Anda di halaman 1dari 28

Kegiatan Peningkatan Mutu Pusat Sumber Belajar

Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan


Informal

E-training Peningkatan Kompetensi Tutor PAUD


Dalam Penyusunan Evaluasi Pembalajaran
Berdasarkan Pendekatan Sentra

MODUL
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
ANAK USIA DINI

Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan


Informal (BP-PNFI) Provinsi Bengkulu
Bekerjasama dengan
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional I
Bandung
Tahun 2013
IDENTITAS PENYUSUN

NAMA : Dra.Nanik Irianwati, M.M.Pd

JABATAN : Pengawas Taman Kanak-Kanak

INSTANSI : Dinas Pendidikan Kota Bengkulu


KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa berkat rahmat dan
hidayahNya, maka modul E-training Peningkatan Kompetensi Tutor PAUD Dalam
Penyusunan Evaluasi Pembalajaran Berdasarkan Pendekatan Sentra dapat
diselesaikan.

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang


ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Salah satu
upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak usia
dini adalah dengan meningkatkan kompetensi setiap pendidik PAUD .

Untuk meningkatkan keterampilan pendidik PAUD, disusunlah bahan


ajar, sebagai salah satu bahan bacaan untuk memperkaya pengetahuan dan
wawasan pendidik PAUD. Bahan ajar ini diharapkan dapat diimplementasikan
oleh pendidik PAUD.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut


berkontribusi terhadap penyelesaian dan penyempurnaan bahan ajar ini
sehingga terselesaikan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam
kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pendidik PAUD, melalui E-Training.

Bengkulu, April 2013

Kepala BP-PNFI Provinsi Bengkulu

Munardi, S.Pd
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ ii


Identitas Penyusun .......................................................................................... iii
Daftar Isi .......................................................................................................... iv
Petunjuk Belajar .............................................................................................. 1
Kegiatan Belajar 1 ........................................................................................... 2
A. Standar Kompetensi ................................................................................... 2
B. Kompetensi Dasar ...................................................................................... 2
C. Pokok Materi /Uraian ................................................................................. 2
1. Pengertian Penilaian ........................................................................... 2
2. Tujuan Umum Penilaian ....................................................................... 5
3. Prinsip-Prinsip Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini ............ 5
4. Fungsi Penilaian.................................................................................... 6
5. Aspek-Aspek Yang Dinilai ..................................................................... 7
D. Rangkuman.................................................................................................. 8
E. Penilaian Akhir............................................................................................. 9

Kegiatan Belajar 2 ............................................................................................ 12


A. Standar Kompetensi .................................................................................... 12
B. Kompetensi Dasar ...................................................................................... 12
C. Pokok Maeteri Atau Uraian ......................................................................... 12
1. Tehnik-Tehnik Penilaian.......................................................................... 12
2. Rancangan Penilaian.............................................................................. 17
3. Pelaporan Hasil Penilaian ....................................................................... 18
4. Student Led Conference ......................................................................... 19
D. Rangkuman ................................................................................................. 20
E. Penilaian Akhir............................................................................................. 21
Daftar Pustaka .................................................................................................. 23
Lampiran........................................................................................................... 24
Petunjuk Belajar

1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai anda memahami


secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari bahan ajar
ini.
2. Peserta memahami terlebih dahulu permasalahan pengertian penilaian anak
usia dini
3. Baca bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang dianggap baru. Carilah
dan baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam kamus yang anda miliki.
4. untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan. Untuk memudahkan
dalam mencari buku-buku sumber yang relevan, dapat dilihat pada daftar
pustaka yang merupakan bagian tak terpisahkan dari modul ini.
5. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan dan melalui
kegiatan diskusi dengan teman sejawat.
6. Jangan dilewatkan untuk mencoba menjawab soal-soal yang dituliskan pada
setiap akhir kegiatan belajar. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah Anda
sudah memahami dengan benar isi bahan belajar ini.
7. Kerjakanlah seluruh soal dengan baik, kemudian bandingkan jawaban dengan
kunci jawaban yang telah tersedia
8. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban dalam bahan ajar
9. Apabila 80% dari soal latihan terjawab dengan benar, maka lanjutkan
pada uraian materi
berikutnya,akan tetapi,apabila kurang dari 80% jawaban benar,maka bacalah
kembali uraian materi yang terkait dengan soal-soal latihan

1
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Standar Kompetensi
Memiliki kemampuan dalam menyusun evaluasi pembelajaran Paud

B. Kompetensi Dasar
1. Memahami pengertian penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
2. Memahami prinsip-prinsip penilaian dalam pembelajaran anak usia dini

