MODUL
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
ANAK USIA DINI
Munardi, S.Pd
DAFTAR ISI
1
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Standar Kompetensi
Memiliki kemampuan dalam menyusun evaluasi pembelajaran Paud
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami pengertian penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
2. Memahami prinsip-prinsip penilaian dalam pembelajaran anak usia dini
3
dan hasilnya tidak mengalami bias.
c. Memahami kemungkinan keterbatasan implementasi penilaian pada
anak, misalnya dalam hal validitas dan reliabilitas
d. Sesuai dengan usia anak. Dengan demikian, alat penilaian yang
digunakan hendaknya :
a) Memperhatikan aspek-aspek perkembangan anak usia dini
b) Menggunakan pendekatan yang bervariasi
c) Setting lingkungan alami, yaitu sesuai dengan kondisi sehari-hari
anak
d) Anak belajar dan berpikir secara konkret, sehingga instrumen
evaluasi yang digunakan mendukung hal tersebut.
e. Terdapat kesesuaian dengan budaya anak, termasuk bahasa sehari-
hari yang digunakan oleh anak
f. Bernilai bagi orangtua, yaitu memberikan gambaran mengenai
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain berbagai hal di atas, tingkat perkembangan anak juga menjadi
pertimbangan tersendiri dalam melaksanakan penilaian. Pertimbangan tersebut
antara lain menyangkut :
a. Perkembangan yang berbeda dengan tampilan perilaku anak
(Developmental constraint on responses).
b. Perbedaan dalam motivasi karena perbedaan karakteristik anak.
a) Anak mengalami kebosanan
b) Anak tidak tertarik
c) Anak mengalami kesulitan
c. Perbedaan dalam persepsi ketika melaksanakan tugas. Karena
perkembangan setiap anak berbeda, maka kemungkinan ditemukan
anak yang bingung untuk melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya.
d. Perbedaan dalam pengetahuan dasar atas sebuah konsep baru.
Berdasarkan pada pemikiran sebagaimana diuraikan di atas, maka lingkungan
di sekitar anak hendaklah mendukung proses tersebut. Lingkungan yang
mendukung antara lain :
a. Kaya dengan pengalaman eksplorasi (Hand on Experience)
4
b. Fasilitasi untuk pembelajaran konseptual .
c. Konteks yang bermakna (Meaningful context)
d. Konteks yang terintegrasi (Integrated context)
5
a. Menyeluruh
Penilaian dilakukan pada seluruh aspek perkembangan anak, yaitu
nilai-nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan
fisik motorik. Dengan demikian, dapat diketahui status perkembangan
anak secara menyeluruh.
b. BerkesinambunganProses
penilaian dilaksanakan secara terus menerus dengan menggunakan
metode serta alat atau instrumen yang tepat.
c. Obyektif
Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan prinsip obyektivitas,
artinya sesuai dengan kondisi yang ada.
d. Otentik
Penilaian dilaksanakan secara otentik atau alamiah yaitu sesuai dengan
kondisi anak sehari-hari dan terintegrasi dengan proses pembelajaran.
e. Edukatif
Hasil penilaian hendaknya memiliki nilai edukatif, sehingga dapat
mendidik, baik bagi anak, pendidik, orangtua maupun pemerhati anak.
i. Bagi anak, hasil penilaian harus memberikan sebuah gambaran
tentang kondisi anak yang Sesungguhnya.
ii. Bagi pendidik, hasil penilaian harus dapat digunakan untuk
mengkaji ulang stimulasi pendidikan yang diberikan, termasuk di
dalamnya metode dan media pembelajaran, proses atau pola
interaksi dengan anak, rencana pembelajaran, perilaku pendidik
dan sebagainya.
f. Bermakna
Hasil penilaian harus bermakna atau memiliki arti, dan tidak sekedar
dokumen yang harus terselesaikan tepat pada waktu.
