Qayyim 'iiW berkata, "Di antara petunjuk Nabi ffi
iatah tidak merqgumumkan kematian, bahkan beliau melarang-
nya.rr108
16 Fath al-Bart, Kltab ash-Shaum, tub Ta?it al-Ifthar, no. 1957, Al-HaRzh menglsyaratkan kepada hadits
yang
dlrlwayatkan al-Bukharl, no. 1957; Musllm, no. 1098, darl Sahl bln Sa'd +& bahwa
RasulullahH
bersabda,
,,Manusla
snanflas mendantkan kebalkn elagl mereka menyqerakan berbuka,"
tE Llhat, Mu'Jam al-qlda', hal.37.
to7
Shahih, rlwayat at-Tlrmldzl, no. 986. Ia menllai hasan shahlh, dan dlhasankan aFAlbanl.
ra Dlnukll dad Ishlah al-MasaJld, hal. 160.
208
9 0 Kot Ula* /4t* A/,f* Y h.-4
209
9 0 Kpul&** lalz'* Alfe V hr*4l
210
90 lU4.al** *b* M.r.e V q..41"
-h,U Au 6': |
fu &'j,1 a a5l\ "&j
'lika shalat didirikan, maka janganlah mendatanginya dengan
tergesa-gesa tapi datangilah dengan berjalan dan hendaklah kalian
tetap tenang. Apa yang kalian dapatknn, maka shalatlah dan apa
yang luput dari kalian, maka sempurnaknnlah.tt't't6
Dalam riwayat Muslim juga dari jalan lainnya, dari Abu
Hurairah,
211
90 lQ*bl,** /et* A/,re V q.*4
r17
shahih, Musllm, no. 602.
rLo
As-Sunan wa at-Mubtadl'at, hal 51.
212
90 l&rlfu* /",1n A/,rr+ Y q/*4
rls Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 624 dalam al-Adzan, Bab kam batna alndzan wa ahlqamaE Musllm, no.
838 dalam Shalah al-Mueflrln, hb balna kulll adzanaln $alah.
t2o
As-Sunan wa ab4ubtadl'at hal.53,
213
9 0 K*v.bl** /42* A/,f+ V qr*t
214
9 0,baaLl* Lt:* A/,t * V hr#L
215
I
t
9 0 l&r.Ula* klz* A/,f* Y qr.4l
216
90 KaaLeb* kL,* M1.* V ha#4
217
90 k v.L/*x /.<b* A/'rr* V 11."'4
130
Akhtha' al-Mushallln, hal. 175-177.
218
9 0 k*lzl** /""L,* My* V q.44
masiid.
Berdasarkan apa yang diwarisi kaum muslimin secara turun
menurut sejak zaman nabi dan rasul kita Muhammad ffi hingga
sekarang. Wallahul muttrffiq."
Kumpulan fatwa-fatwa dari yang mulia Syaikh Muhammad
bin Ibrahim Alu Syaikh d,i,,!,# telah diterbitkan, no.30, pada tanggal
3/ 1/ 1387 H. ]uga dari Dewan Ulama Besar Arab Saudi dalam
konfrensinya yar.g diselenggarakan pada bulan Rabi'ul Awwal,
tahun 1398 H. dan dari Tim Tetap pada Derektorat Umum Untuk
Urusan Penelitian Ilmiah.
Semuanya melarang hal itu, dan bahwa penyiaran adzan
ketika masuknya waktu shalat di masjid melalui tape recorder dan
sejenisnya adalah tidak sah untuk menunaikan ibadah ini.
220
9 0 lcc*Ll** LL,* A,l,f+ Y 1f,,4
b as
r33
Shahlh, rlwayat ath-Thabranl dan dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahlh at-Taryhlb, no.23l.
tr Shahlh, riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'|, Ibnu Majah, dan dlshahlhkan al-Albanl dalam al'Mlsykah,
no. 667 dan Shahlh al'Jaml, no. 6644.
ts shahlh, rlwayat Musllm,
ts Shahlh, rtwayat lbnu Majah dan al-Haklm, serta dlshahlhkan al-Albanl dalam ash-Shahihah, no. 42 dan
Shahlh ahJamf, no, 6002.
221
tsaglaul
Keemnluai
90 Keoalahan
DalamMUID
q 0 Kr,rLl.* /.lr* H.,tl^/
*Gxr4
771.uxnorMAH
* Keutamaan MasJld
Pertama, masjid adalah tempatyang paling disukai Allah.
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah l& bahwa
225
I 0 Kazlzla* lalz,* l-tzqJ
Rasulullah H bersabda,
,r*rJi ,,t5a
9'v
fr F'r',
" ...dan seseorang yang hatinya tergantung di mnsjid...,'
Dalam riwayat Malik dalam al-Mutuaththa,:
o1.'ct. 6. to
qJ!
.-t >sr1
J - ,>
l>
u. q_
7? til
" ...ketika keluar darinya hingga kembali kepadanya."a
Mengenai tafsir sabda Nabi M, "dan hatinya tergantung di
masjid," ada dua pendapat:
Pertama. Nabi menyerupakan hati mukmin dengan lentera
yang tergantung di masjid, sebagai isyarat tentang sedemikian
3
Shahih, Muslim, no. 671.
4
Shahih, al-Bukhari, no. 660; Muslim, no. 1031.
226
40 Kort*'*kt**Hao*t
227
40 Kuat l/* /41/* l4&r1:/.
ooo
6
Shahih, rlwayat Ahmad, no.7720; Ibnu Khuzalmah, dan dlshahihkan aFAlbani dalam Slahth at-Tatghib, no.2g8.
* Katn ribath mengandung makna menjaga sesuatu. Dan yang dhaksud di sinl adalah sabar menjaga diri dari
sesuatu demi sebuah ketaatan (pent.).
7
Shahih, riwayat Muslim, no. 251.
iza
i0 k*lebL,,L*l-lz+/.
Kn s xr,AHAN - KE SAr.,AHAN
DAI,'A^^ MASIID
8
shahih, rlwayat Muslim, no. 763.
229
q 0 Kuolrl.* l4lre l4t'ti'/
230
I0 Kqrlrl,/* kl/* Hl4i/
12
Hasan, rlwayat at-Tirmldzl, no. 314; Ibnu Majah, no. 77li dan dlshahihkan al-Albani.
13
shahih, riwayat Ibnu Majah, no. 773; dan dlshahlhkan al-Albanl.
11
Dinukil darl Jami'Akhtha' al-Mushallin, hal. 77, dengan diringkas.
15 Hasan, rtwayat al-Haklm, 1/ 338. Ia menllal shahih berdasarkan syarat Muslim, dan disetujui adz-Dzahabi;
serta dirlwayatkan al-Baihaql dalam al'Kubra,2/ 442.
231
q 0 l?,tabl.e /.lr* l4r"ti/
Al-Bukhar i "Ji,li6
menulis suatu bab berjudul: "Memulai kaki
kanan ketika memasuki masjid dan selainnya." Kemudian ia
mengatakan, "Ibnu Umar biasa memulai dengan kaki kanannya.
Lalu ketika keluar, ia memulai dengan kaki kirinya."
Tetapi kebanyakan manusia meremehkan sunnah ini atau
tidak mengetahuinya.
,$,i: *'K4:lr!i6v.*i-#
"Hai anak Adam, pakailah paknianmu yangindahdisetiap (me-
masuki) masjid." (Al-A'raf: 31,).
232
I0 lb,trlrl.b LL* l4/.r4rl
t6
Shahlh, rlwayat Musllm, no. 655.
u Shahlh, riwayat ath-Thabranl dalam al-Aueth, sebagaimana dalam Malma' al'Bahraln, hal. 543, dan
sanadnya shahlh.
r8 Rlwayat at-Tlrmidzi di bawah hadits no, 204.
re
shahih, riwayat al-Bukhatl, no,444i dan Musllm, no. 417.
233
40 k*lzla*l,lz*lla/
$ii';griie c-
61
gzl
w)fls
c. o 2 //l
"Jika salah seorang dari kalian datang pada luri lum,at pada saat
imam sedang berkhutbah, maka shalatlah dua rakaat dan per-
cepatlah keduanya,"2o
7. MELUDAII DI IIASJID
Tidak boleh meludah di masjid, baik di dindingnya maupun
di lantainya hingga walaupun lantai masjid berupa kerikil. Dalam
Shahihain dari Anas bin Malik *&, ia mengatakary ,,Rasulullah ffi
bersabda,
Dalam Shahih Muslim dari Abu Dzar &, dari Nabi ffi, beliau
bersabda,
ltu;f**;
20
Shahih, riwayat Muslim, no. 875.
21
Shahih, rlwayat Muslim, no. 875.
22
Fath abBari,21 L84.
23
As-sitsilah adh-Dha'lfah, no. 87.
2t
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 415; Musllm, no. 552.
234
40 Kort&.*kla*llaal
8. BERIIADATS DI ITIASJID
Dimakruhkan bagi seorang muslim buang angin di dalam
masjid, karena:
/'=
l)l
o l,
;+ ot
)o
,s\\t;" $ "\k ^<".rJi
" Malaikat merasa terganggu terhadap apa yang msnusiatnerasa
tt 26
ter ganggu olehny a.
2s
shahih, rlwayat Musllm, no, 553.
26
shahih, Musllm, no. 564.
27
shahih, Musllm, no. 549.
28
Al-Ma1mu',2/ U5, dinukll darl Akhtha' al-Mushallln, hal, 232.
2#
10 tbutzl*lalz*l.tatJ
Ptf s
o 1,.
2e
Shahih, rlwayat at-Ttrmldzl, no. 986, dan la menllahya hasan shahlh.
30
Tuhfah al-Ahwadzt, syarah hadits, no.984.
31
lbid, no. 986.
32
Dengan sayarat bukan lewat seruan.
33
Tuhfah al-Ahwadzt, syarah hadlts, no. 986.
236
I0 l&4.lrl.* /ll/* H."4:e
237
q0 144.14/*/.1,'*H/4N
zai,t.f#iiK\i
'Tidak ada keuajiban atasmu melindungi mereka.' (Al-Anfal:
72)'uzz
238
q 0 lQ,tal4rh /r,lr* l4i4l,/.
$ Kendatlpun terdapat banyak sahabat yang memllikl suara yang bagus dalam membaca al-Qur'an, sepertl
Abu Musa al-Asy'ari yang dlberl salah satu darl seruling keluarga Daud, dan Abdullah bin Mas'ud yang
membaca al-Qur'an dengan bagus sebagaimana diturunkan, serta selalnnya.
239
10 Koute*kb"*Ha/
rt
eed
c o. \ , oi
3e
Hasan, riwayat aFHaklm, 41 323, Ia menllal shahlh sanadnya, dan dlsetujul adz'Dzahabl, Tapl ada
pertlmbangan, karena Ahmad bln Bakr al-Ballsl adalah dha'tl:Tdapl hadlts memillkl pendukung yang kuat
pada rtwayat Ibnu Hlbban, no,6761 I lhsn ati-Thabranl, no. 10452; Ibnu Adl,21 493, darl Ibnu Mas'ud
5Eca"a marfu'yang menguatkan hadlts dl atas. AFAlbanl mengemukakan hadlts Ibnu Mas'ud dalam asD'
Shahlhah, no. 1163, seraya mengatakan, '!lwa merasa tentram dengan keabsahannya."
{ Shahih, riwayat Musllm, no.670,2322.
ar
Tlada asalnya, yang telah dikemukakan aFAlbanl dalam as-Silsllah adh-Oha'fah, no. 4, seraya menga-
takan,'Tlada asalnya," Ia menukll hal ltu Juga darl aFlraql dan as-Subkl.
12
Btd,ah mengeraskan suara dt masjtd. Lthat, al-Ibda'fr Mudhan al-Ibtlda', hal. 179; Ishlah al-Masiid, hal.
124', dan abqasld fi ahlslam, wanlll, hal. 418.
240
40 tQ,uLl*/et *Ua*t
241
q 0 K.,t,Ulue l^L,* H/"r1;/"
a6
Hasan, rlwayat Abu Daud, no. lO79; at-Ttrmldzl, no.3Z2; an-Nasa'i, no.7!4; dan Ibnu Majah, no. 749.
aTHasan, riwayat
at-Tirmidzl, no. 1321ad-Dariml,no. l4O1;dandihasankanat-Tlrmidzi sertadishahthkan
al-Albani dalam Shahih at-nrmidzl no. t31t.
242
q 0 Krr4lrl,.*.l4lr* Hq;.l
243
q 0 K%L,l'.* /rLh l'l^4rl
s0
shahih, riwayat Abu Daud, no. 449; an-Nasa'i, no. 689; Ibnu Majah, no. 129; dan dtshahihkan al-Albanl.
5r Aun
at-Mabud, syarah hadits, no. 449.
s2
Hasan, rlwayatAbu Daud, no.1079; at-Tirmidzl,no.3z2i an-Nasa'i, no.715; dan dihasankan al-Albani.
244
q 0 K.4rl/,1.& *l/* l4/"qLl
rrYa.rrs3
Abu Hurairah menjawab,
Sebagian orang menyenandungkan di masjid syair-syair
yang berisikan istighatsah (permohonan bantuan) kepada Rasu-
lullah M, atau menasabkan kepadanya suatu sifat yang tidak patut
kecuali untuk Allah. Misalnya, ucapan mereka mengenai Rasu-
lullah ffi:
Walui makhluk p aling mulia
Tidak ada b agiku temp at berlindung selainmu
Ke tika terj adi peristhu a y ang berat
Termasuk berlebih-lebihan ialah ucapan mereka:
"Wahai makhluk pertama ciptaan Allah dan penutup para
rasul Allah, wahai cahaya Arsy Allah," dan selainnya."
Iuga, ucapan mereka: "Tolonglah, wahai Nabi! Wahai Nabi,
tolonglah! " Dan sejenisnya.
s3
shahih, aFBukhari, no.2973; Muslim, no.4539.
s4
Ishlah abl'lasaJtd mln al-alda' wa al-Awa'td, hal. 105.
245
q0 Kor.bl/*/L*H/4N.
ss
Dlnukil dari Ishtah al-Masajid, hal.96-97.
s6
lbld.