C. Pokok Materi /uraian


1. Pengertian penilaian
Penilaian sesungguhnya merupakan proses yang dilakukan untuk mengetahui
kondisi individu berdasarkan pada atribut-atribut atau aspek-aspek tertentu. Pada
saat ini, dalam dunia pendidikan anak usia dini, penilaian masih menjadi
perbincangan yang hangat. Perbincangan tersebut terutama difokuskan pada
ketepatan pemilihan tipe penilaian bagi seorang anak,karena dalam implementasinya
masih banyak terjadi penggunaan alat penilaian yang tidak tepat sehingga
memberikan hasil yang bias atau tidak tepat. Proses penilaian sesungguhnya
merupakan suatu proses yang kompleks, dan bahkan lebih rumit apabila
dibandingkan dengan proses pengujian kemampuan seorang anak ataupun
pengukuran kemampuan anak atas suatu hal tertentu.
Dalam pendidikan anak usia dini, dikenal istilah penilaian (assessment) dan
evaluasi (evaluation). Penilaian berkaitan dengan pengumpulan data mengenai
berbagai aspek perkembangan anak (ditampilkan dalam pengetahuan, sikap, perilaku
dan aktivitas anak), yang salah satunya merupakan hasil belajar pada pendidikan
anak usia dini, sedangkan evaluasi merupakan suatu proses pengambilan
keputusan mengenai tingkat pencapaian perkembangan anak berdasarkan pada hasil
penilaian.
Penilaian dan evaluasi sangat penting untuk dilakukan karena bermanfaat bagi
anak, pendidik, orangtua maupun pihak-pihak lain yang terkait. Dengan demikian,
setiap pendidik hendaknya memahami konsep dan teknik penilaian perkembangan
anak. Idealnya, penilaian dilakukan untuk setiap anak, karena status pertumbuhan dan
tahap perkembangan anak yang berbeda.
Penilaian perkembangan anak telah diatur dalam Permendiknas No. 58 Tahun
2009 tentang Standar PAUD dan Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Tata
Pelaksanaan Penilaian Taman Kanak-kanak. Permendiknas No. 58 Tahun 2009
tentang Standar PAUD menyatakan bahwa penilaian adalah proses pengumpulan
2
dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan
anak. Penilaian dilakukan melalui pengamatan, penugasan, unjuk kerja, pencatatan
anekdot, percakapan atau dialog, laporan orangtua, dokumentasi hasil karya anak,
serta deskripsi profil anak.
Hasil penilaian kemudian dianalisis oleh pendidik, lalu diinterpretasikan untuk
memposisikan anak berdasarkan pada atribut tertentu. Ketika memberikan
deskripsi terhadap perkembangan anak, digunakan standar, misalnya standar
tingkat pencapaian perkembangan seperti yang tertuang dalam Permendiknas No. 58
tahun 2009 tentang Standar PAUD. Perbandingan hasil penilaian dengan standar
merupakan proses evaluasi.
Hasil evaluasi terhadap anak dapat digunakan untuk melakukan evaluasi
pembelajaran. Evaluasi pembelajaran ditujukan pada upaya untuk mengetahui
keefektifan proses, strategi, metode dan media pembelajaran yang digunakan. Di
samping itu,juga untuk membandingkan antara rencana dengan proses pembelajaran,
sehingga dapat diketahui tingkat kesesuaiannya. Dengan demikian, hasil yang
didapatkan bisa digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran, sehingga sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik anak serta konteks budaya lokal, tempat lembaga
pendidikan tersebut berpijak. Oleh karena itu, evaluasi sesungguhnya merupakan
proses untuk membuat keputusan atau justifikasi mengenai status perkembangan
anak usia dini berdasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan secara komprehensif.
Memahami proses penilaian dan evaluasi berarti harus memahami juga berbagai
hal, antara lain :
a) Waktu yang tepat untuk melakukan penilaian dan evaluasi
b) Cara menggunakan alat penilaian dan evaluasi yang tepat
c) Tingkat perkembangan anak yang akan mempengaruhi proses evaluasi yang
dilaksanakan
d) Hubungan yang erat antara penilaian, evaluasi dan kurikulum yang tepat bagi
anak
Dalam melakukan penilaian ada konsep dasar yang perlu diperhatikan, antara lain :
a. Bermanfaat untuk anak
Hasil evaluasi harus memberikan manfaat bagi anak, misalnya :
1. Pengembangan ragam program yang memungkinkan setiap anak dapat
berpartisipasi aktif
2. Peningkatan kualitas layanan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
anak yang dilayani
b. Memiliki tujuan khusus yang jelas, sehingga aspek yang dinilai juga jelas,

3
dan hasilnya tidak mengalami bias.
c. Memahami kemungkinan keterbatasan implementasi penilaian pada
anak, misalnya dalam hal validitas dan reliabilitas
d. Sesuai dengan usia anak. Dengan demikian, alat penilaian yang
digunakan hendaknya :
a) Memperhatikan aspek-aspek perkembangan anak usia dini
b) Menggunakan pendekatan yang bervariasi
c) Setting lingkungan alami, yaitu sesuai dengan kondisi sehari-hari
anak
d) Anak belajar dan berpikir secara konkret, sehingga instrumen
evaluasi yang digunakan mendukung hal tersebut.
e. Terdapat kesesuaian dengan budaya anak, termasuk bahasa sehari-
hari yang digunakan oleh anak
f. Bernilai bagi orangtua, yaitu memberikan gambaran mengenai
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain berbagai hal di atas, tingkat perkembangan anak juga menjadi
pertimbangan tersendiri dalam melaksanakan penilaian. Pertimbangan tersebut
antara lain menyangkut :
a. Perkembangan yang berbeda dengan tampilan perilaku anak
(Developmental constraint on responses).
b. Perbedaan dalam motivasi karena perbedaan karakteristik anak.
a) Anak mengalami kebosanan
b) Anak tidak tertarik
c) Anak mengalami kesulitan
c. Perbedaan dalam persepsi ketika melaksanakan tugas. Karena
perkembangan setiap anak berbeda, maka kemungkinan ditemukan
anak yang bingung untuk melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya.
d. Perbedaan dalam pengetahuan dasar atas sebuah konsep baru.
Berdasarkan pada pemikiran sebagaimana diuraikan di atas, maka lingkungan
di sekitar anak hendaklah mendukung proses tersebut. Lingkungan yang
mendukung antara lain :
a. Kaya dengan pengalaman eksplorasi (Hand on Experience)