4. Fungsi penilaian
a. Bagi Pendidik
Sebagai umpan balik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran,
terutama dalam hal penyusunan program atau kegiatan
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan bimbingan
6
terhadap peserta didik agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal
Sebagai bahan pertimbangan untuk menempatkan anak dalam
kegiatan sesuai dengan minat dan kebutuhan
b) Bagi Orangtua
Sebagai informasi mengenai status pertumbuhan dan perkembangan
anak
Sebagai informasi dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi
anak, terutama dalam penerapan pola asuh yang sesuai dengan
karakteristik anak
Sebagai dasar dalam melanjutkan stimulasi pendidikan di rumah,
untuk menguatkan stimulasi pendidikan yang telah diterima anak di
lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)
Sebagai dasar untuk menentukan intervensi bagi anak yang
memerlukan, baik dalam hal fisik, psikis maupun sosial
c) Bagi pemerhati anak (para profesional di bidang kesehatan, psikologi,
dokter anak atau praktisi lainnya yang memiliki kepedulian terhadap
anak)
Sebagai dasar upaya pembinaan anak bagi yang memerlukan
Sebagai dasar untuk melakukan pemetaan status pertumbuhan dan
tingkat perkembangan anak secara universal
D. RANGKUMAN
1.Penilaian merupakan suatu proses untuk mengumpulkan informasi mengenai
perkembangan anak
2.Penilaian menyangkut seluruh aspek perkembangan anak, yaitu motorik,
temperamen, bahasa, kognitif dan sosial emosional
3.Penilaian memegang peranan dalam mengembangkan upaya-upaya untuk
mengoptimalkan perkembangan anak
4.Prinsip penilaian pendidikan anak usia dini antara lain menyeluruh,
berkesinambungan, obyektif, otentik, edukatif dan kebermaknaan
5.Penilaian adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk
mendeskripsikan status anak berdasarkan pada atribut tertentu
6.Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran anak usia dini
7.Tujuan penilaian antara lain untuk
a. Mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam
perkembangan dan proses pembelajaran anak
b. Mengidentifikasi anak yang memiliki kebutuhan khusus
8
c. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan perkembangan yang
dicapai anak
d. Menyusun laporan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak
e. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode,
sumber belajar dan media untuk pencapaian proses dan hasil
pembelajaran
f. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode,
sumber belajar & media untuk pencapaian proses & hasil pembelajaran
g. Menyusun perencanaan pembelajaran
h. Memberikan informasi pada orang tua atau wali anak
i. Akuntabilitas.
8. Prinsip dasar evaluasi perkembangan anak antara lain :
a. Bermanfaat untuk anak
b. Memiliki tujuan khusus yang jelas
c. Memahami kemungkinan keterbatasan implementasi penilaian dan
evaluasi pada anak
d. Sesuai dengan usia anak
e. Terdapat kesesuaian dengan budaya anak
f. Bernilai bagi orangtua
9. Aspek yang dinilai adalah keseluruhan aspek perkembangan anak yang
mencakup perkembangan nilai-nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional,
bahasa dan fisik-motorik
E. Penilaian Akhir
1. Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar.
2. Diskusi online (Tim teaching dan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
3. Pree-Test dan pos-test
4. Tugas Mandiri (individu)
9
EVALUASI
1. Penilaian memegang peranan penting, karena dapat memberikan gambaran
mengenai :
a. Perkembangan anak usia dini
b. Peta anak yang pandai dan tidak
c. Kategori anak berdasarkan tipe kecerdasan tertentu
d. Kategori anak berdasarkan label tertentu
3. Hal-hal yang harus dipahami dalam melaksanakan penilaian antara lain, kecuali:
a. Waktu yang tepat untuk melakukan penilaian dan evaluasi
b. Cara menggunakan alat penilaian dan evaluasi yang tepat
c. Pengaruh tingkat perkembangan anak terhadap proses evaluasi yang
dilaksanakan
d. Adanya penekanan pada kemampuan akademis tertentu
NO KUNCI JAWABAN
1 A
2 B
3 D
4 C
5 D
11
KEGIATAN BELAJAR 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Memiliki kemampuan dalam menyusun penilaian pembelajaran Anak Usia Dini
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pengertian teknik-teknik penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
Dapat menyusun rancangan penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini Dapat
Menyusun laporan penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
C. POKOK PETERI ATAU URAIAN
1. TEHNIK-TEHNIK PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi pertumbuhan dan
perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan
menggunkan berbagai tehnik penilaian,dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari,
penggunakan berbagai tehnik penilaian ini di integrasi dengan kegiatan
pembelajaran itu sendiri,sehingga guru tudak harus menggunakan intrumen
khusus.untuk anak-anak yang menujukkan perkembangan dan perilaku yang
s,dan memerlukan penangan.secara khusus diperlukan instrumen yng ada pada
contoh-contoh atau lampiran.
Ada berbagai teknik yang digunakan dalam penilaian. Berbagai teknik tersebut
dapat digunakan secara bersama-sama untuk dapat saling melengkapi. Berbagai
teknik tersebut dijabar kan berikut ini.
A. Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan
alamiah khauntuk mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan
terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada anak. Agar observasi
lebih terarah,guru menggunakan inrtrumen observasi,baik yang
dikembangkan guru maupun menggunakan instrumen yang sudah ada.
Ada beberapa cara dalam menuangkan hasil observasi dalam bentuk
catatan, antara lain:
1) Catatan kejadian khusus (anekdot) yaitu catatan perkembangan anak
yang dibuat oleh pendidik pada saat anak menunjukkan perkembangan
penting saat bermain baik positif maupun negatif, yang dimunculkan anak
pada waktu bermain. Yang dimaksud dengan perkembangan penting
yang dimunculkan anak saat bermain adalah kejadian-kejadian yang
terjadi insidental/tiba-tiba
12
2) Catatan berkesinabungan (running record)
Catatan ini memuat kejadian secara rinci dan berurutan. Pendidik
mencatat semua kejadian atau perilaku yang terus menerus yang
dilakukan anak itu. Catatan berkesinambungan berbeda dengan catatan
anekdot karena catatan berkesinambungan mencatat semua perilaku
anak bukan hanya sekedar peristiwa-peristiwa tertentu saja, dan
pencatatan dilakukan langsung, tidak menunda kemudian setelah
pembelajaran selesai.
3) Catatan spesimen (Specimen Record).
Catatan spesimen hampir mirip dengan catatan berkesinambungan tetapi
lebih rinci.
Catatan ini sering digunakan oleh pendidik yang menginginkan uraian
lengkap dari suatu perilaku khusus anak, misalnya perilaku yang
berkaitan dengan emosi anak. Sementara catatan berkesinambungan
lebih sering digunakan untuk mencatat perilaku anak secara umum,
dengan tidak formal. Pendidik yang membuat specimen records bukan
orang yang sedang terlibat dalam kegiatan kelas dan harus menjaga
jarak dari anak. Seperti catatan berkesinambungan, specimen records
dilakukan dengan cara menulis secara naratif perilaku atau peristiwa
saat terjadi, tetapi uraian itu biasanya berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya seperti waktu, anak, dan penataannya. Rincian
peristiwa yang akan dicatat tergantung pada tujuan pengamatan.
4) Time sampling
Metode time sampling memerlukan pengamatan yang menunjukkan
kekerapan suatu perilaku terjadi. Perilaku harus terjadi sering,
berulang-ulang, dalam waktu yang singkat. Misalnya: perilaku
berteriak-teriak, memukul atau menangis dapat diamati dan dihitung
dengan mudah.
5) Event sampling
Event sampling adalah suatu metode yang memberikan kesempatan
kepada pengamat untuk menunggu dan kemudian mencatat perilaku
khusus yang sudah dipilih lebih dulu. Event sampling digunakan untuk
mempelajari kondisi di mana perilaku tertentu terjadi atau sering terjadi.
13
B. Daftar cek (checklist)
Daftar cek adalah instrumen yang disusun berdasarkan aspek dan
indikator perkembangan sesuai kelompok usia, ada yang menggunakan
skala nilai adapula yang tidak. Skala nilai bisa dua pilihan, misalnya (1-2),
atau lebih dari dua (1 sampai 4), sedangkan yang tidak menggunakan
skala nilai dapat dua pilihan(ya/tidak, sudah/belum) atau lebih dari dua
pilihan (tidak pernah,kadang-kadang, sering) ataupun yang lainnya.
Contoh 4.
INSTRUMEN OBSERVASI
PERKEMBANGAN MATEMATIKA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Sentra : Kelompok
Tema : Tanggal
No Tahap No.Absen Anak
Indikator Kemampuan
Perkembangan 1 2 3 4 5
1 Mengklasifikasik a. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
an benda bentuknya (terdapat 7 bentuk antara lain
14
berdasarkan lingkaran, persegi, persegipanjang, segitiga,
bentuk atau segi enam, belah ketupat, trapesium)
warna atau b. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
ukuran warnanya (lebih dari 5 warna, misalnya
merah, kuning, biru, hijau, oranye, ungu
c. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
ukuran (panjang, pendek, besar, kecil, berat,
ringan)
2 Mengklasifika a. Mengklasifikasikan benda ke dalam
sikan benda ke kelompok yang sama (ukuran dan warna,
dalam kelompok ukuran dan bentuk warna dan bentuk,)
yang sama atau b. Mengklasifikasikan benda ke dalam
kelompok yang kelompok yang sejenis (bahan dan fungsi,
sejenis atau bahan dan pola, fungsi dan pola)
kelompok yang c. Mengklasifikasikan benda ke dalam
berpasangan kelompok berpasangan (laki-laki dan
dengan 2 variasi perempuan, bapak dan ibu, kakak dan adik
3 Mengenal pola a. Mengenal dua pola (AB-AB)
AB-AB dan b. Mengenal tiga pola (ABC-ABC)
ABC-ABC
4 Mengurutkan a. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
benda ukuran
berdasarkan 5
seriasi ukuran b. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
atau warna warna
5 Mengetahui a. Mengetahui konsep lebih banyak
konsep banyak b. Mengetahui konsep lebih sedikit
dan sedikit
Keterangan : Kolom No. absen anak diisi dengan tanda centang (V) bila anak dapat beraktivitas sesuai
dengan indikator perkembangan.
