Dinar Wicaksono, drg, Sp.

KG
Wulan Parengkuan, drg

Sistem
Rujukan

>
 Merujuk atau mengkonsul berarti melihat
untuk meneliti (kamus bahasa Indonesia).
 Dalam istilah kedokteran, merujuk juga
disebut sebagai konsultasi, yang berarti
meminta pendapat untuk mengambil suatu
keputusan.
 Pasien perlu memahami sistem rujukan
dalam memperoleh pelayanan medis agar
dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
 Kompetensi atau kemampuan dokter gigi berjenjang dan
berjurusan sesuai bidang spesialisasi
 Dokter gigi dapat merujuk ke dokter gigi spesialis,
demikian pula sebaliknya. Dokter gigi spesialis yang satu
dapat merujuk ke spesialis lainnya, demikian pula
sebaliknya.

 Perujukan membutuhkan adanya surat pengantar dari

dokter yang merujuk, berisi informasi kesehatan pasien
dan penanganannya hingga saat perujukan.
Informasi tersebut sangat berguna bagi dokter yang
menerima rujukan agar penanganan pasien dapat
berlanjut dengan efektif dan efisien.
 Dilihatdari segi pelayanan gigi,
pemahaman sistem rujukan akan
membantu mendapatkan pelayanan medis
gigi yang efisien dan efektif.

 Rujukan dapat dilakukan pada sejawat lain

untuk; meminta pendapat banding,
pengobatan bersama, meneruskan suatu
perawatan krn pasien pindah domisili,
pengambilalihan pengobatan atau
pengembalian pasien.
Kasus yang memerlukan
rujukan di bidang
konservasi gigi (dari
kompetensi drg ke
drg.Sp.KG), biasanya
terkait dengan; bentuk
anatomis gigi yang
abnormal, tingkat
kesulitan kasus,
keterbatasan peralatan
perawatan, kemampuan/
pengalaman operator
dan tindakan endo
bedah.
Bentuk anatomis akar dapat merupakan salah satu alasan
perlunya perujukan ke drg.Sp
Kasus yang
memerlukan
tindakan
endobedah
 TUGAS dikumpulkan saat ini
Tulislah pada sehelai kertas, contoh Surat
Rujukan atau Surat Konsul.

Dapat ditujukan pada; dokter spesialis,

dokter gigi spesialis.

Cantumkan contoh kasus yang ditemui dan

alasan perlunya dilakukan konsul.