4
b. Fasilitasi untuk pembelajaran konseptual .
c. Konteks yang bermakna (Meaningful context)
d. Konteks yang terintegrasi (Integrated context)

2. Tujuan Umum Penilaian


Menurut Boehm (1992) ada beberapa tujuan penilaian dalam pembelajaran
anak usia dini, diantara adalah :
a. Memahami perkembangan anak pada keseluruhan aspek.
b. Mengetahui sejauhmana perkembangan anak yang mengikuti suatu
program
c. Mengidentifikasi kemungkinan anak yang mengalami keterlambatan
dalam perkembangan
d. Mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam
perkembangan dan proses pembelajaran anak.
Tingkat perkembangan anak pada berbagai aspek, antara lain nilai-nilai
agama dan moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional. Hasil
penilaian sangat bermanfaat untuk mendesain kurikulum pembelajaran.
Di samping itu,juga untuk mengidentifikasi anak yang memerlukan
layanan khusus (Misel, 1987).
e. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan perkembangan yang
dicapai peserta didik.
f. Memberikan informasi pada orang tua atau wali anak
g. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode,
sumber belajar dan media untuk pencapaian proses dan hasil
pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyusun perencanaan
pembelajaran tahap berikutnya. sehingga sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan anak.
h. Akuntabilitas
Penilaian yang dilakukan bertujuan untuk menjamin akuntabilitas
pembelajaran program pendidikan anak usia dini.

3. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI


Prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut.

5
a. Menyeluruh
Penilaian dilakukan pada seluruh aspek perkembangan anak, yaitu
nilai-nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan
fisik motorik. Dengan demikian, dapat diketahui status perkembangan
anak secara menyeluruh.
b. BerkesinambunganProses
penilaian dilaksanakan secara terus menerus dengan menggunakan
metode serta alat atau instrumen yang tepat.
c. Obyektif
Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan prinsip obyektivitas,
artinya sesuai dengan kondisi yang ada.
d. Otentik
Penilaian dilaksanakan secara otentik atau alamiah yaitu sesuai dengan
kondisi anak sehari-hari dan terintegrasi dengan proses pembelajaran.
e. Edukatif
Hasil penilaian hendaknya memiliki nilai edukatif, sehingga dapat
mendidik, baik bagi anak, pendidik, orangtua maupun pemerhati anak.
i. Bagi anak, hasil penilaian harus memberikan sebuah gambaran
tentang kondisi anak yang Sesungguhnya.
ii. Bagi pendidik, hasil penilaian harus dapat digunakan untuk
mengkaji ulang stimulasi pendidikan yang diberikan, termasuk di
dalamnya metode dan media pembelajaran, proses atau pola
interaksi dengan anak, rencana pembelajaran, perilaku pendidik
dan sebagainya.
f. Bermakna
Hasil penilaian harus bermakna atau memiliki arti, dan tidak sekedar
dokumen yang harus terselesaikan tepat pada waktu.

4. Fungsi penilaian
a. Bagi Pendidik
Sebagai umpan balik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran,
terutama dalam hal penyusunan program atau kegiatan
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan bimbingan
6
terhadap peserta didik agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal
Sebagai bahan pertimbangan untuk menempatkan anak dalam
kegiatan sesuai dengan minat dan kebutuhan
b) Bagi Orangtua
 Sebagai informasi mengenai status pertumbuhan dan perkembangan
anak
 Sebagai informasi dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi
anak, terutama dalam penerapan pola asuh yang sesuai dengan
karakteristik anak
 Sebagai dasar dalam melanjutkan stimulasi pendidikan di rumah,
untuk menguatkan stimulasi pendidikan yang telah diterima anak di
lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)
 Sebagai dasar untuk menentukan intervensi bagi anak yang
memerlukan, baik dalam hal fisik, psikis maupun sosial
c) Bagi pemerhati anak (para profesional di bidang kesehatan, psikologi,
dokter anak atau praktisi lainnya yang memiliki kepedulian terhadap
anak)
 Sebagai dasar upaya pembinaan anak bagi yang memerlukan
 Sebagai dasar untuk melakukan pemetaan status pertumbuhan dan
tingkat perkembangan anak secara universal