246
I 0 Kputala* let <*, l.talJ
s7
Tanbih al-Ghafilin, no. 672, dinukil dad Mukhalafat ash-Shatah, as-Sad an, Z/ tS6.
247
40 KPYLI**/l'l*lloft
Nyu.
Ath-Thabrani meriwayatkan, dan dihasankan al-Albani dalam
as-Silsilah asbshahihah, dari Abdullah bin Amniili'', bahwa Nabi ffi
bersabda,
yatkarurya (no. 1089) dari jalan Isa bin Maimun, dari al-Qasim bin i
, 5s Hasan, rlwayat ath-Thabranl dalam al-Kablr,3l L94l 2; dan dlhasnkan al-Albanl dalam ash'Shahlhah, no.
r001.
se
HR. Ibnu Khuzalmah. 4 283, no,1325; dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam as-Stlsllah ash'Shahlhdh, no,649,
248
q 0 lb4.l/,l.e /.1^* Ha?rL
:^51q3!-JJ't'#{ *,MgS
"Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang mengha-
lang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjidNya."
(Al-Baqarah: 114).
@
Hasan, rlwayat Ahmad, Ibnu Hlbban, al-Haklm, dan selalnnya, serta dlhasankan al-Albani dalam Shahth at-
Jaml', oo. 1072.
249
q 0 Kr,relrl.h &lrh 14141;/.
,-5;1i',r-y| e'e
" Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya." (Maryam: 1L).
Ini salah. Karena mihrab,
menurut bahasa, ialah al-mtrshalln
(tempat shalat).ot Adapun lengkungan berongga ini adalah bid'ah
yang di ada-adakan setelah berlalunya abad-abad terbaik.
Al-H#izh Ibnu Hajar 'd;,iff mengatakan, ffi tidak
"Masjid Nabi
memiliki mihrab."62
Manshur bin al-Mu'tamir berkata, "Ibrahim an-Nakha'i me-
makruhkan shalat di lengkungan imam (mihrab).r'os
Sufyan ats-Tsauri mengatakan, "Kami memakruhkonnya.rr6+
Sulaiman bin Tharkhan65 berkata, "Aku melihat al-Hasan
datang kepada Tsbit al-Banani. Ketika shalat tiba, Tsabit menga-
takan, 'Majulah, wahai Abu Sa'id.'
Al-Hasan berkata, 'Bahkan kamulah yang paling berhak.'
Tsabit berkata, 'Demi Allah, aku tidak menjadi imam bagimu
selamanya.'
Kemudian al-Hasan maju sambil menghindari shalat di leng-
kungan (mihrab)."
Mu'tamir bin Sulaiman66 berkata, "Aku melihat ayahku dan
Laits bin Abi Sulaim menjauhi lengkungan."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, "Dimakruhkan
bersujud di lengkungan; karena ini menyerupai perbuatan ahli
6t
Abu Ubald mengatakan, "Mlhrab lalah baglan depan setlap rumah. Ia Juga berarti masjld atau mushalla.
62
Syarah hadlts, no.497.
63
MushannafAbdirrazaq,2/ 413, dengan sanad shahlh.
il lbtd.
6s Tsiqah, salah seorang petawl Syatkhan. Syu'bah berkata, "Aku tldak melihat orang yang lebih Jujur
dibandlngkan dia."
6Ia adalah syalkh (guru) Imam Ahmad bln Hanbal. Ia seorang yang tslqahlagl mulia. Menhggal dunia
dalam usiam 8l tahun. Pada saat kematiannya, orang-orang mengatakan, "Pada hari ini manusia yang
pallng mengabdi (kepada Allah) telah menlnggal dunla;' (Tahdzib ahKamal,2Sl 255).
250
10 Kwl4a*/4.<*llo/
251
40 tk*Ll,*LL,*Uaq"l.
72
Hasan, riwayat lbnu Majah, no. 1414; ad-Darlml, no, 36; dan Ahmad, no. 20295.
?3
Syarh Musltm, hadits, no. 544.
r Shahlh, rlwayat Abu Daud, no. rl48; dan dlshahlhkan al-Albanl,
252
10 Wfu*/A**ft**Vl
* Perlngatan
Jika masjid dikelilingi bangunan-bangunan tinggi sehingga
suara adzan tidak terdengar masyarakat, maka ketika itu tidak
mengapa meninggikan satu menara masjid tanpa berlebih-lebihan
dan menghambur-hamburkan harta, serta memasang pengeras
suara di atasnya agar suara adzan sampai kepada kaum muslimin.
E Hadits selengkapnya dlriwayatkan Musllm, yang di dalamnya dlsebutkan, "Barangslapa yang merintis dalam
Islam sunnah yang balk... "
253
q0 Kor.lrl.4, L,lr* MqrL
'rt:*\'s't? \,
u
Tidak boleh merugi dan merugikan." 76
A{lt(o>Lr},( 6r;51t-
" sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
setan." (Al-Isra': 27).
Dari
sini, seorang muslim tidak boleh melakukan perbuatan
yang diharamkan ini di tempat manapun, terlebih yang berde-
katan dengan rumah Allah.
Mereka yang merokok di dalam kamar mandi/WC sedang
berbuat dosa, padahal mereka di dekat tempat sujud dan khusyu'
kepada Allah. Dan mereka meninggalkan WC dalam keadaan
merokok, sehingga mengganggu kaum muslimin yang masuk se-
sudah mereka. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah J8.
76
Shahlh, rlwayat Ahmad, no. 2719| Ibnu Majah, no. 2341; dan selainnya, serta dlshahihkan al-Albani
dalam al-Irua', no. 896.
2il
I 0 lQ,t4lrl.& l4/* 14.4:J
n llhat, Mukhalafat ath-Thaharah wa ash-Shalah, ll 2Z3i Akhtha' at-Mushalltn, al-Mishri, hal. 25i Akhtha' ab
Mushallln, al-Mlnsyawl, hal. 215; laml'Akhtha' al-Mushallin, hal.86; al-Qaul al-Mubin, hal. 65; Mu'jam al-
Blda', hal.614; dan Nail al-Authati 21 156.
255
q0 k4.lrl.*kL*l4.4rl
zuhud di dunia yang fana ini. Karena itu, para salaf shalih kita
memakruhkan menghias masjid. Ini bila tidak sampai pada batas
berlebih-lebihan. ]ika hiasan ini mencapai batas berlebih-lebihan,
maka hal ini diharamkary sebagaimana firman Allah S6,
,2 ,/
L$'Yrt(,'.l\'b>L fj( t9#\
. o/) /.
@ b* -:* r-t
':ty
@
(,j{ ..') iJffi\
'/. -
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburknn (hartamu) secara
b oros. Se sungguhny a pemb oros-pemb oros itu adalah saudar a-sau-
dara setan dan setan itu adalah sangat ingkar l<epada Rabbnya."
(Al-Isra': 26-27).
Dia berfirman,
).t31e4ft'ryrdi&
" Dan sesLtngguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka
itulah penghuni ruraka." (Al-Mu'min: 43).
Imam al-Bukhariiii,$# mengatakary "Bab membangun masjid.
Abu Sa'id berkata: Atap masjid sebelum terbuat dari daun kurma
Kemudian Umar memerintahkan untuk membangun masjid, se-
raya mengatakan, 'Untuk melindungi manusia dari hujan, tapi
jangan beri warna merah atau kuning.'Anas mengatakan, 'Mereka
bermegah-megahan dengannya, kemudian mereka tidak memak-
murkannya kecuali sedikit.'
Ibnu Abbas berkata, 'Kalian benar-benar akan
menghias
masjid-masjid kalian sebagaimana yang dilakukan kaum Yahudi
dan Nashrani.rrrTs
Al-Hakim at-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu ad-Darda',
dan dihasankan al-Albani, bahwa Nabi ffi bersabda,
'#'rr7ls)u'r<"rU.,'&'t'€iL; &?': ttt
" Jika kalian menghias masjid kalian dan menghias mushaf kalian,
256
q0 ,0,t 1/1.*/r.U*Hqrl
d) H.\u,€!t)f
o . o I o? o oi' o/ o /', .\ o z o - ot.c.
f €) )\:Yff..l.Po,
€* r"6.*iAY
"Bawalah baju ini kepada Abu lahm danbauakankepadakupa-
luian kasar Abu lahm. Karenapaknian ini tadi telah melalaikanku
dari shalatku."8l
Al-Hafizh berkata, "Diambil dari hadits ini mengenai
kemakruhan segala yang dapat melalaikan shalat seperti warna-
warni, ukiran dan sejenisnya."
An-Nawawi'i,iWii berkata, "Dalam hadits ini dimakruhkan
menghias mihrab dan dinding masjid, mengukirnya dan hal-hal
lainnya yang dapat melalaikan."
Imam Malik pernah ditanya tentang masjid, apakah di-
makruhkan menulis di kiblatrya dengan pewarru seperti ayat
Kursi, al-Ikhlash, Mu'awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas) dan seje-
nisnya?
Dijawab, "Saya menilai makruh menulis di kiblat atau di
masjid sesuatu dari al-Qur'an dan orrurmen, karena itu dapat
melalaikan orang yang shalat."82
Ringkasnya, menghias dinding-dinding masjid dan atapnya
dengan ukiran, kaligrafi, hiasan, dan warna-warni adalah tidak
D As-stlstlah ash-Shahlhah, no. 1351.
e shahlh, rlwayat Abu Daud, no. 449 dan selalnnya, serta dlshahlhkan al-Albanl.
tr Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no, 373; dan Musllm, no, 556.
t2 Dlnukll darl at-Hawadlg wa ahBldai Imam Abu.Bakar ath-Thurthusl, hal. 223,
257
q 0 k talrl,.+ /.la* H&4rl
83
Hasan, rlwayat al-Haklm at-Tlrmidzl dan Ibnu Abl Syaibah, serta dihasankan al-Albani dalam asr-
Shahihah, no. 1351.
258
40 Kortfu*Lb"*Ha4tt
mengatakan,
'r,+;t ilr ;-j; ,4'd'f ,slt *y i it,li'rjG
'
J'
* :'5i
J. JJ.
:f e,u: \') .(yu'eqfji trkt i1Al
l-t-*.*.':J*!-'c( t lfl
Rasulullah Mmengatakan pada saat sakitnya yang tidakbangkit
"
darinya, 'Semoga Allah melaknat kaum Yahudi dan Nashrani; me-
reka menjadikan kubur para nabi mereka sebagai tempat ibadah.,
Seandainya bukan karena hal itu, niscaya aknn ditampakknn
kuburnya, kalau tidak dikharuatirkan kuburnya akan dijadikan
sebagai masjid,rsn
84
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 1390; dan Musllm, no. 531.
8s
Shahih, rlwayat Musllm, no, 532.
260
q0 krahl4&kl/*l*4,1/.
261
q0 K/,t Ll.&/.lr* Hl"qLl
6:,93,';3yi.
u
Pada hari itu bumi menceritnkan beritanya." (Az-Zalzalah: 4).
Bumi akan menceritakan apa yang diperbuat di atasnya be-
rupa ketaatan atau kemaksiatan.
Ketiga, biasa dengan satu tempat dan berkali-kali menem-
patinya bisa menghilangkan kelezatan beribadah dan kekhu-
syu'an dalam ketaatan.
Keempat, adakalanya hal itu akan membawanya kepada
iya' dan sum'ah, serta disururahkan shalat didekatmimbarka-
rena alasan demikian dan demikian, misalnya.
Ee
Hasan, rlwayat Abu Daud, no. 862; an-Nasa'|, 21 2L4 dan selalnnya.
262
4 0 lQalrl/* /r,l/* l4&ri'/"
Dalam Shahihain juga, dari Anas **a bahwa Nabi ffi bersabda
mengenai bawang putih,
tfr'";;" \': QA X ;o;lt./^ ./ ',fi';
Siapa yang makan dari pohon ini, janganlrt io *rndrkati kami
"
dan jangan pula shalat bersama kami."e1
e0
Shahih, riwayat al-Bukharl, no. 855; Musllm, no. 564.
et Shahih, rlwayat at-Bukharl, no. 856; dan Musllm, no, 562.
e2
shahih, riwayat Musllm, no. 564.
e3
shahih, riwayat Musllm, no, 567.
263
q0,0,vlrl.& Ll/* H."4rl
* Perlngatan
Jangan menyangka larangan mendatangi masjid dengan
membawa bau bawang merah dan bawang putih sebagai rukhshah
(keringanan) untuk memakan keduanya, tetapi sebagai sanksi ba-
ginya dan menghalanginya untuk mendapatkan keutamaan shalat
berjamaah. Camkanlah!
Adapun orang yang makan bawang karena suafu alasan,
maka ia dimaafkan; berdasarkan hadits al-Mughirah bin Syu'bah.
Ia mengatakan, "Aku makan bawang putih lalu aku mendatangi
masjid Nabi #, dan aku telah ketinggalan satu rakaat. Ketika aku
masuk masjid, Nabi M mencium bau bawang putih. Tatkala telah
menyelesaikan shalabrya, beliau bersabda,
'lsi";
tiJ-J-)'J"4 O* C.;>a;e.At '/^ ;
'Barangsiapa maknn dari tumbuhan ini, janganlah ia mendekati
kami hin gga hilan g b auny a.'
Ketika aku selesai shalat, aku datang kepada Rasulullah lalu
aku katakan, 'Wahai Rasulullah, demi Allah, ulurkan tanganmu
kepadaku.' Kemudian aku masukkan tangan beliau di lobang
bajuku hingga ke dadaku. Ketika beliau mengetahui dadaku ter-
balut, maka beliau mengatakan,' Kamu punya udzur."'e4
q
Shahlh, rlwayat Abu Daud, no. 3825; Ibnu Hibban, no. 219; dan al-Albanl menllal shahlh sesual syarat Musllm.
264
q0 Kr,t Ul.b/.t h4.r4tl
masiid al-J am' iyy ah asy - Sy ar' iyy ah, masjid-ma siid I am' iyy ah Anshar
as-Sunnah, dan sejenisnya dari kalangan yang sangat meng-
inginkan permadani-permadani tanpa hiasan, penulis melihat di
kebanyakan masjid-masjidnya sekarang ini sajadah-sajadah yang
berhias. Sebagiannya terdapat gambar-gambar mihrab yang ber-
dekatan, fulisan-tulisan, berbagai ornamen, bunga dan sejenisnya.
