Anda di halaman 1dari 1

PANITIA PELAKSANA UJIAN TENGAH DAN AKHIR SEMESTER TA.

2020/2021
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
Jl. Sangalangit Tembau, Penatih, Denpasar Timur 80238
Telp. (0361) 464700 / 464800

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A 2020/2021


FAKULTAS : HUKUM
PROGRAM STUDI : HUKUM ADAT
MATA KULIAH : HUKUM PERDATA
TANGGAL UJIAN :

Petunjuk Soal :
1. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
2. Jawaban dapat diacak dengan memberikan nomor soal
3. Alokasi waktu 90 menit secara daring

Pertanyaan/Soal:
1. Jelaskan pengertian hukum perdata dari salah satu doktrin atau pendapat ahli yang saudara
ketahui!
2. Jelaskan kenapa Hukum Perdata juga disebut sebagai hukum privat.!
3. Sebutkan unsur-unsur hukum perdata!
4. Dalam pasal 2 KUH Perdata disebutkan,” “bayi yang masih berada dalam kandungan ibunya
dianggap telah dilahirkan hidup apabila ada kepentingan bayi itu yang menghendaki”.Jelaskan
pendapat saudara tentang bunyi pasal dimaksud!
5. Menurut ketentuan pasal 1653 KUHPerdata ada tiga macam klasifikasi badan hukum
berdasarkan eksistensinya. Sebutkan dan berikan contohnya!
JAWABAN
1. Pengertian Hukum Perdata menurut Prof. Subekti adalah segala hukum private materiil yaitu
segala hukum pokok yang mengatur kepentingan perseorangan.
2. Hukum Perdata disebut Hukum Privat karena mengatur mengenai hubungan antara orang
yang satu dengan yang lainnya dalam hubungan keluargan dan dalam pergaulan masyarakat.
3. unsur-unsur dalam hukum perdata, yaitu :
Adanya Kaidah hukum yaitu: (1) tertulis yang terdapat dalam perundang-undangan, traktat
dan yurisprudensi, (2) tidak tertulis yang timbul, tumbuh, dan berkembang dalam praktek
kehidupan masyarakat (Kebiasaan); Mengatur hubungan hukum antara subyek hukum yang
satu dengan subyek hukum Yang lainnya.
4. Pasal 2 KUH Perdata:
Anak yang ada dalam kandungan seorang perempuan, dianggap sebagai telah dilahirkan,
bilaman juga kepentingan si anak menghendakinya.
Mati sewaktu dilahirkannya, dianggaplah ia tidak pernah ada.
Jadi, seorang anak yang masih di dalam kandungan seorang wanita atau ibunya juga sudah
dianggap sebagai subyek hukum atau pembawa hak dan kewajiban apabila kepentingan si
anak menghendakinya.
5. Menurut ketentuan Pasal 1653 KUHPerdata, ada 3 (tiga) macam klasifikasi badan hukum
berdasarkan eksistensinya, yaitu:
a. Badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah (penguasa), diantaranya adalah badan-
badan pemerintahan, misalny saja; Daerah Propinsi, KAbupaten/Kota, Bank-bank yang di
dirikan oleh pemerintah dan sebagainya.
b. Badan hukum yang diakui oleh pemerintah (penguasa), seperti, Koperasi, perkumpulan –
perkumpulan, gereja dan organisasi-organisasi agama, dsb;
c. Badan hukum yang diperbolehkan atau untuk suatu tujuan tertentu yang bersifat ideal,
seperti pt, yayasan, dan sebagainya.
Badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah (penguasa) adalah badan hukum yang
sengaja diadakan oleh pemerintah untuk kepentingan negara, baik lembaga-lembaga
negara maupun perusahaan-perusahaan milik negara. Sementara itu apabila dilihat dari
wewenang hukum yang diberikan kepada badan hukum, maka badan hukum dapat
diklasifikasikan menjadi badan hukum publik (kenegaraan) dan badan hukum privat
(keperdataan). Badan hukum publik adalah badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah
dan diberi wewenang menurut hukum publik, diantaranya lembaga-lembaga negara.

Anda mungkin juga menyukai