5. Aspek-Aspek Yang Dinilai


Penilaian ditujukan pada seluruh aspek perkembangan anak, bukan hanya
salah satu atau beberapa aspek saja. Aspek-aspek perkembangan anak
antara lain:
A. Nilai-nilai agama dan moral
Nilai-nilai agama dan moral menyangkut tata nilai yang berlaku
dalam masing-masing agama, tata nilai secara universal, nilai-nilai
moral yang berlaku dalam suatu masyarakat atau budaya. Hal ini
menyangkut masalah :
a) Ibadah dalam masing-masing agama
b) Toleransi
7
B. Kognitif
Kognitif menyangkut perkembangan daya pikir atau daya nalar anak. Hal
ini berkaitan dengan:
a. Kemampuan anak untuk berpikir kritis
b. Kemampuan anak untuk memecahkan masalah
C. Sosial emosional
Perkembangan sosial emosional menyangkut interaksi antara anak
dengan teman sebayaorang dewasa dan lingkungan sosial lainnya.
D. Bahasa
Bahasa merupakan salah satu alat untuk berinteraksi dan
berkomunikasi. Perkembangan bahasa seorang anak sangat
dipengaruhi oleh :
a) Stimulasi yang diterima oleh anak
b) Budaya setempat
c) Frekuensi dan kualitas interaksi antara anak dengan lingkungan
social

D. RANGKUMAN
1.Penilaian merupakan suatu proses untuk mengumpulkan informasi mengenai
perkembangan anak
2.Penilaian menyangkut seluruh aspek perkembangan anak, yaitu motorik,
temperamen, bahasa, kognitif dan sosial emosional
3.Penilaian memegang peranan dalam mengembangkan upaya-upaya untuk
mengoptimalkan perkembangan anak
4.Prinsip penilaian pendidikan anak usia dini antara lain menyeluruh,
berkesinambungan, obyektif, otentik, edukatif dan kebermaknaan
5.Penilaian adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk
mendeskripsikan status anak berdasarkan pada atribut tertentu
6.Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran anak usia dini
7.Tujuan penilaian antara lain untuk
a. Mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam
perkembangan dan proses pembelajaran anak
b. Mengidentifikasi anak yang memiliki kebutuhan khusus

8
c. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan perkembangan yang
dicapai anak
d. Menyusun laporan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak
e. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode,
sumber belajar dan media untuk pencapaian proses dan hasil
pembelajaran
f. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode,
sumber belajar & media untuk pencapaian proses & hasil pembelajaran
g. Menyusun perencanaan pembelajaran
h. Memberikan informasi pada orang tua atau wali anak
i. Akuntabilitas.
8. Prinsip dasar evaluasi perkembangan anak antara lain :
a. Bermanfaat untuk anak
b. Memiliki tujuan khusus yang jelas
c. Memahami kemungkinan keterbatasan implementasi penilaian dan
evaluasi pada anak
d. Sesuai dengan usia anak
e. Terdapat kesesuaian dengan budaya anak
f. Bernilai bagi orangtua
9. Aspek yang dinilai adalah keseluruhan aspek perkembangan anak yang
mencakup perkembangan nilai-nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional,
bahasa dan fisik-motorik

E. Penilaian Akhir
1. Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar.
2. Diskusi online (Tim teaching dan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
3. Pree-Test dan pos-test
4. Tugas Mandiri (individu)

9
EVALUASI
1. Penilaian memegang peranan penting, karena dapat memberikan gambaran
mengenai :
a. Perkembangan anak usia dini
b. Peta anak yang pandai dan tidak
c. Kategori anak berdasarkan tipe kecerdasan tertentu
d. Kategori anak berdasarkan label tertentu

2. Penilaian hendaknya dilakukan secara :


a. Insidental
b. Berkesinambungan
c. Interpretatif
d. Terburu-buru

3. Hal-hal yang harus dipahami dalam melaksanakan penilaian antara lain, kecuali:
a. Waktu yang tepat untuk melakukan penilaian dan evaluasi
b. Cara menggunakan alat penilaian dan evaluasi yang tepat
c. Pengaruh tingkat perkembangan anak terhadap proses evaluasi yang
dilaksanakan
d. Adanya penekanan pada kemampuan akademis tertentu

4. Prinsip-prinsip penilaian antara lain, kecuali :


a. Bermakn
b. Edukatif
c. Dinamis
d. Menyeluruh

5. Sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, hasil penilaian sangat


bermanfaat dalam, kecuali :
a. Penyusunan rencana pembelajaran
b. Evaluasi keefektifan pembelajaran
c. Evaluasi tema pembelajaran
d. Pengelompokan anak berdasarkan tingkat kecerdasan
10
KUNCI JAWABAN