Semua hiasan ini dimakruhkan di masjid.
Semestinya masjid digelari tikar, karpet atau sajadah yang
tiada hiasannya, karena dapat melalaikan orang-orang yang se-
dang shalat.
Dalil mengenai hal itu ialah hadits yang termaktub dalam
Shahihain dari Aisyah #", bahwa Abu Jahm memberi hadiah ke-
pada Nabi ffi sebuah pakaian untuk beliau pakai shalat. Kemu-
dian beliau melepaskannya seraya bersabda,' Bawalah pakaian ini
lcepada Abu Jahm, dan bazoakan lepadaku paknian kasarnya. Karena
paknian ini tadi telah melalaikanku dari shalatklt."'e5
Khamishah, ialah pakaian yang bergaris-garis.
Ash-Shan'ani A|'MF, berkata, "Hadits ini berisi dalil atas
kemakruhan sesuatu yang dapat melalaikan shalat, seperti lukisan
dan hal-hal sejenisnya yang dapatmelalaikan hati."e6
AL-Izz bin Abdis Salam ,lr,,l# mengatakan, "Dimakruhkan
shalat di atas sajadah yang diberi hiasan, demikian pula di atas
suatu yang mewah. Karena shalat adalah perbuatan tawadhu' dan
merendahkan diri. Manusia di masjid Mekkah dan Madinah masih
shalat di atas tanah, pasir dan kerikil, karena tawadhu'kepada
Allah."e7
es
shahih, al-Bukharl, no.373; Musllm, no. 556.
e5
Dinukll darl al-Qaul al'Mubln, hal66.
e7
Dinukll darl abQaul al-Mubln, hal. 66. UhatJuga kesalahan no. 34 darl bab kesalahan-kesalahan di masjld'
265
4 0 lQ4.lzl.* /r,L* fu4;/.
266
10 KorUl*LU*HaqJ
267
40 kxbbl4**Fte+fi/
f+-fr * f9"s4
t lb rTiL o't;t16-
100
Hasan, riwayat Ahmad dan Abu Daud, serta dlhasankan aFAlbani dalarn Shahih at-Targhib, no.42l.
101
shahih, al-Bukhari, no.64+ Muslim, no. 651.
268
I0 l04.Ll..h/.1,hH."il
toz
' Aku tidak memberiknn lceringanan l<epadamv."'
Wahai orang yang meninggalkan shalat berjamaah! Aku
mengkhawatirkan kemunafikan atasmu.
Dalam Shahilwin dari Abdullah bin Mas'ud iS, ia menga-
takan, "Anda melihat kami dan tidak ada yang meninggalkannya
-yakni shalat berjamaah- kecuali orang munafik yang dikenal
klmunafikannya. Sesungguhnya telah ada seseorang yang dibawa
dengan dipapah oleh dua orEmg hirggu ditegakkan di shaf shalat.rr1o3
Wahai orang yang meninggalkan shalat berjamaah, jangan
takut kekurangan rizki.
Wahai para Pemilik perusahaan, pedagang dan karyawan,
tinggalkan relIl,.ru itu pada wakhr shalat, serta jangan takut keku-
rangan rizki. Karena Allah berfirman,
to2
Hasan, riwayat Ahmad dan Abu Daud, serta dihasankan aFAlbanl dalarn Shahlh at'Targhid ll 302, no' 429'
103
shahih, riwayat Muslim, no. 256.
269
40 l{*lzl**/al*l-U+2J
" Mereka shalat unfuk kalian. lika mereka berbuat benar, maka
rl
rn Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 694.
I
r!I
270 ,i
j
i,
40 k*Lla*lalz*Haal:J"
271
L
40 tOv,Ul**Ll*UaqJ
272
10 l04Le*L'tblt*rlA
273
40 KuaU*'/aL*ll*qJ
anak-anak kalian adalah ujian.' Aku melihat dua anak ini berjalnn
dan jatuh, maka aku tidak bersabar hingga memutuskan pembi-
caraanku dan mengangknt ke duanya.tt 1tt
Beliau bersuiud, sedangkan di belakangnya ada kaum mus-
limin (yang mengikuti shahLya). Beliau me"mperlama sujudnya,
sehingga mereka menyangka bahwa beliau meninggal. Tetapi
beliau memperlama sujudnya karena salah satu cucunya menung-
gangmya. Be1iau tidak ingin menyegerakarurya (bangkit dari sujud-
nya) hingga cucunya menyelesaikan hajatrya (turun dari pung-
gungnya).114 Pada suatu hari beliau mempercepat shalat Shubuh,
maka ditanyakan, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau memper-
cepatrya?" Be1iau menjawab,
t12
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 660; Musllm, no. 1031, dengan lafal: ,'Ada tujuh golongan yang akan
dhaungl olah Allah dalam naunganNya." Dan menyebutkan di antaranya, pemuda yang tumbuh dalam
ketaatan kepada Allah.
1r3
Hasan, riwayat Abu Daud, no. 1lO9; at-Tlrmtdzi,3774; an-Nasa,i, no. 1413; Ibnu Majah, no. 3600; dan
dishahlhkan aFAlbanl.
u4 Shahih, rlwayat
an-Nasa'|, no. 1141; Ahmad, no. 15456; dan dishahlhkan al-Albani.
274
I0 lQ4.lrl.+ L,lre flr'4rl
i-at
\P'..
j3. AJG qvL 4rl sl ;:y,2t *'1'"\ jl
y.t9-'u ;i y];l.;' ,t"fLi Q e..* G')');:G
" Aku benar-benar mulai shalat dnn aku ingin menryerpanjnng-
kannya, lalu aku mendengar tangisanbayi, nmka aku mentpercepnt
shalatku karena aku tahu betapa gelisahnya hati ibunya terlmdnp
tangisannYs.tt'I'16
rrt shahlh, rlwayat Ahmad, dan dlshahlhkan al-Albanl dalan Shlfah ash-Shalah, hal. 97.
r16
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 709; Musllm, no. 496.
r17
Umamah blnti Abl al-Ash adalah anak perempuan putrinya, zainab htg.
tr8 Shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 516; Muslim, no, 543.
275
i-
q0 Ka.b,l.&/1r*l4r1rl
276
10 Kortfu*kl**ll*al
12r
shahih, rlwayat Musllm, no, 1718.
r22
Hasan, dirlwayatlan ad-Darlml, no. 204, dengan sanad hasan.
123
Llhat, alQaul al-Mubln fl Akhtha'ahuushallln, hal,60,
27V
10 k*l**/<t**Haal
dt\U't', i#t'JLf/.:\
"langan duduk di atas kubur dan jangan shalat rnenghadaplce
flrahnYa'11124
12{
shahih, rlwayat Musllm, no.972,
278
q 0 K/,bl/.l/* //.lr* l4rqf/
,/ J\ a
125 hal.25.
Tahdzlr as-Sajl4
126
Shahlh, rlwayat Abu al-Hasan ad-Dunyurl, dalam baglan yang berlslkan beberapa mejells darl Amall Abu
aFHasan al-Qazwalnl, 3/ 1, dengan sanad shahlh, dan dlsebutkan al-Bukharl xcara mu'allaq' Penilaian ini
dinyatakan al-Albani dalam Takhdzir as-gaJld, hal. 26.
279
10 lk4.Ll&Ll/*Hr'4rl
'lika salah seorang dari kalian shalat, maka shalatlah pada sutrah
(pembatas) dan dekat dainya, serta tidak membiarkan seseorang
berlalu di depannya. lika seseorang datang untuk melintasinya,
mals hendaklah ia mencegahnya sebisa mungkin, l<nrena ia adalah
gglqnt .tt'127
;-1
" |anganlah shalat kecuali pada pembafss.tt'128
Karena itu, para sahabat ,*p sangat menginginkan shalat
pada sutrah. Sahabat mulia, Anas bin Malik r& menceritakan
tentang berlomba-lombanya para sahabat menuju tiang-tiang mas-
iid untuk digunakan sebagai pembatas dalam shalat sunnah sebe-
lum Maghrib. Ia mengatakan,
Sungguh aku nulihat para tokoh sahabat Nabi i9berlomba-lomba
"
menuju tiang-tiang masjid l(etikn Maghrib hingga Nabi M lce-
luar."lD
Nafi' maula Abdullah bin Umar +b mengatakan, "Abdullah
bin Umar jika tidak mendapati jalan menuiu salah satu tiang
masiid, maka dia mengatakan kepadaku, 'Palingkan punggungmu
kepadaku."'130
* Menlnggllran Sutrah
Garis, ujung sajadah, dan sejenisnya tidak sah sebagaisutrah.
Tetapi sutrah itu semesti.ya lebih tinggi dari permukaan tanah,
sekurang-kurangnya setinggi satu hasta.
Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari Ummul Muk-
minin Aisyah S', ia mengatakan, "Rasulullah ffi ditanya tentang
r27
Hasan, rlwayat lbnu Majah, no. 954; al-Albanl menllal hasan shahlh,
r2t Hasan, rlwayat Ibnu Khuzalmah,
no. 800; dan al-Albanl menllal dalam Shlfah ash-Shalah,hal,82,
sanadnya bagus.
tR HR. al-Bukharl, no. 503; Musllm, no. 837,
rm Shahlh, rlwayat
Ibnu Abl Syalbah, ll 279, dengan sanad shahlh,
280
10 brt*"*Lb*ltaqJ
281
L.
10 Kuabk*kL*HqJ
282
q0 K4il4.&lalreH/.4r1
136
shahih, rlwayat Musllm, no. 428.
!37
shahih, riwayat Musllm, no. 428.
283
10 tbvteLL*Uat;,t
Jawaban:
Menerangi masjid dan menghiasinya pada hari raya tidak
ada dasarnya; karena shalat pada umumnya tidak diselengga-
rakan di masjid, dan karena menerangi masjid secara khusus pada
malam itu tidak tepat, karena shalat akan dilakukan di lapangan.
Sebagian kaum yang bodoh memiliki tradisi berupa menerangi
masjid dan menghiasinya di malam-malam yang diyakini memi-
liki kemuliaan, seperti malam Nishfu Sya'ban, malam Maulid Nabi,
malam Isra' Mi'raj dan sejenisnya. Semua itu tidak ada dasarnya.
]adi, semuanya termasuk bid'ah. Tidak ada dalil yang mengisti-
mewakan malam-malam tersebut dengan ibadah atau suatu
amalan. Y*g wajib ialah memakmurkan masjid di sepanjang tahun, I
284
q 0 Kh4lrl..* /alrh l4&t//-
285
q 0 lQ,#bl.* Llrh l4r"4rl
286
10 lkulzl*kl,**lU+1,t
" Setiap yang diada-adakan adalah bid' ah, dan,setiap bid' ah adalah
sesat.|142
* Pendapat Ulama Mengenal llalaqah Dzlklr Dengan
Menggerak-gerakkan Tubuh
As-Suyuthi 'iiti# mengatakan, "Di antara bid'ah ialah menari
dan menyanyi di dalam masjid, serta memukul rebana atau rebab.
Barangsiapa yang melakukan hal itu di masjid, maka ia pelaku
bid'ah lagi sesat berhak diusir dan dipukul. Karena ia meremeh-
kan perintah Allah supaya mengagungkannya, lewat firmanNya,
r42
Shahlh, riwayat Muslim, no. 867.
t13
Al-Amr bl al-Itttba' wa an-Nahy 'an at-Ibttda', hal. 323, dlnukll darl Ishlah al-MasaJtd, hal. 108.
tq Al-Madkhal, dlkutip darl kitab sebelumnya, hal. 110.
t45
Ia mengatakan hal ltu, ketlka ditanya tentang halaqah dziklr dan bernyanyl dengan menggerakkan badan
dan menarl.
287
q 0 Ku*l4lAh lalr'* 14441;/"
seorang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hadir bersama
mereka, dan tidak boleh pula membantu terhadap kebatilan
mereka. Ini mazhab Malik, asy-Syafi'i, Ahmad, Abu Hanifah, dan
para imam kaum muslimin lainnya."raa
Imam Ibnu Qudamah ii,,l# mengatakan, "Orang yang mela-
kukan demikian adalah orang yang salah lagi berakhlak rendah.
Orang yang terus melakukan perbuatan ini tertolak kesaksiannya,
tidak diterima ucapannya. Ini adalah kemaksiatan dan permainan,
yang dicela Allah dan RasulNya."r+z
Syaikh Ali Mahfu zh a[e mengatakan, "Salah satu keburukan
mereka ialah bertepuk tangan pada saat berdzikir, karena ini
kepandiran atau kebodohan, menyerupai kebodohan wanita'
Tidak ada yang melakukannya kecuali orang yang paling bodoh
atau orang yang mengada-ada lagi bodoh, yang menunjukkan
kebodohan pelakunya.'r1as
* Perlngatan!
Terkadang mereka terjerumus dalam kemungkaran yang
lebih besar, karena mereka merubah sebagian kata. Mereka
merubah lafzhul jalalah (Allah) menjadi "ah... ah... ah". Mereka
merubah laf.al Allahu Hayy menjadi Allah... Allah... Allah, karena
mengucapkannya dengan cepat. Ini dan sejenisnya adalah meru-
bah kalimat dari tempatrya, tidak diperbolehkan.
Orang yang berakal semestinya menjauhi halaqah-halaqah
dzikir dengan cara-cara bid'ah, dan mengikuti halaqah-halaqah
ilmu, fikih, tafsir, tauhid, dan halaqah-halaqah tilawatil Qur'an.
Karena inilah halaqah-halaqah dzikir yang sebenarnya.
146
Dinukil dari al-Ibda', hal. 298.
r17
lbtd, hal. 298.
r8 Al-Ibda'ft Madhaff al-Ibtida', hal. 299.
t8 Ishtah ahqasajid, hat. 114; al-Ibda', hal. 25li Huquq an-Nabt baina al-Ijlal wa al-Ikhlal, hal' 150; dan a/-
Muhdatsat wa al-Bida', h,al.6L9.
288
40 kutzl*.lalz*Yeqil.