(Sumber : Model Pengembangan Bahasa, Matematika dan Sains dengan Pendekatan Sentra
dan Lingkaran Bagi Anak Usia 4 – 6 Tahun, BPPNFI Regional IV,2011)
15
C. Unjuk kerja
Penilaian dapat juga dilakukan dengan melihat penampilan (unjuk kerja)
anak ketika melaksanakan suatu aktivitas, misalnya menyanyi, menari,
membaca syair dan sebagainya.
D. Rubriks
Rubrik berisi catatan aktivitas anak dengan menggunakan indikator
sesuai yang tertera dalam rencana pembelajaran. Rubriks
sesungguhnya bersifat semi kuantitatif, namun demikian dapat
dikembangkan secara fleksibel sesuai dengan pembelajaran bagi anak
usia dini.
F. Portofolio
Portofolio merupakan dokumen anak yang terdiri anak :
a. Contoh hasil karya anak, Foto-foto kegiatan anak.
b. Hasil penilaian anak berdasarkan instrumen yang telah disusun
c. Beberapa dokumen pendukung lainnya, misalnya hasil penilaian
I. Percakapan
Percakapan dilakukan untuk mendapatkan inormasi tentang pengetahuan
atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.
16
2. RANCANGAN PENILAIAN
A. Hal-hal yang diamati atau dicatat
Ada banyak hal yang dapat diamati dan dicatat berkaitan dengan penilaian
perkembangan. Berbagai hal yang diamati untuk kemudian dicatat antara lain :
a. Kegiatan yang dilakukan anak.
b. Kata yang diucapkan anak.
c. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah anak.
d . Hasil karya anak.
Semua hal di atas dicatat kemudian diberi makna berkaitan dengan
perkembangan anak, untuk kemudian dirangkum dan disampaikan kepada
orangtua.
B. P r os e dur P e ni l a i a n
1) G u ru Me l a ksa n a ka n P e n i la ia n De n ga n Me n ga cu Pada
T in g ka t p e n ca p e a n P e r ke m b a n ga n .
2) P e n il a ia n Di la k u ka n S e ca ra I n t e g ra t i De n ga n K e g ia t a
n p e m b e la ja ra n , A rt in ya G u ru t id a k S e ca ra K h u su s
Me la ksa n a ka n P e n ila ia n , T e t a p i Me n ya t u De n ga n A kt i it a s
P e m b e la ja ra n Da n K e g ia t a n B e rm a i n B e r la n gsu n g .
3) Ca ra P e n ca t a t a n Ha si l P e n ila ia n Di la ks a n a ka n S e b a ga i
B e r iku t :
Ca t a t a n Ha si l P e n ila ia n Ha r ia n P e rke m b a n ga n Anak
Di ca n t u m ka n Pada K o lo m P e n ila i a n Di RK H (R e n c a n a
K e g ia t a n Ha ria n ).
A n a k Ya n g B e lu m B e rke m b a n g (B B ) T a n d a B in t a n g (* )
A a n a k Mu la i B e rke m b a n g (MB ) T a n d a B in t a n g (* * )
A n a k Ya n g S u d a h B e rke m b a n g S e su a i Ha ra p a n (B S B )
Me n d a p a t B in t a n g (* * * )
A n a k Ya n g B e rke m b a n g S a n ga t B a ik (B S B ) Me n d a p a t
T a n d a B in t a n g (* * * * ) >
Ca t a t a n . P e n g gu n a T a n d a B in t a n g A d a la h S im b o l Un t u k
Me n u n ju kka n T in g ka t P e n c a p e a n P e rke m b a n ga n P e se r t a
Did ik Da n Ha n ya Me n ja d i Ca t a t a n G u ru .