NO KUNCI JAWABAN
1 A
2 B
3 D
4 C
5 D

11
KEGIATAN BELAJAR 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Memiliki kemampuan dalam menyusun penilaian pembelajaran Anak Usia Dini
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pengertian teknik-teknik penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
Dapat menyusun rancangan penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini Dapat
Menyusun laporan penilaian dalam pembelajaran Anak Usia Dini
C. POKOK PETERI ATAU URAIAN
1. TEHNIK-TEHNIK PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi pertumbuhan dan
perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan
menggunkan berbagai tehnik penilaian,dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari,
penggunakan berbagai tehnik penilaian ini di integrasi dengan kegiatan
pembelajaran itu sendiri,sehingga guru tudak harus menggunakan intrumen
khusus.untuk anak-anak yang menujukkan perkembangan dan perilaku yang
s,dan memerlukan penangan.secara khusus diperlukan instrumen yng ada pada
contoh-contoh atau lampiran.
Ada berbagai teknik yang digunakan dalam penilaian. Berbagai teknik tersebut
dapat digunakan secara bersama-sama untuk dapat saling melengkapi. Berbagai
teknik tersebut dijabar kan berikut ini.
A. Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan
alamiah khauntuk mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan
terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada anak. Agar observasi
lebih terarah,guru menggunakan inrtrumen observasi,baik yang
dikembangkan guru maupun menggunakan instrumen yang sudah ada.
Ada beberapa cara dalam menuangkan hasil observasi dalam bentuk
catatan, antara lain:
1) Catatan kejadian khusus (anekdot) yaitu catatan perkembangan anak
yang dibuat oleh pendidik pada saat anak menunjukkan perkembangan
penting saat bermain baik positif maupun negatif, yang dimunculkan anak
pada waktu bermain. Yang dimaksud dengan perkembangan penting
yang dimunculkan anak saat bermain adalah kejadian-kejadian yang
terjadi insidental/tiba-tiba

12
2) Catatan berkesinabungan (running record)
Catatan ini memuat kejadian secara rinci dan berurutan. Pendidik
mencatat semua kejadian atau perilaku yang terus menerus yang
dilakukan anak itu. Catatan berkesinambungan berbeda dengan catatan
anekdot karena catatan berkesinambungan mencatat semua perilaku
anak bukan hanya sekedar peristiwa-peristiwa tertentu saja, dan
pencatatan dilakukan langsung, tidak menunda kemudian setelah
pembelajaran selesai.
3) Catatan spesimen (Specimen Record).
Catatan spesimen hampir mirip dengan catatan berkesinambungan tetapi
lebih rinci.
Catatan ini sering digunakan oleh pendidik yang menginginkan uraian
lengkap dari suatu perilaku khusus anak, misalnya perilaku yang
berkaitan dengan emosi anak. Sementara catatan berkesinambungan
lebih sering digunakan untuk mencatat perilaku anak secara umum,
dengan tidak formal. Pendidik yang membuat specimen records bukan
orang yang sedang terlibat dalam kegiatan kelas dan harus menjaga
jarak dari anak. Seperti catatan berkesinambungan, specimen records
dilakukan dengan cara menulis secara naratif perilaku atau peristiwa
saat terjadi, tetapi uraian itu biasanya berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya seperti waktu, anak, dan penataannya. Rincian
peristiwa yang akan dicatat tergantung pada tujuan pengamatan.
4) Time sampling
Metode time sampling memerlukan pengamatan yang menunjukkan
kekerapan suatu perilaku terjadi. Perilaku harus terjadi sering,
berulang-ulang, dalam waktu yang singkat. Misalnya: perilaku
berteriak-teriak, memukul atau menangis dapat diamati dan dihitung
dengan mudah.
5) Event sampling
Event sampling adalah suatu metode yang memberikan kesempatan
kepada pengamat untuk menunggu dan kemudian mencatat perilaku
khusus yang sudah dipilih lebih dulu. Event sampling digunakan untuk
mempelajari kondisi di mana perilaku tertentu terjadi atau sering terjadi.

13
B. Daftar cek (checklist)
Daftar cek adalah instrumen yang disusun berdasarkan aspek dan
indikator perkembangan sesuai kelompok usia, ada yang menggunakan
skala nilai adapula yang tidak. Skala nilai bisa dua pilihan, misalnya (1-2),
atau lebih dari dua (1 sampai 4), sedangkan yang tidak menggunakan
skala nilai dapat dua pilihan(ya/tidak, sudah/belum) atau lebih dari dua
pilihan (tidak pernah,kadang-kadang, sering) ataupun yang lainnya.

Contoh 1. Rancangan Tanpa skala nilai


FORMAT EVALUASI PERKEMBANGAN HARIAN Usia 2-3tahun
Nama : Zulaiha, 2 tahun
Kegiatan : Materi Pagi

No. Aspek Indikator Pencapaian


Perkembangan Tidak Jarang Sering Selalu
Pernah
1. Fisik Motorik Anak dapat berjalan √
Berjinjit
Anak dapat berjalan di √
atas titian
keseimbangan
2. Bahasa ....................................
3. Sosial emosional ....................................
4. Dst
Gambar 16. Contoh Daftar Cek Tanpa Skala penilaian

Contoh 4.
INSTRUMEN OBSERVASI
PERKEMBANGAN MATEMATIKA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Sentra : Kelompok
Tema : Tanggal
No Tahap No.Absen Anak
Indikator Kemampuan
Perkembangan 1 2 3 4 5
1 Mengklasifikasik a. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
an benda bentuknya (terdapat 7 bentuk antara lain