289
q0 k44lrl.* /41/* l4..4tl
&r'iJewl;di
uPada hari ini Aku sempurnakan bagimuagamamu." (Al-Ma'i-
dah:3).
Karena ia menambahkan sesuatu yang diduganyasebagai
bagian dari agama, padahal Rasul ffi tidak pernah membawanya.
Kedua, merayakan peringatan Maulid Nabi menyerupai
kaum Nashrani, karena mereka merayakan kelahiran Isa BS;.
Padahal meniru-niru mereka adalah sangat diharamkan. Dalam
hadits disebutkan larangan menyerupai kaum kafir, dan diperin-
tahkan untuk menyelisihi mereka. Nabi ffi bersabda,
oto ,t1 o'- ,/o,.,c,
f# rP 9Y:+ ,Y
"Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum, makn iatermasuk I
golongan mereka.tt152
Beliau bersabda,
,c ,
;t;*trAG
tt 153
" Selisihilah knum musyrikin.
Terutama dalam apa yang menjadi syiar (simbol) agama
mereka.
Ketiga, merayakan peringatan kelahiran Rasul ffi, di sam-
ping bid'ah dan menyerupai kaum Nashrani -yang masing-
rs2
shahlh, rlwayat Abu Daud, no. 4031; Ahmad, no, 5093, dengan sanad hasan.
1s3
shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 5892; Musllm, no. 259.
290
I0 l04rl4.& /ilrh H.41rl
154
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 3445.
r55
shahih, rlwayat an-Nasa'|, no. 3057i Ibnu MaJah, no. 3029.
291
40 Kc*lzl**kt**llaal
r55
Bahkan dl Mesir leblh dari 200,
157
Al-Ibda'I ft Madhan at-Ibtida', hal. 265; al-Muhdatet wa al-Blda' wa ma la Ashla lahu, hal' 587'
292
10 tt**tfu*kL"*Ha1J
Jawaban:
Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam senan-
tiasa terlimpah atas Rasulullah, keluarganya dan para sahabatrya.
Ini termasuk bid'ah. Disebutkan dari Rasulullah iW bahwa
beliau bersabda,
\'r'# ^, d 6 ri; uyi e ,rLi'r;
"Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini
apa yangbukan darinya, maka ia SrrSolqft.rttss
293
I0 lQ,rLl.e /lr*" H."4tl
16r
Al-Fatwa, no.2222 dari Fatawa al-LaJnah ad-Dalmah.
294
10 Kott**/nla*H*fl'
295
q0 lkubL+kl/*l4."4rl
162
Shahlh, riwayat Muslim, no. 2699.
296
10 tOv,lzl*/.,12*HaqJ
bersabda,
(i, ?nt lrru ar JL a'rG'JLi $i rt>\at At ,y 5 ;f 'ti
i Xt'e'r| *ia ;l; u'9 o' h, tx-v\x-; ;,;
" Mauknh aku kabarkan l<epadn kalian tentang tiga orang. Salalt
297
q0 lQ4.l/,1.& Ll/* l4.4lrl
298
q0 Koylrl.*/rL*H.r1r/
16,
Lthat, al-Ibda', hal. 779i al-Nasld fr al-Islam, hal, 3sti$alah al-Idaln l1 al-t4ushaila KharlJ al-blad Hlya as'
Su n n a h, at-
Atbant'di{.ii .
re Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 448, dan dlshahlhkan al-Albani dalam Shahlh Abl Daud.
299
q0 k4.,Ll.&Llbl4.4rl
t6e
Hasan, disebutkan oleh al-Haklm at-Tirmidzl, dan dlhasankan aFAlbanl dalarn ash-Shahlhah, no. 1351.
r70
Penulls melihat hal lnl di sebagian masjld Kalro,
t7t Ishtah al-Masajtd, hal. 182.
300
10 Kwb&"**l**l4a4.t
tn Al-?lughnt,31 487.
r73
zad al-Na'ad, U 521.
301
q0 lb,t lrl.*r/4,Lh HqrL
J6'r;,i eLb'-,;,5'1. |
3*:-cl
"Buatlah maknnan untukkeluarga la'far, karena mereka mendapat
musib ah y ang menyibukkan nurekfr . tt 17 4
r7a
Hasan, rlwayat Abu Daud, 3132; at-Tlrmldzl, no, 998; Ibnu Majah, no. 1610. Hadlts lnl berporos pada Khalld
bln Sarah al-Makhzuml, dan hadlts tldak turun darl derajat hasan, lnsya Allah. Karena ltu, al-Albanl r.iLF
menghasankannya.
302
10 Kq.Lll* /r,lre H.,4;,1
';A\i65i(i6\"'fiAi4J1
"Atau siapaknh yang flEmperl<enanlan (doa) orangyang dalam
lcesulitan apabila ia berdoa lcepadaNya, dan yang menghilanglan
lesusahan." (An-Naml: 62).
Dia berfirman,
"ft
A;J @ f4trtnl,!, fi ->6, cvi,#iafr\ii
"Katakanlah, 'sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan ma-
tiht hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu
b agtny il " (Al-An'am: 162-L63).
t7s ta shalih, dan apalagl Jlka tldak, karena Allah-lah yang leblh tahu tentang hamba-hambaNya.
Inllka
303
\-
40lQ.uLl*LL*Ha4
'b;4[fr ,-*W Al A;
" Dan untuk yang demikian itu hendaknyfl orangberlomba-lomba."
(Al-Muthaffifn:26).
Dia berfirman,
304
40 t&ytfu*/ll*Ha4
305
q 0 Kprr,lrl,.+" lrlr* l4.4rl
306
10 Koy.te*U*Ha/
u
4 -- 6
At i;b \;2
c/
d) ^
rB Hasan, rlwayatAbu Daud, no.664; an-Nasa'|,2/ 90. Dlshahihkan Ibnu Hlbban, no. 386, dan dihasankan an-
Nawawi dalam ar-Rlyadh, no. 1090.
rD Dlnyatakan oleh Abu al-Allyah, yang dicerltakan al-Bukharl dalam ShahfinYa.
ls Shahih, riwayat Abu Daud, no. 666i dishahlhkan al-Hakim, tl 2L3, dan dlsetujul adz-Dzahabl dan al-
Arna'uth dalam tahqlq ar-Riyadh, no. 11091.
307
q0 lbt lrl4-/.L*H.'qtl
!8r
Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no, 3454; Musllm, no. 531, Uhat pula buku Tahdzh as-914 al-Albanl, hal. 9.
rE2
Shahlh, riwayat al-Bukharl, no. 1189; dan Musllm, no. 827.
308
q0 KH4Ll.*l/L*H&tl;/.
,";tritA.o
" Selisihilah kaum Y ahudi.tt 783
@
'i
)e?-*.+ A
"Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum, maka iatermasuk
tt't 8 4
golon gan mer eka.
* Perlngatanl
Adapun siapa yarrg pergi ke salah satu masjid untuk shalat
Jum'at di dalamnya, untuk menghadiri ceramah atau sejenisnya,
karena khathibnya salah seorang ulama yang dikenal dengan
keilmuannya, atau termasuk kalangan yang dibukakan Allah
untuk memberi nasihat dan melunakkan hati, maka ini diperbo-
lehkan. Dengan syarat:
Pertama, masjid tersebut tidak menjadi tempat penguburan.
Kedua, ia tidak menyangka bahwa masjid tersebut memiliki
keutamaan atas selainnya.
Ketiga, tujuannya untuk belajar dan memetik manfaat, bukan
tabarruk dan sejenisnya.
rE3
Shahlh, rlwayat Abu oaud, no. 652, dan dlshahlhkan al-Albanl.
rs Hasan, rlwayatAbu Daud, no.4031, dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam al-Itwa', no. 1259.
309
10 Koutzl*x&**llaal
JL.J #;>r;lt
6
V1 ui.o;q*;t'i c/
4:.J
.{a...o,
CVY,Y
-zc ! o ('-
o
)^9 )>lt
Barangsiapa yang benuudhu di rumahnya, lcemudian datang l<e
'
t8s
Datam Shahih al-Bukhaildlsebutkan, "Rasulullah ffi
O.t ng ke masjld Quba'setiap hari Sabtu." Al-Bukharl,
no. 1192.
186
Shahih, riwayat Ahmad, an-Nasa'|, dan dlshahlhkan al-Haklm, adz-Dzahabi, dan al-Albanl dalam Shahih at-
nrmidzi.
310
I0 K.'t^l"lt* kL,* Ha4,//
rETShahihrrlwayatal-Bukharl,no. 1189;danMusllm,no.S2T.LlhatTafsirSurahal-Ikhlash,IbnuTaimiyyah,
hal. 179; al-Ibda' fl Madhar at-Ibttda', hal. 204; Hallah an-Nail fS, hal. 113; Ishlah al-Masajid, hal. 198;
dan al-MasJld fl al-Islam, hal. 379.
t8 Daltl al-Akhtha'at-Lathi Yaqa'u fiha al-Hai wa al-Mu'tamtr, hal. 113; al-Muhdatsat wa al-Bida', nal.4OO.
311
40 tb4zfu*/zk*l'la+f/
" Semoga Allah melaknat knum Yahudi dan Nashrani, mereka men-
jadikan kubur para nabi mereka sebagai tempat peribadatan."lss
Dan beliau bersabda,
18e
shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 1330; Musllm, no. 531.
reo
Shahih, rlwayat Musllm, no. 532.
312
40 t{**l4a*kt*l4*fut
313
q0 K.,t l/,1..*/.1/* l'lr,r1;/.
314
40 thutzl**/lz*flo/
tersenfuh parfum.
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh ttb;i mengatakan,
"Wanita pergi ke masjid dengan memakai perhiasan dan parfum
merupakan kemungkaran nyata yang terlihat pada bulan Rama-
dhan dan selainnya. Wanita datang ke masjid hanyalah untuk
shalat dan beribadah kepada Kekasihnya, bukan untuk memper-
lihatkan perhiasan dan pakaian. Adakalanya kaum pria meman-
dangnya lalu ia berdosa, sehingga pahalanya berkurang karena
sebab perbuatarurya. "le2
Nabi ffi melarang kaum pria menghalangi istrinya pergi ke
masjid, jika mereka menginginkannya, tetapi beliau mensyaratkan
kepada mereka agil keluar dengan tanpa memakai parfum.
Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dengan sanad hasan dari
Abu Hurairah & bahwa Rasulullah ffi bersabda,
Lrri ,,': i.'H)6j.iit .r-*tj-1 nt ;Ul t;X \
"langan menghalangi para zoanita lro*U, eUrn @endatangi)
mnsjid-masjid Allah, tetapi hendaklah mereka keluar dengan tanpa
memakai Parfum.tttes
Makna Tafilat, ialah tanpa memakai parfum. Ibnu Abdil Barr
mengatakan, " lmra' Atun tafilah, jika ia berubah baunya. "
Dapat dipetik dari hadis ini, bahwa wanita bila ingin keluar
dari rumahnya untuk suatu hajat atau ke masjid, dan ia di
rumahnya sedang memakai pakaian yang memakai parfum, maka
ia wajib melepaskaru:rya dan memakai selainnya, sehingga ia
keluar dengan tanpa memakai parfum.
Adapun jika wanita telah memberi parfum pada tubuhnya
atau rambutrya, maka tidak boleh keluar dari rumahnya hingga
hilang aromanya, dan walinya harus melarangnya pergi ke masjid
dalam keadaan demikian.
Dalil atas hal itu ialah hadits riwayat Muslim dalam Shshih-
nya dari Abu Hurairah +$4, ia mengatakan, "Rasulullah iW ber
re2
Al-Mtnzhar, hal. 40.
re3
Shahih, rlwayat Ahmad, no. 9270; Abu Daud, no. 555, dengan sanad hasan, dan hadits ini memiliki
rlwayat-riwayat pendukung yang menjadi shahlh dengannya.
315
q 0 k4rlrl.* /41/* 14.41:/
sabda,
re4
shahih, rlwayat Musllm, no.444.
res
Al-Minzha, hal.40.
316
10 kaabla*/aL<*llalJ
317
4 0 Kotatz(** /et,* Ha+l/
318
10 kaAzl*LU,*YaN
3{9
1 0 l<ualzl** tUl,<"* Ha4J
320
40 t<ulA**kl,<*l-u+/.
20r
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no.452; Muslim, no. 2615.
321
40 WLl4*/r,l/*l4a"4rl
J*t^;ti *ljll
,.: o'yf 6
' Aku tidnk dipeintahkan untuk meninggikan b angunan masj id.
u zo s
202
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 562; at-Tirmidzl, no. 386; Ibnu Majah, no. g76i dandlshahlhkan al-Albanl
dalam Shahlh at-Targhib, no. 190,
203
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 448, dan dlshahlhkan al-Albani.
2u Mablim as-,unan, ll L2!.
322
I 0 Kt4,,lrl.& /.1/* l4r4l;/.
mengenai masjid.r2os
Abu ath-Th ayyib,fulff mengatakan, "Yakni, bermegah-megahan
mengenai masjid atau bangunannya. Yakni, masing-masing orang
membangga-banggakan masjidnya, dengan mengatakan: Masjid-
ku lebih tinggi, lebih indah, lebih luas, atau lebih baik, karena
riya' , sum'nh (mencari popularitas) dan mencari pujian.'1200
Ibnu Ruslan'lii# mengatakan, "Hadits ini berisikan mukjizat
yang nyata, karena beliau mengabarkan tentang apa yang bakal
terjadi sepeninggalnya. Menghias masjid dan bermegah-megahan
dengan berbagai ornamennya banyak dilakukan para raja dan
pemerintah pada zarr:.art ini di Kairo, Syam dan Baitul Maqdis,
dengan cara mereka mengambil harta manusia secara zhalim.
Mereka jrgu membangun, dengan harta tersebut, sekolahan-
sekolahan dalam bentuk yang sangat indah. Dan kita memohon
keselamatan kepada Allah. "207
20s
Shahih, rlwayatAbu Daud, no.449; an-Nasa'|, no.689; Ibnu Majah, no.729,dan dlshahlhkan al-Albanl.
26 Aun ahMa'bud, n0.449.
2o7
Aun al-Ma'bud, hal. 449.
2@
Al-Magtd ft al-Islam, hal.25.
