Nim:1914401001
1. Penderita
4. Lokasi: Studio
5. Pemeriksaan
Aukultrasi.
ANATOMI KEPALA
1. Kepala dibagi dalam pelbagai regio dan regio ini dinamai berdasarkan berdasarkan nama tulang
dibawahnya,mis:regio prontalis,regio prontalis
2. letak beberapa organ kelenjar dan pembuluh darah dalam hubungannya dengan tulang kepala
-pemeriksaan:
-Perhatikan:
-bentuk kepala
2. Posisi Perhatikan Posisi:Normal, miring, terlalu, kedepan atau kebelakang. Sindrom Klippel-feil? Akibat
fusi vertebralservikal, menyebabkan immobilitas leher serta leher pendek, strabismus convergen ( usaha
penderita untuk menkompensasi gangguan pada pengelihatannya). Tortikolis muskuler kepala fleksi
kesisi otot yang sakit.
3. Pergerakan
Gerakan terbatas atau tidak sama sekali Perhatikan sifat gerakanya: mendadak dan menyentak pada
penderita korea berirama sesuai denyut jantung: mussets sign( gerakan menggaguk dan menengadah)
pada insuf.
Perkusi
-Ketuk kepala penderita dan perhatikan bunyi yang timbul serta rasa sakit yang dikeluhkan.
Palpasi
-Lakukan perabaan terhadap kepala:apakah ada tumor ,benjolan krepitas ,asimestris, nyeri tekan,bila
perlu : perkusi Sibak rambut , dan lihat bagaimana keadaan kulit:Bersisik Ketombe Telur kutu dan
rambut
Secara anatomis , leher dibagi atas dua buah segitiga imajiner oleh otot sternocleido, mastoideus(sterno
mastroid) yaitu segitiga anterior dan segitiga posterior
1. Inspeksi
- Melakukan inspeksi dari sisi depan, samping dan bekang leher. Asimetris karena pembengkakan dapat
disebabkan aneurisma arteri karotis, pembengkakan terdapat pada satu sisi dan dapat diraba pulsasi
arteri pada daerah tersebut
- mencari apakah ada benjolan pada leher. Tumor misalnya pada limpoma , pembesaran kelenjar tiroid.
- mencari apakah ada tanda peradangan pada leher kelenjar limfe: pembesaran limfe dapat dijumpai
pada tubercolosis kelenjar,leukemia , limfoma mlaigna.
PEMERIKSAAN FISIK LEHER
2. Palpasi