14
berdasarkan lingkaran, persegi, persegipanjang, segitiga,
bentuk atau segi enam, belah ketupat, trapesium)
warna atau b. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
ukuran warnanya (lebih dari 5 warna, misalnya
merah, kuning, biru, hijau, oranye, ungu
c. Mengklasifikasi kan benda berdasarkan
ukuran (panjang, pendek, besar, kecil, berat,
ringan)
2 Mengklasifika a. Mengklasifikasikan benda ke dalam
sikan benda ke kelompok yang sama (ukuran dan warna,
dalam kelompok ukuran dan bentuk warna dan bentuk,)
yang sama atau b. Mengklasifikasikan benda ke dalam
kelompok yang kelompok yang sejenis (bahan dan fungsi,
sejenis atau bahan dan pola, fungsi dan pola)
kelompok yang c. Mengklasifikasikan benda ke dalam
berpasangan kelompok berpasangan (laki-laki dan
dengan 2 variasi perempuan, bapak dan ibu, kakak dan adik
3 Mengenal pola a. Mengenal dua pola (AB-AB)
AB-AB dan b. Mengenal tiga pola (ABC-ABC)
ABC-ABC
4 Mengurutkan a. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
benda ukuran
berdasarkan 5
seriasi ukuran b. Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
atau warna warna
5 Mengetahui a. Mengetahui konsep lebih banyak
konsep banyak b. Mengetahui konsep lebih sedikit
dan sedikit
Keterangan : Kolom No. absen anak diisi dengan tanda centang (V) bila anak dapat beraktivitas sesuai
dengan indikator perkembangan.
(Sumber : Model Pengembangan Bahasa, Matematika dan Sains dengan Pendekatan Sentra
dan Lingkaran Bagi Anak Usia 4 – 6 Tahun, BPPNFI Regional IV,2011)

15
C. Unjuk kerja
Penilaian dapat juga dilakukan dengan melihat penampilan (unjuk kerja)
anak ketika melaksanakan suatu aktivitas, misalnya menyanyi, menari,
membaca syair dan sebagainya.

D. Rubriks
Rubrik berisi catatan aktivitas anak dengan menggunakan indikator
sesuai yang tertera dalam rencana pembelajaran. Rubriks
sesungguhnya bersifat semi kuantitatif, namun demikian dapat
dikembangkan secara fleksibel sesuai dengan pembelajaran bagi anak
usia dini.

E. Kumpulan hasil kemampuan anak


Hasil kemampuan anak atau hasil karya anak dapat dikumpulkan
kemudian menjadi bahan evaluasi perkembanganan

F. Portofolio
Portofolio merupakan dokumen anak yang terdiri anak :
a. Contoh hasil karya anak, Foto-foto kegiatan anak.
b. Hasil penilaian anak berdasarkan instrumen yang telah disusun
c. Beberapa dokumen pendukung lainnya, misalnya hasil penilaian

G. Alat penilaian terstandar


Alat penilaian terstandar merupakan alat atau instrumen yang telah
dikembangkan oleh para professional.

H. Alat penilaian yang dikembangkansendiri


Seorang guru dimungkinkan untuk mengembangkan perangkap evaluasi
atau assemen sendiri.

I. Percakapan
Percakapan dilakukan untuk mendapatkan inormasi tentang pengetahuan
atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.

16
2. RANCANGAN PENILAIAN
A. Hal-hal yang diamati atau dicatat
Ada banyak hal yang dapat diamati dan dicatat berkaitan dengan penilaian
perkembangan. Berbagai hal yang diamati untuk kemudian dicatat antara lain :
a. Kegiatan yang dilakukan anak.
b. Kata yang diucapkan anak.
c. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah anak.
d . Hasil karya anak.
Semua hal di atas dicatat kemudian diberi makna berkaitan dengan
perkembangan anak, untuk kemudian dirangkum dan disampaikan kepada
orangtua.

B. P r os e dur P e ni l a i a n
1) G u ru Me l a ksa n a ka n P e n i la ia n De n ga n Me n ga cu Pada
T in g ka t p e n ca p e a n P e r ke m b a n ga n .
2) P e n il a ia n Di la k u ka n S e ca ra I n t e g ra t i De n ga n K e g ia t a
n p e m b e la ja ra n , A rt in ya G u ru t id a k S e ca ra K h u su s
Me la ksa n a ka n P e n ila ia n , T e t a p i Me n ya t u De n ga n A kt i it a s
P e m b e la ja ra n Da n K e g ia t a n B e rm a i n B e r la n gsu n g .
3) Ca ra P e n ca t a t a n Ha si l P e n ila ia n Di la ks a n a ka n S e b a ga i
B e r iku t :
 Ca t a t a n Ha si l P e n ila ia n Ha r ia n P e rke m b a n ga n Anak
Di ca n t u m ka n Pada K o lo m P e n ila i a n Di RK H (R e n c a n a
K e g ia t a n Ha ria n ).
 A n a k Ya n g B e lu m B e rke m b a n g (B B ) T a n d a B in t a n g (* )
 A a n a k Mu la i B e rke m b a n g (MB ) T a n d a B in t a n g (* * )
 A n a k Ya n g S u d a h B e rke m b a n g S e su a i Ha ra p a n (B S B )
Me n d a p a t B in t a n g (* * * )
 A n a k Ya n g B e rke m b a n g S a n ga t B a ik (B S B ) Me n d a p a t
T a n d a B in t a n g (* * * * ) >
Ca t a t a n . P e n g gu n a T a n d a B in t a n g A d a la h S im b o l Un t u k
Me n u n ju kka n T in g ka t P e n c a p e a n P e rke m b a n ga n P e se r t a
Did ik Da n Ha n ya Me n ja d i Ca t a t a n G u ru .