323
40 t0,ulz/a*kla*Hq^tt
2@
As-Sunan wa al-Mubtada'at, hal.75.
210
Shahih, rlwayat Abu Daud dan an-Nasa'l dengan sanad shahlh.
324
40 K*Ul*lala*l'ta1A
325
10 kde*Uz*H*qJ
2r2
Pada umumnya hadlts-hadlts lemah atau maudhu' sepertl hadlts: "Jlka khatib telah nalk mlmbar, maka tldak
boleh shalat dan berbicara", "Pokok hlkmah lalah takut kepada Allah", atau "Berblcara mubah di masjld akan
memakan kebaJikan-kebaJlkan sebagaimana apl melahap kayu bakar" dan selalnnya,
213
Llhat buku Adab az-Zafati, Allamah Muhammad Nashlruddh aFAlbanl, hal. 106. Buku berlslkan pembahasan
penting tentang haramnya menggantungkan gambar-gambar dan haramnya menggambar, balk yang
memlllkl bayangan maupun tldak, balk dengan tangan maupun dengan alat.
326
q 0 Kpt lrlr* klr* H/",1;/.
2r4
HR. Abu Daud dan Ahmad dengan sanad shahlh. Llhat, Shifah Shala-h an-Nabi iW, al-Albanl, hal. 82.
2rs
HR. al-Bukhari dan Musllm. Abu Jahm adalah sahabat tlabt ffi
yang menghadiahkan pakaian ini kepada
bellau. Bellau mengemballkannya dan meminta pakalan kasarnya sebaqal gantlnya, karena mengganggu
plklrannya.
216
Al-Masld ft al-Islam, hal.24.
327
10 l{uLl.*'/aL.*Ha/
2r7
Shahih, riwayat al-Bukha rl, no, 723i Musllm, no. 433,
218
Shahih, rlwayat Musllm, no. 430.
21e
Shahih, rlwayat an-Nasa'|, no. 810, dengan sanad hasan, dan hadits lnl punya banyak riwayat pendukung.
220
Shahih, riwayat Muslim, no,432.
328
q0 eer.Llr*/.L*H.,1rl
i+(
&*;
'Luruskan shaf kalian (sebanyak tiga kali). Demi Allah, kalian
harus meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah akan mencerai
beraikan di antara hati knlian.'
Lalu aku melihat seseorang melekatkan mata kakinya de-
ngan mata kaki sahabatnya, lutubrya dengan lutubrya, dan pun-
daknya dengan pundaknya.rrz
221
Llhat, al-Maqb fl al-Islam, hal, 88, 424.
222
shahlh, rlwayat Ahmad, no. l77o3i Abu Daud, no. 662, dan dlshahlhkan al-Albanl.
329
40 t&yltb/ztz*Ua/
*i eG;Li?nr
"Barnngsiapa membangun masjid karena menginginkan wajah Allah,
makn Allah membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.tt22t
223
shahih, rlwayat Musllm, no. 533.
330
10 brLl*Llz*Ha*
22{
Shahih, rlwayat Ahmad, no.24102; at-Tlrmldzl, no. 3175; Ibnu Majah, no.4198; dan dlshahlhkan al'Albanl
dalam as-Sllsilah ash'Shahlhah, no, 152.
22s
Talbls lblts, hal. 499.
331
I0 k4&al&*lALe14441/.
ffi (K .AJ I
b Kesalahan
Dalam
6rul\TJUI\{'/\T
1 S Kou.b&* /*l** tl.be Jbno
il4vxnDrMAH
o?egala puii bagi Allah yang telah memberi petunjuk
kepada kami kepada (agama) ini, dan kami benar-benar tidak
akan mendapatkan petunjuk sekiranya Allah tidak memberi pe-
tunjuk kepada kami. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagiNya. Dialah
yang memiliki kerajaan serta memiliki pujian, dan Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu.
Aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan
utusanNya.
Bila seorang penuntut ilmu masuk ke suatu masjid pada
masa ini untuk shalat ]um'at, niscaya ia melihat kesalahan-
kesalahan yangdilakukan banyak iamaah shalat bahkan sebagian
khatib. Sedikit sekali masjid yang sunyi dari kesalahan-kesalahan
tersebut.
Anda melihat para penuntut ilmu -femoga Allah meme-
lihara mereka- bersungguh-sungguh untuk mengingatkan kaum
muslimin tentang kesalahan-kesalahan yang muncul dari mereka
dengan metode yang terbaik, lemah-lembut, hikmah, dan mau'i-
zhah hasanalr (nasehat yang baik). Ternyata banyak kau muslimin
yang menerima nasehat mereka dan bergembira dengan bimbing-
an mereka yang berdasarkan dalil dari Kitab atau Sunnah. Mereka
berharap sekiranya mereka menjumpai sebuah buku yang meng-
himpun kesalahan-kesalahan buat mereka, sehingga mereka tidak
terjerumus di dalamnya dan mereka berjalan sesuai dengan dalil-
dalil dari Kitab dan Sunnah serta pemahaman salaful ummah.
Dari sinilah penulis menyusun risalah ini sebagai peringatan
buatku dan buat saudara-saudaraku kaum muslimin yang ingin
335
L
15 lbvl&kL* Sl.L,t, l,n,
ooo
336
7 S,@ab&* Llz* Sl*1, J,;4
Knsx,AHAN-KESAT,AHAN
DAI-A]VI SHAI,AT IUM'AT
1. MENINGGALI{AN SIIALAT JUM'AT
Sebagian kaum muslimin meninggalkan shalat Jum'at
karena meremehkan, dan melalaikan syiar-syiar Allah di mana
Dia berfirman mengen ainy a,
337
)S k*l** /A.,,* Sl.,lA, h.nd
* JL\'*e,4w *t* !; a
"Barangsiapa meninggalkan tiga kali slmlat lum'at karena me-
remehknnnya, maka Allah menutup hatinya.u2
Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban,
'Jtx'riJ ,i ;l'a i>i'^*i'!); a
"Barangsiapa meninggalkan tigtt kali'shntat Jum'at dengan tanpa
udzur, maka ia adalah seorang munafik.u3
Abu Ya'la meriwayatkan dari Ibnu Abbas q!s;,, ia mengatakan,
338
1 5 Kc*|fu* kL* Slll/7 &nd
s
shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 881; dan Muslim, no. 850.
5
Hasan, riwayat Ahmad, rc.21765, dan selalnnya, serta dihasankan al-Albanl dalam $ahlh at'Taryhl\ na. 710.
339
I
'Mandi pada hari Jum'at adalah uaiib atas orang yang sudah
7
t4almu' at-Fatawa,24l 204,
340
IS l0*lz/** /zL* tkld J4*:4
k7
'Fj
Yt7 ;'iA fi cia; * * a',;',i 4',
#t
* (. ii'-*vr iuli I ti\i,-i" V ti's u
6fli a;:ir
'Tidaklah seseorang mandi pada hnri lum' at dan bersuci menurut
kemnmpuanny a, dan meminy aki (r ambutny a) dengan miny akny a,
atau menmkai parfum yang ada di rumahnya, kemudian kelunr Q<e
masjid), lalu ia tidak mencerai-beraikan di antara dua orang kemu-
dian ntengerjaknn shalat yang telah ditentukan untuknya kemu-
dian diam ketikn imam berbicara, melainkan diampuni dosanya
yang terdapat di antara lum'at itu dengan Jum'at berikutnya."e
E
Shahih, riwayat al-Bukhari, no. 880; dan Musllm, no, 846.
e
shahih, riwayat al-Bukharl, no. 883.
341
7 S lbvl4a* /&* Sl.lrA, 14,4:4
342
1 S kalfu* Ll* 9lL1. J,o#:a
f>v'a tLl^il
.-; . -,.
O
L)
O/
12
Ruangan yang dlbangun dl masjld,
13
HR. Musllm, no. 883; Abu Dawud, no. 1129.
343
1 5 kal:,lax lal:* Sl4l4 Jth d
tz
1,, f.y,-?'a t C,bC ,b': ', alJl tJ,U
344
)S lb4llrll*/llr* Sl^14 $^nte
o-P. ttut'a. o.
* \
:Ft 4i i; &r: )bi t
o .,
J
,
o/
,o,
t
6 /,
.
o\
,**s-P fs)''
'Sesungguhnya lwri kalian yang paling utama ialah hari lum'at,
makn perbany aklah bershalaruat kep adaku. Sesungguhny a shalaru nt
kalian dihadapkan kep adaku.'
Mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat
kami dihadapkan kepadamu sedangkan engkau telah hancur?'
Beliau menjawab,
',*l';sUtf
"r#'\,i e'r\i ,c;" w llr tt
'Sesungguhnya Allah ffi mengharamkan pada bumi (memakan)
jasad para nabi."18
r8
Shahih, riwayat Abu Dawud, no. lo47i Ahmad, 41 8; dan dishahlhkan Ibnu Hibban, no. 550, dan al-
Hakim, 1/ 278.
re
Hasan, riwayat Abu Daud, no. 2041. An-Nawawi berkata dalam ar'Riyadh, "Sanadnya shahih." Dan
dihasankan al-Albani dalam Shahlh al-Jami', no.5679.
345
7 S lh&l** hb* g.lrl J4^na+
berkata-kata.u
Kami katakan, hadits ini lemah sekali yang tidak dapat di-
pakai sebagai hujjah. Hadits ini diriwayatkan ath-Thabrani dalam
al-Kabir, dan di dalam sanadnya terdapat Ayyub bin Nuhaik,
seorang yang diingkari hadienya (Munkarul Hadits).Karena itu,
20
Shah:h, al-Bukharl, no.47g7i Muslim, no. 406.
2r
Shahih, rlwayat al-Bukhail, no,4797; Musllm, no,406.
346
1S ky,bbkl*Sl*4l,,Ad.
347
)S lk*lzla* /zl* SlaL,l,lb;4
348
1 S lb,r.Lll* /.lr* SI.LA, J4,.1.1,
21
As-Silsilah ash-Shahllhah, no. 232.
25
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 5063; Musllm, no. 1401.
349
1 S lcr4.Ll.* /.lr* *Ll J-r:a
26
shahih, Musllm, no. 881.
27
Shahih, riwayat al-Bukhail, no. 937i Musllm, no, 882,
28Pendapat lni dinukll oleh murldnya, IbnualQayyim,dalambukunya, az-Zaad,U440,dan mengatakan,
"Dan hadlts-hadlts menunjukkan atas hal lnl,"
a Ruangan yang dlbangun di masjld.
30
HR. Musllm, no. 883,
350
7 S lQv.Lb' kLt* S*ln,14a
35't
1 S W,Lk* kLt* Sl*1, J".na
V8':WV
'Barangsiapa mandi dengan sentpurna pada hari lum'at, lcemudian
berangkat bersegera, berjalan kaki dan tidak naik l<endaraan, serta
dekat dengan imam, lalu ia mendengarknn dan tidakberkata sia-
sia, makn ia mendapatkan pada tiap-tiap langknhnya amalan
setalrun yaitu pahala puasa dan qiyamnya.tss
Para ulama
mengenai penafsiran lafal ghassala waghtasala
punya dua pendapat:
Pertama, ghassala ra'sahu waghtasala ialah bersungguh-
sungguh dalam membersihkan (rambuhlya). Ini pendapat Ibnu al-
Mubarak.
Kedua, ia bersetubuh dengan istrinya sehingga membuabrya
butuh mandi, demikian pula ia. Ini pendapatWaki'.
Mereka berpendapat tentang disunnahkannya seseorangber-
hubungan intim dengan istrinya pada hari Jum'at kerena beberapa
hal:
Pertama, untuk melampiaskan syahwabrya dalam kehalalan
sehingga ia keluar menuju shalat ]um'at dalam keadaan menahan
penglihatanrrya lagi mengosongkan benaknyauntukmemahami
khutbah dan tergugah dengan nasihat.
'
Kedua, Allah menjadikan keberkahan dalam spermanya pada
hari itu lalu Dia mengeluarkan dari tulang sulbinya anak yang
shalih. Sebab, ia telah meletakkan benihnya pada hari yang di-
berkahi, yaitu hari Jum'at. Dan di antara yang menguatkan makna
ini ialah hadits, "Barangsiapa yang mandi lum'at seperti mandi jinabat
lcemudian pergi...."
33
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 345; at-'Iirmldzl, no. 496; an-Nasa'|, no. 1398; Ibnu Majah, no. 1087; dan
dishahlhkan aFAlbani dalam Shahlh at-nmdzl, no.496.
352
1 S lbrlfu* Lb* tkld J4^h:.&
r Shahih, riwayat Ibnu Majah, no. 1Usi dan dlshahlhkan al-Albanl dalam Shahih lbnl MaJah.
353
7 5 Kulzk*,Llt* Sklle J4,n.e
V8':WV
" Barangsiapa mandi dengan sempurna pada hari lum' at, kemu-
dian berangknt bersegera, berjalan knki dan tidak naikkendaraan,
serta dekat dengan imam,lalu ia mendengarkan dan tidakberkata
sia-sia, maka ia mendapatkan pada tiap-tiap langkahnya amalan
setahun yaitu pahala puasa dan qiyamnya.ilss
Dalam Shahihnin dari Abu Hurairah ,#, ia mengataka4,
"Rasulullah ffi bersabda,
;'plb'&"ir.:l'rL$| ^!";t i'; |+A, 'c-b ti1
o) z
" lika knmu berkata lcepada temanmu pada hari lum'at, 'Diamlah!'
35
Shahih, rlwayat Abu Daud, no. 345; at-Tirmldzl, no. 496; an-Nasa'|, no. 1398; Ibnu Majah, no. 1087; dan
dishahlhkan al-Albani dalam Shahlh at-nrmbzl no.496.
35
Shahih, al-Bukharl, no. 934; Musllm, no. 851.