17
3. Pelaporan Hasil Penilaian
Ketika pendidik hendak melaporkan hasil penilaian, maka langkah-langkah
yang dapat ditempuh sebagai berikut.
a . Mengumpulkan seluruh catatan perkembangan anak.
b. Menginterpretasi tahapan perkembangan anak berdasarkan catatan
dengan mengacu padaindikator perkembangan.
c. Mengambil kesimpulan mengenai kondisi anak
d. Melakukan pengecekan kembali (cross check) kesimpulan dengan
dikaitkan data pendukung lainnya
e. Menuangkan dalam buku laporan secara bijaksana
Pendidik dapat melaporkan hasil penilaian perkembangan anak kepada pihak-
pihak terkait yang berkepentingan, terutama orangtua, dengan berbagai cara.
Cara yang dapat ditempuh antara lain :
a. Buku laporan perkembangan anak
Hasil penilaian perkembangan anak (pengamatan, hasil karya, dll)
dalam satu satuan waktu kemudian dirangkum menjadi “Laporan
Hasil Evaluasi Perkembangan Anak” dan diberikan kepada orang
tua. Laporan ditulis dalam bentuk uraian singkat, ditambah dengan
keterangan tentang kehadiran, pertumbuhan berat dan tinggi badan
serta rekomendasi untuk orangtua.
b. Pertemuan antara pendidik dan orangtua,setidaknya 1 minggu sebeum
kegiatan berlangsung.
Berbagai hal yang perlu diperhatikan pada saat pertemuan antara guru dan
orangtua antara lain :
1. Sikap positif dan personal, dalam arti ketika memberikan informasi
kepada orangtua diperlukan sikap yang santun dan bersifat individual
(tidak disampaikan dalam forum umum)
2. Pendidik menyiapkan seluruh hasil dokumentasi anak dan menunjukkan
pada orang tua
3. Menunjukkan perhatian yang penuh ketika berdiskusi dengan orang tua.
4. Jika memungkinkan,hindari aktiitas mencatat ketika kegiatan atau
konsultasi berlang sung
5. Memberikan apresiasi terhadap orangtua apabila menanyakan program
18
belajar di sekolah
6. Menjadi pendengar yang baik ketika orangtua menyampaikan informasi
atau keluhan yang berkaitan dengan anak, program belajar di lembaga
ataupun hal-hal lain yang relevan
7. Menyampaikan terlebih dahulu topik yang hendak dibahas kepada
orangtua, sehingga orangtua mendapatkan pemahaman awal
8. Berfokus pada solusi yang mungkin dan akan dilakukan apabila
terdapat masalah.
D. Rangkuman
1. Penilaian dan evaluasi dilakukan mulai anak datang hingga pulang, dan
dapat dikombinasikan dengan hasil penilaian orangtua ketika anak berada di
rumah
2. melaporkan hasil penilaian,langkah-langkah yang ditempuh adalah
mengumpulkan seluruh catatan,mengiterprestasi tahapan perkembangan anak
berdasarkan catatan,mengambil kesimpulan,cros cekk,menuangkan kedalam
buku laporan secara bijaksana.
3. Pelaporan perkembangan anak dapat melalui buku laporan perkembangan,
pertemuan informal maupun student led conference atau teknik lainnya yang
dapat dikembangkan oleh pendidik
4. Pemilihan alat penilaian: Tujuan, aspek, prosedur, norma, kualiikasi, tingkat
20
kesulitan.
E. Penilaian Akhir
a) Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar.
b) Diskusi online (Tim teaching dan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
c) Pretest-posttest
d) Pree-Test dan pos-test
e) Tugas Mandiri (individu)
EVALUASI
1. Pelaporan hasil evaluasi dapat disampaikan kepada orangtua dengan cara,
kecuali :
a) Student ledconferences
b) Parenting education dalam bentuk seminar
c) Pertemuan antara pendidik dan orangtua
d) Buku laporan perkembangan
JAWABAN.
NO JAWABAN
1 B
2 D
3 A
4 C
5 A
KUNCI JAWABAN
MODUL KB 1 DAN KB 2
22
DAFTAR PUSTAKA
Lynn A., Karoly. 2005. Early Childhood Interventions : Proven Results, Future
Promise. Labor and
Population. New York
Lidz, C.S. 2003. Early Childhood Assessment. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey
23
LAMPIRAN 1.
SILABUS
Dasar
24