17
3. Pelaporan Hasil Penilaian
Ketika pendidik hendak melaporkan hasil penilaian, maka langkah-langkah
yang dapat ditempuh sebagai berikut.
a . Mengumpulkan seluruh catatan perkembangan anak.
b. Menginterpretasi tahapan perkembangan anak berdasarkan catatan
dengan mengacu padaindikator perkembangan.
c. Mengambil kesimpulan mengenai kondisi anak
d. Melakukan pengecekan kembali (cross check) kesimpulan dengan
dikaitkan data pendukung lainnya
e. Menuangkan dalam buku laporan secara bijaksana
Pendidik dapat melaporkan hasil penilaian perkembangan anak kepada pihak-
pihak terkait yang berkepentingan, terutama orangtua, dengan berbagai cara.
Cara yang dapat ditempuh antara lain :
a. Buku laporan perkembangan anak
Hasil penilaian perkembangan anak (pengamatan, hasil karya, dll)
dalam satu satuan waktu kemudian dirangkum menjadi “Laporan
Hasil Evaluasi Perkembangan Anak” dan diberikan kepada orang
tua. Laporan ditulis dalam bentuk uraian singkat, ditambah dengan
keterangan tentang kehadiran, pertumbuhan berat dan tinggi badan
serta rekomendasi untuk orangtua.
b. Pertemuan antara pendidik dan orangtua,setidaknya 1 minggu sebeum
kegiatan berlangsung.
Berbagai hal yang perlu diperhatikan pada saat pertemuan antara guru dan
orangtua antara lain :
1. Sikap positif dan personal, dalam arti ketika memberikan informasi
kepada orangtua diperlukan sikap yang santun dan bersifat individual
(tidak disampaikan dalam forum umum)
2. Pendidik menyiapkan seluruh hasil dokumentasi anak dan menunjukkan
pada orang tua
3. Menunjukkan perhatian yang penuh ketika berdiskusi dengan orang tua.
4. Jika memungkinkan,hindari aktiitas mencatat ketika kegiatan atau
konsultasi berlang sung
5. Memberikan apresiasi terhadap orangtua apabila menanyakan program

18
belajar di sekolah
6. Menjadi pendengar yang baik ketika orangtua menyampaikan informasi
atau keluhan yang berkaitan dengan anak, program belajar di lembaga
ataupun hal-hal lain yang relevan
7. Menyampaikan terlebih dahulu topik yang hendak dibahas kepada
orangtua, sehingga orangtua mendapatkan pemahaman awal
8. Berfokus pada solusi yang mungkin dan akan dilakukan apabila
terdapat masalah.

4. Student led conference


Beberapa aktivitas yang terjadi dalam teknik pelaporan evaluasi ini
antara lain:
1) Melibatkan anak secara langsung
2) Anak melaporkan pada orangtua tentang hasil belajarnya melalui hasil
karya yang telah dibuat oleh anak
3) Anak dapat memilih satu hasil karya dari portofolionya
4) Seluruh anak dan pendidik menata, memajang hasil karya, dan
menghias kelas untuk memberikan atmosfer kelas yang menyenangkan
5) Anak menceritakan pada orangtua tentang hasil karyanya
6) Orangtua berdiskusi dengan anak berkaitan dengan hasil karya yang sudah
dihasilkannya

- Pemilihan Instrumen Penilaian


Pemilihan alat penilaian didasarkan atas berbagai pertimbangan, yang
dapat digambarkan sebagai berikut.
a. Aspek. Aspek-aspek yang dipilih dalam penilaian menentukan alat
penilaian yang digunakan.
Misalnya apabila ingin mendapatkan gambaran mengenai
perkembangan anak, maka salah satu alat yang dapat digunakan
adalah Denver Developmentally Screening Test (DDST).
b. Prosedur.
Prosedur penggunaan sebuah alat penilaian patut mendapatkan
perhatian yang serius, karena akan berkaitan dengan :
19
c. Waktu yang diperlukan
d. Biaya yang diperlukan
e. Norma. Norma berkaitan dengan aturan penggunaan alat penilaian,
yang pada dasarnya berkaitan dengan :
1. Siapa yang boleh menggunakan alat penilaian
2. Siapa yang boleh dievaluasi dengan alat penilaian tersebut
3. Kapan alat evaluasi digunakan
4. Bagaimana analisis dan interpretasi data
f. Kualifikasi sumber daya manusia. Pemilihan alat penilaian
sangat tergantung pada kapabilitas sumber daya yang ada di
lembaga PAUD, yang bertanggung jawab untuk melakukan
penilaian. Apabila sumber daya yang ada cukup kompeten untuk
menggunakan alat evaluasi, maka dapat dipilih alat yang sedikit
kompleks, akan tetapi apabila sebaliknya, maka dapat dipilih alat yang
sederhana.
g. Tingkat kesulitan.
Tingkat kesulitan dalam implementasi alat penilaian juga menjadi
pertimbangan tersendiri. Apabila alat penilaian terlalu rumit maka
sangat diperlukan para profesional untuk melakukannya sehingga
hasilnya tidak bias.