354
1 S lbv.lfu* kl* Sl^bl Jt*,:4
37
Hasan, riwayat Abu Dawud dan Ibnu Khuzalmah, serta dlhasankan al-Albanl
"iiW
dat^ Shahih at'
Taryhib, no. 720, Ibnu wahb mengatakan, "Artlnya, shalatnya dlberl pahala, tapl tldak mendapatkan
keutamaan shalatJum'at." Dinukll darl aFHaflzh dalam al-Fatlrtentang syarah hadlts lnl, no. 934'
355
1 5 lbv,lfu /zL* Sl.lrd. l4,h:4
t1't;) #i;';
" Barangsiapa mengusap-usap kerikil, maka ia telah sia-sia.,,3s
356
1 S Koy.l4,* kb* SL,l/d, l4;r1.
#r5-.?r'--_t,4e6)r; a;!Ati';7i;rie
r. | | c .
o../ O /c/
6y
g, Cz/
w)fls
datang pada hnri lum' at pada saat
"lika salah seorang dari kalian
imam berkhutbah, maka shalatlah dua raknat dan percepatlah ke-
duanYa'tt3s
3e
shahah, Musllm, no. 875.
357
75 tQ,rl&llt**Latr-Sa
10
Ad-Dln al-Khalish, 4/ 3tl dan lrsyad as-Sattktn, hal, Z22.
358
1 S l&v.Ll**.aal,,* Sblzt,14a
4t
Shahih, riwayat al-Bukhat, no. 5214; dan Muslim, no. 1461.
359
1S tbrLb/l*SliblJb,l4
.;^l't- #i *:.A
"Barangsiapa mengusap-usap keikil, maka ia telah sia-sia."43
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
# bersabda,
360
1 S Kcatb&* Ll* tl,.L& J/,lrA.
as
tlasan, rlwayat Abu Ya'la, dan dlhasankan aFAlbanl dalam Shahlh at'Targhlb, no.72l.
6 Haean, rlwayat Abu Daud dan Ibnu Khualmah, serta dlhasankan al-Albanl dalam $ahlh at'Targhlil rto..7z0,
361
t-
1 S le*l&* Lb* Sl.Ld, J4h:4
{7
Dalam al-Bahr ar-RdIq,21 156,
$ AhsanalGhayat, hal. 129.
ae
Al-Fatawa, dinukll dart ad-Oln at-Khalldr, 41 3Lt,
30
Maudhu', as-Stlstlah adh-Dha'lfah,6/ 332, no. 2812.
362
]5 k*lfu"LL*kLtlui4
363
) S,0,ul^&* LL* tl.bo 14.n4
5s
Ishlah al-MasaJtd, hal.56.
56 Tallq
ala Ishlah al-MaeJtd, hal.56,
s7
Dlnukil dafi Jamt'Akhtha'al-Mushalltn, hal. 102.
364
1 S Kwl&* Lla* Slal4 JL*J.1.
365
1 S l0*lzla*,blt* Wd Jt*J4
366
1 S lbub&* kL* tlr.la, J4n/a,
53
As-Sunan wa al-Mubtadl'at, hal.77.
n Hasan, rlwayat Abu Dawud, no. 1093, 1094; an-Nasa'|, no. 1417.
367
75|&r,lfux.l&,* SlaLa,,1;a
,*1#t *
t. ,.o ?
ts1';x.ik ;b l+x.w'o,tst ors
'€';jg.)" ?;;,i |.Lr4;A? o\j;t Svl'.f 7A
tJ\i;i;.
uNabi M berklrutbah dengan dua khutbah. Beliau dudukl<Etikn
telah naik mimbar hingga muadzin selesai adzan, Kemudianbeliau
berdiri untuk menyampaikan khutbah, l<emudian duduk tanpa
berkata-kata, kemudian berdiri untuk menyampaikan khutbah
(fudufl'*as
368
1 S lb*b&'* LL*' Sl.Ll &n'l
67
Raudhah ath-Thallbln,zl 32.
369
)S KoyLla* /al:* *.La.,1*Sa
370
) S Kpv,lzl.,* /alz* tlr,l/4, J4.n.e
Ab a*,
.? t
,y'st
/e
- -d
$4J* Jl
o o,'
,rc i "
l)^) O Qt ,r JLD z+At tt'ystt
" sesungguhnya panjang slulat seseorang dan pendek klrutbahnya
menunjukkan lcepahamannya (dalam urusnn agama). Makn pan-
j angkanlah slmlat dan pendekkanlah khutbah. Sesungguhnya seba-
gianbayan (kata-kata yang memukau) adalah sihir."71
Dalam riwayat Ahmad, "Ammar bin Yasir berkhutbah ke-
pada kami dengan memendekkan khutbahnya, maka seorang dari
Quraisy mengatakan kepadanya, 'Sungguh anda telah mengata-
kan perkataan yang menyembuhkan. Alangkah baiknya jika anda
memanjangkarurya' Ia menjawab,'sesungguhnya Rasulullah ;W
melarang kami memanjangkan khutb aht .1t72
An-Nawawi (i,,!# berkata, "Maksud hadits ini bahwa shalatrya
panjang bila dibandingkan dengan khutbah, bukan memper-
panjang yang memberatkan makmum."73
7r
shahih, riwayat Musllm, no, 869.
72
Shahih rlwayat Ahmad, no. 18410.
73
Syarh Mustim, Kltab al-Jumbh, &ab Takhfif ash-Shalah wa al-Khuthbah.
371
7 5k ulbltL* g4l/f, J&;d,
74
shahlh, riwayat Musllm, no. 867.
R zad al-Ma'ad, tl q29.
372
1 S Kw.lfu* Ll* Sl.l4 J4*,:d,
)61'u
:lk l:#lt frzi,,* -,,k ;
"Barangsiapa berdusta atasku dengan sengaia, maka hendaklah ia
bersiap -siap menempati temp atnya di nerala." 7 6
75
shahlh, rlwayat aFBukharl, no. 110; dan Musllm, no. 3.
373
75 lQ*14* klt* Sl.,t t J4^14
n Al-h'lts, Abu Syamah, no, 263; Hasylyah lbnl Abldln, U 768i Badzt al-Malhud,6l 105; at-Anr bl al-Itttbai
hal.247; Ishlah al-Masld, hal.49.
374
1 S Kn4&* lalz* tl.l/,l, J,,n 4
juknya.uTs
375
,r*Lg,L,l,*d
E2
Shahlh, rlwayat Musllm, no, 106.
E3
Shahih, rlwayat aFBukharl, no. 5787,
s Shahih, rlwayat aFBukharl, no. 5893; Muslim, no. 259.
376
1 S k ulfu" /tlz* 9.Ll J,,+:.4
377
)S KwLl**,L4** fu.Lt,,1aa
378
7 5,&rlfu* Ll** tl/,1/4 J,,;4
"Berdirilah lalu shalatlah dua raknat. lika salah seorang dari kalian
masuk (masjid) pada hari lum'at pada saat imam sedang ber-
khutbah, maka shalatlah dua raknat dan percepatlah keduanya.ttsT
379
75 Kor.lekl** tltul J+n,
" Jilu lamu ,rorgoto*on kepada sdwbatmu poao lrori 1um' at, 'Dinm-
380
1 5,0*l** Lb* Sl*1, J4,*:4
381
7 S l&*l&* kl** tl.l&,l*:4
382
1 S &oy.lfu' Lb* Sl.L,l, J4;4
danYa.rn9a
* Al-Mughnl, Sl L72.
s lbtd.
1@
Ibld.
rot Sunan at-Tlrmldzt, Ktab ahJum'ah, Bab l4a Ja'a fl Isdgbal al-Imam ldza Khathaba.
r02 Shahlh, rlwayat Musllm, no. 857. Llhat pula, as-Slbhah Tadkhuha wa Hukmuha, Dr. Bakr bh Abdlllah Abu
Zatdrt+4.
383
)S,Qrl&/dt*SLlaJ4,;a
u#01 :&in'r&,W
" Berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah Khulafa'ur Rasyi-
din.| 103
384
1 S W.lfu* Ll** Sl/,1A, fund
385
1 S lbdtb* *lz* fulzl,,l-la
lullah ffi tanpa sebab yang diperbolehkan. Karena itu, Ali bin Abi
Thalib 4$l,, di Kufah, mencukupkan pada sunnah, dan tidak meng-
ambil tambahan Utsman i& sebagaimana di Qurtubah (Cordova)."
(Diringkas).106
386
1 S lb.ul** Ll*" tlrlrl J,,14
:.rrJ' fC
"G ffi
I' Jy'r 61
177
" Rasulullah S melarang lcami memakai cincin ssss.tt
rr0
shahlh, rlwayat aFBukharl, no, 5787.
tu Shahlh, rlwayat al-Bukharl, no. 5863; dan Musllm, no. 2066.
387
1 S lQv,lfu* kL* Sl&a,1.44
1r2
Shahlh, al-Bukharl, no. glTi dan Musllm, no. 544,
r13
Ha$an, rlwayatAhmad, no.zo2gsi Ibnu Majah, no.1414; ad-Darlml, no.36; dan dlhasankan al-Albanl,
lra Syarh Muslh, hadlts no. 544.
388
1 S lOrlfu* Lb* 5liL1. J4,n4
rr5 Shahih, riwayat Abu Daud dan an-Nasa'l, serta dlshahlhkan aFAlbanl dalam Shahlh Abl Dawud, no.620.
rr5 AhAlwlbah an-Naft'ah, hal. 120.
rrt As-sunan wa al-Mubtadl'al hal.75.
rto AL-AJwlbah an-Naftbh, hal, 119,
389
)S l&*l"t** /,./z* Sl*1, lbnie
,,
, ,
dA"
c?\i ^!*sr
'Tidaklah seseorang mandi pada hnri Jum'at dan bersuci menurut
kemampuannya, dan meminyaki (rambutnya) dengan minyaknya,
atau memakai parfum yang ada di rumahnya, lcemudian lceluar Q<e
masjid), lalu ia tidak mencerai-beraikan di antara dua orang ke-
mudian mengerjakan shalat yang telah ditentukan untuknya
lcemudian diam l<etil(a imamberbicara, melainkan diarnpuni dosa-
nya yang terdapat di antara Jum'at itu denganlum'atberikut-
nya.t120'
Al-Hafizh &irKl mengatakan, "Setelah mengumpulkan ber-
390
1 S k ubl** klz* Sl*r, J4,A4
391
75,&,sLb*LL*SkLa,tr4a
123
shahih, al-Bukharl, no. 935; Musllm, no. 852.
r2r Shahih, rlwayat Abu Dawud, no. 1048; an-Nasa'l dalam al-Jum'an no. 1389; dan dishahihkan al-Haklm,
adz-Dzaha bl, an-Nawawl dan aFAlbanl ii.;,lAF.
r2s
Shalat tahiyyatul masjld dibolehkan walaupun pada waktu yang dlmakruhkan, karena tahiyyatul masjld
termasuk yang memlllkl sebab-sebab. Ini madzhab Syafl'|.
392
1 S lQ*Ll* /"a1:* tkl^d J+nd
393
1 S l0,v,L4** laLt* tlzl/'l J4*Jr,7
394
1 S Ke.r.lzl*x blt* 9.lr'7 J4* 4
r2e
shahih, rlwayat al-Bukharl, no.723i Musllm, no. 433'
r3o
shahih, riwayat Muslim, no. 436.
131
shahih, rlwayat an-Nasa'i, no. 810'
395
1S lk44r&*L,L*fubatrAa
kanlah)!ttt132
l*tA'eqf 'rr$
trkt.6')tA; ,;ltht u,
"Semoga Allah melaknat kaum Yahudi dan Nashrani, merekn telah
menjadi kubur para nabi mereka sebagai tempat ibadah.',
Aisyah #r, mengatakan, "Beliau memperingatkan agar was-
pada terhadap apa yang mereka lakukan.r'133
Kedua, Nabi ffi melarang melakukan perjalanan iauh (untuk
berziarah) ke selain tiga masjid yangdiutamakan. Beliau bersabda,
g;:*-Xs +*3t r*tA Y>t aYt jr), k# Y
loo
TtjAt t
;rhi r':ii,
c'ro
r-r;
132
shahih, rlwayat Musllm, no. 432.
r3l
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no.734S4i Musllm, no. S3l.
1r Shahih, riwayat al-Bukharl, no.
ll8g; Musllm, no. g27.
396
7S K,crl&* LL* SI.LA, Jbnd
''-/iJlAp
" Selisihilah knum Yahudi.ttl3,
Beliau bersabda,
oto .ti o'. zAz,zcz
fr rP lY:+ a
"Barangsiapa meniru-niru suatu kaum, maka ia termasuk go-
longan mereka.ttl36
Adapun orang yang bepergian ke suatu masjid untuk shalat
Jum'at di dalamnya, atau menghadiri ceramah untuk memetik
manfaat dari apa yang disampaikan khatib atau penceramah,
maka ini diperbolehkan.
Dengan syarat:
Pertama, masjid itu tidak terdapat kuburannya.
Kedua, ia tidak menyangka bahwa masjid ini memiliki keu-
tamaan atas selainnya.
Ketiga tujuannya untuk belajar dan memetik manfaat, bukan
tabarruk (minta keberkahan) dan sejenisnya.
r35
Shahlh, rlwayatAbu Dawud, no. 552, dan dishahlhkan aFAlbanl.
ts Haran, rlwayatAbu Oawud, no.4O3U dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam al-Irwai no, 1259.
397
)S lbz.l** klz* Sl4Le J4*/,f
r17
Tafgr al-Qutthubt, !81 !04.
rs Ibtd, t8/ tos.
r3e Shahih, rlwayat Musllrir, no. 4268, dalam al-Aqdhtwah, 1ab Naqh al-Ahkam al-Bathltah wa Radd
Muhdatsat abumur.
r$ Tafsir lbnu KaBir, 41 450.
t4t zad at-Masir,8/ 265,266.
398
1 5 k*Ll** Llz,* Sl..l/4, J4.n4
'i':-,LGt:*lliJd$(J'-\$,1'1'l e$,s11\" il
" Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman
yang baik (menaJlahkanhartanya di jalan Allah), makn Allah nkan
memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda
y ang banyak. " (Al-Baq ar ah: 245).
*-x,:tlr ir '&'{,
::;iiLt;:;k
'Barangsiapa bersedekah dengan ,ot kont ng kurma dari usaha
yang baik, dan Allah tidak menerima kecuali suatu yangbaik, serta
Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Dia
menrcliharanya uhtuk orang yang bersedekah sebagaimana salalr
seorang dari kalian memelihara anak untanya sehingga menjadi
seperti gunung.tt'142
Ketahuilah --semoga Allah memberi taufik kepadamu untuk
menaatiNya- bahwa manusia akan berdiri pada hari Mahsyar
dalam keadaan yang sangat prmas di mana matahari dekat dengan
kepala, dan hari yang sangat panjang seperti seribu tahun dari
perhitungan kalian, serta berbagai kedahsyatan, ketakutan dan
kecemasan yang sangat besar dan mencekam.
Hari Kiamat sekiranya knmu mengetahui kedahsyatannya
Niscaya knmu lari dari keluarga dan dari tanah air
Hari yang sangat menceknm
Panasnya tersebar di tengah makhluklagibesar perihalnya
Hari di mana lagi terbelah karena l<edahsyatannya
Dan anak-anak menjadi beruban karenanya
t42
shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 1410, 7430; dan Musllm, no. 1014.
399
1 S lQ*bl* laL* Slrlr4, l4.nd
I
r{3
Shahih, rlwayat Ahmad, 4/ 148, dengan sanad shahlh, dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam Shahth at-
Taryhlb, no,872.
tn Hasan, rlwayat lbnu Khuzalmah dan dlshahlhkan al-Albanl dalafi Shahlh at-Targhtb, no.872.
r{s Hasan, rlwayat ath-Thabranl dalam al-tablrdan al-Balhaql, sefta dlhasankan al-Albanl dalam Shahth at-
TarghlL no.873.
400
1 S lk4*Ll.* /r,l/* tlaLl J".;4
401
I 5 Keub&t" hlu* tl.l4 J,ul r,7
402
1 S Wlrl** /4lr* tl*4, l,n r4,
Ia menjawab, "Tidak."
Beliau bertanya, " Apakah kamu berniat berpuasa besok? "
Ia menjawab, "Tidak."
| s
Beliau bersabda, "Be rbukal ah (j an gan be rp u as a) .
t
1 s
403
7S lbv,l&/tL*Sbl4J*\r
Di
antara ulama yang mengingatkan kebid'ahannya ialah
Syaikh Ali Mahfuzh 'ii,itr dalam kitabnya, al-Ibda' fi Madharr al-
lbtida'. Demikian pula Syaikh Ra'id bin Shabri bin Abi 'Alfah
dalam Mu' jam al-Bida', no. L2L.
Ini akhir dari pembahasan yang berhasil dihimpun menge-
nai kesalahan-kesalahan yang bertalian dengan Jum'at. Saya
memohon kepada Allah agar menunjukkan kita kepada ucapan
yang benar dan amal yang lurus. Mahasuci Engkau ya Allah dan
segala puji untukmu. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang ber-
hak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun dan ber-
taubat kepadamu.
oos
rss
Sahhlh, rlwayat Musllm, no. 867.
404
tsa$lan
Keenarll
t0 Kesdahan
Ddam6ruAT
DUAMPI WA
90 l@tLla* l&t* g.,l/,1 DLa H..n
W
GGx2t
TVl.vxnorMAH
407
S0 lQuLla* /zlz* tl.lr4 D.^a HhL R^f
ooo
408
50 l&r.lzl** LL* tl.l/,l, D4* H.n W
KE s,ru,AHAN - KE SAI,AHAN
DAI,Alvt SHAI,AT DUA HARI RAYA
1 Shahih, rlwayat aFBalhaql dan al-Albanl mengatakan dalarr' ablwa', l/ 176, sanadnya shahlh.
2 Hasan, al-Haltsaml, 2/198, mengatakan, "Ath-Thabranl meriwayatkan dalam al-Ausath dan para
perawlnya Blqat(teeercaya). Al-Albanl berkata dalam ash-Shahlhah, no. 1279, "Sanadnya bagus."
409
S0 l&r.lt&* Lb"* 9,.111, Dr... H.rL W
ti:,#v
" Maknn beberapa buah kurms sejumlah bilangan ganjil.u a
410
S0 lbv.lb /4** tl.la D,& H..n kf
e
a.
t* ,? ,Fv I -;3t
'Ketika pada luri raya ldul Fitri, beliau tidak lceluar sehingga
makan (terlebih dalrulu). Sedangkan ketika hai raya ldul Adha, be-
liau tidak makan hingga menyembelih." 6
5
Ha3!n, rlwayat at-'nmldil, no.542 dan selalnnya, serta dlshahlhkan al-Albanl.
6
t{a3!n, rlwayat Ahmad, no. 21964, dengan sanad hasan.
7
Shehth, rlwayat al-Bukharl, no. 986.
I
411
i
S0|byJ4** LL* Slal*t fu* fl ** @"
$'!;-a )6-,t41VP"54
" Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari
yang berbilang." (Al-Baqarah: 185).
Waktu takbir Idul Adha ialah sejak fajar hari Arafah hingga
akhir hari-hari Tasyriq.
Hal itu disebutkan dari Ali,Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas.1o
Sedangkan Idul Fitri sejak terbenamnya matahari (akhir) bu-
lan Ramadhan hingga selesainya shalat Id.
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad shahih dari
az-Zuhri, "Bahwa Rasulullah ffi keluar pada hari raya Fitri sambil
412
50 Korbk* kl** glU|, D"4. Hr,';" W
rr Shahlh musat, al,Albail berkata, "shahlh mursal, dan lnl memillki rlwayat pendukung yang bagus darl
Ibnu Umar dalam rlwayat al-Balhaql, 31 279." (Al-INa',31 123).
12
Llhat, risalah al-Umur abquyasarah llqlyam al-Lall, oleh penulls'
13
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 37; dan Musllm, no, 760.
1r
shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 1901; dan Muslim, no. 760.
413
S0 bd** /l*t" tl.,l/4 D"4 H*n W
414
90 l&*bb* lalz* $alza D+* Hbv R4./"
-,Xifi
jr" uqly ;i'*tt b.;JAj
"Demikianlah (peintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syiar-syiar Allah, makn sesungguhnya itu timbul dari ketnkruaan
hati." (Al-Hajj:32).
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad shahih dari
az-Zuhri "dH:, "Bahwa Nabi ffi keluar pada hari raya Fitri dengan
415
I
S0 lQ,uLl*x,A&* tl.lr,|D4* H/"n, R.1.
15
Shahih musal, al-Albanl mengatakan dalam al-lrua',3/ f23, "shahlh mutsldan hadlts memllikl rlwayat
pendukung yang dirlwayatkan al-Balhaql, 31 279, darl hadlts Ibnu Umar.
15
Hasan, rlwayat al-Balhaql,31 279 dengan sanad hasan.
rt Al-Mughnt, hal 256, 262.
r8
Ibtd.
re lbtd.
20Shahih mauqul yang diriwayatkan Ibnu Abl Syalbah, 21 2| al-Balhaql,3l3l5, dansanadnyashahih,
sepertl dlnyatakan al-Albanl dalam al-Irwa',3/ 126.
416
S0 lQ*lb klz* Sklre fur'" Ha Rzy
r(J:,1
L_' ,&')r3.7l;6
(.' J rGi &',#et| oc.>i
4
a, r., r, /l 1,' d.', . r. .'o( 1,' d.',
)3Jv;?1ir;S':t #6* 'At'i:i kjWe*
t?itAi &':
" Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
21
Shahih mauquli al-Muhamlll mengatakan, "sanadnya shahih. Kedua atsardl atas shahih dan mauqufpada
Ibnu Mas'ud &. Uhat, al-Invai31 126.
417
S0 K,e*l4a* /alz* Skla D'a H/* Rq&
418
S0 kalb /tl* tkl/,l, D,u. H.,n V"r*
23
Fatawa lbnl Talmlwah,23l 16l-162.
25 Tamam al-Mnah, hal, 3'04'
27
As-sail al-larrar, Ll 3L5,
a Shahlh, rlwayat Musllm, no. 887; at-lirmldzl, no. 532.
D Shahlh, al-Bukharl, no.960; dan Musllm, no. 886'
419
S0 lQ*|4**laL* Slzl/.|\fu& Ha';" R."1..
30
shahih, rlwayat Musllm, no, 886,
3t Al-Mughnt,3l 268.
32
zad ahqa'ad, L1 442.
420
50 l&*.Al*/<L"r SlalalD<* H*,; Ra.y
33
Ablbda', hal. 179.
Y nbvadkhat,2l qqo.
421
S0 ld*lzla+ l/z* $elal D"* H-,; W
422
90 kz.bN*x klt* 9*a Daa Ha* Rzy*
3e
Shahlh, rlwayat Musllm, no. 867; Abu Dawud, no. 4607 dan selainnya.
{ Shahih, riwayat al-Bukharl, no.2697) Musllm, no. 1718.
1L
Abquhadzdzab, Kttab ash-Shalah, Bab Shlfah ash-Shalah.
42
ALMaJmu',3/ 256, Maktabah al-Irsyad, Jeddah.
423
S0 lk y.l4** lab* Slal4 fu* 11a; R.f
43
At-Bida'wa at-Muhdabaq hal Stt,
44
Mishbah az-ZujaJah tl Zawaid lbn MaJah, t/ 422.
as
Dha'lflbn Ma1ah, no.1297.
a6
Lihat, Fath at-eadlr, lt 428; dan Isyad as-Satiktn,hal.ZOT.
424
S0 lQ*bl* "lAap Sl.l4 D^a H.,n W
47
zad al-Ma'ad, U 447,
s oha'if, rlwayat Ibnu Majah, no. 1287 dengan sanad dha'if,
8 Mlshbah az-zu1a1ah n zawav lbn Maiah, Ll 422.
425
S0 Kh,rbll* /4r* Sl.lre D& H*n W
426
S0 k*lzla* lat <* Slala D"z- fu* P",/A
siapa yang shalat pada malam Idul Fitri seratus rakaat, dengan
membaca pada tiap-tiap rakaat Allmmdulillah sekali dan qul
hw u allahu ahad 1-J. kali.
Membaca dalam ruku' dan sujudnya 10 kali: StrblrnnalhlL
ruallmmdu lillnh, ruala ilalm illnllah, rusllshu akbnr.
Lalu ketika selesai dari shalabrya, ia beristighfar 100 kali.
Kemudian bersujud lalu mengucapkan: Yn lmyyu ya qayyuml
ya dzal jalali rual ikram, ya rahmanad dunia runl aklirnl4 t1a orluttilnr
rahimin, yn ilnlul arurualin runl akhirirt, ighfirli dzurufui, run tnqnhbnl
sluumi rua shalati (wahai Yang Mahahidup lagi Maha Mengertur
urusan makhlukNya, wahai Yang Memiliki keagungan dan ke-
muliaan, wahai Yang Maha Pemurah dan Maha Penyavang di
dunia dan akhirat, wahai Sebaik-baik Pengasih, wahai sesem-
bahan orang-orang terdahulu dan terkemudian! Ampunilah dosa-
dosaku, dan terimalah puasa dan shalatku).
Demi Dzat yang mengutuskan dengan hak! Tidaklah ia
mengangkat kepalanya dari sujud hingga Allah ffi mengarrrpuni-
nya, menerima puasa Ramadhannya, menghapuskankesalahan-
kesalahannya; meskipun ia melakukan 70 dosayang masing-ma-
sing dosa lebih besar daripada semua api, dan menerima Puasa
Ramadhan (penduduk) negerinya.
Aku mengatakary 'Wahai ]ibril, Allah menerimanya secara
khusus, dan semua penduduk negerinya secara umum?'
Ia menjawab, 'Demi Dzat yang mengutusku dengan ke-
benaran! Tidaklah seseorang melakukan shalat ini dan beristighfar
dengan istighfar ini, maka Allah ffi menerima shalat dan pua-
sanya. Karena Allah ffi berfirman dalam kitabNya,
,r111
D\-ce 5(t4&,\;#
'Mohonlah ampun lcepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun' (Nuh: 10).
Kemudian Dia berfirman,
'#3f iity?xvxs
'Dan mohonlah ampunan lcepada Allah; sesungguhnya Allah
Maha Pengarnpun lagi Maha Penyayang., (Al-Muzammil: 20).
Dia berfirman,
$(;,i,a#yii;tti
'Dan mohonlah ampun kepadaNya, sesungguhnya Dia Mahn
Menerima taubat.' (An-Nashr: 3).
Nabi # bersabda, "Ini untuk uma&u, baik laki-laki maupun
perempuan/ yang belum pernah diberikan kepada umat-umat
sebelumku."
Hadits di atas tampak jelas tanda-tanda kepalsuannya.
Ibnu al-Jauzi mengatakary "Kita tidak meragukan kepalsuan
hadits ini, karena di dalamnya terdapat sejumlah perawi yang
tidak dikenal."s1
Asy-Syaukani 'dt[# mengatakan, "Maudhu' danpara perawi
tidak dikenal."s2
Penulis tegaskan, dari penjelasan tadi menjadi jelas bahwa
hadits ini pendustaan terhadap Rasulullah ffi. Mengamalkan
hadits ini adalah bid'ah, kesesatan, dan menambah dalam agama
Allah y ar.g bukan darinya.
428
S0 Kpv,L'l**/alz* Sl..l/,tDu. fu.; W
53
At-Btda' wa at-Muhdatsal hal 2ll,
5a
As-sunan wa al-Mubtadtat, hal. lu,
429
90 Kcazl4a*klt* Slzbl|,* H** Ra,f
5s
Shahih, rlwayat al-Bukhari, no. 898; dan Musllm, no. 3627.
s6
At-Ibda'fl Madhan al-Ibtldai hal, 263, Dar al-I'tlsham.
st Ahkam al-Jana'tz, ha|.258.
* Llhat, Mu'Jam al-gtdai hal. 418.
430
50 lbrLla* /zb* Sl.lr,1, D4^. H* Rzy
l, * |;;l
'a,,3( "ri
& r6'ti iT .& 1i ."ctr
to ) c- . . cf
t' 1,.P,?'ot d
t/ , f o
se Shahlh, rlwayat lbnu Majah, no. 1567, Ia (al-Bushalrl) mengatakan dalam az-zawa'id, "Sanadnya shahih."
Dan dlshahlhkan al-Albanl dalam al-Imra', hal.63.