D. Rangkuman
1. Penilaian dan evaluasi dilakukan mulai anak datang hingga pulang, dan
dapat dikombinasikan dengan hasil penilaian orangtua ketika anak berada di
rumah
2. melaporkan hasil penilaian,langkah-langkah yang ditempuh adalah
mengumpulkan seluruh catatan,mengiterprestasi tahapan perkembangan anak
berdasarkan catatan,mengambil kesimpulan,cros cekk,menuangkan kedalam
buku laporan secara bijaksana.
3. Pelaporan perkembangan anak dapat melalui buku laporan perkembangan,
pertemuan informal maupun student led conference atau teknik lainnya yang
dapat dikembangkan oleh pendidik
4. Pemilihan alat penilaian: Tujuan, aspek, prosedur, norma, kualiikasi, tingkat

20
kesulitan.

E. Penilaian Akhir
a) Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar.
b) Diskusi online (Tim teaching dan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
c) Pretest-posttest
d) Pree-Test dan pos-test
e) Tugas Mandiri (individu)

EVALUASI
1. Pelaporan hasil evaluasi dapat disampaikan kepada orangtua dengan cara,
kecuali :
a) Student ledconferences
b) Parenting education dalam bentuk seminar
c) Pertemuan antara pendidik dan orangtua
d) Buku laporan perkembangan

2. Berikut ini merupakan contoh alat penilaian dengan observasi, kecuali :


a) Running record
b) Event sampling record
c) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)
d) Portofolio
3. Portofolio berisi :
a) Semua benar
b) Hasil pengamatan terhadap perilaku anak
c) Hasil pengamatan terhadap aktivitas anak
d) Contoh hasil karya anak
4. Apakah yang dimaksud dengan catatan spesimen?
a) Catatan perkembangan anak berdasarkan pada
bakat tertentu
b) Catatan perkembangan anak berdasarkan pada
kekerapan munculnya perilaku
21
c) Catatan perkembangan anak berdasarkan pada aspek-aspek tertentu
d) Catatan perkembangan anak berdasarkan pada kejadian khusus
5. Pemilihan alat penilaian dalam pembelajaran anak usia dini hendaknya
didasarkan pada, kecuali:
a) Status lembaga Paud
b) Kompetensi sumber daya
c) Tujuan penilaian
d) Tingkat kesulitan

JAWABAN.
NO JAWABAN
1 B
2 D
3 A
4 C
5 A

KUNCI JAWABAN

MODUL KB 1 DAN KB 2

No. Kunci jawaban No. Kunci Jawaban


1. A 1 B
2. B 2 D
3. D 3 A
4. C 4. C
5. D 5. A

22
DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata, S. 1999. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Ditjen Dikti Depdiknas.


Jakarta

Lynn A., Karoly. 2005. Early Childhood Interventions : Proven Results, Future
Promise. Labor and
Population. New York

Lidz, C.S. 1981. Improving Assessment of School Children. Jossey-Bass. San


Francisco

Lidz, C.S. 1997. Dynamics and Assessment Psychoeducative Assessment with


Cultural Sensitivity.
Journal of Social Distress and the Homeless. Vol. 4. pg. 8-9. New Jersey

Lidz, C.S. 2003. Early Childhood Assessment. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey

Petunjuk tehnis kurikulum berdasarkan peren no 58 tahun 2009

23
LAMPIRAN 1.
SILABUS

PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN


ANAK USIA DINI
Indikat or Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Waktu Belajar

Dasar

Memahami 1.Menjelaskan Pengertian 1. Pengertian 1. Ceramah 1. Tes tertulis 5 jam Modul


penilaian penilaian dalam pem- Penilaian dalam 2.Tanya jawab 2. Tes lisan pelajaran Buku
dalam belajaran anak usia dini pembelajaran 3. Curah 3. Observasi (2 jam pustaka
pembelajaran 2. Menjelaskan prinsip- anak usia dini pendapat 4. Penugasan pelajaran
anak usia dini prinsip penilaian dalam 2. Prinsip-prinsip 4. Diskusi 5. Presentasi teori dan
pembelajaran anak usia penilaian dalam kelompok hasil 3 jam
dini pembelajaran 5. Presentasi pelajaran
3.Menjelaskan teknik- anak usia dini hasil kerja praktek)
teknik penilaian dalam 3. Teknik-teknik kelompok
pembelajaran anak penilaian dalam 6.Tugas mandiri
usia dini pembelajaran
4. Menyusun rancangan anak usia dini
penilaian dalam 4. Rancangan
pembelajaran anak Penilaian dalam
usia dini pembelajaran
anak usia dini
5. Menyusun laporan 5. Penyusunan
hasil penilaian bagi laporan hasil
orangtua dan pihak- penilaian bagi
pihak terkait orangtua dan
pihak- pihak terkait

24

Anda mungkin juga menyukai