431
S0 Koy,l,<l** lfu* Sl^14 D*. U* Rz.1*
$ orafur
/ z c t.
;At {r; orptiq- ;tt's ($ ii|F, ot
oL.
', o - a ' o . 1 o z 4 -zz
;;,At{)y rcli ,:lr 4r'a c?ip1A'rr;'6
Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki puncak, dan puncak al-
"
Qur'an ialah surah al-Baqarah. Sesungguhnya setan ketika mende-
ngar surah al-Baqarah dibaca, makn iakeluar dari rumah yang di
dal amny a dib acakan sur ah al-B aq arah.'t 61
e Shahih, riwayat Musllm, no. 780; at-Tirmldzl, no, 287?, dan la menllal hasan shahlh.
6r Hasan, rlwayat al-Haklm, U 561, xcana marfu' dan mauquf pada Ibnu Mas'ud. Ia menllai shahih
sanadnya dan dlsetujul adz-Dzahabl, serta dlhasankan al-Albanl dalam ash-Shahlhah, no. 588.
432
S0 lQ.v.l4** laLl* Sltud Pr* Ha R*V
dan tidak ada seorang pun datang dengan membau,a yang lebih
baik daripada apa yang dibatt)anya lcecuali seseorang yang meng-
amalkan lebih b any ak dariny a.tt 6z
62
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no. 3293 dalam gad'abKhalq, dan Muslim, no. 2591 dalam adz'Dzlkrwa ad-
Du'a', &b Fadhl at-Tahltl. Untuk menambah wawasan, llhat buku Tahshlnat al-Inen Dhldd asy'Syaithan,
oleh pengarang.
63
As-Sunan wa ablbtlda', hal. 308.
a As-sunan wa al-Mubtadl'at, hal. 308.
433
S0 lQ,v,lfu* Lb* Sl.La D44 H en W
tUL'si-'ult
#.J;t
'Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslimlain-
nyat't65
Dari an-Nu'man bin Basyir #', ia mengatakan, "Kami
bersama Rasulullah dalam suatu perjalanary lalu seseorang
tertidur di atas kendaraannya,lantas seseorang mengambil anak
panah dari tempatrya, sehingga orang tersebut tergugah dan
terperanjat. Maka, Rasulullah ffi bersabda,
W t";;'oi ,b)'J;i
1
5s
shahih, riwayat Abu Dawud, no. 5004; Ahmad, no, 22555, dan dishahlhkan al-Albanl.
66
Hasan, riwayat ath-Thabranl dalam ahlQblr. Al-Mundzirl mengatakan, "Para perawlnya 6iqae" Al'Albanl
mengatakan dalam Shahlh at-Taryhlb, no.2806, "Hasan shahlh."
57
Hasan, rlwayat at-Tirmldzl, no. 2160. Ia hasankan, dan dlsepakatl al-Albanl'
434
S0 Kwlzle* /zLa* Skl4 l)..4 HaL W
435
h-
S0 l&*lz&* lzl** 9al4 Du' Ht n W
suatu knum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk me-
mukul manusia, dan ruanita yang berpakaian tapi telanjang,
berlenggak-lenggok, yang kepala mereka seperti punuk unta yang
condong. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya,
padahalbaunya tercium dari jarak demikian dan demikizn."70
Makna Kasiyat 'Ariyat (berpakaian tapi telanjang), ialah pa-
kaian mereka tipis sehingga sebagian tubuh mereka terlihat.
Atau menutup sebagian tubuh mereka dan membuka se-
bagian lainnya.
Atau sempit yang menampakkan bentuk tubuh mereka,
seperti celana dan sejenisnya.
Oleh karena ifu, para wali semestinya menyuruh anak-anak
wanita mereka berhijab agar, dengan demikian, mereka selamat
dari api neraka. Allah tH berfirman,
70
shahih, rlwayat Muslim, no. 2128.
436
S0 lbr.Ll** LL* 9LLa P-" H*; W
Karena itu, Nabi ffi membaiat kaum pria yang datang untuk
mengikrarkan keislaman mereka dengan bersalaman. Adapun
terhadap kaum wanita, maka beliau membaiat mereka dengan
'r Shahlh, rlwaya! no. 2786, dan la menllal hasan shahlh; an-Nasa'|, no. 5126; Abu Dawud, no. 4173; dan
selalnnya.
'2 Shahlh, rlwayat Ahmad, no, lg2!2, dengan sanad hasan, dan lnl shahlh dengan berbagal rlwayat
pendukungnya.
73
Shahlh, riwayat ar-Ruyanl,21 227, dan dtshahthkan al-Albant dalam ash-shahlhah, no. 226.
438
S0 lbdl*Llz* tbLdW Ha ky
74
Shahlh, rlwayat al-Bukhail, no.27L3.
75
shahih, rlwayat Musllm, no. 1866.
76
Shahlh, rlwayat Ahmad, no.26466; an-Nasa'|, no.4181; Ibnu Majah, no.2873; at-Tlrmldzl, no. 1597. Ia
menllal hasan shahlh, dan dlshahlhkan aFAlbanl dalam ash-Shahlhah, no. 529.
439
S0 lQ*lb,laL* fu.Ut Doa H.n W
440
S0 l&v.0&*,bl** Sl.L,l D4,/" HaL W
313*fr-+*'
n Aun al-Ma'bud, syarah hadlts no, 640,
R Aun al-Mabud, syarah hadlts no.4019.
E0
Llhaf, al-Mughnl, lU 94i ahquhala, Tl 358i al-Mufilm, 5/ 348; dan Tanwlr al-Alnaln, hal. 338.
441
S0 l&v,|4*,Lll* tllLt fu,r" H a;" W
Kautsar: 2).
Para ahli tafsir mengatakan, "Kerjakan shalat Idul Adha, ke-
mudian sembelihlah kurban. "
Kedua, karena Nabi ffi senantiasa melakukannya. Beliau
senantiasa berkurban selama sepuluh tahun hingga wafat.
Ketiga, karena diriwaya&an dengan shahih dari Abu Hurai-
rah & bahwa ia mengatakary
t1\Gu:A)$',dh; *{ G': O/
442
S0 lb*Ut* LL* SlrL,t b,* H.,;, W
82
Shahlh, rlwayat Muslim, no. L977i Abu Dawud, no.279li at-Tlrmldzl, no. 1523; an-Nasa'|, no. 4361 dan
lafal lnl mlllknya.
83
Syarh Musllm, Kltab at-AdhahL Bab Nahy Man Dakhala blalhl Asyr Dzll HUJah wa Huwa f4utld at-
Tadhhlwah an Ya'khudza mln Sya?lhl aw Azlrfadhl syal'an.
n lbid.
443
S0 lb4.lrk* lllrh Sl.l/4 Dr* H/'r;, W
|ir';;
,i r* "U c
"Barangsiapa yang meniru'niru suatu kaum, makn iatermasuk
golongan mereka."85
At , | , ,
I cz
G')#i t'f
I ),o,.
Lr.t;c;Jl i(.,";st ,"67va\i
"a--lts1
,,#'l Ct A(' ,iAb ,;t @,,
"t*',4L
"Ada empat perkara yang tidak boleh pada luutankurban:buta
sebelah yang nyata kebutaannya, sakit yang nyata penyakitnya,
pincang ying nyata l<epincangannya, dan kurus yang tiada
bersumsum,"86
ss Hasan, riwayat Abu Dawud, no. 4031, dan dihasankan al-Albanl dalam al'Irwa', no. 1269. Llhat pula,
Mu'Jam abBlda', hal. 54.7
s6
Shahih, rlwayat Abu Dawud, no. 2802; at-Tirmldzl, no. l4g7i an-Nasa'i, no. 4359; Ibnu Majah, no. 3144,
dengan sanad shahih.
444
50 lQ4ilrlr*/rlr* Slilreful" Hr.;" W
45
50 lbr.Ll** Lb'* *b1, D"& Ha.',L W
446
S0 lbr.Ula* /l** tl.l/,l, D,,* H.n W
ban mereka sebelum shalat. Ketika pulang, Nabi ffi melihat me-
reka telah menyembelih sebelum shalaL maka beliau bersabda,
,d,J$d,{",1
,y-:vK 6?f "d.'rtrb'Je'oi'p ei ;
!';'.
'Siapa yang menyembelih sebelum shalat (ld), hendaklah ia
menyembelih selainnya sebagai gantinya. Dan barangsiapa yang
belum menyembelih hingga kami shalat, makn hendaklah ia
menyembelih dengan menyebut nama Allah'."e0
e0
Shahlh, rlwayat al-Bukhari, no. 5500, dalam adz-Dzaba'lh wa ash-Shald, Bab Qaul an-Nabi #: fal
Yadzbak dan Musllm, no, 1960.
447
S0 kalfu' Lla' SLlril D,& H.q. W
er Al-Mudawwanah,3l
2.
e2
At-Malmui 8l 425.
e3
Al-Mughnt, t3l 36L.
x lbtd.
448
S0 Kodk' /aLx tl.l/,f Dl* H.r. W
'^L4.t
Z*'tb'€Ll "4', e.nt t r;;t
"Ht
"Sesungguhnya Allah meuajibkan berbuat baik terhadap segala
suatu. I ika kalian me mbunuh, maka bunuhlah dengan car a y ang
se
baik. Jikakalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang
baik. Dan hendaklah salah seorang dari lalian menajamkan pisau-
nya serta mele galun luw an sembelihanny a. tt es
,41ifr tt fi ler$Lv.it
"Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak
disebut nama Allah le tika meny embelihny a. " (Al-An' am : 121).
Dari Rafi' bin Khadij +& bahwa Nabi ffi bersabda,
'AL.pt *:t?t ;i'rii:t ;f Y
'A:)<i
" Apa yang nungalirlan ilarahnya dan disebut nama Allah ketikn
449
50 |O*lzk* /ab* 9AzA, D"a Ha, W
W,tt?'u,F\
'Tidak diberikan suatu pun kepnda pejngalnyat .tt10t
450
S0 Kwlfu* /tb* tl..lr,l Db. H.,n W
ro2
Hasan, riwayat al-Haklm. Ia menshahlhkannya dan dlhasankan al-Albanl dalam Shahlh at-Targhlb, no.1088.
r03
Syarh Musllm, Ktab al-tlall, aab ash-shadaqah Luhum al-Hady wa Juludlha.
451
S0 l&v.U&* /qL.,* Slr.l/,1 D4 H.4. Rq
452
50 ,0*l&*Lb* JkLd fu* H* ky
453
50 brlzla* kL,* Slr.l/a, Db& Hr';" W
4 ,y V ')
. J'zz 1. j .. o. ,6,
, o , .'t
6')tAu.\'s ):4L: lJ#J ) Ur.rl
tt 108
" Selisihilah kaum musyrikin.
Keempat, perayaan ini dapat mengobarkan kemarahan
kaum kerabat lainnya, karena mereka tidak membuat hari raya
unfuk bapak, hari raya untuk saudara, hari raya untuk paman,
hari raya untuk anak wanita, dan hari raya untuk bibi. Mereka
semua adalah kaum kerabat yang wajib dihubungi.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz "d;A'H mengatakan, "Mengkhusus-
kan penghormatan kepada ibu satu hari dalam setahun, kemudian
mengabaikannya dalam setahun yang tersisa, serta menghalangi
hak ayah dan kaum kerabat lainnya, merupakan perkara yang
diciptakan oleh Barat.
Sudah jelas bagi orang yang berakal tentang akibat per-
buatan ini berupa kerusakan yang sangat besar, di samping
perbuatan ini menyelisihi syariat Allah, Hakim yang paling adil,
serta menyebabkan terjerumus dalam perkara yang diperinga&an
Rasul al-Amin M, di mana beliau bersabda,
'7L r;;>
I z
") O te
ott:a'p
.- ;"LiJt{ e:,u.Jt'1.x-'#
t tf.,it',
4
o-p:I>-tl ,---a
r07
Hasan, riwayat at-Tirmidzl, no. 2595, dan dlhasankan aFAlbani dalam ash-Shahlhah, no. 2194.
lm shahih, riwayat al-8ukhari, no. 5892; Musllm, no. 259.
454
S0,Od&* LL* Sl.l"al D,,* H.,n W
455
50 Kp*l** 14t* SkL,t, 6r* H&; W
dari selain non muslim juga. Jadi, disamping bid'ah, perbuatan ini
menyerupai musuh-musuh Allah d*.
Hari raya yang disyariatkan sudah dikenal oleh pemeluk
Islam, yaitu:
L. Idul Fitri.
2. Idul Adha.
Hari raya dalam sepekary yaitu hari Jum'at.
3.
Dalam Islam tidak ada hari raya selain tiga hari raya ini.
Semua perayaan yang diadakan selain hal itu, maka ia tertolak
karena kebid'ahannya dan batil menurut syariat Allah tlg;
berdasarkan sabda Nabi iW,
9.
\', * ^r'; * (;(
u rii t/-- bL:t''
-{' ,,i --' (Y
" Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini
apa yang bukan darinya, makn ia Srrgslsft.,112
r12
Shahih, rlwayat al-Bukharl, no,2697; dan Musllm, no, 1718,
rr3
Shahlh, rlwayat Musllm, no. ul8.
456
S0 brLl** kL* Sl.l/,f D",. H*n R1a
457
S0 lbtLl*- /*lz* 9,/,lrl D",1 H.n W
ooo
r17
Yaltu malam 27 Rajab, di mana sebaglan orang merayakannya, dan mereka menyebutnya sebagal malam
Isra' dan Mi'raj, Bahkan seandalnya terbuKl bahwa malam ltu malam Isra'dan Ml'raJ, tetap tidak boleh
merayakannya. Llhat, Kesalahan-kesalahan Masjid, no. 54
rr8 Yaitu, malam 9 Dzul HUJah, malam wukufdi Arafah. Sebaglan orang merayakannya dengan makan daging
dan sejenlsnya. Merayakannya adalah bld'ah.
rre Mtjmu'
al-Fatawa, 251 298.
t20
Al-Ikhtiyarat at-Ftqhtwah, Kttab ash-Shaum, hal. I 1 1.
r2r
As-Sunan wa al-Mubtadibt pasal tentang bid'ah-bld'ah dl bulan Syawal.
458